You are on page 1of 9

KEWIRAUSAHAAN

SELF ASSESMENT

MUHAMMAD SYA’AD FAUZAN (21902026)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
2022

DOSEN PENGAMPUH :

 NAHDATUNNISA, S.T., M.Si


A. Memahami Potensi Diri
Potensi diri adalah kemampuan dasar seseorang yang terpendam dan dapat dikembangkan melalui
seperangkat proses. Cara menggali potensi diri adalah dengan memperdayakan, mengelola, atau melatih apa
yang dimiliki seseorang secara optimal sehingga dapat mengeluarkan manfaat atau tujuan dengan cara
memperdayakan keseluruhan komponen secara optimal yang ada dalam diri seseorang tersebut. Kita
memiliki tangan, kita gerakkan supaya dapat menghasilkan sesuatu. Kita punya akal pikiran gunakan untuk
berpikir apa saja nikmat dari pemberian Allah SWT.
Menurut pandangan saya pribadi, semua orang pasti ingin menjadi seorang yang kreatif dalam
bertindak, menarik dalam berpenampilan, meyakinkan ketika berbicara, sukses dalam karir dan kehidupan
keluarganya Bahagia. Berbagai teori maupun tips yang menjelaskan tentang potensi diri. Namun
kenyataannya tidak semuanya dapat menjamin seseorang menjadi sukses dan pribadi yang menarik. Yang
tidak kalah penting disini adalah kemauan dan kesabaran untuk terus berproses. Ingat, tidak ada jalan pintas
untuk sukses, melainkan kemauan untuk berbuat.
Kita bisa melihat contoh, missal ketika seorang calon mahasiswa ingin mendaftar kuliah, mereka
pada umumnya masih bingung untuk memilih sebuah jurusan. Kebanyakan para mahasiswa tidak mengenali
potensi dalam dirinya sehingga banyak yang salah dalam memilih jurusan, hal ini mengakibatkan kegiatan
kuliah mereka terganggu. Disinilah pentingnya mengetahui potensi diri.

Ada empat kunci untuk memahami potensi yang dimiliki :


1. Keahlian
Pernahkah mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata dapat mengusainya dengan
mudah. Bisa jadi, itulah potensi yang sedang siap untuk dikembangkan.
2. Ketertarikan
Cara lain menemukan potensi diri adalah dengan memikirkan hal-hal yang diinginkan. Sering
kali hal-hal yang menarik perhatian selalu berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. Ini
merupakan suatu pola konsisten dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi
semata. Jika anda seorang pembaca yang tekun atau rajin menulis diblog, bisa jadi berpotensi untuk
menjadi penulis. Atau bisa saja ketertarikan pada buku membawa diri kita menjadi penulis buku.
3. Kepuasan
Apa yang membuat kita merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam bekerja ?. Pekerjaan apa
yang membuat kita begitu hanyut dan merasa tak ingin berhenti saat mengerjakannya ?. Bagi para ahli
komputer, perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi piranti lunak. Seorang dosen akan
terhanyut saat menyampaikan materi kuliah atau mendiskusikan tentang keilmuannya. Dalam keadaan
hanyut, seseorang menjadi sangat focus. Pada saat focus, gelombang otak saat itu begitu mirip dengan
pola gelombangotak ketika kita tertidur lelap.
4. Kebiasaan
Pernahkah dipuji karena kemampuan atau sikap kita ? misalnya, orang menilai kita sebagai
dosen yang sangat disiplin atau memiliki ide tentang sesuatu yang hebat, atau pendengar yang baik, dan
lain sebagainya. Lewat komentar orang-orang disekitar, kita bisa mengetahui kemampuan potensi yang
kita miliki.

