You are on page 1of 4

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul AKUNTANSI PERUSAHAAN


DAGANG
Judul Kegiatan Belajar (KB ) 1. Akuntansi Dasar Perusahaan Dagang
2. Persediaan Barang Dagang
3. Harga Pokok Barang Dagang
4. Unsur dan Elemen Laporan
Keuangan Perusahaan Dagang
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari KB 1 Akuntansi Dasar Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang
kegiatan utamanya adalah membeli, meyimpan dan
menjual kembali barang dagang tampa memberikan
nilai tambah terhadap barang dagang tersebut. Nilai
tambah adalah adanya kegiatan mengolah atau
mengubah bentuk maupun sifat dari barang sedemikan
rupa. Perusahaan dagang memperoleh pendapatan dari
kegiatan operasi yang dilakukan yakni transaksi jual
beli barang dagang.
a. Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah sebuah entitas bisnis atau sering
disebut kesatuan usaha (business entities)
merupakan suatu organisasi yang mengolah sumber
daya dasar (input) yang digunakan untuk mencapai
tujuan yakni laba (profit) melalui barang/ jasa yang
dihasilkan bagi para pelanggan.
b. Karakteristik Kuantitatif
Karakteristik Kuantitatif
Karakteristik kuantitatif informasi keuangan dibagi
menajadi dua :
1) Karakteristik Kuantitatif Fundamental
a) Relevan (Relevance)
b) Materialistik (Materiality)
c) Resperentasi Tepat (Faithful
Representation)
● Lenkap
● Netral
● Bebas dari kesalahan
2) Karakteristik Kualitatif Peningkat
a) Keterbandingan (Comparability)
b) Keterverifikasian (Verifiable)
c) Ketepatwaktuan (Timlines)
d) Keterpahaman (Understandability)
c. Kendala (Reability)
Informasi harus memenuhi beberapa persyaratan
yakni penyajian jalur (faitful represention),
substance menggungguli bentuk (subtance over
form), netralitas (neutrality), pertimbangan sehat
(prudence), dan kelengkapan (completenes)
d. Asumsi Dasar
Akuntansi didunia ini menggunakan dua asumsi
dasar yang utama yakni unit moneter (monetery
unit) dan entitas akuntansi (accounting entity)
e. Perusahaan Jasa, perusahaan Dagang dan
Perusahaan Manufaktur
1) Perusahaan jasa (service Bunsiness)
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang
menjual produk yang dihasilakan tidak
berwujud yang berupa pelayanan, berupa
memberikan keindahan dan kesenangan
kepada konsumen
2) Perusahaan Dagang (Marchndising Business)
Perusahaan yang menjual barang yang
diperoleh dari pemasok dan tidak memproses
lebih lanjut barang – barang tersebut seperti
kios kelontong, mini market, pasar swalayan,
toko, grosir (wholeseller), dan sebagainya.
3) Perusahaan Manufaktur (Manufacturing
Business)
Perusahaan manufaktur mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi siap jual
f. Persamaan Dasar Akuntansi
Aset = Liabilitas + Ekuitas
1) Aset (Assets)
Aset merupakan sumber daya yang dikuasai
entitas bisnis sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dari manfaat masa ekonomi di masa depan
2) Liabilitas (Liabilities)
Liabilitis merupakan kewajiban entitas masa
kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesaian diaharapakan mengakibatkan arus
keluar dari sumber daya entitas yang
mengandung manfaat ekonomi
3) Ekuitas (Equity)
Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas
setelah dikurangi semua liabilitas
g. Analisis Dokumen Perusahaan Dagang
1) Kuintansi
2) Cek
3) Bilyet Giro
4) Faktur
5) Nota Kontan
6) Nota Kredit
7) Nota debit
8) Bukti Memorial
h. Transaksi Perusahaan Dagang
Transaksi perusahaan dagang dibagi menajadi dua
yaitu:
1) Metode Perpetual
2) Metode Periodik
KB. 2 Persediaan Barang Dagang
a. Definisi Persediaan
Persediaan adalah salah satu aset lancar yang
signifikan bagi perusahaan pada umumnya,
terutama perusahaan manufaktur
b. Metode Pencatatan Persediaan
1) Metode Pencatatan Periodik
2) Metode Perpetual
c. Asumsi Arus Biaya
Penilaian persediaan Harga Pokok Penjualan
berdasarakan biaya perolehan (acquisition
cost) dapat dilakukan dengan tiga macam
metode:
1) Indentifikasi Khusus (Specific
Indentification )
2) Rata - rata (Average)
3) Masuk Pertama Keluar Pertama
(MPKP/FIFO)
4) Masuk Terakhir Keluar Pertama
(MTKP/LIFO)
KB. 3 Harga Pokok Barang Dagang
a. Pendahuluan
Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold)
disingkat HPP merupakan keseluruahan biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh barang yang dijual atau dapat
dikatakan harga perolehan atas barang yang
dijual.
b. Menghitung Harga Pokok Barang Dagang
Harga pokok penjualan (HPP) diperoleh setelah
mengurangkan harga pokok barang yang
tersedia untuk dijual dengan yang tersedia
untuk dijual dengan persediaan akhir barang
dagangan. Sedangkan harga pokok barang
barang yang tersedia untuk dijual diperoleh
dengan menambahkan persediaan awal dengan
harga pokok pembelian. Harga pokok
pembelian sendiri merupakan hasil
pengurangan pembelian barang dagangan
dengan retur dan potongan pembelian,
ditambah beban angkut pembelian.
c. Pencatatan Harga Pokok Barang Dagang
1) Persediaan awal barang dagang
2) Harga pokok pembelian
a. Pembelian
b. Biaya angkut pembelian
● Freight on Board Shipping Point
(FOB Shipping Point)
● Freight on Board Destination Point
(FOB Destination Point)
KB. 4 Unsur dan Elemen Laporan Keuangan
Perusahaan Dagang
a. Unsur Laporan Keuangan
1) Laporan Posisi Keuangan
2) Laporan Laba Rugi
3) Laporan Perubahan Ekuitas
4) Laporan Arus Kas
b. Elemen Laporan Keuangan
Dalam Laporan Keuangan terdapat elemen -
elemen yang terkait langsung untuk
menggambarkan posisi keuangan. Elemen -
elemen tersebut yaitu:
1) Aset
Aset terdiri dari aset lancar, aset tetap,
dan aset tidak berwujud
2) Liabilitas
3) Liabilitas terdiri dari liabilitas jangka
pendek dan liabilitas jangka panjang
4) Ekuitas

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Unsur dan Elemen Laporan Keuangan Perusahaan
modul ini Dagang
a. Laporan Laba Rugi
b. Ayat jurnal penyesuain Laporan Keuangan
Perusahaan Dagang

3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Menghitung HPP


miskonsepsi a. Kadang keliru antara HPP (harga pokok
penjualan) dan HPP (harga pokok
pembelian
2. Perhituangan ayat jurnal penyesuaian
Perhitungan sering membingungkan sebab harus
kembali ke jurnal penyesuaian

You might also like