You are on page 1of 88

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 1

OBSERVASI DAN ORIENTASI

DI SMA NEGERI 2 DEMAK

Disusun oleh :

Muhammad Sholikin, dkk.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2021
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan PLP 1 di SMA
Negeri 2 Demak. Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak terkait, maka dari itu pada kesempatan kali ini kami
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang


dan pelindung pelaksanaan PLP 1.
2. Dr. Soedjatmiko, S. Pd., M. Pd., Kepala Pusat Pengembangan PLP
Universitas Negeri Semarang,
3. Dra. Endah Peniati, M. Si, Koordinator Dosen Pembimbing PLP di SMA
Negeri 2 Demak.
4. Suntono, S. Pd., M. Pd., Kepala SMA Negeri 2 Demak.
5. Jumiatun, S.Pd., Koordinator Guru Pamong SMA Negeri 2 Demak.
6. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing mahasiswa PLP di SMA Negeri 2 Demak.
7. Bapak/Ibu Guru Pamong SMA Negeri 2 Demak.
8. Bapak/Ibu guru, karyawan, dan peserta didik SMA Negeri 2 Demak.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PLP di SMA Negeri
2 Demak yang tidak dapat kami sebut satu per satu.

Semarang, 12 Agustus 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam proses
pendidikan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber
daya manusia. Salah satu komponen yang dianggap penting dalam
memajukan dunia pendidikan adalah guru. Sebagai seorang guru dituntut
mempunyai 4 kompetensi yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan
profesional. Menanggapi persoalan tersebut, Universitas Negeri Semarang
sebagai salah satu lembaga lembaga pendidikan yang secara professional
melaksanakan tugas sebagai pencetak tenaga pendidik di lingkungan
pendidikan selalu berupaya meningkatkan calon-calon agar menjadi tenaga
pendidik yang professional. Untuk menjadikan tenaga pendidik yang
professional dan terampil maka perlu dilakukan sebuah pengenalan lapangan
persekolahan (PLP).
Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu Lembaga
Pendidikan professional memiliki tujuan untuk menghasilkan tenaga
pendidik yang professional. Salah satu upaya cara mewujudkannya dengan
mengadakan program PLP atau Pengenalan Lapangan Persekolahan yang
dilaksanakan di sekolah atau instansi mitra UNNES. Kegiatan PLP ini
melatih mahasiswa-mahasiswa calon pendidik untuk melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di lapangan dengan harapan dapat memberi pengalaman
sebanyak mungkin terkait keadaan, mekanisme, serta tantangan dalam
melakukan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) pada tahun 2021
dilaksanakan secara hybrid yaitu daring dan luring. Dengan kegiatan PLP ini
diharapkan dapat menghasilkan tenaga pendidik yang lebih professional,
lebih kreatif, serta lebih siap dalam menghadapi tantangan pendidikan di
masa yang akan datang.
1.2 Tujuan Observasi
Adapun tujuan dilaksanakannya Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) adalah untuk mengetahui keadaan atau bentuk kegiatan di SMA N 2
Demak seperti kondisi, fasilitas, kultur sekolah, struktur organisasi dan tata
kerja di sekolah, pengelolaan pendidikan, hingga peraturan dan tata tertib di
sekolah.

1.3 Manfaat Observasi


Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan PLP bagi para
mahasiswa antara lain :
a. Mahasiswa dapat mengenal lebih dalam mengenai SMA N 2 Demak.
b. Mahasiswa mengetahui proses kegiatan pembelajaran dan memperoleh
gambaran untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan di sekolah.
c. Mahasiswa mengetahui perangkat yang diperlukan dalam pembelajaran dan
model-model pembelajaran yang dilaksanakan di kelas.

1.4 Metode Observasi


Metode yang digunakan untuk melaksanakan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) di SMAN 2 Demak adalah dengan pendekatan
wawancara serta observasi secara langsung. Pelaksanaan wawancara
dilaksanakan dengan mendatangi pihak sekolah secara langsung yaitu
dengan mewawancarai Kasubag Tata Usaha Sekolah, Wakil Kepala Sekolah
bidang Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana-Prasarana.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan observasi sekolah dilakukan dari tanggal 5-12 Agustus
2021, kemudian dilanjutkan pemagangan dan pembelajaran terbimbing serta
ujian PLP hingga tangga 15 September 2021.
BAB II
HASIL PENGAMATAN
2.1 Profil Sekolah

2.1.1. Sejarah Singkat SMA Negeri 2 Demak


SMA Negeri 2 Demak berdiri sejak tanggal 22 Desember 1986
sesuai dengan SK menteri pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 0887/1986. Pertama kali menerima siswa baru
kelas 1 pada tanggal 1 Juli 1986 sebanyak 3 kelas. Proses belajar-
mengajar masih mengunduh atau menempati lokasi SMA Negeri 1
Demak dengan cara shift yaitu SMA Negeri 2 Demak masuk pada
siang atau sore hari dimana sebagian guru yang mengajar SMA
Negeri 1 Demak ikut mengelola SMA Negeri 2 Demak dengan
dibantu oleh beberapa tenaga Wiyata pada saat itu.
Setelah kurang lebih 2 tahun lamanya menginduk di SMA Negeri
1 Demak, SMA Negeri 2 Demak akhirnya menempati gedung
barunya yang telah selesai pada tanggal 2 Februari 1988 dalam area
seluas 18420 M2 di jalan Kudus nomor 182 Demak. Dengan begitu
proses KBM dapat dipindahkan ke gedung baru tersebut.
Bangunan awal SMA Negeri 2 Demak dahulu berbentuk Joglo
atau rumah adat Jawa karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan
akhirnya bangunan tersebut mengalami rehabilitasi dan renovasi.
Bangunan yang berbentuk Joglo tersebut diganti dilihat dari segi
bahan pembuatannya yakni kayu yang mudah Lapuk maka dianggap
tidak sesuai dan diganti. Setelah direnovasi sampai sekarang ini SMA
Negeri 2 Demak terus-menerus mengalami perkembangan hingga
mempunyai 36 ruang kelas ruang Kepala Sekolah ruang guru ruang
administrasi lapangan basket perpustakaan BK mushola kantin
koperasi sanggar seni sanggar Pramuka ruang OSIS Aula Buka
Green House masih banyak lagi.
Pendirian SMA Negeri 2 Demak tak lepas dari visi dan misinya
Di mana keduanya disusun oleh dewan guru senior SMA Negeri 2
Demak diantaranya adalah Bapak Siswadi dan Bapak Suyanto.
Selain itu diciptakan Sebuah lagu yang berjudul Mars SMA Negeri 2
Demak yang kita banggakan dan kita kenal hingga sekarang. SMA
Negeri 2 Demak telah mengalami 9 Kali pergantian kepemimpina n
sekolah yaitu:
a. Bapak Sul I Swasto, BA (1987 – 1994)
b. Drs Soemantri (1994 – 2001)
c. Drs. Sri Eriyadi (2003 – 2004)
d. Drs. Charis (2004 – 2005)
e. Drs. Sri Eriyadi (2005 – 2006)
f. Drs. Ali Ashadi (2006 – 2012)
g. Drs, N.A Sobri, M.Pd (2012 – 2016)
h. Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd
i. Suntono, S.Pd, M.Pd
SMA Negeri 2 Demak patut diperhitungkan dalam prestasi guru-
gurunya yang terbukti menjadi orang penting di Kabupaten Demak
ada yang menjadi kepala sekolah dan lain-lain prestasi siswa siswi
nya pun juga terbukti dari prestasi akademik dan non akademik baik
wilayah Demak maupun nasional yang dibuktikan dengan
pencapaian prestasi akademik dan akademik seperti penghargaan
kepada pelajar teladan Olimpiade mata pelajaran pidato puisi gear
drama teater basket voli pernah mengikuti ajang SEA Games tahun
2006 dalam bidang dayung dan masih banyak prestasi lainnya.SMA
Negeri 2 Demak juga menjadi salah satu sekolah yang termasuk
sekolah adiwiyata Mandiri.
2.1.2. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah

Terwujudnya insan religius, unggul dalam prestasi, mandiri


dalam karya, santun dalam pekerti, bersih dan hijau.
b. Misi Sekolah
1. Mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki semangat
keunggulan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi memalui
kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan pengembangan profesi
3. Menumbuhkembangkan daya cipta untuk selalu berkarya secara
mandiri dengan mengikuti perkembangan global
4. Membudayakan perilaku santun dalam bersikap, bertindak dan
bertutur kata dalam kehidupan sehari – hari
5. Menumbuhkembangkan sikap peduli terhadap kelestarian
lingkungan, pengendalian kerusaakan lingkungan, pengendalian
pencemaran lingkungan
6. Mewujudkan sekolah yang bersih dan hijau.
2.1.3. Tata Tertib Sekolah
Tata tertib sekolah saat ini mengikuti tata tertib dari
Kemendikbud terkait tata tertib pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di masa pandemi. Sementara pelaksanaan tata tertib
tersebut di SMA N 2 Demak sudah berjalan dengan baik. Semua
warga sekolah di mulai dari kepala sekolah, guru, staff sekolah, serta
tenaga didik lainnya melaksanakan sistem WFH-WFO dengan tertib.
Saat sedang WFO, semua pihak tetap hadir pada jam kerja yang
ditentukan yaitu pukul 7 pagi, dan tetap menaati protokol kesehatan
dengan menggunakan masker atau face shield, menyediakan hand
sanitizer, serta menjaga batas interaksi secara langsung. Sedangkan
para siswa melaksanakan pembelajaran dari rumah. Namun untuk
pelaksanaannya oleh siswa masih ditemukan sedikit kendala seperti
masalah kehadiran siswa mengikuti kelas daring. Beberapa siswa
mengalami kendala jaringan ketika mengikuti kelas secara daring
sehingga pembelajaran seringkali tidak berjalan secara maksimal.
2.1.4. Tata Kelola Dan Administrasi Sekolah
1. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah Secara Struktural
a. Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi sebagai pendidik, manager, pengelola,
administrator (pendorong), pengayom dan pembimbing. Kepala
sekolah memiliki tugas menyusun rencana dan program sekolah,
membina kesiswaan, pembelajaran, dan ketenagaan, administrasi
sekolah serta membina dan melaksanakan kerjasama hubungan
dengan masyarakat.
b. Komite Sekolah
Komite sekolah memiliki tugas sebagai mitra kerjasama sekolah
untuk mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan, pemerataan pendidikan, memberikan masukan,
pertimbangan, rekomendasi, mengenai kebijaksanaan dan program
pendidikan, RAPBS dukungan finansial dan lain-lain yang terkait
dengan pendidikan.
c. Tata Usaha
Tata usaha bertugas untuk melakukan segala hal yang berkaitan
dengan persuratan, keuangan, kepegawaian, dan kerumahtanggaan
sekolah.
d. Pengurus Perpustakaan
Mengelola perpustakaan uatama antara lain: perencanaan
pengadaan buku, inventarisasi buku, membuat katalog, penyusunan
buku, mengatur peminjaman buku dan pemeliharaan buku.
e. Guru Mengajar
Guru bertugas mengelola pembelajaran, bertanggung jawab
kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan belajar
mengajar secara efektif dan efisien, tugas dan tanggung jawab guru
meliputi:
 menyusun Program RPE (Rencana Pekan Efektif)
 menyusun Program Tahunan
 menyusun Program Semester
 menyusun Program Pemetaan Silabus
 menyusun Program RPP
 menyusun Program Remidi dan Pengayaan
 menyusun Program Analisis Ulangan Harian.

Selain itu, guru bertugas menyusun program pembelajaran atau


pendidikan siswa untuk mencapai target kurikulum yang sudah
ditentukan seperti ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
kenaikan kelas, ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional.
f. Penjaga Sekolah
Penjaga sekolah bertugas menjaga kebersihan, keamanan
sekolah dan sebagai kurir atau pembantu umum.
2.1.5. Tata Kelola Kegiatan Pembelajaran Sekolah
a. Kalender Akademik
Kalender Akademik yang digunakan SMA Negeri 2 Demak
mengikuti kalender akademik yang dirilis oleh dinas pendidikan dan
kebuadayaan provinsi Jawa Tengah tahun ajaran 2021/2022 tingkat
SMA Sederajat
b. Kegiatan Belajar Mengajar
Karena pandemic Corona / Covid 19 KBM yang digunakan
SMA Negeri 2 Demak adalanh melalui daring, dilaksanakan dari hari
Senin sampai Jumat,melaui zoom,google meet,atau media
pembelajaran yang sudah disediakan oleh guru SMAN 2 Demak
yaitu SMANDA SEARCHING .
c. Pengelolaan Intra & Ekstrakurikuler
Selama pandemic hanya beberapa ekstrakurikuler yang masih
aktif yakni Pramuka dan paskibra.
d. Alat Bantu Kegiatan Belajar Mengajar.
Selama pandemic alat bantu yang digunakan SMAN 2 Demak
yakni laptop,ponsel,kuota internet,dan aplikasi seperti zoom, gmeet,
WhatsApp, Smanda searching.
2.2 Kondisi Fisik Sekolah
2.2.1. Denah Sekolah

