Professional Documents
Culture Documents
Perangkat KBM PKK
Perangkat KBM PKK
KELAS : XI Akuntansi
Jalan Nanas 1 No.26, RT.15/RW.10, Utan Kayu Utara, Matraman, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1312
PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR
PROGRAM TAHUNAN
PROGRAM SEMESTER
SILABUS
Alokasi
No. Kompetensi Dasar Materi pokok Juli Agustus September Oktober November Desember
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.1 Memahami sikap dan 1.Pengertian kewirausahaan 16 4
Perilaku wirausahawan 2.Ruang lingkup wirausaha- 4 U C U L
4.1 Mempresentasikan sikap 3. Sikap dan perilaku wirau- 4 J A J I
dan perilaku wirausahawan saha. 4 I D I B
A A A U
N N N R
3.2 Menganalisis peluang 1. Pengertian peluang usaha 16 4
G
usaha
T A A S
Produk barang / jasa 2. Memanfaatkan peluang 4 E N K E
4.2 Menentukan peluang usaha usaha secara kreatif dan 4 N H M
Produk barang/jasa inovatif 4 G R I E
3. Bentuk produk barang A A R S
atau jasa H P T
A S E
3.3 Memahami ha katas 1.Menjelaskan sejarah dan 16 4 S T E R
kekayaan intelektual definisi HAKI (Hak Atas 4 E M
4.3 Mempresentasikan hak Kekayaan Intelektual) M 4 E
Atas kekayaan intelektual 2.Macam dan tujuan HAKI E 4 S
*Ulangan harian pertama 3.Pengaturan dan lingkup 4 S 4 T
dan remedial. Perlindungan HAKI. T E
E R
R
Alokasi
No. Kompetensi Dasar Materi pokok Juli Agustus September Oktober November Desember
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.4 Menganalisis konsep desain 1. Menjelaskan perencanaan 16 4
Atau prototype & kemasan Desain pengemasan produk 4 C L
Produk barang atau jasa Atau jasa U 4 A U I
4.4 Membuat desain /prototype 2.Mengemukakan contoh 4 D B
dan kemasan produk atau sampel produkl A A U
barang atau jasa 3.Menguraikan konsep pem- T N R
buatan desain produk. G S
A S
S N E
3.5 Menganalisis prose kerja 1.Definisi prototype 12 4 M
Pembuatan prototype 2.Tahapan prototype R 4 E
Produk barang atau jasa. 3.Kendala prototype A 4 S
4.5 Membuat alur dan proses P 4 T
Kerja pembuatan prototype A E
Produk barang/jasa. T R
*Ulangan harian ke dua 4
dan remedial.
Jumlah 84
Jumlah 25 4 21
Minggu Jam Efektif = Jumlah Minggu Efektif x Jumlah Jam Per Minggu
Jumlah Jam Efektif = 21 x 4
= 84 jam
Jumlah 84
Guru PKM
Sarah Nurbaitillah
SMK TIRTA SARI SURYA
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019
SEMESTER GENAP
Jumlah 25 6 19
Minggu Jam Efektif = Jumlah Minggu Efektif x Jumlah Jam Per Minggu
Jumlah Jam Efektif = 19 x 4
= 76 jam
Jumlah 76
Guru PKM
Sarah Nurbaitillah
SILABUS MATA PELAJARAN
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim di lakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menujukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan perkembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.1 Memahami sikap dan perilaku 3.1.1 Memahami tentang Sikap dan Perilaku 16 JP Mengamati untuk Pengetahuan :
wirausahawan wirausaha dan Wirausahawan mengidentifikasi dan Lisan
4.1 Mempresentasikan sikap dan kewirausahaan 1. Pengertian merumuskan Tes tertulis
perilaku wirausahawan 3.1.2 Mengidentifikasi sikap kewirausahaan masalah sikap dan Penugasan
dan perilaku wirausaha 2. Ruang lingkup perilaku
3.1.3 Memahami wirausaha wirausahawan Keterampilan :
karakteristik wirausaha 3. Sikap dan Mengumpulkan data Unjuk kerja
3.1.4 Mengidentifikasi perilaku sikap dan perilaku Portofolio
keberhasilan dan wirausaha wirausahawan
kegagalan wirausaha Mengomunikasikan
3.1.5 Mengidentifikasi konsep administrasi
perilaku wirausaha sarana dan
4.1.1 Mempresentasikan prasarana
sikap dan perilaku
Mempresentasikan
wirausahawan
sikap dan perilaku
3.1.3.
wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 3.2.1 Menjelaskan peluang Peluang Usaha Produk 16 JP Mengidentifikasi Pengetahuan :
produk barang/jasa dan resiko usaha Barang/Jasa berbagai jenis Lisan
4.2 Menentukan peluang usaha 3.2.2 Menjelaskan faktor- 1. Pengertian peluang usaha Tes tertulis
produk barang/jasa faktor keberhasilan dan peluang usaha produk/jasa Penugasan
kegagalan usaha 2. Memanfaatkan Mendiskusikan
3.2.3 Mengembangkan ide peluang usaha tentang Keterampilan :
dan peluang usaha secara kreatif dan pengkategorian Unjuk kerja
3.2.4 Menganalisis peluang inovatif peluang usaha yang Portofolio
usaha 3. Bentuk produk lebih spesifik
4.2.1 Menentukan peluang barang atau jasa Mengumpulkan data
usaha produk terhadap para
barang/jasa pelaku usaha
barang/jasa
dilingkungan sekitar
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
Mengemukakan
peluang usaha
barang/jasa di
depan kelas secara
berkelompok
Mengkomunikasikan
tentang pemaparan
materi yang sedang
dilaksanakan
3.3 Memahami hak atas kekayaan 3.3.1 Mendeskripsikan Konsep Hak Atas 16 JP Mengamati hak atas Pengetahuan :
intelektual pengertian hak atas Kekayaan Intelektual kekayaan intelektual Lisan
4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) Mengumpulkan data Tes tertulis
kekayaan intelektual 3.3.2 Mendeskripsikan 1. Menjelaskan tentang hak atas Penugasan
macam-macam hak atas sejarah dan kekayaan intelektual
kekayaan intelektual definisi HAKI Mengolah data Keterampilan :
4.3.1 Mempresentasikan hak (Hak Atas tentang hak atas Unjuk kerja
atas kekayaan Kekayaan kekayaan intelektual Portofolio
intelektual Intelektual) Mengomunikasikan
2. Macam dan tentang hak atas
tujuan HAKI kekayaan intelektual
3. Pengaturan dan
lingkup
perlindungan
HAKI
3.4 Menganalisis konsep 3.4.1 Menjelaskan konsep Konsep Desain/ 16 JP Mengamati konsep Pengetahuan :
desain/prototype dan kemasan desain/ prototype dan Prototype Dan desain/ prototype Lisan
produk barang/jasa kemasan produk Kemasan Produk dan kemasan produk Tes tertulis
4.4 Membuat desain/ prototype barang/jasa Barang/Jasa barang/jasa Penugasan
dan kemasan produk 3.4.2 Menentukan konsep 1. Menjelaskan Mengumpulkan data
barang/jasa desain/ prototype dan perencanaan tentang konsep Keterampilan :
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
kemasan produk desain desain/ prototype Unjuk kerja
barang/jasa pengemasan dan kemasan produk Portofolio
4.4.1 Menyajikan desain/ produk atau jasa barang/jasa
prototype dan kemasan 2. Mengemukakan Mengolah data
produk barang/jasa contoh atau tentang konsep
sampel produk desain / prototype
3. Menguraikan dan kemasan produk
konsep barang/jasa
pembuatan Menyajikan tentang
desain produk konsep desain/
prototype dan
kemasan produk
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 3.5.1 Memahami tahapan- Tahapan-Tahapan 12 JP Mengamati proses Pengetahuan :
pembuatan prototype produk tahapan pembuatan Pembuatan Prototype kerja pembuatan Lisan
barang/jasa prototype produk 1. Definisi prototype prototype produk Tes tertulis
4.5 Membuat alur dan proses kerja barang/jasa 2. Tahapan barang/jasa Penugasan
pembuatan prototype produk 3.5.2 Mengidentifikasi prototype Mengumpulkan data
barang/jasa keunggulan dan 3. Kendala tentang proses kerja Keterampilan :
kelemahan prototype prototype pembuatan prototype Unjuk kerja
3.5.3 Menentukan proses produk barang/jasa Portofolio
kerja pembuatan Mengolah data
prototype produk tentang proses kerja
barang/jasa pembuatan prototype
3.5.4 Menganalisis proses produk barang/jasa
kerja pembuatan Menyajikan tentang
prototype produk proses kerja
barang/jasa pembuatan prototype
produk barang/jasa
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
4.5.1 Membuat alur dan
proses kerja pembuatan
prototype produk
barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar 3.6.1 Mengidentifikasi Cara Membuat 16 JP Mengamati lembar Pengetahuan :
kerja/gambar kerja untuk lembar kerja/gambar Lembar Kerja Untuk kerja/ gambar kerja Lisan
pembuatan prototype produk kerja untuk pembuatan Pembuatan Prototype untuk pembuatan Tes tertulis
