Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum Bab 2 Fisika
Laporan Praktikum Bab 2 Fisika
SEMESTER GANJIL
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum “GLB dan GLBB” diantaranya:
1. Mengetahui hubungan antara waktu yang ditempuh kereta dinamika dengan
kecepatannya pada GLB.
2. Mengetahui perbandingan kecepatan awal dan kecepatan akhir kereta dinamika
pada GLBB.
3. Mengetahui grafik hubungan waktu total yang ditempuh kereta dinamika
dengan percepatannya pada GLBB.
1.4 Manfaat
Manfaat dari praktikum “GLB dan GLBB” diantaranya:
1. Praktikan dapat memahami hubungan antara waktu yang ditempuh kereta
dinamika dengan kecepatannya pada GLB.
2. Praktikan dapat mengetahui perbandingan kecepatan awal dan kecepatan akhir
kereta dinamika pada GLBB.
3. Praktikan dapat mengetahui grafik hubungan waktu total yang ditempuh kereta
dinamika dengan percepatannya pada GLBB.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum hubungan jarak tempuh (s) dan kecepatan (v) dituliskan
sebagai berikut:
dengan:
s = jarak tempuh (meter)
t = selang waktu (sekon)
v = kecepatan (ms-1)
̅ dengan ,
2.2.4 Kinematika
Kinematika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang gerak
benda tanpa mempedulikan penyebabnya. Besaran yang ada pada kinematika
gerak suatu benda meliputi posisi, perpindahan, jarak, laju, kecepatan, dan
percepatan. Ilmu dasar sebelum mempelajari dinamika karena pada dinamika
sendiri dibahas lebih detail, sehingga kinematika harus lebih dulu dipahami
secara baik agar lebih mudah dalam mempelajari materi tentang dinamika.
3. Percepatan rata-rata dari titik P dalam selang watu t dan t +∆t selama
perubahan kecepatan dari V menjadi V+V.
5. Jarak
𝑥
6. Kecepatan
atau
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Langkah-Langkah:
1. Catu daya dihidupkan dan dipindahkan ke kontak scalar yang ada pada
kereta dinamika bermotor ke posisi v1.
2. Kereta dinamika bermotor ditahan menggunakan tangan atau
menggunakan tumpukan penjepit ketika mendekati ujung rel presisi dan
diperhatikan jangan sampai kereta dinamika jatuh keluar rel presisi.
3. Pita kertas diambil dari kereta dinamika dan diamati titik titik pada kertas
tersebut.
4. Pita kertas dipotong dalam satuan waktu setiap 5 ketik lalu potongan
kertas ditempel secara berurutan dari permukaan gerak sampai akhir gerak
kereta dinamika pada kertas grafik untuk membuat kurva laju terhadap
waktu.
5. Langkah 5 sampai 8 diulangi dengan memindahkan kontak skalar kereta
dinamika bermotor ke posisi v2.
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (ms-1)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur 1 kali saja
√( ) ( )
[( ) ( ) ]
∑
√
3.3.2 Tabel
Gerak Lurus Beraturan
Kecepatan Panjang Banyaknya Waktu V ̅ I K AP
kertas ketik (n) (detik)
(cm)
V1 20 G1
V1 30 G2
V1 40 G3
V2 20 G4
V2 30 G5
V2 40 G6
Gerak Lurus Berubah Beraturan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil data pada praktikum tentang GLB dan
GLBB yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Hubungan antara kecepatan dengan waktu tempuh kereta dinamika ialah
semakin besar kecepatan yang dikeluarkan, maka waktu yang dibutuhkan
semakin sedikit. Menentukan waktunya dapat menggunakan rumus t=n.0,02 s
dan nilai waktunya semakin besar.
2. Semakin menurun lintasan dan semakin lama waktunya maka kecepatan kereta
dinamika di akhir semakin cepat dibandingkan kecepatan awal, dan ini disebut
dengan percepatan.
3. Garfik yang didapatkan pada Gerak Lurus Berubah Beraturan ialah semakin
lama waktu yang ditempuh maka kecepatan kereta dinamika semakin cepat
yang dimana grafik akan semakin keatas berbanding lurus dengan kecepatan
dan waktu.
5.2 Saran
Pada percobaan kali ini sebaiknya para praktikan harus mempelajari terlebih
dahulu tentang alat-alat yang digunakan saat berlangsungnya praktikum, misalnya
apabila ada langkah perakitan terhadap kereta dinamika salah dapat menyebabkan
gerak lurus yang ditimbulkan akan berbeda. Dan sebelum praktikum wajib
membaca prosedur kerja tentang apa yang akan dilakukan saat berada di
laboratorium sesuai arahan dari asisten laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Prihatini, Effiyanti. 2017. Pengaruh metode pembelajaran dan minat belajar terhadap
hasil belajar IPA. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.
Saputra, Hendri. 2018. Pemikiran Filsuf Barat Dan Islam Terhadap Konsep Dinamika
Gerak. Program Studi Pendidikan Fisika. Aceh: Universitas Samudra.
Josephine, Neny. 2020. Fisika Gerak Lurus. Surabaya: SMAN 2 Surabaya.
Astuti, Siwi. 2015. Pengaruh Kemampuan Awal dan Minat Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Fisika. Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika &
IPA. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.
Aththibby, Arif. 2015. Pengaruh Permainan dalam Pembelajaran Fisika Terhadap
Motivasi Belajar Peserta didik.
Wiyatmo, Yusman. 2015. Fisika Gerak Lurus. Program Studi Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Abdullah, M. 2016. Fisika Dasar I. Bandung: ITB
Rani, H., & Dkk. (2016). Pillar of Physics. Padang: UNP.
LAMPIRAN
Gambar 1
Gambar 2