You are on page 1of 14

LAPORAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1

Disusun Oleh:
Khusnul Fitriani 20106024
Kelompok Praktikum :
1. Alif Desfian Fauzi 20106051
2. Dimas Wirhadiyanto 20106056
3. Helthy Sihaloho 20106022
4. Titan Indra Maulana Yusuf 20106043
5. Wisnu Saka Mahendra 20106044

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI DAN DESAIN
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
JL.D.I PANJAITAN 128 PURWOKERTO 2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ergonomi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang mengkaji
keterbatasan, kelebihan, serta karakteristik manusia, dan manfaat dari informasi
tersebut dalam merancang produk, fasilitas, lingkungan dan bahkan sistem kerja,
dengan Ergonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam lingkungannya
yang berkaitan dengan anatomi, fisiologis , pertimbangan psikologis, manajerial,
dan estetika, antara lain (SURYANI et al., 2018).
Analisis beberapa gerakan bagian badan pekerja dilakukan sebagai bagian
dari studi gerakan untuk memfasilitasi pelaksanaan pekerjaan. Frank B. Gilberth,
bertindak atas nama instruktur, menyetel generator ke 17 gerakan dasar atau
elemen generator yang memanggil therblig. Sebagai akibat dari waktu analisis
tenaga kerja yang sangat singkat, sering terjadi masalah ketika membandingkan
satu elemen therblig dengan elemen therblig lainnya. Untuk membuktikannya,
diadakan pertemuan di tempat kerja dengan menggunakan kamera film (video
recorder). Hasil kajian dapat di output ulang jika perlu dalam slow motion (lamb's
pace) sehingga dapat dilakukan analisis kerakan yang lebih teliti. Waktu baku
adalah jumlah waktu yang dibutuhkan seorang pekerja tetap untuk menyelesaikan
suatu tugas yang sedang dilakukan menurut sistem kerja yang sebaik mungkin
atau biasanya ditetapkan, dengan memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas tersebut (Purbasari, 2019).
Dalam praktikum kali ini, praktikan melakukan perakitan pada tamiya dan
menganalisi gerapan therblig, diharapkan praktikan mampu mengetahui apa yang
dimaksud dari gerakan therblig. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar dapat
mengetahui bagainama komponen pada tamiya bekerja, apa fungsi dari komponen
tersebut dan mampi memahami dari konsep kerja gerakan therblig.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum kali ini adalah praktikan diharapkan dapat
mengetahui apa saja yang terdapat pada studi gerakan therblig dan
penggunaan peta tangan kanan kiri.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan praktikum adalah sebagai berikut:
a. Diharapkan dapat mengidentifikasi komponen pada sistem kerja tamiya.
b. Dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi pada sistem kerja.
c. Dapat melakukan evalasi kerja dengan menggunakan ekonomi gerakan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat praktikum adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat memahami konsep kejra yang digunakan.
b. Mahasiswa dapat mengatahui berbagai macam jenis komponen apa saja
pada tamiya dan mengetahui sistem kerja pada komponen tersebut.
c. Mahasiswa dapat melihat apa saja komponen yang dan fungsi dari
komponen tersebut.
1.5 Batasan Masalah
Batasan praktikum adalah sebagai berikut:
a. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan selama
melaksanakan kegiatan Praktikum Terintrgtasi 1 yaitu proses prakitan
pada tamiya dengan menggunakan gerakan therblig.
b. Dalam laporan ini melakukan pelaksanaan kegiatan Praktikum
Terintegrasi 1 yaitu menganalisi gerakan tangan kanan dan kiri.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka adalah aktivitas untuk meninjau sebuah proses penelitian
ataupun sebuah hasil penelitian. Tinjauan pustaka sama dengan mencari berbagai
hasil penelitian, lalu dikumpulkan sebagai sumber literatur yang dapat digunakan
sebagai referensi penelitian yang telah dilakukan. Tinjauan pustaka juga dapat
diartikan sebagai penegas terhadap batasan karya tulis ilmiah (Nyfantoro et al.,
2019).
Pada pratikum kali ini, praktikan melakukan penelitian melalui observasi dari
beberapa jurnal yang dapat digunakan untuk meninjau sebuah proses penelitian.
Proes penelitian kali ini yang dilakukan oleh praktikan adalah melakukan
perakitan pada tamiya dengan menggunakan metode therblig dan diharapkan
dapat mengetahui apa saja dan bagimana fungsi dari komponen-komponen
tersebut.
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Studi Gerakan
Kajian tentang suatu gerakan adalah suatu proses menganalisis gerakan-
gerakan yang berimplikasi pada kesejahteraan atau pekerjaan manusia. Biasanya,
studi tentang regulasi gen diklasifikasikan sebagai Studi Gerakan Visual atau
Studi Gerakan Mikro. Tujuan dari studi micromotion adalah untuk menerapkan
simbol dari teori simbolisme abad ke-17 therblig ke detail dari proses kerja yang
sedang berlangsung dan yang baru saja selesai. Tahap saat ini dilanjutkan dengan
melakukan analisis kerakan-kerakan yang ada berdasarkan prinsip ekonomi
kerakan. Dengan memindahkan stasiun kerja ke 17 gerakan dasar therblig, subjek,
Frank Gilberth dan Lilian Gilberth, melakukan penyempurnaan proyek. Mayoritas
komponen therblig adalah generator tenaga kerja manual yang sering terjadi saat
pekerjaan dilakukan (Haryudiniarti et al., 2022).
2.2.2 Peta Tangan Kanan Kiri
Peta tangan kanan kiri berguna untuk memperbaiki sistem kerja. Salah satu
kegunaan yang lebih spesifik dari hewan peliharaan adalah untuk:
a. Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan.
b. Menghilangkan atau mengubah proses yang tidak efektif, yang pasti akan
mengurangi waktu yang tersedia untuk bekerja.
c. Sebagai alat untuk menganalisis tata letak sistem kerja.
Unsur-unsur gerakan yang biasanya diletakan dibaris terbawah abjad
adalah: Menjangkau (Re), Memegang (G), Membawa (M), Mengarahkan (P),
Menggunakan (U), Melepas (RI), Menganggur (D), Memegang untuk melakukan
penggalian (H) (Lumbantobing et al., 2018).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek dan Subjek Penelitian


