You are on page 1of 18

BAB 2

TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian

Nama Puskesmas Kenjeran No. Register


Puskesmas Surabaya

Nama Perawat Rika Budi Tanggal Pengkajian 7 Mei 2018

A. Data Keluarga

Nama Kepala Ny. A Bahasa sehari-hari Indonesia,


Keluarga jawa

Alamat Rumah Surabaya Yankes terdekat, Jarak Puskesmas


& Telp bantu
kedung
cowek

Pekerjaan IRT Alat transportasi Motor

Agama & Suku Islam, Jawa Status Kelas Sosial Sedang

DATA ANGGOTA KELUARGA

N Nama Hub Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status TTV Status


o dgn terakhir saat ini Gizi (TB, (TD, N, imunisas
KK BB, BMI) S, P) i dasar

1. Ny. A Istri 55 P Jawa SD IRT TB : 165, TD : Lengkap


thn BB : 80, 140/80
BMI : N : 91
27,9 S : 36ºC
P :
20x/mnt

2. Tn . I Ana 27 L Jawa SD Swasta TB : 160, TD : Lengkap


k thn BB : 70 130/ 70
BMI : N : 96
27,3 S : 36ºC

31
27

P:
20x/mnt

LANJUTAN

No Nama Alat bantu/ protesa Status kesehatan saat ini Riwayat penyakit/ Alergi

1. Ny. A Tidak Ada Pasien mengatakan Tidak ada


sering pusing

2. Tn I Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada

Analisa Masalah Kesehatan Individu :

GENOGRAM

55

27

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Ikatan perkawinan
28

: Tinggal dalam satu rumah

: Pasien

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap Perkembangan Keluarga saat ini : tahap ke-VI keluarga dengan
anak pertaman berusia dewasa
Tugas perkembangan keluarga : dapat dijalankan
C. STRUKTUR KELUARGA
Pola komunikasi : Baik
Peran dalam keluarga : Tidak ada masalah
Nilai/ Norma keluarga : Tidak ada konflik nilai
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami/Ayah
D. FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif : Menurut keterangan Ny. A keluarga merasa
membutuhkan anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari , Keluarga
mengatakan bahwa selama ini jarang ada konflik. Apabila ada konflik
biasanya karena perbedaan pendapat. Antar anggota keluarga saling
memperhatikan
Fungsi Sosial : Ny A sering berkomunikasi dengan tetangga
sekitar, terutama saat bekerja sebagai pembelah ikan.
Fungsi Ekonomi : sumberpenghasilan keluarga berasal dari
pendapatan Tn I yang bekerja sebagai karyawan pabrik. Pendapatan
perbulan keluarga 1-3 juta. Sementara itu pengeluaran digunakan untuk
membeli bahan pangan, membayar listrik dan PDAM

Mekanisme Koping : Efektif


Stressor yang dihadapi keluarga : ibu mengatakan khawatir karena
anaknya belum kunjung menikah
29

DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga


1. Kondisi Rumah 1. Jika ada bunifas, persalinan ditolong oleh
Type rumah : permanen tenaga kesehatan : ya
Lantai : keramik 2. Jika ada bayi, memberi ASI ekslusif : ya
Kepemilikan rumah : sendiri 3. Jika ada balita, menimbang balita tiap bulan :
ya
2. Ventilasi
4. Menggunakan air bersih untuk makan &
Baik (10-15% dari luas lantai) : ya
minum : ya
5. Menggunakan air bersih untuk kebersihan
Jendela setiap hari dibuka : ya
diri : ya
6. Mencuci tangan dengan air bersih&sabun : ya
3. Pencahayaan rumah :
7. Melakukan pembuangan sampah pada
Baik
tempatnya : ya
4. Saluran Buang Limbah : 8. Menjaga lingkungan rumah tampak bersih : ya
Tertutup (observasi dan validasi)
5. Air bersih :
Sumber air bersih : PAM 9. Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : ya
Kualitas air : bersih dan jernih 10. Menggunakan jamban sehat : ya
6. Jamban memenuhi syarat : 11. Memberantas jentik di rumah sekali
Kepemilikan jamban : ya seminggu : ya
Jenis jamban : cemplung 12. Makan buah dan sayur setiap hari : ya
Jarak septic tank dengan sumber air : 7m 13. Melakukan aktivitas fisik setiap hari : tidak
14. Tidak merokok di dalam rumah : tidak
7. Tempat sampah :
15. Penggunaan alkohol dan zat adiktif : tidak
Kepemilikan tempat sampah : ya
Jenis : tertutup
8. Rasio luas bagunan rumah dengan jumlah anggota
keluarga (8m²/orang): ya

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA.

