You are on page 1of 16

Nama : Nanda Dwi Agustina

NIM : 858060207

Jawaban no. 1

IPA PKn
3.8.6 Menjelaskan penting penghijauan 3.2.15 Menganalisis hak dan kewajiban
sebagai salah satu upaya dari masalah menjaga lingkungan
pelestarian Sumber Daya Alam. yang diberikan.
4.8.6 Melakukan kegiatan menanam 4.2.15 Memberikan contoh tindakan
tanaman sebagai upaya yang bisa dilakukan untuk
pelestarian Sumber Daya Alam dan melaksanakan hak dan kewajiban
lingkungan. dalam kaitannya menjaga
lingkungan

Cintai Lingkungan
IPS Kita
3.1.5 Mengidentifikasi pemanfaatan SBdP
sumber 3.4.5 Menjelaskan teknik membuat montase
daya alam hayati bagi kesejahteraan 4.4.5 Membuat montase dari bahan bekas
masyarakat.
4.1.5 Menyajikan informasi hasil
identifikasi
sumber daya alam hayati bagi
kesejahteraan masyarakat.
jawaban nomor 2 :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SDN 02 Parit Merdeka


Kelas/Semester : II / 2
Tema : 5. Pengalamanku
Subtema : 2. Pengalamanku di Sekolah
Pembelajaran ke- : 6 (Mupel BI, Matematika, PPKn)
Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 30’)

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
tetangga, dan negara.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Mencermati puisi anak dalam 3.5.1 Membaca indah puisi anak tentang
bahasa Indonesia atau bahasa lingkungan (dengan lafal, intonasi, dan
daerah melalui teks tulis dan ekspresi yang tepat).
lisan. 3.5.2 Mengartikan tiga kosakata baru yang
terdapat dalam puisi anak tentang
lingkungan yang diperdengarkan.
4.5 Membacakan teks puisi anak 4.5.1 Mengoreksi kesalahan pembacaan
tentang alam dan lingkungan puisi anak tentang lingkungan (ditinjau dari
dalam bahasa Indonesia lafal, intonasi, dan ekspresi yang
dengan lafal, intonasi, dan diungkapkan).
ekspresi yang tepat sebagai bentuk 4.5.2 Mengartikan tiga kosakata baru yang
ungkapan diri. terdapat dalam puisi anak tentang
lingkungan yang diperdengarkan.

Matematika

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.1 Mengukur panjang benda dengan
panjang (termasuk jarak), satuan baku yang sering digunakan
berat, dan waktu dalam satuan (misalnya cm dan m).
baku, yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
4.6 Melakukan pengukuran 4.6.1 Menentukan konversi
panjang (termasuk jarak), satuan panjang (cm, m).
berat, dan waktu dalam satuan
baku, yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.

PPKn

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Mengidentifikasi hubungan 3.1.1 Menentukan contoh perilaku di
antara simbol dan sila-sila sekolah yang sesuai dengan sila ketiga
Pancasila dalam lambang Pancasila.
negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Menceritakan hubungan simbol 4.1.1 Menceritakan tentang pengalaman
dan sila-sila dalam lambang menerapkan nilai-nilai Pancasila sila ketiga
negara “Garuda Pancasila”. di sekolah.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati teks puisi, “Kunang-Kunang”, siswa dapat membaca
indah puisi anak tentang lingkungan (dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat) dengan benar.
2. Dengan mendengarkan teman membaca puisi, siswa dapat mengoreksi
kesalahan pembacaan puisi anak tentang lingkungan (ditinjau dari lafal,
intonasi, dan ekspresi yang diungkapkan) dengan baik.
3. Dengan mengamati kata yang belum dipahami, siswa dapat mengartikan tiga
kosakata baru yang terdapat dalam puisi anak tentang lingkungan yang
diperdengarkan dengan benar.
4. Dengan mengamati kolom huruf, siswa dapat mengartikan tiga kosakata baru
yang terdapat dalam puisi anak tentang lingkungan yang diperdengarkan
dengan tepat.
5. Dengan mengamati gambar tentang suasana malam, siswa dapat melihat
kunang-kunang dengan baik.
6. Dengan mengamati berbagai gambar yang berkaitan dengan sila ketiga
Pancasila, siswa dapat menentukan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan sila ketiga Pancasila dengan tepat.
7. Dengan menentukan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila
ketiga Pancasila, siswa dapat menceritakan tentang pengalaman menerapkan
nilai-nilai Pancasila sila ketiga di sekolah dengan baik.
8. Dengan mengamati benda disekitarnya, siswa dapat mengukur panjang benda
dengan satuan baku yang sering digunakan (misalnya cm dan m) dengan
benar.
9. Dengan mengukur benda disekitarnya, siswa dapat menentukan konversi
satuan panjang (cm, m) dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran
1. Menemukan kosakata baru yang terdapat dalam puisi anak.
2. Mengartikan kosakata baru yang terdapat dalam puisi anak.
3. Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila ketiga
Pancasila.
4. Menentukan konversi satuan panjang (cm, m).