barang/jasa prototype produk Produk Barang/Jasa prototype produk Penugasan
4.6 Membuat lebar kerja/gambar barang/jasa 1. Menganalisis barang/jasa
kerja untuk pembuatan 3.6.2 Menentukan lembar produk Mengumpulkan data Keterampilan :
prototype produk barang/jasa kerja/gambar kerja 2. Analisis produksi tentang lembar Unjuk kerja
untuk pembuatan 3. Media produksi kerja/gambar kerja Portofolio
prototype produk untuk pembuatan
barang/jasa prototype produk
4.6.1 Menyajikan lembar barang/jasa
kerja/gambar kweja Mengolah data
untuk pembuatan tentang lembar
prototype produk kerja/gambar kerja
barang/jasa untuk pembuatan
3.6.3. prototype produk
barang/jasa
Menyajikan tentang
lembar
kerja/gambar kerja
untuk pembuatan
prototype produk
barang/jasa
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.7 Menganalisis biaya produksi 3.7.1 Menjelaskan pengertian Biaya Produksi dan 12 JP Mengamati biaya Pengetahuan :
prototype produk barang/jasa biaya produksi Anggaran Biaya produksi prototype Lisan
4.7 Menghitung biaya produksi 3.7.2 Menganalisis biaya 1. Pengertian biaya produk barang/jasa Tes tertulis
produksi prototype produksi Mengumpulkan data Penugasan
prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa 2. Analisis biaya tentang biaya
4.7.1 Menghitung biaya produksi produksi prototype Keterampilan :
produksi prototype 3. Laporan biaya produk barang/jasa Unjuk kerja
produk barang/jasa produksi Mengolah data Portofolio
tentang biaya
produksi prototype
produk barang/jasa
Menyajikan tentang
biaya produksi
prototype produk
barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 3.8.1 Menerapkan proses Proses Kerja 16 JP Mengamati proses Pengetahuan :
pembuatan prototype produk kerja pembuatan Pembuatan Prototype kerja pembuatan Lisan
barang/jasa prototype produk Produk Barang/Jasa prototype produk Tes tertulis
4.8 Membuat prototype produk barang/jasa 1. Tahapan proses barang/jasa Penugasan
barang/jasa 3.8.2 Menganalisis proses kerja prototype Mengumpulkan data
kerja pembuatan 2. Pembuatan tentang proses kerja Keterampilan :
prototype produk prototype produk pembuatan prototype Unjuk kerja
barang/jasa barang/jasa produk barang/jasa Portofolio
4.8.1 Menyajikan prototype 3. Menerapkan Mengolah data
produk barang/jasa proses kerja tentang proses kerja
pembuatan prototype
produk barang/jasa
Menyajikan proses
kerja pembuatan
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
prototype produk
barang/jasa
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian kewirausahaan
2. Menjelaskan pengertian sikap wirausaha
3. Menguraikan ruang lingkup wirausaha
4. Menyebutkan macam-macam perilaku wirausaha
5. Melaksanakan sikap dan perilaku wirausaha
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan yaitu proses penciptaan sesuatu yang baru dengan
menanggung resiko keuangan, fisik, dan resiko social yang mengiringi serta
menerima imbalan moneter, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan melihat serta menilai
peluang-peluang bisnis dimana mereka mengumpulkan sumber daya yang
diperlukan untuk mengambil tindakan yang tepat guna meraih kesuksesan.
3. Sikap Wirausaha
Sikap wirausaha adalah sikap selalu berpikir positif dalam menghadapi segala hal
(positive thinking). Beberapa sikap yang ditunjukan oleh seorang wirausahawan yaitu:
1. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
2. Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
3. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
4. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
5. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan
berani mengambil risiko.
4. Perilaku Wirausaha
Menurut Imam Santoso Sukardi, ada 9 perilaku yang dapat ditunjukkan oleh seorang
wirausahawan yaitu:
a) Perilaku Instrumental
Perilaku seorang wirausaha yang pertama menurut Imam Santoso Sukardi
adalah perilaku intrumental, maksud dari perilaku instrumental adalah perilaku
yang selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada dilingkungannya untuk
membantu dirinya mencapai tujuan yang hendak dicapainya dalam berwirausaha.