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit : ada


2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggotadalam
keluarganya :ya
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya: tidak
4) Apakah kelarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya: tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat: ya
30

6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya: keluarga, tetangga, kader, tenaga kesehatan :
dokter dan perawat
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya : perlu berobat ke fasilitas yankes
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami
anggota keluarga secara aktif: ya
9) Apakah keluarga mengetaui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya: ya
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan
masalah kesehatan yang dialaminya: ya
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang
dialami: tidak
12) Apakah keluarga mampu mengali dan memanfaatkan sumber dimasyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: ya
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: ya

KEMANDIRIAN KELUARGA

Kemandirian II

DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit : Ny. A Diagnosa medik : Penyakit Hipertensi

Sumber Dana Kesehatan : keluarga Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :

Keadaan umum Sitrkulasi/ Perkemihan Pernapasan


Cairan
Kesadaran : compos mentis Pola BAK 4x/hr, Sianosis : tidak
Bunyi jantung : vol 500ml/hr
GCS : 4, 5, 6 normal Otot bantu napas :
Kemampuan tidak
TD : 140/80 mmHg BAK : mandiri
Sesak : tidak
P : 20x/mnt Alat bantu : tidak

Gunakan obat :
31

S : 36ºC tidak

N : 91 x/mnt Kemampuan
BAB : mandiri

Alat bantu : tidak

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori

Mual : tidak Kekuatan otot: Fungsi penglihatan : Fungsi perabaan:


5,5,5,5
Muntah : tidak Alat bantu : kaca mata baik
Berdiri : mandiri
Kembung : tidak
Berjalan :
Nafsu makan : baik Fungsi Pendengaran :
mandiri
Bising usus : 14 Baik
Alat bantu : tidak
Diet khusus : tidak Nyeri : ya (di
Kebiasaan makan-minum :” dada sebelah kiri Fungsi perasaan Fungsi Penciuman:
mandiri dengan skala 4)
Mampu Mampu
Alergi makanan/ minuman :
tidak

Mental Komunikasi dan Kulit


budaya
Tidak ada masalah Tidak ada masalah
Interaksi dengan
keluarga : baik

Berkomunikasi :
lancar

Kegiatan sosial
sehari-hari :
berbicara dengan
tetangga

Kebersihan diri Perawatan diri Tidur dan istirahat


sehari-hari
Tidak ada masalah Susah tidur : tidak
Mandi : mandiri
Waktu tidur : jam 21.00 sampai jam 05.00
Berpakaian :
mandiri Bantuan obat : tidak
32

Menyisir
rambut : mandiri

Keterangan tambahan terkait individu

RPS : Ny A mengatakan 1 tahun yang lalu sempat periksa ke puskesmas terkait keluhanya,
saat itu Ny A dinyatakan hipertensi dan mendapatkan obet hipertensi. Namun saat ini sudah
tidak pernah ke puskesmas lagi jika pasien mengeluh pusing hanya beli obat yang sama saat
diberi dipuskesmas dulu ke apotik.

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT

Laboratorium Radiologi EKG USG

3.2 Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1. Ds : Ketidakmampuan Ketidakstabilan tekanan


Ny. A saat ini sudah tidak keluarga dalam merawat darah
pusing, sehingga tidak anggota keluarga yang
pergi ke puskesmas untuk sakit hipertensi
berobat dan tidak
mengkonsumsi obat darah
tingginya.
Do:
- TD : 140/ 80
mmHg
- P : 20x/mnt
- N : 91 x/mnt

2. Ds : ketidakmampuan Defisit Pengetahuan


Keluarga mengatakan keluarga mengenal
belum mengetahui masalah kesehatan
penyebab, tanda gejala dan keluarga yang sakit
pencegahan dari penyakit hipertensi
hipertensi
Do :
Keluarga pasien bingung
saat ditanya tentang
33

penyebab, tanda gejala, dan


pencegahan dari penyakit
hipertensi

3.3 Skoring Prioritas Masalah

1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal penyakit hipertensi.

Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


(Melihat (tidak
nilai dapat
dari berubah)
kriteria)

a. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny . A mengatakan nyeri


Aktual: 3 pada area dada, skala nyeri
Risiko: 2 3
Kesejahteraan:
1 Melalui pendidikan
1 2 1/2 x 2 = 1 kesehatan dan perawatan
b. Kemungkinan terhadap kondisi Ny. A
masalah dapat masalah dapat diatasi
diubah: dengan cara mengatur diet
Mudah: 2 makanan, dan teknik
Sebagian: 1 relaksasi serta distraksi
Tidak dapat: 0
3 1 3/3 x 1 =1 Apabila Ny. A rajin minum
c. Potensial obat dan melakukan
masalah untuk olahraga serta diet
dicegah:
Tinggi: 3 Ny. A mengatakan
Cukup: 2 terganggu dengan nyeri
Rendah: 1 2 1 2/2 x 1 = 1 dada sehingga terkadang
d. Menonjolnya beliau beraktivitas dengan
masalah: hati-hati dan lama
Segera: 2
Tidak perlu
segera: 1
Tidak
34

dirasakan: 0

Total skor Jumlah 4


skoring

2. Ketidakstabilan tekanan darah berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi

Kriteria Nilai Skala Bobo Skoring Pembenaran


Tertingg t
i

Sifat Masalah : 3 1 3/3x1=1 Dapat dilihat dari


tekanan darah pasien
Aktual : 3 saat dilakukan
pengukuran 150/90
mmHg

Kemungkinan 2 2 1/2x2=1 Masalah mudah untuk


masalah dapat diatasi dengan
diubah : pengobatan rutin dan
pengolahan diet yang
Sebagian : 1 sesuai, namun yang
tidak diubah yaitu
kemauan keluarga
untuk menerapkannya

Potensial Untuk 3 1 2/3x1=0, Ny. A tidak pernah


Dicegah : 6 minum obat hipertensi
dan hanya
Cukup : 2 mengurangi tingkat
stresnya saja

Menonjolkan 2 1 2/2x1= 1 Keluarga merasakan


Masalah adanya masalah, dan
dianggap perlu segera
Segera : 2 diatasi dengan minum
obat bebas tanpa pergi
ke puskesmas

Jumlah 3,6
35

3.4 Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal penyakit hipertensi yang ditandai dengan Keluarga mengatakan

belum mengetahui penyebab, tanda gejala dan pencegahan dari penyakit

Hipertensi .Keluarga pasien bingung saat ditanya tentang penyebab, tanda

gejala, dan pencegahan dari penyakit hipertensi.

2. Ketidakstabilan tekanan darah berhubungan dengan Ketidakmampuan

keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi ditandai

dengan Ny. A saat ini sudah tidak pusing, sehingga tidak pergi ke

puskesmas untuk berobat dan tidak mengkonsumsi obat darah tingginya.

TD : 140/ 80 mmHg, P : 20x/mnt , N : 91 x/mnt


Perencanaan Keperawatan

No Diagnose keperawatan Tujuan Rencana evaluasi Rencana tindakan

Umum Khusus Kriteria Standard

1 Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal 1. Keluarga 1. Kaji Tingkat
berhubungan dengan tindakan kunjungan 2 x 30 dapat pengetahuan pasien
ketidakmampuan keperawatan selama menit keluarga dapat menjelaskan dan keluarga
keluarga mengenal 3 hari, mengerti mengenal hipertensi pengertian 2. Jelaskan
penyakit hipertensi tentang hipertensi ditandai dengan : hipertensi patofisiologi dari
yang ditandai dengan 1. Keluarga 2. Tanda penyakit secara
Keluarga mengatakan mengerti tentang dan gejala singkat, jelas, dan
belum mengetahui hipertensi hipertensi mudah dipahami.
penyebab, tanda gejala 2. Tanda dan gejala 3. Penye 3. Menyebutkan tanda
dan pencegahan dari hipertensi bab gejala yang biasa
penyakit 3. Menetahu hipertensi muncul pada
hipertensi .Keluarga penyebab 4. Menge penyakit.
pasien bingung saat hipertensi tahui cara 4. Identifikasi
ditanya tentang 4. Mengetahui cara pencegahan penyebab penyakit
penyebab, tanda gejala, mencegah hipertensi 5. Cara penanganan
dan pencegahan dari penyakit
penyakit hipertensi.

