You are on page 1of 2

Nama : Wahyuni Ekowati, S.

NIP : 197902192022212020

Materi : Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara

RESUME

Wawasan nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya. Wawasan Kebangsaan adalah konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran
diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan kebangsa dn
bernegara. Wawasan kebangsaan identik dengan Wawasan Nusantara yaitu cara pandang bangsa
Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara
ssebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan nasional.

Negara dalam konteks hukum adalah rakyat atau orang-orang di dalam suatu masyarakat
hukum yang terorganisir. Syarat terbentuknya suatu bangsa yaitu memiliki sejarah hidup yang sama,
memiliki karakter atau jati diri sebagai identitas nasional, dan menempati suatu kesatuan wilayah.

Tujuan pengembangan Wawasan Kebangsaan yaitu membentuk warga negara yang: 1)


sadar untuk taat UUD 1945 dan Pancasila; 2) sadar bahwa Indonesia bersifat pluralistik; 3) sadar
bahwa Indonesia memiliki keunggulan dan kekurangan; 4) sadar untuk mempertahankan tanah air.

Patriotisme adalah suatu faham yang menjunjung tinggi semangat, sikap dan perbuatan
seseorang yang rela mengorbankan segalanya dan kesejahteraan tanah airnya, negara-bangsanya.

Wawasan Nusantara terwujud dalam 8 gatra yang disebut dengan Asia Gatra yang terdiri
dari gatra geografi, gatra sumber kekayaan alam, gatra ideologi, gatra politik, gatra ekonomi, gatra
sosial budaya, dan gatra pertahanan keamanan. Tantangan implementasi Wawasan Nusantara yaitu
globalisasi dan tribalisasi.

Konsesnsus dasar berbangsa dan bernegara dalam persatuan dan kesatuan Indonesia yaitu:
Pancasila, UUD NKRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Kedudukan Fungsi Pancasila yaitu:
Pancasila sebagai dasar NKRI, Pancasila sebagai ideologi negara, Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia, dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

Kedudukan dan fungsi UUD NKRI 1945 yaitu: 1) sebagai hukum dasar tertulis; 2) sebagai
sumber peraturan perundang-undangan dalam hierarki peraturan prundang-undangan Indonesia; 3)
sebagai alat kontrol terhadap penyelenggara negara.

Perubahan substansial dalam UUD NKRI Tahun 1945 yaitu; 1) penegasan sistem demokrasi
dan konsep negara hukum (rechstaat), 2) prinsip “cheeks and balances” antar lebaga negara, 3)
penegasan sistem presidensial, dan 4) pembatasan kekuasaan presiden.

Terbentuknya NKRI tidak terlepas dari rangkaian peristiwa sejarah perjuangan bangsa
indonesia, yakni; lahirnya organisasi Budi Utomo, Sumpah Pemuda, Kemerdekaan Indonesia,
disahkannya UUD NKRI tahun 1945, berlakunya Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Serikat,
mosi integral, berlakunya Undang-Undang DasarSmentara, serta keluarnya dekrit Presiden.

Indonesia sebagai negara yang beragam ditinjau dari karakteristik masyarakatnya,


memerlukan pemikat yang termanifestasi dalam suatu tata nilai kehidupan berbangsa dan
bernegara sehingga Bhineka Tnggal Ika pada akhirnya menjadi titik kunci pemersatu bangsa
Indonesia yang multikultural.

Upaya bela negara adalah sikapdan prilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada negara Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Ruang lingkup nila-nilai dasar bela negara meliputi: 1) cinta tanah air, 2) sadar berbangsa dan
bernegara, 3) setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, 4) rela berkorban untuk bangsa dan
negara, 5) mempunyai kemampuan awal bela negara, dan 6)mempunyai semangat untuk
mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur. Berdasarkan konsep Pentahelix, qelqemqen
yang terlibat dalam implementasi nilai-nilai dasar bela negara yaitu: government, academics,
business, community, dan media (GABCM).

Ketentuan mengenai bendera diatur dalam UUD Tahun 1945 pasal 35 UU Nomor 24 Tahun
2009, dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958. Ketentuan mengenai bahasa negara
tercantum pada pasal 36 UUD NKRI Tahun 1945. Lambang Negara Indonesia tentang pada pasal

You might also like