MANAJEMEN STRATEJIK

(TUGAS KELOMPOK: PT ADARO ENERGY, TBK)

Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Stratejik M3

Dosen Pengampu: Bapak Rebi Fara Handika, SE., M.Sc.

Disusun Oleh:
MUHAMMAD RAFI 2010521033
FATHAN QARIBA 2010523008
RIVALDO JURINDA PUTRA 2010521041
M. ARIQ ARIFAN 2010521018
EKO GUSSYAFRA 16010522045

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ANDALAS
 PADANG

1. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi Adaro adalah Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka.
Dengan Misi bergerak di bidang pertambangan dan energi untuk:
• Memuaskan kebutuhan pelanggan
• Mengembangkan karyawan
• Menjalin kemitraan dengan pemasok
• Mendukung pembangunan masyarakat dan negara
• Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan
• Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham

Analisa Visi dan Misi perusahaan ini sesuai dengan konsep yang telah dipelajari,
Vision: Where are we going to go?
Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka
Penetapan Visi perusahaan sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi lingkungan internal dan
eksternal perusahaan, ragam kepentingan stakeholders, dinamika bisnis yang digeluti
perusahaan, serta aspirasi pendiri perusahaan.
Oleh karena itu, visi dapat dikatakan baik apabila;
- Cakupan yang luas (singkat, padat, dan jelas)
- Tidak terlalu detail seperti penjelasan di bagian misi
- Memiliki daya tarik bagi stakeholders (mencakup karyawan, pemegang saham,
manager, direksi, distributor, dan pemerintah)
- Mempunyai keseimbangan antara keumuman dan kespesifikan
Dapat saya simpulkan bahwa dari penjelasan di atas visi dari perusahaan Adaro ini sudah
sangat baik, karena memiliki arah yang jelas ke depannya.
Namun, alangkah baiknya diberikan penambahan tahun seperti ini, Menjadi grup perusahaan
tambang dan energi Indonesia yang terkemuka pada tahun 2030. Sehingga target yang
diberikan dapat menjadi motivasi oleh seluruh jajaran perusahaan.

Mission: Why we exist?

Dari misi perusahaan adaro di atas dapat dikatakan misi perusahaan ini sudah baik karena
mencakup komponen di dalam manajemen stratejik yang terstruktur diantaranya sbb;
- Self-concept, Perusahaan yang menghasilkan tambang berupa batubara dan energi
listrik dari PLTU yang dieksplorasi di wilayah Kalimantan “Mendukung pembangunan
masyarakat dan negara.”
- Market, Memenuhi sebagian besar kebutuhan batu bara domestic dan melakukan
ekspor ke berbagai negara seperti Cina, Amerika, India dan masih banyak lagi.
- Concern for public image, Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan.
- Consumen, Memuaskan kebutuhan pelanggan.
Adaro memberikan bantuan kepada pelanggan dengan menawarkan kemampuan teknis
dan jasa pelayanan.
- Product-service, Adaro siap membantu pelanggan untuk mendapatkan nilai maksimal
dari batubara dengan menyesuaikan operasional tungku untuk meminimalkan kadar
emisi lingkungan, meningkatkan efisiensi tingkat panas atau menerapkan strategi
percampuran batubara untuk mendapatkan biaya produksi listrik terendah.
- Concern for employees, Mengembangkan karyawan.
- Technology, pada tahun 2012 perusahaan ini adalah perusahaan pertama di Indonesia
yang menggunakan Microsoft SQL server 2012.
- Focus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas, yaitu Memaksimalkan
nilai bagi pemegang saham.
Oleh karena itu, menurut konsep yang saya pelajari Misi perusahaan ini dapat dikatakan sudah
sangat baik, karena semakin banyak komponen yang dipenuhi maka semakin efektif misi
perusahaan tersebut.

2. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

Analisa Lingkungan Internal (SW)
Kekuatan (Strength) berdasarkan sumber daya yang ada
- Produksi batubara terus meningkat tanpa mengalami kendala produksi
- Cadangan batubara yang besar, dengan sebaran luas di sejumlah anak perusahaan serta
kualitas yang ramah limgkungan
 - Model bisnis yang kokoh yang terintegrasi dari tambang sampai ketenaga listrikan
sehingga memiliki tingkat efisiensi yang tinggi
- Adaro termasuk perusahaan berbiaya rendah dengan rekam jejak pertumbuhan
produksi yang baik
- Fokus dalam pencarian cadangan baru
- Pemegang saham yang mendukung dan tim manajemen yang solid
- Kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi

Kelemahan (Weakness) berdasarkan sumber daya yang ada

- Produksi batubara saat ini hanya ditopang oleh satu anak perusahaan, serta infrastruktur
tunggal sehingga sangat rawan terjadi masalah.
- Lokasi operasional Adaro terletak di daerah terpencil yang jauh dari daratan.
- Bisnis jangka panjang yang beresiko tinggi dengan tingkat pengembalian investasi yang
lama
- Pengembangan modal bersifat padat modal dan memerlukan keahlian khusus
- Lini produksi yang terbatas, diversifikasi ketenagalistrikan
- Perlu pemeliharaan yang tinggi agar tidak terjadi turn over
- Harga minyak dan sumber energi alternative akan menjadi tetap

C. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Analisa Lingkungan Eksternal (OT)
- Politik
Akibat perang Rusia-Ukraina, apabila pasokan gas alam dan minyak dari Rusia terputus, maka
pemanfaatan kembali energi fosil, termasuk batu bara berpotensi membesar. Ini akan
meningkatkan permintaan di tengah ketatnya pasokan batu bara di tingkat global.
Peluang ini sangat baik untuk para pemasok batu bara di Indonesia, namun banyak hal-hal yang
perlu di cermati bukan hanya semata-mata tergiur dengan terus meningkatnya harga batu bara
perlunya ada strategi bukan hanya dari para pemasok batu bara namun juga dari pemerintah
agar para pemasok tidak tergiur untuk melalukan ekspor batu bara namun juga perlunya
diperhatikan kebutuhan batu bara di dalam negri.
Peluang: Kebijakan Indonesia yang bebas aktif, memungkinkan Indonesia bisa diterima oleh
semua negara, termasuk dalam hal industri batubara
Ancaman: Konflik di suatu negara, dapat berpengaruh negatif terhadap distribusi Batubara

- Ekonomi
Salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di dunia milik pemerintah India, Coal
India Limited, melaporkan akan mengimpor batu bara untuk menanggulangi
krisis energi yang sedang terjadi di negara tersebut. Ini merupakan impor batu bara
pertama yang dilakukan oleh Coal India Limited dalam 6 tahun terakhir. Krisis energi di
India dipicu oleh kurangnya persediaan batu bara akibat badai monsun yang
menyebabkan banjir di daerah pertambangan.

Dampaknya, produksi batu bara menurun dan pengiriman dari daerah tambang ke
pembangkit listrik terhambat. Kelangkaan batu bara di India diprediksi semakin
memburuk pada Juli hingga September 2022 akibat meningkatnya permintaan listrik,
menurut badan riset independen Centre of Research on Energy and Clean Air.
Sementara itu, pemerintah India memperkirakan bahwa negara tersebut hanya mampu
memasok 154,7 juta ton batu bara pada 3Q22, lebih rendah dari kebutuhan nasional
yang mencapai 197,3 juta ton batu bara pada periode yang sama. Dengan demikian,
India harus mengimpor 42,5 juta ton batu bara pada 3Q22.
Kelangkaan batu bara di India berpotensi memicu peningkatan permintaan dan kenaikan
harga pada batu bara. Sebagai salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia dengan
produksi lebih dari 600 juta ton per tahun, Indonesia berpotensi mendapatkan dampak
positif dari kelangkaan batu bara di India.

Peluang: Pertumbuhan ekonomi wilayah Asia Pasifik yang akan meningkatkan permintaan
energi
Ancaman: Penurunan ekonomi global akibat kelangkaan batubara

- Sosial
Dampak dampak yang mengancam terhadap lingkungan ialah berubahnya keseimbangan
sistem ekologi bagi daerah sekitarnya, pencemaran air, udara dan sungai serta lingkungan
hidup yang ada di kawasan tersebut karena zat zat beracun yang berasal dari penambangan batu
bara. Oleh karena itu apabila penambangan batu bara ini masih terus berlanjut akan
memberikan dampak besar lainnya seperti perubahan kondisi ekologi yang menyebabkan
longsor,banjir, dan gempa bumi. Sehingga pemerintah memberikan tindakan tegas seperti
memberhentikan adanya ekspor besar-besaran batu bara kepada korea selatan dan lain lain.
Peluang: Pertumbuhan jumlah penduduk akan diikuti dengan kebutuhan akan energi, maka
permintaan akan batu bara juga akan meningkat.
Ancaman: Pertumbuhan penduduk akan semakin memerlukan ruang untuk tempat tinggal dan
berusaha, hal ini akan semakin mempersempit perluasan tambang

