Professional Documents
Culture Documents
KD 5. RPP Konst. Bang. Gedung - XI KGSP
KD 5. RPP Konst. Bang. Gedung - XI KGSP
KUR/PRP/FO-001
Status Revisi 01
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) Halaman Hal 1 dari 14
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG Tanggal Berlaku 11 Juli 2022
2. Keterampilan
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
Kompetensi Dasar
1. KD pada KI Pengetahuan:
3.5. Menerapkan prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan
sederhana
2. KD pada KI Keterampilan:
4.5. Melaksanakan pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana
D. Materi Pembelajaran
1. Prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk kontruksi bangunan sederhana.
2. Langkah kerja pemasangan pondasi batu kali untuk kontruksi bangunan sederhana
3. Alat-alat kerja untuk pemasangan pondasi batu kali untuk kontruksi bangunan sederhana
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop
LCD / TV.
Bahan Tayang (Power Point)
Cetak: buku, modul, brosur, dan gambar.
Bahan :
Spidol / kapur berwarna
G. Sumber Belajar
1. Buku paket: Gunawan, Rudy. Ir. 1978. Pengantar Ilmu Bangunan. Kanisius.
2. Buku Guru Konstruksi Bangunan. Dikmenjur 2013
3. A. G Tamrin. Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Sederhana Jilid 1. Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta
4. Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru
:
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Halaman 3 dari 16
Halaman 4 dari 16
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi prosedur
pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan
rangsangan) sederhana dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto yang relevan.
→ Mengamati
Lembar kerja materi prosedur pemasangan pondasi batu kali
untuk konstruksi bangunan sederhana
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk
konstruksi bangunan sederhana
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait prosedur
pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana
→ Mendengar
Pemberian materi prosedur pemasangan pondasi batu kali
untuk konstruksi bangunan sederhana oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk
konstruksi bangunan sederhana
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Halaman 5 dari 16
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi prosedur pemasangan pondasi
batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Halaman 6 dari 16
→ Saling tukar informasi tentang materi prosedur pemasangan pondasi
batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Halaman 7 dari 16
→ Bertanya atas presentasi tentang materi prosedur pemasangan pondasi
batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi prosedur pemasangan pondasi batu kali
untuk konstruksi bangunan sederhana
→ Menjawab pertanyaan tentang materi prosedur pemasangan pondasi batu
kali untuk konstruksi bangunan sederhana yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi prosedur
pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi prosedur pemasangan
pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi
bangunan sederhana berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi prosedur pemasangan pondasi batu
kali untuk konstruksi bangunan sederhana yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran prosedur pemasangan pondasi
batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru
:
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran prosedur pemasangan pondasi batu kali
untuk konstruksi bangunan sederhana kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Halaman 8 dari 16
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi
kelompok.
Saya menghargai pendapat
4
orang lain
Saya siap menerima saran dan
5
kritik dari orang lain
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Halaman 9 dari 16
- Penilaian Teman Sebaya
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri
3
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembar kerja peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
Ketepatan menggunakan aturan /
4
rumus
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Halaman 10 dari 16
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilaian
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Kelengkapan materi
2 Kerajinan dan kerapian
3 Sistematika
4 Kreatifitas
PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Halaman 11 dari 16
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut:
1) Membaca buku-buku tentang prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk
konstruksi bangunan sederhana
2) Mencari informasi materi secara online tentang prosedur pemasangan pondasi
batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana
3) Mengumpulkan soal-soal secara online tentang prosedur pemasangan pondasi
batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana untuk dikerjakan bersama
sebagai bahan diskusi
4) Mencari soal soal penerapan prosedur pemasangan pondasi batu kali untuk
konstruksi bangunan sederhana dalam kehidupan sehari-hari atau dalam
pelajaran lain
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
Halaman 12 dari 16
Lampiran 1 :
UJI KOMPETENSI : Prosedur Pemasangan Pondasi Batu Kali Untuk Konstruksi Bangunan
Sederhana
NAMA : ……………………………………….
