You are on page 1of 3

Tugas Ilmu Perundang-Undangan Sesi - 3

1. Jelaskanlah mengenai sistem norma statis dan sistem norma dinamis!


 
a. Sistem norma statik adalah sistem yang melihat pada ‘isi’ norma. Menurut sistem
norma yang statik, norma umum dapat ditarik menjadi norma yang lebih khusus,
atau norma-norma khusus itu dapat ditarik dari suatu norma yang umum.

b. Sistem norma yang dinamik adalah sistem norma yang melihat pada berlakunya
suatu norma dari cara ‘pembentukannya’ atau ‘penghapusannya’.  
 
Dalam ilmu Perundang-undangan yang dibicarakan adalah norma hukum sebagai
salah satu norma yang dinamik, yaitu norma yang diterapkan berdasarkan siapa
pembuatnya dan bagaimana penerapannya dikaitkan dengan norma-norma lainnya.
Dalam konteks ini, norma hukum bersifat heteronom, yaitu muncul dari luar diri
seseorang. Norma hukum dibuat oleh pihak penguasa, yaitu bidang legislatif. Hal ini
berbeda dengan norma-norma lainnya yang cenderung merupakan kaedah otonom,
yaitu berasal dari dalam diri seseorang. Selain itu, norma hukum dapat dilekati sanksi
dalam rangka menjamin pemenuhannya. Sanksi ini dipaksakan dan dilaksanakan
keberlakuannya oleh aparat negara. Norma hukum juga dibagi menjadi norma hukum
tunggal, dan norma hukum berpasangan. Norma hukum tunggal adalah norma yang
berdiri sendiri dan tidak diikuti oleh suatu norma hukum lainnya, sedangkan norma
hukum berpasangan adalah norma yang terdiri dari dua norma hukum, yaitu norma
hukum primer dan norma hukum sekunder. Norma hukum primer adalah norma hukum
yang berisi suruhan, sedangkan norma hukum sekunder adalah norma hukum yang
berisi sanksi untuk memastikan supaya norma hukum primer dipenuhi.

2. Jelaskan hubungan antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945!

Hubungan pancasila dan UUD 1945


1. Hubungan pancasila dan UUD 1945 Formal Material
2. Bahwa rumusan pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia terdapat di
dalam Pembukaan UUD 1945, bahwa Pembukaan UUD 1945 berdasarkan
pengertian ilmiah merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental, bahwa
Pembukaan UUD 1945 yang intinya adalah Pancasila, bahwa Pancasila
mempunyai hakikat, sifat, kedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yang
Fundamental. Hubungan Formal
3.  Bahwa rumusan pancasila sebagai dasar Negara Republik Indo- nesia terdapat
di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.. 2 • Bahwa Pembukaan UUD
1945 yang intinya adalah Pancasila. 3 • Bahwa Pembukaan UUD 1945,
berdasarkan pengertian ilmiah, merupakan Pokok Kaidah Negara yang
Fundamental
4. Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum tertinggi, adapun tertib
hukum Indonesia bersumberkan pada Pancasila atau dengan hal lain perkataan
Pancasila sebagi sumber tertib hukum Indonesia. Hubungan Material
5. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia terdapat di dalam Pem-
bukaan Undang- Undang Dasar 1945. Pancasila sebagai sumber tertib hukum
Indonesia. Inti Pembukaan UUD 1945 adalah Pancasila. Peraturan Pemerintah
bersumber pada Pancasila
 
Dari uraian diatas jelas bahwa Pancasila sebagai norma fundamental negara dan
sekaligus sebagai cita hukum merupakan sumber dan dasar serta serta pedoman bagi
batang tubuh UUD 1945 sebagai aturan dasar negara/aturan pokok negara serta
peraturan perundang-undangan lainnya. 

3. Sebutkan dan jelaskan peraturan perundang-undangan yang namanya


disebutkan dengan jelas di dalam UUD NRI Tahun 1945! Sebutkan juga Pasal
yang mengatur hal tersebut!
 
Jika Melihat hukum positif yang berlaku sekarang maka yang menjadi ruang lingkup
dari kajian Ilmu Perundang-undangan adalah peraturan perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 Pasal 7 ayat (1)
yang meliputi : 

 Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945;


 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
 Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
 Peraturan Pemerintah;
 Peraturan Presiden;
 Peraturan Daerah Provinsi; dan
 Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

Dan pada pasal 7 ayat 2 menegaskan bahwa "kekuatan hukum Peraturan Perundang-
undangan sesuai dengan hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1)". Pada pasal 8
ayat 1 menjelaskan bahwa "Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi
Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang
dibentuk dengan Undang-Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.

4. Jelaskan perbedaan antara teori hierarki norma  yang dikemukakan oleh Hans
Kelsen dan Hans Nawiasky!

Teori Hans Kelsen mengemukakan norma disusun berjenjang dan berlapis dalam
suatu tata susunan yang bersifat hieraksi, dimana norma dibawah tidak boleh
bertentangan dengan norma di atasnya kemudian di sempurnakan oleh Hans Nawiasky
menjadi norma tidak hanya disusun berjenjang tetapi juga memiliki kelompok-kelompok.
Kelompok kelompok norma menurut Hans Nawiasky antara lain: 
a. Staatsfundamentalnorm: norma fundamental negara
b. Staatsgrundgesetz: hukum dasar negara
c. Formell Gesetz: undang-undang formal
d. Verordnung dan Autonome Satzung: peraturan delegasi dan peraturan otonom
 
Terdapat beberapa hal yang membedakan teori jenjang norma menurut Hans Kelsen
dan Hans Nawiasky meliputi: 
1. Teori Hans Kelsen berlaku untuk segala jenis norma, sedangkan Hans Nawiasky
lebih berfokus pada norma hukum negara. 
2. Norma tertingggi menurut Hans Kelsen adalah grundnorm yang tidak akan
pernah bisa berubah, sedangkan norma tertinggi menurut Hans Nawiasky adalah
Staatsfundamentalnorm yang dapat berubah sesuai dengan kondisi dan situasi
dari negara yang bersangkutan. 
3. Hans Kelsen hanya membagi norma dalam jenjang-jenjang saja, sedangkan
Hans Nawiasky juga melakukan terhadap norma tersebut, tidak hanya
membaginya dalam jenjang.

Referensi:

1) Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H.,M.H., dkk,.2020.Teori Perundang-


undangan.Bandung.Universitas Terbuka Bandung.
2) Lilis, Siti Sahara.2019.””Apa Sih Hubungannya Antara Pancasila dengan
Pembukaan UUD 1945?“.
https://www.kompasiana.com/lilissitisahara/5deef4fad541df245c53cff2/apa-sih-
hubungannya-antara-pancasila-dengan-pembukaan-uud-1945. di akses 15
Oktober 2020
3) https://www.slideshare.net/mona679/hubungan-pancasila-dan-uud-1945 di akses
15 Oktober 2020

You might also like