Objek yang digunakan pada praktium kali ini adalah tamiya dan subjeknya
sendiri adalah praktikan. Objek sendiri adalah suatu benda yang ingin kita teliti
seperti ada apa saja yang ada di tamiya dan mengenal lebih jauh kompone-
komponen apa saja yang ada di dalamnnya, pada praktikum kali ini praktikan
melakukan prakitan pada tamiya, bagaimana cara kerja komponen tersebut dan
dapat melakukan pengecekan pada tamiya jika terjadi kesalahan pada perakitan
tersebut. Sedangkan subjek penelitian adalah seorang praktikan yang meneliti
sebuah tamiya dan melakukan pengamatan tersebut dan melihat bagaimana
melihat cara kerja tangan kanan dan kiri.
3.2 Alur Penelitian
Alur penelitian menggunakan flowchat, agar dapat mengetahui apa saja alur-
alur yang sudah dilakukan. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari
langkah atau urutan prosedur dari suatu program. Pada pembuatan flowchart kali
ini adalah langkah-langakah dalam proses perakitan pada tamiya. Langakah awal
adalah menyiapkan komponen tamiya yang sudah dipesan melalui supplier,
selanjutnya melakukan proses perakitan tamiya, lalu melakukan pengecekan hasil
perakitan atau reasembly, setelah itu melakukan proses penyelesaian tamiya yang
sudah di cek, lalu melakukan evaluasi pengerjaan tamiya, setelah semua
komponen sudah terpasang lalu melakukan pembuatan tabel operasi kerja.
Langakah-langkah tersebut akan lebih mudah dimengerti jika kita
menggambarkannya kedalam suatu bagan yang dikenal dengan istilah flowchart
atau bagan aliran. Jadi flowchart adalah diagram yang menyatakan aliran proses
dengan menggunakan anotasi bidang-bidang geometri, seperti lingkaran, persegi
empat, wajik, oval dan sebaginya (Ajar et al., n.d.).
Gambar 3.1 Flowchart modul 3
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi,
observasi sendiri adalah data yang dilakukan dengan pengamatan serta komentar
tentang situasi dan perilaku objek, melakukan pengamatan saat perakitan pada
tamiya. Metode wawancara sendiri adalah dapat dilakukan untuk melakukan
pengumpulan data saat penelitian dengan melakukan survey, tanya jawab dan
berlandaskan tujuan penelitian.
3.4 Jadwal Kegiatan
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Minggu
6 7
1 Pengantar Materi
2 Melaksankan Praktikum
3 Pembuatan Laporan
4 Pembuatan MRP
Perakitan tamiya dan
5 pembuatan tabel proses
kerja
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan

Tabel 4.1 Operasi kerja

Operasi kerja Elemen kerja Elemen Gerak Tangan Kiri Simbol TMU Kiri TMU TMU Kanan Simbol Elemen Gerak Tangan Kanan
Part velg dan ban Grasp G 3,1 3,15 2,5 G Grasp
-   1,3 1,3 0,9 TL Transport Loaded
Reach atau Transport Empty TE 1,07 1,07 1,07 TE Reach atau Transport Empty
Assemble A 0,23 0,23 0,23 A Assemble
Transport Loaded TL 0,86 0,87 0,87 TE Reach atau Transport Empty
Select St 0,23 1,18 1,18 TL Transport Loaded
Grasp G 0,16 1,21 1,21 TL Transport Loaded
-   1,07 1,07 1,1 St Select
part ban dan as Select St 3,9 3,9 3,9 G Grasp
Assemble A 4,1 4,1 4,1 A Assemble
-   1,28 1,28 1,09 St Select
Select St 1,01 1,15 1,15 G Grasp
Grasp G 2,07 2,07 2,06 St Select
Transport Loaded TL 1,05 1,09 1,09   -
Ban dan chasis bawah -   2,3 3,06 3,06 St Select
Assemble A 7,24 7,24 7,24 A Assemble
Grasp G 1,97 1,97 1,87 St Select
Grasp G 9,8 9,8 9,74 A Assemble
Inspect I 7,2 7,2 7,2 I Inspect
Perakitan Tamiya

chasis dan gear -   2,11 2,11 2,04 St Select


Select St 1,98 2,83 2,83 St Select
Assemble A 78,05 78,05 78,05 A Assemble
Grasp G 1,79 1,79 0,98 St Select
Grasp G 2,09 2,11 2,11 A Assemble
Inspect I 44,22 44,22 44,22 I Inspect
Sayap Grasp G 5 5 5 A Assemble
Roller Transport Empty TE 0,2 1,5 0,2 TE Transport Empty
Grasp G 0,2 0,2 0,2 G Grasp
Grasp G 1 1,5 1,5 A Assemble
sabuk baterai -   1,2 1,2 0,2 TE Transport Empty
Assemble A 1 1 1 A Assemble
sticker cover atas Transport Empty TE 0,2 10 0,2   -
Grasp G 7 7 0,2 TE Transport Empty
Grasp G 7 7 0,2 TE Transport Empty
Grasp G 7 7 0,2 G Grasp
Grasp G 7 7 0,2 P Position
Grasp G 7 10 10 A Assemble
Menutup dan mengunci Grasp G 3 3 0,2 TE Transport Empty
Grasp G 3 3 0,2 G Grasp
Grasp G 3 3 0,5 A Assemble
Grasp G 3 3 0,2 TE Transport Empty
Grasp G 3 3 2 A Assemble
Seperti yang sudah tertera pada tabel diatas 4.1 adalah tabel operasi kerja
yang telah melakukan sebuah perakitan pada tamiya dengan studi gerakan
therblig, gerakan therblig sendiri memiliki 17 gerakan yang terdiri dari mencari
(Sh), memilih (St), memegang (G), menjangkau (TE), membawa (TL), memegang
untuk memakai (H), melepas (RL), mengarahkan (P), mengarahkan sementara
(PP), pemeriksaan (I), perakitan (A), lepas rakit (DA), memakai (U), kelambatan
yang tidak terhindarkan (UD), kelambatan yang dapat dihindari (AD),
merencanaan (Pn) dan istirahat untuk menghilangkan kelelahan (R).

Lalu pada gerakan peta tangan kanan kiri adalah salah satu peta yang
menggambarkan semua gerakan-gerakan saat bekerja dan waktu menganggur
yang dilakukan oleh tangan kiri dan kanan, pada tabel 4.1 terdapat elemen kerja,
elemen gerak tangan kiri, elemen gerak tangan kanan, simbol, TMU kiri, TMU
kanan dan TMU. elemen kerja adalah nama part komponen yang ingin dirakit
pada tamiya, elemen gerak tangan kiri dan kanan adalah gerakan yang dapat
dilakuakan secara bersamaan saat perakitan, namun bisa juga tidak saling
bersamaan, simbol merupakan sebuah simbol dari suatu elemen gerakan, TMU
kiri adalah perhitungan waktu dengan tangan kiri sedangkan TMU kanan adalah
perhitungan waktu yang menggunakan tangan kanan dan TMU sendiri adalah
sebuah perhitungan waktu dari TMU kanan dan kiri, dari kedua TMU itu di ambil
yang paling besar saat waktu pengerjaan tersebut.
Gambar 4.1 Opc usulan perbaikan