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


1. Model : Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning)
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

Jumlah
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam dan menanyakan kabar
siswa untuk mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing dipimpin
oleh salah satu siswa.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan
melakukan presensi.
4. Guru mengondisikan siswa untuk siap
mengikuti pembelajaran.
5. Siswa menyimak penjelasan tujuan
pembelajaran yang disampaikan guru.
6. Siswa menyimak apersepsi yang diberikan
guru.
7. Siswa menyimak muatan pembelajaran/
cakupan materi hari ini yang disampaikan
oleh guru.
Inti 1. Siswa mengamati teks lagu “Kunang-
Kunang”.
2. Siswa menyanyikan lagu “Kunang-
Kunang”.
3. Siswa membaca teks lagu “Kunang-
Kunang” dengan cara membaca puisi.
4. Siswa lain menanggapi pembacaan puisi
temannya.
5. Siswa memperhatikan penggunaan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang digunakan
temannya.
6. Siswa memberikan komentar dengan
bahasa yang sopan.
7. Siswa bertanya jawab tentang kata yang
belum dipahami berdasarkan isi teks puisi
yang dibacanya.
8. Siswa berdiskusi menentukan makna kata
yang belum dipahami.
9. Siswa menemukan kata yang belum
dipahami pada kolom huruf yang sudah
disediakan.
10. Siswa mencarinya berdasarkan petunjuk
dari guru.
11. Siswa mengamati gambar seorang anak
berada di bawah pohon di malam hari.
12. Siswa mengamati gambar suasana malam
yang banyak kunang-kunang.
13. Siswa mengidentifikasi isi gambar dan
menemukan sikap positif yang ada pada
gambar.
14. Siswa bertanya tentang gambar yang
diamatinya.
15. Siswa diarahkan oleh guru mengajukan
pertanyaan menggunakan kata tanya
siapa, mengapa, dimana, bagaimana, dan
kapan berdasarkan gambar yang diamati.
16. Siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
17. Siswa dengan bimbingan guru
menentukan jawaban yang benar.
18. Siswa membuat sebuah puisi bertema
kunang-kunang.
19. Siswa menulis isi puisi di kolom yang
sudah disediakan.
20. Siswa bertanya jawab tentang warna.
21. Siswa bertanya jawab tentang warna kulit
manusia.
22. Siswa bersyukur karena sudah diciptakan
berbeda-beda untuk saling mengenal.
23. Siswa diarahkan untuk tetap berteman
dengan siswa yang berbeda warna kulit.
24. Siswa tidak membeda-bedakan teman.
25. Siswa mengamati gambar yang berkaitan
dengan sila ketiga Pancasila.
26. Siswa menentukan gambar yang termasuk
sila ketiga Pancasila.
27. Siswa bertanya jawab tentang
pengamalan sikap yang sesuai dengan sila
ketiga Pancasila.
28. Siswa menceritakan pengalamannya
dalam mengamalkan sila ketiga Pancasila.
29. Siswa mengamati bagian-bagian tubuh
manusia.
30. Siswa mengukur panjang bagian tubuh.
31. Siswa mengukur panjang jari temannya.
32. Siswa mengukur kelima panjang jari
temannya.
33. Siswa menuliskan nama jari dan panjang
jari yang diukur ke dalam tabel yang
sudah disediakan.
34. Siswa mengubah ukuran panjang dalam
satuan cm ke m.
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru
merangkum materi pembelajaran yang
telah disampaikan hari ini.
2. Guru melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran pada hari ini.
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada
siswa untuk mengulang materi yang telah
disampaikan hari ini.
4. Siswa yang belum mencapai nilai standar
diberikan remedi, sedangkan siswa yang
telah mencapai nilai standar diberikan
pengayaan.
5. Siswa berdoa bersama dipimpin oleh
salah satu siswa untuk menutup
pembelajaran.
6. Pembelajaran diakhiri dengan
memberikan salam.
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi Langsung
b. Penilaian Pengetahuan : Pengukuran
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Sikap Spiritual
No, Nama Aspek yang Diamati
Siswa
Salam Doa Jumlah
Budi 3 1 4
Dina 3 2 5

