Pembuatan Kemasan Kaleng Susu

Dengan Menggunakan Alumunium berdasarkan konsep integral

Dari latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1) Bagaimanakah pembuatan kemasan kaleng susu dengan menggunakan konsep integral?

2) mengapa konsep integral dapat digunakan dalam pembuatan kemasan kaleng susu ?

3) apa saja kelebihan dan kekurangan dari menggunakan konsep integral ?

Menentukan Volume Benda Putar

1. Menentukan Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi Sumbu-x
Secara umum, volume dinyatakan sebagai luas alas dikali tinggi. Secara matematis, ditulis

VA.h

Kemudian, perhatikan sebuah benda yang bersifat bahwa penampangpenampang tegak lurusnya
pada suatu garis tertentu memiliki luas tertentu. Misalnya, garis tersebut adalah sumbu-x dan
andaikan luas penampang di x adalah A(x) dengan a ≤ x ≤ b. Bagi selang [a, b] dengan titik-titik bagi
a¿ x0 < x1 < x2 ... xa = b.
Melalui titik-titik ini, luas bidang tegak lurus pada sumbu-x, sehingga diperoleh pemotongan benda
menjadi lempengan yang tipis-tipis. Volume suatu lempengan ini dapat dianggap sebagai volume
tabung, yaitu ∆ V i =A ¿) ∆ x idengan x i−1 ≤ x i ≤ x1
n h
Dengan jumlah yang kalian dapatkan ¿ ∑ A( x ¿) ∆ x 1 ¿ , kemudian akan menjadi V =∫ A ( x ) dx
t=1 a
A(x) adalah luas alas benda putar, oleh karena alas benda putar ini berupa lingkaran, maka A(x)
2
¿ π r jari-jari yang dimaksud merupakan sebuah fungsi dalam x i misalnya f(x). Dengan demikian
b
volume benda putar dapat dinyatakan sebagai V =π ∫ (f ( x ))2dx
a
Misalkan R daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f(x), sumbu-x, garis x= a, garis x= b, dengan a ≤ b,
maka volume benda putar yang diperoleh dengan memutar daerah R mengelilingi sumbu-x adalah
2. Menentukan Volume Benda Putar yang Diputar Mengelilingi
b Sumbu-y
Misalkan S daerah yang dibatasi oleh grafik V =π ∫
fungsi x=( ff(y),
( x ))sumbu-y,
2
dx garis x= a, garis x= b, dengan a ≤
b, maka volume benda putar yang diperoleh dengan memutar daerah S mengelilingi sumbu-y
a

adalah V.
b
V =π ∫ (f ( x ))2dy
a
3. Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(x) dan g(x) jika Diputar Mengelilingi
Sumbu-x
Daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) dan g(x) dengan |f (x)|≥|g(x )| pada interval [a, b] diputar
mengelilingi sumbu-x seperti yang telah dijelaskan di subbab 1, maka volume benda putar yang
diperoleh adalah sebagai berikut.
b
V ( T ) =π ∫ (f ( x ))2−(g ( x ) )2dx
a

4. Menentukan Volume Benda Putar yang Dibatasi Kurva f(y) dan g(y) jika Diputar Mengelilingi
Sumbu-y
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva f(y) dan g(y) dengan |f ( y )|≥|g( y)| pada interval [a, b] diputar
mengelilingi sumbu-y. Seperti yang telah dijelaskan di subbab 1, maka volume benda putar yang
diperoleh adalah sebagai berikut.

b
V ( U )=π ∫ ¿ ¿2−( g ( y ) )2dy
a

Kesimpulan
a. Kemasan kaleng termasuk jenis kemasan yang banyak digunakan. Spesifikasi kaleng untuk
mengemas pangan di tentukan oleh dua kebutuhan akan kekuatan yang di miliki wadah dan
daya simpan yang di miliki oleh produk kaleng
b. Proses pertama dalam pembuatan kaleng susu kental manis yaitu melakukan slitter pada pada
bahan benda kerja, dengan dimensi awal Panjang 925 mm, lebar 860 mm dengan ketebalan 0,16
mm dan di potong sesuai kebutuhan yaitu menjadi Panjang 85 mm, lebar 23 mm dengan
ketebalan 0,16 mm per produk, proses berikutnya yaitu masuk ke proses rolling pada lembaran
aluminium yang menjadikan bentuk silinder dengan diameter Ø73 mm dengan panjang/tinggi
85 mm. Kemudian di lakukan proses brazing atau mematri antara kedua ujung kaleng menjadi
satu bidang silinder utuh yang memiliki diameter Ø73 mm dengan memanaskan tembaga yang
berbentuk kabel sebagai penyambung. Lalu dilakukan proses necking pada bagian atas kaleng
yang merubah diameter tas kaleng menjadi Ø70 mm. Proses dilanjutkan melalui flanging yaitu
menekuk bagian ujung atas dan bawah kaleng dengan metode roll flanging dengan jarak 2 mm.
Setelah itu benda kerja melalui proses seaming dari proses ini didapat dimensi seam thickness
0,75 mm dan seam widht 2,50 mm.
c. Di dalam Industri, produk yang di hasilkan agar memiliki nilai tambah dan bernilai jual
dibutuhkan salah satunya kemasan yang menarik. Untuk mengemas sendiri orang desain produk
yang membuat desain kemasan membutuhkan hasil dari volume yang dibutuhkan agar ukuran
kemasan sesuai dengan yang diinginkan.