You are on page 1of 3

KEBERSIHAN TANGAN BEDAH

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
1/3
01
040/SPO/PPI/RSOJPRB/II /2022
Ditetapkan oleh
Direktur,
Tanggal Terbit :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

14 Februari 2022

dr. Muhammad Ahsan, MARS


PENGERTIAN Suatu proses membebaskan kuman atau mikroorganisme semaksimal mungkin
pada tangan dan lengan secara mekanis dan kimia sebelum melakukan tindakan
pembedahan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan standar prosedur operasional (SPO) dalam langkah-
langkah melakukan cuci tangan bedah/steril

KEBIJAKAN Dalam rangka pencegahaan dan pengendalian infeksi dan Patient Safety di rumah
sakit Hand Hygiene wajib dilaksanakan oleh seluruh pegawai yang mendukung
penyelenggaraan operasional rumah sakit dan mengacu kepada pedoman WHO
sesuai dengan Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

PROSEDUR a. Persiapan Petugas


- Dokter Spesialis Bedah/ Urologi/ Obstetri dan Gynekologi/ orthopedi
- Perawat Tim Bedah.
- Perawat Unit Terkait
b. PersiapanAlat
- Tempat Cuci tangan kamar bedah.
- Air RO yang mengalir.
- Sabun antiseptik Chlorheksidine 4 %
c. Pelaksanaan
- Sebelum cuci tangan
 Pastikan baju, topi masker terpasang rapi.
 Pastikan kuku dalam keadaan pendek (cat: apabila panjang potong
dahulu kuku dengan cara basahi dan usap tangan dengan cairan
antiseptic bersihkan kuku lalu potong kuku dengan alat pemotong kuku
yang tersedia, buang potongan-potongan kuku setelah selesai bilas
tangan dengan air mengalir dan larutan desinfektan.)
 Atur air yang akan dipakai
 Tidak mengunakan kuku palsu dan cat kuku
 Lepas semua perhiasan sebelum masuk ruang operasi
1. Petugas yang akan cuci tangan membuka kran air sesuai dengan kebutuhan
2. Hitung waktu, gosok jari jari dari setiap sisi, diatara jari jari , telapak dan
KEBERSIHAN TANGAN BEDAH

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
2/3
01
040/SPO/PPI/RSOJPRB/II /2022
punggung tangan selama 2 menit.
3. Lanjutkan dengan menggosok lengan, posisi tangan tetap lebih tinggi dari
lengan.
4. Cuci setiap sisi lengan mulai dari pergelangan sampai ke siku selama 1
menit.
5. Ulangi proses yang sama pada tangan dan lengan yang lain, jaga agar
tangan tetap lebih tinggi dari lengan.
6. Bilas tangan dan lengan dengan menggerakkan dibawah air dengan arah
yang sama dari jari jari ke siku.
7. Basahi tangan dan lengan bawah dengan air mengalir sampai setinggi kira –
kira 5 cm di atas siku.
8. Ambil dan taruh sabun antiseptik Chlorheksidine 4 % yang telah disediakan
kira-kira 5 cc, di bagian telapak tangan dan buat busa secukupnya
9. Bilaskan pada tangan dan lengan dengan posisi ujung jari menghadap
keatas dan siku ditekuk dengan posisi tangan selalu lebih tinggi dari siku
dilakukan selama 1 menit.
10. Usap sabun pada tangan kira-kira 5 cm keluar melewati siku dengan
menggunakan tangan dengan gerakan memutar dan sebaliknya.
11. Kemudian bilas dengan cara membengkokkan lengan, mulai dari ujung jari
sampai kesiku
12. Bilas lengan dari arah bersih ke kotor dengan air mengalir tangan lebih tinggi
dari siku
13. Dengan menggunakan sabun clorhexidin 4% usap semua tangan sampai ¾
lengan bawah dengan gerakan memutar.
14. Gosok bagian permukaan, jari-jari/sela-sela jari dan punggung tangan
selama 1 menit pada masing-masing tangan.
15. Bilas dengan air mengalir dari jari tangan kearah siku dan tangan harus lebih
tinggi dari siku
16. Usap cairan sabun pada tangan dan pergelangan tangan selama 30 detik
pada masing-masing tangan.
17. Bilas dengan air mengalir dari jari tangan kearah siku., tangan harus lebih
tinggi dari siku.
18. Ulangi langkah 4 – 8 sebanyak satu kali.
19. Ambil antiseptik Chlorheksidine 4 % sebanyak 5 cc, ulaskan pada seluruh
tangan dan hanya sampai pada pergelangan tangan. Setelah selesai,
matikan aliran air dengan menggunakan siku dan posisi tangan menjauh dari
badan dengan arah ujung jari menghadap keatas dan siku ditekuk.
20. Ulangi semua prosedur cuci tangan apabila tangan menyentuh alat/benda
dan anggota tubuh yang tidak steril.

Hal-hal yang harus diperhatikan :


Persiapan Scrub:
KEBERSIHAN TANGAN BEDAH

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
3/3
01
040/SPO/PPI/RSOJPRB/II /2022
1. Pastikan rambut tertutup rapat, masker, kecamata besar / yang melindungi
seluruh wajah dengan benar sebelum melakukan scrab.
2. Menggunakan perlengkapan pelindung lainnya secara tepat ( mis: apron
plastik, baju pelindung yang tidak tembus, pelindung kaki/sepatu khusus
kamar operasi )
3. Lepaskan semua perhiasan
4. Tim bedah tidak boleh menggunakan kuku palsu dan kutek.
5. Jari-jari kuku harus dibersihkan dan kuku harus pendek
6. Petugas kesehatan yang mengalami abrasi kulit, infeksi kulit atau luka
terbuka tidak boleh ikut atau berada di ruangan operasi.
7. Cairan scrub yang digunakan pada awal hari itu harus habis selama sehari
untuk memaksimalkan efek kumulatif produk
8. Cairan scrub harus kontak dengan kulit sekurang-kurangnya 2 menit agar
anti microbial dapat bereaksi.
9. Bagian bulu yang keras dari sikat bedah hanya untuk bagian kuku,
sedangkan bagian spons digunakan untuk kulit (menggosok kulit dengan
bulu yang keras dari sikat dapat menyebabkan iritasi dan risiko membawa
mikroorganisme)
10. Jangan berdiri terlalu dekat dengan wastafel untuk mencegah
Kontaminasi dan terkena percikan air tubuh kita sendiri dan lingkungan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Kamar Bedah & CSSD


2. Komite PPIRS
3. KSM

You might also like