You are on page 1of 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pdt.I.C.1

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TUSAN

si
Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Banjarmasin yang mengadili perkara perdata, telah

do
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
gu H. SALIMI, Bertempat tinggal di Pulau Sugara, RT/RW. 009/003,
Ds. Pulau Sugara, Kec. Alalak, Kab. Barito Kuala,

In
A
Prov. Kalimantan Selatan, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada MUHAMAD PAZRI, S.H., M.H., dan
ah

lik
kawan-kawan, Para Advokat berkantor pada Kantor
Hukum BORNEO LAW FIRM, beralamat di Jl. Brigjen
am

ub
H. Hasan Basry No. 37, Kel. Alalak Utara, Kec.
Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, Email : borneolawfirm@gmail.com, berdasarkan
ep
k

Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Agustus 2020,


ah

sebagai Penggugat;
R

si
Lawan

ne
ng

H. JUMBERI, Bertempat tinggal di Jl. Simpang Belitung No. 76


RT/RW. 003/-, Kel. Banjarmasin Barat, Kota
Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan , dalam hal in i

do
gu

memberikan kuasa kepada H.M. SABRI NOOR


HERMAN, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para
In
A

Advokat berkantor pada Kantor Hukum H.M. SABRI


NOOR HERMAN, S.H., M.H., & REKAN, beralamat
ah

di Jl. Sultan Adam, RT. 28, No. 3 Banjarmasin,


lik

Propinsi Kalimantan Selatan, Email :


sabrinoorlawyer@yahoo.co.id, berdasarkan Surat
m

ub

Kuasa Khusus tanggal 21 September 2020, sebagai


Tergugat;
ka

ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Membaca berkas perkara yang bersangkutan;


R

Mendengar para pihak yang berperkara;


es
M

Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak;


ng

on

Halaman 1 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUK PERKARA

si
Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal
1 September 2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

ne
ng
Negeri Banjarmasin pada tanggal 2 September 2020 dalam Register Nomor
89/Pdt.G/2020/PN Bjm, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

do
gu 1. Bahwa pada sekitar bulan
diperkenalkan keponakannya yang bernama Sdr. H. Alamsyah dengan
september tahun 2012 PENGGUGAT

TERGUGAT yang merupakan Direktur PT. Binasatria Barutama;

In
A
2. Bahwa pada saat itu TERGUGAT ingin meminjam uang sebesar
Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliyar Rupiah) kepada PENGGUGAT dengan
ah

lik
maksud sebagai pinjaman untuk uang tebusan minyak di Pertamina
sehingga PENGGUGAT dengan niat baik untuk membantu dengan
am

ub
mentrasfer uang sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliyar Rupiah) kepada
TERGUGAT;
3. Bahwa pada bulan September 2012 TERGUGAT berjanji akan
ep
k

mengembalikan uang pinjaman tersebut dalam jangka waktu 1 (satu) bulan


ah

dengan cara pembayaran melalui Cek Bank Mandiri sebesar


R

si
Rp. 1.025.000.000,- (Satu Miliyar Dua Puluh Lima Juta Rupiah) sebagai
pelunasan pinjaman beserta uang terima kasih dari TERGUGAT kepada

ne
ng

PENGGUGAT karena telah meminjamkan uang sebesar


Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliyar Rupiah);

do
4. Bahwa pada saat itu TERGUGAT berjanji secara lisan akan memberikan
gu

Fee/Kentungan Pinjaman dari Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliyar


Rupiah)kepada PENGGUGAT sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima
In
A

juta rupiah perbulan);


5. Bahwa pada tanggal 03 Oktober 2012 ketika PENGGUGAT ingin
ah

lik

mencairkan Cek tersebut, pihak Bank Mandiri menyatakan Cek sebesar


Rp. 1.025.000.000,- (Satu Miliyar Dua Puluh Lima Juta Rupiah) adalah
kosong;
m

ub

6. Bahwa berdasarkan hal tersebut PENGGUGAT langsung mengkonfirmasi


ka

kepada TERGUGAT melalui telepon, namun TERGUGAT meminta jangan


ep

dicairkan dulu dan TERGUGAT meminta waktu lagi untuk membayar dan
berjanji akan melunasi pinjaman tersebut;
ah

7. Bahwa PENGGUGAT melalui Kuasa Hukumnya pernah melakukan


es

Somasi Pertama kepada TERGUGAT tertanggal 20 Desember 2018 agar


M

ng

segera melunasi hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT;


on

Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa PENGGUGAT melalui Kuasa Hukumnya kembali melakukan

si
Somasi Kedua kepada TERGUGAT tertanggal 27 Desember 2018 agar
segera melunasi hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT;

ne
ng
9. Bahwa dari tahun 2012 sampai dengan tanggal 28 Desember 2018
TERGUGAT, TERGUGAT hanya pernah membayar hutang dengan total

do
sebesar Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) kepada
gu PENGGUGAT dari total sebesar Rp. 1.025.000.000,- (Satu Miliyar Dua
Puluh Lima Juta Rupiah) seperti yang dijanjikan;

In
A
10. Bahwa agar PENGGUGAT mendapat kepastian dari TERGUGAT agar
TERGUGAT segera melunasi hutangnya, maka antara PENGGUGAT
ah

lik
dengan TERGUGAT membuat Surat Perjanjian Teknis Pembayaran pada
tanggal 28 Desember 2018 yang telah di-warmerking di Notaris Henny
am

Rupianti, SH. Dengan uraian perjanjian yang pada pokoknya sebagai

ub
berikut:
a. Bahwa TERGUGAT berjanji untuk membayarkan sisa pinjamannya
ep
k

kepada PENGGUGAT dengan cara membelikan berupa kredit sebuah


mobil baru merk Mitshubitsi varian Pajero Sport 2.4L Dakar 4x4 8At
ah

R
seharga Rp.715.800.000,- (Tujuh Ratus Lima Belas Juta Delapan Ratu s

si
Ribu Rupiah) menggunakan jasa Mandiri Utama Finance, Vide Pasal 2

ne
ng

Surat Perjanjian Teknis Pembayaran pada tanggal 28 Desember 2018;


b. Bahwa jika TERGUGAT terlambat atau lalai dalam melakukan
pembayaran kredit mobil tersebut maka TERGUGAT menyetujui jumlah

do
gu

pinjaman TERGUGAT kepada PENGGUGAT akan kembali pada


nominal pokok pinjaman sisa pokok sebesar Rp. 650.000.000,- (enam
In
A

ratus lima puluh juta rupiah), Vide Pasal 2 Surat Perjanjian Teknis
Pembayaran pada tanggal 28 Desember 2018;
ah

11. Bahwa TERGUGAT telah membayarkan uang muka sebesar


lik

Rp. 148.000.000,- (Seratus Empat Puluh Delapan Juta Rupiah);


12. Bahwa TERGUGAT telah membayarkan cicilan kredit mobil tersebut
m

ub

dengan uraian sebagai berikut:


a. 11.03.19. BNI.54.550.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada tanggal
ka

ep

11 bulan Maret Tahun 2019 Sebesar Rp. 54.550.000,- (lima puluh empat
juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). CICILAN KE-1 (SATU);
ah

b. 11.04.19. BNI.54.550.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada tanggal


R

es

11 bulan April Tahun 2019 Sebesar Rp. 54.550.000,- (lima puluh empat
M

juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). CICILAN KE-2 (DUA);
ng

on

Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. 11.05.19.BNI.54.550.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada tanggal

si
11 bulan Mei Tahun 2019 Sebesar Rp. 54.550.000,- (lima puluh empat
juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). CICILAN KE-3 (TIGA);

ne
ng
d. 17.06.19.BNI.54.550.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada tanggal
17 bulan Juni Tahun 2019 Sebesar Rp.54.550.000,- (lima puluh empat

do
juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). CICILAN KE-4 (EMPAT);
gu e. 12.07.19.BMRI.Rp.20.000.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada tanggal
12 bulan Juli Tahun 2019 Sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta

In
A
rupiah), 22.07.19.BMRI.Rp.34.550.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada
tanggal 22 bulan Juli Tahun 2019 Sebesar Rp. 34.550.000,- (tiga puluh
ah

lik
empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah). CICILAN KE-5 (LIMA);
f. 21.08.19.BNI.54.550.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada tanggal
am

21 bulan Agustus Tahun 2019 Sebesar Rp. 54.550.000,- (lima puluh

ub
empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) CICILAN KE-6 (ENAM);
g. 18.10.19.BMRI.54.550.000 (Dibayarkan TERGUGAT pada tanggal
ep
k

18 bulan September Tahun 2019 Sebesar Rp. 54.550.000,- (lima puluh


empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) CICILAN KE-7 (Tujuh);
ah

