You are on page 1of 23
Pendahuluan Mengamati Organ yang Tersusun dari Beberapa Jenis Jaringan pai tambar anton alc beri Peranjan ap st YE timbul setelh mengamati gambar tersebut? Cob. ddan kemukakan kepada guru Anda. ut? Coba tuliskan pertanyaannya dan Pertanyaan Siswa: 1. Jaringan apa saja yang menyusun kul? © Soe es ecomons hime ‘lento oes dep. 25 kabr 204 Gambar 3.2 Struktur anatomi kult I. Jenis Jaringan pada Hewan Vertebrata Jaringan tubuh hewan Vertebrata dapat dibedakan menjadi empat jaringan dasa yaitu jaringan epitel,jaringan ikat jaringan penyambung), jaringan otot, dan jaringan saraf, A. Jaringan Epitel Jaringan epitel dapat berapa membran atau berupa Kelenjar. Membran epitel tersusin dari sel-sel yang melapisi permukaan luar atau membatasi permukaan dalam suatu rongga. Sementara itu, kelenjar epitl berkembang dari permukaan epitel dengan cara tumbuh ke dalam jaringan ikae di bawahnya. Seluruh jaringan epitel terletak pada suatu lamina basalis (lapisan membran basal) yang memisahkan epitel dat jaringan ikat di bawahnya, pembuluh darah, dan jaringan saraf, Permokaan sel yang bethadapan dengan lumen disebut permukaan apikal, permukan yang terleak di anrara se-sel disebut permukaan lateral, dan permukaan yang berhadapan dengan membran basal disebue permukaan basal. Jaringan epitel memiliki sebagai berikut. + Terdiri atas sel-sel yang bersisi, bersudut banyak (poligonal), dan terkadang bentuknya tidak veratur, * Sel-sel tersusun rapat tanpa atau sedikit substansi interseluler, + Sel epitel memiliki daya regenerasi yang tinggi untuk menggantikan se-se epitel yang telah rusak. + Beberapa jenis jaringan epitel memiliki tonjolan yang disebut mikrovili + Tidak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa, sehingga nuttist diperoleh secara difusi dari cairan jaringan ikat di bawahnya. Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan @ pin ean Canseane aus pengaruh my piso | Fungsi jari ' ae aa epic, yaa sebagai berkut, ce indungi jaringan di bawahnya dari ¢ i maupun biologi. Transpor zat-zat antarjaringan atau rongga yans UP" ysus halus. Absorpsi (penyerapan sari makanan), misalny® P* : a maupun Kelenja, i, . eee epitel mem a5 Sekrsi, menghasilkan zat atau enzim dai €PHE Ayan garam BOM Fem, metabolisme a® 2 Cabang-cabang, term kung” bi eS ga embus mem Eksteroreseptor, menerima stimulus dari ling pat bray in ikat dal serat saraf halus yang terdapat di dalam J2" a basal dan menyusup di antara sehsel «PI sang hide di air. : wal + Membantu respirasi, misalnya pada hew ao al, dan ehidrast Ekskresi, membuang sisa-sisa an menjadi Tt Je ay Berdasrkan benk sd jringan ep eelenjat: jaringan epitel pipih, kubus silindeis, eas cingginya lebih rend, 1, Jaringan Epitel Pipih gma enginy® Ib i i kc sangat tipis SP ar di bagian inti selnya day Epitel pipih. berbencuk sane erlihat ai reap dba daripada lebarnya Jka dithac dar a a inti sel tampak seperti menjadi dua macam, ipih selapis “ re dn mencapaipermulaan. ; seperti lanai ubin dengan bates ceP sl yang ida ‘claps tentapat pada endorelium ‘mesorelium, lapii dan lengkung Henle pada gina alveolus paru-paru, dan selaput pada tclinga dalam. Epitel pipih berlapis banyak merup: cakram. Berdasat vai sebagai BeTEWE cl, semua sel cerleta di ats Jika dilihat dari permukaannya, tampak Jk reratur. Contoh epitel pipin san parietal kapsul Bowman selaput pada telinga tengah, rersusun dari satu i akan membran yang tebal. Membran tersebut wo dir ees lebih dari satu lpisansel-sel yang berbentuk pipih, tetapi pada lapisan sel-sel yang lebih dalam dapat berbentuk kuboid atau ilindris. Membran yang tebal befungsi sebagai pelindung dari pengaruh fisik, biologi, dan kimiawi. Di bp pemulan tubuh yang biasa terkena tekanan, gesekan, dan dehidrasi, sel-scl mengalami keratinai membentulk lapisan zat i sl inc ng sing et han tts et fled dan kedap ai, contohnya kulit. Pada vagina, ron, eee ieee permatn edge lnk, bach goes mulut, esofagus, dan anus, P. lan tidak memiliki lapisan tanduk. Pada korea mata ici permukzannya licin d ace lan teratur. Epitel lainnya bis “in bk ap ja cy Foil lenny bisa membentuk gina, esofagus, dan kali gan ikat di bawahnya, contohnya = 2 Jaringan Epitel Kubus (Kubo) pena fot bbe ‘etsusun dati sel-sel ber, ferkaarg di samping, epee seperti heloago kubus. Jika dilihat dari 7 mnt in bead Pat Koa stu spi empar pro Sonae Namum em rasta 802" Penk dengan int cam, yair “ sebagai ber, w= epitel kubus dapat @ Biolog SMA/Ma jig 2 pin ean Canseane | ‘uk kubus. Epitel kubus Epitel jenis ini banyak Vn saluran keluarnya, ksimal, dan tubulus kelenjar Judah, Epitel kubus selapis, tersusun dari satu lapisan sel berbent selapis berfungsi sebagai pelindung, sekretori, dan absorpsi- ditemukan pada kelenjar, baik pada bagian sekretori maupu! contohnya pada ginjal (bagian nefron, tubulus kontortus pro! kontortus distal), ovarium (bagian permukaan luar dan folikel), tiroid, pankreas, dan lensa mata, Bpitel kubus berlapis banyak, ccrdiri atas lebih dari satu lapis sel-sel berbencuk feabus. Sel-sel bagian permukaannya berukuran lebih kecil daripada scl-sel yang terletak pada lapisan basal. Epitel kubus berlapis banyak berfungsi uncuk proteksiy absorpsi, dan sekresi Contohnya pada saluran keluar kelenjar keringat, yang terdiri atas dua lapisan sel kubus. a b. 3, Jaringan Epitel Silindris Jasingan epitel silindris tersusun dari sel-sel berbentuk: heksagonal memanjang. Sel-sel tampak tinggi dengan inti berderet pada ketinggian yang sama dan terletak lebih ddekat dengan permukaan basal daripada permukaan apikal. Berdasarkan susunanny@, epitel silindris dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut. a. Epitel silindris selapis, tersusun dari satu lapis sel-sel berbentuk silindris. Di antara sel-se silindris umumnya terdapat sel goblet, yaitu sel-sel berbentuk seperti piala yang menghasilkan lendir, Epitel silindris selapis berfungsi untuk sekresi dan absorpsi (penyerapan). Jika diamati dengan perbesaran yang cukup besar, pada permukaan sel-sel, ada yang bersilia dan ada yang tidak bersilia. Epitel silindris selapis bersilia, contohnya terdapat pada uterus (rahim), tuba uterina (buluh rahim), duktus eferens pada testis, bronkus intrapulmoner, dan kanalis sentralis pada medula spinalis. Epitel silindris tidak bersilia, contohnya terdapat pada sebagian besar saluran pencernaan (Jambung, usus halus, dan kantong empedu). b. Epitel silindris berlapis banyak, tersusun dari lapisan sel-sel berbentuk silindris pada lapisan permukaannya, tetapi sel-sel pada lapisan-lapisan basal relatif lebih pendek dan berbentuk polihedral tidak teratur. Epitel silindris berlapis banyak berfungsi untuk perlindungan dan sekresi. Contohnya terdapat pada uretra, laring, trakea, faring, dan kelenjar ludah. 