You are on page 1of 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD

Konsep : Sistem Peredaran Darah Manusia


Sub Konsep : Darah
Hari/Tanggal : 3 November 2022

1. Darah tersusun atas berbagai komponen. Untuk mengamati komponen darah


tersebut, coba perhatikan video pada alamat website https://youtu.be/VSVYgivfs9c.
Setelah memperhatikan video tersebut, selanjutnya amati gambar komponen darah
berikut :

Berdasarkan video yang telah anda saksikan, identifikasilah komponen darah yang
ditunjukkan pada gambar dengan menjawab permasalahan-permasalahan berikut
ini!
a. Apa nama sel darah diatas?
Jb :
- Sel darah merah
- Sel darah putih
- Trombosit
b. Apa fungsi ketiga sel darah tersebut?
Jb :
- Sel darah merah : membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh
- Sel darah putih : menghasilkan antibodi, yaitu zat yang dapat membasmi virus,
bakteri, jamur, parasit, serta zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
- Trombosit : berfungsi untuk proses pembekuan darah

c. Lengkapilah tabel berikut!


Sel-sel Darah Karakteristik
- berbentuk bikonkaf dan tidak
memiliki inti sel
-mengandung hemoglobin yang
menyebabkan warna merah dan
1. Sel darah merah
berfungsi untuk mengikat oksigen
-dibentuk di sumsum tulang
-berfungsi mengangkut oksigen ke
seluruh sel tubuh
2. Sel darah putih -berbentuk tidak tetap, dan memiliki
inti sel
-dibentuk di sumsum tulang, limpa,
dan kelenjar getah bening
-berfungsi melindungi tubuh dari
infeksi
-jika sel darah putih mati setelah
melawan kuman, akan menjadi
nanah
Trombosit memiliki bentuk yang
tidak teratur, tidak berwarna, tidak
berinti, dan berukuran lebih kecil
3. Trombosit
dari eritrosit maupun leukosit, dan
juga mudah pecah bila tersentuh
oleh benda kasar.

2. Volume darah manusia kurang lebih 8% dari total berat badan manusia yaitu sekitar
4,5-5,5 liter. Darah tersusun atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah. Plasma
darah terdiri atas 90% air dan 10% sisanya zat-zat yang terlarut di dalamnya.
Berikut ini tabel kandungan plasma darah beserta fungsinya! Lengkapilah!
No Kandungan Plasma Darah Fungsi
Membantu mengisi pembuluh
darah yang membuat darah dan
1 Air
nutrisi lainnya terus mengalir
melalui jantung.
a. menjaga tekanan pada pembuluh
darah serta mengangkut zat seperti
hormon dan obat-obatan.
b. berperan dalam sistem kekebalan
tubuh.
Protein c. berperan dalam proses
a. Albumin pembekuan darah dengan
b. Globulin (alfa, beta, gamma) membantu mengurangi perdarahan
c. Fibrinogen aktif
2
d. Lisin d. bahan baku pembentukan
e. Presipitin berbagai jenis protein dalam tubuh,
f. Antitoksin seperti enzim, hormon, plasma
g. Opimisin darah, maupun struktur sel tubuh
e. Antibodi yang dapat
menggumpalkan antigen
f. Untuk menetralkan racun
g. meransang fagositosis pada
leukosit
Garam-garam (ion-ion) seperti natrium, Untuk berkontraksi di dalam otot
3 kalium, kalsium, magnesium, klorida dan dan mengirim sinyal ke otak
bikarbonat melalui saraf
menghasilkan energi bagi fungsi
organ, gerak dan fungsi fisik,
Nutrisi (glukosa, asam amino, dan asam sebagai bahan dasar untuk
4
lemak) pembentukan dan perbaikan
jaringan sel-sel tubuh dan sebagai
pelindung dan pengatur suhu tubuh
5 Hormon tumbuh kembang, metabolisme,
fungsi seksual dan reproduksi,
pergerakan, respirasi, dan persepsi
sensor.
mengatur tingkat keasaman (pH)
6 Karbon dioksida darah dan mendukung proses
pernapasan.
Hasil metabolisme yang akan
7 Sampah nitrogen
diekskresikan oleh ginjal

3. Hemoglobin yaitu molekul kompleks dari protein globin dan molekul besi hemin.
Hemoglobin berperan mengikat oksigen dan karbondioksida. Peristiwa ini terjadi di
mitokondria dengan reaksi sebagai berikut :

Hb + O2 🡪HbO2 (Terjadi dalam jaringan tubuh)


Saat hemoglobin mengikat oksigen di kapiler paru-paru, hemoglobin akan
membentuk oksihemoglobin sehingga darah berwarna merah cerah. Setelah sampai
di sel-sel tubuh terjadi reaksi pelepasan oksigen oleh Hb :

HbO2 🡪 Hb + O2
Selanjutnya terjadi pengikatan CO2 oleh Hb dalam bentuk karboksihemoglobin
sehingga darah akan berwarna merah gelap.

