You are on page 1of 105

PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR

KURIKULUM 2013 REVISI 2017

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

MATA PELAJARAN : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

KELAS : XI Akuntansi

GURU MATA PELAJARAN : Sarah Nurbaitillah

SMKS TIRTA SARI SURYA

Jalan Nanas 1 No.26, RT.15/RW.10, Utan Kayu Utara, Matraman, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1312
PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR

PROGRAM TAHUNAN

PROGRAM SEMESTER

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PROGRAM TAHUNAN MATERI PELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
MATA PELAJARAN : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
KELAS : XI Akuntansi
SATUAN PENDIDIKAN : SMKS TIRTA SARI SURYA

Kompetensi Dasar Jumlah Jam


Alokasi Waktu Pelajaran
Smt Materi Pokok
Pengetahuan (C3) Keterampilan (C4) (minggu)
(JP)

Memahami sikap dan Mempresentasikan sikap dan Sikap dan Perilaku


1 4 x 4 JP 16
perilaku wirausahawan perilaku wirausahawan Wirausahawan

Menganalisis peluang usaha Menentukan peluang usaha Peluang Usaha Produk


4 x 4 JP 16
produk barang/jasa produk barang/jasa Barang/Jasa
Konsep Hak Atas
Memahami hak atas Mempresentasikan hak atas Kekayaan Intelektual 4 x 4 JP 16
kekayaan intelektual kekayaan intelektual
(HAKI)
Menganalisis konsep desain/ Membuat desain/ prototype Konsep Desain/Prototype
prototype dan kemasan dan kemasan produk dan Kemasan Produk 4 x 4 JP 16
produk barang/jasa barang/jasa Barang/Jasa
Menganalisis proses kerja Membuat alur dan proses Tahapan-Tahapan
pembuatan prototype produk kerja pembuatan prototype 3 x 4 JP 12
Pembuatan Prototype
barang/jasa produk barang/jasa
Menganalisis lembar kerja/ Membuat lembar kerja/ Cara Membuat Lembar
gambar kerja untuk gambar kerja untuk
2 Kerja Untuk Pembuatan 4 x 4 JP 16
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa Prototype Barang Jasa
barang/jasa
Menganalisis biaya produksi Menghitung biaya produksi Biaya Produksi Dan
3 x 4 JP 12
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa Anggaran Biaya
Menerapkan proses kerja Proses Kerja Pembuatan
Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk Prototype Produk 4 x 4 JP 16
barang/jasa
barang/jasa Barang/Jasa
Menentukan pegujian Pengujian Kesesuaian
Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype Fungsi Prototype Produk 3 x 4 JP 12
barang/jasa
produk barang/jasa Barang/Jasa
Menganalisis perencanaan Membuat perencanaan Perencanaan Produksi
3 x 4 JP 12
produksi massal produksi massal Massal
Jumlah 144

Jakarta, Agustus 2018


Mengetahui,

Kepala SMKS Tirta Sari Surya Guru PKM

Dra. Hj. Visia Sulistyani Sarah Nurbaitillah


SMK TIRTA SARI SURYA
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Kelas : XI
Semester : Ganjil
Satuan Pendidikan : SMK Tirta Sari Surya
Jumlah jam tatap muka per minggu : 84 x 45 menit

Alokasi
No. Kompetensi Dasar Materi pokok Juli Agustus September Oktober November Desember
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.1 Memahami sikap dan 1.Pengertian kewirausahaan 16 4
Perilaku wirausahawan 2.Ruang lingkup wirausaha- 4 U C U L
4.1 Mempresentasikan sikap 3. Sikap dan perilaku wirau- 4 J A J I
dan perilaku wirausahawan saha. 4 I D I B
A A A U
N N N R
3.2 Menganalisis peluang 1. Pengertian peluang usaha 16 4
G
usaha
T A A S
Produk barang / jasa 2. Memanfaatkan peluang 4 E N K E
4.2 Menentukan peluang usaha usaha secara kreatif dan 4 N H M
Produk barang/jasa inovatif 4 G R I E
3. Bentuk produk barang A A R S
atau jasa H P T
A S E
3.3 Memahami ha katas 1.Menjelaskan sejarah dan 16 4 S T E R
kekayaan intelektual definisi HAKI (Hak Atas 4 E M
4.3 Mempresentasikan hak Kekayaan Intelektual) M 4 E
Atas kekayaan intelektual 2.Macam dan tujuan HAKI E 4 S
*Ulangan harian pertama 3.Pengaturan dan lingkup 4 S 4 T
dan remedial. Perlindungan HAKI. T E
E R
R
Alokasi
No. Kompetensi Dasar Materi pokok Juli Agustus September Oktober November Desember
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.4 Menganalisis konsep desain 1. Menjelaskan perencanaan 16 4
Atau prototype & kemasan Desain pengemasan produk 4 C L
Produk barang atau jasa Atau jasa U 4 A U I
4.4 Membuat desain /prototype 2.Mengemukakan contoh 4 D B
dan kemasan produk atau sampel produkl A A U
barang atau jasa 3.Menguraikan konsep pem- T N R
buatan desain produk. G S
A S
S N E
3.5 Menganalisis prose kerja 1.Definisi prototype 12 4 M
Pembuatan prototype 2.Tahapan prototype R 4 E
Produk barang atau jasa. 3.Kendala prototype A 4 S
4.5 Membuat alur dan proses P 4 T
Kerja pembuatan prototype A E
Produk barang/jasa. T R
*Ulangan harian ke dua 4
dan remedial.

Jumlah 84

Mengetahui Jakarta, Agustus 2018


Kepala SMK Tirta Sari Surya Waka Kurikulum Guru PKM

Dra.Hj.Visia Sulistyani Sunaji, S. Pd. Sarah Nurbaitillah


SMK TIRTA SARI SURYA
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Kelas : XI
Semester : Genap
Satuan Pendidikan : SMK Tirta Sari Surya
Jumlah jam tatap muka per minggu : 76 x 45 menit
Alokasi
No. Kompetensi Dasar Materi pokok Januari Februari Maret April Mei Juni
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.6 Menganalisis lembar kerja 1.Menganalisis produk 16 4
/ gambar kerja untuk pem 2.Analisis produksi 4 U C U L U L
Buatan prototype produk 3.Media produksi 4 J A J I J I
Barang/jasa 4 I D I B I B
4.6 Membuat lembar kerja / A A A U A U
Atau gambar kerja untuk N N N R N R
Pembuatan prototype G
T A R A S
3.7 Menganalisis biaya pro - 1.Pengertian biaya produksi 12 4 E N N A K E
Duksi prototype produk 2.Analisis biaya produksi 4 N A M H M
G R S A I E
barang / jasa. 3.Laporan biaya produksi 4
A A I D R S
4.7 Menghitung biaya produk-
H P O H T
si prototype produk
A N A S E
Barang/jasa.
S T A N E R
E L M
3.8 Menerapkan proses kerja 1.Tahapan proses kerja 16 M 4 E
pembuatan prototype prototype E 4 S
produk barang/jasa. 2.Pembuatan prototype S 4 T
produk barang/jasa. T 4 E
4.8 Membuat prototype 3.Menerapkan proses kerja E R
Produk barang/jasa R
*Ulangan harian pertama 4 4
dan remedial.
Alokasi
No. Kompetensi Dasar Materi pokok Januari Februari Maret April Mei Juni
waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.9 Menentukan pengujian ke 1.Pengertian pengujian teknis 12 4
sesuaian fungsi prototype 2.Pengujian preferensi dan C U 4 L L
produk barang/jasa. kepuasan. U A J I 4 I
4.9 Menguji prototype produk 3.Pengujian pasar D I B B
T A A U U
Barang/jasa N N R R
S G
3.10 Menganalisis perencanaan 1.Pengertian produksi massal 12 4 U
A N R S
Produksi massal. 2.Menetapkan skala produksi 4 A
N A A E
4.10 Membuat perencanaan 3.Tahapan produksi 4 S
S M M
Produksi massal R I A E
*Ulangan harian ke dua 4 A O D 4 S
dan remedial P N H T
Jumlah 76 A A A E
T L N R

Mengetahui, Jakarta, Agustus 2018


Kepala SMK Tirta Sari Surya Waka Kurikulum Guru PKM

Dra. Hj. Visia Sulistyani Sunaji, S. Pd. Sarah Nurbaitillah


SMK TIRTA SARI SURYA
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019
SEMESTER GANJIL

Jumlah Minggu Tidak Jumlah Minggu


No. Bulan Jumlah Minggu
Efektif Efektif
1. Juli 3 - 3
2. Agustus 4 - 4
3. September 4 1 3
4. Oktober 5 - 5
5. November 4 1 3
6. Desember 5 2 3

Jumlah 25 4 21

ALOKASI PENGGUNAAN WAKTU


TAHUN PELAJARAN 2018 - 2019
SEMESTER GANJIL

No. Jumlah Minggu Yang Tersedia Minggu


1. Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil 1
2. Cadangan Rapat 1
3. Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil 1
4. Libur Semester Ganjil 1

Jumlah Minggu Tidak Efektif 4


Jumlah Minggu Efektif 21

Minggu Jam Efektif = Jumlah Minggu Efektif x Jumlah Jam Per Minggu
Jumlah Jam Efektif = 21 x 4
= 84 jam

Mengetahui, Jakarta, Agustus 2018


Kepala SMK Tirta Sari Surya Waka Kurikulum Guru PKM

Dra.Hj.Visia Sulistyani Sunaji, S.Pd Sarah Nurbaitillah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERSEMESTER
SEMESTER GANJIL
SMK TIRTA SARI SURYA
TAHUN DIKLAT 2018/2019
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Program Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

No. Kompetensi Dasar Jumlah

3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan 16


4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang atau jasa 16


4.2 Menentukan peluang usaha produk barang atau jasa

3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual 16


4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
 Ulangan harian pertama dan remedial 4

3.4 Menganalisis konsep desain /prototype dan kemasan produk barang/jasa 16


4.4 Membuat desain / prototype dan kemasan produk barang / jasa

3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang / jasa 12


4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
 Ulangan harian kedua dan remedial 4

