Pembebanan Dinamika STR Joanne

X1
H (Ly) = 5000.000 mm X2
B (Lx) = 5000.000 mm X3
t = 120.000 mm X4
K
Dimensi Balok
h = 1.000
* 5000.000 =
12.000
bw = 2.000
* 416.667 =
3.000
Dimensi Balok Anak

h = 1.000
* 5000.000 =
15.000
bw = 2.000
* 333.333 =
3.000
Dimensi Kolom
= Lebar Balok + (
= 300.000 + 200.000
= 500.000
Perhitungan Balok Interior

be = bw + 2.000 ( h
= 200.000 + 2.000 (
= 200.000 + 426.667
= 626.667 mm
be = bw + 8.000 * t
= 200.000 + 8.000 *
= 200.000 + 960.000
= 1160.000 mm
be = 626.667
bw 200.000
= 3.133
t = 120.000
h 333.333
= 0.360
be
1.000 + ( -
bw
K =
1.000 + ( 3.133 -
=
= 1.000 + 2.133
= 1.000 + 0.768
= 1.000 + 0.768
= 1.000 + 2.024
= 3.024
1.768
= 1.710
lB = 1.000
k * * bw
12.000
= 1.000
1.710 * *
12.000
= 1.710 * 0.083
= 769578352.941 mm4
lP = 1.000
k * * B
12.000
= 1.000
1.710 * *
12.000
= 1.710 * 0.083
= 1231325364.706 mm4
Mutu Beton K- 300

Konversi Mutu Beton
= 300.000 * 0.830
10.000 5.000
= 30.000 * 0.830
= 24.900
EC = 4700.000 * √24,9
= 4700.000 * 4.990
= 23452.953
αf = EC * lB
( )
EC * lP
= 23452.953 *
(
23452.953 *
= 0.625
Perhitungan Balok Eksterior

be = bw + 2.000 ( h
= 300.000 + 2.000 (
= 300.000 + 593.333
= 893.333 mm
be = bw + 8.000 * t
= 300.000 + 8.000 *
= 300.000 + 960.000
= 1260.000 mm
be = 1260.000
bw 300.000
= 4.200
t = 120.000
h 400.000
= 0.300
be
1.000 + ( -
bw
K =
K =
1.000 + ( 4.200 -
=
= 1.000 + 3.200
= 1.000 + 0.960
= 1.000 + 0.960
= 1.000 + 2.734
= 3.734
1.960
= 1.905
lB = 1.000
k * * bw
12.000
= 1.000
1.905 * *
12.000
= 1.905 * 0.083
= 3048228571.429 mm4
lP = 1.000
k * * B
12.000
= 1.000
1.905 * *
1.905 * *
12.000
= 1.905 * 0.083
= 1371702857.143 mm4
Mutu Beton K - 300

Konversi Mutu Beton
= 300.000 * 0.830
10.000
= 30.000 * 0.830
= 24.900
EC = 4700.000 * √24,9
= 4700.000 * 4.990
= 23452.953
αf = EC * lB
( )
EC * lP
= 23452.953 *
(
23452.953 *
= 2.222
Perhitungan nilai αfm pelat :
αfm = αfB1 + αfB2

4.000
= 0.625 + 2.222
4.000
= 5.694
4.000
= 1.424
Koefisien dari bagian yang menerus β s
β = B (Lx) + H (Ly)
2.000 * ( B (Lx) +
= 5000.000 + 5000.000
2.000 * ( 5000.000 +
= 10000.000
2.000 * 10000.000
= 10000.000
20000.000
= 0.500
Tebal pelat menurut persyaratan lendutan (Balok Induk) :
lnx = B (Lx) - 2.000 *

= 2500.000 - 2.000 *
= 2500.000 - 2.000 *
= 2500.000 - 300.000
= 2100.000
lny = H (Ly) - 2.000 *

= 5000.000 - 2.000 *
= 5000.000 - 2.000 *
= 5000.000 - 300.000
= 4700.000
Karena nilaiαfm > 2 maka berlaku persamaan 2.18 :
fx
lnx ( 0.800 +
hx = 1400.000
36.000 + 9.000 *
2100.000 ( 0.800 +
=
36.000 + 9.000 *
2100.000 ( 0.800 +
=
=
36.000 + 4.500
= 2100.000 ( 1.050 )
40.500
= 2205.000
40.500
= 54.444 mm
fy
lny ( 0.800 +
hy = 1400.000
36.000 + 9.000 *
4700.000 ( 0.800 +
=
36.000 + 9.000 *
4700.000 ( 0.800 +
=
36.000 + 4.500
= 4700.000 ( 1.050 )
40.500
= 4935.000
40.500
= 121.852 mm
Kontrol :
hmin < h > hx
90.000 < 120.000 > 54.444
hmin < h > hy
90.000 < 120.000 > 121.852
Perhitungan Pembebanan
- Data Kontruksi :
- Panjang Batang arah x =
- Panjang Batang arah y1 =
- Panjang Batang arah y2 =
- Asumsi Tebal Plat Lantai =
- Asumsi Tebal Plat Atap =
- Tinggi Antara Lantai =
- Balok Induk =
- Balok Anak =
- Kolom =
- Perhitungan Tinggi Ekivalen (qeq)

- Tinggi Ekivalen beban terpusat Segitiga x1, x3, x4
Lx
qeq
Ly
Lx = 3.500
Ly = 0.500
qeq = 1.000 * qu * Lx
3.000
= 1.000 * qu * 3.500
3.000
= 1.167 qu
- Tinggi Ekivalen beban mer
- Tinggi Ekivalen Trapesium Ly
Lx
qeq A-B
Lx
qeq
Ly
Beban total pada x1
= 2.048
- Pembebanan Akibat Beban Hidup (LL) ( merata )

