Professional Documents
Culture Documents
Jurnal 1
Jurnal 1
Abstrak
Information Economic menggunakan proses keputusan yang memisahkan pertimbangan bisnis
untuk information technology dari unsur- unsur kelangsungan hidup teknologi untuk aplikasi
yang diusulkan. Keduanya perlu, tetapi pertimbangan dan pengukuran terpisah harus
ditentukan secara terpisah. Dalam perspektif bisnis, pertimbangan berdasarkan nilai proyek
yang disamakan dengan biaya dan fokus pada nilai, maksudnya adalah efek dari teknologi
informasi berakibat pada performa bisnis. Akan tetapi IT tidak punya nilai di dalam daerah
bisnis, melainkan nilai nya berada di dalam aplikasi teknologi sehingga dapat mengubah
performa bisnis. Maka nilai teknologi informasi diperoleh dari kemampuan organisasi sistem
informasi untuk mengirimkan jasanya kepada unit bisnis, sedangkan nilai mendukung domain
bisnis berdasarkan pada jasa dan informasi yang benar-benar di kirimkan.. Dalam perspektif
teknologi, kelangsungan hidup investasi didasarkan pada sumber daya proyek yang tersedia
dibandingkan kepada sumber daya yang diperlukan untuk mensukseskan pengembangan dan
implementasi proyek. Pertimbangan untuk IT, dikemudiannya adalah keseimbangan biaya dan
nilai bisnis, yang diukur oleh organisasi bisnis dalam terminologi bisnis, sedangkan
kelangsungan hidup didasarkan pada nilai dari IT kepada organisasi SI yang bandingkan
pada biaya penggunaan teknologi untuk jasa/layanan organisasi
implementasi sistem dan juga tafsiran dana Keduanya perlu, tetapi pertimbangan dan
dalam menjalankan sistem.yang terintergrasi pengukuran terpisah harus ditentukan secara
antar bagian di Perusahaan. terpisah. Dalam perspektif bisnis, pertimbangan
berdasarkan nilai proyek yang disamakan
METODE dengan biaya dan fokus pada nilai, maksudnya
2.1 Information Economic adalah efek dari teknologi informasi berakibat
Marilyn M. Parker (2010:5), menyatakan pada performa bisnis. Akan tetapi IT tidak
Information economic pada tingkat awal punya nilai di dalam daerah bisnis, melainkan
merupakan sekumpulan alat hitung untuk nilai nya berada di dalam aplikasi teknologi
mengukur manfaat dan biaya dari proyek sehingga dapat mengubah performa bisnis.
teknologi informasi. Ini merupakan peran Maka nilai teknologi informasi diperoleh dari
Information Economic dalam analisis biaya kemampuan organisasi sistem informasi untuk
manfaat tradisional dengan nilai yang mengirimkan jasa nya kepada unit bisnis,
didasarkan kinerja bisnis, untuk menangani hal- sedangkan nilai mendukung domain bisnis
hal yang memiliki dampak strategis bagi berdasarkan pada jasa dan informasi yang
perusahaan. Information Economic pada tingkat benar-benar di kirimkan. Dalam perspektif
lanjut merupakan sebuah proses pengambilan teknologi, kelangsungan hidup investasi
keputusan. Setiap investasi yang diusulkan didasarkan pada sumber daya proyek yang
(pemrograman, aplikasi, perangkat keras) harus tersedia dibandingkan kepada sumber daya
dipertimbangkan, tetapi setiap investasi yang yang diperlukan untuk mensukseskan
potensial memiliki keunikan dan perbedaan pengembangan dan implementasi proyek.
karakteristik terhadap nilai, biaya, dan resiko. Pertimbangan untuk IT, dikemudiannya adalah
Information Economic menghubungkan kinerja keseimbangan biaya dan nilai bisnis, yang
bisnis dengan teknologi informasi dan manfaat diukur oleh organisasi bisnis dalam terminologi
ditentukan melalui kombinasi dari analisis bisnis, sedangkan kelangsungan hidup
enhanced ROI, penilaian bidang bisnis, dan didasarkan pada nilai dari IT kepada organisasi
penilaian bidang teknologi. Information SI yang bandingkan pada biaya penggunaan
economic menurut Parker, pada gambar 1 teknologi untuk jasa/layanan organisasi.
investasi dapat dilihat dari dua domain yaitu Manfaat proyek SI/TI diukur melalui tingkat
business domain dan technology domain. kesesuaian proyek tersebut terhadap
Business domain adalah atribut teknologi dan perencanaan SI/TI secara keseluruhan,
bisnis yang ditagih untuk sumber daya yang 2. Definitional Uncertainty
digunakan untuk menghasilkan nilai termasuk Manfaat proyek SI/TI diukur dari seberapa
resikonya, sedangkan technology domain besar ketidakpastiann akibat perubahan dari
adalah biaya sebenarnya yang dikeluarkan target.
untuk pemakaian sumber daya dalam 3. Technical Uncertainty
memberikan pelayanan kepada business Manfaat proyek SI/TI diukur dari seberapa
domain. besar ketergantungan proyek terhadap
keahlian, perangkat keras, perangkat lunak
2.3 Faktor-faktor Business Domain dan sistem.
Business domain adalah atribut teknologi 4. Infrastructure Risk.
