Professional Documents
Culture Documents
Tinjauan Pustaka Shobrun-2
Tinjauan Pustaka Shobrun-2
TINJAUAN PUSTAKA
(Suratiyah,2015).
input atau faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, teknologi, pupuk,
benih, dan pestisida) dengan efektif, efisien dan kontinyu untuk menghasilkan
memiliki arti dan kedudukan penting dalam pembangunan nasional. Sektor ini
berperan sebagai sumber penghasil bahan makan, sumber bahan baku bagi
yang berangsur menjadi sukar karena semakin menipisnya sumber pangan di alam
pertanian rakyat dan pertanian perkebunan. Pertanian dalam arti luas adalah
meliputi bercocok tanam (Pertanian rakyat dan perkebunan), kehutanan,
a. Peran relatif sektor pertanian dan sumbangannya terhadap PDB dan penyerapan
d. Daerah pedesaan semakin terbuka, baik berupa hubungan antar desa, serta
antar desa dan kota, maupun berupa arus informasi sehingga pola pikir petani
meraih nilai tambah hasil produksi pertanian yang lebih besar dan meningkatkan
kesejahteraan petani.
industry, yaitu menyediakan pangan yang murah dan tenaga buruh dengan upah
diperlukan peningkatan kegiatan yang sim0ultan dalam hampir semua sektor yang
pertanian penting yang perlu mendapat perhatian antara lain (Rahmanta 2012):
a. Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dan penerimaan dalam pertaniaan.
b. Pembiayaan pertanian
memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan potensi pasar yang terbuka lebar baik di
menduduki fungsi utama yang sangat penting guna memenuhi kebutuhan gizi
buah-buahan, sayuran dan tanaman hias. Hortikultura berasal dari kata “hortus” (=
garden atau kebun) dan “colere” (= to cultivate atau budidaya). Secara harfiah
buahan, sayuran dan tanaman hias. Selain buah-buahan, sayuran dan tanaman
sebagai sumber vitamin, mineral dan protein (dari buah dan sayur), serta
d. melimpah/meruah pada suatu musim dan langka pada musim yang lain, dan
budidayanya. Hal ini terutama benar apabila hortikultura akan diperankan sebagai
produk hortikultura yang tergolong produk buah buahan, sayur sayuran, obat
yaitu UU No. 12 Th. 1992 tentang Budidaya Pertanian, UU. No. 13 Th. 2010
hortikultura.
bisa ditingkatkan. Namun pada kenyataannya pangsa pasar domestic yang besar
bagi produk lokal sera menuturunnya citra Indonesia sebagai Negara produsen
juga masih mengalami banyak kendala antara lain, Pelaksanaan Regulasi serta
masih belum optimalnya sosialisasi serta belum siapnya pelaku usaha, dan kurang
interen dalam pengembangan kedepan juga tidak lepas dari berbagai tantangan
dilapangan, antara lain adanya daya saing produk baik kualitas maupun kuantitas,
menuntut peningkatan daya saing produk hortikultura Indonesia. Hal ini tercermin
adanya WTO, FTA, AFTA, AANZ, IJ-EPA. Dengan adanya perjanjian tersebut di
atas hambatan harga menjadi tidak popular lagi , dan kebanyakan Negara
menggunakan hambatan non tarif, seperti SPS (Sanitary and Phitosanitary), ROO
Untuk itu perlu dibangun system perdagangan yang mampu meningkatkan daya
tidak mampu bersaing dengan produk dari luar negeri, maka lambat laun
Indonesia akan semakin dibanjiri oleh produk import yang akan semkin
sangatlah penting, hal ini terkait dengan upaya mempertahankan mutu produk.
Pengelolaan primer di tingkat petani serta pegelolaan ditingkat industri perlu
dan susut besar. Hal ini merupakan masalah yang dapat menimbulkan risiko fisik
dan kualitas), secara umum produk hortikultura yang telah dipanen sebelum
sampai kepada konsumen atau dalam masa penyimpanan dapat rusak yang
disebahkan oleh kehilangan air dari produk yang telah dipanen. Jika kehilangan
air tersebut dalam jumlah relative kecil maka masih bisa ditolelir dan tidak
menyebabkan kerugian tetapi jika kehilangan air dari produk yang telah dipanen
tsb dalam jumlah besar akan menyebabkan produk hasil panen menjadi layu, dan
Oleh karena itu pengangkutan menjadi sangat penting untuk menjamin distribusi
cepat dan tepat sampai ditujuan dengan minimalisir tingkat kerusakan, artinya
system pengangkutan yang buruk dapat menghilangkan sebagian atau keseluruhan
nilai produk , sehingga penyimpanan produk harus ditangani secara baik untuk
mengurangi turunya mutu dan nilai produk melalui penerapan Good Handling
Practices / GHP.
penguapan pada tempat penyimpanan dengan menggunakan uap panas atau bahan
Calsium hipochlorit.
terpadu mulai dari sektor ke hulu. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung
dari petani, pedagang dalam negeri, eksportir dan importer. Peran utama
hortikultura di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik, oleh karena itu
bidang pertanian lebih giat dan berupaya dalam pengembangan hortikultura agar
dapat bersaing dengan produk luar dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
Indonesia.
Salah satu tanaman sayuran daun yang digemari oleh masyarakat dan di
konsumsi dalam bentuk segar adalah tanaman Selada (Lactuca sativa L.)
merupakan salah satu sayuran, Selada memiliki banyak manfaat antara lain dapat
memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme,
membantu menjaga kesehatan rambut, mencegah kulit menjadi kering dan dapat
mengobati insomnia. Kandungan gizi yang terdapat pada selada adalah serat,
komersial yang cukup tinggi. Sayuran ini memiliki umur panen pendek dan pasar
yang terbuka luas serta harga relatif stabil menjadi daya tarik utama sayuran ini.
Selain itu, juga dapat tumbuh pada berbagai tipe lahan dan mudah diusahakan
ekonomi tinggi, bentuknya yang menarik serta kandungan gizinya yang banyak
perlengkapan sajian masakan dan hiasan hidangan. Selada juga memiliki banyak
kandungan gizi dan vitamin antara lain Kalsium, Fosfor, Besi, Vitamin A, B dan
C (Sutiyoso,2016)
Tanaman selada sebagai salah satu tanaman sayuran daun biasanya sering
dikonsumsi mentah. Sayuran selada memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.
Sayuran ini memiliki nilai tinggi berdasarkan kualitasnya yang mencakup nilai
gizi maupun warna, aroma, rasa serta tekstur (Vargas et al., 2017). Selada
termasuk tanaman hortikultura yang memiliki kandungan gizi baik bagi manusia
(Sugara, 2012).
Menurut Cahyono (2014) bahwa Selada merupakan tanaman yang dapat
meningkat seiring dengan berkembangnya jumlah hotel dan restoran asing yang
Selada memiliki peluang pasar yang cukup besar, baik untuk memenuhi
peluangnya cukup besar karena banyak daerah yang sangat cocok untuk budidaya
selada.
ekspor yang cukup menjanjikan. Menurut Badan Pusat Statistika (2014), nilai
ekspor impor selada Januari sampai dengan Februari 2013 sangat jauh
perbandingannya. Nilai ekspor sayuran selada hanya 1,414 kg/tahun jauh lebih
kecil dibandingkan dengan nilai impor yang mencapai 78,348 kg/tahun. Nilai
ekspor yang sangat kecil menunjukkan bahwa produksi selada belum memenuhi
kebutuhan dalam negeri sehinga perlu diimpor dari negara lain untuk memenuhi
memiliki banyak manfaat serta kandungan gizi yang baik. Menurut Direktorat
Gizi Departemen Kesehatan, kandungan gizi yang terdapat dalam 100 g selada
yaitu 95 g air, 1.2 g protein, 0.2 g lemak, 1.2 g karbohidrat, 5800 IU vitamin A,
0.04 mg vitamin B1, 0.07 mg vitamin B2, 0.5 mg niasin, 53 mg vitamin C, 102
10 mg natrium.
Indonesia dari tahun 2015 sampai 2018 sebesar 600.200 ton, 601.204 ton, 627.611
ton, dan 630.500ton.Permintaan selada dipasar dunia juga meningkat tahun 2012
sebesar 2.792 ton dan impor selada tahun 2012 yaitu 145 ton (BPS,2012)
untuk factor kebutuhan N tanaman selada tentu juga berpengaruh pemberian kadar
N yang tepat tentu dapat meningkatkan hasil selada. Berikut ini merupakan
PRODUKSI SELADA
635,000
630,000
625,000
620,000
615,000
610,000
605,000
600,000
595,000
590,000
585,000
2016 2017 2018
dekat dengan sawi. Penampilannya sangat mirip dengan sawi, akan tetapi lebih
pendek dan kompak, tangkai daunnya lebar dan kokoh, tulang daunnya mirip
Sawi pakcoy merupakan salah satu sayuran daun yang memiliki nilai
ekonomis tinggi. Batang dan daunnya yang lebih lebar dari sawi hijau biasa, hal
tersebut membuat sawi pakcoy lebih sering digunakan masyarakat dalam berbagai
menu masakan. Hal tersebut memberikan prospek bisnis yang cukup cerah bagi
2003)
dalam satu genus dengan sawi putih/petsai dan sawi hijau/caisim. Pakcoy
merupakan salah satu varietas dari tanaman sawi yang dimanfaatkan daunnya
sebagai sayuran. Pakcoy berasal dari benua Asia yaitu dari Tiongkok dan Asia
Timur. Klasifikasi tanaman pakcoy adalah sebagai berikut (Haryanto dkk., 2007):
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
anak-anak sampai orang tua, karena sawi pakcoy banyak mengandung protein,
lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, vitamin A, B, C, E dan K yang sangat baik untuk
kesehatan (Haryanto dkk., 2007). Kandungan gizi dalam sawi pakcoy sangat baik
terutama untuk ibu hamil karena dapat menghindarkan dari anemia. Selain itu
sawi hijau, sawi putih, sawi jepun dan sawi pakcoy. Keempat sawi tersebut, sawi
pakcoy termasuk sawi yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini, karena sawi
pakcoy memiliki batang dan daun yang lebih lebar daripada sawi hijau biasa
sehingga membuat sawi jenis ini lebih banyak dibudidayakan oleh petani. Hal ini
dapat memiliki prospek bisnis yang cukup cerah bagi para petani sawi pakcoy
(Yuliani, 2018).
kebutuhan konsumsi sawi pakcoy di Indonesia pada tahun 2015 dan 2016 yaitu
532,370 ton dan 539,800 ton, sedangkan produksi sawi pakcoy di Indonesia pada
tahun 2015 dan 2016 adalah 10,23 ton/ha dan 9,92 ton/ha. Data tersebut
produksi sawi pakcoy disebabkan oleh teknik budidaya yang kurang intensif,
iklim yang kurang mendukung dan berkurangnya kesuburan tanah. Salah satu
terus menerus (Akmal dan Bistok, 2019). Seperti yang tersaji pada gambar table
berikut ini:
konsumsi sawi pakcoy
542,000
540,000
538,000
536,000
534,000
532,000
530,000
528,000
2015 2016
Gambar 4. SUMBER : Badan Pusat Statistik (konsumsi sawi pakcoy)
10.2
10.1
10
9.9
9.8
9.7
2015 2016
Gambar 5. SUMBER : Badan Pusat Statistik (produksi sawi pakcoy)
antropologi, dan arkeologi di ketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas utama tanaman
konsumsi langsung, sebagai bahan baku utama industri pakan dan industri pangan,
dan bahkan dibanyak negara sudah dimanfaatkan sebagai bahan baku bioenergi
Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi
kehidupan manusia dan hewan. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga
Indonesia terus meningkat. Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat
kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten,
kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat
meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah
cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang
dengan tiga macam akar, yaitu akar seminal, akar adventif, dan akar kait atau
penyangga. Akar seminal adalah akar yang berkembang dari radikula dan embrio.
tanah dan pertumbuhan akar seminal akan berhenti pada fase V3.
Akar adventif adalah akar yang semula berkembang dari buku di ujung
mesokotil, kemudian set akar adventif berkembang dari tiap buku secara berurutan
dan terus ke atas antara 7-10 buku, semuanya di bawah permukaan tanah. Akar
adventif berkembang menjadi serabut akar tebal. Akar seminal hanya sedikit
berperan dalam siklus hidup jagung. Akar adventif berperan dalam pengambilan
air dan hara. Bobot total akar jagung terdiri atas 52% akar adventif seminal dan
48% akar nodal. Akar kait atau penyangga adalah akar adventif yang muncul
pada dua atau tiga buku di atas permukaan tanah. Fungsi dari akar penyangga
adalah menjaga tanaman agar tetap tegak dan mengatasi rebah batang. Akar ini
juga membantu penyerapan hara dan air. Perkembangan akar jagung (kedalaman
dan penyebarannya) bergantung pada varietas, pengolahan tanah, fisik dan kimia
tanah, keadaan air tanah, dan pemupukan (Nuning Argo Subekti,dkk. 2012).
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu,
namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak
terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh
namun tidak banyak mengandung lignin. (Nuning Argo Subekti, dkk. 2012).
bangun pita (ligulatus), ujung daun runcing (acutus), tepi daun rata (integer),
Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu
tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata
pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap
stomata dikelilingi sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting
dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun. (Nuning Argo
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin)
dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas
bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh
dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari
buku, di antara batang dan pelepah daun. (Nuning Argo Subekti, dkk. 2012).
Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang
gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-
7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8%. Daerah
produktivitas tanah pada level yang tinggi, namun penerapannya harus dilakukan
Tanaman dapat tumbuh dengan optimal bila dosis pupuk yang diberikan
dan Tahir, 2013). Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah untuk
menggantikan unsur hara yang terangkut saat panen dan mengganti unsur hara
merupakan hara yang sangat dibutuhkan tanaman jagung untuk tumbuh dan
berproduksi, dimana untuk setiap ton biji yang dihasilkan memerlukan 27,4 kg N,
menjadi salah satu factor keberhasilan menanam jagung. Untuk lebih jelasnya
berikut uraian teknik budidaya tanaman jagung yang baik dan benar agar
Pilihlah benih jagung hibrida yang telah bersertifikat. Pada setiap provinsi
di Indonesia telah tersedia benih jagung jenis unggul ini. Biasanya benih jagung
telah diberi perlakuan seed treatment, yaitu dengan melapisi fungisida pada benih
yang berfungsi agar tanaman terlindung dari berbagai serangan penyakit dan
lingkungan. Namun untuk hasil yang maksimum, ada beberapa syarat tumbuh
a. Iklim
Beriklim subtropis atau tropis dan didaerah terletak antara 0-500 LU hingga 0-
400 LS.
b. Media Tanah
Memiliki tekstur tanah yang gembur (lakukan proses pembajakan agar tekstur
tanah gembur).
pH tanah 5,5-7,5 (apabila pH tanah asam atau < 5,5 sebaiknya taburkan
dolomit/kapur pertanian).
Jenis tanah yang dapat ditoleran ditanami jagung adalah andosol, latosol
c. Ketinggian
Pada kondisi musim yang normal, waktu yang tepat saat menanam jagung
adalah dibulan Mei-Juli. Karena pada saat itu intensitas curah hujan telah
berkurang bahkan telah selesai, sehingga pada bulan-bulan tersebut sangat cocok
dengan GDM Black Bos sebanyak 5 kg per ha. Hal ini bertujuan untuk
mempercepat proses remediasi tanah dari residu pupuk kimia, pestisida kimia dan
sisa-sisa bahan organik (jerami, daun-daunan, dll) agar tanah menjadi gembur dan
subur. Bakteri (mikroba) yang terkandung dalam Black Bos mampu menghasilkan
enzim dan antibiotik yang berfungsi untuk menekan perkembangan penyakit tular
Setelah itu lakukan proses olah tanah saat 5 hari sebelum tanam, dengan
cara dibajak/traktor dengan kedalaman 20-30 cm, yang bertujuan untuk membalik
dan membuat struktur tanah agar menjadi gembur, menambah oksigen dalam
bedengan/guludhan agar benih tidak tergenang air dan tidak busuk. Sehingga
benih akan tumbuh cepat dan maksimal. Lebar bedengan adalah 100 cm dan jarak
antar bedengan adalah 50 cm. Sedangkan jarak didalam barisnya adalah 20-25 cm,
sehingga jarak tanam jagung, baik menggunakan bedengan ataupun yang tidak
Setelah itu buatlah lubang tanam dengan cara tugal sedalam 5-10 cm
kemudian masukkan benih jagung dan tutup dengan bokashi. Setelah itu, semprot
dengan POC GDM pada bekas lubang tanam. Ini berfungsi untuk mempercepat
organik cair GDM spesialis tanaman pangan sayur setiap 10 hari sekali dengan
dosis 2 gelas air mineral pada tanaman dan daerah perakaran untuk
Proses ini dilakukan pada saat tanam ada dua atau lebih benih jagung yang
tertanam, sehingga tumbuh dua atau lebih tanaman jagung. Oleh sebab itu,
baru.
2. Penyiangan
lainnya.
3. Pembumbunan
pertumbuhan.
Tanaman jagung siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mulai
Tanaman jagung dapat di panen saat kondisi masak fisiologis berumur 100-
110 HST pada dataran rendah dan tergantung dari jenis varietasnya.
Tekstur keras pada biji jagung dengan ditandai apabila ditekan kuku tidak
hancur/keras.
Terdapat titik hitam (black layer) pada bagian ujung biji jagung.
atau diatas terpal. Kerusakan pada jagung masih bisa saja terjadi saat proses
pengeringan, terutama saat panen jagung dilakukan pada musim hujan. Jagung
yang dalam keadaan basah sangat rentan dengan serangan jamur atau cendawan.
Serangan jamur atau cendawan bisa merusak hasil panen jagung hingga lebih dari
50%. Berikut ini merupakan hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman
jagung yaitu :
1. Hama
Hama ulat daun ini akan menyerang bagian pucuk daun dan biasanya
tanaman jagung yang berumur sekitar 1 bulan diserang ulat daun. Daun
bagian daun, pucuk daun layu, dan akhirnya tanaman jagung akan
Bagian Tanaman jagung yang diserang hama ini adalah bagian batang yang
masih muda, batang akan putus dan akhirnya tanaman jagung mati. Hama
Agrotis sp. Menyerang pada malam dan siang hari. Ada 2 jenis ulat
grayak/agrotis yaitu:
- Agrotis segetum : memiliki warna hitam dan ulat ini sering ditemukan
pulau jawa.
2. Penyakit
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini yaitu berupa adanya bercak kecil
bercak coklat abu-abu pada seluruh permukaan daun. Bila parah penyakit
ini akan menyerang hingga bagian jaringan tulang daun yang akhirnya
Tanaman jagung yang terserang penyakit hawar ini akan timbul gejala
2.1.4. Bayam
meningkat. Salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai komersial dan
askorbat, dan nutrisi mineral seperti Ca, Fe, Mg, P, K, dan Na, yang dianggap
sebagai nilai gizi pada sayuran (USDA, 1984). Selain sebagai bahan pangan,
(Tafajani, 2012).
tanaman adalah tanaman bayam Tanaman bayam merupakan salah satu komoditas
sayuran yang banyak di minati oleh masyarakat karena kandungan nutrisi dan
rasanya yang lezat. Hal ini berarti permintaan pasar untuk tanaman bayam tinggi.
Potensi lahan marginal untuk produksi tanaman bayam cukup tinggi karena lahan
marginal di indonesia sangat luas. Oleh karena itu, pemanfaatan lahan marginal
Pertumbuhan dan produksi tanaman dapat mencapai hasil yang maksimal jika
ditanam di tempat terbuka dengan tanah yang subur dan gembur, kaya bahan
organik, memiliki aerasi dan drainase yang baik, serta memiliki pH antara 6-7.
Selain sebagai sayuran, untuk bahan obat tradisional juga untuk kecantikan.
Dilihat dari aspek sosial dan ekonomi, bayam sangat baik untuk dipertimbangkan
Nusa Tenggara Timur (NTT). Produksi tanaman bayam secara nasional pada
tahun 2011 yaitu sebesar 160,153 ton/tahun. Produksi tanaman bayam mengalami
penurunan yaitu pada tahun 2012 sebesar 155,118 ton/tahun, tahun 2013 sebesar
140,980 ton/tahun dan tahun 2014 sebesar 134,166 ton/tahun. Setelah itu pada
bahan-bahan yang telah lapuk sebagai pupuk merupakan sebuah solusi pembuatan
pupuk yang baik karena selain mudah didapat, pupuk organik yang berasal dari
tumbuhan memiliki biaya yang relatif murah, mendukung pertumbuhan, tidak
dibudidayakan dan memiliki prospek yang baik. Dengan modal yang relatif
memanfaatkan lahan yang kecil, sempit dan terbatas. Mudah ditanam, relatif
murah dalam biaya pertanian, dan tumbuh cepat bahkan tanpa perawatan yang
serius. Selain itu, dalam waktu singkat, tanaman siap dipanen. Bayam sangat
karena itu, budidaya skala besar akan menghasilkan keuntungan yang relatif
Bayam cabut (A. tricolor L.) merupakan salah satu jenis bayam yang
dibudidayakan dan dikonsumsi masyarakat luas. Jenis bayam ini mempunyai nilai
baik sebagai bahan pangan dengan kandungan nutrisi tinggi maupun khasiatnya
menjaga kesehatan kita. Bayam merupakan sumber protein nabati yang memiliki
fungsi ganda. Selain sebagai sayuran, juga digunakan sebagai obat tradisional dan
kecantikan. Dari aspek sosial dan ekonomi, bayam baik untuk dijadikan bahan
2017).
mata. Begitu pula dengan bayam memiliki kandungan yang kaya akan vitamin A
beta karoten, lutein dan zeaxanthin. Kandungan lutein dan zeaxhantin ini mampu
membantu mata untuk menyaring cahaya gelombang pendek yang berbahaya serta
mencegah kerusakan pada makula atau pusat retina mata. Dengan begitu, zat ini
1. Memperkuat Otot
Manfaat dari sayur bayam hijau yang sangat terkenal adalah bayam diklaim
dapat memperkuat otot. Hal ini benar adanya karena terdapat faktor koenzim
tubuh ini dibantu juga oleh otot jantung yang sudah lebih kuat. Kandungan
koenzim dalam bayam juga mampu menurunkan risiko gagal jantung dan
jantung koroner.
Bagi para penderita hipertensi, bayam dapat menjadi salah satu solusi alternatif
melindungi dari kram otot. Selain itu risiko terkena hipertensi pun bisa
darah. Disamping folat, ada juga kandungan nitrat alami yaitu senyawa yang
Manfaat lainnya dari bayam yang belum banyak diketahui ialah ternyata bayam
pertumbuhan sel tumor. Bayam mengandung beta karoten dan vitamin C yang
beta karoten dan vitamin C, zat yang mampu mencegah kanker adalah klorofil.
Klorofil ini efektif sebagai penahan efek karsinogenik dari amina heterosilik.
Tanaman bayam banyak diusahakan oleh petani dalam skala usaha kecil,
dengan kualitas yang baik (Aribawa, 2013). Hasil survai produksi tanaman
mencapai 45 325 hektar dengan produksi sebesar 134 159 ton atau rata-rata 2.96
ton per hektar (Direktorat Jenderal Hortikultura 2014). Tingkat potensial produksi
dilakukan dengan pemberian pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk sintetik.
Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Bahan organik merupakan perekat butiran lepas, sumber hara tanaman dan sumber
tumbuhnya dan budidaya tanpa media tanah seperti hidroponik, akuaponik dan
kelapa yang diberi larutan campuran nutrisi primer, sekunder dan mikro. Dengan
kata lain hidroponik merupakan sistem bertanam tanpa menggunakan media tanah
(Paeru, 2018 65). Metode tanam dengan sistem hidroponik merupakan salah satu
hidroponik dapat menjadi salah satu solusi bagi pengembangan tanaman sayur
Budidaya bayam dengan hidroponik lebih efisien dalam penggunaan air dan tanah
dengan tanaman yang ditanam di ladang karena tidak ada halangan mekanis ke
akar dan seluruh nutrisi sudah siap tersedia untuk tanaman (Anonim, 2017 : 3).
komoditas hortikultura yang banyak ditanam oleh petani dengan skala kecil
dilakukan melalui budidaya dan teknik yang baik (Darwis dan Muslim, 2013).
Salah satu komuditas sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia adalah
tanaman kangkung.
Kebutuhan sayuran kangkung cenderung terus meningkat sejalan dengan
makan yang menyajikan sayur kangkung sebagai salah satu menu mereka.
menghasilkan produk yang masih kurang dibanding tanaman lainya (Parni, 2012).
Dari aspek sosial dan ekonomi, tanaman kangkung darat memiliki prospek yang
urutan ke-14 dari 18 jenis sayur di Indonesia (Sawasemariai, 2012). Meski harga
kangkung relatif lebih murah, namun dibudayakan secara intensif dan berorientasi
ke arah agribisnis dan memberikan keuntungan yang cukup besar bagi petani.
Peluang pemasaran kangkung makin luas karena tidak hanya dijual di pasarpasar
lokal di daerah, tetapi juga telah banyak dipesan oleh pasar-pasar swalayan.
meningkatkan produksi pertanian (Nurmas dan Fitria, 2012). Kebutuhan air untuk
setiap tanaman berbeda-beda. Ada tanaman yang banyak memerlukan banyak air
dan sedikit air, misalnya kangkung air, genjer dan selada air memerlukan air yang
banyak dan mengalir, tanaman tomat terung dan cabai memerlukan air yang
cukup, tidak tergenang, sedangkan tanaman kangkung darat dan ubi kayu hanya
tanaman kangkung darat. Untuk itu, dalam budidaya tanaman kangkung perlu
volume air yang diberikan pada tanaman kangkung, akan dapat membantu
tanaman kangkung ialah media tanam yang digunakan. Media tanam yang baik
untuk tanaman ialah media tanam yang memiliki kandungan unsur hara yang
cukup untuk kebutuhan tanaman. Selain itu, media tanam yang baik untuk
tanaman kangkung darat adalah media yang memiliki aerasi yang baik/pengairan
yang baik. Hal ini karena tanaman kangkung darat tidak cocok pada media tanam
ialah tanah. Tanah yang baik adalah tanah yang memiliki kandungan unsur hara
yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Media tanam yang akan digunalkan
harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan di tanam. Tanaman kangkung
menyediakan udara yang cukup bagi akar tanaman. Media tanam harus bersifat
inert, memiliki aerasi yang baik dan tidak mengandung zat yang beracun bagi
tanaman . selain itu media juga harus mempunyai struktur yang stabil (tidak
mudah melapuk) selama masa pertumbuhan tanaman, dapat memegang air kira-
kira 30% dan secara ekonomis tidak mahal (Morgan dan Lennard, 2020).
Selain media tanah, media yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman
adalah media arang sekam. Supriati dan Herliana (2012) mengemukakan arang
sekam adalah sekam padi yang telah dibakar dengan pembakaran tidak sempurna.
Keunggulan sekam bakar adalah dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah,
Penggunaan arang dan abu sekam dapat memperbaiki sifat fisik maupun
kimia tanah. Menurut Setyorini (2013), abu sekam padi memiliki fungsi mengikat
logam. Selain itu, abu sekam padi berfungsi untuk menggemburkan tanah,
sehingga bisa mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara. Arang sekam
mempunyai porositas yang baik, mudah mengikat air, tidak mudah lapuk, ringan,
istimewa, oleh katrena itu dapat dimanfaatkan sebagai media tanam (Sutanto,
untuk mengangkat hal sebagail judul penelitian. Adapun judul penelitian tersebut
reptans Poir) Terhadap Volume Pemberian dan Kombinasi Media Tanah dan
Arang Sekam.
yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, baik berupa tanaman pangan, tanaman
dibutuhkan oleh tubuh. Tanaman sawi merupakan jenis sayuran yang memiliki
nilai komersial cukup baik. Selain ditinjau dari segi teknis, klimatologis dan
ekonomi sosial yang sangat mendukung, membuat jenis sayuran ini memiliki
kebutuhan gizi
Sawi memiliki banyak manfaat dan mudah didapat di pasar. Harga yang
murah serta dapat diolah dengan cara dimasak seperti sayuran biasa atau dalam
bentuk lalapan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sayuran. Kandungan
sayuran sawi sendiri terdiri dari kalsium, asam fosfat, dan magnesium yang tinggi.
penyakit paru-paru serta baik bagi kesehatan mata karena mengandung vitamin A
(Cahyono. 2013).
mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang – kadang mirip satu sama lain.
Jenis – jenis sawi yang umum di pasaran, yaitu sawi putih, sawi hijau, sawi huma,
Sawi hijau merupakan salah satu tanaman sayur yang paling banyak
dipasarkan dan digemari oleh masyarakat karena memiliki prospek, potensi, dan
gizi yang cukup tinggi. Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis masakan yang
menggunakan daun sawi hijau, baik sebagai bahan pokok maupun sebagai bahan
pelengkap. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari aspek sosial, masyarakat sudah
menerima kehadiran sawi hijau untuk konsumsi sehari-hari. Sawi hijau memiliki
kandungan karbohidrat 2,18 g; protein 1,50 g; lemak 0,20 g; serat 1,00 g; fosfor
masing–masing sebesar 600.187 ton, 600.197 ton, dan 627.597 ton (Direktorat
ton/ha atau rata – rata 25 ton sayuran segar pada musim kemarau per periode
tanaman.
meningkat. Salah satu upaya yang harus dilakukan oleh petani dalam peningkatan
hasil sawi hijau adalah pemupukan. Tanaman sawi hijau memerlukan unsur hara
anorganik. Budidaya tanaman sawi hijau secara organik juga memiliki nilai
dibandingkan dengan tanaman sawi hijau yang dibudidayakan secara non organik
(Nasution, dkk., 2014). Selain itu, dengan adanya pemanfaatan limbah buah
pisang juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair yang
dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau, sehingga dapat
2.2. Pemasaran
Relationship marketing adalah sekumpulan strategi dan cara yang
marketing yang baik dapat memberikan dampak positif langsung kepada loyalitas
relationship marketing.
pelanggan merasa memiliki nilai yang lebih, nyaman, dan mendorong untuk
kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan perusahaan untuk menjadi satu
1. Trust (Kepercayaan)
2. Commitment (Komitmen)
3. Communication (Komunikasi)
Komunikasi menurut Ibok dan Sampson (2014) adalah suatu proses yang
4. Conflict Handling
Keluhan atau saran dari pelanggan adalah aspek yang harus diperhatikan
ketika mereka merasa tidak puas terhadap kinerja produk atau jasa dari
komplain kepada perusahaan, tetapi ada juga yang memilih untuk berdiam
tersebut harus menyediakan kesempatan dan akses yang mudah bagi para
keluhan mereka.
A. Kepuasan Pelanggan
atas produk atau jasa. Apakah produk atau jasa tersebut telah memenuhi
kebutuhan atau harapannya atau tidak. Hal±hal yang dipakai untuk mengukur
B. Loyalitas Pelanggan
melakukan pembelian suatu produk atau pelayanan yang disukai secara konsisten
beberapa indikator yang dapat dijadikan cara untuk mengukur loyalitas, dimana
Indikator yang berupa penyampaian kepada orang lain dalam bentuk kata-
kata secara positif tentang produk atau jasa dari perusahaan, biasanya
Recommend friends
Proses yang berujung dengan mengajak pihak lain untuk ikut menikmati
produk atau jasa dari perusahaan tersebut akibat dari pengalaman positif
yang dirasakan.
Continue purchasing
mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini
orang yang sesuai dengan produk yang dipasarkan. Selain itu, dengan adanya
pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah
menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika
C. Fungsi Pemasaran
1. Pengenalan Produk
produk pesaing.
2. Riset
mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus
3. Distribusi
Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah
air dan laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan
distribusi.
4. Layanan Purnajual
kesulitan ketika menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli.
Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan
semestinya.
D. Jenis Pemasaran
1. Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,”
sebagai iklan jangka panjang. Ini sangat membantu untuk membuat produk
atau layanan menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali
2. Iklan Siaran
mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa
3. Multi-Level Marketing
dari produk yang mereka jual serta komisi penjualan dari jaringannya.
Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir
email, website atau iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena
banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini. Anda bisa juga
Pemasaran merupakan hal yang penting dalam sebuah bisnis, semakin baik
strategi marketing pada bisnis Anda, semakin cepat bisnis Anda berkembang.
Namun jangan lupakan tentang pembukuan, karena pembukuan adalah salah satu
Jika strategi marketing Anda bagus tanpa dibarengi pembukuan yang terstruktur
maka bisnis Anda akan berantakan. Untuk melakukan proses pembukuan yang
baik dibutuhkan pencatatan transaksi yang teratur agar menghasilkan laporan
strata atau stratum yang berarti “lapisan”. Karena itu social stratification sering
kesatuan status sosial. Para anggota strata sosial tertentu seringkali memiliki
jumlah penghasilan yang relatif sama. Namun lebih penting dari itu, mereka
memiliki sikap, nilai-nilai dan gaya 46 hidup sama. Semakin rendah strata
bahwa kelompok yang berasal dari lapisan rendah atau masyarakat miskin
biasanya lebih menarik diri dari tata krama umum, mereka mengembangkan
diatasnya.
adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban sehingga rasa tanggung jawab
bermacam-macam dan pelapisan ini bersifat permanen atau akan tetap ada.
kriteria. Artinya menganggap sesuatu ada yang dihargai, maka ketika sesuatu
memiliki nilai dapat berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis,
kekuasaan, ilmu pengetahuan, keshalehan dalam beragama, atau keturunan
akan melahirkan lapsisan sosial yang mempunyai kedudukan atas, tengah dan
rendah.
yang hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali,
bersama. Sistem lapisan sosial yang sengaja di susun biasanya mengacu kepada
Agar dalam masyarakat manusia hidup dengan teratur, maka kekuasaan dan
wewenang yang ada harus di bagi-bagi dengan teratur dalam suatu organisasi
Sifat dari sistem pelapisan masyarakat ada yang tertutup dan ada yang
bawah. Keanggotan dari suatu lapisan tertutup, diperoleh dari atau melalui
sosial, atau kalau tidak beruntung, dapat jatuh ke lapisan bawahnya. Beberapa
1. Ukuran kekayaan
2. Ukuran Kekuasaan
3. Ukuran Kehormatan
limitatif.
masyarakat :
1. Pendekatan Objektif
segera mendapatkan statu sosial kelas atas. Jadi bia saja orang–orang
2. Pendekatan Subjektif
3. Metode Reputasi
dikelompokan dalam dua hal, yakni kedudukan (status) dan peran sosial.
1. Kedudukan (status)
d. Reputasi sosial
e. Keturunan
f. Agama.
1) Ascribed Status
ustad pula.
2) Achieved Status
3) Assigned Status.
2. Peran (Rule)
pengetahuan.
masyarakat
Ada beragam pola atau bentuk hubungan (relasi) yang ada dalam
kalangan masyarakat sehingga terus berlangsung dan tak pernah berhenti. Salah
satu relasi tersebut adalah hubungan patron-klien atau yang biasa dikenal dengan
“patronase”(patronage).
dan pengaruh'. Sedangkan klien berarti 'bawahan' atau orang yang diperintah dan
yang disuruh. Selanjutnya, pola hubungan patron-klien merupakan aliansi dari dua
kelompok komunitas atau individu yang tidak sederajat, baik dari segi status,
yang lebih rendah (inferior), dan patron dalam kedudukan yang lebih tinggi
(superior).
Patron berasal dari bahasa latin yaitu patronas atau bermakna bangsawan,
sedangkan klien berasal dari kata cliens yang berarti pengikut (Jones, 2003).
Dalam bahasa Spanyol, istilah patron secara etimologis berarti seseorang yang
yang dapat dalam berbagai bentuk yang sangat berguna atau diperlukan oleh salah
satu pihak, bagi pihak yang menerima barang atau jasa tersebut berkewajiban
Hubungan patron – client adalah suatu hubungan yang tidak setara, terjalin
(Palras, 2012). Palras juga mengungkapkan bahwa hubungan seperti ini terjalin
berdasarkan pertukaran jasa, yang mana ketergantungan klien kepada patron nya
barang atau jasa yang dapat dalam berbagai bentuk yang sangat berguna atau
diperlukan oleh salah satu pihak, bagi pihak yang menerima barang atau jasa
antar pelaku yang terdapat di dalamnya, maka barang atau jasa yang
dipertukarkan tersebut harus seimbang. Hal ini dapat berarti bahwa reward atau
cost yang dipertukarkan seharusnya kurang lebih sama nilainya dalam jangka
kenyataan bahwa keuntungan yang diberikan oleh orang lain harus dibalas.
Menurut Scott, seorang patron berposisi dan berfungsi sebagai pemberi terhadap
penawaran atau menarik diri dari hubungan tersebut apabila yang diinginkan tidak
Pola relasi seperti ini di Indonesia lazim disebut sebagai hubungan bapak-
karena tidak memberikan jaminan sosial yang mendasar bagi subsistensi dan
menjadi tidak adil dan eksploitatif. Oleh sebab itu tidak mengherankan apabila
ada tuntunan dari pihak klien terhadap patronnya untuk memenuhi janji - janji
seperti ini sifatnya akan langgeng dan permanen jika masing–masing pihak
atau uang sebagai bentuk balas budi atas apa yang sudah patron berikan kepada
(Mandor hutan) terhadap klien (Blandong) cukup insten, dengan kebaikan patron
yang memberikan sesuatu kepada klien sehingga klien akan merasa Berbagai
yang dilakukan oleh Riyadi dan Khairu (2014) mengenai hubungan kuasa antara
patron-klien dalam pelaksanaan sistem kerja antara pengusaha industri keripik dan
petani ketela. Pelaksanaan sistem kerja yang terjadi menunjukkan adanya berbagai
Pemberian modal dan reward bagi klien juga mempengaruhi dominasi patron
terhadap klien.
terjalin akan tetap ada jika klien tidak memiliki pekerjaan lain dan dapat
memberikan berbagai kebutuhan perahu seperti jaminan sosial dan materi bagi
hubungan patron-klien antara lurah dan tuan tanah yang terjadi karena alasan dari
Tuan Tanah. Patron tidak akan mengharapkan materi atau uang dari klien tapi
patron klien, ada satu hal penting yang mendasari hubungan ini.
hubungan timbal balik yang terjadi antara petani penggarap dengan pemilik lahan.
Dalam upaya menjadi patron, pemilik lahan memanfaatkan modal yang dimiliki
orang atau lebih, dimana dalam hubungan tersebut salah satu orang tersebut
berciri ikantan patron- klien yang kuat. Kuatnya ikatan tersebut merupakan
kegiatannya karena pola ini merupakan institusi jaminan sosial ekonomi. Hal ini
terjadi karena hingga saat ini nelayan belum menemukan alternative institusi yang
keakraban.
wolf tentang dua macam kelompok teman, yaitu yang berdasarkan emotional
friendship dan instrumental friendship. Artinya, hubungan patron-klien pada
friendship. Dua kategori ini dapat dijadikan kerangka untuk melihat sejauh mana
kedua, adanya sifat tatap muka (face to face character), dan ketiga adalah sifatnya
yang luwes dan meluas (diffuse flexibility). Menguraikan ciri pertama Scoot
seorang klien adalah seseorang yang masuk dalam hubungan pertukaran yang
tidak seimbang (unequal), di mana dia tidak mampu membalas sepenuhnya. Suatu
karena patron berada dalam posisi pemberi barang dan jasa yang sangat
dibutuhkan oleh si klien beserta keluarganya agar mereka bisa tetap hidup. Rasa
wajib membalas pada diri si klien muncul lewat pemberian ini selama pemberian
bentuk eksploitasi yang jelas, namun oleh karena relasi ini bersifat pribadi,
informal,serta sedikit banyak paternalistis, maka ada kecendrungan untuk
kemudian memanusiawikannya.
Tujuan dasar dari hubungan patron klien bagi klien yang sebenarnya
adalah penyediaan jaminan sosial dasar bagi subsistensi dan keamanan. Apabila
hubungan dagang/pertukaran yang menjadi dasar pola hubungan patron klien ini
melemah karena tidak lagi memberikan jaminan sosial dasar bagi subsistensi dan
menjadi tidak adil dan eksploitatif. Yang terjadi kemudian legitimasi bukanlah
berfungsi linear dari neraca pertukaran itu. Oleh sebab itu tidak mengherankan
satu hal penting yang dapat digarisbawahi, yaitu bahwa terdapat unsur pertukaran
barang atau jasa bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pola hubungan patron-klien.
Dengan demikian, bahwa pola hubungan semacam ini dapat dimasukkan ke dalam
hubungan pertukaran yang lebih luas, yaitu teori pertukaran. Adapun asumsi dasar
yang diajukan oleh teori ini adalah bahwa transaksi pertukaran akan terjadi
apabila kedua belah pihak dapat memperoleh keuntungan keuntungan dari adanya
pertukaran tersebut.
seseorang baik secara fisik maupun mental dapat berkembang ketika adanya suatu
latihan dan tunjangan sarana yang baik. Secara umum potensi dapat diartikan
potensi berarti kemampuan secara dasar yang manusia miliki dan diperlukan
Potensi adalah sumber yang sangat besar yang belum diketahui dan yang
belum diberikan pada waktu manusia lahir di dunia ini. Potensi adalah
kemampuan yang belum dibukakan, kuasa yang tersimpan, kekuatan yang belum
dengan kata lain potensi adalah kemampuan atau kekuatan atau daya, dimana
potensi dapat merupakan bawaan atau bakat dan hasil stimulus atau latihan dalam
bedasarkan batas geografis tertentu (seperti suatu wilayah aliran sungai, wilayah
dengan kata daerah atau kawasan. Wilayah dapat diartikan sebagai satu kesatuan
adalah Wilayah adalah bagian permukaan bumi yang membentuk suatu territorial
bedasarkan batas geografis tertentu (seperti suatu wilayah aliran sungai, wilayah
atau sember daya fisik maupun non fisik pada area atau wilayah tertentu sehingga
mencakup lokasi wilayah baik relatif maupun absolute, luasan wilayah, bentuk
lahan, kondisi topografi, kondisi lereng, kondisi tanah, kondisi iklim, kondisi
hidrologi, kondisi geologi, penggunaan lahan, dan kondisi fisik lainnya. wilayah
wilayah yang dalam banyak hal diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang
transportasi.
Selain rona fisik wilayah, dalam anpotwil juga harus melakukan analisis
tentang kondisi sosial ekonomi wilayah. Hal ini karena potensi wilayah secara
utuh merupakan perpaduan antara rona fisik dan rona sosial ekonomi dari suatu
tersedianya jasa atau fasilitas yang dapat diakses oleh publik. Dari hasil
anpotwil adalah :
potensi yang ada dapat diminimalisir atau bahkan dihindari, termasuk kegiatan
berbagai manfaat fisik, idiologi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
yang tepat (teori lokasi) dan sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian
produk yang diciptakan dapat bermanfaat secara tepat guna dan berdaya
guna.
Segala sesuatu yang ada di suatu daerah yang dapat dimanfaatkan lebih
jauh disebut potensi daerah. Tanah yang subur, pemandangan alam yang indah,
laut yang kaya akan ikan merupakan contoh potensi yang ada di suatu daerah.
Selain itu keindahan kesenian dan aneka budaya di suatu daerah juga merupakan
potensi daerah. Marilah kita ikuti penjelasan dari pembagian potensi daerah Di
setiap daerah tentu memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangan.
kehidupan pada taraf yang lebih baik. Potensi daerah dalam hal ini dapat berupa
penduduk sebagai sumber tenaga kerja, potensi yang berupa sarana dan prasarana
fisik, maupun potensi yang berupa kelembagaan yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat.
menimbulkan dampak ikutan (multiplier effect) yang luas pada berbagai sektor
secara optimal, terarah dan terencana agar potensi tersebut dapat menjadi
daerah akan dapat mengindikasikan apa yang menjadi kompetensi inti (core
competence) daerah, yang kemudian perlu dikembangkan pada masa yang akan
datang melalui berbagai upaya dan keterlibatan baik pemda, masyarakat maupun
eksploitasi wilayah.
tingkat lokal sehingga kajian terfokus kepada governance yang bisa bertanggung
(people prosperity).
agregat.
Salah satu teori pengembangan wilayah dan kota menyatakan bahwa salah
satu pertumbuhan ekonomi adalah satu proses yang gradual di mana pada satu
saat kegiatan manusia semuanya akan terakumulasi. Dalam teori ini terdapat
dan spasial.
Implikasi dari persaingan sempurna adalah modal dan tenaga kerja akan
Tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan akan pindah ke daerah lain yang
tersebut.
dengan asumsi bahwa dengan adanya pusat pertumbuhan akan lebih memudahkan
sehingga mempengaruhi timbulnya potensi yang baru, dalam hal ini termasuk
mencari peluang yang ada dalam kelompok-kelompok yang berbeda yang tidak
sumber daya alam dan potensi pengembangan lokal wilayah yang mampu
mendukung (menghasilkan) pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan sosial
berkaitan yaitu sisi sosial dan ekonomis. Dengan kata lain pengembangan wilayah
sektor di suatu wilayah secara merata, tetapi harus dilakukan pada sektor-sektor
unggulan yang diharapkan dapat menarik kemajuan sektor lainnya. Sektor yang
wilayah.
struktural. Wilayah tumbuh dan berkembang dapat didekati melalui teori sektor
Teori sektor diadopsi dari Fisher dan Clark yang mengemukakan bahwa
transformasi struktur ekonomi dalam tiga sektor utama, yakni sektor primer
sumber daya dan manfaatnya, yang menurun di sektor primer, meningkat di sektor
tertier, dan meningkat hingga pada suatu tingkat tertentu di sektor sekunder.
tahapan.
adalah minyak bumi mentah, maka dalam tahapan kedua wilayah juga
jasa yang sebelumnya harus diimpor dari luar wilayah. Tahapan ketiga ini
lainnya.
sangat signifikan.
sosial budaya masyarakat, aspek lingkungan dan aspek ekonomi. Dilihat dari
aspek ekonomi ada dua hal yaitu potensi ekonomi lokal yang dapat dilihat dari
sektor unggulan ataupun kegiatan basis di daerah tersebut, dan kemampuan daya
karena dengan adanya ruang dapat menimbulkan kemajuan bagi individu di sisi
lain juga ruang dapat menimbulkan konflik. Dari segi kuantitas, ruang memiliki
jumlah yang terbatas, sedangkan dari segi kualitas, ruang memiliki beragam
dari berbagai teori tentang lokasi dan teori-teori lokasi pada dasarnya adalah
upaya untuk mengoptimalkan fungsi lahan pada suatu wilayah tertentu. Untuk
kondisi saat ini, dimensi lokasi tidak hanya terkait dengan masalah ruang (space),
jarak (distance), dan waktu (time), tetapi juga dimensi geografis (topografi,
yang signifikan dalam kerangka teori pembangunan. Bahkan beberapa lokasi yang
keunggulan alamiah, misalnya iklim, tanah, air, dan kondisi topografi cenderung
kemampuan dari aparat dan masyarakat pada wilayah tersebut. Sehingga agar
terlaksananya pembangunan yang dapat menampung dan menyalurkan aspirasi
additional value (nilai tambah) dari sektor industri pengolahan. Sedangkan jika
tujuan agar terjadinya perubahan dari kondisi yang kurang berkembang menjadi
berkembang atau maju yang terjadi secara bertahap dan diharapkan dapat
b. Data yang dibutuhkan umumnya tidak sesuai dengan data yang dibutuhkan
aliran yang masuk dan keluar dari suatu daerah sukar diperoleh.
d. Bagi negara sedang berkembang, disamping kekurangan data sebagai
kenyataan yang umum, data yang terbatas itu pun banyak yang kurang