Pada gambar 4.1 adalah peta proses atau operation proses chart untuk
menggambar sebuah proses kerja dengan membagi pekerjaan tersebut ke dalam
elemen-elemen operasi secara detail. Terdapat dua perbedaan terkait opc modul 1
dan modul 3, opc pada modul 1 hanya sebagai gambaran/acuan sebelum
melakukan perakitan, sedangkan pada modul 3 sebagai usulan perbaikan setelah
melakukan perakitan. Pembuatan opc kali ini adalah perakitan pada tamiya dan
mendapatkan hasil akhir dari produk tersebut. studi gerakan therblig ada 17
macam dan masing-masing gerakan tersebut memiliki simbol, pada opc modul 3
ini seperti lambang lingkaran yang diartikan sebagai kegiatan operasi, persegi dan
lingkaran yang diartikan sebagai aktifitas gabungan yang dilakukan secara
bersamaan seperti pemeriksaan yang dilakukan dengan proses perbaikan dan ada
segitiga yang diartikan sebagai penyimpanan digunakan jika suatu objek telah
selesai. semua gerakan yang dilakukan saat perakitan menjadi masukan untuk
pembuatan opc ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan selama Praktikum Terintegrasi 1
modul 2 yang telah melakukan prakitan tamiya dengan mengunakan studi gerakan
therblig dan peta tangan kanan kiri. Diharapkan praktikan dapat mengerti dan
mengetahui dari studi gerakan therblig tersebut dan mampu mengetahui simbol-
simbol dari 17 gerakan tersebut, diharapkan praktikan mendapatkan pengetahuan
baru dari studi gerakan tersebut, dapat mengetahui lebih dalam tentang komponen
tamiya dan fungsinya untuk apa dan dapat mengetahui jika ada terdapat suatu
kesalahan pada saat perakitan tersebut, lalu disini juga kita membuat alur
penelitian seperti flowchart, dimana sebuah gambar grafik dari langkah atau
urutan prosedur pada suatu program dan apabila terjadi kesalahan pada prakitan
makan harus melakukan pengulangan.

5.2 Saran
Diharapkan praktikan mampu mengetahui studi gerakan therblig dan mampu
membedakan dari simbol-simbol yang sudah ada, dapat melakukan prakitan
dengan baik lagi, mampu mengetahui kesalahan pada saat melakukan perakitan,
jika terdapat kesalahan pada prakitan dan lebih mampu mengenal apa saja fungsi
dari komponen yang terdapat pada tamiya tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ajar, B., Perangkat, R., Ali, E., Faizal, F., & Roziqin, C. (n.d.). Pengertian
Flowchart Beserta Fungsi dan Simbol-simbol Flowchart yang Paling Umum
Digunakan.
Haryudiniarti, A. N., Dionova, B. W., Sudirman, S., Karmin, K., Al Hariyanto, A.
H., Harjiyanto, K., & Hapsari, A. A. (2022). Perbaikan Waktu Kerja Dengan
Menggunakan Micromotion Study Dan Penerapan Kaizen Dalam
Meningkatkan Produktifitas Di Perusahaan Mainan Anak Pt. Xy. Eksergi,
18(1), 47. https://doi.org/10.32497/eksergi.v18i1.3215
Lumbantobing, H., Purbasari, A., Anna, B., & Siboro, H. (2018). Imported from
Berikut ini adalah tautan ke
file:https://s.docworkspace.com/d/AFH0hySBq80r4pKeq-ymFADibagikan
dari WPS Office:https://kso.page.link/wps. 6(2).
Nyfantoro, F., Salim, T. A., & Mirmani, A. (2019). Perkembangan Pengelolaan
Arsip Elektronik di Indonesia : Tinjauan Pustaka Sistematis pengolahan
kearsipan yang dapat memudahkan di dalam melakukan pengelolaan dan
pada bidang kearsipan bahwa Internet berpengaruh pada ( 1 ) perubahan cara
bekerja , System. Jurnal Kearsipan Terapan, 3(1), 1–13.
Purbasari, A. (2019). Analisis Postur Kerja Secara Ergonomi Pada Operator
Pencetakan Pilar Yang Menimbulkan Risiko Musculoskeletal. Sigma
Teknika, 2(2), 143. https://doi.org/10.33373/sigma.v2i2.2064
SURYANI, S., ARIANTO, B., & BHIRAWA, W. T. (2018). Perancangan Meja
Dapur Ergonomis Pada Masyarakat Desa. Jurnal Teknik Industri, 5(2).

You might also like