Professional Documents
Culture Documents
Hubungan Komunikasi Dosen Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa
Hubungan Komunikasi Dosen Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa
BELAJAR MAHASISWA
(Studi Pada Mahasiswa/i PMI UIN Raden Fatah Palembang Angkatan 2020)
PENELITIAN KUANTITATIF
Oleh:
1. Populasi
Sugiyono, (2018:115) mengatakan bahwa populasi adalah generalisasi
(penalaran yang membentuk kesimpulan secara umum melalui suatu kejadian)
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karaakteristik
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Dari
pengertian populasi diatas adalah suatu objek peneliti dalam mengumpulkan
data-data untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa/mahasiswi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
(PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas UIN Raden Fatah
Palembang angkatan tahun 2020. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh
lebih akurat dengan asumsi bahwa mereka yang telah memenuhi syarat tersebut
adalah orang yang sudah memahami dan merasakan kualitas Laman tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah 65 mahasiswa Program Studi
Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas UIN Raden Fatah Palembang angkatan tahun 2020.
2. Sampel
Sugiyono (2018 : 149), sampel adalah bagian dari jumlah yang
didapatkan dari populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah menggunakan samping jenuh (sensus). Dalam penelitian
ini populasinya populasinya kurang dari 100, maka teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah menggunakan samping jenuh (sensus). Dengan
demikian jumlah populasi dan jumlah sampel sama yaitu 53 mahasiswa
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas UIN Raden Fatah Palembang angkatan tahun 2020.
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Sugiyono (2018:223), mengatakan sumber data terbagi menjadi :
a. Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung
dari tempat atau objek dan memberikan data langsung kepada pengumpul
penelitian.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari mahasiswa Program
baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil
paling penting dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian itu sendiri adalah
langsung ke objek yang diteliti. Untuk mendapatkan data yang bersifat nyata
dan menyakinkan.
b. Kuisioner
dirasakan-nya.
3. Skala Pengukuran
panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur, sehingga alat ukur
Kemudian indikaor tersebut akan dijadikan titik tolak untuk menyusun item-
item variabel yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Skala Likert
merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena
sosial (Siregar, 2013). Data yang telah terkumpul melalui kuesioner, kemudian
diolah dalam bentuk kuantitatif, yaitu dengan cara menetapkan skor jawaban
atau tidak.
1) Sangat Terpenuhi
2) Tidak Terpenuhi
3) Cukup Terpenuhi
4) Terpenuhi
diberikan nilai 5 dan seterusnya menurun sampai pada jawaban Sangat Tidak
berikut:
.
Uji Coba Instrumen
1. Uji Validitas
a. Uji Validitas Komunikasi Dosen
Tabel 4.2
Uji Validitas Untuk Variabel Komunikasi Dosen
Item Sig.(2-tailed) Α Keterangan
Komunikasi Dosen telah sah untuk dijadikan alat ukur dalam penelitian
ini.
b. Uji Validitas Kesiapan Perubahan
Tabel 4.4
Uji Validitas Untuk Variabel Motivasi Belajar
Item Sig.(2-tailed) Α Keterangan
di ulang kembali.
Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas
1. Uji Normalitas
Test diperoleh angka probabilitas. Nilai ini dibandingkan 0,05 (dalam kasus ini
dengan pedoman :
a. Nilai sig. (signifikasi) atau nilai probabilitas < 0,05. Distribusi data
b. Nilai sig. (signifikasi) atau nilai probabilitas > 0,05. Distribusi data
adalah normal.
Smirnov test :
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.7
Hasil Uji Multikolonieritas
Dari tabel diatas dapat diketahui nilai Tolerance variabel yaitu variabel
Komunikasi Dosen (X) adalah 0,816 berarti lebih dari 0,10 dan nilai VIF
adalah 1,226 kurang dari dari 10. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolonieritas.
3. Uji Heterokedatisitas
signifikan secara parsial atau simultan antara dua atau lebih variabel
Tabel 4.9
A 3.339
Y = 3.339 + 0,109 X
berikut:
yang lain tetap (ceteris paribus) maka akan diikuti dengan peningkatan
Dosen (X) menurun sebesar satu satuan, maka akan diikuti dengan
penurunan Motivasi Belajar terhadap Komunikasi Dosen yaitu sebesar
positif atau negatif dan apakah hubungannya signifikan atau tidak, dapat
Tabel 4.10
Hasil Uji Analisis Koefisisen Sederhana
No Nilai r Interprestasi
1. 0,00 – 1,199 Sangat rendah
2. 0,20 – 0,399 Rendah
3. 0,40 – 0,599 Sedang
4. 0,60 – 0,799 Kuat
5. 0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2022
Tabel 4.11
Hasil Uji Analisis Koefisisen Determinasi
(X) terhadap Motivasi Belajar (Y) adalah sebesar 50%, sedangkan sisanya
1. Uji Statistika F
Tabel 4.12
Dari uji F pada tabel diatas menunjukkan hasil signifikan sebesar 0,000 <
0,05. Artinya H0 ditolak Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Dosen (X) terhadap
Motivasi Belajar (Y) Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat
Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas UIN Raden Fatah
Palembang tahun 2022.
2. Uji Statistika t
Tabel 4.13
Uji t Komunikasi Dosen (X) terhadap Motivasi Belajar (Y)