Jumlah 84

Guru PKM

Sarah Nurbaitillah
SMK TIRTA SARI SURYA
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019
SEMESTER GENAP

No. Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Tidak Jumlah Minggu


Efektif Efektif
1. Januari 4 - 4
2. Februari 4 - 4
3. Maret 4 2 2
4. April 5 1 4
5. Mei 4 1 3
6. Juni 4 2 2

Jumlah 25 6 19

ALOKASI PENGGUNAAN WAKTU


TAHUN PELAJARAN 2018 - 2019
SEMESTER GENAP

No. Jumlah Minggu Yang Tersedia Minggu


1. Ujian Tengah Semester (UTS) Genap 1
2. Cadangan rapat 1
3. UN (Ujian Nasional) 1
4. Libur Ramadhan awal 1
5. UAS (Ujian Akhir Sekolah) Semester Genap 1
6 Libur Ramadhan Akhir 1

Jumlah Minggu Tidak Efektif 6


Jumlah Minggu Efektif 19

Minggu Jam Efektif = Jumlah Minggu Efektif x Jumlah Jam Per Minggu
Jumlah Jam Efektif = 19 x 4
= 76 jam

Mengetahui, Jakarta, Agustus 2018


Kepala SMK Tirta Sari Surya Waka Kurikulum Guru PKM

Dra.Hj.Visia Sulistyani Sunaji, S.Pd Sarah Nurbaitillah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERSEMESTER
SEMESTER GENAP
SMK TIRTA SARI SURYA
TAHUN DIKLAT 2018/2019
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Program Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

No. Kompetensi Dasar Jumlah

3.6 Menganalisis lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype 16


produk
barang / jasa
4.6 Membuat lembar kerja / gambar kerja untuk pembuatan prototype produk
barang / jasa.

3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang / jasa 12


4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang / jasa

3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang / jasa 16


4.8 Membuat prototype produk barang / jasa
 Ulangan harian pertama dan remedial 4

3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang / jasa 12


4.9 Menguji prototype produk barang / jasa

3.10 Menganalisis perencanaan produk massal 12


4.10 Membuat perencanaan produksi massal
 Ulangan harian ke dua dan remedial 4

Jumlah 76

Guru PKM

Sarah Nurbaitillah
SILABUS MATA PELAJARAN

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Nama Sekolah : SMK Tirta Sari Surya

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (C3)

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Durasi (Waktu) : 144 JP @45 Menit

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim di lakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menujukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan perkembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.1 Memahami sikap dan perilaku 3.1.1 Memahami tentang Sikap dan Perilaku 16 JP  Mengamati untuk Pengetahuan :
wirausahawan wirausaha dan Wirausahawan mengidentifikasi dan Lisan
4.1 Mempresentasikan sikap dan kewirausahaan 1. Pengertian merumuskan  Tes tertulis
perilaku wirausahawan 3.1.2 Mengidentifikasi sikap kewirausahaan masalah sikap dan  Penugasan
dan perilaku wirausaha 2. Ruang lingkup perilaku
3.1.3 Memahami wirausaha wirausahawan Keterampilan :
karakteristik wirausaha 3. Sikap dan  Mengumpulkan data Unjuk kerja
3.1.4 Mengidentifikasi perilaku sikap dan perilaku Portofolio
keberhasilan dan wirausaha wirausahawan
kegagalan wirausaha  Mengomunikasikan
3.1.5 Mengidentifikasi konsep administrasi
perilaku wirausaha sarana dan
4.1.1 Mempresentasikan prasarana
sikap dan perilaku
 Mempresentasikan
wirausahawan
sikap dan perilaku
3.1.3.
wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 3.2.1 Menjelaskan peluang Peluang Usaha Produk 16 JP  Mengidentifikasi Pengetahuan :
produk barang/jasa dan resiko usaha Barang/Jasa berbagai jenis Lisan
4.2 Menentukan peluang usaha 3.2.2 Menjelaskan faktor- 1. Pengertian peluang usaha  Tes tertulis
produk barang/jasa faktor keberhasilan dan peluang usaha produk/jasa  Penugasan
kegagalan usaha 2. Memanfaatkan  Mendiskusikan
3.2.3 Mengembangkan ide peluang usaha tentang Keterampilan :
dan peluang usaha secara kreatif dan pengkategorian  Unjuk kerja
3.2.4 Menganalisis peluang inovatif peluang usaha yang Portofolio
usaha 3. Bentuk produk lebih spesifik
4.2.1 Menentukan peluang barang atau jasa  Mengumpulkan data
usaha produk terhadap para
barang/jasa pelaku usaha
barang/jasa
dilingkungan sekitar
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
 Mengemukakan
peluang usaha
barang/jasa di
depan kelas secara
berkelompok
 Mengkomunikasikan
tentang pemaparan
materi yang sedang
dilaksanakan
3.3 Memahami hak atas kekayaan 3.3.1 Mendeskripsikan Konsep Hak Atas 16 JP  Mengamati hak atas Pengetahuan :
intelektual pengertian hak atas Kekayaan Intelektual kekayaan intelektual Lisan
4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI)  Mengumpulkan data Tes tertulis
kekayaan intelektual 3.3.2 Mendeskripsikan 1. Menjelaskan tentang hak atas  Penugasan
macam-macam hak atas sejarah dan kekayaan intelektual
kekayaan intelektual definisi HAKI  Mengolah data Keterampilan :
4.3.1 Mempresentasikan hak (Hak Atas tentang hak atas  Unjuk kerja
atas kekayaan Kekayaan kekayaan intelektual Portofolio
intelektual Intelektual)  Mengomunikasikan
2. Macam dan tentang hak atas
tujuan HAKI kekayaan intelektual
3. Pengaturan dan
lingkup
perlindungan
HAKI
3.4 Menganalisis konsep 3.4.1 Menjelaskan konsep Konsep Desain/ 16 JP  Mengamati konsep Pengetahuan :
desain/prototype dan kemasan desain/ prototype dan Prototype Dan desain/ prototype Lisan
produk barang/jasa kemasan produk Kemasan Produk dan kemasan produk Tes tertulis
4.4 Membuat desain/ prototype barang/jasa Barang/Jasa barang/jasa  Penugasan
dan kemasan produk 3.4.2 Menentukan konsep 1. Menjelaskan  Mengumpulkan data
barang/jasa desain/ prototype dan perencanaan tentang konsep Keterampilan :
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
kemasan produk desain desain/ prototype  Unjuk kerja
barang/jasa pengemasan dan kemasan produk Portofolio
4.4.1 Menyajikan desain/ produk atau jasa barang/jasa
prototype dan kemasan 2. Mengemukakan  Mengolah data
produk barang/jasa contoh atau tentang konsep
sampel produk desain / prototype
3. Menguraikan dan kemasan produk
konsep barang/jasa
pembuatan  Menyajikan tentang
desain produk konsep desain/
prototype dan
kemasan produk
barang/jasa

3.5 Menganalisis proses kerja 3.5.1 Memahami tahapan- Tahapan-Tahapan 12 JP  Mengamati proses Pengetahuan :
pembuatan prototype produk tahapan pembuatan Pembuatan Prototype kerja pembuatan Lisan
barang/jasa prototype produk 1. Definisi prototype prototype produk  Tes tertulis
4.5 Membuat alur dan proses kerja barang/jasa 2. Tahapan barang/jasa  Penugasan
pembuatan prototype produk 3.5.2 Mengidentifikasi prototype  Mengumpulkan data
barang/jasa keunggulan dan 3. Kendala tentang proses kerja Keterampilan :
kelemahan prototype prototype pembuatan prototype  Unjuk kerja
3.5.3 Menentukan proses produk barang/jasa Portofolio
kerja pembuatan  Mengolah data
prototype produk tentang proses kerja
barang/jasa pembuatan prototype
3.5.4 Menganalisis proses produk barang/jasa
kerja pembuatan  Menyajikan tentang
prototype produk proses kerja
barang/jasa pembuatan prototype
produk barang/jasa
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
4.5.1 Membuat alur dan
proses kerja pembuatan
prototype produk
barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar 3.6.1 Mengidentifikasi Cara Membuat 16 JP  Mengamati lembar Pengetahuan :
kerja/gambar kerja untuk lembar kerja/gambar Lembar Kerja Untuk kerja/ gambar kerja Lisan
pembuatan prototype produk kerja untuk pembuatan Pembuatan Prototype untuk pembuatan  Tes tertulis
barang/jasa prototype produk Produk Barang/Jasa prototype produk  Penugasan
4.6 Membuat lebar kerja/gambar barang/jasa 1. Menganalisis barang/jasa
kerja untuk pembuatan 3.6.2 Menentukan lembar produk  Mengumpulkan data Keterampilan :
prototype produk barang/jasa kerja/gambar kerja 2. Analisis produksi tentang lembar  Unjuk kerja
untuk pembuatan 3. Media produksi kerja/gambar kerja Portofolio
prototype produk untuk pembuatan
barang/jasa prototype produk
4.6.1 Menyajikan lembar barang/jasa
kerja/gambar kweja  Mengolah data
untuk pembuatan tentang lembar
prototype produk kerja/gambar kerja
barang/jasa untuk pembuatan
3.6.3. prototype produk
barang/jasa
 Menyajikan tentang
lembar
kerja/gambar kerja
untuk pembuatan
prototype produk
barang/jasa
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.7 Menganalisis biaya produksi 3.7.1 Menjelaskan pengertian Biaya Produksi dan 12 JP  Mengamati biaya Pengetahuan :
prototype produk barang/jasa biaya produksi Anggaran Biaya produksi prototype Lisan
4.7 Menghitung biaya produksi 3.7.2 Menganalisis biaya 1. Pengertian biaya produk barang/jasa Tes tertulis
produksi prototype produksi  Mengumpulkan data Penugasan
prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa 2. Analisis biaya tentang biaya
4.7.1 Menghitung biaya produksi produksi prototype Keterampilan :
produksi prototype 3. Laporan biaya produk barang/jasa Unjuk kerja
produk barang/jasa produksi  Mengolah data Portofolio
tentang biaya
produksi prototype
produk barang/jasa
 Menyajikan tentang
biaya produksi
prototype produk
barang/jasa