2 Ketidakstabilan tekanan Selama dilakukan Setelah melakukan Psikomotor Keluarga 1. Anjurkan pada
darah berhubungan tindakan kunjungan 4 x 30 mampu pergi keluarga untuk rutin

31
32

dengan keperawatan selama menit keluarga ke pelayanan kontrol ke fasilitas


Ketidakmampuan 4x pertemuan mampu kesehatan kesehatan
keluarga dalam diharapkan memanfaatkan untuk kontrol 2. Fasilitasi pasien
merawat anggota manajemen fasilitas pelayanan dalam alur
rutin
keluarga yang sakit kesehatan keluarga kesehatan dengan penggunaan fasilitas
hipertensi ditandai tidak efektif dapat cara: kesehatan
dengan Ny. A saat ini teratasi 3. Motivasi keluarga
sudah tidak pusing, a. Keluarga periksa kontrol dan minum
sehingga tidak pergi ke kesehatan ke obat secara rutin
puskesmas untuk pelayanan kesehatan
berobat dan tidak (puskesmas)
mengkonsumsi obat
darah tingginya. TD : b. Keluarga kontrol
140/ 80 mmHg, P : tekanan darah
20x/mnt , N : 91 x/mnt secara rutin ke
pelayanan
33

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl/No Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Perawat

7 Mei Defisit Pengetahuan 09.30 1. Mengkaji tingkat pengetahuan Keluarga TGl 10 Mei 2019
2019 berhubungan dengan pasien
ketidakmampuan S : Keluarga pasien mengatakan
keluarga mengenal R/ Keluarga mengatakan belum mengerti belum mengetahui tentang
penyakit hipertensi tentang penyakit hipertensi. Hipertensi.
yang ditandai dengan 09.45
2. Mengkaji kemampuan pasien melakukan O : 1.) Keluarga Pasien aktif
Keluarga mengatakan
perawatan pada psien dengan hipertensi bertanya
belum mengetahui
R/ keluarga bingung dengan istilah
penyebab, tanda gejala 2.)Keluarga Pasien
hipertensi
dan pencegahan dari mendengarkan penjelasan
3. Menjelaskan kembali mengenai
penyakit dengan seksama
pengertian, dan tanda gejala hipertensi
hipertensi .Keluarga
R/ keluarga mengatakan mengerti
pasien bingung saat 3.) Keluarga pasien masih
10 Mei dengan penjelasan
ditanya tentang tampak sedikit bingung
34

Tgl/No Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Perawat

2019 penyebab, tanda gejala, 09.45 1. Menjelaskan Terjadinya Hipertensi. A : Masalah belum teratasi
dan pencegahan dari Hipertensi terjadi ketika pembuluh darah
penyakit hipertensi. di jantung mengalami penyempitan P : Intervensi dilanjutkan,
akibat dari penumpukan lemak/kekakuan pertemuan berikutnya untuk
aorta yang menyebabkan penyempitan membahas dan mengulang
pada pembuluh darah. sedikit tentang hipertensi.

R/ Keluarga pasien mengerti tentang TGL 12 Mei 2019


penjelasan yang diberikan.
S : Keluarga pasien mulai
2. Menyebutkan tanda gejala dari Penyakit memahami tentang Hipertensi
10.00
Hipertensi kepada keluarga Ny. A. Yaitu
O : 1.) Keluarga Pasien Aktif
Nyeri dada seperti tertusuk-tusuk (Gejala
bertanya
Khas), Pusing, Lemah, dan Gangguan
Kesadaran 2.) Keluarga Pasien dapat
memberi contoh ulang.
R/ Keluarga Pasien Mengerti dengan
penjelasan yang diberikan. 3.) Keluarga pasien mulai
berjalan di sekitar gang rumah di
pagi hari.
4.) Keluarga Pasien Mulai
mengerti tentang Hipertensi
A : Masalah Teratasi Sebagian
P : Intervensi dilanjutkan.
35

Tgl/No Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Perawat

10 Mei 10.15 4. Menjelaskan Penyebab dari Penyakit TGL 16 Mei 2019


2019 Hipertensi yaitu : Rokok, Alkohol,
Kegemukan, Obesitas, Jarang berolahraga, S : Keluarga Pasien mengerti
dimana nanti semua faktor tersebut tentang penyakit hipertensi
membuat kerja otot jantung menjadi lemaha
O : 1. Keluarga pasien dapat
sehingga terjadi kekakuan, serta
menjawab pertanyaan, dan dapat
penyempitan karena lemak dari kegemukan,
sedikit membahas ulang tentang
dan efek kimia dari rokok dan alkohol.
Hipertensi.
R/ Keluarga pasien mengatakan cukup
A : Masalah teratasi
mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
P : motivasi pasien dan keluarga
5. Menjelaskan cara pencegahan Hipertensi
untuk tetap menjalankan
dengan cara berolahraga, beraktivitas fisik
pengobatan sesuai dengan yang
sehingga kinerja jantung sehingga oksigen
dianjurkan
10.30 terpenuhi dan tubuh mendapat oksigen yang
cukup
R/ Keluarga pasien mengerti dan bisa untuk
melakukan.
36