- Beban Hidup Atap Datar (Lr)
Lr = 0.960 * 101.972
= 97.893 kg/m 2
= 100.000
- Beban hidup ruang baca perpustakaan (Lantai 1)

L = 2.870 * 101.972
= 292.659 kg/m2 = 292.659
- Beban Hidup ruang penyimpanan perpustakaan (Lantai 2)

L = 7.180 * 101.972
= 732.156 kg/m 2
= 732.156
- Pembebanan Akibat Beban Mati (DL)

- Perhitungan Pembebanan Pada Plat Lantai
Berat Sendiri Plat Lantai
Berat Plafond dan Penggantung
Berat Keramik Tebal 1 cm
Berat Adukan Tebal 1 cm dari Semen
- Perhitungan Pembebanan Pada Plat Atap

Berat Sendiri Plat Atap
Berat Plafond dan Penggantung
Berat Adukan Tebal 3 cm dari Semen
- Pembebanan Akibat Beban Air Hujan (R)

- Tinggi Genangan (ds)
- Tinggi Genangan Tambahan (dh)
R = 0.010 * ( ds +
= 0.010 * ( 0.050 +
= 0.001 kn/m2
= 0.100 kg/m2
= 0.0001 t/m2
- Pembebanan Akibat Beban Angin (W)
A1 = 3.500 * 4.000 = 14.000
A2 = 3.500 * 4.000 = 14.000
A3 = 3.500 * 4.000 = 14.000
A4 = 3.500 * 4.000 = 14.000
A5 = 3.500 * 2.000 = 7.000
Berdasarkan Tebal Beban Angin Desain Minimum Bangunan Tertutup (V) Maka Nilai yang diambil sebesar 0,7
W1 = A1 * V
= 14.000 * 0.770
= 10.780 kn/m2
= 1.099 t/m2
W2 = A2 * V
= 14.000 * 0.770
= 10.780 kn/m2
= 1.099 t/m2
W3 = A3 * V
= 14.000 * 0.770
= 10.780 kn/m2
= 1.099 t/m2
W4 = A4 * V
= 14.000 * 0.770
= 10.780 kn/m2
= 1.099 t/m2
W5 = A5 * V
= 7.000 * 0.770
= 5.390 kn/m 2
= 0.550 t/m2
- Perhitungan Beban Kombinasi (qu)
Tabel Beban Kombinasi merata

Nama
Model desain kekakuan
Beban
K1 1.400 * D
K2 1.200 * D + 1.600
K3 1.200 * D + 1.600
K4 1.200 * D + 1.000
K5 0.900 * D + 1.000
- Beban Merata Pada Atap A-B

- Berat Bangunan A - B = 2.000 *
- Berat Balok = 0.300 *
- Beban Merata Pada Atap B -C

- Berat Bangunan C-C = 2.000 *
- Beban Merata Pada Atap C - D

- Berat Bangunan A-B = 2.000 *
- Beban Merata Pada Atap D - E

- Beban Merata Pada Lantai 1 A - B
- Berat Bangunan A- B = 2.000 *
- Berat Dinding = 3.500 *
- Beban Merata Pada Lantai 1 B - C

- Berat Bangunan C - C = 2.000 *
- Beban Merata Pada Lantai 1 C - D

- Berat Bangunan A&B = 2.000 *
- Beban Merata Pada Lantai 1 D - E

- Beban Merata Pada Lantai 2 A - B

- Beban Merata Pada Lantai 2 B - C

- Berat Bangunan C - C = 2.000 *
- Beban Merata Pada Lantai 2 C - D
- Beban Merata Pada Lantai 2 D - E

BEBAN TERPUSAT
- Beban Terpusat Pada Atap A
- Berat Bangunan A & C = 1.000
- Berat Balok Utama = 0.300
- Beban Terpusat Pada Atap B

- Berat Bangunan A&C = 1.000
- Berat Bangunan C&B = 1.000
- Berat Balok utama = 0.300
- Beban Terpusat Pada Atap A'
- Berat Bangunan C&A = 2.000

- Berat Balok anak = 0.300
- Beban Terpusat Pada Lantai 1 A
- Berat Bangunan A & C = 1.000

- Berat dinding = 3.500
- Berat kolom = 0.500
- Beban Terpusat Pada Lantai 1 B
- Berat Bangunan A&C = 1.000

- Berat Bangunan C&B = 1.000
- Beban Terpusat Pada Lantai 1 A'
- Berat Bangunan C&A = 2.000

- Berat Balok ANAK = 0.300
- Beban Terpusat Pada Lantai 2 A

- Berat Bangunan A&C =
- Berat Balok Utama =
- Berat dinding =
- Berat kolom =
- Beban Terpusat Pada Lantai 2 B

- Berat Bangunan C&B =
- Berat Balok Utama =
- Berat dinding =
- Berat kolom =
- Beban Terpusat Pada Lantai 2 A'

- Berat Balok ANAK =
- Berat dinding =
- Berat kolom =
PERHITUNGAN MOMEN PRIMER
a. Rumus momen primer :
Mf = (1/12) x Q x L^2
b. data beban
1. Beban terbagi rata (Q)
1. Q Atap Q A-B = 4.312
QB-C = 4.216
QC-D = 4.312
QD-E = 4.312
2. Q Lantai 1 Q A-B = 8.868

