You are on page 1of 14

PROGRAM KERJA

INSTALASI BEDAH SENTRAL

U@Y RUMAH SAKIY MAYA MASYARAKAT


JAWA TIMUR 1
JR. GAYUXG KEBOXSARI TIMUR XO. 40 SURA&AYA
BAB I
PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di Rumah Sakit Mata


Masyarakat, tidak terkecuali di Instalasi Bedah Sentral yang merupakan unit penujang dari
pelayanan kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit Mata Masyarakat.

Sebagai perwujudan dari tekad tersebut diatas harus ditunjang dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, serta tindak lanjut yang baik, yang meliputi seluruh kegiatan yang
dilakukan di Instalasi Bedah Sentral baik dari segi sarana, prasarana, sumber daya manusia serta
kegiatan penunjang yang lain.

Agar semua kegiatan di Instalasi Bedah Sentral dapat berjalan dengan baik dan terwujud
sesuai dengan yang telah direncanakan maka yang termasuk dalam program kerja tahunan ini
adalah tentang pelayanan, upaya peningkatan mutu, sumber daya manusia, fasilitas, pengendalian
infeksi rumah sakit, kesehatan dan keselamatan kerja, serta keselamatan pasien, yang tidak kalah
penting dari semua hal diatas adalah analisa dari seluruh kegiatan tahun sebelumnya, dan
hasilnya digunakan sebagai acuan penyusun program kerja tahun berikutnya.

2
BAB II
LATAR BELAKANG

Menghadapi era globalisasi ini, dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
demikian pesat, telah mengubah segalanya menjadi modern, cepat dan terbuka. Informasi menjadi
lebih terbuka dan mudah diakses oleh semua orang yang menginginkannya. Rumah sakit sebagai
institusi untuk orang orang sakit ikut pula terkena dampak dari perkembangan ini. Peralatan dan
metode baru mulai mengalir ke rumah sakit, pasien, dan keluarga yang menggunakan jasa juga
memiliki pengetahuan yang meningkat tentang kesehatan, karena informasi yang mudah diakses.

Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Mata Masyarakat dalam menghadapi hal tersebut
juga mencoba mengantisipasi dengan menyiapkan sumber daya manusia sebagai ujung tombak
pelayanan, dimana harus selalu meningkatkan keterampilan pengetahuan baik melalui pendidikan
formal maupun non formal sehingga dapat meningkatkan pengetahuan kognitif, afektif dan
psikomotor yang menunjang pelayanan sebagai upaya memberikan pelayanan yang handal dan
professional sehingga memuaskan semua pihak.

Pelayanan yang bermutu dan professional juga harus ditunjang dengan sarana dan
prasarana yang memadahi sesuai kebutuhan, berfungsi baik, akurat, aman bagi pasien dan
petugas, dan tentunya harus didukung dengan pemahaman dan kepatuhan terhadap standart
prosedur operasional yang telah ditetapkan.

Semakin banyak dan perkembangnya rumah sakit lain yang berlomba untuk memberikan
pelayanan terbaiknya , Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Mata Masyarakat terus berusaha
mengembangkan diri dan meningkatkan mutu pelayanan agar dapat menunjang Rumah Sakit
Mata Masyarakat dalam menjadi pilihan utama dari rumah sakit mata yang berada di Jawa Timur.

BAB III
TUJUAN PROGRAM KERJA IBS

3.1 Tujuan umum

3
Meningkatkan mutu pelayanan di instalasi Bedah Sentral , untuk menunjang mutu
pelayanan Rumah Sakit Mata Masyarakat secara umum serta menjadi instalasi Bedah
Sentral dengan pelayanan mata yang prima dan pilihan utama masyarakat.