SMA Negeri 2 Demak berada di JL RAYA DEMAK-


KUDUS NO 182, Tanubayan, Bintaro, Kecamatan Demak,
Kabupaten Demak Jawa Tengah 59511, Telp. (0291) 685840,
Email: smanda_demak@yahoo.com, website
http//www.sman2demak.sch.id. SMA Negeri 2 Demak memiliki
letak geografis Lintang -6.8875 dan Bujur 110.6521 serta luas
tanah 18.420 m2. Berikut denah ruang yang tersedia di SMA
Negeri 2 Demak.
DENAH GEDUNG SMA NEGERI 2 DEMAK
LUAS TANAH: 18.420 m2
KETERANGAN: 13. RUANG OSIS DAN 31. KOMPOSTER (KLH)
1. GEDUNG UTAMA PRAMUKA 32. RUANG WC. SISWA (DAK 2016)
(BERTINGKAT) 14. LAPANGAN BASKET 33. - RUANG GURU
- RUANG TU 15. LAPANGAN TAKRAW - LAB. KOMPUTER 2
- RUANG KEPALA SEKOLAH 16. LAPANGAN VOLLY – PERPUSTAKAAN (BANPEM
- RUANG WAKIL SEKOLAH 17. - LT.1: RUANG BK 1 DAN 2017) BERTINGKAT
- RUANG DAPODIK / IT RUANG KBM 34. RUANG BANK SAMPAH (KLH)
- RUANG REPRESIONIS - LT.2: RUANG KBM 35. - RUANG LAB. KOMPUTER 3
- RUANG AULA (LT.2) 18. RUANG KBM - LAB. KOMPUTER 4
2. RUANG KBM 19. RUANG KBM (BERTINGKAT)
3. RUANG LAB. BIOLOGI 20. RUANG KBM 36. LAB. KIMIA (DAK - 2019)
4. RUANG LAB. KIMIA 21. RUANG KBM 37. LAB. FISIKA (DAK 2019)
5. RUANG LAB. FISIKA DAN KBM 22. - LT.1: 4 RUANG KBM 38. PARKIR SISWA (KOMITE 2018)
6. RUANG LAB. KOMPUTER/LAB. - LT.2: RUANG KBM DAN 39. GREEN HOUSE
BAHASA 2 RKB DAK 2018 40. PARKIR SISWA 2
7. RUANG BK 2 DAN UKS SISWA 23. RUANG KBM 41. GAZEBO 1
8. RUANG SANGGAR SENI 24. RUANG LAB. KIMIA 42. GAZEBO 2
9. RUANG KOPERASI SISWA 25. AULA DAN RUANG KBM 43. TEMPAT PARKIR
10. RUANG KANTIN 26. TOILET SISWI GURU/KARYAWAN
11. RUANG POS SATPAM 27. TOILET SISWA 44. LAPANGAN LONCAT JAUH
12. TEMPAT PARKIR SISWA 1 28. MUSHOLLA 45. LAB. BIOLOGI DAK 2018
29. RUANG KBM DAN KM.
SISWI
30. RUANG KBM
2.2.2 Keadaan Lingkungan Disekitar Sekolah
a. Bangunan/Area yang Menglilingi SMA Negeri 2 Demak
Utara : terdapat kios-kios pedagang
Selatan : terdapat sawah milik masyarakat
Barat : terdapat toko bangunan
Timur : terdapat warung makan
b. Kondisi Lingkungan Sekolah
1). Tingkat Kebersihan SMA Negeri 2 Demak
SMA Negeri 2 Demak memiliki budaya bersih yang sangat baik. Baik guru,
peserta didik, staf, hingga karyawan sekolah memiliki tanggung jawab yang
sama terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Sekolah menyediakan banyak
tempat sampah agar seluruh warga SMA Negeri 2 Demak dapat menjaga
kebersihan dengan baik. Di sekolah juga tersedia tanaman hias dan pepohonan
hijau yan dapat menyejukkan udara di sana. Selain itu, juga disediakan tempat
basuh tangan pada halaman gerbang utama beserta hand sanitizer yang mana
juga tersedia pada beberapa ruangan sekolah. Secara keseluruhan, SMA Negeri
2 Demak merupakan sekolah yang asri sehingga nyaman untuk digunakan pada
aktifitas sekolah.
2).Jalan Penghubung dengan Sekolah
Lokasi SMA Negeri 2 Demak berada di Jalan Raya Demak - Kudus No.182,
Tanubayan, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
59511. Akses jalan menuju ke sana juga sangat mudah. Jika titik perjalanan
berasal dari Kota Semarang dapat langsung menuju ke Jalan Sultan Fatah
kemudian ke Jalan Pemuda. Kemudian untuk yang berasal dari daerah Kota
Kudus dapat tetap mengikuti Jalan Raya Demak – Kudus dan menuju ke arah
Kota Demak.
c).Tingkat Kebisingan
Walaupun letak SMA Negeri 2 Demak berada di depan jalan raya yang
cukup ramai, suasana di sekolah ini tetap tenang. Karena desain bangunan yang
memungkinkan untuk meredam suara bising dari jalan raya. Sehingga aktifitas
di sekolah berjalan lancar tanpa terganggu kebisingan.
d). Sanitasi dan Ventilasi
SMA Negeri 2 Demak memiliki sanitasi yang sangat baik disertai dengan
kondisi WC dan toilet yang cukup bersih. Pada ruang-ruang tertentu seperti
ruang kepala sekolah, ruang guru, dan beberapa ruang lainnya juga sudah
dilengkapi dengan AC dan kipas angin. Pada ruang kelas sendiri juga tersedia
kipas angin dan sirkulasi udara di sana pun juga baik.

e).Keadaan Masyarakat
Mayoritas masyarakat di sekitar SMA Negeri 2 Demak memiliki mata
pencaharian sebagai pedagang. Di sana dapat dijumpai banyaknya pertokoan,
warung makan, dan sejenisnya. Adanya kondisi ini mengingat lokasi yang
strategis, yaitu di pinggir jalan raya yang sering digunakan orang-orang berlalu
lalang.
2.3 Fasilitas Sekolah
Fasilitas sekolah merupakan salah satu daya dukung kepada siswa dalam
memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal, dengan itu fasilitas sekolah
merupakan pembahasan penting dalam akreditasi sekolah. SMA NEGERI 2
DEMAK memiliki beberapa fasilitas umum seperti ruang kelas, perpustakaan,
dan kantin, serta memiliki fasilitas khusus seperti laboratorium. Berikut
merupakan fasilitas yang diguanakn oleh SMA NEGERI 2 DEMAK :
a. Ruang Kelas
SMA NEGERI 2 DMAK memiliki 38 ruang kelas dengan kondisi yang baik
namun agak rusak, penggunaan ruang kelas ini sangat beragam, mulai dari
kegiatan belajar mengajar, diskusi dan berbagai hal umum lainya dalam
mendukung proses belajar.
NO KELAS JUMLAH KONDISI

1 X (IPA) 7 Kelas Rusak Ringan

2 XI (IPA) 7 Kelas Rusak Ringan

3 XII (IPA) 7 Kelas Rusak Ringan

4 X (IPS) 5 Kelas Rusak Ringan

5 XI (IPS) 5 Kelas Rusak Ringan

6 XII (IPS) 5 Kelas Rusak Ringan

TOTAL 36 Kelas
b. Laboratorium
SMA NEGERI 2 DEMAK mempunyai 9 Laboratorium dengan kondisi yang
rusak ringan, laboratorium itu digunakan untuk menunjang kebutuhan mata
pelajaran : IPA, BIOLOGI, KIMIA, FISIKA, BAHASA, IPS, KOMPUTER
NO LABORATORIUM JUMLAH KONDISI

1 IPA 0 Rusak Ringan

2 BIOLOGI 1 Rusak Ringan

3 KIMIA 3 Rusak Ringan

4 FISIKA 2 Rusak Ringan

5 BAHASA 1 Rusak Ringan

6 IPS 1 Rusak Ringan

8 KOMPUTER 1 Rusak Ringan

TOTAL 9 Lab

c. Perpustakaan
SMA NEGERI 2 DEMAK memiliki 1 perpustakaan yang terletak di lantai
2, perpustakaan ini masih dalam kondisi perapian karena pandemic covid-19
masih menyebar, aktifitas perpustakaan masih ditiadakan sehingga membuat
perpustakaan dalam kondisi berdebu, namun pada tanggal 9 oktober, pihak
perpustakaan memulai kembali aktivitas nya di perpustakaan mulai dengan
membersihkan dan merapikan buku yang ada.
d. Fasilitas Lain
Selain fasilitas umum dan fasilitas khusus, SMA NEGERI 2 DEMAK
mempunyai fasilitas lainya yang mampu meningkatkan keunggulan kualitas
sekolah, berikut fasilitas lainya :
NO FASILITAS LAIN JUMLAH KONDISI

1 RUANG MUSHOLA 1 Baik

2 RUANG AULA 1 Baik


3 RUANG BK 1 Baik

4 RUANG GUDANG 1 Baik

5 RUANG GURU 1 Baik

6 RUANG KEPSEK 1 Baik

7 RUANG KETERAMPILAN 1 Baik

8 RUANG LAINNYA 1 Baik

9 RUANG OSIS 1 Baik

10 RUANG KOPERASI 1 Baik

11 RUANG PRAMUKA 1 Baik

12 RUANG TU 1 Baik

13 RUANG UKS 1 Baik

14 RUANG WAKA 1 Baik

15 RUANG PAMERAN SENI 1 Baik

16 RUANG TOILET 2 Baik

TOTAL 17

2.4 Penggunaan Sekolah


Berdasarkan observasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Demak yang
dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2021, berikut ini beberapa hal yang
bersangkutan dengan penggunaan lokasi, sarana dan prasarana sekolah. Menurut
keterangan pihak sekolah dan hasil pengamatan kami, penggunaan lokasi,
sarana, dan prasarana di SMA Negeri 2 Demak hanya digunakan oleh seluruh
keluarga besar SMA Negeri 2 Demak. Tidak ada sekolah lain selain SMA Negeri
2 Demak yang menggunakan sekolah tersebut. Baik pada saat pelaksanaan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun kegitan ekstrakurikuler. Sehingga
penggunaan lokasi, sarana dan prasarana SMA Negeri 2 Demak, secara
keseluruhan dipergunakan dan dikelola sendiri oleh pihak sekolah. Proses
pelaksanaan KBM di SMA Negeri 2 Demak dilaksanakan sesuai jadwal yang
sudah diberlakukan oleh sekolah. Tidak ada pembagian proses pelaksanaan
KBM di sore hari. Semua pelaksanaan KBM berlangsung mulai pagi hari dan
selesai pada sore hari sebelum berlakunya pembelajaran secara daring.
Semenjak awal pandemic covid 19 sekolah diliburkan dan mulai
berlakunya pembelajaran secara daring serta sudah dilaksanakan selama kurang
lebih hampir 2 tahun belakangan ini, dalam pembelajaran daring sekolah juga
membuat website untuk proses pembelajaran daring agar pembelajaran dapat
berlangsung serta memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Semua kelas sudah menggunakan kurikulum 2013.
Dengan jumlah 36 rombel yang terbagi menjadi tiga jenjang yaitu 7
rombel X MIPA, 5 rombel X IPS, 7 rombel XI MIPA, 5 rombel XI IPS, 7 rombel
XII MIPA, dan 5 rombel XII IPS. Dan disaat daring jadwal KBM dilaksanakan
mulai pagi hari, dimulai pukul 07.30 hingga pukul 13.30 untuk hari Senin sampai
Jumat. Untuk kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam pelajaran usai
dan sesuai dengan jadwal masing-masing akan tetapi dikarenakan masih
pandemic covid 19 kegiatan ektrakurikuler diliburkan.
2.5 Keadaan Tenaga Pendidik Dan Siswa
Jumlah guru dan sebarannya menurut mata pelajaran. Jumlah guru di SMAN
2 Demak sebanyak 68 orang. Keseluruhan tenaga pendidik ini memegang
tanggung jawab sebagai guru mata pelajaran adaptif dan normatif. Data jumlah
guru, tenaga kependidikan, dan jumlah siswa termuat dalam lampiran.
2.6 Interaksi Internal Didalam Sekolah
a. Interaksi Kepala Sekolah dengan Guru
Interaksi antara kepala sekolah dengan guru SMA Negeri 2 Demak berjalan
dengan baik. Pada masa pandemi tidak terdapat aktivitas seperti berjabat tangan
dan satu sama lain tetap saling menjaga jarak demi mematuhi protokol kesehatan
pandemi COVID-19.

b. Interaksi Guru dengan Guru


Interaksi antara guru dengan guru berjalan sesuai dengan protokol kesehatan
pandemi COVID-19. Antar guru tetap berinteraksi dengan baik seperti biasanya
dan membudayakan senyum, salam, sapa, dan juga saling mendukung dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
c. Interaksi Siswa dengan Siswa
Antar siswa tetap mematuhi protokol kesehatan pandemi COVID-19 dengan
baik. Walaupun lebih sering berinteraksi secara daring, siswa tetap berusaha
aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Siswa memiliki inisiatif yang
tinggi untuk ssling bertanya kepada sesama teman agar tidak tertinggal informasi
atau pelajaran.

d. Interaksi Guru dengan Siswa


Dengan mematuhi protokol kesehatan, interaksi guru dengan siswa terjalin
dengan baik. Sebelum pandemi COVID-19, ketika masuk sekolah siswa berjabat
tangan dengan guru di depan gerbang sekolah. Namun di masa pandemi COVID-
19 siswa belajar di rumah, sehingga interaksi antara guru dengan siswa berjalan
menyesuaikan keadaan.

e. Interaksi antara Guru dengan Staf Tata Usaha maupun Tenaga


Kependidikan
Interaksi antara guru dan staff tata usaha berjalan dengan baik. Hal-hal yang
berkaitan dengan keadministrasian selalu dibantu oleh staf tata usaha. Mengingat
pandemi COVID-19, pelayanan keadministrasian diberlakukan sesuai dengan
protokol kesehatan. Sehingga keperluan terkait keadministrasian tetap berjalan
dengan efektif sesuai dengan prosedurnya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Setelah melaksanakan serangkain kegiatan observasi di SMA 2 Demak maka
diperoleh simpulan antara lain:
a. SMA 2 Demak telah memiliki aplikasi SMANDA yang membantu dalam
monitoring selama aktivitas pembelajaran daring saat pandemi Covid 19
b. Setiap guru memiliki pengelolaan kelas yang berbeda-beda, meskipun
demikian tetap berusaha mensinergikan kebutuhan siswa selama pembelajaran
3.2 Saran
Setelah melaksanakan serangkain kegiatan observasi di SMA 2 Demak maka
diperoleh saran antara lain:
a. Aplikasi SMANDA lebih diperbarui dan ditingkatkan kembali kinerjanya agar
lebih baik untuk menunjang aktivitas pembelajaran
b. Setiap guru hendaknya lebih responsif dalam menanggapi pertanyaan dan
permasalahan siswa saat pembelajaran sedang berlangsung.
Lampiran 1
Daftar Nama Mahasiswa Praktikan

PPL 1 SMA Negeri 2 Demak

No Nama Mahasiswa Prodi


1 Wisnu Adi Prasetyo Pendidikan Bahasa Perancis
2 Cindy Amellyna Muktiarni Pendidikan Bahasa Perancis
3 Tiara Octavia Pendidikan Bahasa Perancis
4 Trisna Widjayanti Pendidikan Bahasa Perancis
5 Tania Artpriend Novadella Pendididkan Seni Tari
6 Salsa Febrianti Nastiti Pendididkan Seni Tari
7 Muhammad Fadli Rahman Pendidikan Seni Musik
8 Muhammad Dicky Wahyudi Pendidikan Seni Musik
9 Dina Fitriatil Yusro Pendidikan Geografi
10 Alisa Qotrun Nada Pendidikan Geografi
11 Aldino Pratama Pendidikan PPKN
12 Fajar Anisa Handayani Pendidikan PPKN
13 Risalah Devi Anugrah Pendidikan Sosiologi dan Ant.
14 Angga Widya Joy Fani Pendidikan Sosiologi dan Ant.
15 Indana Adilatul Ulya Pendidikan Matematika
16 Shofiyana Noor Wijayanti Pendidikan Matematika
17 Melia Astuti Pendidikan Fisika
18 Tsalis Qoriatul Farizah Pendidikan Biologi
19 Ifti Rahmatika Pendidikan Biologi
20 Muhammad Sholikin Pendidikan Ekonomi Koperasi
21 Berliana Apriliani Millenia Pendidikan Ekonomi Koperasi
Lampiran 2

REFLEKSI DIRI
Nama : Muhammad Dicky W
NIM : 2501418072
Prodi : Pend.Seni Musik ( Sendratasik )

1. Kekuatan dan kelemahan praktikan


Selama melaksanakan PPL 1, Mengalami kecanggungan yang luar biasa, ya,
Praktikan adalah seorang yang gampang berubah suasana dan keadaan yang ada,
terlebih lagi melalui pembelajaran daring, tentunya hal tersebut memerlukan
banyak persiapan, dan harus sudah siap dgn resiko menggunakan pembelajaran
daring, termasuk sinyal, kekacauan, dan lain sbgainya, akan tetapi hal tsb sudah
terbiasa seiring berjalannya waktu.