4, Jaringan Epitel Transisional Epitel ini disebut transisional karena dahulu dianggap sebagai peralihan antara epitel pipih berlapis banyak tanpa lapisan zac tanduk dengan epitel silindris berlapis banyak. Epitel transisional terdapat pada bagian-bagian yang mengalami tekanan dari dalam dengan kapasitas yang bervariasi, Oleh karena itu, bentuknya bergantung pada derajat peregangan, Pada lapisan basal terdiri atas sel-sel kubus hingga silindris, lapisan tengah terdiri atas sel-sel kubus polihedral, dan lapisan permukaan dalam (superfisial) terditi atas sel-sel yang bentuknya bervariasi dari kubus hingga pipih, bergantung pada peregangan. Bagian yang tidak diregangkan umumnya berbentuk cembung. Contohnya terdapat pada lapisan sistem urinaria (pelvis renalis, ureter, kandung kemih, dan uretra). pin ean Canseane ) © % 0/08 Wl ) 0 @ Sumber encrg sores TE Teese? WODISELAHD pte Tee Nope Gambar 3.3 (a) Epitel pipih selapis, (b) epitel pipth berlapis banyak, (c) epitel kubus selapis, (4) eg ubus berlapis banyak, (2) epitelsilindris selapis bersilia, (f) epitel silindris berlapis banyak, dan i. epitel transisional 5. Jaringan Epitel Kelenjar Epitel kelenjar tersusun dari sekelompok sel-sel epitel khusus untuk sekresi ny yang diperlukan dalam proses fisiologi tubuh. Proses sincsis zat sekret memerluka kerja sama berbagai organe! sel dan menggunakan energi. Kelenjar dapat dibedakar menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut. a. Kelenjar eksokrin, menyalurkan sekretnya ke suatu permukaan tubuh (sekres eksternal). Hasilsckresise-sel epitel ini disalurkan melalui sistem saluran menuje kee permukaan tubuh. Saluran keluar berbencuk lurus, bergelung, atau bercabang Bagian selresi pada ujung saluran ada yang berbencuk tubular (buluh berongge) alveolar (mirip labu siam), atau kombinasi tubuloalveolar. Sekret berupa: cairat jernih seperti air yang mengandung enzim atau musin. Contohnya adalah kelenja lambung, kelenjar pankreas, kelenjar ludah, dan kelenjar keringat. b. Kelenjar endokrin, mengeluarkan sekretnys langsung ke dalam sistem vaskuler darah acau limfa (sekresi internal). Kelenjar endoktin disebut juga kelenjar buntu karena tidak memilkisaluran, Skret yang dikeluarkan berupa ieoreee ts yang mengeluarkan darah halus. Epitel helen pembuluh-pembuluh — neva, ue dec eo ‘orenmeticccipssintttg aN tipe folikel. Contohnya adalah Kelnjat Droenter 214 hipofisis, kelenj Gar is, mbar 3.4 Epitel kelenjar endoktin, lenjar ti ‘lenjar Kelenjar timus, B. Jari ‘ Jaringan Ikat (Jaringan Penyambung) Pada awal perkembangan embrio, lapisan mesoder 8 7 m, im (ress = t ij rah erchyme = penyusupan), selanjutnya mmembeneuk jaringan inoan fat mesenkim berkembang titoid, kelenjar paratiroi iroid, dan kelenjar adrenal, pin ean Canseane + Pengikat dan penyambung antarjari is oan jaringan, contohnya j ikae eendon menghubungkan jaringan tulang dengan jaringan a tsendon yan + Penyokong dan pembentuk struktur tubuh, contohnya jaringan ikae tulang. « Penyimpan cnergi, misalnya jaringan ikat lemak. © Pertahanan cubuh tethadap invasi bibit penyakit, misalnya jaringan ikat darah yang mengandung antibodi dan sel-sel darah putih. + Pelindung suatu organ, yaitu jaringan ikat berbentuk selaput yang membungkus ongan-organ tubuh. + Transpor cairan tubuh yang dilakukan oleh jaringan ikac darah dan limpa. Jasingan ikat tersusun dari bahan intersel (matriks) dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Jaringan ikat berbeda dengan jaringan epitel, karena jaringan ikat banyak mengandung matriks. 1. Matriks Jaringan Ikat Matriks terdiri atas substansi intersel amorf (tidak berbentuk) dan substansi intersel fibrosa (serat). a. Substansi intersel amorf (tidak berbentul) merupakan media cair homogen yang berbentuk sol, gel, atau gel kaku. Cairan berbentuk sol dan gel memudahkan terjadinya difusi nutrisi dan zat-zat buangan antara kapiler dengan sel, sedangkan cairan yang berbentuk gel kaku membaritu menyokong jaringan. Komponen utama substansi amorf adalah glikosaminoglikans atau asam mukopolisakarida (polisakarida yang mengandung gula amino) dan glikoprotein (protein dengan satu atau lebih rantai heterosakarida). Glikosaminoglikans ada yang bersulfac dan ada pula yang tidak bersulfat. Glikosaminoglikans tidak bersulfac yang paling banyak terdapat pada jaringan ikat adalah asam hialuronat, b. Substansi intersel fibrosa (serat) berfungsi Se tobis sebagai penyokong. Serat dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu serat kolagen, serat retikular, dan serat elastin. (1) Serat kolagen tersusun dari protein ee Lr kolagen, berwarna putih bening dengan = garis samar-samar yang memanjang, ed tO berbentuk lurus atau sedikit bergelombang, dan berdiameter 1-12 pm (mikrometer). Jika kolagen dimasukkan ke dalam air panas, maka menjadi lunak dan membentuk gelatin. Serat kolagen bersifac liat, ulet, lunak, mudah dibengkokkan, dan relatif tidak elastis. Serat kolagen terdapat pada tendon, ligamen, tulang, dan kulit. (2) Serat retikular merupakan serat kolagen yang sangat halus, berukuran kurang dari 1 pm, dan berbentuk jala (retikulum). eran : : ‘i z “ 7 a walt ne sama seperti ee a lagen dengan kelenturan yang rendah. —ringan imfoid an Fanod Tarinean Hews ‘ions dergnCenscamer Rah 2 Cresson engitari pembuluh darah ec, penyokong yang mene pals dari paru-payy, ini berfungsi sebagai ; sekat-se! ana set sert sara Fak i sm an i awa mem cig, serat oot, ‘aringan Ya . fan ikat dengan jaringan Y"* di antara jacingan i Tnfoid dan miei uk pita pipih atau benay serta di dalam jaring berbent! capi pada beberapy vne-kuningat ’ Kekuning-kuningats rere et berdiameer kung a Serat bersifat sangat lentuy ancara 10 entuk semula jilg remabali ke bentul dapat kem! lan (3). Serat clastik berwarna silindris panjang, tipis, ligamen clasts berdiameret (clastis), mu tegangan dihilangkan, sera = oars cava Oy last . kan da wh air panas maupun dingin, dah direntangan verpengaral dha Ser Seriya elastin albuminoid ey prot late cerletak di bagian Set eh dan dikelilingi oleh Pas G Sent’ : sn Fy Ay 4 pilerofbril (Abrillin). Sera Gc AIAN Teak terdapat di sekitar Pee PAL Af pembuluh drab, ancarns yee 022 tulang belakang, dan selapur BX sf ing, ST rnherttencmoanps eet" ylang rawan laring Gambar 3,7 Serat elastin. 