R
13. Bahwa ternyata TERGUGAT belum menyelesaikan Cicilan Mobil tersebut

si
untuk PENGGUGAT sebanyak 5x (Lima Kali) sehingga ditotal keseluruhan

ne
ng

masih tertunggak cicilan sebesar Rp. 272.750.000,- (Dua Ratus Tujuh


Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima puluh Ribu Rupiah);
14. Bahwa akhirnya PENGGUGAT melunasi sendiri cicilan kredit mobil

do
gu

tersebut kepada Mandiri Utama Finance sebesar Rp. 272.750.000,- (Dua


Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima puluh Ribu Rupiah);
In
A

15. Bahwa PENGGUGAT melalui Kuasa Hukumnya melakukan Teguran


kepada TERGUGAT melalui Surat Teguran pada tanggal 24 Juni 2020;
ah

16. Bahwa dengan tidak dilaksanakannya kewajiban TERGUGAT untuk


lik

melunasi sisa kredit cicilan mobil untuk PENGGUGAT, maka TERGUGAT


telah melakukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) terhadap Surat
m

ub

Perjanjian Teknis Pembayaran tertanggal 28 Desember 2018;


17. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka TERGUGAT telah melakukan
ka

ep

Wanprestasi dan melanggar:


Pasal 1243 KUHPerdata (Wanprestasi):
ah

“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu


R

es

perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai,


M

tetap Ialai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus
ng

on

Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya

si
dalam waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan.”;

Pasal 1238 KUHPerdata:

ne
ng
“Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan
sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya

do
gu sendiri, ialah jika ia menerapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai
dengan lewatnya waktu yang ditentukan”;
18. Bahwa atas kelalaian TERGUGAT, maka PENGGUGAT meminta agar

In
A
TERGUGAT memenuhi kewajibannya sebagaimana yang telah
diperjanjikan pada Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tertanggal
ah

lik
28 Desember 2018;
19. Bahwa atas kelalaian TERGUGAT, maka TERGUGAT wajib membayar
am

ub
ganti kerugian berupa biaya, rugi, dan keuntungan kepada PENGGUGAT.
Vide (Pasal 1244 s.d. 1246 KUHPerdata);
20. Bahwa akibat dari perbuatan TERGUGAT yang telah ingkar janji
ep
k

(wanprestasi) terhadap PENGGUGAT, maka PENGGUGAT telah


ah

mengalami kerugian Materiil maupun Immateriil yakni:


R

si
20.1. Kerugian Materiil, dihitung dari sisa Cicilan yang belum dibayarkan
oleh TERGUGAT sebesar Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh

ne
ng

dua juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah);


20.2. Kerugian Immateriil, apabila TERGUGAT tidak membayarkan cicilan

do
kredit maka sesuai Pasal 5 Surat Perjanjian Teknis Pembayaran
gu

maka TERGUGAT sepakat nominal pinjaman akan kembali pada


nominal sisa pokok sebesar yaitu sebesar Rp.650.000.000,- (enam
In
A

ratus lima puluh juta rupiah);


21. Bahwa PENGGUGAT khawatir, TERGUGAT akan mengalihkan harta
ah

lik

kekayaan guna menghindar dari tanggung jawab membayar semua hak-


hak PENGGUGAT atau ganti kerugian yang timbul akibat perbuatan
TERGUGAT sesuai dengan pu tusan yang dijatuhkan dalam perkara ini,
m

ub

oleh karena itu untuk menjamin pemenuhan tuntutan PENGGUGAT,


ka

PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat


ep

meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta kekayaan


TERGUGAT berupa aset milik TERGUGAT yakni tanah berserta bangunan
ah

yang beralamat Jl. Simpang Belitung No. 76 RT/RW. 003/-, Kel.


es

Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan;


M

ng

22. Bahwa agar TERGUGAT, bersedia melaksanakan putusan atas perkara a


on

quo, maka PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa


Halaman 5 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengadili perkara a quo agar TERGUGAT dihukum membayar uang

si
paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp.500.000,- (Lima
Ratus Ribu Rupiah) setiap hari atas kelalaian TERGUGAT dalam

ne
ng
memenuhi isi putusan tersebut terhitung sejak putusan telah berkekuatan
hukum tetap (inkract van gewisjde);

do
23. Bahwa PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim, berkenan
gu memutus perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
bantahan (verset), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

In
A
Berdasarkan uraian yang telah PENGGUGAT kemukakan, PENGGUGAT
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin c/q Majelis Hakim, untuk
ah

lik
memanggil para pihak yang bersengketa pada suatu persidangan yang
ditentukan untuk itu, guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan lebih
am

ub
lanjut berkenan memutuskan dengan amar sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tertanggal
ep
k

28 Desember 2018 yang telah ditandatangani PENGGUGAT dan


ah

TERGUGAT;
R

si
3. Menyatakan secara hukum bahwa TERGUGAT telah melakukan ingkar
janji (Wanprestasi) terhadap PENGGUGAT;

ne
ng

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya kerugian yang


dialami oleh PENGGUGAT seluruhnya, baik materiil dan immateriil;

do
4.1. Kerugian Materiil, dihitung dari sisa Cicilan yang belum dibayarkan
gu

oleh TERGUGAT sebesar Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh


dua juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah);
In
A

4.2. Kerugian Immateriil, apabila TERGUGAT tidak membayarkan cicilan


kredit maka sesuai Pasal 5 Surat Perjanjian Teknis Pembayaran
ah

lik

maka TERGUGAT sepakat nominal pinjaman akan kembali pada


nominal sisa pokok sebesar yaitu sebesar Rp.650.000.000,- (enam
ratus lima puluh juta rupiah);
m

ub

5. Meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta kekayaan dari


ka

TERGUGAT berupa aset milik TERGUGAT berupa tanah berserta


ep

bangunan yang beralamat Jl. Simpang Belitung No. 76 RT/RW. 003/-, Kel.
Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan;
ah

6. Menghukum TERGUGAT menurut hukum untuk membayar uang paksa


es

(dwangsom) sebesar Rp.500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)setiap hari,


M

ng

kepada PENGGUGAT terhitung sejak putusan telah berkekuatan hukum


on

tetap (inkract van gewisjde);


Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menghukum TERGUGAT untuk tunduk dan patuh pada putusan dalam

si
perkara ini;
8. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipu n ada

ne
ng
bantahan (verzet), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul

do
dalam perkara ini;
gu Atau;
Apabila Majelis Hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, moh on

In
A
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et Bono);

Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan


ah

lik
Penggugat dan Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya tersebut;
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
am

ub
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
ep
Pengadilan dengan menunjuk VONNY TRISANINGSIH, S.H., M.H., Hakim
k

pada Pengadilan Negeri Banjarmasin, sebagai Mediator;


ah

Menimbang bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 26 Oktober


R

si
2020, bahwa upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil maka kepada

ne
ng

Tergugat diminta persetujuanya untuk melaksanakan persidangan secara


elektronik;

do
gu

Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut pihak


Tergugat menyatakan bersedia untuk melakukan persidangan secara
elektronik;
In
A

Menimbang bahwa telah dibacakan gugatan Penggugat yang isinya


tetap dipertahankan;
ah

lik

Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat


memberikan jawaban sebagai berikut:
m

ub

DALAM EKSEPSI
ka

1. Surat Kuasa Khusus Penggugat Tidak Memenuhi Syarat Hukum;


ep

Bahwa berdasarkan Pasal 147 ayat(1) R.Bg. para pihak di dalam


ah

beperkara di Pengadilan dapat mewakilkan kepada seorang kuasa yang


R

untuk maksud itu harus dilakukan dengan suatu surat kuasa khusus.
es

Adanya kata-kata “khusus” berarti harus dibedakan dengan surat kuasa


M

ng

pada umumnya. Hal ini dipertegas dengan beberapa SEMA baik SEMA
on

Halaman 7 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 2 tahun 1959 atau SEMA Nomor : 5 tahun 1962 SEMA atau

si
SEMA Nomor : 01 tahun 1971 dan yang terakhir SEMA Nomor : 6 tahun
1994 yang pada dasarnya substansi dan jiwa SEMA ini sama dengan

ne
ng
SEMA Nomor : 2 tahun 1959 dan SEMA Nomor : 01 tahun 1971 yaitu yan g
dimaksud pihak berperkara dapat diwakili seorang kuasa harus dengan

do
surat kuasa khusus adalah dimana surat kuasa tersebut haruslah
gu menyebutkan dengan jelas dan spesifik bahwa surat kuasa tersebut u n tu k
berperan di Pengadilan dimana berlangsungnya perkara perdata tersebut,