3.2 Tujuan khusus


a. Terselenggaranya pelayanan kamar operasi yang sesuai standar profesi dan standar
pelayanan operasional dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu sesusai dengan
kebutuhan pasien dan perkembangan alat /teknologi yang canggih saat ini, serta
memberikan pelayanan hasil operasi yang tepat dan akurat sehingga dapat menjamin
kualitas hasil tindakan operasi dengan lebih baik.
b. Dapat menetapkan langkah-langkah demi tercapainya perbaikan peningkatan mutu
dari waktu ke waktu.
c. Meningkatkan kualiatas sumber daya manusia yang ada di Instalasi Bedah Sentral.
d. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial pada pasien akibat tindakan operasi dan
melindungi keluarga serta petugas dari terjangkitnya infeksi dari rumah sakit.
e. Memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh petugas.
f. Menurunkan dan meniadakan angka kejadian yang baik tidak diharapkan dan kejadian
nyaris cidera serta meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Memberikan pelayanan Operasi Mata baik Lokal Anestesi maupun General Anestesi

2. Menyelenggarakan survey kepuasan pasien, menganalisa, dan mengevaluasi


tingkat kepuasan pasien serta menindaklanjuti hasil survei.

3. Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi sesuai


dengan jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah

4. Program pengembangan sumber daya manusia

5. Program peningkatan sterilitas dan pengendalian infeksi kamar bedah

6. Program meningkatkan mutu pelayanan IBS

4
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Meningkatkan kinerja jumlah - Meningkatkan kinerja pelayanan operasi dengan
pelayanan operasi dengan meningkatkan kwalitas hasil operasi dan tingkat
local anastesi maupun general kepuasan pasien
anastesi dan rinciannya
- Menurunkan tingkat pembatalan operasi dengan
persiapan pre operasi sebaik-baiknya
- Menigkatkan varisi jenis operasi dari unitunit yang
masih belum produktif melakukan operasi

2 Menigkatkan kesiapan dan - Melakukan cek kesiapan instrument operasi dan alat
kelengkapan alat medis elektro medis setiap hari
operasi, BHP/obat sehingga
siap dipakai setiap saat - Melakukan cek stock BHP dan obat setiap hari yang
akan dipakai besok harinya

3 1. Mampu melayani semua kasus - Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat


yang memerlukan tindakan terhadap tindakan operasi yang akan dilakukan
operasi sesuai dengan jadwal
dan menguragi rujukan pada - memberikan pelayanan pada pasien dengan tindakan
kasus bedah operasi besar,sedang dan kecil.

4 Program pengembangan - Evaluasi kualitas dan kuatintas SDM


sumber daya manusia
- Mengikutsertakan program pelatihan eksternal unit
khusus keperawatan teknik kamar bedah

- Mengikutsertakan program pelatihan in house training

5
- Mengikutsertakan dalam acara seminar atau workshop
bertemakan bedah.

- Penambahan SDM baru untuk bagian perawat bedah


dan perawat ruang pulih sadar

5 Program peningkatan sterilitas - Pengguanaan brankard khusus kamar bedah


dan pengendalian infeksi
kamar bedah - Penggunaan 1 set instrumen bedah untuk 1 pasien

- Koordinasi dengan bagian CSSD untuk sterilisasi


instrumen dan linen

- General cleaning kamar bedah

- Sterilisasi kamar bedah

6. Program meningkatkan mutu Monitor evaluasi capaian program mutu


pelayanan IBS
- tingkat kepuasan pasien IBS target capaian 90%

- Ketaatan pelaksanaan checklist keselamatan pasien


operasi (Sign in time out, Send out)

- Ketaatan penggunaan APD di Instalasi


Bedah Sentral dengan target 100 %

- Menekan angka infeksi luka operasi per tahun


sampai 0,1%

- Menekan kejadian pembatalan operasi pada saat


sudah di kamar operasi 0,5%

6
I. SASARAN

N Sasaran Indikator Target Keterangan


o
1 Meningkatkan kinerja Jumlah total 5.000 Operasi per tahun
jumlah total semua operasi dalam
operasi dengan local setahun
anastesi maupun
general anastesi dan
rinciannya