Bayi saat dalam rahim ibu, eritrosit dibentuk dalam hati dan limpa. Setelah
dilahirkan, pembentukkan eritrosit berlangsung di sumsum tulang. Umur eritrosit
sekitar 120 hari. Eritrosit yang telah mati akan dirombak di hati menjadi limpa dan
bilirubin (zat warna empedu). Zat besi hasil perombakan tersebut kemudian dikirim
ke hati dan limpa untuk di gunakan dalam pembentukan hemogoblin baru

4. Berdasarkan karakteristik sitoplasmanya, leukosit dibagi menjadi 2 yaitu granulosit


dan agranulosit. Jelaskan pengertian granulosit dan agranulosit beserta bagian-
bagiannya!
Jb :
- Granulosit adalah sel yang memiliki segmen atau lobus pada inti sel dan granul pada
sitoplasma, terdiri atas neutrofil, basofil, dan eosinofil. Granulosit terdiri atas basofil,
neutrofil, dan eosinofil.
- Agranulosit adalah sel yang tidak memiliki segmen atau lobus pada inti dan tidak ada
granul pada sitoplasma, terdiri atas limfosit dan monosit. Agranulosit terdiri atas
Limfosit dan Monosit.

5. Buatlah dan jelaskan skema pembekuan (penggumpalan) darah! Setelah itu


diskusikan hal berikut ini!
Jb : Skema proses pembekuan darah adalah Terjadi luka → Trombosit Pecah →
Keluarnya Trombokinase → Mengubah Protombin → Menjadi Trombin → Mengubah
Fibrinogen → Menjadi Benang Fibrin → Luka Tertutup.

a. Mengapa darah dapat membeku!


Jb : Proses pembekuan darah bisa terjadi berkat adanya faktor koagulasi, yaitu
protein dalam plasma darah yang mendorong terjadinya koagulasi. Faktor koagulasi
tersebut diproduksi oleh hati dengan menggunakan vitamin K yang diperoleh dari
makanan dan diproduksi oleh bakteri baik di usus.
b. Faktor apa yang dapat menyebabkan darah membeku!
Jb : Supaya darah bisa menggumpal dengan baik, sel tubuh kamu memerlukan
platelet dan protein yang disebut faktor pembeku. Gangguan pembekuan darah
terjadi saat kamu tidak memiliki cukup protein pembeku, atau keduanya tidak
bekerja dengan baik.

6. Seseorang dikatakan mengalami kekurangan darah jika volume darahnya kurang


dari normal. Dalam keadaan kekurangan darah perlu dilakukan transfusi darah.
Meskipun semua jenis darah tampak sama. Tetapi kandungan proteinnya sangat
beragam. Protein asing tersebut dinamakan antigen (aglutinogen), zat penolak
dinamakan antibodi atau aglutinin. Pada tahun 1900 Karl Landsteiner, seorang ahli
patologi, menemukan perbedaan aglutinogen dan aglutinin yang terkandung dalam
darah manusia. Atas dasar inilah Landsteiner memperkenalkan sistem
penggolongan darah ABO yang membedakan darah menjadi empat golongan.
a. Mengapa ketika kekurangan darah harus transfusi darah?
Jb : Untuk Mengganti darah yang hilang karena perdarahan misalnya perdarahan
saat melahirkan, Mengganti kehilangan plasma darah misalnya pada luka bakar,
Mencegah dan mengatasi perdarahan karena kekurangan/kelainan komponen darah
misalnya pada penderita thalasemia.

b. Jelaskan apa syarat untuk melakukan transfusi darah!


Jb :
- Berusia 17 – 65 tahun.
- Memiliki berat badan minimal 45 kg.
- Memiliki tekanan darah yang baik dengan ketentuan sistole 100-170 mmHg dan
diastole 70-100 mmHg.
- Memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dl.
- Temperatur tubuh berkisar 36,6 – 37,5 derajat celcius.

c. Jelaskan hubungan perbedaan aglutinogen dan aglutinin yang disebut oleh Karl
Landsteiner dengan sistem penggolongan darah ABO!
Jb : Aglutinogen adalah jenis protein yang dapat menggumpal (aglutinasi) dan
terdapat pada eritrosit, sedangkan aglutinin adalah jenis serum antibodi yang dapat
menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin terdapat pada plasma darah.

d. Jelaskan hubungan transfusi darah dengan penggolongan darah ABO!


Jb :
Pemilik golongan darah AB disebut juga sebagai penerima universal, karena ia bisa
menerima transfusi darah dari A, B, AB, dan O. Namun, pemilik golongan darah
AB hanya bisa mendonorkan darahnya ke orang yang memiliki golongan darah AB
saja.

Berbeda dengan pemilik golongan darah O yang merupakan pendonor universal,


orang dengan golongan darah AB merupakan penerima darah universal. Ini artinya
seseorang dengan golongan darah AB bisa mendapatkan donor darah dari golongan
darah A, B, AB, atau O.

You might also like