- Technology
Adaro Power aktif mencari dan memperluas portfolio proyek Energi Terbarukan untuk
mendapatkan bauran energi yang seimbang dengan terus mempelajari proyek-proyek tenaga
terbarukan, misalnya biomassa, tenaga angin, dan panel surya, untuk mendiversifikasikan
bauran energinya dan mendukung PLN melalui prakarsa proposal dan tender.
Adaro Power telah melaksanakan peningkatan kapasitas Solar VP di Terminal Khusus
Batubara di Kelanis dari yang sebelumnya 130 kWp menjadi 597 kWp. Adapun pada kuartal I
2022, Solar PV di Kelanis ini telah mulai memproduksi listrik dengan output 191.875 kWh.
Selain menjajaki pembangkit energi terbarukan, ADRO berusaha menekan emisi karbon pada
PLTU yang telah beroperasi saat ini melalui Co-Firing. Pihaknya telah melakukan uji coba Co-
Firing pada Oktober 2021 yang lalu.

Peluang: Dapat mengurangi eksposur dari bisnis batubara dan meningkatkan pembangkit
listrik dari sumber terbarukan.
Ancaman: Perkembangan teknologi, bisa menggeser sumber energi ke energi lainnya

EFE MATRIKS PERUSAHAAN

Key eksternal factor weight rating Weight

score
Opportunity
1. Kebijakan Indonesia yang bebas aktif, 0,1 2 0,2
memungkinkan Indonesia bisa diterima
oleh semua negara, termasuk dalam hal
industri batubara.
2. Pertumbuhan ekonomi wilayah Asia
Pasifik yang akan meningkatkan 0,1 3 0,3
permintaan energi 0,1 2 0,2
3. Pertumbuhan jumlah penduduk akan
diikuti dengan kebutuhan akan energi,
maka permintaan akan batu bara juga akan
meningkat 0,2 3 0,6
4. Dapat mengurangi eksposur dari bisnis
batubara dan meningkatkan pembangkit
listrik dari sumber terbarukan.

Threats
1. Konflik di suatu negara, dapat berpengaruh 0,2 2 0,4
negatif terhadap distribusi Batubara
2. Penurunan ekonomi global akibat
kelangkaan batubara 0,1 1
0,1
3. Pertumbuhan penduduk akan semakin
memerlukan ruang untuk tempat tinggal dan 0,1 3
 berusaha, hal ini akan semakin
mempersempit perluasan tambang 0,3
4. Perkembangan teknologi, bisa menggeser 0,1 2
sumber energi ke energi lainnya
0,2
1.00 2,3

Analisa Lingkungan Industri (Five Forces Analysis)

- Rivalitas diantara perusahaan

Pesaing tradisional memperkenalkan produk dan jasa baru untuk menarik pelanggan
sehingga pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk mereka. Dengan adanya produk dan
jasa baru merek mereka lebih dapat mampu bersaing dengan perusahaan lain. Dalam
hal ini PT.Berau Coal menjadi salah satu perusahaan tambang batubara terbesar menjadi
pesaing tradisional PT. Adaro Energy, apalagi belum lama ini PT. Berau Coal mendapat
penghargaan karena system pelaksanaan CSR mereka dianggap sangat baik

- Ancaman masuk pesaing baru

Industri batubara Indonesia berkembang dengan sangat baik dan memungkinkan dapat menarik
perhatian dari pendatang baru untuk masuk ke dalam industry tersebut. industry batubara
barrier to entry relative besar. Sehinga dapat disimpulkan jika ancaman pendatang baru adalah
lemah.

- Ancaman produk substitusi

Dengan isu kenaikan harga BBM yang berkembang di dunia, batubara akan menjadi pilihan
yang cukup baik bagi beberapa pihak untuk menggantikan fungsi dari BBM.

- Daya Tawar Pembeli

Cina dan India merupakan dua negara konsumen terbesar batubara dunia dan merupakan dua
negara utama pembeli batubara dunia. Perlambatan ekonomi yang terjadi di dua negara tersebut
disebabkan oleh krisis ekonomi global, telah mempengaruhi harga batu bara dunia. Sehingga
daya tawar pembeli cukup tinggi.

- Daya Tawar Penjual

Penjual/supplier dalam industry batubara cukup banyak, akan tetapi untuk supplier yang
memiliki cadangan batu bara yang besar, jumlah produksi yang mampu memenuhi kebutuhan
konsumen da memiliki pangsa pasar yang cukup besar hanya sedikit. Sehingga dapat
disimpulkan daya tawar penjual relative sedang