Hippocrates mengatakan bahwa empat cairan tubuh mempengaruhi temperamen dan kondisi
psikologis seseorang atau bisa disebut sebagai karakter dasar. Dan dalam filosofi sedulur papat limo pancer,
kelahiran manusia juga disertai cairan-cairan yang ikut keluar Bersama bayi yang baru lahir
Mengenal diri sendiri dalam filosofi jawa adalah mengenal sedulur papat tersebut sehingga
seseorang senantiasa dapat berefleksi dengan pekerjaan dan kegiatannya sehari-hari. Salah satu bagian dari
sedulur tersebut yang menonjol akan mempengaruhi karakter dasar manusia dalam kehidupan sehari-
harinya. Sehingga fiosofi jawa tersebut sudah mengingatkan untuk mengenal terlebih dahulu agar dapat
disesuaikan antara karakter dan pekerjaan yang dilakukan.
Seperti halnya empat karakter dasar yang dikenal dalam dunia psikologis yang diadaptasi dari
humorim, yaitu : sangunis, koleris, melankolis, dan plegmatis, maka filososfi Sedulur Papat limo pancer
juga sangat relevan dengan empat karakter dasar manusia tersebut.
Lalu bagaimana cara menggali potensi diri sendiri ? untuk menggali dan mengetahui potensi diri
sendiri tidaklah mudah karena butuh proses. Simak cara menggali potensi diri berikut ini.:
1. Sadari Impian Anda
Kita semua sebagai manusia pasti memiliki impian yang ingin diwujudkan. Bisa saja ingin
menjadi orang sukses, dan sebagainya. Terkadang potensi diri dapat berasal dari sebuah impian. Potensi
ini tercipta pada alam bawah sadar, dengan menyadari impian akan membuat anda mengetahui potensi
dalam diri.
2. Ketahui Hal Yang Anda Suka
Setiap orang pasti memiliki beberapa hal yang sangat disukai, dan pasti orang tersebut akan
melakukan segala hal untuk melakukan apa yang disukainya. Meskipun hal tersebut terjadi dalam
keadaan yang sempit dan tidak memungkinkan. Biasanya di dalam hal-hal yang disuka inilah terdapat
potensi diri yang luar biasa.
3. Ketahui Kepandaian Anda
Setiap orang memiliki apa yang menjadi kemahirannya, hal tersebut biasanya adalah suatu
bentuk kepandaian. Jika mengetahui kepandaian diri sendiri, hal tersebut bisa digunakan sebagai cara
menemukan potensi diri.
4. Ketahui Hal Yang Membuat Anda Asyik dan Nyaman
Pasti ada suatu hal yang terbiasa dilakukan tanpa bosan. Kita merasa nyaman dan mampu
untuk melakukannya selama mungkin. Ketika mengerjakannya begitu mengasyikkan dan seperti tanpa
beban dalam mengerjakannya. Hal tersebut jika didalami bisa saja menjadi potensi diri.
5. Bertanya Kepada Orang Lain
Apabila anda menilai diri anda sendiri, pasti penilaiannya akan kurang tepat. Itu karena setiap
orang akan bersikp objektif terhadap dirinya sendiri. Kita dapat meminta bantuan kepada orang lain
seperti keluarga, sahabat, orang disekitar untuk mengentahui potensi diri kita.
6. Ketahui Hal Yang Paling Cepat Di Pelajari
Ada orang yang susah dalam melakukan sesuatu meskipun ia sudah berusaha secara sungguh-
sungguh. Ada juga pula orang yang mampu melakukan sesuatu walaupu hanya mencobanya sedikit saja.
Jika termasuk dalam golongan kedua berarti bidang tersebut merupakan potensi diri.
7. Melakukan Metode Pengelompokkan Aktivitas
Buatlah tiga buah catatan yang berisi dari akivitas yang sesuai dengan potensi, yang kedua
aktivitas yang agak meragukan dengan potensi, dan yang terakhir tidak sesuai dengan potensi.
Seleksilah aktivitas yang sesuai potensi dan kembangkanlah agar menjadi lebih baik. Metode
pengelompokkan aktivititas sangat efektif sebagai cara melihat potensi diri.