Seorang wirausaha yang berperilaku instrumentan juga selalu mencari sesuatu yang
dapat dimanfaatkan untuk kebaikan usahanya, dengan kata lain segala sesuatu yang
ada di sekelilingnya dapat bermanfaat dan dipandang sebagai suatu "instrumen" alat
untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.
b) Perilaku Prestatif
Perilaku seorang wirausaha menurut Imam Santoso Sukardi yang kedua adalah
perilaku prestatif. Perilaku yang satu ini sudah saya jelaskan pada kesempatan yang
lalu pada artikel yang berjudul pengertian perilaku prestatif. Namun, akan saya
singgung sedikit mengenai perilaku ini. Maksud dari perilaku prestatif adalah suatu
perilaku yang menunjukkan bahwa seorang wirausaha dalam berbagai situasi selalu
tampil lebih baik, lebih efektif dari pada yang sebelumnya. Dengan kata lain bahwa
wirausahanya akan semakin berkembang.
c) Perilaku Keluwesan Bergaul
Perilaku seorang wirausaha yang ke-tiga menurut Imam Santoso Sukardi adalah
keluwesan dalam bergaul, arti atau maksud dari perilaku yang ketiga ini adalah
perilaku yang selalu berusaha untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan
masyarakat sekitar dengan cepat dan baik. Atau dapat dikatakan seorang wirausaha
harus selalu aktif bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar, sehingga
hubungannya dengan masyarakat di sekiliingnya baik atau dekat.
d) Perilaku Kerja Keras
Perilaku seorang wirausaha yang ke-empat adalah perilaku kerja keras. Saya
yakin anda sudah mengetahui definisi dari kerja keras ini, maksud dari kerja keras
adalah perilaku yang tidak mudah menyerah, tidak mudah mengeluh dan
melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan sampai selesai. Seorang
wirausaha yang bekerja keras aka mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada
untuk kepentingan pribadi dan usahanya (tidak ada waktu yang terbuang sia-sia).
e) Perilaku Keyakinan Diri
Perilaku seorang wirausaha yang kelima adalah perilaku keyakinan diri.
Maksud dari perilaku keyakinan diri adalah suatu perilaku atau sikap percaya diri
atau yakin atas kemampuan yang dimiliki, sehingga bekerja dengan sebaik-baiknya
tanpa ragu-ragu dan selalu optimis untuk mencapai kesuksesan dalam usahanya.
f) Perilaku Pengambilan Risiko
Menurut Imam Santoso Sukardi perilaku seorang wirausaha yang keenam
adalah perilaku pengambilan risiko. Maksud dari perilaku yang satu ini adalah
seorang wirausaha harus mempunyai keberanian dalam memutuskan suatu
keputusan yang ada risikonya, seorang wirausaha juga harus siap menanggung
risiko yang akan dihadapinya. Walaupun demikian seorang wirausaha juga dituntut
untuk cermat, berhati-hati dan memperhitungkan benar risiko yang akan didapat.
g) Perilaku Swa Kendali (Personal Control/Pengendalian Diri)
Maksud dari perilaku seorang wirausaha yang ketujuh ini adalah perilaku yang
merujuk pada pribadi wirausaha yang memutuskan kapan dia harus bekerja lebih
keras, kapan dia harus meminta bantuan kepada orang lain, dan kapan dia harus
merubah strategi dalam bekerja, dalam menghadapi hambatan. Personal kontrol
mencakup pengertian swadaya dan swakendali.
h) Perilaku Inovatif
Perilaku seorang wirausaha yang kedelapan menurut Imam Santoso adalah
inovatif. Artinya seorang wirausaha harus memiliki perilaku yang inovatif atau
selalu berpandangan ke depan untuk mancari cara-cara atau teknik-teknik baru
untuk membuat usahanya bekerjembang. Inovatif ini lebih mengarah ke dalam
sesuatu yang khas, unik dari hasil pemikirannya. Inovatif juga dapat diartikan
dengan melakukan pengembangan-pengembangan atau penyempurnaan sesuatu
yang sudah ada (imitative innovative).
i) Perilaku Kemandirian
Perilaku seorang wirausaha yang kesembilan adalah kemandirian. Maksud dari
perilaku ini adalah seorang wirausaha harus berusaha untuk selalu mandiri, dan
selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Selain itu
juga tidak tergantung kepada orang lain, karena mandiri itu lebih baik, lebih irit dan
hasil karya sendiri dan pengerjaannya sesuai dengan yang diiginkannya. Dia juga
dapat saja bekerja dalam kelompok selama mendapati kebebasan bertindak
pengambilan keputusan kerja, menentukan tujuan kelompok serta memilik
alternative perilaku.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
3. Penutup
2. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran 10
2. Melakukan pengkondisian peserta didik Menit
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai ruang lingkup
kewirausahaan
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan ruang lingkup
kewirausahaan.