2. Kemampuan diri Praktikan


Praktikan menyadari dan yakin mampu mengelola dan mengodisikan kelas,
mampu berbagi ilmu dan menjelaskn materi kepada peserta didik dgn cara
tersendiri, akan tetapi diluar itu, praktikan juga tak lebih seorang mahasiswa yang
masih dalam pembelajarannya, kurang dalam penerjunan lapangan serta
pengalaman dalam mengajar, maka dari itu masih lurus dalam diberi arahan dan
bimbingan dari dosen pembimbing, guru pamong, serta guru - guru dari SMAN2
DEMAK agar menjadi seorang yang profesional.

3. Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP


Harapan dari semua ini-lah yg akan menjadikan tantangan di masa yang akan
datang, dan menjadi pengalaman yang sangat berharga di SMAN 2 DEMAK,
terlebih lagi pembelajaran secara daring, Seni budaya juga memerlukan praktik
kepada peserta didik, maka dari itu, harapan untuk peserta didik agar mereka cepat
tanggap pada materi yang diberikan dan menjadikan kepribadian yang baik dalam
berbagai aspek yang diajarkan.

4. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PLP


Praktikan lebih paham tentang siapa "guru" yang sebenarnya, dan menjadi paham
tentang proses belajar mengajar Seni Budaya yaitu pada mata pelajaran Seni
Musik. Bagaimana kita seharusnya berinteraksi kepada peserta didik, dan kita
memahami tentang nilai - nilai yang harus diajarkan kepada kepribadian peserta
didik. Bagaimana cara mengolah materi yang ada ke dalam praktik, dan diluar itu,
Untuk SMAN 2 DEMAK, diharapkan menjadi bertambah kelak bisa lebih maju,
dan praktikan bisa beradaptasi lebih jauh di sekolah ini.
Nama : M. Fadli Rahman
NIM : 2501418127
Prodi : Seni Musik
1. Selama kegiatan PLP saya memiliki kekuatan memberi ilmu / wawasan music
kepada murid – murid di SMAN 2 Demak ,dan saya mampu menjelaskan secara
sederhana tentang materi – materi yang saya bawakan, akan tetapi karena
pembelajaran online saya lemah/kesulitan dalam membuat video / media
pembelajaran yang menyebabkan hasil yang kurang memuaskan
2. Dalam kegiatan PLP saya mampu menjelaskan rinci – rinci materi dengan
sederhana sehingga siswa mampu memahami materi – materi yang saya berikan
3. Harapan saya adalah semoga materi / ilmu yang saya berikan mampu menambah
wawasan siswa SMAN 2 Demak ,
4. Saya dapat pengalaman tentang bagaimana cara menjadi guru yang baik dan
benar selama kegiatan PLP di SMAN 2 Demak.
Nama :Tiara Octavia
NIM :2301418043
Prodi :Pendidikan Bahasa Perancis
Puja dan Puji syukur terhadap Tuhan YME yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah, serta KaruniaNya kepada kita, serta tidak lupa ucapan
terimakasih kepada seluruh warga SMA Negeri 2 Demak yang telah berkenan
menyediakan sarana dan prasarana sehingga praktikan dapat melaksanakan
Pengenalan Lapangan Persekolahan dengan baik.
PLP merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh seluruh
mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang. PLP
dilaksanakan guna menerapkan teori-teori yang telah diperoleh pada
perkuliahan di semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan, agar praktikan mendapatkan pengalaman dan keterampilan
lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Kegiatan PLP meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, serta kegiatan
yang bersifat kurikuler dan ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah. Namun
karena adannya wabah covid-19, PLP dilaksanakan secara daring. Walaupun
demikian, PLP tetap berjalan dengan baik.
Kegiatan PLP diterjunkan pada tanggal 5 Agustus 2021 sampai pada
penarikan 16 September 2021. Kegiatan tersebut terdiri dari penerjunan,
kegiatan observasi, pengajaran model, pengajaran terbimbing, pengajaran
mandiri, pelaksanaan ulangan harian, ujian praktik mengajar, penyusunan
laporan, dan penarikan yang dilaksanakan secara daring.
A. Kekuatan dan kelemahan praktikan

Semua orang pasti memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Maka


dari itu, dengan adanya kekuatan dan kelemahan dalam diri seseorang,
seseorang dapat memaksimalkan kekuatan yang dia miliki serta berusaha untuk
terus berkembang guna mengatasi kelemahan yang dia miliki. Adapun kekuatan
dan kelemahan pada diri praktikan adalah sebagai berikut :
 Kekuatan
1. Praktikan bisa beradaptasi dengan lingkungan serta situasi yang baru.
2. Menguasai beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan untuk
menunjang pembelajaran daring.
3. Praktikan cukup baik dalam pengelolaan waktu.
 Kelemahan
1. Praktikan mudah tersinggung terhadap perkataaan orang lain.
2. Praktikan memiliki karakter yang tidak sabaran dan tergadang bisa juga gugup.

B. Kemampuan diri praktikan

Praktikan melaksanakan kegiatan observasi dengan baik. Selama kegiatan


observasi banyak pengetahuan baru yang didapatkan oleh praktikan yang
sebelumnya belum pernah didapatkan di kelas selama proses perkuliahan.
Pengetahuan baru yang didapatkan oleh praktikan ini dapat dijadikan pedoman
nantinya ketika melakukan pembelajaran secara daring. Selain itu praktikan juga
mempunyai kemampuan yang cukup dalam mengajar Bahasa Perancis pada
siswa SMA saat praktikan telah menguasai beberapa materi yang akan diajarkan
kepada siswa dan bagaimana cara mengajarkannya. Sebagai pendukung dalam
proses pembelajaran bahasa Perancis SMA, praktikan juga telah menguasai
beberapa teknik dan juga mempunyai berbagai media pembelajar yang akan
praktikan terapkan selama proses pembelajaran di kelas.
C. Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP

Praktikan berharap selama kegiatan PLP, dapat berjalan sesuai harapan.


Selain itu, dengan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, praktikan merasa
bahwa siswa harus diberi motivasi belajar khususnya dalam mempelajari bahasa
asing yang baru mereka kenal yaitu bahasa Prancis. Praktikan berharap, guru
atau pendidik lainnya bisa memberikan motivasi atau ice breaking agar siswa
mampu menyerap informasi dengan mudah dan meningkatkan minat peserta
didik dalam mempelajari bahasa Prancis. Harapan lainnya adalah agar guru
memberikan wawasan lain tentang Prancis selain mempelajari bahasanya,
seperti kebiasaan orang Prancis, kebudayaan Prancis, keadaan alam dan
berbagai hal yang ada di Prancis.
D. Nilai tambahan yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PLP

Selama pelaksanaan PLP, praktikan melakukan observasi secara langsung


guna mengetahui informasi terkait sekolah. Kemudian praktikan juga dapat
mengetahui bagaimana cara guru memberikan dan menyampaikan materi secara
daring kepada siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Selain itu,
praktikan juga dapat mengetahui bagaimana cara melakukan pendekatan kepada
siswa. Selain itu, cara memotivasi siswa agar bersemangat dalam mepelajari
bahasa Prancis juga sangat penting. Selain membuat pelajaran menjadi menarik,
cara guru mengajar juga akan berpengaruh pada motivasi siswa dalam belajar
apalagi pembelajaran dilakukan secara daring. Seperti dalam pelajaran yang
sebenarnya menarik, jika guru mengajar dengan cara yang membosankan, atau
tegang, maka siswa tidak akan termotivasi, atau justru akan menghilangka n
motivasi siswa. Namun, apapun pelajarannya, jika guru dapat mengajar dengan
santai dan efektif, maka siswa akan termotivasi untuk belajar pelajaran tersebut.
Nama : Trisna Wijayanti
Nim : 2301418046
Prodi : Pendidikan Bahasa Prancis

Dengan mengucapkan rasa syukur sebanyak-banyaknya kepada Allah


SWT atas segala karunia yang diberikan kepada hamba-Nya dan kepada saya
khususnya, sehingga saya dapat melaksanakan pengenalan lapangan
persekolahan (PLP) dengan baik tanpa hambatan tertentu. Tidak lupa pula saya
ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua dan kakak-kakak saya yang selalu
mendukung saya dengan harapan dan doa yang selalu mereka haturkan dengan
hati yang tulus dan iklas, serta teman-teman PLP SMA N 2 Demak yang selalu
memberi dukungan dan nasihat selama pelaksanaan PLP.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata
kuliah wajib yang diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan. Program ini
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan calon pendidik agar menguasai
kompetensi profesional sebagai seorang tenaga kependidikan serta dapat
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman
lapangan dalam hal pengaplikasian teori yang diperoleh selama perkuliahan.
Oleh karena itu, agar dapat mencapai tujuan tersebut mahasiswa calon pendidik
ditugaskan untuk melaksanakan pengenalan lapangan persekolahan (PLP).
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
a. Kekuatan yang dimiliki oleh praktikan yaitu mudah beradaptasi dan menyukai
hal-hal yang baru. Hal ini dapat mempermudah praktikan untuk mengajar siswa
secara daring yang diterapkan oleh sekolah pada masa pandemi covid seperti
saat ini.
b. Kelemahan dari praktikan yaitu tergesa-gesa, tidak percaya diri dan mudah
panik. Hal tersebut sering terjadi ketika praktikan dalam tekanan atau tidak
yakin dengan apa yang sedang dilakukan apakah itu sesuai atau tidak.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Melalui mata kuliah bahasa Prancis serta mata kuliah pengantar ilmu pendidikan
yang telah ditempuh selama perkuliahan, mahasiswa praktikan sudah memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk membuat dan mengelola administrasi
perangkat pembelajaran.
3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PLP
Selama melaksanakan PLP di SMA N 2 Demak, praktikan berharap dapat
berkontribusi dengan sebaik-baiknya kepada sekolah, menumbuhkan semangat
para siswa dalam mempelajari bahasa Prancis serta menambah pengetahuan dan
pemahaman baru bagi praktikan tentang proses pendidikan dan pembelajaran.
4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa dalam Melaksanakan PLP
Setelah melaksanakan kegiatan observasi, praktikan dapat mengetahui
mengetahui keadaan atau bentuk kegiatan di SMA N 2 Demak seperti kondisi,
fasilitas, kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja di sekolah,
pengelolaan pendidikan, hingga peraturan dan tata tertib di sekolah.
Nama : Cindy Amellyna Muktiarni
NIM : 2301418018
Prodi : Pendidikan Bahasa Prancis

1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

a) Kekuatan : untuk keterampilan mengajar di kelas, saya telah mendapatkan teori


sekaligus menjalankan praktik mengajar pada mata kuliah micro teaching dengan
pedoman RPP yang telah dibuat. Selain itu, saya juga telah menguasai beberapa
materi Bahasa prancis yang akan digunakan untuk mengajar di SMA dengan
memperhatikan pedoman pada silabus SMA kelas XI. Mengajar merupakan
tantangan bagi saya, dimana saya harus berpikir kritis sekaligus kreatif dalam
memilih dan menentukan teknik serta media pembelajaran. Terlepas dari itu
semua, tidak menjadi masalah bagi saya, justru menjadi warna baru dalam
kehidupan saya. Respon siswa yang tidak bias ditebak, membuat rasa penasaran
saya menjadi lebih kuat.
b) Kelemahan : kelemahan yang saya miliki dalam mengajar yaitu saya memiliki
karakter yang tidak sabaran dan gugup dalam menghadapi atau mengajar siswa
melalui dalam jaringan (online). Selain itu sinyal yang kurang memadai di daerah
tempat saya tinggal juga menambah rasa gugup. Terkadang gugup membuat saya
kurang efisien dalam menyampaikan informasi.

2. Kemampuan Diri Praktikan

Kemampuan saya dalam mengajar Bahasa Prancis siswa SMA saat ini sudah
cukup baik,saya telah menguasai beberapa materi yang akan diajarkan kepada
siswa dan bagaimana cara mengajarkannya. Sebagai penunjang pembelajaran
bahasa Prancis SMA, saya juga telah menguasai beberapa teknik dan media belajar
yang akan saya aplikasikan di kelas. Selain penguasaan materim teknik dan media
penunjang pembelajaran, saya juga sudah mencermati silabus yang digunakan
sebagai pedoman pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
akan memudahkan saya untuk menyusun materi pembelajaran dan menjadi
pedoman saya saat mengajar. Saya juga dapat membuat kelas yang kondusif untuk
belajar dan tidak membosankan.
3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PLP

Harapan saya dalam melaksanakan PLP ini adalah sebagai praktikan, dapat
menjalankan seluruh kegiatan dan program sekolah mitra dengan baik. Mampu
mengajar siswa dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang telah saya
dapat di bangku kuliah dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik
khususnya pada mata pelajaran bahasa Prancis. Saya juga berharap dapat bekerja
sama dengan baik bersama teman-teman mahasiswa praktikan. Selain itu, saya
juga berharap kami dapat solid dan kompak menjaga nama baik almamater,
instansi, dan juga sekolah mitra serta menjalin kekeluargaan dan persaudaraan
sesama mahasiswa praktikan dan juga keluarga besar SMAN 2 Demak. Semoga
PPL kali ini berjalan dengan lancar dan selalu dimudahkan segalanya.