In
A
bahkan dalam SEMA yang terakhir yaitu SEMA Nomor : 6 tahun 1994
jelas-jelas menyebutkan bahwa Surat kuasa harus bersifat khusus dan
ah

lik
menurut undang-undang harus dicantumkan dengan jelas bahwa surat
kuasa itu hanya dipergunakan untuk keperluan tertentu, misalnya:
am

a. Dalam perkara perdata harus dengan jelas disebutkan antara A

ub
sebagai Penggugat dan B sebagai Tergugat ... dstnya;
b. Dalam perkara pidana harus dengan jelas menyebutkan pasal-psal
ep
k

KUHP yang didakwakan kepada terdakwa yang ditunjuk dengan


lenkap;
ah

R
Namun dalam kontek perkara perdata ini kalau kita lihat surat kuasa

si
khusus Penggugat hanya menyebutkan “Pemberi Kuasa” dan “Penerima

ne
Kuasa” yang berlawanan dengan H. JUMBERI tanpa menyebutkan secara
ng

spesifik bertindak sebagai Pihak Penggugat berlawanan dengan


H. JUMBERI sebagai Tergugat. Jadi baik berdasarkan SEMA Nomor : 2

do
gu

tahun 1959 ataupun berdasarkan SEMA Nomor : 6 tahun 1994 surat kuasa
khusus Penggugat incasu jelas tidak memenuhi syarat formil sahnya su rat
In
A

kuasa khusus untuk mewakili H. SALIMI sebagai pihak Penggugat, apalagi


materi yang dikuasakan terlalu umum sehingga tidak memenuhi apa yang
ah

disyaratkan oleh Pasal 147 ayat(1) R.Bg. yaitu sama sekali tidak
lik

menyebutkan tindakan apa saja yang dikuasakan didalam berperkara di


Pengadilan sebagai pihak Penggugat seperti membuat, menadatangani
m

ub

dan mengajukan surat gugatan; replik; mengajukan semua alat-alat bukti;


menerima atau menolak alat bukti lawan …. Dstnya;
ka

ep

Oleh karena surat kuasa khusus Penggugat, pemberian kuasa dari


H. SALIMI kepada MUHAMAD PAZRI, S.H., M.H., dkk tidak memenuhi
ah

syarat formil sahnya surat kuasa khusus untuk berperkara di Pengadilan


R

es

sebagaimana tersebut diatas maka surat gugatan tertanggal 01 September


M

2020 yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Banjarmasin dibawah register


ng

on

Halaman 8 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 89/Pdt.G/2020/PN.Bjm. yang ditandatangani dan didaftar oleh

si
para penerima kuasa yakni Muhamad Fazri SH.Mh. dkk menjadi tidak sah;

2. Surat Gugatan Kabur atau Obscuur Libel;

ne
ng
Bahwa yang menjadi Tergugat dalam surat gugatan Penggugat adalah
H. JUMBERI dengan menyebutkan alamat di jalan Simpang Belitung

do
gu No. 76, RT. 003, Kel. Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Propinsi
Kalimantan Selatan, yang merupakan alamat kantor H. Jumberi selaku

In
Direktur PT. Binasatria Barutama, sedangkan alamat atau tempat tinggal
A
H. Jumberi adalah di Jalan Adiyaksa I No. 64 Banjarmasin. Dan
selanjutnya didalam posita gugatan Penggugat pada angka 1 menyebutkan
ah

lik
“Bahwa pada sekitar bulan September tahun 2012 Penggugat
diperkenalkan keponakannya yang bernama sdr. H. ALAMSYAH dengan
am

ub
Tergugat yang merupakan Direktur PT.Binasatria Barutama“;
Bahwa sebagaimana diketahui H. SALIMI selaku pribadi dengan alamat di
ep
Jalan Adyaksa I No. 64 Banjarmasin dengan H. SALIMI selaku Direktur
k

PT. Binasatria Barutama dengan alamat kantor di jalan Simpang Belitung


ah

No. 76, RT. 003, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,


R

si
Propinsi Kalimantan Selatan adalah 2 (dua) subjek hukum yang berbeda
sebagaimana diketahui subjek hukum dalam hukum keperdataan ada

ne
ng

2 (dua) yaitu orang dan badan hukum, berdasarkan Undang-Undang


No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perseroan Terbatas (PT)

do
gu

adalah termasuk badan hukum dalam arti subyek hukum. Dalam konteks
perkara perdata ini dimana dalam surat gugatan Penggugat terlihat ketidak
jelasan atau kabur, apakah yang menjadi pihak Tergugat H. JUMBERI
In
A

sebagai subjek hukum dalam bentuk orang (sebagai pribadi) dengan


tempat tinggal di Jalan Adiyaksa I No. 64 Banjarmasin ataukah
ah

lik

H. JUMBERI dalam kapasitas Direktur PT. Binasatria Barutama yang


beralamat kantor di Jalan Simpang Belitung No. 76, RT. 003, Kecamatan
m

ub

Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Propinsi Kalimantan Selatan. Sebab


surat gugatan Penggugat hanya menyebut Tergugat H. JUMBERI saja
ka

tanpa menjelaskan dalam perkara ini sebagai Direktur PT. Binasatria


ep

Barutama dalam arti bertindak untuk dan atas nama PT. Binasatria
ah

Barutama dengan alamat kantor di jalan Simpang Belitung No. 76 RT. 003
R

Kecamatawn Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Propinsi Kalimantan


es

Selatan. Sehingga surat gugatan yang demikian menjadi tidak jelas atau
M

ng

kabur (obscuur libel);


on

Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan alasan atau argumentasi yuridis tersebut diatas maka sudah

si
sepatutnya menurut hukum acara perdata surat gugatan Penggugat dalam
perkara perdata ini untuk ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat

ne
ng
diterima atau Niet Ontvankelijke Verklaard;

DALAM POKOK PERKARA

do
gu 1. Bahwa Tergugat mohon agar seluruh dalil-dalil pada bagian eksepsi
tersebut diatas dapat dianggap terulang dan menjadi bagian yang tak

In
terpisahkan dalam pokok perkara ini sepanjang ada relevansinya;
A
2. Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat,
terkecuali terhadap dalil-dalil yang secara tegas pula telah diakui Tergugat
ah

lik
didalam jawaban ini;
3. Bahwa benar Tergugat ada meminjam uang kepada Penggugat sebesar
am

ub
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan kesepakatan Tergugat
akan mengembalikan kepada Penggugat sebesar Rp.1.025.000.000,- (satu
milyar dua puluh lima juta);
ep
k

4. Bahwa terhadap pinjaman Tergugat incasu dalam kurun waktu tahun 2013
ah

sampai tahun 2018 Tergugat ada melakukan pembayaran kepada


R

si
Penggugat sebesar : Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta
rupiah). Dan selanjutnya Tergugat ada melakukan pembayaran dengan

ne
ng

cara membelikan Penggugat satu unit mobil baru merek Mitshubisi varian
pajero sport 2.4L Daakar 4x4 8At seharga Rp. 715.800.000,- (tujuh ratus

do
gu

lima belas juta delapan ratus ribu rupiah) dengan menggunakan jasa
Mandiri Utama Finance dengan cara pembayaran yaitu uang muka
sebesar Rp.148.000.000,- (seratus empat puluh delapan juta rupiah)
In
A

dengan angsuran sebesar Rp.54.550.000,- (lima puluh empat juta lima


ratus lima puluh ribu rupiah), dan Tergugat telah melakukan pembayaran
ah

lik

harga mobil a quo sejumlah : untuk uang muka sebesar Rp.148.000.000,-


(seratus empat puluh delapan juta rupiah) dan 7 (tujuh) kali angsuran yaitu
m

ub

7 x Rp. 54.550.000,-(lima puluh empat juta lima ratus lima puluh ribu
rupiah) = Rp. 381.850.000,-(tiga ratus delapan puluh satu juta delapan
ka

ratus lima puluh ribu rupiah);


ep

5. Berdasarkan fakta hukum tersebut diatas dan telah diakui pula oleh
ah

Penggugat didalam surat gugatannya maka jumlah pembayaran /


R

pengembalian atas uang pinjaman Tergugat kepada Penggugat adalah


es

sebesar:
M

ng

5.1. Rp. 375.000.000,- (pembayaran dari tahun 2013 s/d 2018);


on

Halaman 10 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.2. Rp. 148.000.000,- (pembayaran uang muka mobil Pajero Penggugat);

si
5.3. Rp. 381.850.000,- (pembayaran 7 kali angsuran mobil Pajero
Penggugat);

ne
ng
Jadi jumlah pembayaran Tergugat atas pinjaman Tergugat kepada
Penggugat incasu sudah berjumlah sebesar Rp. 375.000.000 + Rp.

do
gu 148.000.000 + Rp. 381.850.000 = Rp. 904.850.000,- (Sembilan ratus
empat juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah);
6. Jadi dengan demikian sisa pinjaman Tergugat kepada Penggugat adalah