B. Memahami Kesukaan Diri (Carl G. Jung)


1. Biografi Carl Gustav Jung
Carl Gustav Jung lahir pada 26 juli 1875 di Kesswil, kota kecil dekat Danau Constance, Swiss.
Carl Gustav Jung adalah anak dari pasangan pendeta di Gereja Reformasi Swiis, Johann Paul Jung dan
Emillie Preiswerk Jung, putri seorang teolog. Keluarga ibu jung mempunyai tradisi spritualisme dan
mistisisme, dan kakeknya dari garis ibu, Samuel Preiswerk adalah penganut okultisme dan sering
berbicara dengan roh orang mati.
Orang tua jung memiliki tiga anak, seorang anak laki-laki sebelum Carl namun hanya hidup
selama 3 hari, dan seorang putri yang lebih muda Sembilan tahun daripada Carl. Karena itu, kehidupan
awal yang dimiliki Jung adalah seorang anak tunggal.
Carl Gustav Jung adalah orang pertama yang merumuskan tipe kepribadian manusia dengan
istilah ekstrovert dan introvert, serta menggambarkan empat fungsi kepribadian manusia yang
disebut dengan fungsi berpikir, pengindera, intuitif, dan perasa.
Motivasi awal Jung menyelidiki tipologi manusia adalah keinginannya untuk mengerti
dan memahami pandangan Freud tentang gangguan mental sangat berbeda dari pandangan
Adler.
2. Struktur Kepribadian
Kepribadian atau psyche adalah mencakup keseluruhan pikiran, perasaan dan tingkah
laku, kesadaran, dan ketidak sadaran. Kepribadian membimbing orang untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan social dan lingkungan fisik. sejak awal kehidupan,
kepribadian adalah kesatuan atau berpotensi membentuk kesatuan. ketika mengembangkan
kepribadian, orang harus berusaha mempertahankan kesatuan dan harmoni antar semua
elemen kepribadian.
Kepribadian di susun oleh sejumlah sistem yang beroprasi dalam tiga tingkat kesadaran;
ego beroperasi pada tingkat sadar, kompleks beroperasi pada tingkat sadar pribadi, dan
arsetip beroperasi pada tingkat tak sadar kolektif. Disamping sistem-sistem yang terkait
dengan daerah operasinya masing-masing, terdapat sikap (introvers-ektravers) dan fungsi
(fikiran perasaan-persepsi-intuisi) yang beroperasi pada semua tingkat kesadaran. juga ada
self yang menjadi pusat dari seluruh kepribadian.
a. Kesadaran (Consciusness)
Consciousness muncul pada awal kehidupan, bahkan mungkin sebelum
dilahirkan. Secara berangsur kesadaran bayi yang umum-kasar, menjadi semakin
spesifik ketika bayi itu mengenal manusia dan obyek disekitarnya. Menurut jung, hasil
pertama dari proses diferensiasi kesadaran itu adalah ego.
b. Ego
Ego adalah jiwa sadar yang terdiri dari persepsi-persepsi, ingatan-ingatan,
pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan sadar. Ego melahirkan perasaan identitas dan
kontinuitas seseorang, dan dari segi pandangan sang pribadi ego dipandang berada pada
kesadaran.
c. Ketidaksadaran Pribadi (Personal Unconscius) dan Kompleks (Complexes)
Ketidaksadaran pribadi adalah daerah yang berdekatan dengan ego.
Ketidaksadaran pribadi terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah sadar tetapi
kemudian direpresikan, disupresikan, dilupakan atau diabaikan serta pengalaman-
pengalaman yang terlalu lemah untuk menciptakan kesan sadar pada sang pribadi.
Kompleks adalah kelompok yang terorganisasi atau konstelasi perasaan-perasaan, pikiran-
pikiran, persepsi- persepsi, ingatan-ingatan, yang terdapat dalam ketidaksadaran pribadi.
Kompleks memiliki inti yang bertindak seperti magnet menarik atau “mengkonstelasikan”
berbagai pengalaman kearahnya. (Jung,1934).
d. Ketidaksadaran Kolektif (Collective Unconscius)