4. Nilai tambah yang saya peroleh setelah melaksanakan PPL 1

- Mengenal teman-teman mahasiswa praktikan dari berbagai jurusan dan program


studi.
- Mengenal Bapak/Ibu guru pamong dari SMAN 2 Demak.
- Mengetahui lebih lengkap mengenai profil, kondisi fisik, dan menejemen SMAN
2 Demak.
- Mengetahui media dan perangkat pembelajaran yang digunakan untuk mengajar
khususnya bahasa Prancis.
- Dan, mendapat pengalaman yang sangat berarti bagi perjalanan hidup maupun
karir di masa mendatang.
Nama : Wisnu Adi Prasetyo

Nim : 2301418017

Prodi : Pendidikan Bahasa Prancis

1. Kelebihan dan kelemahan Praktikan


Praktikan mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :
a. Kelebihan : Dapat diajak bekerjasama, menguasai materi bahasa Prancis
dengan baik untuk persiapan pelaksanaan PLP, mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang baru, disiplin waktu.
b. Kelemahan : Tidak terlalu percaya diri untuk membawakan materi kepada
banyak orang/siswa karena takut salah, belum mengeksplorasi lebih dalam potensi
diri.
2. Kemampuan diri Praktikan
Kemampuan diri praktikan adalah melakukan kegiatan observasi secara cermat,
teliti dan komprehensif. Menjalin komunikasi yang baik terhadap pihak sekolah.
Praktikan harus meningkatkan potensi diri agar proses pembelajaran mudah
dimengerti oleh siswa dan materi yang dijelaskan dapat dipahami.
3. Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP
Dengan adanya proses mengajar ini, praktikan dapat belajar dari pengalaman dan
upaya-upaya yang dilakukan seorang guru dalam mengajar. Tetapi saat ini sedang
dalam masa pandemi, tidak diperbolehkan ada pembelajaran di kelas. Dan
praktikan dipaksa agar membuat media pembelajaran yang dapat dicermati oleh
siswa dengan baik. Pengalaman ini dapat menunjang potensi diri praktikan untuk
berkembang. Karena seorang calon guru harus paham akan peran guru dan
membimbing siswa dengan benar.
4. Nilai tambahan yang diperoleh se telah mengikuti PLP
Setelah melaksanakan kegiatan PLP, praktikan menjadi lebih mengerti untuk
menjadi seorang pendidik profesional dan berkompeten. Keterampilan-
keterampilan dalam hal mengajar jadi semakin bertambah.
Nama : Salsa Febrianti Nastiti
NIM : 2501418083
Prodi : Pendidikan Seni Tari

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan program yang wajib


ditempuh oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang.
Program ini berkaitan dengan praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler, baik intra maupun
ekstrakurikuler di sekolah latihan. Kegiatan PLP ditempatkan di SMA Negeri 2
Demak yang sekaligus sebagai sekolah latihan dalam pelaksanaan kegiatan PLP 1
dan PLP 2 mulai dari tanggal 5 Agustus 2021 sampai dengan 16 September 2021.
PLP bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional dan kompeten, sesuai dengan prinsip-prins ip
pendidikan berdasarkan kompetensi.
Berdasarkan hal di atas, praktikan menyusun refleksi diri yang berisi catatan
singkat mengenai tanggapan praktikan secara global terkait pelaksanaan PLP di
SMA Negeri 2 Demak adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan dan kelemahan praktikan

Setiap diri seseorang memiliki karakter masing-masing yang tidak sama satu
dengan yang lain. Hal termasuk diri seorang praktikan. Praktikan bahkan masih
sangat jauh dari sempurna. Tentu masih banyak kelemahan yang ada dalam diri
praktikan:
a. Kelebihan

1. Mudah beradaptasi dengan teman dan lingkungan baru sehingga dapat bekerja dalam
tim

2. Cukup menguasai materi Seni Tari sebagai persiapan untuk melaksanakan


proses pembelajaran
b. Kelemahan

1. Masih belum bijak dan baik dalam memanajemen waktu


2. Kurang memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin komunikasi dengan
pihak- pihak sekolah

3. Belum mengeksplorasi lebih dalam mengenai potensi diri

Terlepas dari segala kelebihan dan kelemahan, praktikan merupakan


seorang manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan dan yang dapat melihat
dan menilai kelebihan praktikan adalah orang lain, bukan diri praktikan sendiri.

2. Kemampuan diri praktikan

Kemampuan diri praktikan dalam kegiatan PLP 1 adalah melakukan


kegiatan observasi secara cermat, teliti dan komprehensif. Walaupun pelaksanaan
observasi dilaksanakan secradaring, namun praktikan tetap melaksanakan tugas dan
kewajibannya selama PLP 1 dan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak
sekolah. Praktikan harus senantiasa meningkatkan potensi diri agar dapat diarahkan
sebagai pendukung proses pembelajaran menjadi seorang calon guru yang
profesional dan berkompeten. Kemampuan akademik, emosional serta sosial
merupakan modal awal yang diharapkan dapat membantu keberlangsungan
kegiatan PLP ini.

3. Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP

Dengan melaksanakan kegiatan PLP diharapkan praktikan dapat


mengetahui dan memahami bagaimana proses menjadi calon guru yang profesional
dan kompeten. Selain itu juga dapat memahami proses belajar mengajar di kelas
walaupun praktikan belum berkesempatan untuk terjun langsung mengajar di kelas
dikarenakan kondisi pandemic Covid-19 yang belum mereda. Dengan
melaksanakan pembelajaran di kelas, praktikan dapat merasakan menjadi seorang
dan bagaimana membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran walaupun dalam
kondisi yang sedang tidak memungkinkan dilaksanakan pembelajaran secara
langsung. Dalam kegiatan ini, praktikan diminta untuk membuat perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan standar, sehingga setelah kegiatan ini
berlangsung, praktikan kelak dapat membuat perangkat pembelajaran yang baik dan
media yang dapat menunjang proses pembelajaran. Selama kegiatan PLP juga
mengikuti berbagai kegiatan di sekolah, hal tersebut juga membuat praktikan lebih
paham bagaimana peran guru dalam mandampingi siswa-siswanya dalam bergai
kegiatan, sehingga ketika nanti praktikan sudah menjadi guru dapat membimbing
siswanya dengan baik. Di sekolah sudah disediakan berbagai fasilitas penunjang
proses pembelajaran, yang paling utama adalah system pembelajaran online
berbasis web. Diharapkan selama kegiatan praktikan dapat memanfaatkan dengan
maksimal fasilitas yang tersedia selama proses pembelajaran.

4. Nilai tambah yang diperoleh setelah mengikuti PLP 1

Setelah melaksanakan kegiatan PLP 1 yang dilakukan dengan kegiatan observasi,


mahasiswa praktikan menjadi lebih mengerti bagaimana menjadi seorang
pendidik profesional dan berkompeten. Keterampilan-keterampilan dalam hal
mengajar pun semakin bertambah dan praktikan pun lebih mengerti bagaimana
peran, fungsi, dan tanggung jawab seorang tenaga pendidik. Guru berperan
sebagai teladan yang baik secara karakteristik, ucapan maupun perilaku bagi
siswanya sehingga seorang guru harus mampu menjalankan fungsinya untuk
membimbing siswa-siswanya. Selain itu, guru juga harus mampu mencerdaskan
siswanya baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotor serta bertanggung
jawab terhadap tugas yang dibebankan kepadanya dan bertanggungjawab terhadap
peserta didiknya.
Nama : Tania Artpriend Novadella
NIM: 2501418037
Prodi :
Pendidikan Seni Tari

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan program


yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program kependidikan Universitas
Negeri Semarang. Program ini berkaitan dengan praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat
kurikuler, baik intra maupun ekstrakurikuler di sekolah latihan. Kegiatan
PLP ditempatkan di SMA Negeri 2 Demak yang sekaligus sebagai sekolah
latihan dalam pelaksanaan kegiatan PLP 1 dan PLP 2 mulai dari tanggal 5
Agustus 2021 sampai dengan 16 September 2021. PLP bertujuan untuk
membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan
yang profesional dan kompeten, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi.
Berdasarkan hal di atas, praktikan menyusun refleksi diri yang berisi
catatan singkat mengenai tanggapan praktikan secara global terkait
pelaksanaan PLP di SMA Negeri 2 Demak adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan dan kelemahan praktikan

Setiap diri seseorang memiliki karakter masing-masing yang tidak


sama satu dengan yang lain. Hal termasuk diri seorang praktikan. Praktikan
bahkan masih sangat jauh dari sempurna. Tentu masih banyak kelemahan
yang ada dalam diri praktikan:
a. Kelebihan

1. Mudah beradaptasi dengan teman dan lingkungan baru sehingga dapat bekerja
dalam tim

2. Cukup menguasai materi Seni Tari sebagai persiapan untuk


melaksanakan prosespembelajaran
b. Kelemahan

1. Masih belum bijak dan baik dalam memanajemen waktu

2. Kurang memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin komunikasi


dengan pihak- pihak sekolah

3. Belum mengeksplorasi lebih dalam mengenai potensi diri

Terlepas dari segala kelebihan dan kelemahan, praktikan merupakan


seorang manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan dan yang dapat
melihat dan menilai kelebihan praktikan adalah orang lain, bukan diri
praktikan sendiri.

2. Kemampuan diri praktikan

Kemampuan diri praktikan dalam kegiatan PLP 1 adalah melakukan


kegiatan observasi secara cermat, teliti dan komprehensif. Walaupun
pelaksanaan observasi dilaksanakan secra daring, namun praktikan tetap
melaksanakan tugas dan kewajibannya selama PLP 1 dan menjalin
komunikasi yang baik dengan pihak sekolah. Praktikan harus senantiasa
meningkatkan potensi diri agar dapat diarahkan sebagai pendukung proses
pembelajaran menjadi seorang calon guru yang profesional dan
berkompeten. Kemampuan akademik, emosional serta sosial merupakan
modal awal yang diharapkan dapat membantu keberlangsungan kegiatan
PLP ini.

3. Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP

Dengan melaksanakan kegiatan PLP diharapkan praktikan dapat


mengetahui dan memahami bagaimana proses menjadi calon guru yang
profesional dan kompeten. Selain itu juga dapat memahami proses belajar
mengajar di kelas walaupun praktikan belum berkesempatan untuk terjun
langsung mengajar di kelas dikarenakan kondisi pandemic Covid-19 yang
belum mereda. Dengan melaksanakan pembelajaran di kelas, praktikan
dapat merasakan menjadi seorang dan bagaimana membuat siswa tertarik
mengikuti pembelajaran walaupun dalam kondisi yang sedang tidak
memungkinkan dilaksanakan pembelajaran secara langsung. Dalam
kegiatan ini, praktikan diminta untuk membuat perangkat pembelajaran
yang sesuai dengan standar, sehingga setelah kegiatan ini berlangsung,
praktikan kelak dapat membuat perangkat pembelajaran yang baik dan
media yang dapat menunjang proses pembelajaran. Selama kegiatan PLP
juga mengikuti berbagai kegiatan di sekolah, hal tersebut juga membuat
praktikan lebih paham bagaimana peran guru dalam mandampingi siswa-
siswanya dalam bergai kegiatan, sehingga ketika nanti praktikan sudah
menjadi guru dapat membimbing siswanya dengan baik. Di sekolah sudah
disediakan berbagai fasilitas penunjang proses pembelajaran, yang paling
utama adalah system pembelajaran online berbasis web. Diharapkan selama
kegiatan praktikan dapat memanfaatkan dengan maksimal fasilitas yang
tersedia selama proses pembelajaran.

4. Nilai tambah yang diperoleh setelah mengikuti PLP 1

Setelah melaksanakan kegiatan PLP 1 yang dilakukan dengan kegiatan


observasi, mahasiswa praktikan menjadi lebih mengerti bagaimana
menjadi seorang pendidik profesional dan berkompeten. Keterampilan-
keterampilan dalam hal mengajar pun semakin bertambah dan praktikan
pun lebih mengerti bagaimana peran, fungsi, dan tanggung jawab seorang
tenaga pendidik. Guru berperan sebagai teladan yang baik secara
karakteristik, ucapan maupun perilaku bagi siswanya sehingga seorang
guru harus mampu menjalankan fungsinya untuk membimbing siswa-
siswanya. Selain itu, guru juga harus mampu mencerdaskan siswanya baik
secara kognitif, afektif, maupun psikomotor serta bertanggung jawab
terhadap tugas yang dibebankan kepadanya dan bertanggungjawab
terhadap peserta didiknya.
Nama : Dina Fitriatil Yusro
NIM : 3201418009
Prodi : Pendidikan Geografi
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
nikmat dan hidayahNya kepada kita. Sholawat serta salam selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya dihari akhir nanti.
Ucapan terima kasih kepada Koordinator Dosen Pembimbing, Dosen
Pembimbing lapangan, Koordinator Guru Pamong, Guru Pamong, seluruh
praktikan, dan warga SMA Negeri 2 Demak, sehingga praktikan dapat
menyelesaikan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini dengan
baik dan lancar.
PLP merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh seluruh
mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang. PLP
dilaksanakan guna menerapkan teori-teori yang telah diperoleh pada
perkuliahan di semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan, agar praktikan mendapatkan pengalaman dan keterampilan
lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Kegiatan PLP meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, serta kegiatan
yang bersifat kurikuler dan ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah. Namun
karena adannya wabah covid-19, PLP dilaksanakan secara daring. Walaupun
demikian, PLP tetap berjalan dengan baik.
Pengenalan Lapangan Persekolahan dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu
PLP1 dan PLP2. PPL 1 merupakan serangkaian kegiatan observasi sekolah.
Sedangkan PLP2 meliputi membuat perencanaan,pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran terbimbing dan mandiri, serta menyusun laporan, serta
melaksanakan kegiatan non pembelajaran. Kegiatan PLP dilaksanakan pada
tanggal 5 Agustus s.d 16 September 2021 di SMA Negeri 2. Kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan pengalaman yang bermanfaaat bagi praktikan.
A. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Kekuatan praktikan antara lain adalah dapat beradaptasi dengan mudah
ke guru pamong, sesama mahasiswa PLP dan siswa-siswi SMA Negeri 2
Demak. Selain itu, mahasiswa PLP juga dapat menguasai kelas, pemahaman
praktikan terhadap materi yang akan diberikan kepada siswa juga cukup.
Kelemahan praktikan adalah seringkali praktikan lupa terhadap materi yang
akan diberikan oleh siswa yang telah praktikan siapkan sebelumnya. Rasa
canggung, nerveous, tidak percaya diri seringkali menghinggap ke diri
praktikan.
B. Kemampuan Diri Praktikan
Kemampuan diri yang dimiliki untuk kegiatan praktikan mengajar ini
dirasa sudah mencukupi dikarenakan sudah dibekali oleh ilmu pada perkuliahan
yang telah dilakukan. Selain itu juga mahasiswa masih perlu melakukan praktik
mengajar dikarenakan praktik mengajar yang dilakukan mahasiswa masih perlu
untuk banyak praktik, hal itu yang masih perlu ditingkatkan oleh mahasiswa
C. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PLP
Harapan dalam melaksanakan PLP yang ingin praktikan dapatkan
adalah praktikan dapat memahami apa-apa saja yang dilakukan oleh jajaran
tenaga pendidik seperti keadaan sekolah, administrasi sekolah sampai dengan
berlangsungnya proses belajar mengajar, kemampuan mengelola kelas,
mendidik siswa dengan berbagai macam latar belakang, menyesuaikan berbagai
metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan keadaan kelas yang
beraneka ragam, serta melatih kemampuan sosial dan soft skill praktikan dalam
menjalin kekeluargaan yang harmonis antara praktikan dengan siswa, guru,
kepala sekolah, staf tata usaha, tenaga kependidikan lain, serta lingkunga n
sekitar dan dapat membentuk praktikan untuk menjadi calon tenaga pendidik
yang professional sesuai dengan prinsipprinsip kependidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, professional dan sosial. Kemudian harapan
praktikan untuk sekolah yaitu semoga sekolah mitra yang digunakan praktikan
untuk kegiatan PLP menjadi semakin lebih baik kedepannya. Selain itu, semoga
dengan kehadiran praktikan dapat sedikit membantu dan dapat memberikan
sebuah inovasi baru dengan kemampuan yang telah dimiliki.
D. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa setelah Melaksanakan PLP
Seusai pelaksanaan kegiatan PLP 1 yang dilakukan dengan kegiatan
observasi, mahasiswa praktikan diharapkan menjadi lebih mengerti bagaimana
menjadi seorang pendidik profesional dan berkompeten. Keterampilan-
keterampilan dalam hal mengajar pun diharapkan semakin bertambah dan
praktikan pun lebih mengerti bagaimana peran, fungsi, dan tanggung jawab
seorang tenaga pendidik. Guru berperan sebagai teladan yang baik secara
karakteristik, ucapan maupun perilaku bagi siswanya sehingga seorang guru
harus mampu menjalankan fungsinya untuk membimbing siswa-siswanya.
Selain itu, guru juga harus mampu mencerdaskan siswanya baik secara kognitif,
afektif, maupun psikomotor serta bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan kepadanya dan bertanggungjawab terhadap peserta didiknya. Oleh
karena itu, diharapkan pada tahap selanjutnya praktikan mampu
mengembangkan kompetensi-kompetensi yang ada dalam dirinya agar segala
pengalaman yang didapat dapat berkembang dan bermanfaat.
Nama : Alisa Qotrun Nada
NIM : 3201418047
Prodi : Pendidikan Geografi
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata
kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan
Universitas Negeri Semarang yang telah diterjunkan pada tanggal 5 Agustus
2021 di SMA Negeri 2 Demak. Perbedaan istilah PPL dan PLP adalah tujuan
dari kegiatan tersebut, yaitu jika PPL merupakan praktik pengalaman lapangan
mahasiswa peserta program PPG untuk mempraktikan kemampuanya dalam
pembelajaran di sekolah mitra sedangkan PLP adalah pengamatan atau
observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana
pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan di satuan
pendidikan. Pelaksanaan PLP ini terbagi menjadi dua bagian yaitu PLP 1 yang
berisikan observasi dan orientasi sekolah yang berkaita dengan kondisi fisik
sekolah, kondisi lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, keadaan guru dan siswa
interaksi sekolah dan tata tertib dan PLP 2 yang berisikan praktek mengajar,
praktek administrasi, praktek bimbingan konseling.

