You are on page 1of 2

Salam sejahterah untuk kita semua

Berikut pendapat saya atas diskusi yang ke-2 ini.

Menurut pendapat saya hal yang harus kita perhatikan dalam menyusun pesan bisnis adalah sebagai berikut :
Didalam BMP sudah dijelaskan yaitu,

1. Perencanaan Pesan
1) Menentukan tujuan
Pesan yang disampaikan harus jelas, terukur, dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi bisnis. Ini
bertujuan agar audiens dapat menerima pesan yang kita sampaikan dan mempengaruhinya untuk
mengambil tindakan (seperti bekerja sama).
2) Menganalis audiens(penerima) Berisi bagaimana pesan tersebut disampaikan apkah harus lisan atau
menggunakan audiens lain. Bertujuan agar audiens dapat memeahami pesan yang disampaikan.
3) Menetukan ide pokok, yaitu menentukan inti dari semua pesan tersebut
4) Memilih media pesan apakah harus dikirim melalui media cetak atau media elektronik

2. Organisasi Pesan
Mengapa harus memperhatikan organisasi pesan? Karena menurut penelitian membuktikan bahwa pesan
yang diorganisasikan dengan baik lebih mudah dimengerti dibandingkan dengan pesan yang tidak tersusun
dengan baik. Pesan yang terorganisasi terbukti lebih efektif dibandingkan dengan pesan yang tidak
terorganisasi (Rahmat : 2005: 295). Pada umumnya pesan yang disusun diorganisasikan dengan
mengelompokannya ke dalam tiga bagian besar yaitu meliputi pembuka/pendahuluan (introduction), isi (body),
dan penutup/kesimpulan (conclusion).
Miller dan Dollard menyatakan bagian pembuka hendaknya berisi dorongan (drive), sedangkan ahli lain
seperti Hollingsworth, Ross, Hovland, dan Monroe menyepakati pada bagian pendahuluan hendaknya berisi
sesuatu yang menarik perhatian (attention). Kita bisa mengorganisasikan pesan dengan urutan seperti yang
dibuat oleh Monreo yang dikenal dengan sebutan ANSVA ( attention, need, satisfaction, visualization, dan
action). Dengan demikian pesan yang kita susun diawali dengan sesuatu yang menarik perhatian orang misal
dengan data atau angka.
Setelah tertarik dengan informasi yang disajikan dilanjutkan dengan pembangkitan kebutuhan, lalu
jelaskan tentang bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan itu. Dilanjutkan dengan visualisasi misal dalam
pesan tentang bimbingan belajar kita bisa memvisualisasikan bahwa dalam sau kelas hanya terdiri dari 5 siswa
saja dengan pengajar lulusan terbaik di universitasnya otomatis kegiatan belajar akan berjalan lebih maksimal.
Dari pesan tersebut kita akhiri dengan ajakan untuk bertindak misal memberikan kontak yang dapat dihubungi
jika ingin bergabung bimbingan belajar. Ada juga akronim lain yang terkenal dalama penyusunan pesan yaitu
AIDDA ( attention, interest, desire, decision, and action). Prinsipnya sama dengan ANSVA. Bangkitkan perhatian,
lalu dorong minatnya, kembangkan hasratnya, dan ajak membuat keputusan dan akhirnya melakukan tindakan.

3. Imbauan Pesan
Imbauan pesan berkenaan dengan upaya kita mempengaruhi orang lain melalui pesan yang kita
sampaikan yang menyentuh motif yang menggerakan atau mendorong perilaku penerima pesan (Rahmat,
2005: 298). Artinya, pesan yang kita sampaikan itu menyentuh aspek psikologis tertentu khususnya motif dari
penerima pesan atau komunikan. Dengan sentuhan psikologis tersebut, pesan akan menjadi lebih berdampak
dalam mengubah opini, sikap dan perilaku komunikan.
Berikut merupakan imbauan pesan yang dikemukakan oleh (Rahmat, 2005: 298-301) :
1) Imbauan Rasional, berarti kita meyakinkan orang lain dengan pendekatan logis atau penyajian bukti-
bukti. Namun, penting untuk diketahui penggunaan imbauan rasional ini bergantung pada topik pesan.
2) Imbauan Emosional, berarti kita meyakinkan orang lain dengan pendekatan yang menyentuh sisi
emosi orang lain.
3) Imbauan Takut, berarti kita meyakinkan orang lain dengan menunjukkan sisi-sisi menyeramkan dari
satu fakta untuk mendorong orang lain mengikuti apa yang kita inginkan. Misal : lingkungan kita sudah
rusak, daerah resapan sudah berkurang karena tidak ada lagi penghijauan hutan, maka jika hujan bisa
saja lingkungan kita terjadi banjir. Maka untuk meminimalisir terjadinya banjir janganlah kita
membuang sampah sembarangan, pisahkan sampah organik dan sampah plastik, olah sampah organik
menjadi pupuk.
4) Imbauan Ganjaran, yang berarti kita mengubah sikap, pendapat, dan perilaku orang lain dengan
memberikan imbalan tertentu seperti pujian, penghargaan atau hadiah.
5) Imbauan Motivasional, yang merupakan kegiatan komunikasi untuk mengubah sikap, pendapat, dan
perilaku dengan menggunakan pesan-pesan yang membangkitkan semangat lawan komunikasi kita.

Demikian jawaban atas diskusi yang ke 2 ini, Terimakasih.

You might also like