Professional Documents
Culture Documents
Skripsi - BAB - II Cimon
Skripsi - BAB - II Cimon
PROPOSAL SKRIPSI
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang
yang diinginkan. Ada defenisi tentang manajemen menurut parah ahli yaitu:
sumber daya dengan menggunakan orang lain guna untuk mencapai tujuan
adalah penggunaan sumber daya dengan orang lain untuk mencapai tujuan
jika fungsi manajemen tidak terlaksana dengan baik maka kinerja karyawan tidak
sebagai berikut:
1. Perencanaan
tim dan sumber daya yang ada dapat untuk mencapai tujuan bersama.
3. Pengorganisasian
Fungsi untuk melakukan substrackt pekerjaan yang ada menjadi sub bagian
4. Pengawasan
telah direncanakan dan diarahkan telah dikerjakan dengan baik dan benar
efisien.
Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting untuk
manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai segala potensi dan
kemampuan yang ada pada diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi
11
kepentingan dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri dan untuk membantu
yang efektif dan efisien. Ada pun menurut (Zainal, 2015) fungsi
1. Fungsi manajerial
1) Perencanaan
Yaitu merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai
2) Pengorganisasian
3) Pengarahan
4) Pengendalian
2. Fungsi Operasional
berikan dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini di masa yang
akan datang.
3) Kompensasi
Yaitu pemberi jasa langsung maupun tidak lansung uang ataupun barang
4) Pengintegrasian
menguntungkan.
5) Pemeliharaan
pensiun.
sebab lain.
Sumber daya manusia menjadi hal yang penting dilakukan oleh suatu
yang memiliki status jabatan yang sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya
pengendalian diri.
sesuatu yang ada di sekitar pekerja yang dapat mendukung aktivitas pekerjaan
itu sendiri.
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di sekitar pekerjaan yang
Keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang
lebih banyak dan tidak mendukung rancangan sistem kerja yang efisien.
1. Pencahayaan
terlihat oleh mata manusia. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan
14
untuk mengetahui apakah kondisi pencahayaan disuatu tempat telah
2. Kebisingan
ketidaknyamanan.
3. Temperatur
buruk, baik terhadap kesehatan maupun kualitas kerja, terlebih lagi pada
temperatur.
dimensi yaitu :
Semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang
langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua kategori, yakni:
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang
lingkungan kerja terbagi atas lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik
2.1.1. Disiplin
untuk dapat menciptakan sebuah suasana kerja yang baik dimana dapat
dalam pemenuhan tugas dan tanggung jawab kerja,gairah, dan minat terhadap
kerja merupakan suatu sikap dan perbuatan yang dilaksanakan sesuai dengan
kerja. Kedisplinan sangat penting didalam suatu organisasi atau perusahaan agar
2018) :
Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal. Hal ini
mengerjakannya.
2. Teladan Pimpinan
meningkat.
3. Balas Jasa
karyawan. Dengan adanya balas jasa yang cukup, hal itu akan memberikan
4. Keadilan
Keadilan yang dijadikan dasar kebijakan dalam pemberian balas jasa atau
5. Pengawasan Melekat
Pengawasan melekat ini yaitu atasan harus aktif dan turun langsung
harus selalu hadir di tempat kerja agar dapat mengawasi dan memberikan
6. Sanksi Hukuman
melanggar peraturan peraturan yang berlaku. Berat atau ringan sanksi yang
kesalahan sebelumnya.
18
7. Ketegasan
dengan sanksi hukuman yang telah ditentukan. Pimpinan yang tegas dalam
8. Hubungan Kemanusiaan
Disiplin adalah sikap mental atau keadaan seseorang patuh dan taat
1. Kehadiran
Hal ini menjadi indikator yang mendasar untuk mengukur kedisplinan, dan
19
biasanya karyawan yang memiliki disiplin rendah terbiasa untuk terlambat
dalam bekerja.
Karyawan yang taat pada peraturan kerja tidak akan melalaikan prosedur
kerja dan selalu mengikuti pedoman kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.
Hal ini dapat dilihat melalui besarnya tanggung jawab karyawan terhadap
5. Bekerja Etis
kepelanggan atau terlibat dalam tindakan yang tidak pantas. Hal ini
disiplin merupakan tolak ukur suatu pekerjaan yang terdiri dari kehadiran,
kinerja yaitu:
pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah untuk mencapai kinerja yang
di harapkan.
diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi ( tujuan kerja).
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat kita simpulkan bahwa
faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu faktor kemampuan dan faktor motivasi.
21
2.1.2.3. Dimensi Kinerja
kepada perusahaan. Pada dasarnya kinerja adalah apa yang dilakukan dan tidak
dimensi yang penting dalam menilai kinerja dalam suatu organisasi. Menurut
1. Jumlah pekerjaan
2. Kualitas pekerjaan
ketentuan.
3. Ketepatan waktu
keterikatan atas pekerjaan lainnya. Jadi, bila pekerjaan pada suatu bagian
tertentu tidak selesai tepat waktu akan menghambat pekerjaan pada bagian
4. Kehadiran
menuntut kehadiran pegawai selama delapan jam sehari untuk lima hari
dalam mengerjakannya.
Tidak semua pekerjaan dapat di selesaikan oleh satu orang saja, untuk jenis
pekerjaan khusus barang kali harus diselesaikan oleh dua orang karyawan
kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai karyawan dalam suatu organisasi
Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan
Lingkungan kerja yang buruk dan kurangnya dukungan dari rekan kerja dan
tempat kerja yang tidak kondisif membuat karyawan sering kali terganggu
dengan suasana yang sempit dan bising akan berdampak pada penurunan
kinerja karyawan. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan (Abid &
karyawan memiliki kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi, maka tidak akan
yang tinggi.
Kerja Karyawan
dengan baik pula. Karyawan yang terdorong untuk bekerja dengan baik di
disiplin yang tinggi tanpa di dukung oleh lingkungan kerja yang baik belum
perusahaan memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif serta tingkat
kedisiplinan yang tinggi maka karyawan akan terdorong untuk bekerja secara
Grand Manajemen
Theory Wibowo (2019), Masram and Mu’ah (2015)
Gambar 2.1.
Kerangka Teori
lain dengan tujuan yang sama dengan yang dinyatakan dalam judul penelitian.
Penelitian terdahulu yang diteliti oleh penulis dapat dilihat dalam bentuk tabel
berikut:
25
Tabel 2.2.
Penelitian Terdahulu
ringkas tentang isi dari penelitian, sehingga penelitian dapat terarah sesuai
dengan maksud dan tujuan yang diharapkan. Adapun kerangka pemikiran dalam
1. Kehadiran
2. Ketaatan pada peraturan
kerja
3. Ketaatan ketaatan pada
standar kerja
4. Tingkat kewaspadaan
tinggi
5. Bekerja etis
Gambar 2.2.
Kerangka Pemikiran
dibebankan. Dimana terdiri dari lima dimensi yaitu fasilitas kerja,lingkung bersih,
prosedur kerja yang ada. Dimana terdiri dari tujuh dimensi yaitu kehadiran,
tingkat kewaspadaan tinggi, taat terhadap peraturan waktu, taat terhadap aturan
ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Dimana terdiri empat
didukung oleh pendapat yang dikemukakan oleh (Abid & Irqas, 2022).
2.4. Hipotesis
parsial.