3.8 Menerapkan proses kerja 3.8.1 Menerapkan proses Proses Kerja 16 JP  Mengamati proses Pengetahuan :
pembuatan prototype produk kerja pembuatan Pembuatan Prototype kerja pembuatan Lisan
barang/jasa prototype produk Produk Barang/Jasa prototype produk  Tes tertulis
4.8 Membuat prototype produk barang/jasa 1. Tahapan proses barang/jasa  Penugasan
barang/jasa 3.8.2 Menganalisis proses kerja prototype  Mengumpulkan data
kerja pembuatan 2. Pembuatan tentang proses kerja Keterampilan :
prototype produk prototype produk pembuatan prototype  Unjuk kerja
barang/jasa barang/jasa produk barang/jasa Portofolio
4.8.1 Menyajikan prototype 3. Menerapkan  Mengolah data
produk barang/jasa proses kerja tentang proses kerja
pembuatan prototype
produk barang/jasa
 Menyajikan proses
kerja pembuatan
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
prototype produk
barang/jasa

3.9 Menentukan pengujian 3.9.1 Mengidentifikasi Pengujian Kesesuaian 12 JP  Mengamati Pengetahuan :


kesesuaian fungsi prototype kesesuaian fungsi Fungsi Prototype pengujian Lisan
produk barang/jasa prototype produk Produk Barang/Jasa kesesuaian fungsi  Tes tertulis
4.9 Menguji prototype produk barang/jasa 1. Pengertian prototype produk  Penugasan
barang/jasa 3.9.2 Menganalisis pengujian pengujian teknis barang/jasa
kesesuaian fungsi 2. Pengujian  Mengumpulkan data Keterampilan :
prototype produk preferensi dan tentang pengujian  Unjuk kerja
barang/jasa kepuasan kesesuaian fungsi Portofolio
4.9.1 Menguji prototype 3. Pengujian pasar prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa
 Mengolah data
tentang pengujian
kesesuaian fungsi
prototype produk
barang/jasa
 Menyajikan
pengujian
kesesuaian fungsi
prototype produk
barang/jasa
Alokasi
Indikator Pencapaian Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Penilaian
Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.10 Menganalisis perencanaan 3.10.1 Mengidentifikasi Perencanaan Produksi 12 JP  Mengamati untuk Pengetahuan :
produksi massal perencanaan produksi Massal mengidentifikasi dan Lisan
4.10 Membuat perencanaan massal 1. Pengertian menganalisis  Tes tertulis
produksi massal 3.10.2 Menjelaskan tahapan produksi massal perencanaan  Penugasan
perencanaan produksi 2. Menetapkan produksi massal
massal skala produksi produk barang/jasa Keterampilan :
4.10.1 Melakukan 3. Tahapan  Mengumpulkan data Unjuk kerja
perencanaan produksi produksi dan informasi Portofolio
massal perencanaan
produksi massal
produk barang/jasa
 Mengidentifikasi dan
menganalisis data
dan informasi
perencanaan
produksi massal
produk barang/jasa
 Mengkomunikasikan
hasil analisis data
dan informasi
perencanaan
produksi massal
produk barang/jasa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEMESTER GANJIL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN


Nama Sekolah : SMK Tirta Sari Surya
Mata Pelajaran : Produk Kreatif Kewirausahaan
Komp. Keahlian : Produk Kreatif Kewirausahaan
Materi Pokok : Sikap dan Perilaku Wirausahawan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 4 x 4 Jam Pelajaran (45 Menit)

B. KOMPETENSI INTI (KI)


KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. KD pada KI Pengetahuan
3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan
2. KD pada KI Keterampilan
4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.1.1 Pengertian Kewirausahaan
3.1.2 Ruang lingkup wirausaha
3.1.3 Sikap dan perilaku wirausaha
2) Indikator KD pada KI Keterampilan
4.1.1 Melaksanakan sikap dan perilaku wirausaha

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian kewirausahaan
2. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian sikap wirausaha
3. Peserta didik diharapkan mampu menguraikan ruang lingkup wirausaha
4. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan macam-macam perilaku wirausaha
5. Peserta didik diharapkan mampu melaksanakan sikap dan perilaku wirausaha

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian kewirausahaan
2. Menjelaskan pengertian sikap wirausaha
3. Menguraikan ruang lingkup wirausaha
4. Menyebutkan macam-macam perilaku wirausaha
5. Melaksanakan sikap dan perilaku wirausaha

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan yaitu proses penciptaan sesuatu yang baru dengan
menanggung resiko keuangan, fisik, dan resiko social yang mengiringi serta
menerima imbalan moneter, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan melihat serta menilai
peluang-peluang bisnis dimana mereka mengumpulkan sumber daya yang
diperlukan untuk mengambil tindakan yang tepat guna meraih kesuksesan.

2. Ruang Lingkup Kewirausahaan


a) Lapangan agraris
Ruang lingkup yang pertama ini mencakup berbagai kegiatan kewirausahaan yang
ada pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Misalnya yaitu para petani
yang menanam padi sehingga padi tersebut dapat diperjualbelikan. Atau juga, para
pengusaha perkebunan yang menanam berbagai tanaman yang dapat dipanen dan
kemudian dapat diperjualbelikan seperti teh, kopi dan kelapa sawit.
b) Lapangan perikanan
Dalam ruang lingkup perikanan, semua kegiatan kewirausahaan tentu saja
berhubungan dengan ikan. Ada usaha pemeliharaan ikan dan penetasan ikan,
contohnya budidaya lele atau ikan hias. Ada pula usaha makanan ikan yaitu
pembuatan pakan ikan seperti pelet. Kemudian, usaha pengangkutan ikan pun
tercakup dalam ruang lingkup ini.
c) Lapangan peternakan
Seperti namanya, ruang lingkup kewirausahaan ini mencakup semua usaha dalam
sektor peternakan. Misalnya saja usaha pengembangbiakkan burung atau unggas,
dan ada juga usaha peternakan bangsa binatang menyusui seperti kambing dan sapi.
d) Lapangan perindustrian dan kerajinan
Dalam ruang lingkup yang satu ini, ada empat kategori berbeda yang bisa
disebutkan. Pertama yaitu industri besar, dan kedua ada industri menengah yang
diikuti oleh industri kecil. Kemudian, untuk kategori terakhir, pengrajin, dibagi
menjadi beberapa usaha yaitu pengolahan hasil pertanian seperti beras, perkebunan
seperti teh, perikanan seperti ikan, peternakan seperti ayam dan kehutanan seperti
pembuatan mebel.
e) Lapangan pertambangan dan energy
Pada ruang lingkup ini, semua kegiatan kewirausahaan dilakukan dalam sektor
pertambangan dan energi. Sebagai contohnya yaitu pengusaha yang beroperasi
dalam tambang batu bara, minyak bumi, dan masih banyak contoh yang lainnya.
f) Lapangan perdagangan
Dalam kewirausahaan, lapangan perdagangan dibagi menjadi tiga kategori yaitu
sebagai pedagang besar, sebagai pedagang menengah, dan sebagai pedagang kecil
seperti pengusaha toko kelontong atau lainnya.
g) Lapangan pemberi jasa
Dalam ruang lingkup yang terakhir ini, ada beberapa kategori yang tercakup. Ada
pedagang perantara, koperasi, pengusaha angkutan, pemberi kredit atau
perbankan, pengusaha biro jasa travel pariwisata, pengusaha hotel dan restoran,
pengusaha asuransi, perbengkelan, tata busana, pergudangan, dan lain sebagainya.

3. Sikap Wirausaha
Sikap wirausaha adalah sikap selalu berpikir positif dalam menghadapi segala hal
(positive thinking). Beberapa sikap yang ditunjukan oleh seorang wirausahawan yaitu:
1. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
2. Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
3. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
4. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
5. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang sistematis dan
berani mengambil risiko.

4. Perilaku Wirausaha
Menurut Imam Santoso Sukardi, ada 9 perilaku yang dapat ditunjukkan oleh seorang
wirausahawan yaitu:

a) Perilaku Instrumental
Perilaku seorang wirausaha yang pertama menurut Imam Santoso Sukardi
adalah perilaku intrumental, maksud dari perilaku instrumental adalah perilaku
yang selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada dilingkungannya untuk
membantu dirinya mencapai tujuan yang hendak dicapainya dalam berwirausaha.
Seorang wirausaha yang berperilaku instrumentan juga selalu mencari sesuatu yang
dapat dimanfaatkan untuk kebaikan usahanya, dengan kata lain segala sesuatu yang
ada di sekelilingnya dapat bermanfaat dan dipandang sebagai suatu "instrumen" alat
untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.
b) Perilaku Prestatif
Perilaku seorang wirausaha menurut Imam Santoso Sukardi yang kedua adalah
perilaku prestatif. Perilaku yang satu ini sudah saya jelaskan pada kesempatan yang
lalu pada artikel yang berjudul pengertian perilaku prestatif. Namun, akan saya
singgung sedikit mengenai perilaku ini. Maksud dari perilaku prestatif adalah suatu
perilaku yang menunjukkan bahwa seorang wirausaha dalam berbagai situasi selalu
tampil lebih baik, lebih efektif dari pada yang sebelumnya. Dengan kata lain bahwa
wirausahanya akan semakin berkembang.
c) Perilaku Keluwesan Bergaul
Perilaku seorang wirausaha yang ke-tiga menurut Imam Santoso Sukardi adalah
keluwesan dalam bergaul, arti atau maksud dari perilaku yang ketiga ini adalah
perilaku yang selalu berusaha untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan
masyarakat sekitar dengan cepat dan baik. Atau dapat dikatakan seorang wirausaha
harus selalu aktif bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar, sehingga
hubungannya dengan masyarakat di sekiliingnya baik atau dekat.
d) Perilaku Kerja Keras
Perilaku seorang wirausaha yang ke-empat adalah perilaku kerja keras. Saya
yakin anda sudah mengetahui definisi dari kerja keras ini, maksud dari kerja keras
adalah perilaku yang tidak mudah menyerah, tidak mudah mengeluh dan
melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan sampai selesai. Seorang
wirausaha yang bekerja keras aka mengutamakan kerja dan mengisi waktu yang ada
untuk kepentingan pribadi dan usahanya (tidak ada waktu yang terbuang sia-sia).
e) Perilaku Keyakinan Diri
Perilaku seorang wirausaha yang kelima adalah perilaku keyakinan diri.
Maksud dari perilaku keyakinan diri adalah suatu perilaku atau sikap percaya diri
atau yakin atas kemampuan yang dimiliki, sehingga bekerja dengan sebaik-baiknya
tanpa ragu-ragu dan selalu optimis untuk mencapai kesuksesan dalam usahanya.
f) Perilaku Pengambilan Risiko
Menurut Imam Santoso Sukardi perilaku seorang wirausaha yang keenam
adalah perilaku pengambilan risiko. Maksud dari perilaku yang satu ini adalah
seorang wirausaha harus mempunyai keberanian dalam memutuskan suatu
keputusan yang ada risikonya, seorang wirausaha juga harus siap menanggung
risiko yang akan dihadapinya. Walaupun demikian seorang wirausaha juga dituntut
untuk cermat, berhati-hati dan memperhitungkan benar risiko yang akan didapat.
g) Perilaku Swa Kendali (Personal Control/Pengendalian Diri)
Maksud dari perilaku seorang wirausaha yang ketujuh ini adalah perilaku yang
merujuk pada pribadi wirausaha yang memutuskan kapan dia harus bekerja lebih
keras, kapan dia harus meminta bantuan kepada orang lain, dan kapan dia harus
merubah strategi dalam bekerja, dalam menghadapi hambatan. Personal kontrol
mencakup pengertian swadaya dan swakendali.
h) Perilaku Inovatif
Perilaku seorang wirausaha yang kedelapan menurut Imam Santoso adalah
inovatif. Artinya seorang wirausaha harus memiliki perilaku yang inovatif atau
selalu berpandangan ke depan untuk mancari cara-cara atau teknik-teknik baru
untuk membuat usahanya bekerjembang. Inovatif ini lebih mengarah ke dalam
sesuatu yang khas, unik dari hasil pemikirannya. Inovatif juga dapat diartikan
dengan melakukan pengembangan-pengembangan atau penyempurnaan sesuatu
yang sudah ada (imitative innovative).
i) Perilaku Kemandirian
Perilaku seorang wirausaha yang kesembilan adalah kemandirian. Maksud dari
perilaku ini adalah seorang wirausaha harus berusaha untuk selalu mandiri, dan
selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Selain itu
juga tidak tergantung kepada orang lain, karena mandiri itu lebih baik, lebih irit dan
hasil karya sendiri dan pengerjaannya sesuai dengan yang diiginkannya. Dia juga
dapat saja bekerja dalam kelompok selama mendapati kebebasan bertindak
pengambilan keputusan kerja, menentukan tujuan kelompok serta memilik
alternative perilaku.

G. ALAT/BAHAN, MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Papan Tulis, Modul, dan ATK
2. Media Pembelajaran : Power Point
3. Sumber Belajar : Modul Kewirausahaan dan Internet

H. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


1. Pendekatan Berfikir : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti

A. Pemberian Rangsangan Mengamati


(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pengertian
kewirausahaan
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
70
berkaitan dengan pengertian
Menit
kewirausahaan
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan pengertian
kewirausahaan.
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

2. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran 10
2. Melakukan pengkondisian peserta didik Menit
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai ruang lingkup
kewirausahaan
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan ruang lingkup
kewirausahaan.
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
70
salah satu peseta didik saja)
Menit
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
ruang lingkup kewirausahaan.
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

3. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan 70
guru mengenai sikap wirausaha Menit
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan sikap wirausaha.
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
sikap wirausaha.
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan 10


dari hasil pembelajaran. Menit
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

4. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai perilaku wirausaha

B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
70
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
Menit
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan perilaku wirausaha.
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
perilaku wirausaha.
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL & PENGAYAAN


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Penilaian Keterampilan : Tes Keterampilan Abstrak
c. Penilaian Sikap

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.1.Memahami 3.1.1.Pengertian 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
sikap dan kewirausahaan. pembelajaran pengertian
perilaku 3.1.2.Ruang lingkup diharapkan kewirausahaan !
wirausahawan wirausaha. peserta 2. Sebutkan 5 (lima)
3.1.3.Sikap & perilaku didik mampu ruang lingkup
wirausaha. menjelaskan kewirausahaan!
pengertian 3. Sebutkan 4
kewirausahaan. (empat ) sikap
wirausaha !
2.Setelah proses 4. Sebutkan dan
pembelajaran Jelaskan 4
diharapkan (empat) macam-
peserta didik macam perilaku
mampu wirausaha!
menyebutkan
ruang lingkup
wirausaha.

3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menyebutkan
sikap & perilaku
wirausaha.
Kunci Jawaban Soal

Kunci jawaban soal :


1. Kewirausahaan yaitu proses penciptaan sesuatu yang baru dengan menanggung resiko
keuangan, fisik, dan resiko social yang mengiringi serta menerima imbalan moneter,
kepuasan, dan kebebasan pribadi.

2. Ruang lingkup wirausaha yaitu:


a.Lapangan agraris
b.Lapangan perikanan
c.Lapangan peternakan
d.Lapangan perindustrian
e.Lapangan perdagangan

3. Sikap wirausaha antara lain yaitu:


a. Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
b. Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
c. Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat
d. Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
4. Perilaku wirausahawan yaitu:
a. Perilaku instrumental, yaitu perilaku yang selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada
dilingkungannya untuk membantu dirinya mencapai tujuan yang hendak dicapainya
dalam berwirausaha
b. Perilaku prestatif, perilaku yang menunjukkan bahwa seorang wirausaha dalam
berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif dari pada yang sebelumnya
c. Perilaku keluwesan bergaul, perilaku yang selalu berusaha untuk beradaptasi atau
menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar dengan cepat dan baik
d. Perilaku kerja keras, perilaku yang tidak mudah menyerah, tidak mudah mengeluh dan
melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan sampai selesai

Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai


1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaia
n
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13

b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu ruang
lingkup wirausaha yang guru ketahui.
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai perilaku kerja prestatif yang telah
ditentukan materi oleh guru.

Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai sikap dan perilaku
wirausaha

Jumlah skor
Rubrik Penilaian Keterampilan

Nilai = (Jumlah Skor/4)*100 %

No. Kriteria Bobot


1. Inisiatif 4
2. Keaktifan 3
3. Kerjasama 2
4. Tidak aktif 1

c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat

Rubrik Penilaian Sikap

Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok

Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Ketentuan Penilaian:

- 85 – 100 = A (Sangat Baik)


- 75 – 84 = B (Baik)
- 65 – 74 = C (Cukup)
- 55 – 64 = D (Kurang)

Jakarta, Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Tirta Sari Surya Guru PKM

Dra. Hj. Visia Sulistyani Sarah Nurbaitillah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN


Nama Sekolah : SMK Tirta Sari Surya
Mata Pelajaran : Produk Kreatif Kewirausahaan
Komp. Keahlian : Produk Kreatif Kewirausahaan
Materi Pokok : Peluang Usaha Produk Barang/ Jasa
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 4 x 4 Jam Pelajaran (45 Menit)

B. KOMPETENSI INTI (KI)


KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. KD pada KI Pengetahuan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
2. KD pada KI Keterampilan
4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.2.1 Pengertian peluang usaha
3.2.2 Memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif
3.2.3 Bentuk produk barang atau jasa
2) Indikator KD pada KI Keterampilan
4.2.1 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian peluang usaha
2. Peserta didik diharapkan mampu menguraikan pemanfaatan peluang usaha kreatif
dan inovatif
3. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian produk dan jasa
4. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan bentuk produk barang atau jasa
5. Peserta didik diharapkan mampu menentukan peluang usaha produk barang/jasa

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian peluang usaha
2. Menguraikan pemanfaatan peluang usaha kreatif dan inovatif
3. Menjelaskan pengertian produk dan jasa
4. Menyebutkan bentuk produk barang atau jasa
5. Menentukan peluang usaha produk barang/jasa

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Peluang Usaha
Peluang usaha ialah kesempatan yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam
memperoleh sebuah keuntungan bagi seorang wirausaha/wirausahawan.
Peluang usaha dapat digali melalui berbagai usaha dan cara, diantaranya:
a) Membuka mata dan telinga untuk mengumpulkan berbagai informasi terbaru dari
lingkungan.
b) Pengembangan ide-ide dan gagasan baru berdasarkan kondisi yang ada.