dan bisnis yang ditagih untuk sumber daya Manfaat proyek SI/TI diukur dari seberapa
yang digunakan untuk menghasilkan nilai pentingnya investasi nonproyek untuk
termasuk resikonya. Komponen-komponen mengakomodasi proyek ini. Kategori manfaat
penilaian dari domain bisnis antara lain: satu (tangible) dan dua (quasi tangible)
1. Stratetic Match menggunakan pendekatan finansial enhanced
Manfaat teknologi informasi diukur melalui ROI, dimana hasil penilaiannya
seberapa besar dukungannya terhadap menghasilkan suatu nilai moneter dan skor
pencapaian tujuan strategis organisasi atau angka sedangkan kategori manfaat ke-tiga
besarnya kontribusi terhadap menggunakan pendekatan nonfinansial
kegiatankegiatan operasional untuk mecapai (domain bisnis dan teknologi), dimana hasil
tujuan tersebut. penilaiannya adalah sebuah skor angka. Pada
2. Competitive advantage kategori ke-tiga ini, skor berkisar dari 0- 5
Manfaat teknologi informasi diukur melalui Dengan demikian, nilai proyek SI/TI diukur
kontribusinya terhadap pencapaian dengan formula berikut ini (Parker
keuntungan kompetitif organisasi. 2010:102)
Penggunaan potensial teknologi informasi
adalah untuk menciptakan rintangan HASIL DAN PEMBAHASAN
persaingan. Dengan demikian, proyek- Analisis investasi teknologi informasi
proyek teknologi yang mendukung sistem (TI) merupakan sebuah analisis yang ditujukan
antar organisasi (inter- organizational untuk mengetahui apakah investasi TI yang
system) memiliki manfaat yang lebih tinggi. telah diterapkan dalam perusahaan telah
3. Management information support memberikan manfaat nyata (tangible benefit)
Kategori ini menilai kontribusi proyek- yaitu manfaat yang berpengaruh langsung
proyek teknologi informasi terhadap terhadap perusahaan seperti pengurangan
kebutuhan manajemen akan informasi dalam pemakaian kertas, manfaat yang mengacu pada
pengambilan keputusan. peningkatan efisiensi kinerja (quasi-tangible
4. Competitive response benefit), dan manfaat tidak nyata (intangible
Manfaat proyek-proyek teknologi informasi benefit) yaitu manfaat yang berdampak positif
diukur melalui seberapa besar resiko terhadap perusahaan tetapi tidak berpengaruh
persaingan jika proyek tersebut tertunda atau langsung pada keuntungan.
tidak dilaksanakan. Semakin proyek tersebut Metode yang digunakan dalam menilai
tidak dapat ditunda, maka manfaatnya kelayakan investasi TI ini menggunakan
semakin tinggi. metode Information Economic yang
dikembangkan oleh Marilyn M. Parker pada
2.4 Technology Domain tahun 1985 dan di revisi pada tahun 1996.
Technology domain adalah biaya Menurut Parker untuk menghitung tangible
sebenarnya yang dikeluarkan untuk pemakaian benefit dapat mengunakan metode analisis
sumber daya dalam memberikan pelayanan biaya manfaat. Analisis terhadap quasi-tangible
kepada business domain. Komponen-komponen benefit menggunakan perhitungan value
penilaian dari domain ini antara lain: acceleration, value linking, value restructuring,
dan innovation valuation. Dalam menganalisis
1. Strategic IS architecture intangible benefit mengunakan penilaian
analisis dua domain yaitu domain bisnis dan Tabel 2. Lembar Kerja Dampak Ekonomis
domain teknologi. Pada perhitungan tangible
benefit dan quasi-tangible benefit menghasilkan
skor angka dan nilai moneter sedangkan
perhitungan intangible benefit menghasilkan
skor angka. Analisis kelayakan yang dilakukan
pada perusahaan tidak ditemukan adanya
perubahan pada proses bisnis dan perubahan
status maupun tingkatan jabatan yang berubah
akibat implementasian sistem IS. Oleh karena
itu, value restructuring dan innovation
valuation tidak ditemukan.
Manfaat langsung yang dirasakan setelah
pengimplementasian sistem IS ini meliputi
berbagai pengurangan biaya yang di simpulkan
Berdasarkan hasil perhitungan, skor
pada tabel 1.
proyek berada dibawah 1 % dengan nilai ROI 0.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah proyek
Tabel 1. Model IT Benefit
tidak layak investasi. Sebagai pembanding
analisis kelayakan digunakan metode IRR dan
NPV, disini nilai diskonto untuk IRR dan NPV
adalah sebesar 18,86%. Nilai diskonto
didapatkan dari suku bunga indonesia sebesar
8,7 % ditambahkan dengan tingkat premi resiko
Indonesia pada tahun 2007 yang sebesar 10,16
%.
.ac.id/Rab-RIV-PA-5.pdf. di akses
tanggal 15 Januari 2019.
Parker, M. Marilyn, Robert J. Benson, H.E.
Trainor (2010) Information Economics:
Linking Business Performance to
Information Technology. Prentice Hall,
New Jersey.
Turban, Efraim, R. Kelly Rainer, Jr. and
Richard E. Potter. (2015). Introduction to
Information Technology. John Wiley and
Sons, Inc., New York.
Ward, John and Joe Peppard. (2015). Strategic
Planning for Information Systems. John
Wiley and Sons, Ltd., New York.