2) Sikap Sosial
No Nama Aspek yang Diamati Jumlah
, Siswa
Kerja Percaya Tanggung
Sama Diri Jawab
Budi 2 1 3 6
Dina 1 3 2 6

b. Penilaian Pengetahuan
1) Perintah soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
2) Soal
a. Temukan tiga kosakata baru yang terdapat pada teks puisi
“Kunang-Kunang”!
Kunang-Kunang
Karya: A.T. Mahmud
Kunang-kunang, hendak ke mana
Kelap-kelip indah sekali
Gemerlap, bersinar
seperti bintang di malam hari
Kunang-kunang, terbang ke sini
Ke tempatku singgah dahulu
Kemari, kemari
Hinggaplah di telapak tanganku
b. Apa makna dari tiga kosakata tersebut?
c. Apa saja contoh dari sila ketiga Pancasila di sekolah?
d. Berapa ukuran panjang lima jari temanmu? Ubahlah dari cm
menjadi m!
3) Kunci/jawaban
a. Hendak, gemerlap, bintang.
b. Hendak artinya mau; akan; bermaksud akan.
Gemerlap artinya berkelap-kelip; berkilauan.
Bintang artinya benda langit terdiri atas gas menyala seperti
matahari.
c. Tidak membeda-bedakan teman, bergotong-royong, dan
mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
d. Ibu jari : 4 cm = 0,04 m
Telunjuk : 6 cm = 0,06 m
Jari tengah : 7 cm = 0,07 m
Jari manis : 8 cm = 0,08 m
Kelingking : 5 cm = 0,05 m
4) Pedoman penskoran
Soal Skor
1 3
2 3
3 3
4 5
Rumus perhitungan adalah
Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal x 100

c. Penilaian Keterampilan
1) Membaca indah puisi anak tentang lingkungan (dengan lafal, intonasi,
dan ekspresi yang tepat).
2) Mengoreksi kesalahan pembacaan puisi anak tentang lingkungan
(ditinjau dari lafal, intonasi, dan ekspresi yang diungkapkan).

3) Menuliskan isi puisi anak tentang lingkungan dengan ejaan yang tepat

4) Menceritakan tentang pengalaman menerapkan nilai-nilai Pancasila


sila ketiga di sekolah
5) Mengukur panjang benda dengan satuan baku yang sering digunakan
(misalnya cm dan m)

Pedoman penskoran
Kriteria Skor
8

Rumus perhitungan adalah


Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal x 100

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran


a. Pembelajaran Remedial
1) Guru mengulas kembali contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan sila ketiga Pancasila.
2) Guru membimbing kembali siswa dalam memahami kosakata baru
yang terdapat dalam puisi anak tentang lingkungan yang
diperdengarkan.
3) Guru mengulas kembali materi tentang menentukan konversi satuan
panjang (cm dan m).
b. Pengayaan Pembelajaran
1) Guru menugaskan siswa menunjukkan contoh perilaku di sekolah
yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila.
2) Guru menugaskan siswa menentukan konversi satuan panjang (cm dan
m).
3) Guru menugaskan siswa untuk mengartikan kosakata baru yang
terdapat dalam puisi anak tentang lingkungan yang diperdengarkan.

H. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Teks lagu “Kunang-Kunang”. Gambar pemandangan di
malam hari yang banyak kunang-kunang di bawah pohon. Gambar berbagai
sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila.
2. Bahan : kertas, pensil
3. Sumber Belajar :
Taufina. 2017. Tema 5 Pengalamanku: Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Halaman 104—113.
Taufina. 2017. Tema 5 Pengalamanku: Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Halaman 107—115.

Parit Merdeka, 9 november 2022


Mahasiswa,

Nanda Dwi Agustina


NIM. 858060207
Jawaban no. 3
Jawaban no.4

KARAKTERISTIK WARGA NEGARA YANG CERDAS

Warga negara yang cerdas erat kaitannya dengan kompetensi warga  negara sebab warga negara
yang cerdas harus memenuhi sejumlah kompetensi dan mampu mengaplikasikannya dalam
praktek kehidupan. kompetensi warga Negara menurut Ricey  ada 6 kompetensi dasar (basic
competencies) yaitu : (1) kemampuan memperoleh informasi dan menggunakan informasi, (2)
membina ketertiban, (3) membuat keputusan, (4) berkomunikasi, (5) menjalin kerja sama, dan
(6) melakukan berbagai macam kepentingan secara benar.