In
A
Rp. 1.025.000.000,-(satu milyar dua puluh lima jutas rupiah) dikurang
dengan yang sudah dibayar oleh Tergugat sebesar Rp. 904.850.000,-
ah

lik
(sembilan ratus empat juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) adalah
sebesar Rp. 120.150.000,- (seratus dua puluh juta seratus lima puluh ribu
am

ub
rupiah) saja, bukan sebesar Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh dua
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
7. Bahwa atas tuntutan Penggugat terhadap kerugian immateriil adalah dapat
ep
k

dinilai tidak sesuai dengan asas kepatutan dan tidak manusiawi serta
ah

cenderung beritikat buruk yang diperlakukan terhadap Tergugat yang


R
sedang dalam kesulitan ekonomi namun tetap berusaha memenuhi

si
kewajiban atau prestasinya atas pinjaman uang kepada Penggugat, dan

ne
ng

oleh karenanya tuntutan kerugian immaterial sebagaimana dalam gu gatan


Penggugat cukup beralasan untuk dikesampingkan atau ditolak;
8. Demikian pula dengan tuntutan Penggugat berkenaan dangan uang paksa

do
gu

atau dwangsom tidak cukup beralasan untuk dikabulkan, karena Tergugat


masih beritikat baik yaitu berusaha memenuhi kewajiban nya untuk
In
A

membayar atau mengembalikan pinjamannya kepada Penggugat;


9. Bahwa selanjutnya Tergugat menolak dalil – dalil gugatan Penggugat
ah

lik

selain dan selebihnya;


Berdasarkan atas uraian alasan atau dalil-dalil bantahan tersebut diatas maka
Tergugat mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin yang
m

ub

memeriksa dan mengadili perkara perdata ini berkenan memutuskan:


ka

DALAM EKSEPSI
ep

- Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


ah

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke


R

Verklaard);
es

- Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;


M

ng

on

Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
- Menyatakan sisa pinjaman Tergugat yang belum terbayar kepada
Penggugat adalah sebesar Rp. 120.150.000,-(seratus dua puluh juta seratus

ne
ng
lima puluh ribu rupiah);
- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

do
gu - Membebankan biaya perkara menurut hukum;

Menimbang bahwa Penggugat telah mengajukan replik dan Tergugat

In
telah pula mengajukan duplik sebagaimana termuat dalam berita acara;
A
Menimbang bahwa, untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat
telah mengajukan bukti surat berupa:
ah

lik
1. Fotokopi Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tanggal 28 Desember 2018,
diberi tanda P-1;
am

ub
2. Fotokopi Brosur Paket Kredit Mitshuditsi Barito Berlian Motor, diberi tanda
P-2;
ep
3. Fotokopi Rekening Koran atas nama Penggugat Nomor Rekening :
k

0310000000102 periode 01 Januari 2019 s/d. 31 Maret 2020, diberi tanda


ah

P-3;
R

si
Menimbang bahwa, untuk membuktikan dalil sangkalannya, Tergugat

ne
telah mengajukan bukti surat berupa:
ng

1. Fotokopi Formulir kiriman uang Bank BNI, diberi tanda T-1;


2. Fotokopi Setoran Tunai Bank BNI, diberi tanda T-2;

do
gu

3. Fotokopi Formulir Pemindahbukuan Bank BNI, diberi tanda T-3;


4. Fotokopi Kertas Resi bukti transaksi ATM Bank, diberi tanda T-4;
In
5. Fotokopi Kertas Resi bukti transaksi ATM Bank, diberi tanda T-5;
A

6. Fotokopi Kertas Resi bukti transaksi ATM Bank, diberi tanda T-6;
7. Fotocopi Formulir Pemindahbukuan Bank BNI, diberi tanda T-7;
ah

lik

8. Fotocopi Laporan transaksi m-bangking Bank Mandiri, diberi tanda T-8


9. Fotocopi Laporan transaksi m-bangking Bank Mandiri, diberi tanda T-9
m

ub

10. Fotocopi Laporan Setoran Tunai, diberi tanda T-10;


11. Fotocopi Laporan Transaksi m-bangking Bank Mandiri, diberi tanda T-11;
ka

ep

Menimbang bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulannya;


Menimbang bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
ah

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


es

Menimbang bahwa untuk menyingkat putusan selanjutnya segala


M

sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan perkara ini, dianggap
ng

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
on

Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

si
DALAM EKSEPSI

ne
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan

ng
eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Surat Kuasa Khusus Penggugat Tidak Memenuhi Syarat Hukum;

do
gu 2. Surat Gugatan Kabur atau Obscuur Libel;
Menimbang bahwa, terhadap eksepsi dari Tergugat tersebut di atas,

In
Penggugat dalam repliknya menolak eksepsi tersebut dan menyatakan tetap
A
pada gugatannya, sedangkan Tergugat dalam dupliknya menyatakan tetap
pada eksepsi tersebut di atas;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat tersebut, Majelis
Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
am

ub
1. Surat Kuasa Khusus Penggugat Tidak Memenuhi Syarat Hukum;

Menimbang, bahwa Tergugat dalam eksepsinya pada pokoknya


ep
k

mendalilkan bahwa surat kuasa khusus Penggugat han ya menyebutkan


“Pemberi Kuasa” dan “Penerima Kuasa” yang berlawanan dengan
ah

si
H. JUMBERI tanpa menyebutkan secara spesifik bertindak sebagai Pihak
Penggugat berlawanan dengan H. JUMBERI sebagai Tergugat. Jadi baik

ne
ng

berdasarkan SEMA Nomor : 2 tahun 1959 ataupun berdasarkan SEMA


Nomor : 6 tahun 1994 surat kuasa khusus Penggugat incasu jelas tidak
memenuhi syarat formil sahnya surat kuasa khusus untuk mewakili

do
gu

H. SALIMI sebagai pihak Penggugat, apalagi materi yang dikuasakan


terlalu umum sehingga tidak memenuhi apa yang disyaratkan oleh
In
A

Pasal 147 ayat (1) R.Bg. yaitu sama sekali tidak menyebutkan tindakan
apa saja yang dikuasakan didalam berperkara di Pengadilan sebagai pihak
ah

lik

Penggugat seperti membuat, menadatangani dan mengajukan surat


gugatan; replik; mengajukan semua alat-alat bukti; menerima atau menolak
alat bukti lawan …. Dstnya. Oleh karena surat kuasa khusus Penggugat,
m

ub

pemberian kuasa dari H. SALIMI kepada MUHAMAD PAZRI, S.H., M.H.,


ka

dkk tidak memenuhi syarat formil sahnya surat kuasa khusus untuk
ep

berperkara di Pengadilan sebagaimana tersebut diatas maka surat gugatan


tertanggal 01 September 2020 yang didaftarkan di Pengadilan Negeri
ah

Banjarmasin dibawah register Nomor : 89/Pdt.G/2020/PN.Bjm. yang


es

ditandatangani dan didaftar oleh para penerima kuasa yakni MUHAMAD


M

FAZRI, S.H., M.H., dkk menjadi tidak sah;


ng

on

Halaman 13 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Penggugat dalam repliknya mendalilkan bahwa

si
didalam SEMA No. 6 Tahun 1994 tersebut menyebutkan “Surat Kuasa
harus bersifat Khusus dan menurut Undang-Undang harus dicantumkan

ne
ng
dengan jelas bahwa surat kuasa itu hanya dipergunakan untuk keperluan
tertentu. Selain itu pula mengenai kriteria Surat Kuasa Khusus telah diatu r
didalam Pasal 1975 KUHPerdata menyebutkan “Pemberian kuasa dapat

do
gu dilakukan secara khusus, yaitu hanya mengenai satu kepentingan tertentu
atau lebih, atau secara umum, yaitu meliputi segala kepentingan pemberi

In
A
kuasa. Dengan demikian Surat Kuasa Penggugat tanggal 10 Agustus
2020 adalah Sah menurut Hukum dan tidak mengandung kecacatan
ah

lik
didalamnya, sehingga dalil tidak cermat yang dikemukan TERGUGAT
adalah tidak berdasar dan patut untuk ditolak;
am

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis Hakim

ub
mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Pasal 147 RBg mensyaratkan suatu surat
ep
k

kuasa khusus harus berbentuk tertulis. Syarat ini tanpa memerlukan syarat
lain yang harus dicantumkan dan dirumuskan di dalam surat kuasa. Itu
ah