Ketidaksadaran kolektif adalah gudang bekas-bekas ingatan laten yang
diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang, masa lampau yang meliputi tidak
hanya sejarah ras manusia sebagai suatu spesies tersendiri tetapi juga leluhur
pramanusiawi atau nenek moyang binatangnya. Ketidaksadaran kolektif adalah sisa
psikik perkembangan evolusi manusia, sisa yang menumpuk sebagai akibat dari
pengalaman-pengalaman yang berulang selama banyak generasi. Semua manusia kurang
lebih memiliki ketidaksadaran kolektif yang sama. Jung menghubungkan sifat universal
ketidaksadaran kolektif itu dengan kesamaan stuktur otak pada semua ras
manusia dan kesamaan ini sendiri disebabkan oleh evolusi umum.
 Arkhetipe-Arkhetipe adalah suatu bentuk pikiran (ide) universal yang mengandung
unsur emosi yang besar.
 Persona adalah topeng yang dipakai sang pribadi sebagai respon terhadap tuntutan-
tuntutan kebiasaan dan tradisi masyarakat, serta terhadap kebutuhan-kebutuhan
arkhetipal sendiri (Jung,1945).
 Anima dan animus. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk biseksual. Pada
tingkat fisiologis, laki-laki mengeluarkan hormon seks laki-laki maupun
perempuan, demikian juga wanita.
 Bayang-bayang (Shadow) mencerminkan sisi binatang pada kodrat manusia.
Sebagai arkhetipe, bayang-bayang melahirkan dalam diri kita konsepsi tentang dosa
asal; apabila bayang-bayang diproyeksikan keluar maka ia menjadi iblis atau musuh.
 Diri (Self) Arkhetipe yang mencerminkan perjuangan manusia kearah kesatuan
(Wilhelm dan Jung 1931). Diri adalah titk pusat kepribadian, disekitar mana semua
sistem lain terkonstelasikan.
 Simbolisasi (Symbolization) adalah tanda yang tampak yang mewakili hal lain
(yang tidak tampak). Arsetip yang terbenam di dalam taksadar kolektif hanya dapat
mengekspresikan diri melalui symbol-simbol. Hanya dengan menginterpretasi symbol-
simbol ini, yang muncul dalam mimpi, fantasi, penampakan (vision), mythe, seni, dll,
dapat diperoleh pengetahuan mengenai taksadar kolektif dan arsetipnya.
e. Sikap Jung membedakan dua sikap atau orientasi utama kepribadian,yakni sikap
ekstraversi dan sikap introversi. Sikap ektraversi mengarah sang pribadi ke dunia luar,
dunia objetif; sikap introversi mengarahkan orang ke dunia dalam,dunia subjektif (1921).
Kedua sikap yang berlawanan ini ada dalam kepribadian tetapi biasanya salah satu
diantaranya dominan dan sadar.
f. Fungsi
Ada empat fungsi pdikologis fundamental :
 Pikiran. Berpikir melibatkan ide-ide dan intelek. Dengan berpikir manusia berusaha
memahami hakikat manusia dan dirinya sendiri.
 Perasaan. Perasaan adalah fungsi evaluasi; Ia adalah nilai benda- benda,entah bersifat
positif maupun negatif,bagi subjek. Fungsi perasaan memberikan kepada manusia
pengalaman-pengalaman subjektifnya tentang kenikmatan dan rasa sakit, amarah,
ketakutan, kesedihan, kegembiraan dan cinta.
 Pendirian. Pendirian adalah fungsi perceptual atau fungsi kenyataan.Ia
menghasilkan fakta-fakta konkret atau bentuk-bentuk representasi dunia.
 Intuisi. Intuisi adalah persepsi melalui proses-proses tak sadar dan isi dibawah
ambang kesadaran. Orang yang intuitif melampaui fakta-fakta, perasaan-perasaan
dan ide-ide dalam mencari hakikat kenyataan.
Pikiran dan perasaan disebut fungsi rasio karena mereka memakai akal, penilaian,
abstraksi dan generalisasi. Mereka memungkinkan manusia menemukan hukumhukum
dalam alam semesta. Pendirian dan intuisi dipandang sebagai fungsi irrasional karena
mereka didasarkan pada persepsi tentang hal-hal yang konkret, khusus dan aksidental.
