Professional Documents
Culture Documents
Makalah Bahasa Kel.2
Makalah Bahasa Kel.2
Disusun oleh:
KELOMPOK 2
ANDRI (22116015)
KENDARI,2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,
karena telah melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengatahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.Tanpa pertolangannya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan syafa’atnya di akhir nanti.
Terima ksih juga kami ucapkan Dosen yang selalu memberikan dukungan
serta bimbingannya dan juga kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa di susun dengan baik dan rapi.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...4
A. Kesimpulan ………………………………………………… 10
B. Saran ……………………………………………………….... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
Tanpa bahasa atau ejaan yang baik pada manusia tidak akan dapat mengomunikasikan gagasan
atau pikirannya kepada orang lain. Jika ingin mengukapkan berbagai pemikiran dengan baik,
maka manusia harus menguasai bahasa dan ejaan dengan baik. Sebagai seorang siswa, kita
memerlukan keterampilan berbahasa atau ejaan yang baik dalam proses interaksi sesama
mahasiswa atau dosen, dalam menjalani proses perkuliahan . kami membaca buku atau catatan
yang kami miliki untuk menulis makala ini, tentu saja pada konteks tertentu kita perlu
menyampaikan pikiran, perasaan, fakta atau hal lainya melalui berbicara. Jadi, jelas sekali
bahawa kita perlu memiliki berbahasa atau ejaan yang baik bagi seorang mahasiswa untuk
melakukan perkuliahan.
B.RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Ejaan ini di susun oleh Ch. Van Ophuijsen bantu oleh Engku Nawawi gelar Soetan
Ma’moer dan moehammad Taib Sutan Ibrahhim. Hal-hal yang menonjol dalam ejaan
Van Ophuijsen adalah sebagai berikut:
a. Huruf y ditulis dengan j seperti kata-kata sayang menjadi sajang
b. Huruf U ditulis dengan oe seperti kata-kata surat menjadi soerat
c. Huruf J di tulis dengan dj seperti kata-kata Jakarta menjadi Djakarta
d. Huruf C ditulis dengan Tj sepeti kata-kata pacar menjadi patjar
e. Huruf U ditulis dengan Oe seperti kata-kata goeroe, itoc,oemoer.
Tanggal 19 maret 1947, ejaan ini di susun oleh Soewandi dan diresmikan untuk
mengganti serta menyempurnakan ejaan Van Ophijsen
a. Huruf oe diganti dengan u, seperti kata-kata guru itu, umur.
b. Kata ulang boleh ditulis dengan angka-2,seperti anak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
c. Awalan di-dan kata depan dikedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya seperti kata depan dipada dirumah, dikampus,disamakan dengan
imbuhan di-pada ditulis,dikarang.
Ejaan pembaharuan disusun oleh panitia pembaharuan ejaan bahasa Indonesia yang
pada awalnya diketuai oleh Profesor Prijana kemudian diserahkan kepada
E.Kattopo,sebagai tindak lanjut hasil keputusan Kongres Bahasa Indonesia II (1954) di
Medan.
5
5. Ejaan Baru/Ejaan LBK pada tahun 1967
Ejaan baru atau ejaan LBK merupakan singkatan dari Lembaga Bahasa dan
Kesusastraan (LBK) merupakan ciksl-bakal lahirnya sebuah lembaga yang sebuah
lembaga yang ada pada zaman sekarang ini disebut Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. Contohnya:( sjarat ditulis syarat)
Perkembangan dan perubahan dari system ejaan ini merupakan pertanda adanya
usaha untuk menata,sekaligus membina Bahasa Indonesia (yang dulu cikal-bakalnya
Bahasa Melayu) agar lebih maju dan bias bermanfaat bagi bangsa Indonesia serta untuk
menyahuti perkembangan penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri.
Contoh perubahan huruf :
Ejaan Soewwandi
dj: djalan,djauh
j: pajung,laju
nj:njonja,bunji
Ejaan yang disempurnakan
j:jalan,jauh
y:payung,layu
ny:nyonya,bunyi
7. Pemakaian Huruf
Huruf vocal terdiri atas a,i,u dan o.Huruf konsonan terdiri atas huruf-huruf
b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,y,dan z. sedangkan huruf diftong terdiri atas ai,au,dan
oi. Adapun huruf konsonan terdiri atas kh,ng,ny,dan sy.
Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti anda.Huruf miring dalam
cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku,majalah dan surat kabar yang kutif dalam
tulisan.
Huruf besar atau capital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya; Bidan sedang memeriksa pasien.