R
sebabnya dimasa lalu surat kuasa khusus sangat sederhana sekali karen a

si
cukup berisi pernyataan penunjukan kuasa dari pemberi kuasa yang berisi

ne
formulasi : “Memberi kuasa kepada seseorang untuk mewakili pemberi
ng

kuasa menghadap di semua pengadilan”. Dalam praktek peradilan di


Indonesia, syarat dan formulasi surat kuasa khusus seperti itu dianggap

do
gu

kurang tepat, sehingga diperlukan penyempurnaan yang benar-benar


berciri surat kuasa khusus yang dapat membedakannya dengan surat
In
A

kuasa umum;
Menimbang, bahwa Mahkamah Agung memberikan perhatian
ah

khusus terhadap permasalahan surat kuasa. Mahkamah Agung telah


lik

mengeluarkan beberapa Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) yang


mengatur mengenai surat kuasa khusus, yakni:
m

ub

1. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1959, tanggal


19 Januari 1959;
ka

ep

2. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 1962, tanggal 30 Juli


1962;
ah

3. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971, tanggal


R

es

23 Januari 1971;
M

4. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994, tanggal


ng

14 Oktober 1994;
on

Halaman 14 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor

si
2 Tahun 1959, tanggal 19 Januari 1959 lalu dipertegas lagi dalam Surat
Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994, tanggal 14 Oktober 1994,

ne
ng
ditentukan pada pokoknya bahwa suatu kuasa khusus harus memenuhi
syarat sebagai berikut:

do
1. Menyebut dengan jelas dan spesifik surat kuasa untuk berperkara
gu di badan-badan peradilan;
2. Menyebutkan di pengadilan negeri mana kuasa itu dipergunakan

In
A
(kompetensi relatif);
3. Menyebutkan identitas dan kedudukan para pihak (sebagai Penggugat
ah

lik
dan Tergugat);
4. Menyebutkan secara ringkas dan kongret pokok dan objek sengketa
am

yang diperkarakan oleh para pihak;

ub
Syarat-syarat tersebut bersifat komulatif, artinya tidak terpenuhinya salah
satu syarat tersebut mengakibatkan kuasa tidak sah;
ep
k

Menimbang, bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5


Tahun 1962, tanggal 30 Juli 1962 memberi solusi kepada Pengadilan
ah

R
Negeri dan Pengadilan Tinggi memanggil pemberi kuasa untuk

si
menyempurnakan surat kuasanya yang tidak memenuhi syarat. Namun

ne
ng

setelah terbitnya Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971,


tanggal 23 Januari 1971, maka Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi
tidak dibenarkan lagi memberi kesempatan perbaikan karena Surat Edaran

do
gu

Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971 telah mencabut Surat Edaran


Mahkamah Agung Nomor 5 Tahu n 1962;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah


Surat Kuasa dari Penggugat telah memenuhi Surat Edaran Mahkamah
ah

Agung Nomor 2 Tahun 1959, Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6
lik

Tahun 1994 ?
Menimbang, bahwa dalam Surat Ku asa Penggugat tertanggal
m

ub

10 Agustus 2020 disebutkan bahwa H. SALIMI, lahir di Pulau Sugara


tanggal 14 Mei 1972, …. Dst, sebagai pemberi kuasa dalam hal ini
ka

ep

memilih tempat kediaman hukum pada kuasanya dan memberikan kuasa


kepada MUHAMMAD FAZRI, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat,
ah

beralamat di Jl. Brigjen H. Hasan Basri No. 37, Kecamatan Banjarmasin


R

es

Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan KHUSUS bertindak


M

baik sendiri-sendiri atau bersama-sama mewakili untuk dan atas


ng

nama Pemberi Kuasa guna mengurus dan menyelesaikan Perkara


on

Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Perdata (Wanprestasi) dalam wilayah hukum Pengadilan

si
Negeri Banjarmasin melawan H. JUMBERI, beralamat di Jl. Simpang
Belitung No. 76, RT/RW, 003/- , Kel. Banjarmasin Barat, Kota

ne
ng
Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT. Untuk itu Penerima Kuasa dikuasakan untuk mengajukan
gugatan, mewakili dalam mediasi …..dst. selanjutnya mewakili pemberi

do
gu kuasa untuk mengambil segala tindakan yang perlu ….dst;
Menimbang bahwa setelah meneliti dan mencermati surat kuasa

In
A
Penggugat tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa surat kuasa Penggugat
tersebut telah menyebutkan dengan jelas dan spesifik surat kuasa untuk
ah

lik
berperkara di badan-badan peradilan dan di pengadilan negeri mana kuasa
itu dipergunakan (kompetensi relatif), yakni di peradilan umum yang
am

merupakan kompetensi Pengadilan Negeri Banjarmasin. Dalam surat

ub
kuasa Penggugat tersebut telah disebutkan pula identitas lengkap dan
kedudukan para pihak, dimana Penggugat H. SALIMI mengajukan kepada
ep
k

H. JUMBERI sebagai Tergugat. Dalam surat kuasa Penggugat tersebut


telah disebutkan pula secara ringkas dan kongret pokok dan objek
ah

R
sengketa yang diperkarakan oleh para pihak yakni Penggugat sebagai

si
pemberi kuasa memberi kuasa kepada penerima kuasa guna mengurus

ne
ng

dan menyelesaikan Perkara Gugatan Perdata (Wanprestasi);

Menimbang bahwa setelah meneliti dan mencermati surat kuasa

do
Penggugat tersebut, Majelis Hakim juga menilai bahwa surat kuasa
gu

Penggugat tersebut sudah bersifat kuasa khusus karena telah


menyebutkan dipergunakan untuk mengajukan gugatan wanprestasi
In
A

terhadap Tergugat H. JUMBERI;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis


ah

lik

Hakim menilai surat kuasa Penggugat tersebut telah memenuhi syarat


formil sebagai surat kuasa khusus berdasarkan Pasal 147 RBg, jo. Surat
m

ub

Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1959, tanggal 19 Januari 1959,


jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 1971, tanggal
ka

23 Januari 1971, jo. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 1994,
ep

tanggal 14 Oktober 1994. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat


ah

bahwa eksepsi Tergugat mengenai surat kuasa Penggugat tidak


R

memenuhi ketentuan dan syarat sebagai Surat Kuasa Khusus tidak


es

beralasan hukum sehingga harus ditolak;


M

ng

on

Halaman 16 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Surat Gugatan Kabur atau Obscuur Libel;

si
Menimbang, bahwa Tergugat dalam eksepsinya pada pokoknya
mendalilkan bahwa alamat Tergugat H. JUMBERI yang disebutkan dalam

ne
ng
gugatan yakni di Jalan Simpang Belitung No. 76, RT. 003, Kel.
Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Propinsi Kalimantan Selatan

do
gu merupakan alamat kantor H. JUMBERI selaku Direktur PT. Binasatria
Barutama, sedangkan alamat atau tempat tinggal H. JUMBERI adalah di
Jalan Adiyaksa I No. 64 Banjarmasin. Bahwa H. SALIMI selaku pribadi

In
A
dengan alamat di Jalan Adyaksa I No. 64 Banjarmasin dengan H. SALIMI
selaku Direktur PT. Binasatria Barutama dengan alamat kantor di Jalan
ah

lik
Simpang Belitung No. 76, RT. 003, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota
Banjarmasin, Propinsi Kalimantan Selatan adalah 2 (dua) subjek hukum
am

ub
yang berbeda sebagaimana diketahui su bjek hukum dalam hukum
keperdataan ada 2 (dua) yaitu orang dan badan hukum, berdasarkan
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
ep
k

Perseroan Terbatas (PT) adalah termasuk badan hukum dalam arti


ah

subyek hukum. Dalam surat gugatan Penggugat hanya menyebut Tergugat


R

si
H. JUMBERI saja tanpa menjelaskan dalam perkara ini sebagai Direktur
PT. Binasatria Barutama. Dengan demikian surat gugatan Penggugat

ne
ng

menjadi tidak jelas atau kabur (obscuur libel);


Menimbang bahwa Penggugat dalam repliknya mendalilkan bahwa

do
alamat dalam gugatan tersebut adalah alamat yang Tergugat sendiri
gu

berikan kepada Penggugat pada saat pembuatan perjanjian teknis


pembayaran tertanggal 28 Desember 2018 yang dibuat dalam keadaan
In
A

sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya u nsur paksaan dari
pihak manapun;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang bahwa berdasarkan bukti surat tertanda P-1 berupa
m

ub

Surat Perjanjian Teknis Pembayaran 28 Desember 2018 diketahui bahwa


ka

Tergugat H. JUMBERI beralamat di Jl. Simpang Belitung No. 76 / RT / RW.


ep

003 / -, Kel. Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Prov. Kalimantan


Selatan. Dalam surat perjanjian tersebut Tergugat bertindak atas nama
ah

pribadi bukan sebagai Direktur PT. Binasatria Baru tama. Menurut Majelis
es

Hakim alamat yang diberikan oleh Tergugat merupakan domisili pilihan


M

ng

Tergugat sendiri;
on

Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas

si
Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi Tergugat tentang surat gugatan
Penggugat tidak jelas atau kabur (obscuur libel) tidak beralasan hukum

ne
ng
sehingga harus ditolak;

DALAM POKOK PERKARA

do
gu Menimbang bahwa, maksud dan tujuan gugatan Penggugat
sebagaimana tersebut diatas;