KELAS/NO.ABS : ……………………………………….
SOAL PENYELESAIAN
1. Apakah yang dimaksud dengan pondasi
bangunan? Sebutkan fungsi-fungsinya !
5. Bagaimanakah persiapan-persiapan
sebelum dilaksanakan pembuatan
pondasi?
Halaman 13 dari 16
Lampiran 2 :
HARI/TGL : KLS/NO.ABS :
................................................ ……………………………….
3. 5 macam jenis pondasi antara lain …. 7. Pada pekerjaan pasangan pondasi ada 2
Jawab : tahap, yaitu ….
…………………………………………………… Jawab :
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
4. Fungsi dilakukan penaburan pasir urug ke 8. Pondasi tapak atau pondasi pelat beton
tanah (di sepanjang penggalian) Sebelum setempat adalah ….
pekerjaan pondasi adalah …. Jawab :
Jawab : ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………… ……………………………………………………
Halaman 14 dari 16
Lampiran 3 :
TUGAS PROYEK
APERSEPSI :
Tujuan Umum:
1. Memberi petunjuk kepada peserta didik supaya mengetahui carapemasangan pondasi batu
kali pada pekerjaan suatu proyek dan mampu mengarahkan kepada peserta didik
untuk pemasangan pondasi batu kali yang benar.
2. Memberi petunjuk kepada peserta didik bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan dalam
proses pemasangan pondasi batu kali dan mampu menganalisa alat dan bahan tersebut sesuai
dengan fungsinya.
3. Memberi petunjuk kepada peserta didik tentang perbandingan bahan campuran pasir dan semen
yang benar.
Tujuan Khusus :
1. Peserta didik dapat membuat pasangan batu kali dengan benar.
2. Peserta didik dapat menggunakan bahan dan alat yang tersedia sesuai dengan fungsinya.
3. Peserta didik dapat membuat perbandingan campuran bahan dengan benar.
A. BAHAN
1. Pasir : sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran.
2. Semen : sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran.
3. Air : sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir.
4. Batu kali : sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kali.
B. ALAT
1. Gerobak : digunakan sebagai alat pengangkut bahan-bahan.
2. Sekrop : digunakan sebagai alat pengambil semen dan pasir.
3. Ayakan : digunakan sebagai alat untuk mengayak pasir.
4. Cetok : digunakan sebagai alat untuk membantu mengaya pasir.
5. Pengaduk molen : digunakan sebagai alat untuk mengaduk campur semen dan pasir.
6. Bowplank : digunakan sebagai alat untuk menentukan muka tanah.
7. Benang : sebagai alat untuk pelurus kadataran sederhana.
8. Timba : sebagai tempat adonan.
Halaman 15 dari 16
C. KESELAMATAN KERJA
1. Pakai pakaian dan atribut agar aman dalam melakukan pekerjaan.
2. Gunakan helm proyek (safety helm).
3. Hindari Bergurau dalam bekerja.
4. Hindari pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.
1. Ukur tanah yang akan di pasang pondasi, kemudian pasanglah bowplang untuk
menggetahui ketinggian muka tanah setelah itu pasang benang agar pondasi bisa tegak
dan lurus.
2. Gali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sekitar setengah meter
karena pondasi tersebut dibuat untuk pagar tembok yang mempunyai ketinggian 3
meter saja.
3. Landasan tanah tersebut diberi anstamping dengan ketinggian sekitar 20cm,
dengan posisi batu tegak.
4. Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan 1:5 kemudian campur
dengan air secukupnya sebagai pengikat dengan menggunakan alat pengaduk molen.
5. Susun batu kali tersebut diatas anstamping setinggi 80cm.
6. Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campuran tersebut ke dalam batu
kali yang tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar
campuran tersebut memadati lobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut.
7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di
beri beban di atasnya.
Halaman 16 dari 16