QB-C = 8.684
QC-D = 8.868
QD-E = 8.868
= 5.000 m Y1 = 5.000 m
= 5.000 m Y2 = 5.000 m
= 5.000 m FC = 33.200 Mpa
= 8.000 m FY = 350.000 Mpa
= 400.000
Ukuran Balok Induk Eksterior

416.667 mm
= 400.000 mm x
277.778 mm
sharo
Ukuran Balok Anak Interior

333.333 mm
= 300.000 mm x
222.222 mm
sharonjoannemogo
2.000 * 100.000 )
00.000 Ukuran Kolom

= 500.000 mm x
- t )
333.333 - 120.000 )
120.000
t
1.000 ) * ( ) * (
h
1.000 ) * ( 0.360 ) *
* 0.360 *
*
* h 3.000
200.000 * 300.000 3.000
* 200.000 * 27000000.000
* t 3.000
5000.000 * 120.000 3.000
* 5000.000 * 1728000.000
0.033
0.332
300.000
769578352.941
)
1231325364.706
- t )
416.667 - 120.000 )
120.000
t
1.000 ) * ( ) * (
h
1.000 ) * ( 0.300 ) *
* 0.300 *
* h 3.000
300.000 * 400.000 3.000
* 300.000 * 64000000.000
* t 3.000
5000.000 * 120.000 3.000

5000.000 * 120.000 3.000
* 5000.000 * 1728000.000
3048228571.429
)
1371702857.143
+ αfB3 + αfB4
+ 0.625 + 2.222
H (Ly)
H (Ly) )
000.000
5000.000 )
( 0.500 * bw bw ) - ( 0.500
( 0.500 * 300 300.000 ) - ( 0.500
150.000
- 100.000
( 0.500 * bw )
( 0.500 * 300.000 )
150.000
)
> 90.000 mm
β
350.000
)
1400.000
0.500
0.250 )
)
> 90.000 mm
β
350.000
)
1400.000
0.500
0.250 )
mm
mm
5.000 m X1 = 5.000 m
5.000 m X2 = 5.000 m
5.000 m X3 = 5.000 m
0.120 m X4 = 8.000 m
0.100 m
4.000 m
0.400 m x 0.300 m
0.300 m x 0.200 m
0.500 m x 0.500 m
- Tinggi Ekivalen beban terpusat trapesium x2

Ly = 3.500
Lx = 1.500
qeq A-B = Lx * qu * (
6.000
= 1.500 * qu * (
6.000
= 0.704
Tinggi Ekivalen beban merata trapesium x1, x3, x4 b

= 4.000
= 1.500
= Lx * qu * ( 3.000 *
6.000 * Lx
= 1.500 * qu * ( 3.000 *
6.000 * 4.000
= 0.715
MERATA TERPUSAT
a&b = 2.048
CC = 2.000
- Pembebanan Akibat Beban Hidup (LL)
- Beban Hidup Atap Datar (L
Lr
kg/m 2
= 0.100 t/m 2
- Beban hidup GARASI RUA

L
kg/m2 = 0.293 t/m2
- Beban Hidup RUANG STA

L
kg/m 2
= 0.732 t/m 2
0.120 * 2.400 = 0.288 t/m2

= 0.050 t/m2
= 0.024 t/m2
= 0.063 t/m2
D1 = 0.425 t/m2
0.100 * 2.400 = 0.240 t/m2
= 0.050 t/m2
= 0.063 t/m2
D2 = 0.353 t/m2
50.000 : 1000.000 = 0.050

50.000 : 1000.000 = 0.050
dh )
0.050 )
m2
m2
m2
m2
m2
ilai yang diambil sebesar 0,77 kn/m 2 Sebagai Berikut :

* L + 0.500 * Lr
* Lr + L
* W + L + 0.500 * R
* W
2.048 =
( 0.400 - 0.100 ) * 2.400 =
Qatap =
2.000 * =
( 0.400 - 0.100 ) * 2.400 =
Qatap =
2.048 =
( 0.400 - 0.100 ) * 2.400 =
Qatap =
2.048 =
( 0.400 - 0.100 ) * 2.400 =
Qatap =
2.048 * 1.902 =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
2.000 * 1.902 =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
2.048 * 1.902 * =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
2.048 * 1.902 =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
2.048 * 2.341 =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
2.000 * 2.341 =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
2.048 * 2.341 =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
2.048 * 2.341 =
( 0.400 - 0.120 ) * 2.400 =
0.250 =
Qlantai =
* 0.500 * 2.333 * 1.073

* ( 0.400 - 0.100 ) * 2.400
* 0.500 * 2.333 * 1.073

* 0.500 * 1.715 * 1.073
* ( 0.400 - 0.100 ) * 2.400
* 0.500 * 2.333 * 1.073

* ( 0.200 - 0.100 ) * 2.400
* 0.500 * 2.333 * 83.187

* ( 0.400 - 0.120 ) * 2.400
* 0.250 * 3.500
* 0.500 * 4.000 * 2.400
* 0.500 * 2.333 * 83.187
* 0.500 * 1.715 * 83.187
* ( 0.400 - 0.120 ) * 2.400
* 0.250 * 3.500
* 0.500 * 4.000 * 2.400
* 0.500 * 2.333 * 83.187

* ( 0.200 - 0.120 ) * 2.400
* 0.250 * 3.500
* 0.500 * 4.000 * 2.400
1.000 * 0.500 * 2.333 * 27.102

0.300 * ( 0.400 - 0.120 ) *
3.500 * 0.250 * 3.500
0.500 * 0.500 * 4.000 * 2.400
1.000 * 0.500 * 2.333 * 27.102

