You are on page 1of 4

Nama : Fitri Supatmi

Nim : 041057927

1) Istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan keadaan yang sama antara
pihak-pihak pelaku komunikasi ini adalah homofili. Jelasnya homofili adalah derajat
persamaan dalam beberapa hal tertentu seperti keyakinan,nilai, pendidikan, status sosial
dan lain-lain, antara pasangan-pasangan individu yang berinteraksi. Perasaan-perasaan ini
memungkinkan untuk tercapainya persepsi dan makna yang samapula terhadap sesuatu
objek atau peristiwa Dilihat dari segi prinsip dasar komunikasi , maka perbedaan-
perbedaan ini tentu cenderung untuk mengurangi atau menghambat terjadinya
komunikasi yang efektif.

Karena jika pesan-pesan yang disampaikan melampau batas-batas kebudayaan,


yang dapat terjadiadalah apa yang dimaksud oleh pengirim dalam suatu konteks tertentu
akan diartikan dalam konteks yang lain lagi oleh penerima. Dalam situasi antarbudaya
demikian, dapat dikatakan hanya sedikit saja atau tidak sama sekaliorientasi yang
merupakan persyaratan bagi komunikasi umumnya. Dengan orientasi yang dimaksud
ialah bahwa antara dua pihak yang berkomunikasi seharusnya terdapat persamaan dalam
orientasi terhadaptopik dari komunikasi mereka (Sarel, 1979 :395). Atau dapat juga
dikatakan bahwa berdasarkan prinsip homofili, orang cenderung untuk berinteraksi
dengan individu-individu lain yang serupa dalam hal karekteristik-karekteristik sosial
dengannya. Dodd ( 1982 : 168-170) membuat klasifikasi tentang dimensi-dimensi
homofili ke dalam :

 Homofili dalam penampilan.


 Homofili dalam latar belakang.
 Homofili dalam sikap.
 Homofili dalam nilai.
 Homofili dalam kepribadian

Heterofili merupakan kebalikan dari homofili. Heterofili adalah suatu keadaan


pasangan komunikasi berinteraksi dalam proses komunikasi yang berbeda dalam sifat-
sifat tertentu. Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya heterofili adalah adanya
perubahan dan perkembangan masyarakat yang menyebabkan banyak nilai-nilai berubah
tapi ada yang tetap mempertahankan nilai lama.Dalam perkembangannya masyarakat
tersebut tidak memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh anggota masyarakatnya
dalam hal pendidikan, maupun peningkatan penghasilan, hanya untuk orangorang yang
mempunyai potensi dan pandai memanfaatkan peluang dan kesempatan saja. Menurut
Rogers dan Kincaid, heterofili adalah derajat perbedaan dalam beberapa hal tertentu
antara pasangan individu yang berinteraksi. Heterofili sering kali tidak efektif antara
komunikator dan komunikan. Salah satu akibat dari heterofili yang tinggi derajatnya
dalam penyebaran adalah bahwa change agent cenderung untuk berinteraksi paling
efektif dengan penduduk yang secara relatif sangat menyamai change agent dalam daya
pembaharuan, status sosial, dan kepercayaan

2) Agenda Setting adalah menciptakan public awareness (kesadaran masyarakat)