g. Interaksi di Antara Sistem-Sistem Kepribadian
Berbagai sistem dan sikap serta fungsi yang hendak membangun seluruh
kepribadian saling berinteraksi dengan tiga cara yang berbeda.
 Salah satu sistem bisa mengkompensasikan kelemahan sistem lain
 Salah satu sistem bisa menentang sistem lain
 Dua sistem atau lebih bisa bersatu membentuk sintesis
3. Dinamika Kepribadian
Dinamika kepribadian bersifat rentan terhadap pengaruh-pengaruh dan modifikasi dari
luar, ia tidak akan mencapai keadaan stabil yang sempurna, hanya bisa bersifat stabil relative.
a. Energi Psikis
Energi psikis merupakan manifestasi kehidupan, yakni energi organisme sebagai system
biologis.
b. Prinsip Ekuivalensi
Prinsip ekuivalensi menyatakan bahwa jika energi dikeluarkan unutk menghasilkan suatu
kondisi tertentu, maka jumlah yang akan dikeluarkan itu akan muncul di salah satu tempat
lain dalam sistem.
c. Prinsip Entropi
Prinsip entropi menyatakan bahwa jika dua benda yang berbeda suhunya bersentuhan
maka panas akan mengalir dari benda yang suhunya lebih panas ke benda yang suhunya
leih dingin. Prinsip entropi yang digunakan Jung unutk menerangkan dinamika
kepribadian menyatakan bahwa distribusi energi dalam psikhe mencari keseimbangan.
d. Penggunaan Energi
Seluruh energi psikis digunakan untuk keperluan kehidupannya, dan untuk pembiakan
spesies. Ini merupakan fungsi instingtif yang dibawa sejak lahir seperti lapar dan seks.
4. Perkembangan Kepribadian
Jung yakin bahwa manusia tetap berkembang atau berusaha berkembang dari tahap
perkembangan yang kurang sempurna ke tahap perkembangan yang lebih sempurna.
a. Kausalitas Versus Teleologi
Menurut pandangan ini, kepribadian manusia dipahami menurut ke mana ia pergi bukan
di mana ia telah berada. Sebaliknya masa sekarang dapat dijelaskan oleh masa
lampau,peristiwa sekarang adalah hasil akibat atau pengaruh dari keadaan sebelumnya.
b. Sinkronisitas
Prinsip itu diterapkan pada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada saat yang sama, tetapi
peristiwa itu tidak disebabkan oleh peristiwa yang lain.
c. Hereditas
Bagi Jung insting alamiah manusia diwariskan oleh para leluhurnya berkali-kali dan telah
melewati berbagai generasi. Potensi yang diwariskan ini memiliki ragam penglaman
yang sama seperti leluhur dalam bentuk arkhetipe-arkhetipe.
5. Tahap-Tahap Perkembangan Kepribadian
Proses individuasi ini ditandai oleh bermacam-macam perjuangan batin melalui
bermacam-macam tahap perkembangan.
a. Tahap Pertama
Membuat sadar fungsi pokok serta sikap jiwa yang ada dalam ketidaksadaran. Dengan cara
ini, tegangan dalam batin berkurang dan kemampuan untuk orientasi srta penyesuaian diri
meningkat.
b. Tahap Kedua
Membuat sadar imago. Dengan menyadari imago ini, orang akan mampu melihat
kelemahan-kelemahannya sendiri yang diproyeksikan.
c. Tahap Ketiga
Menyadari bahwa manusia hidup dalam berbagai tegangan pasangan yang berlawanan, baik
rohaniah maupun jasmaniah. Manusia harus tabah menghadapi masalah ini serta dapat
mengatasinya.
d. Tahap Keempat
Adanya hubungan yang selaras antara kesadaran dan ketidaksadaran, adanya hubungan
yang selaras antar segala aspek dari kepribadian yang ditimbulkan oleh titik pusat
kepribadian yaitu Diri. Diri menjadi titik pusat kepribadian, menerangi, menghubungkan,
serta mengkoordinasikan seluruh aspek kepribadian. Gambaran manusia yang mampu
mengkoordinasikan seluruh aspek kepribadiannya ini disebut manusia integral atau
manusia sempurna.