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya mendalilkan
bahwa Tergugat mempunyai pinjaman uang kepada Penggugat
ah

lik
sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan berjanji akan
mengembalikan sebesar Rp. 1.025.000.000,- (satu milyar dua puluh lima
jutas rupiah). Tergugat telah membayar pinjaman kepada Penggugat sebesar
am

ub
Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Untuk membayarkan
sisa pinjamannya kepada Penggugat, antara Penggugat dengan Tergugat
ep
membuat Surat Perjanjian Teknis Pembayaran pada tanggal 28 Desember
k

2018, yakni dengan cara membelikan secara kredit sebuah mobil baru merk
ah

Mitshubitsi varian Pajero Sport 2.4L Dakar 4x4 8At seharga Rp.715.800.000,-
R

si
(Tujuh Ratus Lima Belas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). Tergugat telah

ne
membayar uang muka sebesar Rp.148.000.000,- (seratus empat puluh
ng

delapan juta rupiah) dan angsuran selama 7 (tujuh) kali sebesar


Rp. 381.850.000,- (tiga ratus delapan puluh satu juta delapan ratus lima puluh

do
gu

ribu rupiah). Tergugat tidak menyelesaikan Cicilan mobil merk Mitshubitsi


Pajero Sport 2.4L Dakar 4x4 8At untuk Penggugat sebanyak 5 x (Lima Kali)
In
sebesar Rp. 272.750.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima
A

puluh Ribu Rupiah) pada Mandiri Utama Finance, sehingga Penggugat


melunasi sendiri cicilan kredit mobil tersebut. Dengan tidak dilaksanakannya
ah

lik

kewajiban Tergugat untuk melunasi sisa kredit cicilan mobil tersebut untuk
Penggugat, maka Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji
m

ub

(Wanprestasi) terhadap Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tertanggal


28 Desember 2018 yang telah dibuat antara Penggugat dengan Tergugat.
ka

ep

Akibat dari perbuatan Tergugat yang telah ingkar janji (wanprestasi) terhadap
Penggugat, maka Penggugat telah mengalami kerugian materiil maupun
ah

Immateriil;
R

Menimbang bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengemuka kan


es
M

hal-hal yang pada pokoknya bahwa dalam kurun waktu tahun 2013 sampai
ng

tahun 2018 Tergugat telah melakukan pembayaran pinjaman kepada


on

Halaman 18 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat sebesar : Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah).

si
Dan selanjutnya Tergugat ada melakukan pembayaran dengan cara
membelikan Penggugat satu unit mobil baru merek Mitshubisi varian pajero

ne
ng
sport 2.4L Daakar 4x4 8At seharga Rp. 715.800.000,- (tujuh ratus lima belas
juta delapan ratus ribu rupiah) dengan menggunakan jasa Mandiri Utama

do
Finance dengan cara pembayaran yaitu uang muka sebesar Rp.148.000.000,-
gu (seratus empat puluh delapan juta rupiah) dan angsuran selama 7 (tujuh) kali
yaitu 7 x Rp. 54.550.000,- (lima puluh empat juta lima ratus lima puluh ribu

In
A
rupiah) = Rp. 381.850.000,- (tiga ratus delapan puluh satu juta delapan ratus
lima puluh ribu rupiah). Jadi jumlah pembayaran Tergugat atas pinjaman
ah

lik
Tergugat kepada Penggugat sudah berjumlah sebesar Rp. 904.850.000,-
(Sembilan ratus empat juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
am

Dengan demikian sisa pinjaman Tergugat kepada Penggugat adalah

ub
Rp. 1.025.000.000,- (satu milyar dua puluh lima jutas rupiah) dikurang
dengan yang sudah dibayar oleh Tergugat sebesar Rp. 904.850.000,-
ep
k

(sembilan ratus empat juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) adalah
sebesar Rp. 120.150.000,- (seratus dua puluh juta seratus lima puluh ribu
ah

R
rupiah) saja, bukan sebesar Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh dua juta

si
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);

ne
ng

Menimbang bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak


disangkal oleh Tergugat maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal -h al
yaitu:

do
gu

1. Bahwa Tergugat mempunyai pinjaman uang kepada Penggugat


sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan berjanji akan
In
A

mengembalikan sebesar Rp. 1.025.000.000,- (satu milyar dua puluh lima


jutas rupiah). Tergugat telah membayar pinjaman kepada Penggugat
ah

sebesar Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah);
lik

2. Bahwa untuk membayarkan sisa pinjamannya kepada Penggugat, antara


Penggugat dengan Tergugat membuat Surat Perjanjian Teknis
m

ub

Pembayaran pada tanggal 28 Desember 2018, yakni dengan cara


membelikan secara kredit sebuah mobil baru merk Mitshubitsi varian
ka

ep

Pajero Sport 2.4L Dakar 4x4 8At seharga Rp.715.800.000,- (Tujuh Ratus
Lima Belas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). Tergugat telah membayar
ah

uang muka sebesar Rp.148.000.000,- (seratus empat puluh delapan juta


R

es

rupiah) dan angsuran selama 7 (tujuh) kali sebesar Rp. 381.850.000,- (tiga
M

ratus delapan puluh satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah);
ng

on

Halaman 19 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Tergugat tidak menyelesaikan cicilan mobil merk Mitshubitsi Pajero

si
Sport 2.4L Dakar 4x4 8At untuk Penggugat sebanyak 5 x (Lima Kali)
sebesar Rp. 272.750.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus

ne
ng
Lima puluh Ribu Rupiah) pada Mandiri Utama Finance, sehingga
Penggugat melunasi sendiri cicilan kredit mobil tersebut;

do
Menimbang bahwa yang menjadi pokok persengketaan antara
gu Penggugat dan Tergugat adalah:
➢ Apakah Tergugat telah melakukan ingkar janji (Wanprestasi) terhadap

In
A
Penggugat ?
➢ Berapa biaya kerugian dan atau sisa pinjaman yang seharusnya dibayar
ah

lik
oleh Tergugat kepada Penggugat ?

Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan


am

ub
tentang ada tidaknya perbuatan wanprestasi yang didalilkan oleh Penggugat,
maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakah gugatan Penggugat cukup
ep
beralasan dan tidak bertentangan menurut hukum. Oleh karena wanprestasi
k

yang didalilkan oleh Penggugat didasarkan pada perjanjian teknis pembayaran


ah

sisa hutang Tergugat yang dilakukan pada tanggal 28 Desember 2018, maka
R

si
Majelis Hakim akan mempertimbangkan sah tidaknya perjanjian yang dibuat
oleh kedua belah pihak tersebut;

ne
ng

Menimbang bahwa syarat-syarat sahnya suatu perjanjian menurut


Pasal 1320 KUH Perdata adalah :

do
gu

1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan diri;


2. Kecakapan untuk membuat perikatan;
3. Suatu hal tertentu;
In
A

4. Suatu sebab yang halal / tidak dilarang;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati bukti surat


ah

lik

tertanda P-1 berupa Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tanggal


28 Desember 2018 dan dari jawab jinawab yang tidak dibantah oleh kedua
m

ub

belah pihak, Majelis Hakim berpendapat bahwa para pihak dalam perjanjian
tersebut telah bersepakat untuk mengikatkan diri, tidak ada unsur paksaan
ka

ep

(Dwang), unsur penipuan (Bedrog), dan kekhilafan (Dwaling), dan pada bagian
akhir perjanjian, semua pihak ikut bertandatangan. Para pihak dalam perjanjian
ah

tersebut adalah orang-orang yang cakap melakukan perbuatan hukum. Bah wa


R

perjanjian yang dibuat tersebut mengatur mengenai hal tertentu dan jelas, yaitu
es
M

perjanjian hutang piutang dan teknis pembayaran sisa hutang Tergugat. Bahwa
ng

perjanjian tersebut dibuat dengan maksud / alasan yang sesuai hukum yang
on

Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku, dilakukan dengan itikad baik, dan isi kontrak tersebut tidak

si
bertentangan dengan kebiasaan yang berlaku, dan kepatutan, serta tidak
melanggar kepentingan umum;

ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim
berpendapat bahwa Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani Penggugat dan

do
Tergugat adalah sah dan mengikat kedua belah pihak. Dengan demikian
gu tuntutan Penggugat angka 2 beralasan hukum sehingga dapat dikabulkan;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

In
A
mempertimbangkan dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat
telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) atas perjanjian untuk
ah

lik
menyelesaikan sisa pembayaran hutang Tergugat kepada Penggugat
yang dibuat tanggal 28 Desember 2018;
am

ub
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan ingkar janji (wanprestasi)
adalah tidak dipenuhinya sesuatu yang diwajibkan seperti yang telah
ditetapkan dalam perikatan. Wanpestasi dapat terjadi baik karena kelalaian
ep
k

maupun kesengajaan. Keadaan -keadaan yang dapat menentukan apakah


ah

seseorang telah melakukan wanprestasi, yaitu :