1. Kekuatan dan kelemahan praktikan


Dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini praktikan mengajar mata
pelajaran Geografi. Mata pelajaran wajib yang harus didapatkan di jenjang
SMA. Kelemahan dalam praktikan kali ini ialah dilaksakannya kegiatan belajar
melalui daring sehingga kurang mengoptimalkan kegiatan pembelajaran baik
guru maupun siswa karena terjadinya beberapa kendala misalnya terkait
jaringan internet maupun mulai jenuhnya para siswa dengan adanya kegiatan
pembelajaran melalui daring, rendahnya minat siswa dalam mengikuti tatap
muka online dan dalam pembelajaran daring siswa tidak bisa secara langsung
melalui praktek pembelajaran geografi dari materi-materi tertentu.

2. Kemampuan praktikan
Praktikan merupakan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Geografi yang telah
mendapat pelatihan microteaching selama satu semester dan pembekalan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) untuk persiapan menghadapi siswa
saat melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Sebelum mengambil mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP),
praktikan juga dibekali beberapa pengetahuan dibidang pendidikan seperti
berbagai macam metode dan variasi dalam pembelajaran.
Meskipun begitu, kemampuan praktikan masih jauh dari sempurna. Praktikan
masih membutuhkan banyak latihan dan bimbingan dalam melaksanakan
praktik terutama disaat ini pembelajaran yang dilakukan melalui daring.
Harapannya, setelah pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini
kemampuan praktikan menjadi lebih baik dengan adanya bimbingan serta
arahan dari guru pamong dan juga dosen pembimbing.

1. Harapan praktikan dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan


(PLP)
Dengan diadakannya kesempatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
ini, praktikkan diharapkan mendapatkan bekal dan juga ilmu yang lebih
mengenai menyampaikan materi dengan baik, tatacara mengelola kelas dengan
baik, serta memahami karakteristik peserta didik dengan baik dalam lingkunga n
sekolah yang sebenarnya sebelum terjun ke dunia pendidikan sebagai pendidik,
nantinya memiliki pengalaman dalam hal mengajar sebagai pendidik dan dapat
mencapai target dari pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).

4. Nilai Tambah yang diperoleh setelah melaksanakan Pengenalan Lapangan


Persekolahan (PLP)
Nilai tambah yang diperoleh dari kegiatan observasi Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) yaitu praktikan mendapat banyak tambahan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat untuk kegiatan selanjutnya dan manfaat untuk
menjadi pendidik yang baik serta profesional. Praktikan dapat lebih mengetahui
bagaimana cara bersosialisasi dan menjadi bagian dari warga sekolah yang baik.
melakukan interksi yang baik antar warga sekolah, namun ditengah adanya
pandemi ini praktikkan tidak dapat melihat interaksi langsung antar guru dengan
siswa karena diadakannya pembelajaran melalui daring. Praktikan dapat lebih
mengetahui bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang guru.
Nama : Angga Widya Joy Fani

Nim :3401418091
Prodi : Pendidikan Sosiologi & Antropologi S1

1. Kekuatan dan Kelemahan

Saya mempunyai cita-cita untuk mengajar dan mendidik siswa agar


kedepannya lebih baik dalam kehidupannya. Serta saya juga ingin membentuk
karakter siswa bangsa untuk lebih beradab dan sopan santun serta menjunjung
kedisiplinan yang tinggi. Motivasi saya untuk megajar sebenarnya lebih kearah
untuk membentuk karakter bangsa agar lebih baik lagi walaupun juga untuk
memenuhi kebutuhan pokok saya sendiri dalam menjalani hidup.
Mengenai kelemahan saya adalah terkadang saya dalam mengajar mungkin ada
beberapa kata yang kurang tepat atau istilahnya kurang efisien dan singkat
dalam menyampaikan apa yang ingin dituju atau point inti dari materi tersebut.
Tetapi saya sadar akan kelemahan saya dan berjanji untuk membuktikan dan
memperbaiki kelemahan ini melalui pengalaman PPL ini dengan sebaik-
baiknya.

2. Kemampuan Diri

Saya sudah cukup paham mengenai materi sosiologi dan antropologi ini,
saya sudah diajar dan dididik sejak semester 1 hingga semester 6 mengenai
materi sosiologi dan antropologi. Saya akan menyalurkan ilmu ini dengan
siswa-siswa melalui pembelajaran daring maupun luring yang akan diadakan
dalam program PPL ini. Saya juga sudah melalui tes micro teaching dimana
kita seperti simulasi dalam mengajar siswa sehingga untuk kedepannya tidak
gugup dalam mengajar siswa serta menarik interaksi yang kuat dalam
hubungan antara guru dan siswa.

3. Harapan Dalam Melaksanakan PLP


Harapan saya dalam melaksanakan program PLP ini semoga berjalan lancar
diberi kemudahan, serta dalam melaksanakan program PLP ini semoga
mendapatkan relasi dan pengalaman baru baik untuk siswa-siswa SMAN 2
Demak serta para Guru dan Staf yang ada di SMAN 2 Demak. Semoga Tuhan
melancarkan kegiatan program PLP ini dengan baik.
Nama : Aldino Pratama
NIM : 3301418019
Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas : Ilmu Sosial

Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses


pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. Tujuan dari Pengenalan Lapangan Persekolahan
diantaranya, Secara umum program pengenalan lapangan persekolahan bertujuan
untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang
pengetahuan, keterampilan dan sikap professional mahasiswa sebagai calon
pendidik (guru).
Menjadi seorang pendidik bukan hal mudah bagi seseorang, banyak perihal yang
harus diperhatikan serta diterapkan seseorang sebelum menjadi pendidik yang
betul betul kompeten serta berkualitas. Beberapa hal dibawah ini akan saya tulis
sebagai refleksi diri saya dalam rangka perbaikan serta pembelajaran untuk lebih
baik kedepannya. Berikut merupakan refleksi yang akan menggambarkan dalam
menjalankan Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMA Negeri 2 Demak, ada
beberapa point yang menjadi acuan dalam merefleksikan diri saya yaitu:
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Praktikan selaku mahasiswa dalam melaksanakan PLP ini tentunya memiliki
kekuatan dan kelemahan, yang mana kekuatan tersebut nantinya diharapkan dapat
memperlancar proses PLP dengan baik dan kelemahan tersebut sebisa mungkin
diminimalisir agar tidak menghambat selama proses PLP ini berlangsung.
Kekuatan yang saya miliki dalam diri saya yaitu saya mampu beradaptasi dan
menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan baru, Akibat pandemi Covid-19
pembelajaran dilakukan secara daring dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi, saya merupakan seorang mahasiswa yang cukup mahir dalam
memanfaatkan teknologi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar supaya
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu saya juga memiliki rasa peduli yang
cukup tinggi terhadap lingkungan sekitar, memiliki rasa sopan santun yang baik
terutama menghormati kepada orang yang lebih tua, dan mudah dalam bergaul
kepada semua orang. Selanjutnya saya juga senang belajar hal baru terutama yang
berbentuk software/aplikasi dan mempunyai rasa keingintahuan yang cukup tinggi
tentang hal baru.
Kelemahan pada diri saya yaitu saya merupakan seseorang yang sedikit susah
dalam menyelesaikan sesuatu secara tepat akan tetapi tetap saya usahakan tepat
waktu dan juga saya merupakan orang yang sangat canggung terhadap memulai
suatu hal baru meskipun saya sangat ingin belajar hal baru, untuk mengatasinya
saya sering meminta bantuan teman atau orang sekitar untuk diberikan saran dan
masukan agar saya lebih bias baik kedepannya. Selanjutnya berkaitan dengan
sistem pembelajaran yang akan di laksanakan praktian cenderung mengelami
banyak kendala komunikasi karena harus di laksanakan secara daring sehingga
banyak terjadi kesalahpahaman.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Kemampuan diri yang dimiliki praktikan yaitu ilmu yang didapatkan di
perkuliahan dalam program studi PPKN dan pelaksanaan PLP dapat dijadikan
bekal untuk menjadi seorang pendidik yang profesional, baik di bidang
akademiknya maupun kualitas moralnya.
3. Harapan Praktikan
Setelah melaksanakan PLP yang memberikan saya pengalaman, saya harap saya
mampu menjadi pendidik yang profesional dan menjadi suritauladan yang baik
bagi para peserta didik.
Harapan praktikan bagi SMA Negeri 2 Demak agar selalu meningkatkan kualita s
pembelajaran serta sarana dan prasarana pendukungnya, sehingga kegiatan belajar
mengajar dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PLP
Nilai tambah yang saya peroleh setelah melaksanakan PLP yaitu saya mendapat
pengalaman di lingkungan sekolah secara langsung meskipun pembelajaran
dilaksanakan secara online tapi dapat berkunjung kesekolah sesuai dengan
protokol kesehatan dan dapat mendapatkan kesempatan untuk merasakan
bagaimana menjadi seorang guru. Sehingga dengan pengalaman tersebut saya
mampu belajar banyak dan memperbaiki diri menjadi lebih baik guna bekal saya
di masa depan.
Nama : Fajar Anisa Handayani
Nim : 3301418045
Prodi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Puji syukur kepada Tuhan YME atas segala karunia, rahmat serta
hidayahNya sehingga praktikan dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan
PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan dengan baik dan lancar. PLP
merupakan proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang dilakukan
oleh mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajariaspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di datuan pendidikan. Pada tahun ini
PLP dilakukan untuk pertama kalinya dengan daring karena pandemic covid 19
yang mengharuskan adanya pembelajaran jarak jauh. PLP dilakukan mulai tanggal
5 Agustus 2021 sampai 16 September 2021 di SMA Negeri 2 Demak. Beberapa
hal dibawah ini akan saya tulis sebagai refleksi diri saya dalam rangka perbaikan
serta pembelajaran untuk lebih baik kedepannya yakni :
A. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

Setiap praktikan dalam melaksanakan PLP ini pastinya akan berbeda-beda


karena setiap manusia sejatinya memiliki kharatteristik tersendiri. Praktikan tentu
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, karena praktikan sendiri
masih dalam proses belajar agar mampu memanfaatkan kelebihan dan
mengevaluasi kekurangannya.
Kekuatan praktikan:
1. Mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan PLP dan orang baru.
2. Praktikan mampu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
dengan memanfaatkan aplikasi zoom, google meet, socrative sehingga proses
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berjalan dengan efektif, efesien dan menaik minat
belajar peserta didik.
3. Praktikan mampu berkerja sama dengan tim atau kelompok.
4. Praktikan selalu menunjukkan sikap dan perbuatan yang terpuji dan mempunyai
integritas yang tinggi.

Kelemahan praktikan
1. Praktikan lebih mudah bekerja dalam tim, namun karena kondisi pandemi Covid-
19 mengharuskan praktikan bekerja secara indiivdu.
2. Praktikan belum bisa untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi secara
maksimal, karena belum bijak mengatur waktu.
3. Praktikan merupakan pribadi yang kurang percaya diri.
4. Praktikan belum bisa bertanggung jawab secara professional untuk meningkatkan
kemampuan mengajar.
B. Kemampuan Praktikan

Kemampuan diri yang dimiliki praktikan yaitu ilmu yang didapatkan di


perkuliahan dalam program studi PPKN. Keterampilan yang dimiliki yaitu
keterampilan mengajar saat pembelajaran mikro dan peer teaching yang
dilaksanakan secara daring. Oleh karenanya, praktikan perlu meningkatkan
kemampuan, keterampilan, pengalaman, dan wawasan melalui kegiatan PPL di
sekolah baik wawasan pengetahuan maupun kualitas moral. Dengan bimbingan
guru pamong yang profesional dan berkompetensi, praktikan berharap
kemampuan, keterampilan, pengalaman, dan wawasan diri praktikan meningkat.
C. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PLP
Harapan praktikan adalah untuk dapat melaksanakan PLP dengan baik sehingga
praktikan mendapatkan pengalaman mengajar dengan baik dan benar sebagai ilmu
untuk bisa diterapkan untuk memajukan pendidikan. Harapan praktikan bagi SMA
Negeri 2 Demak agar selalu meningkatkan kualitas pembelajaran seiring dengan
pemanfaatan teknologi informasi dengan maksimal serta ditunjang sarana dan
prasarana pendukungnya, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik dan berkualitas. Selain itu, semoga dengan kehadiran praktikan dapat
sedikit membantu dan dapat memberikan sebuah inovasi baru dengan kemampuan
yang telah dimiliki.