2, Sel-Sel Penyusun Jaringan Ikat fee Selsel yang terdapat pada jaringan ikat, yaiu fibroblas, makrofag vere sel Temak (sel adiposa), mast cell (sel tiang), sel plasma, sel pigmen, leukosit (se darah putih), dan sel mesenkim, a. Fibroblas dan makrofag merupakan dua jenis sel yang terdapat paling banyak ai jasingan kat longgar areolar. Fibroblas memiliki citi-citi, antara lain bentuk sel besar pipih, bercabang-cabang (cabang-cabangnya langsing), jika dilihat dari samping berbencuk geendong (fiiform), inti sel berbentuk lonjong (memanjang), dan memiliki satu atau dua anak inti serta sedikit granula kromatin yang halus. Fibroblas dapat discbur sebagai sel tetap pada jaringan ikat karena mampu tumbuh dan beregenerasi seumur hidup. b. Makrofag (histiosit) terdapat di jaringan i a pat di dalam jaringan ik; j mee Bris dn ep ar pe ge am _— a uluh darah, Make cit-cti antara lain: td one Min sda berauran, bercabang-cabang pendek dan lebur atau kecil dan Panjang, memby ipar-li weasel ine, men an plasma terlipaclipat, jika dirangsang dapat sel mati, bakteri, benda ; iposa) ¢. ai sepanjang pembulyh Pa ditemukan hanya jarin, ‘ satu sel saz ‘membentuk jaringan berk “" Saja atau berkel yk Yang besa dan st oa Set gl am jum Yang besar ake likir sitoplas lemak men, 8 besar akan : sudutnya, Sel lmak me etn int berber nS StU by 6 Satu tetes minyak fe eacetmbah rg Sept ™8 Cah bot Ph pada sae satu in eimenbe ite rensiasi sem, i rp kt @ Biologi SMaraga Jilid 2 i pin ean Canseane st cell (sel ti oe cae dela jasngan ka atau membentuk Kelompok kadang memiliki pseudopodia yang berbentuk lonjong, tidak teratur, kadang- granula-granula. Sel tiang men ian pendek, serta berinti kecil yang certutup oleh epacnberfunge! dale silk sjnis anckoagulan heparin dan histamin. 3 Pembekuan darah, sedangkan histamin berfungsi untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah kecil, e Sel ee midip dengan limfosit, mengandung banyak sicoplasma, dan memiliki ans es ‘sel yang terbentuk dari gumpalan kromatin, Sel plasma berfungsi untuk menghasilkan antibod, Sel plasma jarang ditemukan pada jaringan ikat pada umumnya, tetapi sering ditemukan pada membran serosa, jaringan Jimfoid, serta di bawah membran epitel yang basah pada saluran pencernaan dan pernapasan. f, Sel pigmen mengandung pigmen (kromatofor). Sel pigmen terdapat pada jaringan ikar padat kulit, lapisan koroid mata, dan pia mater (membran halus yang membungkus otak). Sel pigmen jenis melanosit mengandung melanosom. Melanosom merupakan badan yang memiliki membran berbencuk lonjong berisi pigmen melanin, Pigmen melanin berfungsi untuk menyerap cahaya. g Leukosit (sel darah putih) diangkut olch sirkulasi darah, tetapi_melakukan fungsinya di luar pembuluh darah, sehingga dapat ditemukan pada jaringan ikat. Leukosit melakukan gerakan ameboid menerobos dinding-dinding pembuluh darah dan menyusup ke dalam jaringan ikat. Leukosit berfungsi sebagai pertahanan tethadap benda asing. Jenis leukosit, yaitu limfosit, monosit, neutrofil, basofil, dan asidofil (cosinofil). h, Sel mesenkkim merupakan sel embrional yang masih dapat ditemukan pada orang dewasa, berukuran lebih kecil daripada fibroblas, dan berbentuk seperti bintang, karena memiliki banyak tonjolan memanjang yang mengecil di bagian ujungnya. Sel ini ditemukan di sepanjang pembuluh darah kapiler. Sel mesenkim akan berdiferensiasi menjadi jenis sel penyusun jaringan ikat longgar atau menjadi sel otot polos pada pembuluh darah yang cedera. yaitu jaringan ikat sejati, Jaringan ikat dapat dibedakan menjadi tiga j jaringan ikat cair, dan jaringan ikat penyokong. 1. Jaringan Tkat Sejati Jaringan ikac sejati dapat dibedakan menjadi dua jeni, yaieu sebagai berikut. a. Jaringan ikat longgar. Jaringan yang termasuk jaringan ikat longgar, sebagai berikut. (1) Jaringan mukosa merupakan jaringan embrional yang muncul untuk Sementara pada pembentukan jaringan ikat, serta tersusun dari sel-sel fibroblas yang besar, makrofag,limfosit, kolagen halus, dan substansi dasar yang lunake mirip gel berlendir (musin). Jaringan mukosa cerdapat pada tali pusar bayi. (2) Jaringan areolar bersifat fleksibel dengan substansi dasar yang relatif cair. Jaringan areolar mengandung banyak sel fibroblas, makrofag, serat kolagen, ddan sedikit serat elastin yang membentuk jaring-jaring. Jaringan ini terdapat di antara kulic dengan otot, serta berfungsi sebagai materi pengikat/pembungkus et ~ pin ean Canseane th dan saraf. p, embuluh daral 2 Bi; eae pasien pada ea eels, ie dokter menginjeksika ) erssun di see ee ay nes Temak (adipose) (lus, dengan k dapat mena Oran srt ecko yang Pay CoO ema dapat men anyaman 5 esi jum ; uh hormon ing limfasi, eosin dan 7m emake di bawah peng ns fri karbohidrat lemake dari karl lindungi organ-e, sfungsi sebagai bantalan re ah. Jasingan ini terda,” Jaringan Temak bert aor penjaga sub Jang, omentum (sel canna gat ese, SUMS dy di ekitar ginjl, dang ai aval ale tenon lap pada musta berwarna puci, Ler pada lambung), cares ‘umumnya lemak manusi belakang bola mata. lat berperan uncuk menghasilkan panas, trdep, lat ; ak-anak, a re ring mela hibernasi, fetus, dan an: pada mamali B in-Organ jaingan lin dan oo arum jy stoolasm, ea Me Sumber: hecho aH laos SISTA MOcarek2ONpa opener Gambar 3.8 Jaringan lemak (adiposa). af Bay XN) OSG Ky, Gambar 3.9 Jaringan retikuler, (4) Jatingan retikuler tersusun dari jaring-jating serat retikuler dan sel-sel dengan sitoplasma yang bercabang-cabang Panjang. Sebagian sel bersifat fagositosis dan merupakan bagian dari sistem retikuloendotel, Jaringan ini terdapat pada nodus limfa, sumsum tulang belakang, dan hati, b. Jaringan ikat padat tersusun dari Serat-serat yang berhim sedikc sel dan substansi dasar. Serato, Pitan