Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 5. Dosis Obat - Farmasetika I 2022
Pertemuan 5. Dosis Obat - Farmasetika I 2022
Bahan
FARMASETIKA 1
apt. Avianti Eka Dewi Aditya P., S.Farm., M.Sc.
TEMUKAN YANG ANDA KETAHUI
PERSIAPAN
Pertemuan 6
YANG BAIK
Perhitungan Dosis Anak sesuai Usia dan Berat Badan
kuliah Perhitungan Dosis searah
Penurunan dosis jika over dosis
FARMASETIKA
1 Pertemuan 7
Penimbangan Bahan dengan bahan serbuk dan tablet
Pengenceran Bahan
Pengenceran bertingkat
Dosis
• Jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat atau satuan
isi atau unit-unit lainnya
• Satuan berat : mikrogram (µg), miligram (mg), gram (g)
• Satuan isi : mililiter (ml) / cc, liter (l)
• Satuan unit : UI
Faktor-faktor yang
mempengaruhi dosis obat
Dari Faktor Obat
SIFAT FISIKA
• Daya larut obat dalamair / lemak, kristal / amorf, dsb
SIFAT KIMIAWI
• asam, basa, garam, ester, garam kompleks,pH, pKa
TOKSISITAS
• dosis obat berbanding terbalik dgn toksisitasnya
Dari CARA PEMBERIAN OBAT
KEPADA PENDERITA
ORAL : dimakan/diminum
PARENTERAL : subkutan, intramuskular, intravena, intraperitoneal, dsb
% berat / volume = gram • misal : 1% morphine HCl = 1 g morphine HCl dlm 100 ml
/ ml % larutan / injeksi
% vol / berat = ml / gram • misal : kadar minyak 10% dlm suatu simplisia berarti
% tdp 10 ml minyak dlm 100 g simplisia
Alat Penakar Dosis untuk
Obat Minum
Dalam Bentuk Sendok
• Sendok makan = 15 cc
• Sendok teh = 5 cc
Karena ada variasi volume dlm bentuk sendok yang digunakan, maka idealnya :
1.tiap wadah obat minum dilengkapi dgn sendok yang sesuai (ada batas
ukurannya)
2.tiap penderita memiliki gelas-obat yang diberi tanda dgn garis untuk sendok
makan dan untuk sendok teh
Berupa Obat Tetes
• Penetes yg digunakan adalah penetes baku
• Penetes baku = penetes internasional yg sudah memenuhi syarat-syarat
khusus
• Karena penetesan sering tidak sesuai dgn yg dimaksud dokter dan keraguan
penderita dlm menghitung jumlah tetes obat, maka lebih baik obat
diencerkan dgn cukup air sehingga dengan mudah dapat diminum
MACAM-MACAM DOSIS
• Dosis Terapi atau Dosis Lazim
• Sejumlah obat yang memberikan efek terapeuti
• Dosis Maksimum
◼ Batas dosis yang relatif masih aman diberikan pada penderita
◼ untuk memberitahukan pada apoteker, bahwa dokter dgn sadar melebihkan obat, maka
resep diberi tanda seru (!) disertai paraf
◼ KURANG DARI 100%
• Dosis Toksik
• Dosis obat yang diberikan melebihi dosis terapeutik, sehingga dapat menyebabkan terjadinya keracunan
obat
RUMUS DOSIS MAKSIMUM
Rumus YOUNG
Rumus DILLING
Rumus FRIED (Amerika)
Perhitungan dosis menurut perbandingan
umur
• Rumus Young ( < 8 tahun)
n
Da = X Dd
n + 12
Da = dosis anak Dd = dosis dewasa
• Rumus Dilling (8 – 20 tahun)
n
Da = X Dd
20
next
1/12n
Da = x Dd mg n= umur tahun
150
Fried
m
Da = x Dd mg m= umur bulan
150
Perhitungan dosis berdasarkan
perbandingan berat badan
Berat badan anak dibandingkan dengan berat dewasa 70 kg
W anak
Clark : Da = x Dd mg
W Dewasa W = BB/kg
1,5w+10
Augsberger Da = x Dd mg
100
PERHITUNGAN DOSIS ANAK
• berdasarkan ukuran fisik dari individu (BB) anak
• Dosis → mg/kg BB
• Dosis (mg) x Berat Badan Anak (kg BB)
Kesimpulan menghitung dosis obat untuk anak
• Jika dalam resep ada dtd artinya jumlah yang tertera dalam resep
tersebut merupakan jumlah untuk satu sediaan.
• Dosis obat dihitung dari jumlah untuk satu sediaan
• Jumlah yang disediakan harus dikalikan dengan total sediaan yang
diminta
• Sebaliknya jika tidak ada dtd
Terimakasih
Jika masih kurang paham bisa langsung menanyakan secara pribadi
Wa : 085740988112
Email : aviantieka@setiabudi.ac.id