Professional Documents
Culture Documents
1134-Article Text-2785-1-10-20210717
1134-Article Text-2785-1-10-20210717
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning
Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong. Penelitian
ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain nonequivalent control group design. Hasil data yang
didapat pada penelitian ini selajutnya diuji normalitas dan homogenitasnya sebagai uji prasyarat untuk
melakukan uji hipotesis. uji hipotesis yang digunakan independent sampel t-test dan n-gain.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran discovery
learning terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong dengan nilai
thitung (4.308) > ttabel (1.685) pada taraf signifikansi 5%. (2) terdapat pengaruh model pembelajaran
discovery learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong dengan
nilai nilai thitung (3.574) > ttabel (1.685) pada taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan
model pembelajaran Discovery Learning memberikan pengaruh terhadap peningkatan motivasi dan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA SD Inpres 12 Kabupaten Sorong.
Abstract
The study aimed at knowing the influence of Discovery Learning Model on the Motivation and
Learning Outcomes of Students learning science. The study was conducted at SD Inpres 12 Sorong
regency especially in IV grade. The researcher was using experimental research, with nonequivalent
control group design. After getting the result of data then the research perform a normality test and
homogeneity as a requirement to do hypothesis test. The hypothesis, were analyzed by using
independent sample t-test end n-gain. Based on the result of analysis it shown. (1) it showed there was
the influence of discovery learning outcomes of student sciens in grade at SD Inpres 12 Sorong
regeny. Is also proved from the result of test in wich is tcount (2.164) > ttable (1,685) level of
significant 5%. (2) there is the effect of discovery learning model on the learning outcomes of Natural
Sciences learning grade IV SD Inpres 12 Sorong Regency with tcount (2,688) > ttable (1,685) at the
5% significance level. So it can be concluded that the Discovery Learning learning model has an
influence on improving students' motivation and learning outcomes in the science subjects of SD
Inpres 12 Sorong Regency.
96
Retno Primantiko, Asrul & Abdul Rachman Tiro / JPAPEDA (3) (2) (2021) : 96 - 102
dengan tercapainya standar lulus oleh siswa dilakukan oleh tenaga ahli yaitu dosen dan
(Rahman, E.P et al. 2019) setelah dilakukan guru sebagai ahli materi IPA dan Bahasa.
evaluasi berupa tes dan biasanya diwujudkan Kemudian untuk mencari reliabilitas
dengan nilai atau angka-angka tertentu serta instrument menggunakan teknik Alpha
menyebabkan terjadinya perubahan kognitif, Cronbach dimana suatu instrument dikatakan
afektif, maupun psikomotorik (Putri et al., reliabel jika memberikan nilai > 0,6
2011). Berkaitan dengan permasalah yang (Siregar, 2017). Dalam penelitian ini untuk
terjadi, untuk menumbuhkan motivasi dan menganalisis data menggunakan uji
memaksimalkan pencapaian hasil belajar IPA prasyarat yaitu uji normalitas yang
siswa dalam penelitian ini menggunakan menggunakan Uji Kolmogrov-Smirnov
model discovery learning pada pembelajaran. untuk mengetahui data berdistribusi normal
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh atau tidak. Uji homogenitas bertujuan untuk
model pembelajaran discovery learning mengetahui apakah varian antar kelompok
terhadap motivasi dan hasil belajar IPA homogen. Selain itu, dilakukan Uji N-Gain
siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten untuk menghitung peningkatan antara tes
Sorong. awal dan tes ahir menggunakan rumus Hake
(1998) sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimen quasi dengan melibatkan 2 kelas, Keterangan :
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Spost : Skor post-test
Kelas eksperimen adalah kelompok kelas Spre : Skor Pre -test
yang mendapat perlakuan berupa model Smaks : Skor maksimum ideal
discovery learning sedangkan kelas kontrol Kriteria perolehan skor N-gain dapat
dilihat pada tabel berikut:
adalah kelompok kelas yang menerapkan
pembelajaran langsung seperti biasa. Tabel 1. Kriteria N-gain
Desain penelitian yang digunakan Klasifikasi Kategori
dalam peneliti adalah Noneequivalent g ≥ 0,70 Tinggi
Control Group Design. Sebelum pelaksanaan 0,30 ≤ g < 0,70 Sedang
eksperimen, peneliti memberikan angket dan g ≤ 0,30 Rendah
pretest kepada sampel yang telah ditentukan. Setelah uji prasyarat dilakukan maka
Setelah itu, diberikan perlakuan pada langkah selajutnya melakukan uji hipotesis.
kelompok eksperimen kemudian diakhiri Uji hipotesis yang digunakan adalah statistik
dengan memberikan angket dan posttest pada parametrik uji t dua sampel independent
kedua sampel tersebut. Teknik purposive
(Independent Sample t-test) yang bertujuan
sampling. Teknik pengumpulan data yang
untuk mengetahui perbedaan antara
digunakan adalah tes dan non tes. Instrument
kelompok eksperimen dan kelompok
pengumpulan data tes berupa tes pilihan
ganda. Instrument non test observasi kontrol.