padat dengan sehingga jaringan ikat padat seting di ‘gen merupakan bahan : yang dominan, gga ingan ni i8 dscbutjaringan kolagen, Jaringan ikae padat res tidak clasts, Jaringan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai Mm os pin sn cans (1) Jaringan ikat padat teratur tersusun dari serat-serat kolagen yang berhimpitan ecara paralel dan sangac kuat, Di antara serat-serat tersebut terdapat fel fibroblas. Concoh jaringan ikat padat adalah tendon (jaringan yang, menghubungkan culang dengan otot), Higamen (jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang), dan aponeurosis (urat orot yang berbentuk lebar dan sipih). @ ee ikat padat tidak teratur berbentuk seperti lembaran-lembaran dengan serat-serat_ membencuk anyaman kasar yang kuat. Jaringan ini mengandung banyak serac kolagen kasar sera sedikie erat elastin dan retikular. Jaringan ikat padac tidak ceracur terdapat pada scbagian besar fasia (selaput bungkus atau penyekat), dermis kulit, periosteum (Iapisan Ivar tulang), pem serta kapsul pembungkus beberapa perikondrium (lapisan luar tulang rawan), organ termasuk hati dan testis. — VND Dy Fil twscbes SS i ‘Sur ber: fps/toursescandelalearning convVanatomyphysolgy/wp-cont iop-conter 4/07/4811 Reg petra cna ra ‘Dense-rregular_Dense,jpa, 7 Nopember 2014 Gambar 3.10 Jaringan ikat padat teratur pada tendon, Ina fibroblas Berkas [— ‘ciagen SS . \ Srnal/ aos eae S “Somber: bps/courezcondeleleoningconvanatomyphsioloay/wp conter/ypload/site/18/2014/07/411_Reg_ ‘Densetrepuar Dersepa, 7 Nopember 2014 Gambar 3.11 Jaringan ikat padat tidak teratur pada lapisan dermis kulit. 2, Jaringan Ikat Cair Jatingan ikat cair tersusun dati sel-sel yang berada di dalam suacu matriks berupa larutan atau berbentuk cairan, Larutan tersebut mengandung protein-protein. Jaringan ikac cair di dalam tubuh meliputi darah dan limfa (getah bening). a, Jaringan darah terdiri atas plasma darah, trombosit (keping-keping darah), dan sel-sel darah. Plasma darah berupa cairan yang mengandung berbagai macam protein, asam amino, peptida, enzim, hormon, vitamin, dan mineral. Trombosit berbentuk lempengan, tidak bernukleus, dan berfungsi dalam pembekuan. darah agar darah tidak keluar jika terjadi Iuka pada pembuluh darah. Scl-sel darah meliputi eritrosit (sel darah merah) dan leukosit (sel darah putih). Eritrosit berbentuk bulat dengan lekukan pada bagian sentral (bikonkaf), tidak bernukleus, dan memiliki sitoplasma yang mengandung hemoglobin untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida. Leukosit bentuknya bervariasi karena bergerak ameboid, bernukleus, dan berfungsi untuk pertahanan tubuh dari infeksi. pin sn cans / dikumpulkan dati jaingay. an cairan yang bulin) dan set. in hh mi i . im! " aran- . in : b met dan Kembali ke eae akan oe Timpa, timus, dan sepanjan jarings Jpagian besar berupa li di dalam const’ usus halus berwarna sepej Tol ima, Nodas limfa cece aa Seek pteenee Mehran pencemaan. Lima re Limha dapat Maan limfa lebih Tunak daipady cost aera megan OM peel ‘i bekuan ara lambat daripada peml pembekuan darah. berfungsi sebagai 4. Juiogen Te Penyokong jacingan kerangka yang bertung: gai kan ae lang rawan (kartilago) ingan kat penyokong MErP Nuc jaringan tulang ri sel, serar, Jaringan ikat peny ikat penyokong melip eras tersusun da . penyokong tubuh. ae “Talang rawan dan its vecrnbestule mati: eras (osteon). ie er tbat / Sen in dan st ingan Tulang Rawan (Kartilago) tersust afar, Kondrosit berbentul ular te oer dung andi Kondosic berada di dalam dan matriks yang mengandung beberapa anak inti. Kondrosit | “le disebu 1u lonjong, memiliki inti dan be! Fee aaa RESIN nuda ata ga kecil yang disebut lakuna. Sel tular 4 n Tulang rawan dibungkus oleh Kondo, sia a perulsn perpran tidak memiliki saraf dan bersift LE ee eee RRM RSE\ NES, ase avaskater (cidak memiliki pembuluh darah dan peml r Nui di Secchi, den pip yung tan besa ei ana pe bl sisa metabolisme, dang: ih ere eae Seada di \\ pada petikondrium dengan kondrosit-kondrosit_ yang ae ‘swan, Tulang ravan pada anak-anak berbeda dengan tulang rawan ta orang dewasa. Tulang rawan pada anak-anak lebih banyak mengandung ‘ondrosit dan berasal dari mesenkim, sedangkan tulang rawan pada orang dewasa dan berwsal dari perikondrium yang banyak onerost. Berdasarkan perbedaan kandungan lang ravan dibedakan menjadi tiga macam, Ta sans Fan hiakin, tulang rawan elastk, tal. fe lan tulang rawan fibroblas (1) Talang rawan hialin berasa Tulang ravan hialin berwarne bening oleh perikondrium, serea memiliki ‘aia Yunani dyalos yang berarti kaca. atau putih kebi p wan, selalu dibungkus matriks yang bany: ak mengandung Tn nana ye sf q ohne 2 Monks pin ean Canseane mukopolisakarida sulfat dan serat kolagen. Tulang rawan hialin dapat mengalami kalsifikasi schingga dapat berubah menjadi keras dan rapuh. Tulang rawan hialin terdapat pada kerangka fetus (stadium embrio), sedangkan pada orang dewasa terdapac pada permukaan sendi tulang, ujung tulang rusuk yang melekac pada tulang dada, hidung, laring, trakea, dan bronkiolus. 2) Talang rawan elastik berwarna kuning, dibungkus oleh perikondrium, bersifar lentur, dan tidak mengalami kalsifikasi. Matriksnya mengandung banyak serat elastik dan sedikie serat kolagen. Tulang rawan elastik terdapat pada dinding saluran telinga Juar, daun telinga, dinding saluran Eustachius, epiglotis, dan laring. Tulang rowan akg Kondroit __ [2a Serat east [— dimatrks _—_ Ze RRL ote Z “Sumber arog esau Tend 080661 9505 48049hSS293 det ypes. of Cartioge new. 7 opember 2014 Gambar 3.13 Jaringan tulang rawan elastik pada daun telinga. (3) Tulang rawan fibroblas (fibrokartilago) berwarna gelap keruh, tidak memi perikondrium, mengandung banyak serat kolagen yang tersusun rapat, merupakan jatingan tulang rawan yang paling kuat, dan berada menyatu dengan culang rawan hialin di dekatnya atau jaringan ikat padat fibrosa. Tulang rawan fibroblas terdapat di bagian-bagian yang sering mengalami tarikan, misalnya antarruas tulang belakang, simfisis pubis (tulang kemaluan), persendian tulang bahu dan paha, serta tempat lekat tendon dan ligamen. |__ Kondrost di lakuna Serat kolagen Tdi matris Sumber: pogo See 988i EIbS20dOuae Apes of Co 7 Gambar 3.14 Jaringan tulang rawan fibroblas pada tendon, b. Jasingan