Professional Documents
Culture Documents
BUKU PANDUAN
ASESMEN DAN
PENATALAKSANAAN RESIKO
JATUH
RSUD SIDOARJO BARAT
JL. BIBIS BUNDER, TAMBAK KEMERAKAN,
KRIAN, SIDOARJO
031 89911199
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
COVER ...............................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv
BAB I DEFINISI ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Tujuan...................................................................................................................... 2
1.3 Batasan Operasional............................................................................................. 3
1.4 Landasan Hukum................................................................................................... 3
BAB II RUANG LINGKUP .............................................................................. 4
2.1 Ruang Lingkup Lokasi .......................................................................................... 4
2.2 Ruang Lingkup usia............................................................................................... 4
BAB III TATA LAKSANA ................................................................................ 5
3.1 Faktor Resiko Jatuh .............................................................................................. 5
3.2 Tingkatan Resiko Jatuh ........................................................................................ 6
3.3 Morse Fall Scale (MFS) ........................................................................................ 7
3.4 Humpty Dumpty Falls Scale ................................................................................. 8
3.5 Penatalaksanaan resiko jatuh pasien ............................................................... 10
BAB IV ...................................................................................................... 12
DOKUMENTASI ......................................................................................... 12
BAB V ....................................................................................................... 13
PENUTUP ................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... x
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Faktor Resiko Jatuh .......................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.2 Instrumen Morse Fall Score................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.3 Penatalaksanaan Morse menurut skor yang di dapatkan ...................... 8
Tabel 3.4 Instrumen Humpty Dumpty Falls Scale .............................................. 8
Tabel 3.5 Penatalaksanaan Humpty Dumpty Falls Scale menurut skor yang di
dapatkan ................................................................................................... 10
Tabel 3.6 Tatalaksana Pencegahan Resiko Jatuh ........................................... 10
iv
BAB I
DEFINISI
1
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 ini
ditetapkan dengan pertimbangan bahwa dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan, dibutuhkan tindakan yang komprehensif
dan responsif terhadap kejadian tidak diinginkan di fasilitas pelayanan
kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali (Permenkes
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien). Maka dalam hal
ini perlu adanya panduan dan SOP asesmen resiko jatuh.
1.2 Tujuan
Sebagai suatu proses untuk mencegah kejadian jatuh pada pasien,
dengan cara:
1. Mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi jatuh dengan
menggunakan "Asesmen Risiko Jatuh".
2. Melakukan asesmen ulang pada semua pasien.
3. Melakukan asesmen yang berkesinambungan terhadap pasien
yang berisiko jatuh dengan menggunakan "Asesmen Risiko Jatuh
MFS (Morse Fall Scale) dan HDFS (Humpty Dumpty Falls Score)".
4. Menetapkan standar pencegahan dan penanganan risiko jatuh
secara komprehensif.
2
1.3 Batasan Operasional
Skrining : Menggunakan instrument asesmen resiko
jatuh Morse dan Humpty dumpty. Yang akan
di tatalaksana sesuai skor yang di peroleh baik
di instalasi rawat inap maupun instalasi rawat
jalan.
Jatuh : Jatuh di area Rumah Sakit.
1.4 Landasan Hukum
a. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1128 Tahun 2022 tentang
Akreditasi Rumah Sakit
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
BAB III
TATA LAKSANA
5
5. Usia > 65 tahun kurang, kabel
6. Usia anak-anak longgar/lepas
7. Osteoporosis 2. Alas kaki tidak pas
8. Status kesehatan yang buruk 3. Dudukan toilet
9. Gangguan moskuloskeletal yang rendah
4. Kursi atau tempat
tidur beroda
5. Peralatan rusak
6. Tempat tidur
ditinggalkan
dalam posisi
tinggi
Tidak dapat 1. Kejang Reaksi individu
diperkirakan 2. Aritmia jantung terhadap obat-
3. Pingsan obatan,
4. Serangan jatuh (Drop Attack) Medikamentosa
5. Penyakit Kronis; seperti (terutama konsumsi
osteoporosis, penyakit > 4 jenis obat)
kardiovaskular, penyakit paru
dan diabetes
6. Penyakit neurologi; seperti
stroke dan Parkinson
3.2 Tingkatan Resiko Jatuh
Tingkatan risiko jatuh terbagi menjadi risiko tinggi, sedang dan
rendah (RS AR. Bunda, 2020).