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
70
salah satu peseta didik saja)
Menit
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
ruang lingkup kewirausahaan.
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
3. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan 70
guru mengenai sikap wirausaha Menit
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan sikap wirausaha.
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
sikap wirausaha.
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
4. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai perilaku wirausaha
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
70
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
Menit
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan perilaku wirausaha.
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
perilaku wirausaha.
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.1.Memahami 3.1.1.Pengertian 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
sikap dan kewirausahaan. pembelajaran pengertian
perilaku 3.1.2.Ruang lingkup diharapkan kewirausahaan !
wirausahawan wirausaha. peserta 2. Sebutkan 5 (lima)
3.1.3.Sikap & perilaku didik mampu ruang lingkup
wirausaha. menjelaskan kewirausahaan!
pengertian 3. Sebutkan 4
kewirausahaan. (empat ) sikap
wirausaha !
2.Setelah proses 4. Sebutkan dan
pembelajaran Jelaskan 4
diharapkan (empat) macam-
peserta didik macam perilaku
mampu wirausaha!
menyebutkan
ruang lingkup
wirausaha.
3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menyebutkan
sikap & perilaku
wirausaha.
Kunci Jawaban Soal
b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu ruang
lingkup wirausaha yang guru ketahui.
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai perilaku kerja prestatif yang telah
ditentukan materi oleh guru.
Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai sikap dan perilaku
wirausaha
Jumlah skor
Rubrik Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat
Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Ketentuan Penilaian:
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian peluang usaha
2. Menguraikan pemanfaatan peluang usaha kreatif dan inovatif
3. Menjelaskan pengertian produk dan jasa
4. Menyebutkan bentuk produk barang atau jasa
5. Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Peluang Usaha
Peluang usaha ialah kesempatan yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam
memperoleh sebuah keuntungan bagi seorang wirausaha/wirausahawan.
Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara, diantaranya:
a) Membuka mata dan telinga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari
lingkungan.
b) Pengembangan ide-ide dan gagasan baru berdasarkan kondisi yang ada.
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
2. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pemanfaatan peluang
usaha secara kreatif dan inovatif
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
70
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Menit
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pemanfaatan
peluang usaha secara kreatif dan
inovatif
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
pemanfaatan peluang usaha secara
kreatif dan inovatif
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
3. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pengertian produk dan
jasa
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
70
Mengajukan pertanyaan yang
Menit
berkaitan dengan pengertian produk
dan jasa
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami pengertian
produk dan jasa
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
4. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 10
memulai pembelajaran Menit
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai bentuk produk barang
atau jasa
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan bentuk produk
barang atau jasa.
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
70
salah satu peseta didik saja)
Menit
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
bentuk produk barang atau jasa.
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
2.Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.2.Menganalisis 3.2.1 Pengertian 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
peluang usaha Peluang usaha pembelajaran pengertian peluang
produk 3.2.2 Pemanfaatan diharapkan usaha!
barang/jasa peluang usaha peserta 2. Sebutkan 7 (tujuh)
secara kreatif dan didik mampu langkah proses
inovatif menjelaskan kreatif!
3.2.3 Bentuk produk pengertian 3. Jelaskan
barang atau jasa peluang usaha. pengertian produk
dan jasa!
2.Setelah proses 4. Sebutkan dan
pembelajaran Jelaskan 3 (tiga)
diharapkan jenis produk
peserta didik menurut
mampu sifat/intensitas
menguraikan kebutuhan
pemanfaatan pemakainya
peluang usaha macam-macam
secara kreatif perilaku, dan 3
dan inovatif (tiga) komponen
jasa!
3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menyebutkan
bentuk produk
barang atau jasa
Kunci Jawaban Soal
3. Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan mempunyai sifat-sifat fisik.
Contohnya: makanan, pakaian, kendaraan, dan lain-lain. Jasa adalah hasil dari kegiatan produksi
yang tidak mempunyai sifat-sifat fisik. Contoh dokter, montir, dll.