D. Nilai yang Diperoleh Setelah Melaksanakan PLP


Nilai tambah yang peroleh mahasiswa setelah melaksanakan PLP yaitu
mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan baru yang tidak diperoleh di
bangku perkuliahan. Mahasiswa juga dapat lebih mempelajari sistem
pembelajaran di masa pandemi ini secraa daring. Selain itu, mahasiswa juga dapat
belajar untuk bersosialisasi dengan mahasiswa praktikan lain dan menambah
pertemanan.
Nama : Risalah Devi Anugrah
NIM : 3401418084
Prodi : Pendidikan Sosiologi & Antropologi

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan sebuah program


yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang mengambil prodi Pendidikan di
Universitas Negeri Semarang, tidak terkecuali prodi Pendidikan Sosiologi &
Antropologi. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bertujuan untuk
membentuk dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang pengetahuan,
keterampilan dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik (guru)
dengan pemantapan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang
disertai kemampuan berpikir kritis. Melalui kegiatan ini, mahasiswa
melaksanakan dan merasakan langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu
dalam waktu yang terbatas dengan menjadi asisten guru. Pada prosesnya,
mahasiswa melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran antara lain:
1. Menganalisis kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
2. Menganalisis strategi pembelajaran dan sistem evaluasi
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru
4. Mengembangkan RPP, media pembelajaran dan bahan ajar
5. Menganalisis sumber daya teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.

Aktivitas PLP yang diselenggarakan oleh LP 3 Universitas Negeri


Semarang bekerjasama dengan SMA 2 Demak terbagi menjadi 2 tahap yaitu PLP
1 dan PLP 2. Aktivitas PLP 1 mencakup peer teaching sesuai prodi, pembekalan
dan observasi di sekolah. Sedangkan PLP 2 meliputi membuat perencanaan
pembelajaran, pembelajaran terbimbing dan mandiri, menyusun laporan dan
melaksanakan kegiatan non pembelajaran. Pelaksanaan PLP dimulai tanggal 26
Juli 2021-16 September 2021.
1. Kelebihan dan Kelemahan Praktikan

Setiap manusia memiliki karakteristik yang beragam sebagai ciri khas


dalam diri individu itu sendiri. Begitu pula mahasiswa praktikan yang memiliki
kelebihan dan kekurangan yang akan diuraikan sebagai berikut:
a) Kelebihan Praktikan
1. Praktikan memiliki kemampuan manajemen emosi yang baik
2. Praktikan memiliki pengalaman riset untuk menganalisis situasi sekitar khususnya
di bidang kesehatan dan pendidikan
3. Praktikan memiliki kemampuan untuk mendampingi kegiatan karya ilmiah baik
artikel populer, sastra dan membuat jurnal
4. Praktikan dapat bekerja sama dalam tim
b) Kelemahan Praktikan
a) Belum bijak dalam mengorganisir waktu
b) Cenderung pemalu dengan orang yang relatif baru/dianggap asing

2. Kemampuan Diri Praktikan

Dalam menjalankan perannya sebagai guru, praktikkan telah dibekali


dengan kompetensi pedagogis yang diperoleh melalui praktik microteaching,
membuat media pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran dan menilai
evaluasi pembelajaran. Meskipun demikian, praktikkan sadar bahwa masih
memiliki kekurangan sehingga perlu belajar lebih giat kembali serta
membutuhkan arahan maupun bimbingan selama melaksanakan tugas PLP di
SMA 2 Demak. Dengan begitu, praktikkan dapat memperoleh bekal untuk
menjadi seorang guru yang percaya diri dan berkualitas.
3. Harapan Praktikan dalam Pelaksanaan PLP

Dengan melaksanakan kegiatan PLP di SMA 2 Demak besar harapan agar


nantinya praktikan mengetahui kondisi dan situasi kelas secara konkret sehingga
menjadi acuan untuk memetakan model pembelajaran yang menarik sesuai
kebutuhan siswa. Selain itu, lebih mengenal berbagai karakter siswa sehingga
dapat memberikan treatment yang tepat untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran yang dimiliki serta meningkatkan pengalaman dalam mengajar.
4. Nilai Tambah Yang Dipe roleh Setelah PLP

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan PLP, praktikan lebih mengerti seluk beluk
tentang manajemen sekolah, tugas dan kewajiban guru dan bagaimana menjadi
seorang tenaga pendidik yang profesional serta berkualitas.
Nama : Shofiyana Noor Wijayanti
NIM : 4101418214
Prodi : Pendidikan Matematika
Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses
pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. (Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017)
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah suatu tahapan dalam proses
penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa
penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui
pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan
mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta
disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. Kegiatan PLP yang
diselenggarakan pihak Universitas Negeri Semarang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa program pendidikan jenjang S1. Kegiatan PLP ini dilakukan secara
daring/online. PLP dimulai pada tanggal 05 Agustus 2021 sampai dengan 16
September 2021. Penerjunan PLP dari Rektor UNNES untuk mahasiswa PPL
dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Agustus 2021 pada pukul 10.00 melalui aplikasi
Zoom Meeting dan Streaming youtube, kemudian disusul penyerahan mahasiswa
PLP pada hari Senin, 9 Agustus 2021 dari Koordinator Dosen Pembimbing kepada
SMA N 2 Demak serta diikuti oleh dosen pembimbing mahasiswa PLP yang
dilakukan melalui aplikasi Zoom Meeting. Hasil pelaksanaan observasi yang telah
dilakukan praktikan adalah sebagai berikut:
A. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Kelemahan dalam Observasi PLP ini yaitu adanya pandemic covid-19 yang masih
menjadi perbincangan diberbagai pihak, sehingga dalam melakukan Observasi
PLP disekolah masih kurang efektif dikarenakan tidak semua mahasiswa
bersamaan datang kesekolah, mahasiswa secara bergantian datang kesekolah
untuk kegiatan Observasi ini. Adapun kelebihan dalam praktikan ini yaitu
mahasiswa dengan baik dapat mengetahui lingkungan sekolah dan mendapat guru
pamong yang baik sekali dalam membimbing mahasiswa praktikan, ini merupakan
bekal dalam melakukan praktik mengajar agar dapat berjalan dengan baik.
B. Kemampuan Diri Praktikan
Kemampuan diri yang dimiliki untuk kegiatan praktikan mengajar ini dirasa sudah
mencukupi dikarenakan sudah dibekali dengan ilmu yang ada pada perkuliahan
yang telah ditempuh sebanyak 133 SKS. Selain itu praktikan masih perlu
melakukan praktik mengajar tatap muka secara langsung dikarenakan praktikan
melakukan praktik mengajar melalui zoom meating/ google meet hal ini perlu
ditingkatkan praktikan agar praktikan tidak nervous dalam melakukan kegiatan
pembelajaran dikelas.
C. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PLP
Harapan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PLP ini diharapkan agar bisa
menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam mengajar. Dikarenakan ilmu
pengetahuan dan praktik mengajar sangat penting sebagai bekal dimasa yang akan
datang. Selain itu diharapkan juga mampu meningkatkan kompetensi pedagogic,
kepribadian, professional oleh mahasiswa praktikan. Selain itu harapan lainnya
ialah praktikan dapat melakukan pembelajaran sesuai apa yang telah dibimbing
oleh guru pamong. Dan harapan paling besar ialah semoga ilmu yang telah di
praktikan kepada siswa/i bisa bermanfaat dan menjadi bekal siswa/i dalam
kegiatan dimasa yang akan datang, dan juga harapan lain semoga kegiatan PLP
yang berada di SMA N 2 Demak ini dilancarkan oleh Allah SWT.
D. Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan Setelah Melaksanakan PLP
Setelah melaksanakan PLP 1 praktikan mendapatkan pengetahuan terkait SMA N
2 Demak secara umum. Banyak hal yang praktikan peroleh sebagai masukan,
motivasi, dan nilai tambah lainnya. Praktikan menyadari apa yang telah di peroleh
dan dipelajari di bangku perkuliahan tidak sama dengan realita di lapangan. Hal
ini memotivasi praktikan agar lebih banyak belajar agar mengerti dan paham
bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik sehingga mudah dipahami
oleh siswa, memilih alat evaluasi yang sesuai, cara mengelola kelas dengan baik,
cara bersikap dengan siswa, cara bersosialisasi dengan seluruh civitas akademika
sekolah, dan lebih kreatif dalam pembuatan perangkat pembelajaran.
Nama : Indana Adilatul Ulya
NIM : 4101418211
Prodi : Pendidikan Matematika

Puji Syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga kita dapat selalu berada dalam lindungan-Nya. Sholawat dan
salam tercurah kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW. Semoga kita
termasuk dalam umatnya yang mendapat syafaat kelak di hari akhir. Amin.

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan kegiatan wajib bagi


mahasiswa prodi Kependidikan Universitas Negeri Semarang. PLP tahun ini
merupakan sebuah nama baru pengganti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Namun tujuannya sama yaitu untuk menerapkan teori-teori yang telah diperoleh
pada perkuliahan di semester-semester sebelumya, sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan, agar praktikan mendapatkan pengalaman dan keterampilan
lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kegiatan
PLP meliputi observasi, praktik mengajar dan administrasi, kegiatan bersifat
kurikuler dan ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah. Untuk kegiatan masa
pandemi dalam masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),
pembelajaran dilaksanakan full daring dan beberapa kegiatan dalam sekolah
seperti piket guru dilakukan secara luring. Kegiatan PLP diterjunkan pada tanggal
5 Agustus 2021 sampai pada penarikan 15 September 2021 (PLP 1 dan PLP 2).
Kegiatan tersebut terdiri dari penerjunan daring, observasi, pengajaran model,
pengajaran terbimbing, pengajaran mandiri, pelaksanaan ulangan harian, ujian
praktik mengajar, penyusunan laporan dan penarikan yang dilakukan secara
daring.

1. Kelemahan dan kekuatan praktikan


Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Praktikan
merupakan orang yang kurang teliti sehingga untuk mengatasinya, praktikan
mencatat sesuatu yang rinci dan perlu diingat. Praktikan memiliki kemampuan
menguasai kondisi kelas meskipun dalam jaringan. Selain itu, praktikan memiliki
latar belakang kehidupan pesantren yang mana selalu bersinggungan langsung
dengan siswa sehingga kurang lebih mengetahui karakteristik dan cara belajar
siswa pada masa pandemi.
2. Kemampuan diri praktikan
Praktikan menyerap banyak pembelajaran selama perkuliahan dalam menyusun
perangkat pembelajaran yang baik dan benar serta sesuai dengan kondisi masa
kini. Manajemen waktu merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh
praktikan. Untuk menghadapi situasi tatap maya yang kurang bisa dikendalika n,
praktikan dapat mengembangkan model, metode, maupun jenis pendekatan
pembelajaran yang sudah dipelajari selama perkuliahan. Namun, peran guru
pamong dan dosen pembimbing tidak pernah terlepas. Oleh karena itu, praktikan
membutuhkan banyak doa dan dukungan dari seluruh pihak.

3. Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP


Praktikan yang bercita-cita sebagai pendidik profesional berharap dengan adanya
kegiatan PLP dapat menjadi pembelajaran berharga sebelum terjun dalam dunia
pendidikan, dapat dijadikan ladang latihan dan menerima kritikan. Praktikan
berharap dapat menjalankan semua tugas-tugas dengan baik meskipun banyak
kemungkinan adanya kekurangan karena praktikan masih tahap belajar.
Bimbingan dan arahan guru pamong dan dosen pembimbing selalu dibutuhkan.

4. Nilai tambah mahasiswa setelah melaksanakan PLP 1


Praktikan selain mendapat pengalaman mengajar, juga teman baru, mengenal
sistem administrasi sekolah, karakteristik siswa, dan juga betapa berharganya
peran seorang pendidik yang harus terus menerus mendidik meski kendala tatap
muka. Untuk seluruh pendidik yang tetap berjuang mencerdaskan kehidupan
bangsa, semoga diberi kesehatan dan kelancaran dalam setiap urusan.
Nama : Melia Astuti
NIM : 4201418036
Prodi : Pendidikan Fisika
A. Kekuatan dan kele mahan praktikan
Setiap orang tentunya memiliki kekuatan serta kelemahan masing-masing,
namun dengan adanya kekuatan dan kelemahan dalam diri seseorang, orang itu
dapat memaksimalkan kekuatan yang dia punya serta berusaha untuk terus
berkembang guna mengatasi kelemahan yang dia miliki. Adapun kekuatan serta
kelemahan pada diri praktikan adalah sebagai berikut :
a. Kekuatan
1. Praktikan memiliki kepekaan terhadap keadaan di sekitarnya.
2. Praktikan merupakan orang yang cukup teliti dalam beberapa hal.
3. Menguasai beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjang
pembelajaran daring.
b. Kelemahan
1. Masih kurang baik dalam pengelolaan manajemen waktu.
2. Memiliki kepribadian yang introvert, sehingga kurang bisa beradaptasi dengan
lingkungan serta situasi yang baru.
3. Memiliki tipikal suara yang sedikit pecah/kurang bulat sehingga kurang nyaman
untuk didengarkan.
B. Kemampuan diri praktikan
Praktikan melaksanakan kegiatan observasi dengan baik. Selama kegiatan
observasi banyak pengetahuan baru yang didapatkan oleh praktikan yang
sebelumnya belum pernah didapatkan di kelas selama proses perkuliahan.
Pengetahuan baru yang didapatkan oleh praktikan ini dapat dijadikan pedoman
nantinya ketika melakukan pembelajaran secara daring. Selain itu praktikan
berusaha menyesuaikan diri dengan dengan teknik serta metode pembelajaran
yang digunakan oleh guru pamong serta berusaha untuk mengaktualisasi diri
dalam pembelajaran dengan bimbingan yang diberikan oleh guru pamong serta
arahan dari dosen pembimbing. Kemampuan diri praktikan masihlah sangat
terbatas dan masih dalam tahap belajar. Sehingga masih memerlukan bimbinga n,
arahan, saran dan dorongan dari dari guru pamong serta dosen pembimbing.
C. Harapah praktikan dalam melaksanakan PLP
Praktikan berharap agar selama berjalannya program PLP, segala hal dapat
berjalan dengan baik dan lancar, segala pengalaman yang telah didapatkan
praktikan melalui program PLP ini bisa semakin meningkatkan kualitas praktikan
sebagai seorang calon pendidik kedepannya.
Praktikan juga berharap agar dapat dengan baik menyesuaikan diri dengan
keadaan sekolah, serta dapat melakukan pembelajaran yang efektif dengan
memanfaatkan segala fasilitas pembelajaran daring yang ada, menciptakan model
pembelajaran yang inovatif serta dapat mendorong siswa agar dapat ikut aktif
selama pembelajaran sehingga terjadi komunikasi dua arah selama pembelajaran
dilakukan, dan juga dapat belajar bagaimana cara mengatasi berbagai hambatan
serta masalah yang bisa saja terjadi selama berlangsunnya sekolah daring.
D. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan PLP

Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa praktikan setelah mengikuti PLP


adalah, mahasiswa mengetahui mengenai manajemen di sebuah instansi
pendidikan bukan hanya melalui internet ataupun buku tapi praktikan dapat
melihat secara langsung bagaimana proses berjalannya manajemen dari suatu
instansi pendidikan. Mahasiswa juga mengetahui bagaimana cara bersosialisasi
serta berkomunikasi dengan warga sekolah, serta memperoleh gambaran secara
nyata mengenai bagaimana proses berjalannya pembelajaran dikelas,
berbagaimacam karekteristik dari peserta didik, cara berkomunikasi dengan
peserta didik yang baik, serta cara menentukan metode serta media pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan serta karakteristik dari peserta didik.
Nama : Tsalis Qoriatul Farizah
NIM : 4401418027
Prodi : Pendidikan Biologi