2. Pemanfaatan Peluang Usaha Secara Kreatif dan Inovatif


Dalam hal ini, menurut Zimmerer dalam tulisan Suryana (2006: 25) ada tujuh
langkah proses Kreatif yaitu:
Tahap 1: Persiapan (Preparation)
Persiapan menyangkut kesiapan kita untuk berfikir kreatif, baik dalam bentuk
pendidikan formal, pengalaman, magang, maupun pengalaman belajar lainnya.
Tahap 2: Penyelidikan (Investigation)
Penyelidikan diperlukan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam
tentang masalah atau keputusan. Untuk menciptakan konsep dan ide-ide baru tentang
suatu bidang usaha, pertama-tama seseorang harus mempelajari masalah dan
memahami komponen-komponen dasarnya terlebih dahulu. Misalnya seorang
pedagang tidak akan bisa menghasilkan ide-ide baru jika ia tidak mengetahui konsep
atau komponen dasar tentang perdagangan.
Tahap 3: Transformasi (Transformation)
Tahap transformasi menyangkut persamaan dan perbedaan pandangan di antara
informasi yang terkumpul. Transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan yang ada tentang informasi yang terkumpul. Dalam tranformasi diperlukan
dua tipe berpikir, yaitu berpikir konvergen dan berpikir divergen. Berpikir secara
konvergen adalah kemampuan untuk melihat persamaan dan hubungan diantara
beragam data dan kejadian, sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan untuk
melihat perbedaan antara data dan kejadian yang beranekaragam.
Tahap 4: Inkubasi/penetasan (Incubation)
Inkubasi merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk merenungkan
informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk
merefleksikan informasi.
Tahap 5: Penerangan (Illumination)
Penerangan akan muncul jika pada tahap inkubasi terjadi pemecahan secara
spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap penerangan, semua tahap
sebelumnya muncul secara bersama dan menghasilkan ide-ide yang kreatif dan inovatif.
Tahap 6: Pengujian (Verification)
Pengujian menyangkut validasi keakuratan dan manfaat ide-ide yang muncul
dapat kita lakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran dan aktivitas
lainnya yang dirancang untuk membuktikan ide-ide baru yang akan di
implementasikan.
Tahap 7: Implementasi (Implementation)
Implementasi adalah transformasi ide ke dalam praktik bisnis.

3. Pengertian Produk dan Jasa


Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan
mempunyai sifat-sifat fisik. Contohnya: makanan, pakaian, kendaraan, dan lain-lain.
Jasa adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai sifat-sifat fisik.
Contoh dokter, montir, dll.

4. Bentuk Produk Barang atau Jasa


Jenis Produk menurut sifat/intensitas kebutuhan pemakainya:
a) Produk Primer: Produk utama yang dibutuhkan masyarakat , seperti rumah,
makanan, dan pakaian.
b) Produk Sekunder (Penunjang): Produk penunjang kehidupan masyarakat agar
lebih baik, seperti Jasa Pendidikan, Produk Kesehatan, Telepon Genggam (HP),
Komputer, radio, televise, dsb
c) Produk Tertiter : Produk kebutuhan pelengkap yang sifatnya mewah, seperti :
mobil mewah,rumah mewah,home-teather,dll
Jenis Produk berdasarkan tujuan pemakainya:
a) Shopping Goods: memerlukan pertimbangan kualitas, harga, gaya kemasan, dan
jenis
b) Convinience Goods: bersifat mudah dicari bila diperlukan setiap saat dan tersedia
di toko terdekat
c) Speciality Goods: kebutuhan konsumen yang membutuhkan layanan khusus dan
terdapat di toko tertentu
d) Unsough Goods: barang yang tidak dicari dan pemasarannya dengan mendatangi
konsumen
Barang menurut motivasi pembeli dan penggunaannya:
a) Consumer Goods: Barang yang dibeli untuk langsung dihabiskan.
b) Industrial Goods: Barang (Bahan Baku) atau Bahan Mentah yang di beli untuk
untuk diolah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.
c) Business Goods: Barang yang dibeli untuk di jual kembali, dikombinasikan dengan
barang lain, dibuat inovatif dan mencirikan perusahaan penjual.
Komponen Jasa
a) Core Service: jasa utama suatu usaha
b) Fasilitating Service: jasa tambahan
c) Supporting Service: pelayanan pendukung

G. ALAT/BAHAN, MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Papan Tulis, Modul, dan ATK
2. Media Pembelajaran : Power Point
3. Sumber Belajar : Modul Kewirausahaan dan Internet

H. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


1. Pendekatan Berfikir : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning, Example Non Example
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Praktik

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pengertian peluang
usaha
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pengertian peluang
usaha
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
70
guru memberikan klarifikasi serta
Menit
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan pengertian
peluang usaha.
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.
3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

2. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pemanfaatan peluang
usaha secara kreatif dan inovatif
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
70
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Menit
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pemanfaatan
peluang usaha secara kreatif dan
inovatif
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
pemanfaatan peluang usaha secara
kreatif dan inovatif
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas 10
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya Menit
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

3. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pengertian produk dan
jasa
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
70
 Mengajukan pertanyaan yang
Menit
berkaitan dengan pengertian produk
dan jasa
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami pengertian
produk dan jasa
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

4. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 10
memulai pembelajaran Menit
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai bentuk produk barang
atau jasa
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan bentuk produk
barang atau jasa.
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
70
salah satu peseta didik saja)
Menit
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
bentuk produk barang atau jasa.
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL & PENGAYAAN


1.Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Penilaian Keterampilan : Tes Keterampilan Abstrak
c. Penilaian Sikap

2.Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.2.Menganalisis 3.2.1 Pengertian 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
peluang usaha Peluang usaha pembelajaran pengertian peluang
produk 3.2.2 Pemanfaatan diharapkan usaha!
barang/jasa peluang usaha peserta 2. Sebutkan 7 (tujuh)
secara kreatif dan didik mampu langkah proses
inovatif menjelaskan kreatif!
3.2.3 Bentuk produk pengertian 3. Jelaskan
barang atau jasa peluang usaha. pengertian produk
dan jasa!
2.Setelah proses 4. Sebutkan dan
pembelajaran Jelaskan 3 (tiga)
diharapkan jenis produk
peserta didik menurut
mampu sifat/intensitas
menguraikan kebutuhan
pemanfaatan pemakainya
peluang usaha macam-macam
secara kreatif perilaku, dan 3
dan inovatif (tiga) komponen
jasa!
3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menyebutkan
bentuk produk
barang atau jasa
Kunci Jawaban Soal

Kunci jawaban soal :


1. Peluang usaha ialah kesempatan yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam memperoleh
sebuah keuntungan bagi seorang wirausaha/wirausahawan.

2. Langkah proses kreatif yaitu:


Tahap 1: Persiapan (Preparation)
Tahap 2: Penyelidikan (Investigation)
Tahap 3: Transformasi (Transformation)
Tahap 4: Inkubasi/penetasan (Incubation)
Tahap 5: Penerangan (Illumination)
Tahap 6: Pengujian (Verification)
Tahap 7: Implementasi (Implementation)

3. Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan mempunyai sifat-sifat fisik.
Contohnya: makanan, pakaian, kendaraan, dan lain-lain. Jasa adalah hasil dari kegiatan produksi
yang tidak mempunyai sifat-sifat fisik. Contoh dokter, montir, dll.
4. Jenis produk menurut sifat/intensitas kebutuhan pemakainya macam-macam perilaku yaitu:
a) Produk Primer: Produk utama yang dibutuhkan masyarakat, seperti rumah, makanan, dan
pakaian.
b) Produk Sekunder (Penunjang): Produk penunjang kehidupan masyarakat agar lebih baik,
seperti Jasa Pendidikan, Produk Kesehatan, Telepon Genggam (HP), Komputer, radio,
televise, dsb
c) Produk Tertiter : Produk kebutuhan pelengkap yang sifatnya mewah, seperti : mobil
mewah,rumah mewah,home-teather,dll
Komponen Jasa
a) Core Service: jasa utama suatu usaha
b) Fasilitating Service: jasa tambahan
c) Supporting Service: pelayanan pendukung
Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaian
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13

b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu peluang
usaha wirausaha yang guru ketahui.
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai langkah-langkah proses kreatif yang
telah ditentukan materi oleh guru.

Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai langkah-langkah
Proses kreatif

Jumlah skor

Rubrik Penilaian Keterampilan

Nilai = (Jumlah Skor/4)*100 %

No. Kriteria Bobot


1. Inisiatif 4
2. Keaktifan 3
3. Kerjasama 2
4. Tidak aktif 1
c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat

Rubrik Penilaian Sikap

Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok

Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Ketentuan Penilaian:

- 85 – 100 = A (Sangat Baik)


- 75 – 84 = B (Baik)
- 65 – 74 = C (Cukup)
- 55 – 64 = D (Kurang)

Jakarta, Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Tirta Sari Surya Guru PKM

Dra. Hj. Visia Sulistyani Sarah Nurbaitillah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN


Nama Sekolah : SMK Tirta Sari Surya
Mata Pelajaran : Produk Kreatif Kewirausahaan
Komp. Keahlian : Produk Kreatif Kewirausahaan
Materi Pokok : Konsep Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 4 x 4 Jam Pelajaran (45 Menit)

B. KOMPETENSI INTI (KI)


KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. KD pada KI Pengetahuan
3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual
2. KD pada KI Keterampilan
4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.3.1 Sejarah dan definisi Hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
3.3.2 Macam dan tujuan HAKI
3.3.3 Pengaturan dan lingkup perlindungan HAKI
2) Indikator KD pada KI Keterampilan
4.3.1 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian hak atas kekayaan
intelektual (HAKI)
2. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan macam HAKI
3. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan tujuan HAKI
4. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengaturan dan lingkup perlindungan
HAKI

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
2. Menyebutkan macam hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
3. Menyebutkan tujuan hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
4. Menjelaskan pengaturan dan lingkup perlindungan HAKI

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok
orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa dalam menggunakan dan mendapatkan
manfaat dari kekayaan intelektual yang dimiliki atau diciptakan. Istilah HAKI merupakan
terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR), sebagaimana diatur dalam undang-
undang No. 7 Tahun 1994 tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World
Trade Organization). Pengertian Intellectual Property Right sendiri adalah pemahaman
mengenai hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang
mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia
(human right).

2. Macam-macam HAKI
Macam-macam HAKI yaitu sebagai berikut:
1. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk
itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Hak Kekayaan Industri
Hak kekayaan industri adalah hak yang mengatur segala sesuatu milik
perindustrian, terutama yang mengatur perlindungan hukum. Hak kekayaan industri
sangat penting untuk didaftarkan oleh perusahaan-perusahaan karena hal ini sangat
berguna untuk melindungi kegiatan industri perusahaan dari hal-hal yang sifatnya
menghancurkan seperti plagiatisme. Dengan di legalkan suatu industri dengan
produk yang dihasilkan dengan begitu industri lain tidak bisa semudahnya untuk
membuat produk yang sejenis/ benar-benar mirip dengan mudah. Dalam hak
kekayaan industri salah satunya meliputi hak paten dan hak merek.

