You are on page 1of 3

KB 2 Analisis Bahan Ajar

Setelah saya mempelajari Video Bahan ajar yang disajikan di LMS mengenai Metodologi
Penafsiran Al-Qur’an

A. Tulislah 5 konsep dan deskripsinya yang Anda temukan di dalam Bahan Ajar.

1. Tafsir Artinya penjelasan atau Keterangan atau menampakan makna yang rasional
menurut KBBI adalah upaya untuk menjelaskan tentang ari atau maksud dari firman-
firman Allah sesuai kemampuan manusia.
2. Aliran tafsir terbagi kepada dua yaitu :
- Tafsir bi Al – ma’tsur . ayat dengan ayat, ayat dijelaskan dengan hadis, ayat
dijelaskan dengan pendapat dahabat dan tabi’in
- Tafsir bi al – ra’yi 9akal pikiran), ayat dijelaskan dengan logika, ilmu dan ijtihad
3. Pendekatan Tafsir adalah alat analisis yang mempengaruhi Persfektif dalam melakukan
penafsiran. Ada 5 karakter yang digunakan dalam Tafsir yaitu
a. Tafsir Fiqhi dengan pendekatan Fiqih atau aturan
b. Tafsir Shufi dengan pendekan Tasawuf
c. Tafsir Falsafi dengan logika Filsafat
d. Tafsir Ilmi dengan Pendekatan Ilmu Pengetahuan
e. Tafsir Adabi Ijtima’i pendekatan budaya dan sosial kemasyarakatan.
4. Metode Penafsiran Al-Qur’an terdapat 5 Cara yaitu :
- Metode Tahlil (analis)
- Metode Ijmali
- Metode Muqaran
- Metode Maudhu’i
- Metode Hermeneutik
5. Metode Tahlili adalah metode menafsirkan Al-Qur’an dengan menjelaskan mengurai dari
berbagai seginya sesuai kemampuannya dimulai dari surat Al-fatihah sampai surat An-nas.
6. Karakteristik metode tahlili membuat makna ladadz dan i’jaz adakah kemuzizatannya
antara ayat 1 dengan ayat yang lain munasabahnya.
7. Metode Ijmali (Global) Metode ini adalah berusaha menafsirkan Al-Qur'an secara singkat
dan global, dengan menjelaskan makna yang dimaksud tiap kalimat dengan bahasa yang
ringkas sehingga mudah dipahami. Urutan penafsiran sama dengan metode tahlili namun
memiliki perbedaan dalam hal penjelasan yang singkat dan tidak panjang lebar.
8. Metode Muqarin Tafsir ini menggunakan metode perbandingan antara ayat dengan ayat,
atau ayat dengan hadits, atau antara pendapat-pendapat para ulama tafsir dengan
menonjolkan perbedaan tertentu dari objek yang diperbandingkan itu.
9. Metode Maudhu'i (Tematik) Tafsir berdasarkan tema, yaitu memilih satu tema dalam Al-
Qur'an untuk kemudian menghimpun seluruh ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan tema
tersebut baru kemudian ditafsirkan untuk menjelaskan makna tema tersebut. Metode ini
adalah metode tafsir yang berusaha mencari jawaban Al-Qur'an dengan cara
mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an yang mempunyai tujuan satu, yang bersama-sama
membahas topik atau judul tertentu dan menertibkannya sesuai dengan masa turunnya
selaras dengan sebabsebab turunnya, kemudian memperhatikan ayat-ayat tersebut dengan
penjelasan-penjelasan, keterangan-keterangan dan hubunganhubungannya dengan ayat-
ayat lain kemudian mengambil hukum-hukum darinya.

B. Lakukan evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada Bahan Ajar.

Materi ajar yang dipaparkan diatas mengenai metodologi penafsiran menjadi materi
tambahan yang sangat bermanfaat bagi kita khususnya guru PAI di Sd untuk lebih
meningkatkan wawasan serta pengetahuan kita tentang Al-Qur’an. Meskipun di SD tidak
diajarkan materi tentang macam – macam metode tafsir.

C. Tulislah kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada


Bahan Ajar.

Kelebihan dari materi ini adalah adanya adanya pemaparan yang jelas mengenai bagian-
bagian tafsir disebutkan secara rinci definisi dari beberapa ahli yang memudahkan kita
sebagai pembaca atau audience untuk lebih memahami materi ini.

Kekurangan materi ini menurut saya karena mungkin saya masih awam pada materi ini saya
belum dapat membedakan ayat mana yang merupakan hasil dari penafsiran dengan
menggunakan metode tafsir tersebut.
D. Kaitkan isi Bahan Ajar dengan nilai moderasi beragama.

Apabila dikaitkan dengan Moderasi Beragama yaitu suatu sikap atau cara pandang
perilaku beragama yang moderat, toleran, menghargai perbedaan, dan selalu
mengejawantahkan (mewujudkan) kemaslahatan bersama, maka mungkin maksud dari
Materi ini adalah apabila terdapat penafsiran yang berbeda terhadap suatu ayat mungkin
harus dikaji dan dipelajari lagi lebih rinci tidak menjudge bahwa penafsiran seseorang salah
karena berbeda dengan penafsiran yang satu karena dimungkinkan terdapat pemahaman yang
berbeda dari setiap orang, alangkah baiknya sebelum kita memutuskan benar atau salah lebih
baik kita pelajari dan pahami lebih dalam lagi tentang materi tersebut.

Demikian Paparan Analisis Materi dari saya mengenai Kegiatan Belajar 2 ini tentang
Metodologi Penafsiran Al-Qur’an mohon maaf apabila masih ada kesalahan dalam
pemaparannya mohon untuk diluruskan.

You might also like