4. Jenis produk menurut sifat/intensitas kebutuhan pemakainya macam-macam perilaku yaitu:
a) Produk Primer: Produk utama yang dibutuhkan masyarakat, seperti rumah, makanan, dan
pakaian.
b) Produk Sekunder (Penunjang): Produk penunjang kehidupan masyarakat agar lebih baik,
seperti Jasa Pendidikan, Produk Kesehatan, Telepon Genggam (HP), Komputer, radio,
televise, dsb
c) Produk Tertiter : Produk kebutuhan pelengkap yang sifatnya mewah, seperti : mobil
mewah,rumah mewah,home-teather,dll
Komponen Jasa
a) Core Service: jasa utama suatu usaha
b) Fasilitating Service: jasa tambahan
c) Supporting Service: pelayanan pendukung
Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaian
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13
b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu peluang
usaha wirausaha yang guru ketahui.
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai langkah-langkah proses kreatif yang
telah ditentukan materi oleh guru.
Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai langkah-langkah
Proses kreatif
Jumlah skor
Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Ketentuan Penilaian:
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
2. Menyebutkan macam hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
3. Menyebutkan tujuan hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
4. Menjelaskan pengaturan dan lingkup perlindungan HAKI
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok
orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa dalam menggunakan dan mendapatkan
manfaat dari kekayaan intelektual yang dimiliki atau diciptakan. Istilah HAKI merupakan
terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR), sebagaimana diatur dalam undang-
undang No. 7 Tahun 1994 tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World
Trade Organization). Pengertian Intellectual Property Right sendiri adalah pemahaman
mengenai hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang
mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia
(human right).
2. Macam-macam HAKI
Macam-macam HAKI yaitu sebagai berikut:
1. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Hak Kekayaan Industri
Hak kekayaan industri adalah hak yang mengatur segala sesuatu milik
perindustrian, terutama yang mengatur perlindungan hukum. Hak kekayaan industri
sangat penting untuk didaftarkan oleh perusahaan-perusahaan karena hal ini sangat
berguna untuk melindungi kegiatan industri perusahaan dari hal-hal yang sifatnya
menghancurkan seperti plagiatisme. Dengan di legalkan suatu industri dengan
produk yang dihasilkan dengan begitu industri lain tidak bisa semudahnya untuk
membuat produk yang sejenis/ benar-benar mirip dengan mudah. Dalam hak
kekayaan industri salah satunya meliputi hak paten dan hak merek.
Merk (Trademark)
Merk adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan dipergunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.
Rancangan (Industrial Design)
Rancangan dapat berupa rancangan produk industri, rancangan industri.
Rancanangan industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau
komposisi, garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya
yang berbentuk tiga dimensi yang mengandung nilai estetika dan dapat
diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang atau komoditi industri dan kerajinan
tangan.
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
3. Penutup
5. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai macam-macam HAKI
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
70
Mengajukan pertanyaan yang
Menit
berkaitan dengan macam-macam
HAKI
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
macam-macam HAKI
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
6. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 10
memulai pembelajaran Menit
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai tujuan HAKI
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan tujuan HAKI
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja) 70
Mengamati keberanian dan sikap Menit
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami tujuan HAKI
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
7. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan 70
guru mengenai pengaturan dan Menit
lingkup perlindungan HAKI
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pengaturan dan
lingkup perlindungan HAKI
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
pengaturan dan lingkup perlindungan
HAKI
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas
2.Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.3.Memahami 3.3.1 Pengertian 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
hak atas kekayaan Hak atas kekayaan pembelajaran pengertian hak
intelektual intelektual (HAKI) diharapkan atas kekayaan
3.3.2 Macam dan Tujuan peserta intelektual
HAKI didik mampu (HAKI)!
3.3.3 Pengaturan dan menjelaskan 2. Sebutkan dan
lingkup pengertian Jelaskan 2 (dua)
perlindungan hak atas mcam-macam
HAKI kekayaan HAKI!
intelektual 3. Sebutkan 5 (lima)
(HAKI). tujuan HAKI!
4. Sebutkan 5 (lima)
2.Setelah proses undang-undang
pembelajaran HAKI dan
diharapkan Jelaskan dasar
peserta didik pertimbangan
mampu HAKI perlu
menyebutkan dilindungi!
macam-macam
HAKI
3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menjelaskan
pengaturan dan
lingkup
perlindungan
HAKI
Kunci Jawaban Soal
1) Alasan yang bersifat non-ekonomis. Perlindungan hukum akan memacu mereka yang
menghasilkan karya-karya intelektual tersebut untuk terus melakukan kreatifitas intelektual.
Hal ini akan meningkatkan self actualization pada diri manusia. Bagi masyarakat hal ini akan
berguna untuk meningkatkan perkembangan hidup mereka.
