Professional Documents
Culture Documents
Aktivitas Olahraga Dengan Prinsip BBTT Untuk Mengatasi Obesitas Pada Anak Down Syndrome Di Yayasan Sjaki-Tari-Us
Aktivitas Olahraga Dengan Prinsip BBTT Untuk Mengatasi Obesitas Pada Anak Down Syndrome Di Yayasan Sjaki-Tari-Us
DAFTAR ISI.....................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL............................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 4
1.3 Tujuan Program .................................................................................................... 4
1.4 Luaran Yang Diharapkan..................................................................................... 4
1.5 Manfaat ................................................................................................................. 4
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA .......................................... 5
2. 1 Profil Masyarakat Mitra ...................................................................................... 5
2.2 Permasalahan Yang Dihadapi Masyarakat Sasaran ........................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 6
3.1 Tahap Pelaksanaan Program................................................................................ 6
3.2 Evaluasi Pelaksanaan dan Target Pencapaian Program ..................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................................ 7
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Yayasan Sjaki-Tari-Us ............................................................................ 5
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya .......................................................................................... 7
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini obesitas merupakan masalah gizi dari berbagai penjuru dunia. Usia
yang rentan terhadap kejadian obesitas adalah usia remaja. Namun, tidak menutup
kemungkinan obesitas juga terjadi pada anak usia sekolah, hal ini dibuktikan
berdasarkan data RISKESDAS yaitu obesitas sentar pada penduduk >-15 tahun pada
Provinsi Bali tahun 2018 tercatat sebanyak 36,93 % . Menurut Atika Proverawati
(2010 :71-72) obesitas adalah keadaan dimana seseorang memiliki berat badan yang
lebih berat dibandingkan berat badan idealnya yang disebabkan terjadinya
penumpukkan lemak di tubuh. Sedangkan berat badan berlebih(overweight) adalah
kelebihan berat badan termasuk di dalamnya otot, tulang, lemak, dan air. Ternyata,
banyak anak yang berkebutuhan khusus yang mengalami obesitas, salah satunya
adalah anak yang mengalami down syndrome. Menurut (Gunarhadi, 2005) down
syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak
yang diakibatkan obnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom pada anak
down syndrome terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling
memisahkan diri saat terjadi pembelahan.
Penyebab obesitas pada anak down syndrome atau anak dengan gangguan
mental lebih beresiko mengalami penambahan berat badan dan obesitas
dibandingkan dengan anak normal. Hal tersebuat dikarenakan kesehatan mental yang
buruk dapat menyebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Menurut Gatineau danDent
(2011: 17) gangguan kesehatan mental sebagai penyebab obesitas yaitu; perilaku,
psikologis, sosial dan kualitas diet yang mengikuti tingkat sosial ekonomi seseorang.
Tak hanya itu, pengaturan gizi juga memengaruhi obesitas. Gizi dapat kita artikan
sebagai suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan,
metabolism, dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan, dan fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga
(Djoko Pekik Irianto: 2007, 2). Zat dalam gizi meliputi kabohidrat, lemak, protein,
vitamin, mineral, dan juga air.
Usia remaja down syndrome pada kelompok overweight sebagian besar
tergolong remaja akhir dan berjenis kelamin laki-laki, sedangkan pada kelompok
remaja down syndrome non-overweight rata-rata termasuk dalam kelompok remaja
awal dan berjenis kelamin perempuan. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian lain
yang menunjukkan bahwa perempuan lebih berisiko mengalami overweight daripada
laki-laki (Grigsby et al., 2017).
Penelitian ini sesuai dengan penelitian (Basil et al., 2016) yang menunjukkan
peningkatan status gizi pada anak down syndrome seiring dengan peningkatan usia,
terutama setelah 12 tahun. Peningkatan status gizi tersebut
2
disebabkan oleh tinggi badan anak down syndrome yang mengalami penurunan
setelah usia 12 tahun. Penyandang down syndrome memiliki perawakan tubuh yang
lebih rendah jika dibandingkan dengan anak normal, sehingga kebutuhan zat gizi
anak dengan down syndrome juga lebih rendah daripada anak normal (Artioli, 2017).
kursi, melompat, dan diakhiri dengan jalan-jalan bersama. Jenis olahraga yang
disukai oleh anak-anak berupa olahraga yang menyenangkan pikirannya seperti
olahraga permainan. Pihak yayasan tidak ada rencana atau program yang diberikan
kepada anak yang berkebutuhan khusus yang menyandang obesitas.
Dengan adanya hal tersebut, kami ingin membuat program kegiatan aktivitas
olahraga dengan prinsip BBTT di yayasan sjakitarius untuk menurunkan tingkat
obesitas khususnya pada anak down syndrome yang memiliki keterbatasan mental
maupun fisik menjadi raga yang sehat terhindar dari penyakit lainnya.agar
4
pengasuh atau orang tua dapat memahami pola makan gizi serta kegiatan aktivitas
yang seimbang sehingga anak down sydrome manjadi anak- anak yang
membanggakan orang tua dari sektor manapun.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan melalui adanya Program Kreativitas
Mahasiswa Pengabdian pada Masyarakat, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Tim Pelaksana
2. Bagi Yayasan
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian pada
Masyarakat ini, pihak yayasan akan mendapat wawasan mengenai pola gizi
serta aktivitas olahraga untuk menurunkan tingkat obesitas pada anak down
syndrome. Agar nantinya fisik dari anak tersebut tetap sehat dan merasakan
maanfaat dari aktivitas olahraga penurunan obesitas.