C. Mengenali Tipe
Mengetahui tentang tipe kepribadian atau membaca karakter seseorang akan
memudahkan Anda dalam mengenali dan berinteraksi dengan mereka.
Contohnya, karakter gen X dan gen Y itu berbeda sehingga dibutuhkan kemampuan tersendiri
untuk mengenali karakter mereka, sehingga Anda bisa menjalin hubungan yang lebih baik
dengan mereka.
Pada dasarnya, tidak terlalu sulit untuk mengetahui kepribadian seseorang. Anda hanya
perlu belajar memahami setiap karakter secara perlahan dan tidak terburu-buru, sebelum nanti
memutuskan jenis kepribadian seperti apa orang yang sedang Anda ajak berinteraksi.
Hippocrates yang merupakan salah satu tokoh psikologi berpandangan bahwa alam
semesta terdapat beberapa unsur yaitu unsur kering, bahas, unsur panas dan dingin. Unsur-
unsur tersebut menurutnya sangat mempengaruhi kepribadian manusia. Berikut ini adalah
beberapa karakter manusia yang perlu untuk Anda ketahui :
1. Kepribadian Sangunis
Jenis kepribadian yang pertama ini memiliki unsur panas dari alam. Mereka memiliki
sifat yang sangat bagus, yaitu optimistik, memiliki selera humor tinggi dan juga sangat aktif.
Orang-orang dengan kepribadian sanguinis termasuk orang yang mudah bersosialisasi dan
mudah bergaul dengan siapa pun. Mereka memiliki sifat kepemimpinan yang baik berkat
karakter kepribadian yang dominan.
Namun sama seperti manusia pada umumnya, orang dengan kepribadian yang
dominan ini memiliki kekurangan, seperti memberi kesan yang berantakan, cepat bosan,
terlihat cuek sehingga tidak terlalu memperdulikan orang lain.
Meski begitu, kebanyakan orang sanguinis memiliki kreativitas tinggi
sehingga wajar saja kalau mereka memiliki jiwa seni yang bisa mereka asah dengan sangat
baik. Cocok berkarir sebagai seniman, juga sebagai artis atau berdiri di panggung
hiburan berkat pembawaan mereka yang menyenangkan. Beberapa jenis pekerjaan yang
cocok dengan mereka, antara lain hal-hal yang bersifat entertainment, hiburan, kuliner,
bahkan cocok menjadi traνeler, dan lain sebagainya.
2. Kepribadian Koleris
Tipe kepribadian berikutnya adalah kepribadian koleris. Kepribadian ini cukup
menarik, memiliki unsur kering sehingga sedikit bersifat emosional dan keras kepala. Sifat lain
yang mendominasi, antara lain memiliki kemampuan daIam berpikir secara logika sehingga
setiap keputusan yang diambil akan melalui proses pertimbangan matang.
Kepribadian koleris cocok menjadi pemimpin karena kemampuannya dalam mengambil
keputusan secara cermat memberi dampak positif dalam pekerjaan yang dijalani. Orang-orang
dengan kepribadian koleris, termasuk sebagai orang dengan kepribadian cermat, dan memiliki
fokus dalam bekerja, rasional, dan detail. Wajar jika mereka lebih banyak berkarir di bidang
teknologi, pemrograman, teknik, akuntansi, dan hal-hal yang cukup rumit.