dengan menekankan sebuah isu yang dianggap paling pentingu ntuk dilihat, didengar,
dibaca, dan dipercaya di media massa. Sebagai contoh misalnya tim redaksi Rosi. Dalam
menentukan topik apa yang akan diangkat tiap minggu, biasanya mereka akan
mengumpulkan isu-isu yang potensial dan memiliki banyak nilai berita yang bisa
menarik perhatian publik. Misalnya isu tentang pembunuhan brigadir Yoshua, Tragedi
Kanjuruhan, atau peristiwa pengedaran narkoba. Dari sekian banyak isu ini, mereka akan
memilih dan menekankan satu isu yang dianggap penting misalnya pembunuhan
brigadier yoshua yang oleh irjen sambo. Apabila salah satu media memberitakan tentang
itu maka biasanya semua media akan ikut memberitakannya, dan itu semua adalah bagian
dari Agenda Setting media.Sedangkan Framing bagaimana media menempatkan sebuah
berita dan memberikannya makna tertentu.
Sebagai contoh misalnya berita tentang pembunuhan yosuha . Media online
mungkin akan fokus dengan topik-topik seputar scenario sambo pada pembunuhan
brigadier Yoshua dari sudut pandang kapolri . Koran Kompas mungkin akan focus
melihat scenario pembunuhan berdasarkan kuasa hukum . Topiknya bisa jadi sama, tapi
cara mem-framingnya berbeda-beda. Jadi intinya kalau Agenda Setting tadi fokus pada
apa isu yang diberitakan, Framing fokus pada bagaimana isu itu diberitakan.sebagai
seorang Public Relations, kita dapat berperan sebagai narasumber yang memberikan
informasi kepada media. Sehingga kita juga dapat ikut berperan untuk menentukan
headline dan isiberita yang ada di media setiap harinya. Oleh karena itu penting bagi kita
untuk mengetahui tentang teori Agenda Setting dan Framing. Melalui Agenda Setting,
kita tahu bagaimana media memilih sebuah isu yang dianggap penting. Sedangkan
Framing membuat kita aware bahwa media memiliki kemampuan untuk membingkai
sebuah isu sesuai dengan kepentingannya sendiri. Sehingga kita juga perlu hati-hati
ketika memberikan informasi kepada media, sebelum diangkat menjadi berita yang
disampaikan ke publik.
3) Komunikasi merupakan salah satu cara yang digunakan manusia
dalammelakukan kontak dengan manusia lainnya. Jenis komunikasi yang
dilakukanmemiliki banyak cara, bisa dilakukan dengan cara lisan, tulisan, prilakumaupun
dalam bentuk gambar.Komunikasi yang memiliki persamaan dalam pengertian, sikap dan
bahasa disebut dengan Homophily . Komunikasi dalam kondisi Homophily sering
terbukti lebih efektif dibanding dengan komunikasi antar individu yang beradadalam
kondisi Heterophily, karena manusia selalu mempunyaikecenderungan menyukai
interaksi dengan seseorang yang memilikikesamaan dalam status sosial, pendidikan,
kepercayaan dan sebagainya.

Contoh Homophily

 India memiliki Homophily dengan level yang sangat tinggi pada penduduk desa yang
memiliki sistem sosial di masyarakat yang berdasarkan pada kasta, pendidikan dan
ukuran kebun yang dimiliki. Namun di daerah calcuta yang tidak mementingkan kasta
dan lebih mementingkan upah atau gaji. Dari sini bisa disimpulkan Homophily memiliki
variasi baik dalam ciri maupun dalam sistem yang berlaku di masyarakat. ( hasil
penelitian dari Santi Prya Bose, 1967 ).
 Sistem sosial yang ada pada masyarakat Bali yang dipengaruhi kepercayaan agama
Hindu dan berdasarkan sistem kasta memiliki tingkat derajat Homophily dengan toleransi
dan empathy yang tinggi, masyarakat yang memiliki keyakinan dan berasal dari latar
belakang yang berbeda dapat hidup berdampingan dengan damai.

Komunikasi secara Heterophily seringkali membuat komunikasi menjadi kurang efektif


dan mentah di tengah  jalan pada saat proses sedang berlangsung.

Contoh Heterophily
 Presentasi proyek tender kepada pimpinan perusahaan nasional dari solo yang memiliki
darah biru dan masih mementingkan tatakrama serta memegang filsafat jawa dilakukan
dengan menggunakan bahasa Inggris dan isi materi yang penuh dengan istilah asing
membuat pimpinan perusahaan tersebut tidak tertarik dengan proyek yang ditawarkan.

 Seorang Change Agent menemui kendala dalam komunikasi dengan petani di


negara berkembang yang memiliki status sosial dan kepercayaan yang berbeda.

You might also like