Professional Documents
Culture Documents
(STMIK) LOMBOK
2022
1
DAFTAR ISI
TUGAS 3.................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
1. Pemanfaatan Komputer Dimasyarakat....................................................3
2. Pemanfaatan Komputer Dalam Dunia Pendidikan.................................4
3. E-Larning vs Pengajaran Konvensional (sejauh manakah
menigkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia).............................................5
a. E-Learning...............................................................................................5
b. Pengajaran Konvensional.......................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
2
1. Pemanfaatan Komputer Dimasyarakat
Perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap dunia
pendidikan. Institusi pendidikan yang tidak menerapkan teknologi khususnya
komputer ini akan kalah bersaing. Penggunaan komputer pada sekolah-sekolah
merupakan satu contoh sekolah untuk meningkatkan kualitas institusinya, karena
dengan alat tersebut sebuah sekolah dapat meningkatkan akses, mempercepat
proses dan mengurangi administrasi birokrasi konvensional. Dengan
perkembangan teknologi yang begitu pesat inilah ternyata cukup mempengaruhi
tatanan kehidupan manusia di semua sector. [1]
3
a. Bidang pertanian
b. Bidang industry
c. Bidang Pendidikan
d. Bidang keamanan
e. Bidang olahraga
f. Bidang Perbankan
g. Bidang seni
h. Bidang Kesehatan
4
pengajaran sebagai penutup secanggih apapun peranggkat teknologi
komputer tetap saja peran orang tua atau guru dalam pembelajaran masih
harus lebih dominan, komputer harus diposisikan sebagai alat atau media
dalam pembelajaran. [2]
5
kaitannya dengan era digital sekarang. Maka pengalaman mereka bisa
menjadi bekal yang sangat berguna bagi mereka di era digital yang
perkembangannya sangat cepat saat ini. Membantu dunia pendidikan
dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih efesien. Khususnya
sangat membantu proses pembelajaran di era pandemi yang sedang terjadi
saat ini. Ketika peserta didik dan guru tidak dapat bertemu.
Dimana segala hal memerlukan kerja yang luar biasa dan praktis
serta tepat pada sasaran. Maka ketika efesiensi dalam proses pembelajaran
dapat diterapkan saat ini, maka pendidikan di Indonesia kedepan akan
lebih merata. Asalkan e-learning yang dikembangkan sesuai dengan syarat
mencipatan e-learning yang baik.
b. Pengajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional yang paling berperan aktif dalam proses
pembelajaran adalah guru sedangkan siswa hanya dituntut untuk
mendengar dan mengikuti apa yang disampaikan guru. Ekawati (2016: 4)
menyatakan “Pembelajaran konvensional yaitu bentuk kegiatan belajar
yang biasa dikenal yakni terjadinya interaksi antara guru, siswa dan bahan
belajar dalam suatu lingkungan tertentu (sekolah, kelas, laboratorium, dan
sebagainya)”.
6
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pembelajaran
dengan metode E-Learning dapat memberikan dampak positif seperti
membuat anak didik menjadi mandiri dan memiliki waktu belajar yang
luas, akan tetapi juga E-Learni juga memiliki dampak negataif antara
adalah Keterbatasan akses internet, Berkurangnya interaksi dengan
pengajar.
konvensional adalah pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana
peran guru mengendalikan atas kebanyakan penyajian pembelajaran atau
bisa juga disebut sebagai metode ceramah. Namun dampak negative dari
pengajaran konvensional ini adalah pembelajaran untuk anak didik sngat
terbatas. [4]
7
DAFTAR PUSTAKA
[4] DHONI, “Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka,” Conv. Cent. Di Kota Tegal,
pp. 6–37, 2017.