PLP merupakan program wajib bagi mahasiswa sarjana pendidikan di


Universitas Negeri Semarang (UNNES). PLP (Pengenalan Lapangan
Persekolahan) adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP
dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa
bentuk kegiatan di sekolah antara lain melakukan kegiatan observasi, melakukan
penelaahan, membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran,
bahan ajar, dan perangkat evaluasi, melakukan pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam pembelajaran, mengajar dengan bantuan guru pamong dan
dosen pembimbing PLP, melaksanakan tugas-tugas pendampingan dan membantu
guru melaksanakan tugas administrasi guru.
PLP dilaksanakan secara daring dikarenakan pandemi covid-19 dengan dua
tahap yaitu PLP 1 dan PLP 2. PLP 1 dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2021 –
12 Agustus 2021. PLP 1 dilaksanakan dengan observasi dan orientasi sekolah
mulai dari fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, pelaksanaannya, serta
pengelolaan administrasi sekolah.
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
a. Kekuatan
1. Praktikan telah dibekali dengan berbagai model pembelajaran dan pengelolaan
kelas melalui mata kuliah microteaching dan juga peer teaching sebelum
pelaksanaan PLP.
2. Praktikan mampu menguasai beberapa media pembelajaran yang mendukung
terlaksananya pembelajaran daring.
b. Kelemahan
1. Praktikan kurang bisa mengaturwaktu dengan baik.
2. Praktikan masih kurang dalam mengkondisikan semua siswa untuk aktif dalam
pembelajaran.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Sebelum melakukan kegiatan PLP praktikan telah dibekali beberapa ilmu
seperti telaah kurikulum, psikologi pendidikan, strategi pembelajaran, manajemen
sekolah, evaluasi pembelajaran, media pembelajaran, microteaching dan peer
teaching (serangkaian kegiatan PLP 1 sebelum penerjunan untuk mempersiapkan
praktikan melakukan PLP). Ilmu tersebut dapat diterapkan dalam pelaksanaan
kegiatan PLP di SMA Negeri 2 Demak.
Pembelajaran biologi terkadang membuat siswa jenuh dan bosan. Disini
praktikan mencoba membuat siswa untuk semangat dalam mengikuti
pembelajaran dengan cara menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan
inovatif dipadukan dengan media pembelajaran.
3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PLP
Dalam pelaksanaan PLP ini praktikan berharap kegiatan ini mampu
mengantarkannya menjadi pendidik yang berkompeten dengan berbagai
pengalaman yang diperoleh di SMA Negeri 2 Demak. Praktikan berharap dengan
adanya kegiatan PLP ini praktikan dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari,
mengetahui kondisi sekolah dan kelas secara langsung sehingga dapat
meningkatkan kualitas diri praktikan. Dengan melaksanakan PLP diharapkan
dapat meningkatkan kualitas diri praktikan seperti kemampuan berbicara, tingkat
percaya diri, cara mengelola kelas dengan baik, dll sehingga dapat menjadi bekal
praktikan untuk menjadi pendidik yang professional. Selain itu praktikan juga
berharap terjadi komunikasi dan hubungan yang baik antara praktikan dan gumong
sehingga tidak terputus silaturahmi walaupun kegiatan PLP sudah selesai.
4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa
Setelah melakukan observasi dan orientasi dengan mengenal sekolah lebih
jauh, mahasiswa semakin paham seperti apa dunia pendidikan sesungguhnya.
Setelah melakukan PLP 1, praktikan lebih mengerti tentang peran, tugas, dan
fungsi dari setiap bidang di sekolah. Saya sebagai praktikan juga memperoleh
gamnaran nyata mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik dan pola
didik anak, cara berinteraksi antar guru dengan siswa, cara mengelola kelas, dan
menyampaikan mata pelajaran biologi dengan menarik dan mudah dipahami
sehinnggga peserta didik tertarik dan dapat menyerap pelajaran dengan baik, nilai
tambah inilah yang nantinya dibawa oleh praktkan sebagai bekal kelak menjadi
seorang guru.
Nama : Ifti Rahmatika
NIM : 4401418046
Prodi : Pendidikan Biologi
PLP merupakan program bagi mahasiswa kependidikan. Pengenalan
Lapangan Persekolahan ini bertujuan untuk mengenalkan serta memberi
pengalaman mengajar kepada mahasiswa. Dalam pelaksanaanya terdapat dua
tahap PLP. PLP 1 yaitu kegiatan observasi sekolah yang bertujuan untuk
mempelajari aspek pembelajran serta pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan. Kegiatan ini meliputi wawancara kepada pihak sekolah terkait
kurikulum, sarana dan prasarana, tata usaha dan lain sebagainya. Pada
pelaksanaannya mahasiswa dituntut berpartisispasi aktif guna memperoleh data
yang valid dan sesuai kebutuhan. Sedangkan PLP 2 ialah kegiatan latihan
mengajar dimana mahasiswa dihadapkan langsung dengan peserta didik untuk
melaksanakan pembelajran sesuai dengan rencana yang dibuat. Praktikan
dibimbing oleh seorang guru pamong dan dosen pembimbing. Kaitannya dengan
pelaksanaan PLP, maka diperlukan refleksi diri demi kelancaran kegiatan. Adapun
beberapa hal yang saya refleksikan adalah sebagai berikut:
1) Kekuatan dan kelemahan praktikan
Kekuatan yang dimiliki oleh praktikan kaitannya dengan pelaksanaan PLP adalah
kemampuan menyesuaikan lawan bicara dalam berkomunikasi dengan teman,
guru, dosen, serta peserta didik. Hal ini menumbuhkan rasa percaya diri saya
dalam melaksanakan PLP. Saya juga suka bekerja dalam tim, cenderung tidak
dapat bekerja sendiri.
Kelemahan saya adalah mudah lupa. Hal-hal penting harus saya komunikasikan
terlebih dahulu dengan orang lain agar mereka dapat mengingatkan saya. Dalam
hal manajemen waktu saya juga masih kurang. Senang bekerja dalam waktu
singkat mendekati batas maksimal pengumpulan.

2) Kemampuan diri praktikan


Ilmu yang telah diajarkan di Universitas Negeri Semarang menjadi bekal saya
dalam melaksanakan kegiatan PLP. Ilmu tentang pengelolaan sekolah pada mata
kuliah Manajemen Sekolah, ilmu tentang tugas pokok dan fungsi guru pada mata
kuliah BK serta kemampuan memahami siswa yang telah didapatkan pada mata
kuliah Psikologi Pendidikan akan saya usahakan untuk diaplikasikan pada saat
pelaksanaan PLP.
Kemampuan saya dalam memanfaatkan teknologi juga menjadi bekal saya dalam
membersamai siswa belajar secara daring. Menghidupkan suasana kelas dengan
sedikit humor dan candaan juga menjadi alternatif saya dalam mengusir kebosanan
siswa dalam belajar.

3) Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP


Saya berharap semoga PLP berjalan dengan lancar serta sebagai ajang untuk
menebar manfaat serta wadah untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh di
UNNES. Dengan terlaksananya PLP ini semoga dapat membantu meringankan
tugas guru bukan malah sebaliknya dan justru merepotkan beliau-beliau.

4) Nilai tambah yang diperoleh setelah melaksanakan PLP


Komunikasi yang telah terjalin dengan baik antara praktikan, guru pamong, dosen
pembimbing, serta pihak kampus dapat menambah relasi praktikan serta
menambah tali persaudaraan. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan praktikan siap
membantu, dan apabila sewaktu-waktu praktikan membutuhkan data untuk
penelitian skripsi semoga dapat dipermudah. Setelah melaksankan PLP 1 atau
observasi lingkungan sekolah praktikan menjadi lebih paham bagaimana
pengelolaan sekolah yang baik. Tumbuh sikap peduli dari dalam diri praktikan
terhadap pendidikan di Indonesia secara umum dan Demak secara khusus.
Pengalaman yang didapatkan dari PLP ini tentunya akan sangat bermanfaat di
masa yang akan datang.
Nama : Muhammad Sholikin
NIM : 7101418304
Prodi : Pendidikan Ekonomi (Koperasi)
Alhamdulillah Puja dan Puji syukur terhadap Tuhan YME yang telah
melimpahkan Rahmat, Tufik, Hidayah, Inayah, serta KaruniaNya kepada kita,
serta tidak lupa ucapan terimakasih kepada seluruh warga SMA Negeri 2
Demak yang telah berkenan menyediakan sarana dan prasarana sehingga
praktikan berhasil menyelesaikan PLP dengan baik.
Universitas negeri semaranag pada tahun 2021 ini, melaksanakan program
PLP secara daring bagi mahasiswanya yang berasal dari jurusan kependidikan.
Dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus sampai 15 September 2021.
1. Kekuatan dan kelemahan praktikan
Setiap diri seseorang memiliki karakter masing-masing yang tidak sama
satu dengan yang lain. Hal termasuk diri seorang praktikan. Praktikan bahkan
masih sangat jauh dari sempurna. Tentu masih banyak kelemahan yang ada dalam
diri praktikan:
Kelebihan
1. Mudah beradaptasi dengan teman dan lingkungan baru sehingga dapat bekerja
dalam tim
2. Cukup menguasai materi Seni Rupa sebagai persiapan untuk melaksanakan
proses pembelajaran
Kelemahan
1. Masih belum bijak dan baik dalam memanajemen waktu
2. kurang memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin komunikasi dengan
pihak- pihak sekolah. Terlepas dari segala kelebihan dan kelemahan, praktika n
merupakan seorang manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan dan yang
dapat melihat dan menilai kelebihan praktikan adalah orang lain, bukan diri
praktikan sendiri.
2. Kemampuan diri praktikan
Kemampuan diri dari praktikan mungkin juga masih sangat jauh dari kata
sempurna sehingga praktikan memiliki banyak kesalah yang ada akan tetapi
praktikan selalu berusaha dengan keras agar mampu memperbaikipraktika, seperti
halnya observasi awal yang praktikan lakukan awal mulai semuanya memiliki
banyak kesalahan akan tetapi dengan bimbingan guru – guru yang ada menjadikan
praktikan belajar untuk memperbaiki semua itu, segala observasi kami jalankan
secara daring maupun lurung ada beberapa bapak, atau ibu guru melayani kami
secara darig maupun lurung dan tempatnya juga sangat variatif ada yang di ruang
guru, ada yang di kediaman bapak atau ibu guru bahkan ada pula yang melayani
kami secara daring hal serupa sudah kami antisipasi untuk menjalankan kewajiban
tugas kami dan tak tertinggalkan untuk tetap menjaga prokes (protokol kesehatan),
untuk mencegah penyebaran covid 19. Kemampuan akademik, emosional serta
sosial merupakan modal awal yang diharapkan dapat membantu keberlangsungan
kegiatan PPL ini.

3. Harapan praktikan dalam melaksanakan PLP


Dengan adanya program PLP ini yang diberikan oleh kampus saya
berharap kepada diri saya sendiri serta teman – teman semua agar kita mampu
mengambil pebelajaran sebanyak – banyaknya mulai dari : pembelajaran
mengajar sama anak – anak sekolah, belajar menjadi guru yang bijaksana,
profesional, belajar sesama guru – guru yangada disekitar, dan masih banyak lagi
yang mampu kita ambil didalamnya hal serupa tidak akan kita dapatkan mungkin
diluaran sana sehingga ambilah sebanyak – banyaknya ilmu yang mampu kalian
ambil sehingga apabila kita besok menjadi guru kita sudah memiliki bekal yang
sangat banyak, meskipun kita hanya guru yang muda akan tetapi jika kita memiliki
bekal yag cukup saya rasa tidak akan menghalangi kita untuk menjadi guru yang
profesional, dan begitupula sebaliknya jika kita tidak memiliki bekal yang cukup
bagaimana jika kita menjadi guru dihari esok betapa kita tidak tahu apa – apa.

4. Nilai tambah mahasiswa setelah melaksanakan PLP


Selama pelaksanaan PLP, praktikan melakukan observasi secara daring
maupun luring guna mengetahui informasi terkait sekolah. Kemudian praktikan
juga dapat mengetahui bagaimana cara guru memberikan dan menyampaikan
materi secara daring kepada siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda.
Selain itu, praktikan juga dapat mengetahui bagaimana cara melakukan pendekatan
kepada siswa. Selain itu, cara memotivasi siswa agar bersemangat dalam
mepelajari bahasa Prancis juga sangat penting. Selain membuat pelajaran menjadi
menarik, cara guru mengajar juga akan berpengaruh pada motivasi siswa dalam
belajar apalagi pembelajaran dilakukan secara daring. Seperti dalam pelajaran yang
sebenarnya menarik, jika guru mengajar dengan cara yang membosankan, atau
tegang, maka siswa tidak akan termotivasi, atau justru akan menghilangkan
motivasi siswa. Namun, apapun pelajarannya, jika guru dapat mengajar dengan
santai dan efektif, maka siswa akan termotivasi untuk belajar pelajaran tersebut.
Nama : Berliana Apriliani Millenia
NIM : 7101418346
Prodi : Pendidikan Ekonomi
Cerminan bagaiamana seorang mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Latihan
Persekolahan (PLP) dapat diketahui secara singkat dari refeksi diri yang ia tulis. Semoga
refleksi diri di sini dapat mewakili dan menggambarkan mahasiswa yang bersangkutan
sebagai praktikan PLP di SMA Negeri 2 Demak tahun 2021.
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Praktikan mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi kelas. Praktikan
merupakan pribadi yang aktif, sehingga dapat menghidupkan suasana kelas dan
memaksimalkan waktu dengan baik saat pembelajaran di kelas berlangsung. Praktikan
cermat, sehingga mudah mengenali siswa yang diampu. Namun selain kelebihan yang
dimiliki, praktikan tidak luput dari banyak kekurangan. Praktikan merupakan pribadi
yang masih butuh banyak belajar dalam memahami kondisi psikis siswa. Karena bagi
praktikan, kesehatan fisik masih kurang menunjang untuk menghidupkan semangat
siswa dan perlu diimbangi dengan kondisi kesehatan mental yang baik pula pada siswa
agar siswa dapat antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Praktikan juga masih
banyak belajar agar siswa tertarik dan aktif dalam mengikuti mata pelajaran ekonomi.