1.000 * 0.500 * 1.715 * 27.102
0.300 * ( 0.400 - 0.120 ) *
3.500 * 0.250 * 3.500
0.500 * 0.500 * 4.000 * 2.400
2.000 * 0.500 * 2.333 * 27.102

0.300 * ( 0.200 - 0.120 ) *
3.500 * 0.250 * 3.500
0.500 * 0.500 * 4.000 * 2.400
2. Beban Terpusat
1. P Atap P1 = 2.008 P4
P2 = 2.756 P5
P3 = 2.928
2. P Lantai 1 P1 = 103.219 P4
P2 = 199.766 P5
P3 = 174.545
3. P Lantai 2 P1 = 37.787 P4
P2 = 68.903 P5
300.000 mm
200.000 mm
500.000 mm
t
4.000 - 6.000 * ( ) + 4.000
h
be
1.000 + ( - 1.000 ) *
bw
( 4.000 - 6.000 * ( 0.360 )

1.000 + ( 3.133 - 1.000 )
( 4.000 - 6.000 * 0.360

1.000 + 2.133
( 4.000 - 2.160
1.000 + 0.768
2.635
1.768
1.768
t
4.000 - 6.000 * ( ) + 4.000
h
be
1.000 + ( - 1.000 ) *
0.000
( 4.000 - 6.000 * ( 0.300 )

1.000 + ( 4.200 - 1.000 )
( 4.000 - 6.000 * 0.300

1.000 + 3.200
( 4.000 - 1.800
1.000 + 0.960
2.848
1.960
1.960
* bw )
* 200.000 )
3.000 * Lx 2.000 - Ly 2.000 )
* Lx 2.000
3.000 * 3.500 2.000 - 1.500 2.000 )
* 3.500 2.000
- Tinggi Ekivalen beban merata segitiga x1, x3

Lx =
Ly =
qeq =
Lx 2.000 - Ly 2.000 )
2.000 =
4.000 2.000 - 1.500 2.000 )
2.000 =
TERPUSAT
C&A = 2.333
C&B = 1.715
Beban total pada x2
= 2.000
nan Akibat Beban Hidup (LL) (terpusat)

- Beban Hidup Atap Datar (Lr)
= 0.960 * 101.972
= 97.893 kg/m 2
= 100.000 kg/m2 = 0.100
- Beban hidup GARASI RUANG PARKIR (Lantai 1)

= 800.000 * 101.972
= 81577.297 kg/m2 = 81577.297 kg/m2 = 81.577
- Beban Hidup RUANG STAF/KANTOR (Lantai 2)

= 250.000 * 101.972
= 25492.905 kg/m 2
= 25492.905 kg/m2 = 25.493
Lantai 1 Lantai 2
t/m 2
t/m2
0.595 0.595
1.028 1.731
0.963 1.402
1.902 2.341
1.482 1.482
4.096 t/m
0.216 t/m
4.312 t/m
4.000 t/m
0.216 t/m
4.216 t/m
4.096 t/m
0.216 t/m - Beban Terpusat Pada Atap bagian tepi
4.312 t/m - Berat Bangunan B
- Berat Balok Utama
4.096 t/m
0.216 t/m - Beban Terpusat Pada Atap bagian tengah
- Berat Balok Anak
7.791 t/m
0.202 t/m
0.875 t/m - Beban Terpusat Pada Atap bagian tepi
- Berat Balok Utama
7.608 t/m
0.202 t/m - Beban Terpusat Pada Lantai bagian tepi
8.684 t/m - Berat Balok Utama
- Berat dinding
- Berat kolom
7.791 t/m
0.202 t/m
0.875 t/m - Beban Terpusat Pada Lantai bagian tengah
- Berat Balok anak
- Berat dinding
7.791 t/m - Berat kolom
0.202 t/m
0.875 t/m - Beban Terpusat Pada Lantai bagian tepi
- Berat Balok Utama
- Berat dinding
- Berat kolom
9.591 t/m
0.202 t/m
0.875 t/m
10.668 t/m
9.366 t/m
0.202 t/m
0.875 t/m
10.442 t/m
9.591 t/m
0.202 t/m
0.875 t/m
10.668 t/m
9.591 t/m
0.202 t/m
0.875 t/m
10.668 t/m
- Beban Terpusat Pada Atap D

= 1.252 t/m
* 3.500 = 0.756 t/m
P1 atap = 2.008 t/m
- Beban Terpusat Pada Atap B'

= 1.252 t/m
= 0.920 t/m
* 3.500 = 0.756 t/m
P2 atap = 2.928 t/m
- Beban Terpusat Pada Lantai 1 D
= 2.504 t/m
* 3.500 = 0.252 t/m
P3 atap = 2.756 t/m
= 97.051 t/m - Beban Terpusat Pada Lantai 1 B'

* 3.500 = 0.706 t/m
= 3.063 t/m
= 2.400 t/m
Plantai = 103.219 t/m
= 97.051 t/m - Beban Terpusat Pada Lantai 2 D
= 71.326 t/m
* 3.500 = 0.706 t/m
= 3.063 t/m
= 2.400 t/m
= 194.102 t/m - Beban Terpusat Pada Lantai 2 B'

* 3.500 = 0.202 t/m
= 3.063 t/m
= 2.400 t/m
= 31.619 t/m
2.400 * 3.500 = 0.706 t/m
= 3.063 t/m
= 2.400 t/m
= 31.619 t/m
= 23.238 t/m
2.400 * 3.500 = 0.706 t/m
= 3.063 t/m
= 2.400 t/m
= 63.238 t/m
2.400 * 3.500 = 0.202 t/m
= 3.063 t/m
= 2.400 t/m
= 0.252
= 0.756
= 148.016
= 199.970
= 51.840
= 69.107
t be
* ( ) 2.000 + ( - 1.000 )
h bw
T
( )
H
+ 4.000 * ( 0.360 ) 2.000 + ( 3.133