Tulang Keras (Osteon) atau tulang sejati merupakan tubuh yang tersusun dari komponen nonseluler berupa mates tan komponen wile: Mais lang sang padst dan aku, menganding subsanst semen ‘osaminoglikans (protein polisakatida), serat ester ik Kalsium fosfat,kalsium karbonat, sede lalehoe, pee Sa Aluorida. Komponen seluler ada empat ma penyusun kerangka kalsium fluorida, serta magnesium » yaitu sebagai berikut. pin ean Canseane } fh | preoblas dan osteoKl, yang soak geendong teapy oe lapisan pembunglcys eros suns tang) dan i ri mmerupakan sel indul dav enitor kim, Sel osteoprogenito lapisan dalam pet membatast + Osteoprogenitor bers dati mesenkims Se 7 lang di ada permukaan ruling « Malang), endosteum (apisan YB faluran vaskuler culang, kompak emi + Osteoblas merupakan scl yang meri’ pia, wpa lembaran. Osteoblas erapar P epertl jks culang sePe' i ike matriks tula menyintesis unsur organi: i yang Oates mengandng enim Fost rat ers seu ost an) sehingga ™ . di dalam matriks, tala (ah steoblas YANE a lonjong bikonveks, . ee eae Tau, ait ones! DEP alam kanalikul Osteosit berada di da een ala ; ee 7 plasma oste atan akan saliny Tojo i ai kana yan Bo Tet mnggn &m Herfongs uncle eansportasi 72 rhubungan d + Osteoklas cell karena berukuran besar berinti_ banyak ju ol Karen ran b k Kelas disebur juga giant eet (3-6 buah) fae jumlah anak Osteoklas terdapa dlckat permukaan tulang atau di da Osteoklas mengeluarkan kolagenase dan dalam proses resorpsi tulang atau osteoisis i varias’ bentuk seperti Kuboig, any permukaan culang, berfuny i Peoligen dan glikoprotcin, erfungsi dalam proses tase all atriks men) dan enzim proteolitik yang berfungsi (penghancuran culang). Berdasarkan strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi dua macam, yaitu tulang spongiosa (spons) dan tulang kompak. (1) Talang spongiosa (tulang spons) mem ngga-rongga, tersusun dari trabekula (lamela-lamela dengan lakuna yang mengandung osteosit) dan lempeng-lempeng yang saling berhubungan, Tulang spongiosa terletak pada bagian dalam culang dan langsung berhubungan dengan sumsum tulang. (2) Talang kompak tidak memiliki rongga, ter ‘pons. Tulang kompak terri atas berjuta-juta sistem Havers. yang tersusu menurut sumbu Panjang tulang. Sistem Havers di pertama kal oleh dokter berkebangsaan Inggris, yaitu Clopton Hae Sisem Havers rir ras lamela matriks tulang, lakune kanality i, q ; uli, saluran Havers dikelilingi 5~20 | a bersi sel-sel tulang (osteasit), Kc di bagian Iuar culang ikl enh Ng dengan ran Havers, Sa bagian tepi sistem Hiya tut sara, dan jaringan ikat. Kens)i), Siem eee Have tidak bethubungen dengan jeg ae sun Havers yang es ANH sluran Havers yung el dati disbut saluran Volman, etbunekan oleh saluran ney em ‘ann, a melintang yang luran Havers yang lainnya, © Jaringan Orse Stcukeur jan 20 tot m, serakan. Jaringan oto empunyai. ke ha mampu Pembuluh kapler darah yrs, KAM gerakan nye EOMTARS! nuke metal HOUK memberikan green KRIS, maka diperl melakukan 0 NUttisi day ee diperlukan banyak @ Biologi SMA/MA Jilid 9 ‘AN oksige, y Serta mengangkut pin sn cans ¢ yang rergabung erat ot0 n otot tersusun da ‘el otoe memiliki membran plas disebut sarkolema eae +c otot disebuie miofibril. Miofibril erdi lamen, Miofilamen tebal mengandung menyebabkan s Jap dan zat sisa. Ja bretkas-berkas. 5 sitoplasma yang disebut sarkopla atas satuan-satuan yang lebih kecil disebut miofil: miosin, miofilamen tipis mengandung aktin, Aktin dan im kontraktil, Pada s ‘fibril terdapat beberapa unit pitt get ag disebut sarkomer, macam jaringan otor, yaitu otot polos, otot bersifi pita terang y Di dalam tubub terdapat ti otot rangka (otot lurik), dan otot jantung. 1, Jaringan Otot Polos Sel otor polos berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya merui cengah lebih lebat, Selnya berukuran panjang 30-200 ym dan berdiameter 5-10 pm. Sel orot polos mem satu inti berbentuk oval di tengah sel. Namun, selnya tidak memiliki pita gelap dan pica terang, schingga disebut oror polos. Aktivitasnya lambat, cecapi mampu berkontraksi dalam jangka waktu yang lama dan tidak cepat lelah, Sistem sarafnya oronom (saraf tak sada), baik saraf simpatik (bekerja mempercepa®) maupun saraf parasimpatike (bekerja memperlambar). Oror polos merupakan otot involunter (otor tak sadar) arena gerakannya tidak menuruci perintah yang diinginkan. Jaringan otot polos terdapat pada saluran pencernaan makanan (yang membuat gerakan peristaltik), dinding pembuluh darah, pembuluh limfa, saluran pernapasan, saluran reproduksi, kandung kemih, dermis, iris, dan korpus siliaris pada mata, ng dan bagian 2. Jaringan Orot Rangka (Otot Lurik) Jaringan orot rangka disebue oror rangka Karena melckae pada culang rangka, Dalam kehidupan sehari-hari, jaringan oot rangka dikenal sebagai daging. Jaringan berwarna merah muda karena mengandung pigmen di dalam serat-seratnya banyak pembuluh darah. Sel orot rangka berbencuk silindris panjang, ‘m dan berdiameter 10-100 pm, inti berbentuk lonjong, dan banyak jumlahnya di pinggir sel (Sekitar 35 inti setiap mm panjang sera), banyak mengandung mitokondria, serta memiliki miofibeil yang menunjukkan pita gelap dan pita terang seperti pola Turik. Otot lurik merupakan otot volunter (otor sada) yang bekerja di bawah pengaruh saraf sadar, cepat bereaksi jika terdapat stimulus (cangsangan), kontraksinya kuat, rerapi cepa lelh, Ujung-ujung sel meruncings retapi feak membulat pada perbarasan orot dengan tendon. Oror dapat bertambah besar “Tibat latihan, Karena terjadi penebalan pada serat-sera otor (hipertrof), bukan karena bertambah banyaknya serat orot. oot ran, dan memili berukuran panjang 1-40 m Sumber it resound con 316 942 oad ‘12abcjpeg. 7 Nepember 2014 Sumber: hep Bgures boundless. com/19491/ul/Bgure 33.02. ‘aabejpes. 