1. Kemampuan memperoleh dan menggunakan informasi

Apabila setiap warga Negara mampu mencari informasi serta menggunakan informasi
tersebut maka akan banyak memperoleh kemanfaatan, diantaranya berikut ini :
a.       Memperluas wawasan pemikirannya, sebab dengan informasi akan terbuka pola pikirnya
yang memungkinkan  untuk berkembang dan meningkat daya pikirnya.

b.     Mempengaruhi perkembangan informasi yang terjadi sehingga ia tidak digolongkan sebagi


orang yang ketinggalan informasi

c.  Meningkatkan keterampilan mengambil keputusan (decision making) atas masalah – masalah


yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
d.     Mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreatif, yang menunjang terwujudnya karakter
warga Negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan berpartisipasi.

2.      Menjaga dan membina ketertiban

      Warga Negara yang cerdas adalah warga Negara yang mampu menjaga dan membina
ketertiban.

Berikut contoh sikap dan perbuatan yang dilakukan oleh setiap warga Negara dalam upaya
membina ketertiban sebagai perwujudan atau manisfestasi warga Negara yang cerdas, yaitu
sebagai berikut:

a.   Menggunakan hak yang dimiliki sesuai dengan kaidah-kaidah normative yang berlaku,
seperti norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hokum.

b.    Menghargai hak dan kewajiban serta kepentingan orang lain

c.  Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, seperti pendapat, ide, pikiran dan sebagainya

d.    Menjunjung tinggi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

e.  Menerima keanekaragaman sosial, politik, ekonomi dan budaya dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara

f.  Memecahkan konflik dengan mengedepankan cara-cara yang menghindari kekerasan,


melainkan dengan cara-cara yang mengandung perdamaian.

3.  Membuat keputusan

Keputusan yang didasari pikiran dan spirit yang rasional, sistematis dan logis, akan menjadikan
keputusan tersebut memiliki kebermaknaan (meaningfulness) bagi diri sendiri maupun bagi
warga masyarakat lainnya.

Berkaitan dengan pentingnya membuat atau mengambil keputusan dengan cara yang cerdas dan
baik itu, Nu’man somantri (2001) sangat merekomendasikan pentingnya dialog kreatif (cteative
dialogue) sebagai wahana untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.

4.      Kemampuan berkomunikasi

Dalam berkomunikasi, wujud komunikasi baik lisan maupun tulisan yang diekspresikan warga
Negara yang cerdas bukan sekedar informasi yang hampa makna (meaningless) melainkan
berisikan pesan-pesan informasi yang memiliki atau berbobot makna (meaningful).

Perwujudan komunikasi efektif yang harus dikembangkan warga Negara yang cerdas, antara lain
dilakukan dengan cara-cara berikut ini :
a.    Menyampaikan ide-ide kritis kepada pemerintah baik dalam mengusulkan program tertentu
maupun dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

b.    Ikut serta mengkomunikasikan berbagai program pemerintah sesuai dengan kemampuan


yang dimiliki masing-masing sebagai bagian dari partisipasi bagi kehiupan bangsa dan Negara

c.    Menggunakan atau memanfaatkan saluran-saluran komunikasi yang benar dalam


menyampaikan berbagai tuntutan, harapan, keinginan maupun apresiasi terhadap
pemerintahannya

d.   Mengembangkan etika komunikasi baik sesame warga Negara maupun dengan Negara dan
pemerintahannya

5.      Kerja sama

Sikap prososial yang harus dimiliki dan dilaksanakan oleh warga Negara yang cerdas
direfleksikan dalam sikap-sikap diantaranya (sumantri, 1999) berikut ini :

a.    Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan

b.    Saling menolong atau membantu

c.    Menjunjung hak asasi manusia yang berakar pada moral

d.   Bersikap demokratis yang sehat dan berakar agama

e.    Berperilaku saling memberi

f.     Berperilaku saling meminjam dengan jujur

6.      Melakukan berbagai kepentingan dengan benar

Intrapersonal conflict yaitu pertentangan atau konflik yang timbul dalam diri setiap warga
Negara sebagai individu.Sedangkan interpersonal conflict merupakan konflik atau pertentangan
yang melibatkan individu yang satu dengan individu yang lainnya sebagai anggota masyarakat.

Disinilah sikap toleran, disiplin, tanggung jawab, respek terhadap kepentingan orang lain, sangat
penting untuk diterapkan agar kepentingan yang dilaksanakan tidak menimbulkan pertentangan
yang bukan tidak mungkin, akan dapat merusak harmonisasi kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara.

Dengan cara seperti ini, akan dapat dihindari adanya pertentangan kepentingan atau konflik,
yang potensial dapat menganggu keharmonisan kehidupan masyarakat.
Jawaban no.5

You might also like