Dokumen Isma Dwi Kurniawan, M.

Sc, Jurusan Biologi FST UIN SGD Bandung

Email: ismadwikurniawan@uinsgd.ac.id

SOAL UAS BIOSTATISTIKA 2021

Pertunjuk Mengerjakan:
 Pahami maksud dan tujuan dari setiap soal, kerjakan secara manual
atau dengan SPSS sesuai permintaan soal.
 Pengerjaan manual harus dilakukan di kertas lalu difoto atau scan dan
diupload dalam bentuk PDF.
 Jawaban diupload per nomor soal, di link ada 3 point submission
pastikan upload sesuai jawaban nomor berapa.
 Maksimal submit 15.30 WIB melalui link
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScRoAsK6gNVnI__nXrIvH
0P67LtOiIB-1Ch3FOR-CcmOuu9Zg/viewform
 Tidak ada komplain apabila tidka berhasil submit sesuai waktu yang
dialokasikan.
 Kerjakan sendiri-sendiri, pengerjaan mirip otomatis nilai 0.

1. Maksimal Skor 30
Rahmat Agung seorang peneliti di suatu lembaga yang berkecimpung di dunia perkebunan sedang
melakukan penelitian untuk meningkatkan produksi suatu sayuran X. Rahmat melakukan
eksperimen dengan menanam sayur X pada berbagai jenis kombinasi media tanam. Dia ingin
mengetahui apakah perbedaan media tanam tersebut mempengaruhi perbedaan jumlah daun
Sayuran X. Setelah selama 2 minggu, penelitian tersebut menghasilkan data sebagai berikut:

Ulangan Media A Media B Media C Media D Kontrol

1 3 4 7 3 5
2 5 6 5 4 2
3 4 5 9 5 3
4 4 5 6 2 4
5 6 7 8 3 4
6 5 8 7 2 2
Soal:

a) Analisis apa yang paling tepat untuk Rahmat gunakan?mengapa demikian?

b) Bantulah Rahmat menganalisis apakah terdapat perbedaan jumlah daun antar media tanam
yang digunakan! Lakukan secara manual dan dengan SPSS!
c) Apabila terdapat perbedaan, mana sekiranya media tanam yang paling baik digunakan?
d) Sajikan hasil analisisnya dalam bentuk grafik batang dan berikan sedikit eksplanasi tentang
hasil analisis yang telah dilakukan!
 Dokumen Isma Dwi Kurniawan, M.Sc, Jurusan Biologi FST UIN SGD Bandung
Email: ismadwikurniawan@uinsgd.ac.id

2. Maksimal Skor 20
Putri seorang mahasiswa Biologi Universitas Tanpa Nama telah melakukan pengambilan data
penelitian mengenai struktur komunitas fauna tanah di lokasi Z. Berikut salah satu hasil tabulasi
penelitiannya:

Jumlah Spesies Suhu Udara Kelembapan Kadar CO2 Intensitas

(Individu) (℃) Udara (%) (ppm) Cahaya (lux) pH
425 25 100 420 420 4
298 25 82 185 185 4.94
275 25 97 245 3 3.46
125 22 83 80 15 6.6
90 22 73 32 248 6.5
110 23 71 64 25 6.06
115 25 51 50 50 4.91
325 23 81 85 85 4.08
78 25 74 45 320 6.88

Dia ingin mencari tau apakah faktor lingkungan yang dia ukur mempengaruhi kekayaan jenis fauna
tanah atau tidak. Berdasarkan data tersebut:
a) Bantu Putri melakukan uji korelasi secara manual (menggunakan rumus) pada variabel
Jumlah Spesies dengan Intensitas Cahaya!
b) Bantu Putri menganalisis secara keseluruhan dengan SPSS, tentukan faktor lingkungan
mana saja yang terkait erat dengan jumlah spesies fauna tanah dan jelaskan bagaimana
keterkaitannya!

3. Skor Maksimal 50
Pada beberapa waktu terakhir, tempe dan tahu hilang di pasaran. Usut punya usut, penyebab hal
tersebut adalah karena banyak produsen mogok produksi. Alasan mogoknya produsen
disebabkan karena adanya kenaikan harga kedelai impor yang menyebabkan bengkaknya biaya
produksi.
Chaula seorang peneliti yang berjiwa nasionalisme tinggi tidak terima Indonesia terus-terusan
bergantung pada kedelai impor. Dia akhirnya melakukan penelitian dengan mempelajari
beberapa faktor lingkungan yang diduga mempengaruhi produktifitas kedelai variatas lokal.
Berikut data hasil penelitiannya:

Berat Biji Suhu Suhu Kelembapan Kelembapan Intensitas C N Total P Total

Kedelai Tanah Udara Tanah (%) Udara (%) Cahaya Organik (ppm) (ppm)
(kg) (℃) (℃) (Lux) (ppm)
1.5 24.2 25.8 74 69 250 2.81 0.34 125
3.3 24 23.1 83 75 195 3.52 0.08 288
5.5 20.7 21.2 97 78 230 25.03 4.18 7423
0.8 24.3 26.2 73 63 225 1 0.15 72
2.9 23.5 23.5 79 73 230 9.44 0.59 738
4.2 21.7 21.9 82 78 245 42.8 6.06 8678
Dokumen Isma Dwi Kurniawan, M.Sc, Jurusan Biologi FST UIN SGD Bandung
Email: ismadwikurniawan@uinsgd.ac.id

1.2 23.4 25.4 51 63 230 17.12 2.8 4669

3.8 22.8 24.2 81 71 215 18.73 2.34 5031
5.9 21.2 22 99 77 220 20.23 2.08 5425

Berdasarkan data tersebut bantulah Chaula menganalisis data dengan regresi linear dan PCA
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari berbagai faktor lingkungan terukur.