5
Bagi para anak down syndrome program ini dapat meningkat imunitas
serta keaktifan dari mereka dengan adanya aktivitas olahraga ini perlahan-
lahan menjadikan tubuh mereka sehat dan bugar. Serta tidak ada lagi masalah
obesitas bagi anak berkebutuhan khusus.
pola gerak serta gizi untuk anak asuhnya serta mengImplementasikan program
tersebut kepada anak didik.
2. Belum ada modul/program aktivitas olahraga untuk mengatasi obesitas pada anak
down syndrome.
3. Kurangnya pemahaman mengenai bahaya dan penyebab obesitas pada anak down
syndrome, obesitas tersebut juga dapat mengkait penyakit-penyakit yang
menyebabkan ketergaguan mental pada anak down syndrome.
Personal Penanggung
No Jenis Kegiatan Bulan
Jawab
1 2 3 4
1 Pengumpulan data lapangan Semua Tim
DAFTAR PUSTAKA
Atika Proverawati. (2010). Obesitas dan Gangguan Perilaku Makan pada Remaja.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Burhaein, E. and Saleh, M., 2017. Optimalisasi Pengaturan Gizi dan Aktivitas Olahraga
untuk Mengatasi Obesitas Anak Tunagrahita.
Fauziyah, D.R. and Wirjatmadi, R.B., 2019. PERBEDAAN TINGKAT KECUKUPAN
ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK PADA REMAJA DOWN SYNDROME
OVERWEIGHT DAN NONOVERWEIGHT [Comparison of Energy Adequacy
Level and Physical Activity of Overweight and NonOverweight Adolescence with
Down Syndrome]. Media Gizi Indonesia, 14(2), pp.164-169.
Gatineau and Dent. (2011). Obesity and Mental Health. Jurnal. Oxford: National
Obesity Observatory.
Gunarhadi. (2005). Penanganan Anak Syndrome Down Dalam Lingkungan Keluarga
dan Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Irianto, Djoko Pekik. (2007) Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan.
Yogyakarta:Ando Offset.
Kemenkes (2017) Jenis Aktivitas Fisik, www.p2ptm.kemenkes.go.id.
Mahendro Prasetyo Kusumo, Mia Purama, 2020, BUKU PEMANTAUAN AKTIVITAS
FISIK. The Journal Oublising.Yogjakarta.
RISKESDAS (2018) Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Bali,
www.litbang.kemenkes.go.id
Swamilaksita, P.D., Harna, H., Sa'pang, M., Novianti, A. and Kusumaningtiar, D.A., 2021,
March. Edukasi Gizi Efektif Meningkatkan Pengetahuan Konsumsi Makanan Sehat
dan Aman Bagi Anak Down Syndrome. In SEMINAR NASIONAL & CALL OF
PAPERS PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (Vol. 1, No. 01).
Widianto, F.T., 2012. Keterampilan Gerak Dasar Anak Tuna Grahita Ringan. Journal of
Physical Education, Sport, Health and Recreation, 1(1)
World Health Organization (2010a) Global recommendations on physical activity
forhealth. Switzerland: WHO Press
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabjan secara hukum. Apabila di kemusian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM- PM.
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM- PM.
Singaraja,10 November 2021
A. Identitas Diri
4. NIM 2015051046
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Krishna Mahayani
gelar)
4. NIM 2111031146
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-PM.
Singaraja,10 November 2021
Krishna Mahayani
14
A. Identitas Diri
4. NIM 2116011058
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Kadek Ratna
15
2. Riwayat Pendidikan
1. Program S1 S2 S3
2. Nama PT Universitas Pendidikan Universitas Negeri
Ganesha Surabaya
3. Bidang Ilmu Penjaskesrek Pendidikan Olahraga
4. Tahun Masuk 2003 2008
5. Tahun Lulus 2007 2011
6. Judul Skripsi/ Perbandingan Hasil Penerapan Pendekatan
Tesis/Disertasi Belajar Jurus Tunggal Pembelajaran Kontekstual
Pencak Silat Melalui Berbasis Masalah Untuk
Pembelajaran Gaya Meningkatkan Hasil
Mastery Learning dan Belajar Pencak Silat Jurus
Pembelajaran Gaya Tunggal Tangan Kosong
Inklusi Ditinjau dari Pada Siswa Kelas X1 Sma
Kemampuan Daya Laboratorium Universitas
Tahan Cardiovascular Pendidikan Ganesha Tahun
Pelajaran 2006/2007
3. Pengalaman Penelitian
Pendanaan
No Tahun Judul penelitian
Sumber Jumlah
1 2017 Penerapan Metode Latihan Drop DIPA FAK Rp. 15.000.000
Set dan Piramid Terhadap
Kekuatan Otot Bahu Atlet
Pencak Silat Kabupaten
Buleleng Ditinjau dari Panjang
Lengan
2 2018 Pengembangan Olahraga Wisata DIPA Rp. 35.000.000
di Bendungan Titab Undiksha
Education
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
3.Penyimpanan Data
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan
(Rp)
flasdish Untuk 3 200.000 600.000
menyimpan
data
SUB TOTAL (Rp) 600.000
4.lain-lain
Bilamana di kemudian hari di temukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketetentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.