7 Noperber 2074 Gambar 3.15 Jaringan otot polos. Gambar 3.16 Jaringan otot lurk pin sn cans ebut orot jantung. Sel otor Jang, Otot Jantung . i gan hing orn “tua atau lebih. Percahay 3. Jarin: 7 z I pat dae i ercal erbentuk. Sod is dengan wn josit satu dengan kargi oi in se tng berbubunes ¢ tempat schingga berlurik-lurik, ¢, yang lainnya ee ica gelap dan pita te 5 ning 20 ym, dan by to, Miofibril ae Pa 50-100 pm, ber¢ sncpgandung satu inti berber je erukura 5 Nu rennin mitokondi. et er eyo jannung berwarna kecoktan ky, Fonje panjang di tenga-tength er ag banyak endapan pigmen lipofuly, : Sel orot jancung pada atrium berukuran Jebip os peed daripada sel orot jantung pada ventrte Ber jantung berkontraksi cukeup kuat, sec, “a ower dan oxomatis sekitar 72 Kali per meni nn goseamacsonaarttee Ceo jantung merupakan Of0t involunter (12), Fee a. sadar) yang, dikendalikan oleh saraf oronom bag / sf simpatik yang mempercepat denyut jantung, mmeupun saraf parasimpatik yang memperlamba Pada permukaan dalam jantung, Gambar 3.17 Jarin« Kuis Bio denyut jancung. mula dalam ny - rs eb esar ‘Mengapa seorang binaragawan terdapat sel Kthusus berukut an pl besa 7 memilki otot yang besar dan lebih tebal, disebut serat Purkinje. Serat Purkinje kuat? berperan dalam sistem penghantar rangsangan. % Konsep Bio " perbedaan antara otot polos, otot rangka (otot lurik), dan otot jantung. Bentuk oval, berjumiah | Bentuk lonjong, | Perbedaan Otot Polos eae Otot Jantun | Bentuk sel Gelendong Silindris panjang Silindris, bagian ujung j ji - 7 bercabang dua atau lebih | | Ukuran sel Panjang 30-200 ym, Panjang 1-40 mm, _ | Panjang 50-100 pm, | | diameter 5-10 um diameter 10-100 —_| diameter 10-20 pm | | am | Bentuk lonjong panjang, | | i] / otonom ), otot involunter | volunter (otor sad inter (otot tak sada! | ) volunter (tot sadar) | a le ; ( far) | involunter (otot ) | |inti sel || satu di tengah sel berjumlah banyak di | berjumlah satu di tengah I eee eee _|pinggir serat serat | | Pita gelap-terang | Tidak ada ‘Ada Ada | | urik) pada miofibi | Taktivitas | Kontraksik ak | Kontraksicepan re | [Ken ee Kontraksi cepat, Kontraksi cukup kuat, || | lah kuat, mudah lelah | ritrnis, otomatis,tidak | ee ee mudah lelah | {Pengaruh saraf | Saraf tak sadar (sara’_ ‘| Sarafsadar olor canny rn, | | Saraf sadar, tot | Saraf otonom, otot | | 1 pin ean Canseane Lanjutan Perbedaan antara otot polos, atot rangka, dan otot jantung T T Perbedaan Otot Polos at tot Jantun | (otot Lurk) | u etak |Saluran pencemaan, | Melekat pada tulang | Jontung | dinding pembuluh darah, | rngka pembuluh limfa, saluran pernapasan, saluran reproduksi, kandung kemih, dermis, iris, dan | korpus siliaris mata D. Jaringan Saraf Jaringan saraf tersebar secara Juas di dalam tubuh. Jaringan saraf terdapat paling banyak (98%) pada susunan saraf pusat otak dan medula spinalis (sumsum tulang belakang), sisanya terdapat pada susunan saraf tepi. Jaringan saraf berfungsi menghimpun rangsangan dari lingkungan, mengubah rangsangan menjadi impuls saraf, mencruskan mpuls ke bagian penerimaan yang terorganisasi, menafsirkan impuls, kemudian nemberikan jawaban (respons) yang tepat ke organ-organ efektor. Jaringan saraf tersusun dari sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia). Neuron berbentuk serabut panjang. Neuroglia (neuron = saraf, glia = lem) adalah sel yerukuran kecil, menghasilkan mielin, berfungsi sebagai penyokong neuron-neuron, fan menyatukan jaringan pada susunan saraf pusat. Sepanjang hidup, sel saraf (neuron) idak dapat melakukan pembelahan (regenerasi), tetapi dapat pulih kembali sesudah nengalami cedera pada tingkat rertentu, Sementara itu, neuroglia dapat berproliferasi memperbanyak diri). Kegiatan 3.1 Judul kegiatan : Strukcur Jaringan pada Hewan Tujuan + Mengamati berbagai macam jaringan pada hewan atau manusia. Alat: + Mikroskop cahaya + Kamera + Alae eulis + Preparat kering berbagai macam jaringan hewan atau manusia, misalnya epitel, culang keras, tulang rawan, lemak, darah, vena, arteri, tot rangka (oror lurk), otot polos, otot jantung, kelenjar, usus halus, ginjal, dan lain-lain. 1. Amatilah dengan mikroskop preparat kering berbagai jaringan hewan atau manusia yang telah tersedia. 2) Hatichati menggunakan preparat kering karena mudah pecah. 2. Gunakan perbesaran 10 x 10, perbesaran 10 x 12,5 dan perbesaran 10 x 40. 3. Gambarlah atau foro (dari lensa okuler) prepara yang Anda amati dengan kamera, kemudian tuliskan jenis jaringan-jaringannya. Bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan @ pin ean Canseane 2 e 4, yang Anda amay: -organ Yang aie tanya da prepare organ-oret memiliki sy . Pertanyaan rdapat Pa organ YaN8 lainny® suaty « gan organ Y° el? Jaringan aP jaringan Pi ang, Anda amaij, o 9 Apakah antaet ° jenis jaringan yang sam sa vet i i akah ee . 3, Di bagian mana : nn Shae ee oe ji bagian manakah bisa dicemukan _ Pad di bagia Jang Kerass Pada jaringan © culang)? ari neuron-neuron. Sel ae it usun di akan jaringan saraf yang ters a ah CY oe feel a dapat diregenerasi atall bereproduls! Sa | a) ° cara Anda menjaga kesehatan sel-sel saraf tersebut? Diskus! a BA | teman Anda. Diskusi Tugas Mandiri Siapkan beberapa potong ayam yang sudah dimasak dengan cara digor Sebelum Anda makan, amatilah bagian-bagian yang menunjukkan berbagai macam jaringan. Laporkan kepada guru pembimbing untuk mendapatkan nilai portofolio. eng atau direbus II. Organ pada Hewan Organ merupakan sekumpul jenis jari i ad npn diane as omp i : ; , organ dibedakan menjadi dua kel Ik, yaitu organ Iuar (misalnya mata, telin i ee it s , telinga, mulut, hidung, dan kulit) d: vee erway, neue, lambung, usus, dan ginjal) —— maka nah ee i ng tersusin lari beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jari pena polo ae ete cea ee , jaringan otot polos, imfa. | © Biolog’ sara jit 2 L pin sn cans hen Rugee = "9 Lengkdngan~ Lapisan besar ‘tot sadak > Peeitonium vera ‘tot sadak *—Lapisan ska Lapsan otatibngituina Serosa jaringan fat Sumber tad hom paotetadynevp-contentploads20120SAtomcchipg 19 Nepember 204 Gambar 3.18 Organ lambung yang tersusun dari beberapa jaringan. III. Sistem Organ pada Manusia Sistem organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Tabel 3.1 Sistem organ pada tubuh manusia. | sisa metabolisme, dan Sister wt. a gan Jenis Organ | Fungsi | Gambar | 1. Sistem + Alat gerak pasif: | Menggerakkan, | ~ Sistem rangka | | Gerak tulang pada tangan, —_anggota badan, |= Sister otot tulang kaki, tulang —_ memberi bentuk @ | kepala (tengkorak), _tubuh, dan | Re | | tulang dada, dan menentukan posisi. i | | | lainnya. _tubuh, | ee | “+ Alat gerak aktif: otot | a) | ea! rangka (lurik). oY / | | | | | ¥ | | | | iL | | Sumber