Hak kekayaan industri terdiri dari:


 Paten (patent)
Paten merupakan hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil
penemuannya di bidang teknologi, untuk selama waktu tertentu melaksanakan
sendiri penemuannya tersebut atau memberikan pesetujuannya kepada orang
lain untuk melaksanakannya.

 Merk (Trademark)
Merk adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan dipergunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.
 Rancangan (Industrial Design)
Rancangan dapat berupa rancangan produk industri, rancangan industri.
Rancanangan industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau
komposisi, garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya
yang berbentuk tiga dimensi yang mengandung nilai estetika dan dapat
diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang atau komoditi industri dan kerajinan
tangan.

 Informasi Rahasia (Trade Secret)


Informasi rahasia adalah informasi di bidang teknologi atau bisnis yang tidak
diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam
kegiatan usaha dan dijaga kerahasiannya oleh pemiliknya.

 Indikasi Geografi (Geographical Indications)


Indikasi geografi adalah tanda yang menunjukkn asal suatu barang yang karena
faktor geografis (faktor alm atau faktor manusia dan kombinasi dari keduanya
telah memberikan ciri dri kualitas tertentu dari barang yang dihasilkan).

 Denah Rangkaian (Circuit Layout)


Denah rangkaian yaitu peta (plan) yang memperlihatkan letak dan interkoneksi
dari rangkaian komponen terpadu (integrated circuit), unsur yang
berkemampun mengolah masukan arus listrik menjadi khas dalam arti arus,
tegangan, frekuensi, serta prmeter fisik linnya.

 Perlindungan Varietas Tanaman (PVT)


Perlindungan varietas tanamn adalah hak khusus yang diberikan negara kepada
pemulia tanaman dan atau pemegang PVT atas varietas tanaman yang
dihasilkannya untuk selama kurun waktu tertentu menggunakan sendiri varietas
tersebut atau memberikan persetujun kepada orang atau badan hukum lain
untuk menggunakannya.
3. Tujuan HAKI
Hak Kekayaan Atas Intelektual (HAKI) memiliki beberapa buah tujuan, setidaknya
terdapat 8 tujuan adanya HAKI sebagai berikut:
1. Memberikan perlindungan hukum terhadap pencipta dan ciptaannya
2. Memberikan motivasi kepada pencipta dan masyarakat luas untuk dapat terus
berkarya, menciptakan produk dan inovasi yang lebih baik
3. Memberikan perlindungan hukum terhadap nilai ekonomis yang terkandung
didalamnya.
4. Perlindungan terhadap hak milik seseorang terhadap kekayaan intelektual dan
hasil karyanya
5. Sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan intelektual manusia
6. Sebagai sebuah perlindungan akan aset berharga yang dimiliki oleh
perorangan maupun kelompok dalam bentuk hasil karya
7. Merangsang dunia industri dan gairah berkarya untuk terus berkembang dan
produktif
8. Merangsang kreatifitas masyarakat dengan bebas, akibat adanya perlindungan
terhadap kekayaan intelektual mereka.

4. Pengaturan dan Lingkup Perlindungan HAKI


Pengaturan HAKI secara pokok (dalam UU) dapat dikatakan telah lengkap dan
memadai. Dikatakan lengkap, karena menjangkau ke-7 jenis HAKI yang telah disebutkan
di atas. Dikatakan memadai, karena dalam kaitannya dengan kondisi dan kebutuhan
nasional, dengan beberapa catatan, tingkat pengaturan tersebut secara substantif
setidaknya telah memenuhi syarat minimal yang ditentukan pada Perjanjian Internasional
yang pokok di bidang HAKI.
Sejalan dengan masuknya Indonesia sebagi anggota WTO/TRIP’s dan diratifikasinya
beberapa konvensi internasional di bidang HAKI sebagaimana dijelaskan pada pengaturan
HAKI di internasional tersebut di atas, maka Indonesia harus menyelaraskan peraturan
perundang-undangan di bidang HAKI. Untuk itu, pada tahun 1997 Pemerintah merevisi
kembali beberapa peraturan perundangan di bidang HAKI, dengan mengundangkan:
 Undang-undang No. 12 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 6
Tahun 1982 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
 Undang-undang No. 13 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 6
Tahun 1989 tentang Paten
 Undang-undang No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-undang No.
19 Tahun 1992 tentang Merek

Selain ketiga undang-undang tersebut di atas, undang-undang HAKI yang


menyangkut ke-7 HAKI antara lain:
 Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
 Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
 Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merk
 Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
 Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
 Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
 Undang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman

Dengan pertimbangan masih perlu dilakukan penyempurnaan terhadap undang-


undang tentang hak cipta, paten, dan merek yang diundangkan tahun 1997, maka ketiga
undang-undang tersebut telah direvisi kembali pada tahun 2001. Selanjutnya telah
diundangkan:
 Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
 Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek (khusus mengenai revisi UU
tentang Hak Cipta saat ini masih dalam proses pembahasan di DPR)
Dasar pertimbangan HAKI perlu dilindungi oleh hukum adalah karena:
1) Alasan yang bersifat non-ekonomis. Perlindungan hukum akan memacu mereka
yang menghasilkan karya-karya intelektual tersebut untuk terus melakukan
kreatifitas intelektual. Hal ini akan meningkatkan self actualization pada diri
manusia. Bagi masyarakat hal ini akan berguna untuk meningkatkan perkembangan
hidup mereka.
2) Alasan yang bersifat ekonomis. Untuk melindungi mereka yang melahirkan karya
intelektual tersebut berarti yang melahirkan karya tersebut mendapat keuntungan
materiil dari karya-karyanya. Di pihak lain melindungi mereka dari adanya peniruan,
pembajakan, penjiplakan mampu perbuatan curang lainnya yang dilakukan oleh
orang lain atas karya-karya mereka yang berhak.
G. ALAT/BAHAN, MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Papan Tulis, Modul, dan ATK
2. Media Pembelajaran : Power Point
3. Sumber Belajar : Modul Kewirausahaan dan Internet

H. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


1. Pendekatan Berfikir : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning, Talking Stick
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti

A. Pemberian Rangsangan Mengamati


(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pengertian hak atas
kekayaan intelektual (HAKI)
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya 70
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan Menit
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pengertian hak atas
kekayaan intelektual (HAKI)
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan pengertian
hak atas kekayaan intelektual (HAKI).
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas 10
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya Menit
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

5. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai macam-macam HAKI

B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
70
 Mengajukan pertanyaan yang
Menit
berkaitan dengan macam-macam
HAKI
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
macam-macam HAKI
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

6. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 10
memulai pembelajaran Menit
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai tujuan HAKI

B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan tujuan HAKI
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja) 70
 Mengamati keberanian dan sikap Menit
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami tujuan HAKI

D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

7. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan 70
guru mengenai pengaturan dan Menit
lingkup perlindungan HAKI
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pengaturan dan
lingkup perlindungan HAKI
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
pengaturan dan lingkup perlindungan
HAKI
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL & PENGAYAAN


1.Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Penilaian Keterampilan : Tes Keterampilan Abstrak
c. Penilaian Sikap

2.Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.3.Memahami 3.3.1 Pengertian 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
hak atas kekayaan Hak atas kekayaan pembelajaran pengertian hak
intelektual intelektual (HAKI) diharapkan atas kekayaan
3.3.2 Macam dan Tujuan peserta intelektual
HAKI didik mampu (HAKI)!
3.3.3 Pengaturan dan menjelaskan 2. Sebutkan dan
lingkup pengertian Jelaskan 2 (dua)
perlindungan hak atas mcam-macam
HAKI kekayaan HAKI!
intelektual 3. Sebutkan 5 (lima)
(HAKI). tujuan HAKI!
4. Sebutkan 5 (lima)
2.Setelah proses undang-undang
pembelajaran HAKI dan
diharapkan Jelaskan dasar
peserta didik pertimbangan
mampu HAKI perlu
menyebutkan dilindungi!
macam-macam
HAKI

3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menjelaskan
pengaturan dan
lingkup
perlindungan
HAKI
Kunci Jawaban Soal

Kunci jawaban soal :


1. HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok orang,
maupun lembaga untuk memegang kuasa dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari
kekayaan intelektual yang dimiliki atau diciptakan
2. Macam-macam HAKI yaitu:
a) Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Hak Kekayaan Industri
Hak kekayaan industri adalah hak yang mengatur segala sesuatu milik perindustrian, terutama
yang mengatur perlindungan hukum. Hak kekayaan industri sangat penting untuk didaftarkan
oleh perusahaan-perusahaan karena hal ini sangat berguna untuk melindungi kegiatan industri
perusahaan dari hal-hal yang sifatnya menghancurkan seperti plagiatisme.
3. Tujuan HAKI yaitu:
1. Memberikan perlindungan hukum terhadap pencipta dan ciptaannya
2. Memberikan motivasi kepada pencipta dan masyarakat luas untuk dapat terus berkarya,
menciptakan produk dan inovasi yang lebih baik
3. Memberikan perlindungan hukum terhadap nilai ekonomis yang terkandung didalamnya.
4. Perlindungan terhadap hak milik seseorang terhadap kekayaan intelektual dan hasil karyanya
5. Sebagai bentuk penghargaan atas kekayaan intelektual manusia

4. Undang-Undang HAKI yaitu:


1) UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
2) UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
3) UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merk
4) UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
5) UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
Dasar pertimbangan HAKI perlu dilindungi yaitu:

1) Alasan yang bersifat non-ekonomis. Perlindungan hukum akan memacu mereka yang
menghasilkan karya-karya intelektual tersebut untuk terus melakukan kreatifitas intelektual.
Hal ini akan meningkatkan self actualization pada diri manusia. Bagi masyarakat hal ini akan
berguna untuk meningkatkan perkembangan hidup mereka.
2) Alasan yang bersifat ekonomis. Untuk melindungi mereka yang melahirkan karya intelektual
tersebut berarti yang melahirkan karya tersebut mendapat keuntungan materiil dari karya-
karyanya. Di pihak lain melindungi mereka dari adanya peniruan, pembajakan, penjiplakan
mampu perbuatan curang lainnya yang dilakukan oleh orang lain atas karya-karya mereka
yang berhak.
Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaian
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13

b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu macam-
macam HAKI.
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai pengaturan dan perlindungan HAKI
yang telah ditentukan materi oleh guru.

Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai pengaturan dan
perlindungan HAKI

Jumlah skor
Rubrik Penilaian Keterampilan

Nilai = (Jumlah Skor/4)*100 %

No. Kriteria Bobot


1. Inisiatif 4
2. Keaktifan 3
3. Kerjasama 2
4. Tidak aktif 1

c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat

Rubrik Penilaian Sikap

Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok

Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Ketentuan Penilaian:

- 85 – 100 = A (Sangat Baik)


- 75 – 84 = B (Baik)
- 65 – 74 = C (Cukup)
- 55 – 64 = D (Kurang)

Jakarta, Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Tirta Sari Surya Guru PKM

Dra. Hj. Visia Sulistyani Sarah Nurbaitillah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN


Nama Sekolah : SMK Tirta Sari Surya
Mata Pelajaran : Produk Kreatif Kewirausahaan
Komp. Keahlian : Produk Kreatif Kewirausahaan
Materi Pokok : Konsep Desain/Prototype dan Kemasan Produk Barang/Jasa
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 4 x 4 Jam Pelajaran (45 Menit)

B. KOMPETENSI INTI (KI)


KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. KD pada KI Pengetahuan
3.4 Menganalisis konsep desain/prototype & kemasan produk barang atau jasa
2. KD pada KI Keterampilan
4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang atau jasa
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.4.1 Perencanaan desain pengemasan produk barang atau jasa
3.4.2 Contoh atau sampel produk
3.4.3 Konsep pembuatan desain produk
2) Indikator KD pada KI Keterampilan
4.4.1 Membuat desain/ prototype dan kemasan produk barang atau jasa

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengertian desain produk
2. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan tahapan proses pendesainan produk
3. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan jenis-jenis kemasan
4. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan maksud dan tujuan desain produk

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian desain produk
2. Menyebutkan tahapan proses pendesainan produk
3. Menyebutkan jenis-jenis kemasan
4. Menjelaskan maksud dan tujuan desain produk

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Desain Produk
Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh
perusahaan untuk pelangganya.
2. Tahapan Proses Pendesainan Produk
Proses kegiatan pendesainan dapat dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu:
a) Tahapan pengumpulan ide untuk membuat naskah desain
b) Tahapan perumusan desain fisik produk
c) Tahapan pendesainan proses produksi.
Pendesainan produk berawal dari pengumpulan gagasan. Pada fase pengumpulan
gagasan ini, usulan harus dilengkapi rumusan persyaratan keinginan pelanggaan.
Gagasan yang dihasilkan tersebut lebih lanjut dilengkapi dengan pertimbangan derajat
kelayakan, termasuk setelah mempertimbangkan spesifikasi keinginan dari para
pelanggan. Gagasan ini menjadi konsep desain produk baik untuk produk baru maupun
untuk pengembangan produk dan dikirimkan ke tim desain. Tim desain memanfaatkan
konsep itu sebagai masukan untuk dipakai untuk membuat rancangan fisik produk
yang akan dibuat atau diperbaiki.
Desain fisik diawali oleh langkah pembuatan desain awal. Dalam desain
pendahuluan, dikemukakan rancangan prototype produk, rancangan penampilan fisik
produk dan rancangan pengerjaan produk. Kegiatan ini diikuti pembuatan prototype
produk, kemudian uji kelayakannya. Jika rancangan memenuhi spesifikasi dan
kelayakan, lebih lanjut dihasilkan desain akhir. Desain akhir itu selanjutnya
dilanjutkan ke fase aplikasi.
Pada fase aplikasi, pertama-tama tim desain harus memeriksa kelengkapan alat-
alat produksi yang tersedia. Selanjutnya, perlu diteliti apakah tenaga kerja yang ada
telah cukup memadai untuk melaksanakan pengerjaan sesuai desain yang ada.
Selanjutnya, apabila seluruhnya siap, perusahaan akan melangkah ketahap produksi
percobaan. Keluaran produk percobaan ini kemudian dilanjutkan ke uji pasar.
Tanggapan pasar dijadikan masukan untuk menyempurnakan desain dan pada
akhirnya perusahaan memasuki fase produksi komersial.

3. Jenis-Jenis Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng
susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok
kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak
kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan,
pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai
pelindung selama pengangkutan.
Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah
satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun,
karton dus, makanan kaleng.
2. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip), kemasan jenis ini
umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen
penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol
minuman dan botol kecap.
3. Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable). Kemasan ini biasanya digunakan
untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng
biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.

Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1) Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang
telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah
kaleng, dan sebagainya.
2) Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan
sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder
fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.
4. Maksud dan Tujuan Desain Produk
Setiap wirausahawan harus mulai melakukan kegiatan merancang produk dan
menentukan desain produk seperti apa yang dihasilkan dan dipasarkan. Disamping itu,
usahawan juga harus mulai menentukan kualitas produk seperti apa yang akan
dihasilkan untuk konsumennya.
 Maksud desain produk antara lain:
 Untuk membantu sebuah usaha dalam menciptakan dan mengembangkan
produk baru atau untuk menjamin hasil produksi yang sesuai dengan
keinginan pelanggan disatu pihak serta dipihak lain untuk menyesuaikan
dengan kemampuan perusahaan.
 Untuk menghindari kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi dalam
pembuatan suatu produk.
 Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan
produk.
 Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat.
 Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat.
 Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi
persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali.

 Tujuan desain produk antara lain :


 Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai
jual yang tinggi.
 Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya.
 Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan
baku dan biaya-biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut.

G. ALAT/BAHAN, MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Papan Tulis, Modul, dan ATK
2. Media Pembelajaran : Power Point
3. Sumber Belajar : Modul Kewirausahaan dan Internet

H. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


1. Pendekatan Berfikir : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran 10
2. Melakukan pengkondisian peserta didik Menit
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti

A. Pemberian Rangsangan Mengamati


(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai pengertian desain
produk
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan pengertian desain
produk
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
70
salah satu peseta didik saja)
Menit
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan pengertian
desain produk.
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

8. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
F. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan 70
guru mengenai tahapan proses Menit
pendesainan produk
G. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan tahapan proses
pendesainan produk
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
H. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
tahapan proses pendesainan produk
I. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
J. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan 10


dari hasil pembelajaran. Menit
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

9. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai jenis-jenis kemasan

B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
70
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
Menit
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan jenis-jenis kemasan
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami jenis-jenis
kemasan
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

10. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu


1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai maksud dan tujuan
desain produk
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan maksud dan tujuan
desain produk
70
 Pemerataan peserta didik dalam
Menit
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
maksud dan tujuan desain produk
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL & PENGAYAAN


1.Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Penilaian Keterampilan : Tes Keterampilan Abstrak
c. Penilaian Sikap

2.Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.4.Menganalisis 3.4.1 Perencanaan 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
konsep desain desain pengemasan pembelajaran pengertian desain
atau prototype produk atau jasa diharapkan produk
dan kemasan 3.4.2 Contoh atau peserta 2. Sebutkan 3 (tiga)
produk barang sampel produk didik mampu tahapan proses
atau jasa 3.4.3 Konsep pembuatan menjelaskan pendesainan
desain produk perencanaan produk!
desain 3. Sebutkan dan
pengemasan Jelaskan 3 (tuga)
produk atau jenis-jenis
jasa. kemasan
berdasarkan
2.Setelah proses struktur isi!
pembelajaran 4. Sebutkan masing-
diharapkan masing 3 (tiga)
peserta didik maksud dan tujuan
mampu desain produk!
menyebutkan
contoh atau
sample produk

3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menguraikan
konsep
pembuatan
desain produk
Kunci Jawaban Soal

Kunci jawaban soal :


1) Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh perusahaan untuk
pelangganya.
2) Proses kegiatan pendesainan dapat dibagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu:
1. Tahapan pengumpulan ide untuk membuat naskah desain
2. Tahapan perumusan desain fisik produk
3. Tahapan pendesainan proses produksi.
3) Jenis-Jenis Kemasan berdasarkan struktur isi yaitu:
a) Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol
minuman, dll).
b) Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan
lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah
buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
c) Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman
atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama
pengangkutan.
4) Maksud desain produk antara lain:
a) Untuk membantu sebuah usaha dalam menciptakan dan mengembangkan produk baru atau
untuk menjamin hasil produksi yang sesuai dengan keinginan pelanggan disatu pihak serta
dipihak lain untuk menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
b) Untuk menghindari kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu
produk.
c) Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk.
Tujuan desain produk antara lain :
a) Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
b) Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya.
c) Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku dan biaya-biaya
dengan tanpa mengurangi nilai jual produk tersebut
Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaian
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13

b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu jenis-jenis
kemasan
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai tahapan proses pendesainan produk

Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai tahapan proses
Pendesainan produk

Jumlah skor
Rubrik Penilaian Keterampilan

Nilai = (Jumlah Skor/4)*100 %

No. Kriteria Bobot


1. Inisiatif 4
2. Keaktifan 3
3. Kerjasama 2
4. Tidak aktif 1

c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat

Rubrik Penilaian Sikap

Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok

Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Ketentuan Penilaian:

- 85 – 100 = A (Sangat Baik)


- 75 – 84 = B (Baik)
- 65 – 74 = C (Cukup)
- 55 – 64 = D (Kurang)

Jakarta, Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Tirta Sari Surya Guru PKM

Dra. Hj. Visia Sulistyani Sarah Nurbaitillah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN


Nama Sekolah : SMK Tirta Sari Surya
Mata Pelajaran : Produk Kreatif Kewirausahaan
Komp. Keahlian : Produk Kreatif Kewirausahaan
Materi Pokok : Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 4 x 4 Jam Pelajaran (45 Menit)