2) Alasan yang bersifat ekonomis. Untuk melindungi mereka yang melahirkan karya intelektual
tersebut berarti yang melahirkan karya tersebut mendapat keuntungan materiil dari karya-
karyanya. Di pihak lain melindungi mereka dari adanya peniruan, pembajakan, penjiplakan
mampu perbuatan curang lainnya yang dilakukan oleh orang lain atas karya-karya mereka
yang berhak.
Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaian
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13
b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu macam-
macam HAKI.
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai pengaturan dan perlindungan HAKI
yang telah ditentukan materi oleh guru.
Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai pengaturan dan
perlindungan HAKI
Jumlah skor
Rubrik Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat
Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Ketentuan Penilaian:
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian desain produk
2. Menyebutkan tahapan proses pendesainan produk
3. Menyebutkan jenis-jenis kemasan
4. Menjelaskan maksud dan tujuan desain produk
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Desain Produk
Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh
perusahaan untuk pelangganya.
2. Tahapan Proses Pendesainan Produk
Proses kegiatan pendesainan dapat dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu:
a) Tahapan pengumpulan ide untuk membuat naskah desain
b) Tahapan perumusan desain fisik produk
c) Tahapan pendesainan proses produksi.
Pendesainan produk berawal dari pengumpulan gagasan. Pada fase pengumpulan
gagasan ini, usulan harus dilengkapi rumusan persyaratan keinginan pelanggaan.
Gagasan yang dihasilkan tersebut lebih lanjut dilengkapi dengan pertimbangan derajat
kelayakan, termasuk setelah mempertimbangkan spesifikasi keinginan dari para
pelanggan. Gagasan ini menjadi konsep desain produk baik untuk produk baru maupun
untuk pengembangan produk dan dikirimkan ke tim desain. Tim desain memanfaatkan
konsep itu sebagai masukan untuk dipakai untuk membuat rancangan fisik produk
yang akan dibuat atau diperbaiki.
Desain fisik diawali oleh langkah pembuatan desain awal. Dalam desain
pendahuluan, dikemukakan rancangan prototype produk, rancangan penampilan fisik
produk dan rancangan pengerjaan produk. Kegiatan ini diikuti pembuatan prototype
produk, kemudian uji kelayakannya. Jika rancangan memenuhi spesifikasi dan
kelayakan, lebih lanjut dihasilkan desain akhir. Desain akhir itu selanjutnya
dilanjutkan ke fase aplikasi.
Pada fase aplikasi, pertama-tama tim desain harus memeriksa kelengkapan alat-
alat produksi yang tersedia. Selanjutnya, perlu diteliti apakah tenaga kerja yang ada
telah cukup memadai untuk melaksanakan pengerjaan sesuai desain yang ada.
Selanjutnya, apabila seluruhnya siap, perusahaan akan melangkah ketahap produksi
percobaan. Keluaran produk percobaan ini kemudian dilanjutkan ke uji pasar.
Tanggapan pasar dijadikan masukan untuk menyempurnakan desain dan pada
akhirnya perusahaan memasuki fase produksi komersial.
3. Jenis-Jenis Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng
susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok
kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak
kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan,
pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai
pelindung selama pengangkutan.
Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah
satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun,
karton dus, makanan kaleng.
2. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip), kemasan jenis ini
umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen
penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol
minuman dan botol kecap.
3. Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable). Kemasan ini biasanya digunakan
untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng
biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.
Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1) Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang
telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah
kaleng, dan sebagainya.
2) Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan
sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder
fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.
4. Maksud dan Tujuan Desain Produk
Setiap wirausahawan harus mulai melakukan kegiatan merancang produk dan
menentukan desain produk seperti apa yang dihasilkan dan dipasarkan. Disamping itu,
usahawan juga harus mulai menentukan kualitas produk seperti apa yang akan
dihasilkan untuk konsumennya.
Maksud desain produk antara lain:
Untuk membantu sebuah usaha dalam menciptakan dan mengembangkan
produk baru atau untuk menjamin hasil produksi yang sesuai dengan
keinginan pelanggan disatu pihak serta dipihak lain untuk menyesuaikan
dengan kemampuan perusahaan.
Untuk menghindari kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi dalam
pembuatan suatu produk.
Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan
produk.
Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat.
Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat.
Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi
persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali.