hps/upoadwitimedi, | | cxgniipedakonemensthumb 778) arn, stele. ont svg 2000p | | | "Rava ston on mag 3 | | | ‘oper 2016 | 2. | Sistem Jantung, pembuluh Mengangkut oksigen, Sistem peredaran darah | | Peredaran—darah arteri, vena, dan nutisi, hormon, | ‘menjaga suhu tubuh. } a ' TopestoStoc reuse 20 | opener 2004 in nin camseame eee anja Tabel 3! os K ol fect Jowown | ‘ z nin * enjaga imunitas tee pe i MP | Here SS ‘ar oe eng + pou it eine yan zat asin, $2702 vpengangkut emake ‘Sistem pencernaan Fac stem, Saluran pencernaany ‘Mencerna makanan Site an | mult Rrongkongan | Ca menyerap sarisari | ; (esofagus),lambung | makanan untuk proses 7) trent), usus has, fsiologls tubuh. ‘sus besar(kolon | rektum, dan anus. | _Kelenjar pencernaan: hati ; | dan pone —— Sistem Hidung, larin jung, aring, trakea, | M i sien y lengambil oksi | Permapasan bronkus, dan paru-paru. Gan mengelation | kkarbon dioksida, serta menghasilkan energi | | | | dalam bent ATR | | | | | | xg nkieietommonat eT seem | Ga | Apt conpe abe Ghia hat panvpa : kes) gantane PaPa | Pengeharan zatzat | sha metaboisme dan menjaga | _Keseimbangan cairan | tubuh (homeostasis), Sumber: h eg amber tos ipload wie “ipedia/commons/3/30/Urinary. Vg, 20 Nopember-2014 | pin sn cans No. I 7, Sistem Hormon (Endokrin) Bes Jenis Organ _ Kelenjar hipofisis “(pituitard, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pankreas, kelenjar suprarenalis (adrenal/anak ginjal), kelenjar kelamin (testis dan ovarium), dan plasenta pada fetus Ganin). | Otak, sumsum tulang | Fungsi Gambar | Memproduksi Sistem hormon | hormon untuk proses “fisiologis tubuh, # iu misalnya metabolisme, ~ | pertumbuhan, dan y, 6 _ Perkembangan, {4 Sumber:hnps/maenivestiniya.or/ endocrine stem diagram-of human! endocrine system digestive system 4 dexerber 2014 | | | + dari berbagai organ | | | | Sistem Menerima rangsangan Sistem saraf Sarat belakang, dan saraf tepi | _(saraf perifer). dan memberikan | | “respons (jawaban), | | serta mengatur kerja | | alat-alat tubuh. | | | | | : | | | | > | | Sumber: http/iwww screenrelish.com/ | | | wpcontenevploads201 5/04 Eleven | | | stems Run Your Body 720%665g, 14 | Desember 2014 i = _ a 8. Sistem Hidung, lidah, mata, Menerima berbagai | Sistem indra | indra - telinga, dan kulit. rangsangan dari | \ lingkungan di | | sekitarnya. | | | | | j | | | | | | | | Sumber hnpd/ wwe wikicelorg/ | leightSystemimage/sensorySystern Sensory20 | ‘Systema. 14 Desember 2018 10. Sistem | Testis, epididimis, vas __| Memproduksi jem reproduks! fakttokt Reproduksi | deferens, uretra, vesikula sperma untuk | Laki-laki perkembangbiakan. |seminalis, kelenjar | prostat, kelenjar Cowper, penis, dan skrotum. Sumber: heipspload.wikimedinorg/ sdiatcomnion/61/Aale reproductive system.in. finnish png 20 Nopember 2014 pin sn cans Z | Gambar Fungs! 13.1 = eat an Te a 7 Sistem reproduksi wa. ut sistem Le F emproduts Sel ning f , ‘ul |e | orga | iid UES aur (Oy, Fe [Oana we J0% | peer io | won| al mula, Sel punca merupabs. in keseluruhs: IV. Sel Punca Sel punca berasal sel yang menjadi awal mula da tubuh organisme. Sel punca sud: akan membentuk sekitar 200 jeni (Stem Cell) yang berarti aw i unca y : re pertumbuhan cl hn yang menyusuneselar ada sak aval kehidupan (saat embrio), kemuclx is sel yang berbeda pada cubuh. A. Karakteristik Sel Punca Sel punca berbeda dengan sel-sel tubuh lainnya, antara lain sebagai berikut. : - 1. Belum berdiferensiasi, schingga belum memiliki bentuk dan fungsi yang spesifik layaknya sel-sel lain yang menyusun organ tubuh, Populasi sel punca dalam jaringan dewasa tampak sebagai populasi sel inaktif yang fungsinya baru terlihat dalam waktu dan kondisi tertentu. Mampu memperbanyak diti, yaicu dengan cara bereplikasi untuk menghasilkan karena memiliki ciri-ciri khas, 2 sel-sel yang berkarakteristik sama dengan sel induknya. 3. Dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari sau jens sel. Sel punca bersifat pluripoten atau multipoten, bergantung pada jenis sel punca tersebut. Pluripoten adalah kemampusn sel untuk berdiferensiasi menjadi sel tubuh apapun yang berasal dari tiga lapisan embrional (ektoderm, mesoderm, dan endoderm), sedaneken alas ata kcampuan sel uncuk berdferensiasi hanya menjadi eas el yang biasanya berada dal isalnya si sistem hematopoietk (pembentukan, tone cae B, Jenis Sel Punca Berdasarkan tingkat maturasi asi, i ppuneaembrionk (embryont an Punca dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sel cell) d, en 'n sel punca dewasa (adult stem cell. Sel punca embrionik adalah , 1 . mash berada dalam tahap embrio, get 8 ePatkan sac petkembangan individ hai, yaita i unc ini Plt st Bats alan meaty aay ingle aan i dinding rahim, Dalam @ Biol smarnta Jilid 2 pin sn cans perkembangannya, sel punca tersebut a sclsel dewasa Sel punca embrionik bersifat pluripoten, Dengan sifat tersebut, secara | tidak ada satu pun per degeneratif ang tidak dapat diobs: * embrionik juga memiliki daya proliferasi yang chingga terapi sel dengan menggunakan sel punca embrionik dapat berisiko tinggi menimbulkan tumor yang tidak diinginkan, , kan berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi 2, Sel Punca Dewasa Sel punca dewasa adalah sel punca yang ditemukan di antara sel-sel lain telah berdiferensiasi dalam suatu jaringan dewasa. Sel-sel tersebut belum berdiferen: atau dalam keadaan inaktif. Sel punca dewasa bersifat multipoten yang hanya mampu berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel yang segolongan. Kemampuan berdiferensiasi sel punca dewasa lebih rendah dibandingkan dengan sel punca embrionik. Selain itu, konsentrasinya (jumlah selnya) juga lebih sedikit, hanya berjumlah 1 : 10° dati jumlah sel yang ada, schingga lebih sulit untuk diisolasi. Contoh sel punca dewasa, antara lain sebagai berikut. a, Sel punca hematopoietik, berdiferensiasi_ menjadi seluruh sel darah seperti eritrosit, trombosit, neutrofil, limfosit B, dan limfosic T. b, Sel punca jaringan saraf (neural), berdiferensiasi menjadi tiga jenis sel saraf utama (astrosit, oligodendrosit, dan neuron). c, Sel punca jaringan kulit, berdiferensiasi menjadi keratinosit dan sel-sel lapisan epidermis kulit. d, Sel punca mesenkimal, berdiferensiasi menjadi osteosit, kondrosir, adiposit, dan sel-sel jaringan