You are on page 1of 6

IDENTITAS MAHASISWA

1. SEBUAH PENGANTAR:
 Mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah
 Mahasiswa dan tanggung jawab sosial
 Reposisi peran mahasiswa dalam masyarakat sosial.

2. SEBUAH KAJIAN TEMATIS:

IDENTITAS

Karakter yang melekat pada individu


yang membedakannya dengan yang lain

Masyarakat Ilmiah

Mahasiswa

Etimologi : Karakter/Ciri-Ciri Therminologi :


Maha : Ter/Paling Formal : Orang yang terdaftar pada
Analitis, Kritis, Rasionalis
Siswa : Pelajar Sistimatis, Realistis, Kreati,
perguruan tinggi baik negeri
Identitas yang menyandang fObjektif, maupun swasta yang terdaftar
status Terpelajar dalam Radikal, Universal pada semester berjalan dan
sebuah komunitas yang Non Formal : sadar akan hak dan
bernuansa ilmiah Kartu Mahasiswa, Jas kewajibannya.
Almamater, Bukti
Registrasi Akademik dll.

Tipelogy Mahasiswa

Kritis Organisatoris Akademisi Hedonis Oportunis Apatis


Mahasiswa dalam Perspektif :

Soe Hk Gie Tiga Etape Realitas : Pesta, Politik dan Cinta

Mahasiswa

Budiman Sujatmiko Hedonis Akademisi Kritis

Social Of Control

Fungsi Agent Of Analitis MORAL OF FORCE

Agent Of Change

3. SEBUAH REFLEKSI PEMAHAMAN:


Mahasiswa dalam Realitas Sosial :

High Class Penguasah-Bangsawan

Realitas Kesenjangan
Midle Class Pelajar-Mahasiswa Penetrasi
Sosial Sosial

Low Class Kaum Proletar

Gerakan Moral Ideologi dan Kepentingan Kolektif/Idealisme

Gerakan
Mahasiswa

Gerakan Politik Ideologi dan Kepentingan Individu/Kelompok


Mahasiswa dalam Sebuah History :
1. Tahun 1908 : Budi Utomo
Didirikan oleh sekumpulan pelajar (DR. Sutomo Dkk)
yang berasal dari Lembaga Pendidikan STOVIA (School
To Opleiding Van Indische Artsen) adalah sekolah
kedokteran di Jakarta yang merupakan cikal bakal
Universitas Indonesia.
2. Tahun 1922 : Perhimpunan Indonesia
Merupakan Kumpulan Pelajar dan Mahasiswa yang
belajar di negri Belanda yang melakukan perjuangan
dengan pergerakan bawah tanah.
3. Tahun 1924 : Lahirnya Study Club
Study Club memiliki Orientasi awal pada pergerakan
kemerdekaan dan kebangsaan, pada saat itu munculah 2
Study Club pergerakan Mahasiswa ;
a. Kelompok Study Indonesia, didirikan pada tanggal 24
November 1924 oleh DR. Sutomo.
b. Kelompok Study Umum, yang didirikan pada tahun
yang sama oleh Ishak Cokridisuryo.
4. Tahun 1928 : Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda dicetus pada kongres II di Jakarta yang
dipelopori oleh Perhimpunan Pelajar Pemuda Indonesia
(P3I) yang didirikan pada tahun 1926.
5. Tahun 1944 : Konsep NKRI
Untuk pertama kalinya konsep Negara Kesatuan Republik
Indonesia dicetus berdasarkan pemikiran Tan Malaka
melalui kajian bersama Pemuda dan Pelajar pada akhir
tahun 1944 yang berangkat dari konsep Sumpah Pemuda
1928.
6. Tahun 1945 : Proklamasi RI
Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah
NKRI, diawali dengan peristiwa Rengas Dengklok yang
dipelopori oleh Chairil Saleh dan Sukarni.
7. Tahun 1963 : Pemberontakan DI/TII
Pada tahun ini gerakan mahasiswa (Islam) berada pada
sebuah jebakan pemerintah yang mengklaim DI/TII
adalah gerakan pemberontakan yang mengancam
Negara, namun pergerakan DI/TII sesungguhnya adalah
sebuah bentuk pergerakan dalam menentang ideology
komunis yang dalam falsafahnya bertentangan dengan
Islam.
8. Tahun 1966 : G. 30 S PKI
Moment awal keruntuhan Orde Lama dibawah kekuasaan
Soekarno yang dipelopori oleh HMI dan beberapa
Organisasi Mahasiswa lainnya dalam wadah Kesatuan
Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dengan mencetuskan
HANURA (Hati Nurani Rakyat).
9. Tahun 1974 : Malapetaka Lima Belas January (MALARY)
Sebuah pergerakan mahasiswa Indonesia dalam menolak
bantuan luar negri kepada Indonesia karena dianggap
akan melahirkan beban Negara kedepan yang tidak
seimbang dengan kondisi pada saat itu, dalam moment ini
Hariman Siregar di tokohkan.
10. Tahun 1978 : NKK – BKK
Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK)
Kebijakan ini resmi diberlakukan dengan
dikeluarkannya SK No. 0156/U/1978 oleh Daud Yusuf
selaku MENDIKBUD, dengan alasan bahwa dunia
kampus sudah tidak mencerminkan lagi namun telah
menjadi ajang politik praktis, kebijakan ini
berorientasi pada pembunuhan karakter mahasiswa
dan mengarahkan mahasiswa untuk berpikir akademis
semata.

Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK)


Kebijakan ini resmi berlaku dengan dikeluarkannya
SK No. 0371/U/1979 tentang bentuk susunan lembaga
organisasi kemahasiswaan DAN KEMUDIAN
DILEGITIMASI DENGAN INSTRUKSI dikti No.
22/DJ/Inst/78 tentang pokok-pokok pelaksanaan
penataan kembali lembaga kemahasiswaan di
perguruan tinggi.
11. Tahun 1988 : Kasus Helm (Siti Hardiyanti Rukmana)
Pada tahun ini dikeluarkanlah sebuah kebijakan bagi
pengendara motor untuk menggunakan helm (pengendara
dan yang dibonceng), namun kenapa kebijakan ini justeru
dikeluarkan pada saat Mbah Tutut sedang membuka
usaha helm pada rezim Soeharto.
12. Tahun 1996 : April Makassar Berdarah (AMARAH)
Pada tahun ini makassar menangis, pergerakan
mahasiswa makassar dalam menolak kebijakan walikota
makassar tentang kenaikan tarif pete-pete (Angkutan
Kota) dari Rp. 300,- menjadi Rp. 500,- yang diakibatkan
naiknya BBM, semua mahasiswa makassar melakukan
aksi menolak sehingga menyebabkan 3 mahasiswa
Universitas Muslim Indonesia Menjadi korban (Saiful
Biya, Tasrif, Andi Sultan Iskandar) karena kampus II
UMI dimasuki Tentara yang mengendarai Panser
(Reformasi Berawali Dari Tanah Makassar).
13. Tahun 1998 : Reformasi
Pada tahun tersebut merupakan moment runtuhnya rezim
Orde Baru, ditandai dengan kasus TRISAKTI.
14. Tahun 2004 : Mei Makassar Berdarah (MEMAR)
Pada tahun tersebut untuk kedua kalinya Aparat
pemerintah memasuki kampus II UMI namun bukan oleh
Tentara tapi Polisi yang menyebabkan lebih dari 300
mahasiswa menjadi korban (Luka Berat dan Ringan,
bahkan salah satu mahasiswa fakultas Teknik menjadi
sasaran tembak yang menembus paha kanan).
4. SEBUAH PENEGASAN KOMITMEN (DOKTRINASI) :

Mahasiswa

Realitas Sosial

Kepentingan

Kolektifitas Individualitas

Masyarakat Ilmiah

Kreatifitas Berpikir

KERANGKA BERPIKIR ILMIAH

You might also like