Professional Documents
Culture Documents
Adoc - Pub - Bab 2 Tinjauan Pustaka
Adoc - Pub - Bab 2 Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
Axis X
-X +X
Titik nol
-Y
+Y
-X
+X
-Y
-Z
Gambar 2.2 Koordinat 3 dimensi axis X,Y dan Z (Steve Krar dan Arthur
Gill,1990)
2.8 Laser
Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation, yang berarti penguatan cahaya melalui pancaran radiasi yang
terstimulasi. Ketika suatu atom berada pada tingkat eksitasi, kemudian disinari
dengan foton yang sesuai maka atom pada tingkat tereksitasi ini akan turun ke
tingkat energi yang lebih rendah dengan memancarkan foton. Jika cahaya ini
mengenai atom lain yang berdekatan, maka akan lebih banyak lagi cahaya yang
dilepaskan. Kemudian akan terjadi reaksi berantai terus menerus sehingga atom –
Cooling
system
Output
Laser laser
Q-switcher rod Pumping beam
cavity
Rear Output
mirror mirror
Pumping
lamp
Power
supply
b. Flashlamp
Kebanyakan laser solid state menggunakan lampu linier sebagai sumber
pompa optik untuk eksitasi ion aktif. Lampu ini adalah tabung gas debit tinggi
kuat kuarsa, biasanya diisi dengan Xe atau Kr dan dirancang untuk memancarkan
radiasi kecerahan tinggi dalam rezim berdenyut/pulsa atau kontinu.
c. Rongga pompa
Pada batang laser dan lampu pemompaan yang tertutup dalam kotak, dua
cermin yang berhadapan merefleksikan sebanyak mungkin cahaya memompa ke
dalam medium aktif. Bagian cermin ini disebut rongga pompa.
e. Power supply
Kunci utama dalam keberhasilan menggunakan Nd: YAG laser sebagai
perangkat pengolahan bahan adalah kemampuan untuk beroperasi di banyak
rezim yang berbeda. Hal ini dapat berjalan baik secara continue atau pulsa dengan
tingkat repitition dari tembakan single hingga kHz dan bentuk tempo dan panjang
output pulsa berikut dilakukan oleh sumber pemompa (pumping). Adanya arus
yang mengalir pada lampu pompa karena ini adalah parameter yang dikontrol
pada power supply laser. Dengan kemajuan teknologi dan komponen, telah
dirancang dengan baik power supply yang mampu bekerja selang waktu yang
lama (thousands of hours) tanpa ada masalah (troubling).
Tipe power supply switch, masukan arus AC melewati lonjakan arus
dibatasi rangkaian ke rectifier dan filter, dimana disini arus akan diubah ke DC
dan melangkah ke tegangan yang lebih tinggi. Ini kemudian mengalir ke trafo,
terutama melalui transistor utama diswicth, pada bagian ini arus DC menuju arus
AC frekuensi tinggi (30 sampai 50 kHz) yang akan diterapkan untuk trafo. Energi
ditransfer melalui trafo untuk tegangan rangkaian multiplier yang menimbulkan
tegangan sekunder trafo adalah yang diperlukan untuk operasi laser. Hal ini juga
mengubah kembali ke DC. Selama operasi, saat laser beroperasi dan dikirim
kembali melalui rangkaian kontrol menuju transistor lalu diswitch di mana
hubungan yang tepat antara waktu dipertahankan. Ini untuk mengontrol jumlah
arus yang mengalir ke laser.
f. Sistem Cooling
Pendinginan laser solid state sering kali diperlukan karena hanya sebagian
kecil dari input energi listrik diubah menjadi radiasi laser. Karena sebagian besar
F Sumbu
Gambar 2.14 (a)cahaya yang lewat lensa pada titik fokus, (b)cahaya yang
lewat lensa pada titik defokus