1. Risiko jatuh yang tinggi pada tempat tidur pasien di pasang kode
atau lambang berupa gambaran orang yang akan jatuh dengan
layar warna merah, dan diberikan stioker Fall Risk warna kuning.
2. Risiko jatuh yang sedang pada tempat tidur pasien di pasang
kode atau lambang berupa gambaran orang yang akan jatuh
dengan layar warna kuning.
3. Risiko rendah tidak perlu pemberian tanda.
6
Kode jatuh ini harus menempel pada tempat tidur pasien dan
mudah terlihat oleh petugas, kode berupa gambar orang yang akan
jatuh tersebut dipasang menempel pada tempat tidur dengan
maksud apabila pasien pindah maka kode akan terbawa bersama
pasien. Apabila pasien jatuh maka petugas harus dapat segera
melakukan penanganan pasien jatuh sesuai dengan SPO yang ada.
Buat pelaporan mengenai pasien jatuh ke Tim Patient Safety. Dari
laporan insiden ini nantinya akan di gunakan sebagai bahan
pembelajaran untuk memperbaiki sistem sehingga dapat
mengurangi atau menekan angka KTD (Kejadian Tidak Diinginkan)
karena jatuh. Pengkajian tersebut di lakukan oleh perawat dan
kemudian dapat di jadikan dasar pemberian rekomendasi kepada
dokter untuk tata laksana lebih lanjut.
Perawat memasang stiker Fall Risk berwarna kuning di gelang
pasien yang beresiko tinggi dan mengedukasi pasien atau keluarga
tentang maksud pemasangan stiker tersebut.
3.3 Morse Fall Scale (MFS)
Merupakan salah satu instrument yang dapat digunakan
untuk mengindentifikasi pasien berisiko jatuh. Dengan menghitung
skor MFS pada pasien dapat menentukan risiko jatuh pada pasien
tersebut, sehingga dapat diupayakan pencegahan yang perlu
dilakukan (Jackson, M. dan Jackson L. 2018)
Tabel 3.2 Instrumen Morse Fall Score
Faktor Resiko Skala Poin Skor
Riwayat jatuh • Ya 25
• Tidak 0
Diagnosis sekunder • Ya 15
(≥ 2 diagnosis • Tidak 0
medis)
Alat bantu • Berpegangan pada perabot 30
• Tongkat/alat penopang/kursi 15
roda
7
• Tidak ada/tirah baring 0
Terpasang infus • Ya 20
• Tidak 0
Gaya Berjalan • Terganggu 20
• Tidak terganggu 0
Status Mental • Sering lupa atas keterbatasan 15
yang dimiliki
• Sadar akan kemampuan diri 0
sendiri
TOTAL
• 13-18 tahun 1
8
Jenis Kelamin • Laki-laki 2
• Perempuan 1
• Diagnosa lainnya 1
Total
9
Tabel 3.5 Penatalaksanaan Humpty Dumpty Falls Scale menurut skor
yang di dapatkan
10
7 Berikan tanda segitiga kuning Fall Risk pada
bed pasien
Risiko jatuh Tinggi
1 Lakukan tindakan pencegahan risiko jatuh
sedang poin 1-6
2 Berikan tanda segitiga merah Fall risk pada bed
pasien
3 Tempatkan bed pasien di dekat perawat agar
mudah melakukan monitoring
4 Pantau pengobatan yang mempengaruhi
tekanan darah, tingkat kesadaran, dan
Keseimbangan
11
BAB IV
DOKUMENTASI
12
BAB V
PENUTUP
13
DAFTAR PUSTAKA
Gustinerz. (2021). Menilai Risiko Jatuh Anak dengan Skala Humpty Dumpty.
Di petik 26 januari 2021, dari Menilai Risiko Jatuh Pasien Anak dengan
Skala Humpty Dumpty – Gustinerz.com
10