3. Kepribadian Melankolis
Jenis kepribadian melankolis memiliki sifat yang sensitif, tekun, dan juga serius. Mereka
sering khawatir akan masa depan, sehingga lambat daIam mengambil keputusan. Sisi
positifnya, mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi, sangat cinta pada keIuarga, dan bagi mereka
keluarga adaIah yang nomor satu. Pekerjaan yang cocok untuk orang-orang dan kepribadian ini
adaIah seperti pekerja sosial, perawat, dan yang Iainnya.
4. Kepribadian Plegmatis
Arti dari kepribadian plegmatis adalah sifat yang santai, ramah, antusias, teratur dan
penuh dengan ketenangan. Sifat yang tenang ini karena mereka membawa unsur dingin dari
aIam. Kepribadian plegmatis juga memiIiki kepribadian yang intim sehingga memiIiki
hubungan yang sangat baik pada orang lain dan senang persahabatan, cinta keIuarga, hingga
tetangga. Orang dengan sifat ini juga sangat sabar dan lemah lembut sehingga cocok mengikuti
kegiatan sosial.

D. Membuat Map Bisnis Impian


Banyak sekali mimpi-mimpi kita yang menguap hilang tanpa jejak begitu saja, padahal saat
ada dipikiran membuat kita semangat. Dan mimpi-mimpi yang hilang ditengah jalan itu pastinya
bukan satu dua, tetapi banyak.
Mempunyai impian sangatlah berpengaruh dalam kehidupan kita, namun impian hanya
akan menjadi sebuah impian bila kita tidak usahakan agar impian tersebut menjadi kenyataan.
Berikut adalah 5 Langkah untuk membuat Impian Menjadi Sebuah Rencana yang Jelas :
1. Tuliskan Impianmu
Terkadang menuliskan impian kedalam sebuah catatan memberikan sedikit ketakutan
tersendiri, takut tidak terkabul, takut terlihat oleh orang, dll. Kamu perlu mengatasi perasaan
seperti itu. Menuliskan impian-impian kedalam kertas atau catatan di komputer menunjukan
bahwa kamu benar-benar berkomitmen dengan impian tersebut, dan tentunya akan
memberikan semangat dan dorongan lebih.
Baiknya lagi, bila kamu menulis impian-impian tersebut, kamu akan dipaksa untuk
memikirkan impian tersebut dengan lebih jelas. Impian yang umum seperti “Menjadi Orang
Kaya,” akan membuatmu menuliskan sesuatu yang lebih jelas seperti “memiliki
penghasilan 50 juta per bulan” atau “memiliki tabungan 2 Milyar di bank”.
2. Mencari Kemungkinan-Kemungkinan Yang Bisa Dilakukan
Apapun impianmu, pastinya ada lebih dari satu cara untuk mencapainya.
Contohnya, jika kamu ingin mendapatkan uang yang banyak, kamu dapat :
 Berganti ke Pekerjaan yang lebih menghasilkan
 Bekerja lebih giat agar cepat mendapatkan promosi (naik pangkat)
 Kembali Kuliah untuk mendapatkan strata yang lebih tinggi
 Memulai usaha sendiri sebagai entrepreneur
 Mengumpulkan uang dan ditabung untuk mendapatkan keuntungan dari bunga bank
 Menikah dengan orang kaya.
Begitu banyak kemungkinan yang dapat kita lakukan dalam mencapai target
impian kita, walaupun ada beberapa kemungkinan yang terlihat “aneh” ataupun “gila”.
Terkadang ide yang dianggap gila dan aneh adalah kemungkinan yang paling
memungkinkan kita mendapatkan impian kita.
3. Buatlah Satu Target Yang Jelas
Begitu kamu telah mendapatkan beberapa kemungkinan (dari langkah ke 2),
hasilkanlah satu buah target yang jelas. Kamu dapat memutuskan, dengan cepat, bahwa
targetmu adalah berpindah profesi yang dapat memberikanmu penghasilan 60 Juta /bulan
(contoh).
Carilah target yang menantang, namun tetap mungkin untuk diraih. Tidak ada artinya
bila kamu membuat target yang kamu sendiri tidak tahu harus berbuat apa, hal itu hanya
akan membuat impianmu tetap menjadi sebuah impian, dimana kamu hanya terus
bermimpi tanpa diikuti dengan langkah nyata untuk menggapainya.
4. Buatlah Deadline (Batas Waktu) Untuk Dirimu Sendiri
Akan lebih mudah untuk mencapai target bila kita bekerja dengan deadline. Ingat,
tetaplah realistis dalam menentukan deadline-namun janganlah takut untuk menantang diri
sendiri. Jika kamu mempunyai impian yang sangat besar, kamu mungkin memerlukan waktu 2-
5 tahun kedepan untuk benar-benar mewujudkannya. Bila impian tersebut tidaklah begitu besar,
kamu mungkin dapat mewujudkannya dalam 1 tahun.
Contoh bila kamu menargetkan untuk berganti profesi, kamu dapat memutuskan
bahwa 3 tahun adalah jangka waktu yang realistis. Akan lebih membantu lagi dengan
menghubungkan deadline tersebut dengan waktu-waktu penting seperti ulang tahun ke 30
atau lebaran tahun 2022.
5. Tuliskanlah Langkah-Langkah Untuk Mencapai Target Tersebut
Ini adalah tahap dimana kita benar-benar berada pada area perencanaan yang
sesungguhnya. Inilah dimana kamu benar- benar memulai proses mengubah mimpi menjadi
kenyataan. Dengan target-target yang besar, sangat penting untuk bekerja ‘mundur'. Jadi:
 Apa syarat- syarat untuk mendapatkan prefesi baru tersebut ?
 Bagaimana kamu akan memenuhi syarat- syarat tersebut ?
 Apakah ada yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan syarat - syarat tersebut ?
 Bagaimana kamu dapat melakukannya ?
Kamu harus mampu untuk mendapatkan langkah yang jelas, yang membawamu
melangkah maju, seperti “menabung dua ratus ribu per minggu selama 6 bulan”.

You might also like