* ( 0.360 )
+ 4.000 * 0.130 + 2.133

* 0.360
+ 0.518 + 0.276
t be
* ( ) 2.000 + ( - 1.000 )
h bw
T
( )
H
+ 4.000 * ( 0.300 ) 2.000 + ( 4.200

* ( 0.300 )
+ 4.000 * 0.090 + 3.200

* 0.300
+ 0.360 + 0.288
n beban merata segitiga x1, x3, x4 - Tinggi Ekivalen beban merata segitiga x2
4.000 a Lx = 3.000
0.000 Ly = 0.000
1.000 * qu * Lx qeq = 1.000 *
3.000 3.000
1.000 * qu * 4.000 = 1.000 *
3.000 3.000
1.333 qu = 1.000 qu
t/m2
t/m2
t/m2
Tabel Beban Kombinasi Terpusat
Nama Beban Model desain kekakuan
K1 1.400 * D
K2 1.200 * D + 1.600 *
K3 1.200 * D + 1.600 *
K4 1.200 * D + 1.000 *
K5 0.900 * D + 1.000 *
t Pada Atap bagian tepi

t Bangunan B = 1.000 * 0.500 * 2.048 * 0.000
t Balok Utama = 0.500 * ( 0.700 - 0.100 )
t Pada Atap bagian tengah

t Bangunan B = 2.000 * 0.500 * 2.048 * 0.000
t Balok Anak = 0.300 * ( 0.400 - 0.100 )
t Pada Atap bagian tepi

t Bangunan B = 2.000 * 0.500 * 2.048 * 0.000
t Balok Utama = 0.500 * ( 0.700 - 0.100 )
t Pada Lantai bagian tepi

t Bangunan B = 1.000 * 0.500 * 2.048 * 0.000
t Balok Utama = 0.500 * ( 0.700 - 0.120 )
= 4.000 * 0.250 * 2.500
= 0.600 * 0.600 * 4.000 * 2.400
t Pada Lantai bagian tengah

t Bangunan B = 2.000 * 0.500 * 2.048 * 0.000
t Balok anak = 0.300 * ( 0.400 - 0.120 )
= 4.000 * 0.250 * 2.500
= 0.600 * 0.600 * 4.000 * 2.400
t Pada Lantai bagian tepi

t Bangunan B = 2.000 * 0.500 * 2.048 * 0.000
t Balok Utama = 0.500 * ( 0.700 - 0.120 )
= 4.000 * 0.250 * 2.500
= 0.600 * 0.600 * 4.000 * 2.400
an Terpusat Pada Atap D
- Berat Bangunan C&A = 2.000 * 0.500 * 2.333 *
- Berat Balok utama = 0.300 * ( 0.400 - 0.100
an Terpusat Pada Atap B'

- Berat Bangunan C&B = 2.000 * 0.500 * 1.715
- Berat Balok anak = 0.300 * ( 0.200 - 0.100
an Terpusat Pada Lantai 1 D

- Berat Bangunan C&A = 2.000 * 0.500 * 2.333
- Berat Balok Utama = 0.300 * ( 0.400 - 0.120
- Berat dinding = 3.500 * 0.250 * 3.500
- Berat kolom = 0.500 * 0.500 * 3.500 *
an Terpusat Pada Lantai 1 B'

- Berat Bangunan C&B = 2.000 * 0.500 * 1.715
- Berat Balok ANAK = 0.300 * ( 0.200 - 0.120
- Berat dinding = 3.500 * 0.250 * 3.500
- Berat kolom = 0.500 * 0.500 * 3.500 *
an Terpusat Pada Lantai 2 D
- Berat Bangunan A&C = 2.000 * 0.500 * 2.333 *

- Berat Balok Utama = 0.300 * ( 0.400 - 0.120
- Berat dinding = 3.500 * 0.250 * 3.500
- Berat kolom = 0.500 * 0.500 * 3.500 *
an Terpusat Pada Lantai 2 B'

- Berat Bangunan C&B = 2.000 * 0.500 * 1.715 *
- Berat Balok ANAK = 0.300 * ( 0.200 - 0.120
- Berat dinding = 3.500 * 0.250 * 3.500
- Berat kolom = 0.500 * 0.500 * 3.500 *
t
* ( ) 2.000 )
h
- 1.000 ) * ( 0.360 ) 2.000 )
* 0.130 )
)
t
* ( ) 2.000 )
h
- 1.000 ) * ( 0.300 ) 2.000 )
* 0.090 )
)
n merata segitiga x2
c
qu * Lx
qu * 3.000
Beban total pada x3
= 2.048
Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Lantai 4
t/m2
t/m 2
t/m 2
t/m2
0.595 0.595 0.595 0.595
L + 0.500 * Lr 131.084 41.349 0.560 0.560
Lr + L 82.247 26.163 0.510 0.670
W + L + 0.500 * R 83.187 27.102 1.609 1.609
W 1.482 1.482 1.482 1.482
= 1.024 t/m
* 2.400 * 2.500 = 0.720 t/m
Patap = 1.744 t/m
= 2.048 t/m
* 2.400 * 2.500 = 0.216 t/m
Patap = 2.264 t/m
= 2.048 t/m
* 2.400 * 2.500 = 0.720 t/m
Patap = 2.768 t/m
= 1.024 t/m
* 2.400 * 2.500 = 0.696 t/m
= 2.500 t/m
= 3.456 t/m
Plantai = 1.720 t/m
= 2.048 t/m
* 2.400 * 2.500 = 0.202 t/m
= 2.500 t/m
= 3.456 t/m
Plantai = 2.250 t/m
= 2.048 t/m
* 2.400 * 2.500 = 0.696 t/m
= 2.500 t/m
= 3.456 t/m
Plantai = 2.744 t/m
0.000 = 0.000 t/m
) * 2.400 * 3.500 = 0.756 t/m
P2 atap = 0.756 t/m
* 0.000 = 0.000 t/m