berkaiatan dengan aktivitas guru dan siswa
selama proses pembelajaran, angket HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan untuk mengumpulkan data Penelitian ini membahas variabel
berkaitan dengan motivasi belajar. motivasi belajar dan hasil belajar dengan
Validitas isi dalam penelitian ini perlakuan Discovery Learning pada siswa
menggunakan 3 Expert Judgment yang kelas IV Sekolah Dasar. Sebelum melakukan
98
Retno Primantiko, Asrul & Abdul Rachman Tiro / JPAPEDA (3) (2) (2021) : 96 - 102
pengujian hipotesis maka terlebi dahulu pada sampel yang berbeda. Berdasarkan uji
dilakukan pengujian validitas instrument reliabilitas terhadap instrument angket dan
yang digunakan untuk menentukan bahwa tes menggunakan alpha cronbach diperoleh
instrument tes tersebut layak digunakan nilai ( ) angket sebesar 0,721 dan
dalam penelitian. Sampel yang diteliti yaitu instrument test sebesar 0,711. Berdasarkan
kelas IVA berjumlah 21 siswa sebagai kelas kriteria pengujian, jika nilai reliabilitas
eksperimen dan kelas IVB berjumlah 20 instrument ( ) > 0,6.
siswa sebagai kelas kontrol. Setelah intrumen Metode non tes digunakan peneliti
dinyatakan valid maka langkah selanjutnya untuk mengetahui angket motivasi belajar
yang dilakukan yaitu mencari reliabilitas siswa. Berikut disajikan pada tabel 2.
instrument melalui uji coba soal dan angket
Tabel 2. Hasil Angket motivasi belajar kelas kontrol dan eksperimen
Skala (kontrol) (eksperimen)
99
Retno Primantiko, Asrul & Abdul Rachman Tiro / JPAPEDA (3) (2) (2021) : 96 - 102
100
Retno Primantiko, Asrul & Abdul Rachman Tiro / JPAPEDA (3) (2) (2021) : 96 - 102
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Man
Kontekstual dalam Pembelajaran Abad Bondowoso. Jurnal Pembelajaran
21. Jakarta: Ghalia Indonesia. Fisika, 6(2), 168–174.
Faan, E. M., Yulianto, A., & Asrul, A. Rahman, E. P., Asrul, A., & Ramadhani, I.
(2021). Pengaruh Model Discovery A. (2019). Pengaruh Media Animasi
Learning terhadap Keaktifan Siswa pada Pembelajaran Suhu dan Kalor
dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD
YPK Persiapan Mirafan. Jurnal Negeri 14 Waigama. Jurnal
Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Pendidikan, 7(2), 21-28.
Dasar, 3(1), 69-75. Sani, A. R. (2015). Pembelajaran Saintifik
Nadhiroh, N. (2017). Pengaruh Model untuk Implementasi Kurikulum 2013.
Discovery Learning Terhadap Motivasi Jakarta: Bumi Aksar.
dan Hasil Belajar Fikih Peserta Didik Siregar, S. (2017). Metode Penelitian
Kelas IV MI Manba’ul 'Ulum Kuantitatif dilengkapi dengan
Buntaran Rejotangan Tulungagung. Perbandingan Perhitungan Manual &
Pangaribowo, D. ., Keliat, N. ., SPSS. Jakarta: Kencana.
Sastrodihardjo, S., & Hutangoal, D. . Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
(2017). Penerapan Model Pembelajaran Kombinasi (Mixed Methods) (Cetakan
Discovery Learning dan Permainan ke). Bandung: CV. Alfabeta.
Smart Case untuk Meningkatkan Hasil Sumarniti, N. N., Arcana, I. N., Wibawa, I.
Belajar Siswa Kelas VII C SMP C. (2014). Pengaruh Model Guided
Kristen 2 Salatiga. Bioedukasi, 10(1), Discovery Learning Terhadap Hasil
47–57. Belajar IPA pada Siswa Kelas V di SD
Patandung, Y. (2017). Pengaruh model Gudus VII Kecamatan Sawan Tahun
discovery learning terhadap Pelajaran 2013/2014, 2(1).
peningkatan motivasi belajar IPA Yulianto, A. (2018). Pengaruh Discovery
Siswa. Journal of Educational Science Learning Berbasis Lingkungan
and Technology (EST), 3(1), 9. terhadap Pemahaman Konsep
https://doi.org/10.26858/est.v3i1.350. Ekosistem ditinjau dati Keaktifan
Putri, R. H., Lesmono, A. D., & Aristya, P. Peserta Didik Kelas V SDN 135
D. (2011). Pengaruh Model Discovery Salebbo Mario Sulawesi Selatan.
Learning Terhadap Motivasi Belajar
102