2. Kemampuan Diri Praktikan


Dalam interaksi keseharian baik di kelas maupun di luar kelas pembelajaran, praktikan
mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun kepada siswa, guru, pimpinan
dan masyarakat. Praktikan memiliki apresiasi dan kesadaran sosial, serta memahami
adat istiadat dan budaya yang berkembang di masyarakat. Dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar, praktikan memiliki sikap empati, terbuka, dan bertanggung
jawab serta mampu menilai diri pribadi. Praktikan mampu menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran. Praktikan mampu menyelenggarakan dan memanfaatkan
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Praktikan mampu mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PLP


Semoga dengan berlangsungnya PLP tahun 2021 di SMA Negeri 2 Demak ini seluruh
mahasiswa praktikan dapat memaksimalkan kompetensi yang dimilikinya untuk
kebermanafaatan bersama, saling berbagi ilmu dan bertukar pengalaman kepada siswa.
Harapannya juga, semoga mahasiswa praktikan saling belajar dan berbenah diri dengan
tahapan-tahapan yang dilalui selama PLP.

4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PLP


Dengan bertambahnya pengalaman melalui PLP, praktikan lebih menguasai kompetensi
profesional sebagai seorang guru. Praktikan menjadi lebih disiplin, lebih bersemangat
dan lebih menguasai ilmu sesuai bidang studinya, yaitu studi ekonomi. Praktikan juga
dapat memetik hikmah dari setiap aktifitas selama PLP di SMA Negeri 2 Demak untuk
terus berproses dan mencapai apa yang dicita-citakan.
PEMBAGIAN TUGAS

A. Pembagian Tugas Mengajar


Pembagian tugas mengajar bagi guru pada semester gasal dapat diakses pada tautan berikut:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1Ddud4DDhjgzknFy2R1rKrHnxwyibIR7y/edit?usp=sha
ring&ouid=104192985010830658091&rtpof=true&sd=true

B. Pembagian Tugas Waka

PEMBAGIAN TUGAS GURU SEBAGAI WAKIL KEPALA


SEKOLAH SEMESTER I (GASAL) DI SMA NEGERI 2 DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

N GOL /
NA M JABATAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
O RUAN
A
. G
1. Jumiatun, S.Pd III / d Guru Muda Wakasek Bidang Akademis
NIP. 19731026 200701 2 (Kurikulum)
005
2. Muslikah, S.Pd., M.Pd IV / c Guru Madya Wakasek Bidang Kesiswaan
NIP. 19700406 199802 2
006
3. Nur Aeni, S.Pd III / c Guru Muda Wakasek Bidang Hubungan
NIP. 19740607 200701 2 Masyarakat, Informasi dan
004 Komunikasi

4. Yusroh Isnindarini, S.Pd IV / a Guru Madya Wakasek Bidang Sarana Prasana


NIP. 19700112 199802 2
004

C. Pembagian Tugas Staf Waka


PEMBAGIAN TUGAS GURU SEBAGAI STAF WAKIL KEPALA
SEKOLAH SEMESTER I (GASAL) DI SMA NEGERI 2 DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

GOL /
NO NA M JABATA STAF WAKIL KEPALA
RUAN
. A N SEKOLAH
G
1. Arif Suwondo, S.Pd III / d Guru Muda Staf Wakasek Kurikulum
NIP. 19710320 200801 1
003
2. Solekah, S.Pd., M.Si III / d Guru Muda Staf Wakasek Kurikulum
NIP. 19720206 200801 2
005
3 Siti Khalimah, S.Pd III / c Guru Staf Wakasek
Muda Kurikulum
NIP. 19690810 200801 2
021
4 Fandi Afandi, S.Pd - - Staf Wakasek Kurikulum
NIP. -
5 Ifandika Dwi S, S.Pd - - Staf Wakasek Kurikulum
NIP. -
6 Zahidi Sedyadiasto, S.Pd - - Staf Wakasek Kesiswaan
NIP. -
7 Dra. Renie P IV / a Guru Madya Staf Wakasek Kesiswaan
NIP. 19621122 198903 2
005
8 Enny Sundari, S.Pd. III / b Guru Pertama Staf Wakasek Kesiswaan
NIP. 19740806 2007012
033
9 Eko Supriyadi, S.Pd III / a Guru Pertama Staf Wakasek Kesiswaan
NIP. 19780124 201406 1
001
10 Desi Lukman Hakim, S.Pd.I - - Staf Wakasek Kesiswaan
NIP. -
11 Tia Ali Wardani, S.Si - - Staf Wakasek Kesiswaan
NIP. -
12 Amin Nur Iksan, S,Pd - - Staf Wakasek Kesiswaan
NIP. -
13 Siswadi, S.Pd, M.Pd IV / a Guru Madya Staf Wakasek Sarana Prasarana
NIP. 19670219 198811 1
001

D. Pembagian Tugas Wali Kelas


PEMBAGIAN TUGAS GURU SEBAGAI
WALI KELAS SEMESTER I (GASAL) DI
SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN
PELAJARAN 2020 / 2021

GOL /
NO. NAMA / NIP JABATAN WALI KELAS
RUANG
1 Kurnia Julianti Putri, S.Pd
- - X MIPA
NIP. 1
2 Fauziah Al Islamiah, S.Pd
- - X MIPA
NIP. - 2
3 Nurul Laila Hidayati, S.Pd
- - X MIPA
NIP. -
3
4 Abdur Rozaaq, S.Pd., M.Pd
III / Guru Muda X MIPA
NIP. 19681008 200801 1 008 c 4
5 Heppy Irvana, S.Pd
- - X MIPA
NIP. - 5
6 Wahyu Nugroho Setiadi, S.Pd.
- - X MIPA
NIP. - 6
7 Zumaroh, S.Pd
- - X MIPA
NIP. - 7
8 Dina Purwani, S.Pd
- - X IPS 1
NIP. -
9 Indri Novianti, S.Pd
- - X IPS 2
Yohana Kristiningrum,
10 S.Pd., M.Pd - - X IPS 3

11 Nur Alpiyah, S.Pd


- - X IPS 4
NIP. -
12 Rudi Suharso, S.Pd
- - X IPS 5
NIP. -
13 Endang Sapardijatun, S.Pd
III / Guru Muda XI MIPA
NIP. 19680511 200801 2 009 c 1
14 Anas Jahrudin, S.Pd
III / Guru Muda XI MIPA
NIP. 19751014 200801 1 007 c 2
15 Evi Rinawati, S.Pd
- - XI MIPA
NIP. - 3
16 Umi Wahidah Hayati, S.Pd.
- - XI MIPA
NIP. - 4
17 Eny Tri Purwaningsih, S.Pd
- - XI MIPA
NIP. - 5
18 Matkasroni, S.Pd, M.Pd
III / Guru Muda XI MIPA
NIP. 19740503 200801 1 007 d 6
19 Azim Matul Udhma, S.Pd
- - XI MIPA
7
20 Erwin Tri Wahyudi, S.Pd.
- - XI IPS 1
NIP.
21 Sri Mufarida, S.Th.I
III / Guru Muda XI IPS 2
NIP. 19780304 200710 2 002 c
22 Eri Meriany, S.Pd
III / Guru Pertama XI IPS 3
NIP. 19740105 200903 2 002 b
23 Eko Yulianto, S.Pd
- - XI IPS 4
NIP. -
24 Laela Nur Jannah
NIP. -
- - XI IPS 5
25 Dra. Suharwati IV / Guru XII
a Madya MIPA 1
NIP. 19641031 199502 2 001
26 Dian Andansari, S.Pd
III / Guru Pertama XII MIPA 2
NIP. 19730222 200801 2 006 b
Sri Heriyanti
27 Kusumaningsih, S.Pd III / Guru Muda XII MIPA 3
NIP. 19720214 200312 2 003 d
28 Chabib Abdillah, S.Pd
- - XII MIPA 4
NIP. -
29 Kibtiyah, S.Ag
IV / a Guru Madya XII MIPA 5
NIP. 19730815 199802 2 002
30 Sri Partiwi Marhaeniwati, S.Pd
IV / a Guru Madya XII MIPA 6
NIP. 19660603 199302 2 002
31 Sawilah, S.Pd
III / Guru Muda XII MIPA 7
NIP. 19670314 200501 2 004
d
32 Ahmad Muthohar, S.Pd
- - XII IPS 1
NIP. -
33 Hana Rochayati, S.Th
III / Guru Pertama XII IPS 2
NIP. 19661009 201406 2 001 a
34 M.Tamziz Aziz, S.Ag
- - XII IPS 3
NIP. -
Kartika Candra Dewi,
35 S.Pd., M.Pd - - XII IPS 4
NIP. -
36 Yogyastuti Luhur D, S.Pd
- - XII IPS 5
NIP. -

E. Pembagian Tugas Koordinator Guru


PEMBAGIAN TUGAS GURU SEBAGAI
KOORDINATOR SEMESTER I (GASAL) DI
SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN PELAJARAN
2020 / 2021

GOL /
NO NAMA / NIP JABATAN KEPALA /
RUAN
. KOORDINATOR
G
1 Clara P, S.Pd. IV / a Guru Madya Kepala Laboratorium
NIP. 19640316 198703 2
009
2 Dra. Murti Wahyu H. III / c Guru Muda Kepala Perpustakaan
NIP. 19680531 200604 2
003
3 Kibtiyah, S.Ag IV / a Guru Madya Koordinator Kesra
NIP. 19730815 199802 2
002
4 Subadi, S.Pd IV / a Guru Koordinator BK / BP
Madya
NIP. 19710822 199802 1
003
5 Pramita Agnes W, S.Psi III / c Guru Muda Koordinator Piket
NIP. 19830225 201001 2
009
7 Abdul Afif, S.Pd.I III / b Guru Pertama Koordinator Ekstrakurikuler
NIP.
8 Sawilah, S.Pd III/ Guru Muda Koordinator Koperasi
NIP. 19670314 200501 2 d
004

F. Pembagian Tugas Bendahara


PEMBAGIAN TUGAS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEBAGAI
BENDAHARA SEMESTER I (GASAL) DI SMA NEGERI 2 DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

GOL /
NO. NAMA / NIP JABATAN Koordinat
RUAN
or
G
1. Tri Wulan Prastiwi, S.Psi III / Guru Pertama Bendahara BOP
b
NIP. 19820612 201001 2
029
2. Dra. Janti Puji Utami IV / a Guru Madya Bendahara Gaji
NIP. 19601122 198603 2
007
3 Mustikasari, S.Pd III / Guru Muda Bendahara BOS
NIP. 19790608 201001 2 b
017
5 Sutiyono I/c Juru Bendahara Barang
NIP. 19660204 201406 1
001
G. Pembagian Tugas Penjamin Mutu
PEMBAGIAN TUGAS GURU SEBAGAI
PENJAMIN MUTU SEMESTER I (GASAL) DI
SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN PELAJARAN
2020 / 2021

N GOL /
NA M JABATAN BIDAN
O RUAN
A G
. G
Drs. Ahmad Munif, M.Pd
1 IV / a Guru Muda Auditor Penjamin Mutu/Litbang
NIP. 19660418 199802 1
002
Clara P, S.Pd. IV / a
2 Guru Madya Auditor Penjamin Mutu/Litbang
NIP. 19640316 198703 2
009
SUBADI, S.Pd IV / a
3 Guru Madya Auditor Penjamin Mutu/Litbang
NIP. 19710822 199802 1
003

H. Pembagian Tugas Bimbingan dan Konseling


PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN
KONSELING SEMESTER I (GASAL) DI SMA NEGERI 2 DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

JUML JML
N JENI EKUIVA
NAMA / KELAS AH YANG
O S LE N
NIP SISW DIAM
. GUR JAM
A PU
U
XII
1 SUBADI, S.Pd GBK MIP 36 287 45,92
A1
XII
MIP
36
A2
XII
MIP 36
A3
XII
MIP 37
A4
XII
36
MIP
A5
XII
MIP 36
A6
XII
MIP 35
A7
XII IPS 35
1
2 PRAMITA AGNES WAHARENI, S.Psi GBK X IPS 1 36 248 39,68
X IPS 2 36
X IPS 3 36
XII
IPS 35
2
XII
IPS 36
3
XII
IPS 35
4
XII
IPS 34
5
XI
4 TRI WULAN PRASTIWI, S.Psi GBK 36 253 40,48
MIPA
1
XI
36
MIPA
2
XI
36
MIPA
3
XI 35
MIPA
4
XI 37
MIPA
5
XI
37
MIPA
6
XI
36
MIPA
7
X
5 SEPTIYAN DWI SANTOSO, S.Pd GBK 36 252 40,32
MI
PA
1
X
MI 36
PA
2
X
36
MI
PA
3
X
36
MI
PA
4
X
36
MI
PA
5
X
36
MI
PA
6
X
MI 36
PA
7
6 SARAH IRAWATI, S.Pd GBK X IPS 36 257 41,12
4
X IPS 36
5
XI
37
IPS
1
XI
37
IPS
2
XI
37
IPS
3
XI
37
IPS
4
XI
37
IPS
5
Jumlah siswa seluruhnya ( kelas X, XI dan XII ) : 1281 1281 207,52
I. Pembagian Tugas Tim Dapodik
PEMBAGIAN TUGAS TIM
DAPODIK SEMESTER I (GASAL) DI
SMA NEGERI 2 DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

NO. NA M GOL / RUANG JABATAN BIDANG


A
1 FANDI AFANDI, S.Pd _ _ GTK
NIP. -
2 ZAHIDI SDYADIASTO,S.Pd _ _ Sarpras dan
NIP. - Kurikulum
3 AHMAD MANSUR, _ _ Maintenance
A.Md.Kom
NIP. -
4 AVVY DINA RIKSA _ _ Kesiswaan
NIP. -

J. Pembagian Tugas Laboran


PEMBAGIAN TUGAS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEBAGAI
LABORAN DAN TEHNISI SEMESTER I (GASAL) DI SMA NEGERI 2 DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

GOL /
NO. NAMA / NIP JABATAN SEBAG
RUAN
AI
G
1 Ifandika Dwi S, S.Pd - -
Pengelola Laboratorium IPA
NIP.
2 Avvy Dinna Riksa, SE - -
Pengelola Laboratorium Kimia
NIP.
3 Endah Mustikasari, S.Pd - -
Pengelola Laboratorium Biologi
NIP.
4 Parsan
Pengelola Laboratorium Fisika
NIP.
5 Ahmad Muthohar, S.Pd - -
Pengelola Laboratorium IPS
NIP.
6 Laela Nur Jannah, S.Pd - -
Pengelola Laboratorium Bahasa
NIP.
7 Chabib Abdillah, S.Pd - -
NIP.
Pengelola Laboratorium
Komputer 1
8 Fandi Affandi, S.Pd - -
Pengelola Laboratorium
NIP. Komputer 2
9 Zahidi Sedyadiasto, S.Pd - -
Pengelola Laboratorium
NIP. Komputer 3
10 Arif Suwondo, S.Pd III / c Guru Muda
Pengelola Laboratorium
NIP. 19710320 200801 1 Komputer 4
003
11 Ahmad Mansyur, Amd.Kom - -
Tekhnisi
NIP.
12 Eko Supriyadi, S.Pd III / a Guru Pertama
Pengelola Sanggar Seni
NIP. 19780124 201406 1
001
13 Sumiyati, AMK
UKS
NIP.

You might also like