2 Menigkatkan kesiapan Kesiapan 100% siap


dan kelengkapan alat kelengkapan
medis operasi, alat operasi
BHP/obat sehingga saat hari
siap dipakai setiap saat kegiatan
33. Mampu melayani Bertambahnya Pertambahan 10%
semua kasus yang jenis operasi
memerlukan tindakan setiap tahun
operasi sesuai dengan
jadwal dan menguragi
rujukan pada kasus
bedah

4 Program Semua SDM 100%


pengembangan kamar operasi
sumber daya manusia setiap tahun
mengikuti
minimal 1 kali

7
pelatihan
diluar dan 3
kali in house
training
5 Program peningkatan Sesuai Angka kejadian infeksi luka operasi
sterilitas dan program PPI (ILO) dibawah 0,1% per tahun
pengendalian infeksi
kamar bedah

6 Program - tingkat target kepuasan capaian 90%


meningkatkan mutu kepuasan
pelayanan IBS pasien IBS target ketaatan APD 100 %

- Ketaatan target maksimal Infeksi Luka


pelaksanaan Operasi sampai 0,1%
checklist
keselamatan target pembatalan operasi maksimal
pasien operasi sampai 0,5%
(Sign in time
out, Send out)

- Ketaatan
penggunaan
APD di
Instalasi
Bedah Sentral

- Menekan
angka infeksi
luka operasi
per tahun

- Menekan
kejadian
pembatalan
operasi pada
saat sudah di
kamar operasi

8
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N TARGET PENCAPAIAN 2017


O
PROGRAM / BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Memberikan pelayanan
Operasi Mata baik
Lokal Anestesi
maupun General
Anestesi
2 Menyelenggarakan
survey kepuasan pasien,
menganalisa, dan
mengevaluasi tingkat
kepuasan pasien serta
menindaklanjuti hasil
survei.

3 Mampu melayani
semua kasus yang
memerlukan tindakan
operasi sesuai dengan

9
jadwal dan menguragi
rujukan pada kasus
bedah
4 Program
pengembangan sumber
daya manusia
5 Program peningkatan
sterilitas dan
pengendalian infeksi
kamar bedah
6 Program meningkatkan
mutu pelayanan IBS

BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1
A. Evaluasi akan dilakukan setiap triwulan.

HASIL PENCAPAIAN 2017


NO PROGRAM / BULAN TOTAL
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Memberikan pelayanan
Operasi Mata baik
1 Lokal Anestesi
maupun General
Anestesi
Menyelenggarakan
survey kepuasan
pasien, menganalisa,
dan mengevaluasi
2 tingkat kepuasan
pasien serta
menindaklanjuti hasil
survei.

Mampu melayani
semua kasus yang
memerlukan tindakan
operasi sesuai dengan
3
jadwal dan menguragi
rujukan pada kasus
bedah

4 Program
pengembangan sumber
daya manusia

1
Program peningkatan
sterilitas dan
5 pengendalian infeksi
kamar bedah

Program meningkatkan
6
mutu pelayanan IBS

BAB VI
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan berupa notulen rapat, dan laporan bulanan

HASIL PENCAPAIAN 2017


NO PROGRAM / BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Memberikan pelayanan
Operasi Mata baik

1
Lokal Anestesi
maupun General
Anestesi
Menyelenggarakan
survey kepuasan
pasien, menganalisa,
dan mengevaluasi
2
tingkat kepuasan
pasien serta
menindaklanjuti hasil
survei.
Mampu melayani
semua kasus yang
memerlukan tindakan
operasi sesuai dengan
3
jadwal dan menguragi
rujukan pada kasus
bedah

Program
pengembangan sumber
4
daya manusia

Program peningkatan
sterilitas dan
5 pengendalian infeksi
kamar bedah

6 Program meningkatkan
mutu pelayanan IBS

1
Studi
Program permenkes
Pendataan Penataan Evaluasi dan
pengembangan fasilitas tentang Perencanaan Pengusulan
7 aset dan
standar pengadaan ke sungram Proses pengadaan ruang perencanaan
rawat inap fasilitas
fasilitas fasilitas ulang
ranap

You might also like