) * 2.400 * 3.500 = 0.252 t/m
P3 atap = 0.252 t/m
* 83.187 = 194.102 t/m

) * 2.400 * 3.500 = 0.706 t/m
= 3.063 t/m
2.400 = 2.100 t/m
* 83.187 = 142.652 t/m

) * 2.400 * 3.500 = 0.202 t/m
= 3.063 t/m
2.400 = 2.100 t/m
27.102 = 63.238 t/m

) * 2.400 * 3.500 = 0.706 t/m
= 3.063 t/m
2.400 = 2.100 t/m
27.102 = 46.476 t/m

) * 2.400 * 3.500 = 0.202 t/m
= 3.063 t/m
2.400 = 2.100 t/m
Beban total pada x4
= 2.048
Lantai 4 Atap
t/m2 t/m2
0.595 0.494
0.560 0.634
0.670 0.684
1.609 1.073
1.482 0.867
21 22
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4.0000
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
20 19
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4.0000
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
11 12
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4.0000
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
10 9
10 9
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4.0000
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
1 2
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4.0000
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
A B
22 23
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
4.0000 4.0000
19 18
4.0000 4.0000
12 13
4.0000 4.0000
9 8
9 8
4.0000 4.0000
2 3
4.0000 4.0000
B C
24
4.0000
17
4.0000
14
4.0000
7
4.0000
4.0000
D
25
4.0000
16
4.0000
15
4.0000
6
4.0000
4.0000
E
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
2.756 0.252
2.008 4.312 1.464 1.464 4.216

Err:509 Err:509 Err:509
### ### ###
5.000 m 5.000
1.378 1.378 0.126
10.781 (1/2).Q4.L 10.781 10.540 (1/2).Q5.L
Err:509 M5-6 / L Err:509 Err:509 M6-7 / L
Err:509 M6-5 / L Err:509 Err:509 M7-6 / L
2.008 P 1.464 1.464 P
Err:509 Reaksi Total Err:509 Err:509 Reaksi Total
R21 R22L R22R

Err:509 R22= R22L + R22R
Err:509
Err:509 Err:509

Err:509 Err:509 Err:509
### ### ###
5.000 m 5.000
Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 (1/2).Q1.L Err:509 Err:509 (1/2).Q2.L
Err:509 M1-2 / L Err:509 Err:509 M2-3 / L
Err:509 M2-1 / L Err:509 Err:509 M3-2 / L
Err:509 P Err:509 Err:509 P

R20 R19L R19-R
Err:509 R19= R19L + R19R
Err:509
Err:509 0.000

Err:509 Err:509 Err:509
### ### ###
5.000 m 5.000
Err:509 Err:509 0.000
Err:509 (1/2).Q1.L Err:509 Err:509 (1/2).Q2.L
Err:509 M1-2 / L Err:509 Err:509 M2-3 / L
Err:509 M2-1 / L Err:509 Err:509 M3-2 / L
Err:509 P Err:509 Err:509 P
R11 R12L R12-R
Err:509 R12 = R12L + R12R
Err:509
Err:509 148.016
37.787 Err:509 34.451 34.451 Err:509

Err:509 Err:509 Err:509
### ### ###
5.000 m 5.000
Err:509 Err:509 74.008

Err:509 (1/2).Q1.L Err:509 Err:509 (1/2).Q2.L
Err:509 M1-2 / L Err:509 Err:509 M2-3 / L
Err:509 M2-1 / L Err:509 Err:509 M3-2 / L
37.787 P 34.451 34.451 P
R10 R9L R9-R
Err:509 R9 = R9L + R9R
Err:509
174.545 0.252
103.219 8.868 99.883 99.883 8.684

Err:509 Err:509 Err:509
### ### ###
5.000 m 5.000
87.273 87.273 0.126
22.169 (1/2).Q1.L 22.169 21.711 (1/2).Q2.L
Err:509 M1-2 / L Err:509 Err:509 M2-3 / L
Err:509 M2-1 / L Err:509 Err:509 M3-2 / L
103.219 P 99.883 99.883 P
R1 R2L R2-R
Err:509 R2 = R2L + R2R
Err:509
RA Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
R1 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
A B C D E
Err:509 Err:509 Err:509

Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509

Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
2.756
4.216 1.464 1.464 4.312 1.464 1.464

Err:509 Err:509 Err:509
###### ######
m 5.000 m
0.126 1.378 1.378 1.378
1/2).Q5.L 10.540 10.781 (1/2).Q6.L 10.781 17.249
M6-7 / L Err:509 Err:509 M7-8 / L Err:509 Err:509
P 1.464 1.464 P 1.464 1.464
aksi Total Err:509 Err:509 Reaksi Total Err:509 Err:509
R23L R23R R24 R24R

R23 = R23L + R23R R24 = R24L + R24R
Err:509 Err:509
Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509

Err:509 Err:509 Err:509
###### ######
m 5.000 m
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
1/2).Q2.L Err:509 Err:509 (1/2).Q3.L Err:509 Err:509
P Err:509 Err:509 P Err:509 Err:509