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
3. Penutup
8. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
F. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan 70
guru mengenai tahapan proses Menit
pendesainan produk
G. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan tahapan proses
pendesainan produk
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
H. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
tahapan proses pendesainan produk
I. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
J. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
9. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai jenis-jenis kemasan
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
70
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
Menit
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan jenis-jenis kemasan
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami jenis-jenis
kemasan
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
10. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
3. Penutup
2.Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.4.Menganalisis 3.4.1 Perencanaan 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
konsep desain desain pengemasan pembelajaran pengertian desain
atau prototype produk atau jasa diharapkan produk
dan kemasan 3.4.2 Contoh atau peserta 2. Sebutkan 3 (tiga)
produk barang sampel produk didik mampu tahapan proses
atau jasa 3.4.3 Konsep pembuatan menjelaskan pendesainan
desain produk perencanaan produk!
desain 3. Sebutkan dan
pengemasan Jelaskan 3 (tuga)
produk atau jenis-jenis
jasa. kemasan
berdasarkan
2.Setelah proses struktur isi!
pembelajaran 4. Sebutkan masing-
diharapkan masing 3 (tiga)
peserta didik maksud dan tujuan
mampu desain produk!
menyebutkan
contoh atau
sample produk
3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menguraikan
konsep
pembuatan
desain produk
Kunci Jawaban Soal
b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu jenis-jenis
kemasan
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai tahapan proses pendesainan produk
Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai tahapan proses
Pendesainan produk
Jumlah skor
Rubrik Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat
Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Ketentuan Penilaian:
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan definisi prototype
2. Menyebutkan kegunaan prototype
3. Menyebutkan tahapan prototype
4. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan prototyping
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Prototype
Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang
banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat
saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan
hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan
secara detal output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang
dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma,
kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.
Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang, maka
harus dibutuhakan kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan
mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak
mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm
menyelasaikan system yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem
sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan. Kunci agar model
prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main
pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype
dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan.
2. Kegunaan Prototype
Dalam proyek pengembangan produk, prototipe digunakan untuk empat tujuan yaitu:
pembelajaran, komunikasi, penggabungan, dan tonggak.
a) Pembelajaran
Prototipe sering digunakan untuk membuat dua tipe pertanyaan "akankah dapat
bekerja?" dan "sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan pelanggan?" saat harus
menjawab pertanyaan semacam ini, prototipe dilakukan sebagai alat pembelajaran.
b) Komunikasi
Prototipe memperkaya komunikasi dengan manajemen puncak, penjual, mitra,
keseluruhan anggota tim, pelanggan dan investor. Hal ini benar karena sebuah
gambar, alat tampil tiga dimensi dari produk lebih mudah dimengerti dari pada
penggambaran verbal, bahkan sebuah sketsa produk sekalipun.
c) Penggabungan
Prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen dari produk bekerja
bersamaan seperti yang diharapkan. Prototipe fisik menyeluruh paling efektif
sebagai alat penggabung dalam proyek pengembangan produk karena prototipe ini
membutuhkan perakitan dan keterhubungan fisik dari seluruh bagian dan sub-
assembly yang membentuk sebuah produk.
d) Milestones
Dalam tahap pengembangan produk berikutnya, prototipe digunakan untuk
mendemonstrasikan bahwa produk yang telah mencapai tingkat kegunaan yang
diinginkan. Prototipe milestones menyediakan hasil nyata memperlihatkan
kemajuan dan disiapkan untuk menjalankan jadwaI. Manajemen senior sering
membutuhkan sebuah prototype untuk memperagakan fungsi tertentu sebelum
memperbolehkan proyek tersebut diteruskan.
3. Tahapan Prototype
1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh
perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem
yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus
pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format
output).
3. Evaluasi Prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun
sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan
diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan system
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang sesuai.
5. Menguji system
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites
dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box,
Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang
diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan system
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan definisi prototype
Pemerataan peserta didik dalam 70
menjawab (tidak didominasi oleh Menit
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan definisi
prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
11. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai kegunaan prototype
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan kegunaan prototype
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta 70
memberikan penguatan atas jawaban Menit
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
kegunaan prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas
12. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai tahapan prototype
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan 70
Statement) yang berkaitan dengan materi yang Menit
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan tahapan prototype
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami tahapan
prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation); Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai kelebihan dan
kelemahan prototype
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
Mengajukan pertanyaan yang
70
berkaitan dengan kelebihan dan
Menit
kelemahan prototype
Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection) Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
kelebihan dan kelemahan prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification) Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization) Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup
3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menguraikan
kendala
prototype
Kunci Jawaban Soal
a) Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum
mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan
kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
b) Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek
c) Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan
teknik perancangan yang baik.
Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaian
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13
b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu kegunaan
prototype
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai tahapan prototype
Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai tahapan
prototype
Jumlah skor
Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Ketentuan Penilaian: