You are on page 1of 3

Kelompok 2

● Aprilya sulistyawati(06)
● Djuanita Ayu N.M(13)
● Lydia putri nindiawati(25)
● Meileni anggita surya(26)
● Rulis fatma riani(33)

MITIGASI BENCANA

Tujuan : Mengidentifikasi potensi bencana dan merancang prosedur mitigasi sesuai dengan
potensi bencana di wilayah sekolah.

1. Membuat Rumusan Masalah


● Bagaimanakah potensi bencana alam di wilayah sekolah?
jawaban : potensinya rendah karena sekolah berdiri di daerah dataran rendah juga
jauh dari perairan dan pegunungan.
● Bagaimana rancangan prosedur mitigasi bencana di wilayah sekolah.?
jawaban :
caranya dengan
1. Menjauhi kaca
2. Segera lari menyelamatkan diri
3. Pergi ke tempat terbuka
4. Melindungi kepala
2. Alat dan Bahan
● From penelusuran dokumen kejadian
● Pedoman wawancara
3. Prosedur kerja
● Kunjungi berbagai web yang terpercaya untuk menelusuri berbagai kejadian
bencana yang pernah terjadi di wilayah sekolah anda.
● Lakukan wawancara terhadap beberapa orang di sekitar sekolah tentang kejadian
bencana yang pernah terjadi.
● Catatlah hasil penelusuran tersebut pada tabel pengamatan
● Lakukan analisis terhadap potensi yang mungkin terjadi
● Buatlah mitigasi bencana terhadap potensi bencana tersebut.
4. Lembar Kerja
Tabel pengamatan

Potensi Bahaya

NO Sumber Informasi Kejadian

1. Lydia Putri Nindiawati Kebakaran rumah

2. Djuanita Ayu N. M Kebakaran kebun tebu

3.
Dst

Pedoman Wawancara

NO Pernyataan Jawaban

1. Dalam 20 tahun terakhir,apakah pernah Ya. Terjadi bencana gunung meletus


terjadi bencana,seperti pada tanggal 25 November 2010.
banjir,kebakaran,gempa bumi,tanah
longsor,atau gunung meletus.?

2. Apa penyebab terjadinya bencana Dipicu oleh tekanan dari akumulasi


tersebut.? gas dan uap air yang mendorong
meterial vulkanik sisa erupsi.

3. Berapa banyak korban jiwa yang timbul.? 270 orang.

4. Apakah ada peringatan bencana kepada Tanda-tanda Gunung Api Akan


masyarakat sebelum bencana terjadi.? Meletus:
1. Suhu di sekitar gunung naik.
2. Gunung sering mengeluarkan
suara gemuruh yang
terkadang juga disertai
getaran atau gempa.
3. Mata air mengering.
4. Tumbuhan yang ada di
sekitar gunung layu.
5. Binatang-binatang yang ada
di sekitar gunung bermigrasi.

5. Apa saja pencegahan yang dilakukan 1. Pemantauan dan


sebelum terjadinya bencana tersebut.? pengamatan kegiatan pada
semua gunung berapi aktif.
2. Pembuatan dan penyediaan
Peta Kawasan Rawan
Bencana dan Peta Zona
Risiko Bahaya Gunung
Berapi yang didukung dengan
Peta Geologi Gunung Berapi.
3. Melaksanakan prosedur tetap
penanggulangan bencana
letusan gunung berapi.
4. Melakukan bimbingan dan
pemberian informasi gunung
berapi.
5. Melakukan penyelidikan dan
penelitian geologi, geofisika,
dan geokimia di gunung
berapi.
6. Melakukan peningkatan
sumber daya manusia dan
pendukungnya seperti
peningkatan sarana dan
prasarananya.

6. Ketika terjadi bencana,siapa saja pihak 1. Badan Nasional


yang membantu menangani.? Penanggulangan Bencana
(BNPB)
2. Badan Nasional Pencarian
dan Pertolongan
(BASARNAS)
3. Palang Merah Indonesia
(PMI)
4. Tanggap darurat bencana
5. Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi
(PVMBG)
6. Bidang mitigasi gunung api
7. Pemulihan bencana

7. Bantuan apa saja biasanya yang diberikan 1. Air Bersih


kepada korban bencana.? 2. Pakaian Layak Pakai
3. Pembalut, Popok Bayi dan
Pakaian Dalam
4. Selimut
5. Makanan Kering atau Siap
Santap
6. Peralatan medis

8. Jika anda menjadi korban bencana,apa saja 1. Masker


bantuan yang sangat diperlukan.? 2. Kebutuhan makanan pokok
3. Peralatan medis
4. Air bersih

9. Dsb..

5. Analisis Hasil Pengamatan


1.Mengenali daerah setempat yang dapat dijadikan tempat mengungsi
2. Memantau dan mendengarkan informasi tentang status gunung api
3. Mengikuti bimbingan dan penyuluhan dari pihak yang bertanggung jawab.
4. Memiliki persediaan kebutuhan - kebutuhan dasar, seperti obat - obatan dan
makanan yang memadai.
5. Mengikuti arahan evakuasi pihak berwenang.
6. Membawa barang - barang yang berharga, terutama dokumen dan surat
penting.

6. Simpulan
Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta
prnghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan atau nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa,kerusakan
lingkungan,kerugian harta benda,dan dampak psikologis.

You might also like