ikat. Sel punca jantung, berdiferensiasi menjadi tiga jenis sel jantung utama (endotel, kardiomiosit, dan sel oror polos). C. Potensi Sel Punca dalam Aplikasi Klinis Sel punca dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degeneratif, yaitu kerusakan sel-sel dalam jaringan atau organ. Kerusakan sel-sel rersebut bersifat reversible, schingga obatobatan yang tersedia pada saat ini hanya dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan jaringan/organ yang lebih luas. Penyakit degeneratif, antara lain scroke (rerganggunya pasokan darah ke otak), Alzheimer (otak mengerut dan mengecil), diabetes melitus (gangguan metabolisme insulin), aterosklerosis (peradangan pembuluh darah), dan infark miokard (serangan jantung). Teknik transplantasi sel punca digunakan untuk regenerasi sel pankreas penghasil insulin pada penderita diabetes melitus. Diabetes melitus merupakan penyakit yang diderita oleh banyak orang di seluruh dunia, yang disebabkan oleh defisiensi insulin sebagai akibat dari degenerasi jaringan pankreas (Kerusakan sel 6 pankreas). Terapi injeksi insulin untuk pengobatan pasien IDDM (insulin dependent diabetes mellitus) hanyalah bersifat sementara dan simptomatik (menghilangkan/meringankan gejala penyakit). Oleh karena itu, perlu cara penyembuhan yang bersifat permanen. Terapi transplamtasi sel punca menggunakan sel punca yang berasal dari saluran_pankreas, populasi sel penghasil protein nestin, sel oval dalam hati, atau sel punca dewasa lainnya. oe . ~ pin sn cans _ sel punca yang secare Teknik eransplantas j sel pankreas penghasil inet A digunakan untuk oes 7 ij berikeut. is Bio adalah sebaga jgunakan untuk regenera, Z Kuis B ae cel punca yang, akan digun 2 tubuh Krcas dikultur hinge jumlehnya ee : ea cape aoe vel punca yang weiah cersedia diinjeksitg, cmemainieies + aaa te dalam pembuluh darch tan diifresisen aren F jadi sel pankreas. terlebih dahulu menj sel punca yang telah berdifeensiasi menjadi sel Bi pankreas ditransplantasilen be punca organ hati. V, Tumor dan Kanker i sel abs ‘Tumor adalah benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel-sel abnormal buhannyz, tumor dapat dibedakan tumbuh tidak terkontrol. Berdasarkan perturn| ya, tu rani a nis, yaitu tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor). Tu mor yang bersift ganas disebut kanker. Kanker ditandai dengan pembelahan sel jarii lain, tidak terkendali dan emampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan baile dengan pertumbuban langsung pada jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kak bina ssa merupakangabungan dari sekumpulan faltor geneik dan lingkungan, Beberapa faktor yang, diduga meningkatkan risiko terjadinya kanker sebagai berikut, a Faktor keturunan (genetik). Jenis anker yang cenderung diturunkan dalam beluarga, antara lain kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit, dan Yanker sus besat. Sebagai contoh, risiko seorang wanita terkena kanker akan meningkat 1,5 hingga 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara. Falaor lingkungan. Lingkungan berpengaruh cukup besar bagi penyebab ‘imbulnya kanker. Perokok aktif atau perokok pasif bersiko besar veckere kanker Paru-pary, mulut laring (pita suara), dan kandung kemih, Si matahari, radiasi dari sinar rontgen, radiasi dari bangkit listrik tenaga i dan radiasi dari ledakan bom atom, bersifar i nea pada DNA), earsinogenik (menyebabkan mutasi Faktor makanan yang mengand _ diol ah dengan a doom ea kimia. Contohnya makanan yang i inuman yang mengandung alkohol, zat kimia pewarna makanan, logam berae seperti merkuti yang sering ae pada bahan makanan laut yang « i yang, diproses secara bedlebihan “Wan, kerang, aang), dan makanan manis Virus. Virus yang dicur igai dapat m, * Virus Papilloma ae ea pin sn cans e. Iafeksi. Infeksi yang dapat menyebabkan berkembangnya sebagai berikur. “ : + Infeksi saluran empedu, + Infeksi cacing Schistosoma s Karena terjadi iritasi menahun pada kandung kemih. £. Gangguan keseimbangan hormonal. Contohnya ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker rahim. 8. Faktor kejiwaan dan emosional. Stres berat dan keadaan yang menimbulkan gangguan emosional dapat menyebabkan sel menjadi hiperaktif dan berubah sift menjadi ganas schingga menyebabkan kanker, h, Radikal bebas. Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang memiliki elektron bebas. Sumber-sumber radikal bebas, antara lain produk sampingan dari proses metabolisme dan racun-racun kimiawi dari makanan, minuman, udara yang terpolusi, dan radiasi sinar ultraviolet dari matahari. = 8 0 ‘Transplantasi adalah pemindahan sebagian atau seluruh jaringan (organ) dati suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lain pada individu yang sama atau dari individu yang berbeda. Transplantasi bertujuan untuk mengganti jaringan (organ) pasien yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Organ atau jaringan tubuh yang akan dipindahkan dapat diambil dari donor hidup atau dati jenazah orang yang baru saja meninggal (kematian batang otak). Jaringan (organ) yang biasa diambil dari donor hidup, misalnya ginjal, kulit, sumsum tulang, dan darah (transfusi darah). Jaringan (organ) yang diambil dari jenazah, misalnya jancung, hati, ginjal, kornea, pankreas, paru-paru, dan sel otak. Dalam mengembangkan metode transplantasi sebagai salah satu cara penyembuhan suatu penyakic diperlukan pertimbangan etika, moral, agama, hukum, dan sosial budaya yang ikut memengaruhi. Q Rangkuman nker, antara lain ing Clonorchis sinensis dapat menyebabkan kanker pankreas dan p. dapat menyebabkan kanker kandung kemih Transplantasi Jaringan dan Organ Jaringan dasar pada hewan Vertebrata ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikac (jaringan penyambung), jaringan otot, dan jaringan saraf Jenisjaringan epitel berdasarkan bentuknya, yaitu jaringan epitel pipih, kubus, silindris, transisional, dan kelenjar. * _Jasingan ikat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu jaringan ikat sej ikat cair, dan jaringan ikat penyokong, jaringan Jaringan orot ada tiga macam, yaitu otor polos, orot rangka (otot lurik), dan otot jantung. + Jaringan saraf cersusun dari sel saraf ( neuron) dan sel penyokong (neuroglia). pin sn cans

You might also like