B. KOMPETENSI INTI (KI)


KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. KD pada KI Pengetahuan
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang atau jasa
2. KD pada KI Keterampilan
4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.5.1 Definisi Prototype
3.5.2 Tahapan prototype
3.5.3 Kendala prototype
2) Indikator KD pada KI Keterampilan
4.5.1 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan definisi prototype
2. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan kegunaan prototype
3. Peserta didik diharapkan mampu menyebutkan tahapan prototype
4. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan kelebihan dan kelemahan prototyping

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan definisi prototype
2. Menyebutkan kegunaan prototype
3. Menyebutkan tahapan prototype
4. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan prototyping

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Prototype
Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang
banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat
saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan
hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan
secara detal output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang
dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma,
kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.
Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang, maka
harus dibutuhakan kerjasama yang baik diantara keduanya sehingga pengembang akan
mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak
mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm
menyelasaikan system yang diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem
sesuai dengan jadwal waktu penyelesaian yang telah ditentukan. Kunci agar model
prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main
pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang harus setuju bahwa prototype
dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan.
2. Kegunaan Prototype
Dalam proyek pengembangan produk, prototipe digunakan untuk empat tujuan yaitu:
pembelajaran, komunikasi, penggabungan, dan tonggak.
a) Pembelajaran
Prototipe sering digunakan untuk membuat dua tipe pertanyaan "akankah dapat
bekerja?" dan "sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan pelanggan?" saat harus
menjawab pertanyaan semacam ini, prototipe dilakukan sebagai alat pembelajaran.
b) Komunikasi
Prototipe memperkaya komunikasi dengan manajemen puncak, penjual, mitra,
keseluruhan anggota tim, pelanggan dan investor. Hal ini benar karena sebuah
gambar, alat tampil tiga dimensi dari produk lebih mudah dimengerti dari pada
penggambaran verbal, bahkan sebuah sketsa produk sekalipun.
c) Penggabungan
Prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen dari produk bekerja
bersamaan seperti yang diharapkan. Prototipe fisik menyeluruh paling efektif
sebagai alat penggabung dalam proyek pengembangan produk karena prototipe ini
membutuhkan perakitan dan keterhubungan fisik dari seluruh bagian dan sub-
assembly yang membentuk sebuah produk.
d) Milestones
Dalam tahap pengembangan produk berikutnya, prototipe digunakan untuk
mendemonstrasikan bahwa produk yang telah mencapai tingkat kegunaan yang
diinginkan. Prototipe milestones menyediakan hasil nyata memperlihatkan
kemajuan dan disiapkan untuk menjalankan jadwaI. Manajemen senior sering
membutuhkan sebuah prototype untuk memperagakan fungsi tertentu sebelum
memperbolehkan proyek tersebut diteruskan.
3. Tahapan Prototype

1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh
perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem
yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus
pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format
output).
3. Evaluasi Prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun
sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan
diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan system
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang sesuai.
5. Menguji system
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites
dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box,
Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang
diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan system
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

4. Kelebihan dan Kelemahan Prototype


Kelebihan prototyping yaitu:
a) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
b) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
c) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system
d) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
e) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang
diharapkannya.
Kelemahan prototyping yaitu:
a) Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada
belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga
belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
b) Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga
menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk
membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa
program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem.
c) Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak
mencerminkan teknik perancangan yang baik.

G. ALAT/BAHAN, MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Papan Tulis, Modul, dan ATK
2. Media Pembelajaran : Power Point
3. Sumber Belajar : Modul Kewirausahaan dan Internet

H. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


1. Pendekatan Berfikir : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
Alokasi waktu: 4 x 45 menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti

A. Pemberian Rangsangan Mengamati


(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai definisi prototype

B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan definisi prototype
 Pemerataan peserta didik dalam 70
menjawab (tidak didominasi oleh Menit
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan definisi
prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

11. Pertemuan ke – 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai kegunaan prototype

B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan kegunaan prototype
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta 70
memberikan penguatan atas jawaban Menit
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
kegunaan prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup
1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

12. Pertemuan ke – 3
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai tahapan prototype

B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan 70
Statement) yang berkaitan dengan materi yang Menit
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan tahapan prototype
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk memahami tahapan
prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas
13. Pertemuan ke – 4
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik 10
3. Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan belajar mengajar
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian Rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Peserta didik mengamati penjelasan
guru mengenai kelebihan dan
kelemahan prototype
B. Pernyataan/Identifikasi Menanya
Masalah (Problem  Peserta didik bertanya hal-hal relevan
Statement) yang berkaitan dengan materi yang
dipaparkan
 Mengajukan pertanyaan yang
70
berkaitan dengan kelebihan dan
Menit
kelemahan prototype
 Pemerataan peserta didik dalam
menjawab (tidak didominasi oleh
salah satu peseta didik saja)
 Mengamati keberanian dan sikap
peserta didik dalam menjawab dan
guru memberikan klarifikasi serta
memberikan penguatan atas jawaban
yang dijawab oleh peserta didik
C. Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru memberikan penugasan kepada
siswa untuk mendiskusikan apa saja
kelebihan dan kelemahan prototype
D. Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah dipaparkan.
E. Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan
(Generalization)  Guru menyimpulkan informasi/data
tentang materi yang diajarkan dan
memberi penguatan terhadap
kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik.

3. Penutup

1. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan


dari hasil pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi ajar serta tugas
yang diberikan terkait dengan pembelajaran selanjutnya 10
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan Menit
kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
4. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL & PENGAYAAN


1.Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Penilaian Keterampilan : Tes Keterampilan Abstrak
c. Penilaian Sikap
2.Instrumen Penilaian
d. Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.4.Menganalisis 3.4.1 Definisi prototype 1.Setelah proses Essay 1. Jelaskan
proses kerja 3.4.2 Tahapan prototype pembelajaran pengertian
pembuatan 3.4.3 Kendala prototype diharapkan prototype!
prototype produk peserta 2. Sebutkan dan
barang atau jasa didik mampu Jelaskan 4 (empat)
menjelaskan kegunaan
definisi prototype!
prototype 3. Sebutkan 7 (tujuh)
tahapan prototype!
2.Setelah proses 4. Sebutkan masing-
pembelajaran masing 3 (tiga)
diharapkan kelebihan dan
peserta didik kelemahan
mampu prototype!
menyebutkan
tahapan
prototype

3.Setelah proses
pembelajaran
diharapkan
peserta didik
mampu
menguraikan
kendala
prototype
Kunci Jawaban Soal

Kunci jawaban soal :


1. Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan.
Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses
pembuatan sistem
2. Kegunaan prototype yaitu:
a. Pembelajaran
Prototipe sering digunakan untuk membuat dua tipe pertanyaan "akankah dapat bekerja?" dan
"sejauh mana dapat memenuhi kebutuhan pelanggan?" saat harus menjawab pertanyaan
semacam ini, prototipe dilakukan sebagai alat pembelajaran.
b. Komunikasi
Prototipe memperkaya komunikasi dengan manajemen puncak, penjual, mitra, keseluruhan
anggota tim, pelanggan dan investor. Hal ini benar karena sebuah gambar, alat tampil tiga
dimensi dari produk lebih mudah dimengerti dari pada penggambaran verbal, bahkan sebuah
sketsa produk sekalipun.
c. Penggabungan
Prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen dari produk bekerja bersamaan
seperti yang diharapkan. Prototipe fisik menyeluruh paling efektif sebagai alat penggabung
dalam proyek pengembangan produk karena prototipe ini membutuhkan perakitan dan
keterhubungan fisik dari seluruh bagian dan sub-assembly yang membentuk sebuah produk.
d. Milestones
Dalam tahap pengembangan produk berikutnya, prototipe digunakan untuk
mendemonstrasikan bahwa produk yang telah mencapai tingkat kegunaan yang diinginkan.
3. Tahapan Prototype
1. Pengumpulan kebutuhan
2. Membangun prototyping
3. Evaluasi Prototyping
4. Mengkodekan system
5. Menguji system
6. Evaluasi Sistem
7. Menggunakan sistem
4. Kelebihan Prototype yaitu:
a) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
b) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
c) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system

Kelemahan Prototype yaitu:

a) Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum
mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan
kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
b) Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek
c) Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan
teknik perancangan yang baik.
Penskoran Jawaban & Pengolahan Nilai
1. Nilai 4 : Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengelolaan Nilai
IPK No.Soal Skor Nilai
penilaian
1. 1 3 Nilai perolehan KD Pengetahuan : Rerata dari nilai
2. 2 3 IPK
3. 3 3 (10/13)*100 = 90
4. 4 4 10 x 100 1.000
Nilai tertinggi 10 ------------- = --------- = 76,92
Jumlah skor penilaian 13 13 13
Jumlah 13

b. Penilaian Keterampilan
Indikator:
1) Siswa – siswi mempraktekan di depan kelas mengenai salah satu kegunaan
prototype
2) Siswa – siswi mendiskusikan mengenai tahapan prototype

Bobot
No Keterampilan
1 2 3 4
1. Penugasan diskusi kelompok mengenai tahapan
prototype

Jumlah skor

Rubrik Penilaian Keterampilan

Nilai = (Jumlah Skor/4)*100 %

No. Kriteria Bobot


1. Inisiatif 4
2. Keaktifan 3
3. Kerjasama 2
4. Tidak aktif 1
c. Penilaian Sikap
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab atas pekerjaanya diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
pendapat
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Santun dalam berperilaku dan
berbicara
f. Percaya diri saat mengemukakan
pendapat

Rubrik Penilaian Sikap

Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Total Nilai/
No
didik/ Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok

Keterangan:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan

Ketentuan Skor
- 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
- 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
- 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
- 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Ketentuan Penilaian:

- 85 – 100 = A (Sangat Baik)


- 75 – 84 = B (Baik)
- 65 – 74 = C (Cukup)
- 55 – 64 = D (Kurang)

Jakarta, Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK Tirta Sari Surya Guru PKM

Dra. Hj. Visia Sulistyani Sarah Nurbaitillah

You might also like