You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah.Makalah ini merupakan salah satu
tugas mata kuliah. Akhirnya penyusun menyadari bahwa banyak
terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka dari itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan


(demand) dan penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu
ekonomi kata permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan
tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut masih sangat minim.
Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya saja.

Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap


bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum
permintaan dan penawaran.Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu
ekonomi sebagai ilmu yang  sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum
yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan
bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apabila kita
membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang
paling sering terjadi adalah perdangan di pasar.

Di dalam perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan


penawaran.Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam
waktu tertentu,sedangkan penawaran  adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia
dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga
selama periode waktu tertentu. Dari sini kita sudah melihat bahwa Permintaan dan
Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain  untuk mendukung
perdagangan. Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat melihat bagaimana permintaan
dan penawaran membentun harga pasar.

B.     Rumusan Masalah

a.       Apa definisi dari permintaan dan penawaran ?

b.      Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran ?


c.       Bagaimana harga pasar dalam permintaan dan penawaran ?

C.    Tujuan

a.       Agar mahasiswa mengetahui definisi dari permintaan dan penawaran

b.      Agar mahasiswa mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi permintaan


dan penawaran

c.       Agar mahasiswa mengetahui harga pasar dalam permintaan dan penawaran

 
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Permintaan dan Penawaran

a.      Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli


untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan


ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial
dalam suatu pasar ekonomi.

b.      Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit


jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang
makin banyak jumlah barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan
menyebabkan kenaikan harga pada harga ekuilibrium maupun kuantitas
ekuilibrium. Penurunan permintaan akan menyebabkan penurunan harga
ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.

Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak


jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga
penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan
kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan
harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium

Kurva permintaan  adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan


antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para
pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang
jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam
bentuk table.  

Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat


harga dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Kurva
penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika
harga barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang
lebih banyak. Di bawah ini gambar kurva permintaan dan penawaran dengan data
yang ada. 

 B.     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

a.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1.      Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen

Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi
beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2.      Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap

Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan
margarin akan turun permintaannya.

3.      Pendapatan atau Penghasilan Konsumen

Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak
barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang
mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4.      Perkiraan Harga di Masa Depan

Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun
atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5.      Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen


Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung
akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri,
cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan
bulan lainnya.

b.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

1.      Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen


akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut
tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual.
Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi
sehingga memicu penurunan harga.

2.      Tujuan Perusahaan 

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit


oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga
harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar
maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang
rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

a.       Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga
perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang
turun.

b.      Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka
konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi
penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

c.       Prediksi / perkiraan harga di masa depan


Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan
mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa
menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

c.       Harga Pasar

a.       Pengertian Harga

Istilah harga biasa digunakan dalam kegiatan tukar menukar. Untuk


menyatakan harga sesuatu barang digunakan satuan uang. Dengan
demikian Pengertian Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dalam
satuan uang. Tidak setiap barang memiliki harga, hanya barang ekonomi sajalah
yang memiliki harga sebab untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan yang
menyebabkan adanya penawaran adalah faktor kelangkaan atau kejarangan.

Sehingga barang itu memiliki harga karena barang itu di satu pihak berguna
dan di pihak lain barang itu jumlahnya terbatas atau langka. Sesuai dengan
istilahnya, disebut hanya keseimbangan sebab pada harga tersebut akan terjadi
keseimbangan antara jumlah barang yang diminta (dibeli) dengan barang yang
ditawarkan (dijual). Hanya keseimbangan itu terjadi karena adanya interaksi antara
pembeli dengan mengadakan permintaan dan penjual dengan mengadakan
penawaran di pasar.

1.      Harga Keseimbangan

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibriumadalah


harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan
pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Untuk menentukan
keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan
tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan
kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan
memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak
atau simultan.

 
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu


barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah
harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Sepertinya dalil
hukum permintaan itu tidak berlaku pada saat bulan Ramadan dan menjelang Hari
Raya Idul fitri. Meskipun harga-harga melangit, masyarakat tetap bersemangat
untuk mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.

B.     Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya,sebaiknya para


penjual tidak memainkan harga dan sengaja “membuat” suatu barang terlihat
langka sehingga membuat masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga
mendadak seperti contohnya daging sapi,cabai dan kebutuhan lainnya.Pemerintah
juga sebaiknya lebih memperhatikan adanya kecurangan dalam pendistribusian
barang-barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang yang dapat
mengakibatkan kenaikan harga.

 
DAFTAR PUSTAKA

T. Gilarso SJ ; Pengantar ilmu Ekonomi Mikro. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 


2003

Rahardja dan Manurung; Uang,  perbankan dan ekonmi moneter. Fakultas


Ekonomi UI. Jakarta. 2004.

N. Gregory Mankiw; Principle of Microeconomics. jilid 1. edisi terjemahan.


Erlangga. Jakarta. 1998.

Syafi’i Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta.
2001.

You might also like