R

si
1. Tidak melaksanakan apa yang disanggupi akan dilakukannya;
2. Melaksanakan apa yang dijanjikan, tetapi tidak sesuasi dengan janjinya;

ne
ng

3. Melaksanakan apa yang dijanjikannya tapi terlambat;


4. Melakukan suatu perbuatan yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan;

do
gu

Menimbang bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut diatas


diketahui bahwa Tergugat mempunyai hutang kepada Penggugat
sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan berjanji akan
In
A

mengembalikan sebesar Rp. 1.025.000.000,- (satu milyar dua puluh lima


jutas rupiah). Tergugat telah membayar pinjaman kepada Penggugat sebesar
ah

lik

Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Bahwa untuk
membayarkan sisa pinjamannya kepada Penggugat, antara Penggugat dengan
m

ub

Tergugat sepakat membuat perjanjian teknis pembayaran yang harus


dilakukan oleh Tergugat;
ka

Menimbang bahwa dalam bukti surat tertanda P-1 berupa Surat


ep

Perjanjian Teknis Pembayaran tanggal 28 Desember 2018 yang telah


ah

diwaarmerking di Notaris HENNY RUPIYANTI, S.H., Nomor 1.228/W/2018


R

tanggal 31 Desember 2018, disebutkan dalam Pasal 2 dan Pasal 3 pada


es

pokoknya disebutkan bahwa Pihak Kedua berjanji untuk membayarkan sisa


M

ng

pinjamannya kepada Pihak Pertama dengan membayarkan pembelian kredit


on

Halaman 21 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebuah mobil baru merk Mitshubitsi varian Pajero Sport 2.4L Dakar 4x4 8At

si
seharga Rp.715.800.000,- (Tujuh ratus lima belas juta delapan ratus ribu
rupiah) di Mandiri Utama Finance yang telah disepakati oleh Para Pihak,

ne
ng
dimana Pihak Kedua akan membayar uang muka sebesar Rp. 148.000.000,-
(Seratus empat puluh delapan juta rupiah) dan cicilan mobil tersebut;

do
Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta yang tidak dibantah oleh
gu Para Pihak diketahui bahwa Tergugat telah membayar uang muka pembelian
kredit mobil baru merk Mitshubitsi varian Pajero Sport 2.4L Dakar 4x4 8At

In
A
sebesar Rp. 148.000.000,- (Seratus Empat Puluh Delapan Juta Rupiah) dan
telah membayar angsuran kredit mobil tersebut sebanyak 7 (tujuh) kali sebesar
ah

lik
Rp. 381.850.000,- (tiga ratus delapan puluh satu juta delapan ratus lima puluh
ribu rupiah), sedangkan angsuran kedelapan sampai kedua belas (5 bulan)
am

belum / tidak dibayar oleh Tergugat sehingga ditotal keseluruhan angsuran

ub
yang belum dibayar Tergugat sebesar Rp. 272.750.000,- (Dua ratus tujuh
puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Oleh karena angsuran
ep
k

tersebut belum / tidak dibayar oleh Tergugat maka Penggugat melunasi sendiri
angsuran mobil tersebut kepada Mandiri Utama Finance. Selanjutnya
ah

R
Penggugat Penggugat melalui Kuasa Hukumnya melakukan Teguran kepada

si
Tergugat melalui Surat Teguran pada tanggal 24 Juni 2020, namun belum ada

ne
ng

penyelesaian dari Tergugat;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Majelis hakim berpendapat bahwa pihak Tergugat tidak melaksanakan

do
gu

kewajibannya membayar ansuran kedelapan sampai kedua belas (5 bulan)


ditotalnya sebesar Rp. 272.750.000,- (Dua ratus tujuh puluh dua juta tujuh
In
A

ratus lima puluh ribu rupiah) maka Tergugat tersebut telah melakukan ingkar
janji (wanprestasi). Dengan demikian tuntutan Penggugat angka 3 beralasan
ah

hukum sehingga dapat dikabulkan;


lik

Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan berapa


biaya kerugian dan atau sisa pinjaman yang seharusnya dibayar oleh
m

ub

Tergugat kepada Penggugat ?


ka

Menimbang bahwa Penggugat dalam gugatannya Penggugat


ep

mendalilkan bahwa akibat dari perbuatan Tergugat yang telah ingkar janji
(wanprestasi) terhadap Penggugat, maka Penggugat telah mengalami kerugian
ah

Materiil maupun Immateriil yakni:


es

1. Kerugian Materiil, dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayarkan oleh
M

ng

Tergugat sebesar Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh dua juta tujuh
on

ratus lima puluh ribu Rupiah);


Halaman 22 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Kerugian Immateriil, apabila Tergugat tidak membayarkan cicilan kredit

si
maka sesuai Pasal 5 Surat Perjanjian Teknis Pembayaran maka Tergugat
sepakat nominal pinjaman akan kembali pada nominal sisa pokok sebesar

ne
ng
yaitu sebesar Rp.650.000.000,- (Enam ratus lima puluh juta rupiah);
Untuk itu Penggugat dalam tuntutannya menuntut agar Tergugat membayar

do
kerugian materiil dan kerugian immaterial tersebut;
gu Menimbang bahwa Tergugat dalam jawabannya pada pokoknya
mendalilkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2013 sampai tahun 2018

In
A
Tergugat telah melakukan pembayaran pinjaman kepada Penggugat sebesar :
Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Dan selanjutnya
ah

lik
Tergugat ada melakukan pembayaran dengan cara membelikan Penggugat
satu unit mobil baru merek Mitshubisi varian pajero sport 2.4L Daakar 4x4 8At
am

seharga Rp. 715.800.000,- (tujuh ratus lima belas juta delapan ratus ribu

ub
rupiah) dengan menggunakan jasa Mandiri Utama Finance dengan cara
pembayaran yaitu uang muka sebesar Rp.148.000.000,- (seratus empat
ep
k

puluh delapan juta rupiah) dan angsuran selama 7 (tujuh) kali sebesar
Rp. 381.850.000,- (tiga ratus delapan puluh satu juta delapan ratus lima puluh
ah

R
ribu rupiah). Jadi jumlah pembayaran Tergugat atas pinjaman Tergugat

si
kepada Penggugat sudah berjumlah sebesar Rp. 904.850.000,- (Sembilan

ne
ng

ratus empat juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah). Dengan demikian
sisa pinjaman Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp. 120.150.000,-
(seratus dua puluh juta seratus lima puluh ribu rupiah) saja, bukan sebesar

do
gu

Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah);
In
A

Menimbang bahwa dalam bukti surat tertanda P-1 berupa Surat


Perjanjian Teknis Pembayaran tanggal 28 Desember 2018 Pasal 5 disebutkan
ah

bahwa:
lik

“ Jika Pihak Kedua terlambat atau lalai dalam melakukan pembayaran


cicilan mobil baru merk Mitshubitsi varian Pajero Sport 2.4L Dakar 4x4
m

ub

8At kepada Mandiri Utama Finance dan mengakibatkan Pihak Pertama


mendapatkan teguran / sanksi atas keterlambatan pembayaran tersebut,
ka

ep

maka secara otomatis Pihak Kedua menyetujui jumlah pimjaman pihak


kedua kepada pihak pertama akan kembali pada nominal pinjaman sisa
ah

pokok sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah)
R

es

serta mengganti kerugian materiil yang diserita Pihak Pertama, dengan


M

wajib wajib pelunasan seluruh pinjaman kepada Pihak Pertama selama


ng

1 bulan sejak keterlambatan pembayaran tersebut”;


on

Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Kerugian Materil adalah

si
kerugian yang nyata-nyata ada yang diderita oleh Pemohon, sedangkan
Kerugian Immateril adalah kerugian atas manfaat yang kemungkinan akan

ne
ng
diterima oleh pemohon di kemudian hari atau kerugian dari kehilangan
keuntungan yang mungkin diterima oleh Pemohon di kemudian hari;

do
Menimbang bahwa terhadap tuntutan membayar kerugian materil
gu Penggugat yang dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayarkan oleh Tergugat
selama 5 (lima) bulan sebesar Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh dua

In
A
juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) Majelis Hakim Pertimbangkan sebagai
berikut;
ah

lik
Menimbang bahwa berdasarkan bukti surat tertanda P-1 berupa Surat
Perjanjian Teknis Pembayaran tanggal 28 Desember 2018 dalam Pasal 3
am

disebutkan bahwa cicilan mobil tersebut akan dibayarkan oleh pih ak kedua

ub
(Tergugat) kepada Mandiri Utama Finance sampai lunas dengan jangka waktu
paling lama 1 (satu) tahun. Fakta di persidangan baik dari jawab jinawab yang
ep
k

tidak dibantah oleh para pihak maupun dari bukti surat tertanda P-3 berupa
Rekening Koran atas nama Penggugat Nomor Rekening : 0310000000102
ah