R18L R18R R17L R17R
R3 = R3L + R3R R17= R17L + R17R
Err:509 Err:509
Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509

Err:509 Err:509 Err:509
###### ######
m 5.000 m
0.000 Err:509 Err:509 Err:509
P Err:509 Err:509 P Err:509 Err:509
R13L R13R R14L R14R
R13 = R13L + R13R R14 = R14L + R14R
Err:509 Err:509
Err:509
Err:509 34.451 34.451 Err:509 34.451 34.451

Err:509 Err:509 Err:509
###### ######
m 5.000 m
74.008 Err:509 Err:509 Err:509

P 34.451 34.451 P 34.451 34.451
R8L R8R R7 R7R
R8 = R8L + R8R R7 = R7L + R7R
Err:509 Err:509
174.545
8.684 99.883 99.883 8.868 99.883 99.883

Err:509 Err:509 Err:509
###### ######
m 5.000 m
0.126 87.273 87.273 87.273
1/2).Q2.L 21.711 22.169 (1/2).Q3.L 22.169 35.471
P 99.883 99.883 P 99.883 99.883
R3L R3R R4 R4R
R3 = R3L + R3R R3 = R3L + R4R
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
2.756
4.312 2.008
Err:509 Err:509
###
8.000 m
1.378
(1/2).Q6.L 17.249
M7-8 / L Err:509
M8-7 / L Err:509
P 2.008
Reaksi Total Err:509
R25
Err:509
Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
###
8.000 m
Err:509
(1/2).Q3.L Err:509
M3-4 / L Err:509
M4-3 / L Err:509
P Err:509
R16
Err:509
Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
###
8.000 m
Err:509
(1/2).Q3.L Err:509
M3-4 / L Err:509
M4-3 / L Err:509
P Err:509
R15
Err:509
Err:509
Err:509 37.787
Err:509 Err:509
###
8.000 m
Err:509
(1/2).Q3.L Err:509
M3-4 / L Err:509
M4-3 / L Err:509
P 37.787
R5
Err:509
174.545
8.868 103.219
Err:509 Err:509
###
8.000 m
87.273
(1/2).Q3.L 35.471
M3-4 / L Err:509
M4-3 / L Err:509
P 103.219
R5
Err:509
21.000
Err:509
20.000
Err:509
11.000
Err:509
10.000
Err:509
1.000
Err:509 Err:5
A
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
Err:509
B
AXI
22.000
Err:509
19.000
Err:509
12.000
Err:509
9.000
Err:509
2.000
Err:509
B
AXIAL FORCE DIAGRAM
23.000
Err:509
18.000
Err:509
13.000
Err:509
8.000
Err:509
3.000
Err:509
C
24.000
Err:509
17.000
14.000
7.000
4.000
Err:5
D
25.000
Err:509
16.000
Err:509
15.000
Err:509
6.000
Err:509
5.000
Err:509
E
R Err:509
R Err:509
R Err:509
R Err:509
R Err:509
A
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
B C D E
A. Perhitungan Bidang D Pada lantai 1
Jarak Pembebanan Batang Reaksi Batang

Posisi Batang
(m) Q(x) P(x)1 P(x)2 P(x)3 Rv(x)kr Rv(x)kn
A-B (1-2) 5 8.868 103.219 99.883 174.545 Err:509 Err:509
B-C (2-3) 5 8.684 - 99.883 174.545 Err:509 Err:509
C-D (3-4) 5 8.868 - 99.883 174.545 Err:509 Err:509
D-E (4-5) 8 8.868 103.219 99.883 174.545 Err:509 Err:509
B. Perhitungan Bidang D Pada lantai 2

Posisi Batang
A-B ( 10 - 9 ) 5 Err:509 37.787 34.451 Err:509 Err:509 Err:509
B-C (9-8) 5 Err:509 - 34.451 Err:509 Err:509 Err:509
C-D (8-7) 5 Err:509 - 34.451 Err:509 Err:509 Err:509
D-E (7-6) 8 Err:509 37.787 34.451 Err:509 Err:509 Err:509
C. Perhitungan Bidang D Pada lantai 3

Posisi Batang
A-B ( 11 - 12 ) 5 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
B-C ( 12 - 13 ) 5 Err:509 - Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
C-D ( 13 - 14 ) 5 Err:509 - Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
D-E ( 14 - 15 ) 8 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
D. Perhitungan Bidang D Pada lantai 4

Posisi Batang
A-B ( 20 - 19 ) 5 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
B-C ( 19 - 18 ) 5 Err:509 - Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
C-D ( 18 - 17 ) 5 Err:509 - Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
D-E ( 17 - 16) 8 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
E. Perhitungan Bidang D Pada lantai 5

Posisi Batang
A-B ( 21 - 22 ) 5 4.312 2.008 1.378 2.928 Err:509 Err:509
B-C ( 22 - 23 ) 5 4.216 - 1.378 2.928 Err:509 Err:509
C-D ( 23 - 24 ) 5 4.312 - 1.378 2.928 Err:509 Err:509
D-E ( 24 - 25 ) 8 4.312 2.008 1.378 2.928 Err:509 Err:509
Reaksi kiri Reaksi Kanan
D(x)kr D(x)kn D(x)kr D(x)kn
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509

0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509

0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509

D(x)kr D(x)kn D(x)kr D(x)kn oke deh
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509

0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
0.000 Err:509 Err:509 0.000 Err:509 Err:509
PERHITUNGAN MOMEN MAKSIMUM/MOMEN EKSTRIM
PERHITUNGAN MOMEN EKSTRIM