Tgl/No Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Perawat

7 Mei Ketidakstabilan 10.00 1. Melakukan diskusi dengan Ny. A beserta Tgl 10 Mei 2019
2019 tekanan darah keluarga tentang penyakit yang dialami
berhubungan dengan oleh Ny. A S : keluarga mengatakan cukup
Ketidakmampuan R/ Ny. A dan keluarga bercerita tentang mengetahui tentang hipertensi
keluarga dalam penyakit yang dialami oleh Ny. A O :
merawat anggota
keluarga yang sakit 2. Mendiskusikan dengan keluarga cara - Ny A mampu
hipertensi ditandai 10.30 melakukan perawatan terhadap anggota menjelaskan kembali
dengan Ny. A saat ini keluarga dengan hipertensi yaitu dengan mengenai apa itu
sudah tidak pusing, cara gaya hidup sehat dan minum obat hiertensi
sehingga tidak pergi ke secara teratur (pengobatan teratur adalah A : masalah teratasi sebagian
puskesmas untuk meminum obat sesuai dengan rekomendasi P : pada kunjungan berikutnya
berobat dan tidak dokter dan melakukan kontrol rutin), cek motivasi psien untuk pergi ke
mengkonsumsi obat kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, puskesmas agar mendapatkan
darah tingginya. TD : rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat obat yang sesuai
140/ 80 mmHg, P : cukup, kelola stress.
20x/mnt , N : 91 x/mnt R/ keluarga mengerti dan belum dapat
menjelaskan kembali

3. Melakukan pengukuran tekanan


darah
R/ TD : 140/80 mmHg, N: 87x/menit
37

Tgl/No Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Perawat

10 Mei Ketidakstabilan 10.00 1. Menanyakan tentang cara mencegah Tgl 12 Mei 2019
2019 tekanan darah hipertensi kepada keluarga
berhubungan dengan R/ keluarga dapat menyebutkan meski ada S:
Ketidakmampuan 2 yang terlewatkan
keluarga dalam - Ny. A mengatakan pusing
merawat anggota 10.30 2. Menanyakan tentang komplikasi dari berkurang
keluarga yang sakit hipertensi yang tidak segera ditangani - Keluarga dapat menyebutkan
hipertensi ditandai kepada keluarga, komplikasi dari perawatan terhadap anggota
dengan Ny. A saat ini hipertensi keluarga dengan hipertensi
sudah tidak pusing, R/ keluarga dapat menyebutkan kembali O:
sehingga tidak pergi ke
3. Melakukan pemeriksaan tekanan darah - TD 140/90 mmHg
puskesmas untuk
- Nadi 84 x/menit
berobat dan tidak 10.45 pada Ny. A
R/ hasil TD 140/90 mmHg, nadi 84 x/mnt - Masih tampak bingung
mengkonsumsi obat
darah tingginya. TD : A: Masalah teratasi sebagian
140/ 80 mmHg, P :
20x/mnt , N : 91 x/mnt P: pada pertemuan berikutnya
motivasi pasien untuk berobat ke
puskesmas sevcara rutin
38

Tgl/No Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Perawat

15 Mei Ketidakstabilan 10.00 1. Motivasi keluarga untuk mengingat dan 16 Mei 2019
2019 tekanan darah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari cara
berhubungan dengan perawatan dan pencegahan hipertensi S: pasien mengatakan belum
Ketidakmampuan R/ keluarga mengerti punya waktu untuk pergi ke
keluarga dalam puskesmas
2.Melakukan pengukuran tekanan darah
merawat anggota 10.15
TD : 140/80 mmhg, Nadi 98x/menit O:
keluarga yang sakit
hipertensi ditandai - TD : 140/80 mmhg
dengan Ny. A saat ini - N : 87x/menit
sudah tidak pusing, - Keluarga nampak belum
sehingga tidak pergi ke menerapkan
puskesmas untuk implementasi yang di
berobat dan tidak berikan Tn I masih
mengkonsumsi obat merokok dalam rumah
darah tingginya. TD : A : masalah teratasi sebagian
140/ 80 mmHg, P : P : motivasi keluarga dan psien
20x/mnt , N : 91 x/mnt untuk pergi ke puskesmas.

You might also like