R
periode 01 Januari 2019 s/d. 31 Maret 2020, T-2 sampai dengan T-11 masing-

si
masing berupa Setoran Tunai kepada rekening atas nama H. SALIMI

ne
ng

(Penggugat) diketahui bahwa Tergugat baru membayar angsuran mobil


tersebut sebanyak 7 (tujuh) kali sedangkan sisanya selama 5 (lima) bulan
dibayar oleh Penggugat sendiri. Total yang dibayar Penggugat selama 5 (lima)

do
gu

bulan adalah 5 x Rp. 54.550.000,- = Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh puluh
dua juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah);
In
A

Menimbang bahwa total angsuran yang telah dibayar Penggugat


selama 5 (lima) bulan, yakni sebesar Rp. 272.750.000,- (dua ratus tujuh
ah

puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) merupakan kerugian
lik

materil yakni kerugian yang nyata-nyata diderita oleh Penggugat berdasarkan


Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tanggal 28 Desember 2018 yang dibuat
m

ub

anara Penggugat dengan Tergugat. Berdasarkan pertimbangan tersebut


Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan Penggugat dalam angka 4 tentan g
ka

ep

kerugian materil beralasan hukum sehingga dapat dikabulkan;


Menimbang bahwa selanjutnya terhadap tuntutan membayar keru gian
ah

immateril Penggugat, yakni apabila Tergugat tidak membayarkan cicilan kredit


R

es

maka sesuai Pasal 5 Surat Perjanjian Teknis Pembayaran maka Tergugat


M

sepakat nominal pinjaman akan kembali pada nominal sisa pokok sebesar
ng

on

Halaman 24 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu sebesar Rp.650.000.000,- (Enam ratus lima puluh juta rupiah), Majelis

si
Hakim pertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang bahwa jika dihubungkan antara tuntutan kerugian

ne
ng
immateril Penggugat dengan kesepakatan Penggugat dengan Tergugat dalam
Pasal 5 Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tanggal 28 Desember 2018 (bukti

do
P-1) maka terdapat perbedaan karena dalam tuntutan Penggugat nominal
gu pinjaman sisa
pokok sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah)

In
A
masuk ke dalam kerugian immateril sedangkan dalam Pasal 5 Surat Perjanjian
Teknis Pembayaran tanggal 28 Desember 2018 (bukti P-1), nominal pinjaman
ah

lik
sisa pokok sebesar Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah)
termasuk bagian yang diperjanjikan oleh Penggugat dengan Tergugat;
am

Menimbang bahwa berdasarkan pengertian kerugian immateril yakni

ub
kerugian atas manfaat yang kemungkinan akan diterima oleh pemohon di
kemudian hari atau kerugian dari kehilangan keuntungan yang mungkin
ep
k

diterima oleh Pemohon di kemudian hari, maka menurut Majelis Hakim


memasukkan jumlah nominal pinjaman sisa pokok sebesar Rp. 650.000.000,-
ah

R
(enam ratus lima puluh juta rupiah) ke dalam tuntutan kerugian immateril

si
tidaklah tepat, apalagi Penggugat dalam penyelesaian hubungan hutang

ne
ng

piutang dengan Tergugat telah mendapatkan satu unit mobil baru merek
Mitshubisi varian pajero sport 2.4L Daakar 4x4 8At seharga Rp. 715.800.000,-
(tujuh ratus lima belas juta delapan ratus ribu rupiah) dan juga jika dihitung dari

do
gu

mulai menunggaknya Tergugat membayar angsuran sampai didaftarnya


gugatan ini ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarmasin baru sekitar
In
A

1 (satu) tahun lebih. Berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim


berpendapat bahwa tuntutan Penggugat dalam angka 4 tentang kerugian
ah

immateril tidak beralasan hukum sehingga harus ditolak;


lik

Menimbang bahwa terhadap tuntutan Penggugat angka 5 yang


menuntut diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta kekayaan
m

ub

dari Tergugat berupa aset milik Tergugat berupa tanah berserta bangunan
yang beralamat Jl. Simpang Belitung No. 76 RT/RW. 003/-, Kel. Banjarmasin
ka

ep

Barat, Kota Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan, Majelis Hakim


berpendapat oleh karena Penggugat tidak pernah mengajukan dokumen atau
ah

alat bukti yang menjelaskan bahwa objek yang dimohonkan sita jaminan
R

es

tersebut adalah milik Tergugat, maka permohonan dalam tuntutan angka 5


M

tersebut haruslah ditolak;


ng

on

Halaman 25 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa terhadap tuntutan Penggugat angka 6 agar

si
menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari kepada Penggugat terhitung

ne
ng
sejak putusan telah berkekuatan hukum tetap (inkract van gewisjde), Majelis
hakim berpendapat bahwa oleh karena perkara a quo menyangkut pembayaran

do
sejumlah uang, maka tuntutan untuk membayar uang paksa / Dwangsom dari
gu Penggugat tidak beralasan sehingga harus ditolak;
Menimbang bahwa terhadap tuntutan angka 8 tentang putusan dapat

In
A
dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada bantahan (verzet), banding atau
kasasi (uitvoerbaar bij voorraad, Majelis Hakim bertpendapat bahwa dalam
ah

lik
praktek peradilan di Indonesia lembaga uitvoerbaar bij vooraad (putusan
yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu) sangat dibatasi. Lembaga
am

uitvoerbaar bij vooraad diatur dalam Pasal 180 ayat (1) HIR dan Pasal 191

ub
ayat (1) RBg. Mahkamah Agung RI sebagai pengawas jalannya peradilan di
Indonesia telah memberikan petunjuk-petunjuk berupa Surat Edaran agar
ep
k

hakim dalam mengahadapi permintaan uitvoerbaar bij vooraad senantiasa


bertindak hati-hati. Setelah Majelis Hakim meneliti, putusan terhadap perkara
ah

R
a quo tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana disebutkan Surat Edaran

si
Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 05 Tahun 1971 tertanggal 17 Mei 1971,

ne
ng

Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 3 Tahun 2000 yang dipertegas
lagi dengan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2001,
maka tuntutan Penggugat mengenai uitvoerbaar bij vooraad (putusan yang

do
gu

dapat dilaksanakan terlebih dahulu) tidak beralasan hukum sehingga harus


ditolak;
In
A

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut


diatas, Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat dapat dikabulkan
ah

sebagian;
lik

Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan


sebagian, maka Tergugat dihukum membayar biaya perkara ini;
m

ub

Memperhatikan Pasal 1238, Pasal 1243, Pasal 1244 Kitab Undang-


ka

Undang Hukum Perdata dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;


ep

MENGADILI:
ah

DALAM EKSEPSI
es
M

Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;


ng

on

Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan sah Surat Perjanjian Teknis Pembayaran tertanggal

ne
ng
28 Desember 2018 yang telah ditandatangani Penggugat dan Tergugat;
3. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah melakukan ingkar janji

do
gu (Wanprestasi) terhadap Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar Kerugian Materiil, dihitung dari sisa
cicilan yang belum dibayarkan oleh Tergugat sebesar Rp. 272.750.000,-

In
A
(dua ratus tujuh puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
ah

lik
Rp.269.000,00 (Dua ratus enam puluh sembilan ribu rupiah);
6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
am

ub
Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Banjarmasin, pada hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, oleh kami
ep
A. BONDAN, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, JAMSER SIMANJUNTAK,
k

S.H., M.H., dan SUTISNA SAWATI, S.H., masing-masing sebagai Hakim


ah

R
Anggota, Putusan tersebut telah dibacakan dalam persidangan terbuka untuk

si
umum pada hari Kamis, tanggal 28 Januari 2021 dengan dihadiri oleh

ne
SUHAILI, sebagai Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik
ng

melalui sistem informasi pengadilan pada hari itu juga.

do
gu

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A

JAMSER SIMANJUNTAK, S.H., M.H. A. BONDAN, S.H. M.H.


ah

lik
m

ub

SUTISNA SAWATI, S.H.


ka

ep

Panitera Pengganti,
ah

es

SUHAILI
M

ng

on

Halaman 27 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Rincian biaya:
1. PNBP ........................................ : Rp 30.000,00
2. Proses ....................................... : Rp 100.000,00

do
gu 3.
4.
5.
Panggilan ..................................
PNBP Relas ..............................
Materai ......................................
:
:
:
Rp 100.000,00
Rp 20.000,00
Rp 9.000,00
6. Redaksi ..................................... : Rp 10.000,00

In
A
Jumlah ....................................... : Rp 269.000,00
(Dua ratus enam puluh sembilan ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 28 dari 28 Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PN Bjm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

You might also like