Data - data
A. Panjang Bentang L 5.000 m
5.000 m
5.000 m
8.000 m
B. Beban Merata
Beban Merata Lantai (Q1) = 8.868 8.684 8.868
Beban Merata Lantai (Q2) = Err:509 Err:509 Err:509
Beban Merata Atap (Q5) = 4.312 4.216 4.312
5 5 5
Momen dapat dihitung dengan contoh Batang 1 - 2 sebagai berikut :
8.868
Err:509 Err:509
1.000 2.000
5.000 m
Bidang D / Gaya lintang

Err:509
x
Err:509
Perhitungan jarak x dirumuskan sebagai berikut :

momen lapangan (Mx)
Mx = (DL.x) - ( M1-2 ) - (1/2 . Q . X^2)
= Err:509 . x Err:509 -
= Err:509 x - Err:509 -
DMX = Err:509 - 8.868 X

-8.868 X = Err:509
= Err:509 DL
-8.868 Q
X = Err:509 m
Mx = Err:509 x - Err:509 -
= Err:509 . Err:509 - Err:509
= Err:509 - Err:509 - Err:509
= Err:509 t.m
Hasil perhitungan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

1. Perhitungan momen pada lantai 1
Perhitungan Momen Ekstrim
Bentang DL DR Jarak Momen Q (1/2.Q)x2
1-2 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 8.868 4.434
2-3 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 8.684 4.342
3-4 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 8.868 4.434
4-5 Err:509 Err:509 8.000 -13.766 8.868 4.434
2. 1. Perhitungan momen pada lantai 2

10 - 9 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 Err:509 Err:509
9-8 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 Err:509 Err:509

13- 14 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 Err:509 Err:509


21 - 22 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 4.312 2.156
22 - 23 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 4.216 2.108
23 - 24 Err:509 Err:509 5.000 Err:509 4.312 2.156
24 - 25 Err:509 Err:509 8.000 Err:509 4.312 2.156
8.868
Err:509
Err:509
Err:509
4.312
8
(1/2 . Q . X^2)
4.434 . X2
4.434 X2 Persamaan 1
4.434 X2
- 4.434 . Err:509
rhitungan Momen Ekstrim

DMx X DMx Mx
Err:509 8.868 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 1.000 Err:509
Err:509 8.684 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 8.868 Err:509 Err:509 -13.766 Err:509 Err:509 Err:509

DMx X DMx Mx
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 2.000 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509

DMx X DMx Mx

DMx X DMx Mx

DMx X DMx Mx
Err:509 4.312 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509 5.000 Err:509

Pembebanan Dinamika STR Joanne

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Pembebanan Dinamika STR Joanne

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

X1

Dimensi Balok Anak

Perhitungan Balok Interior

Mutu Beton K- 300

Perhitungan Balok Eksterior

Mutu Beton K - 300

Perhitungan nilai αfm pelat :

αfm = αfB1 + αfB2

Koefisien dari bagian yang menerus β s

Tebal pelat menurut persyaratan lendutan (Balok Induk) :

lnx = B (Lx) - 2.000 *

lny = H (Ly) - 2.000 *

Karena nilaiαfm > 2 maka berlaku persamaan 2.18 :

hmin < h > hx

90.000 < 120.000 > 54.444

hmin < h > hy

90.000 < 120.000 > 121.852

- Perhitungan Tinggi Ekivalen (qeq)

- Pembebanan Akibat Beban Hidup (LL) ( merata )

- Beban hidup ruang baca perpustakaan (Lantai 1)

- Beban Hidup ruang penyimpanan perpustakaan (Lantai 2)

- Pembebanan Akibat Beban Mati (DL)

- Perhitungan Pembebanan Pada Plat Atap

- Pembebanan Akibat Beban Air Hujan (R)

- Perhitungan Beban Kombinasi (qu)

Tabel Beban Kombinasi merata

- Beban Merata Pada Atap A-B

- Beban Merata Pada Atap B -C

- Beban Merata Pada Atap C - D

- Beban Merata Pada Atap D - E

- Beban Merata Pada Lantai 1 B - C

- Beban Merata Pada Lantai 1 C - D

- Beban Merata Pada Lantai 1 D - E

- Beban Merata Pada Lantai 2 A - B

- Beban Merata Pada Lantai 2 B - C

- Beban Merata Pada Lantai 2 D - E

- Beban Terpusat Pada Atap B

- Beban Terpusat Pada Atap A'

- Berat Bangunan C&A = 2.000

- Beban Terpusat Pada Lantai 1 A

- Berat Bangunan A & C = 1.000

- Berat Bangunan A&C = 1.000

- Beban Terpusat Pada Lantai 1 A'

- Berat Bangunan C&A = 2.000

- Beban Terpusat Pada Lantai 2 A

- Beban Terpusat Pada Lantai 2 B

- Beban Terpusat Pada Lantai 2 A'

2. Q Lantai 1 Q A-B = 8.868

Ukuran Balok Induk Eksterior

Ukuran Balok Anak Interior

00.000 Ukuran Kolom

200.000 * 300.000 3.000

5000.000 * 120.000 3.000

300.000 * 400.000 3.000

5000.000 * 120.000 3.000

- Tinggi Ekivalen beban terpusat trapesium x2

Tinggi Ekivalen beban merata trapesium x1, x3, x4 b

- Beban hidup GARASI RUA

- Beban Hidup RUANG STA

0.120 * 2.400 = 0.288 t/m2

50.000 : 1000.000 = 0.050

ilai yang diambil sebesar 0,77 kn/m 2 Sebagai Berikut :

* 0.500 * 2.333 * 1.073