6
B . Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Tahun 2016-Sekarang
Pada tahun 1938,pada kongres Bahasa Indonesia yang pertama di Solo, disarankan agar ejaan
Bahasa Indonesia lebih banyak diinternasionalkan. Pada tahun 1947,Soewandi,Menteri
Pengajaran,Pendidikan,dan Kebudayaan RI pada masa itu, menetapkan dalam surat
keputusannya tanggal 19 maret 1947,No.264/Bhg.A bahwa perubahan bahasa Indonesia dengan
maksud membuat ejaan yang berlaku menjadi lebih sederhana. Ejaan baru itu oleh masyarakat
diberi julukan ejaan Republik.
Pada tahun 2015, Ejaan yang disempurnakan (EYD) diganti menjadi pedoman umum ejaan
bahasa Indonesia (PUEBI). Adapun latar belakang dari perubahan ini antara lain karena:
1. Penambahan huruf vocal diftong ei,dalam EYD hanya ada tiga yaitu ai,au,dan ao
2. Penulisan huruf kapital pada EYD digunakan dalam penulisan nama orang tidak
termasukjulukan,sedangkan PUEBI huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur
nama orang,termasuk julukan.
3. Penulisan huruf tebal tidak di pakai dalam cetakan untuk menegaskan atau
mengkhususkan huruf,bagian kata, kata,atau kelompok kata,untuk keperluan itu
digunakan huruf miring pada EYD, sedangkan pada PUEBI huruf tebal di pakai untuk
megaskan bagian tulisan yang sudah di tulis miring.
4. Penggunaan partikel pun pada EYD ditulis terpisah kecuali yang sudah lazim
digunakan,maka penulisan nya ditulis rangkai, sedang kan pada PUEBI partikel pun tetap
ditulis terpisah ,kecuali mengikuti unsur kata penghubung,maka di tulis serangkai .
7
5. Penggunaan bilangan ,pada PUEBI,bilangan yang digunakan sebagai unsur nama
geografi ditulis dengan huruf ,sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya .
6. Penggunaan titik koma(;) pada EYD digunakan dalam perincian tanpa penggunaan kata
dan ,sedangkan dalam PUEBI penggunaan titik koma (;) tetap menggunakan kata dan.
7. Penggunaan titik koma (;) pada PUEBI dipakai pada akhir perincian yang berupa
klausa,sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya.
8. Penggunaan tanda hubung (-) pada PUEBI tidak dipakai diantara huruf dan angka, jika
angka tersebut melambangkan jumlah huruf,sedangkan pada EYD tidak ada hal yang
mengaturnya. Misalnya LP2M LP31.
9. Tanda hubung(-) pada PUEBI tdigunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi
objek bahasa sedangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya.
10. Pengguna tanda kurung [( )] dalam perincian EYD hanya digunakan pada perincian
kekanan atau dalam paragraf,tidak ada perincian kebawah, sedangkan pada PUEBI tidak
ada yang mengaturnya.
11. Penggunaan tanda elipsis (…) dalam EYD dipakai dalam kalimat yang terputus-
putus,sedangkan dalam PEUBI tanda elipsis digunakan untuk menulis ujaran yang tidak
selesai dalam dialog.
C . Keterampilan Berbahasa
2. Berpidato
a. Ceramah
b. Khotbah
c. Seminar
d. Diskusi
e. Sambung Rasa
8
f. Berbicara di muka umum (public speaking)
Berbicara di muka umum merupakan salah satu teknik atau seni berbicara yang
harus di miliki oleh bembicara untuk menarik perhatian pendengar.
9
BAB III
PENUTUP
A . KESIMPULAN
Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana
antar hubungan antara lambang lambang itu(pemisahan dan pemghubung suatu bahasa). Secara
teknis yakni yang di maksud dengan ejaan adalah penulisan huruf,penulisan kata dan tanda
pemakaian baca.
Fungsi ejaan dalam rangka menunjang pembakuan bahasa, baik yang menyakut
pembakuan kata dan penulisan. Ejaan yang memiliki fungsi yang cukup penting oleh karna itu
pembakuan ejaan perlu di beri proritas terlebih dahulu. Perkembangan ejaan meliputi ejaan Van
apihijsen.
Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan mengunakan bahasa yang dapat
meliputi mendegar atau menyimak. Keterampilan berbahasa di bagi menjadi dua yaitu lisan dan
tulisan. Lisan meliputi menyimak dan berbicara sedangkan keterampilan berbahasa tulis meliputi
membaca dan menulis.
Berbicara di depan umum merupakan salah satu teknik atau seni berbicara yang harus
dimiliki oleh pembicara untuk mampu menarik perhatian audiens.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharap dapat membantu para teman teman mahasiswa sekalian
mata kulia ini mungkin di dalam makalah ini terdapat kekurangan atau kesalahan maka mohon di
maafkan. Kita perlu tau bahwa ejaan atau berbahasa sangat di perlukan dalam kehidupan sehari
hari maka dari itu kami membuat makala ini supaya untuk sadar akan pentingnya memiliki
keterampilan berbahasa dan ejaan yang baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
11