You are on page 1of 5

Manajemen Data

Manajemen data terdiri dari 5 aspek, yaitu;

1. Data Management Technology

2. Data Warehouse

3. Big Data

4. Data Mining

5. Bussiness Intelligence.

Berikut penjelasan dari 5 aspek tersebut;

1. Data Management Technology

Pengolahan data yang paling sering digunakan adalah

▪ Database Management System (DBMS)


Kumpulan data atau catatan yang disimpan secara sistematis.
DBMS mempunyai beberapa architecture, yaitu:
▪ 1-Tier
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe.
Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan
dan dijalankan pada host.
▪ 2-Tier

Pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.


Aplikasi ditempatkan pada komputer client dan mesin database
dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client mengeluarkan
permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-
nya.

▪ 3-Tier

Model three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab


keterbatasan pada arsitektur client/server. Dalam model ini,
pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan (atau lebih jika
diterapkan arsitektur multitier). Lapisan ketiga dalam arsitektur ini
masing-masing menjumlahkan fungsionalitas khusus.
▪ n-Tier

Arsitektur client-server dimana presentasi, pemrosesan aplikasi,


dan data fungsi manajemen secara logis dipisahkan.

Contoh database yang banyak digunakan di masyarakat adalah;

a. Centralized Database

Bisa dikatakan juga sebagai Database terpusat


merupakan database pusat yang dapat
menampung semua data organisasi pada komputer pusat
seperti komputer mainframe atau server. Pengguna dalam
organisasi dapat mengakses data dari PC mereka sendiri
atau terminal. Centralized juga merupakan cara mudah
dalam menyimpan data yang hanya terpusat pada satu PC
saja, namun dapat di share atau di bagikan kepada semua
pengguna.

b. Distributed Database

Database logis/yang benar-benar memuat informasi yang


tersebar di beberapa situs, dihubungkan oleh jaringan.
Dan juga bisa diartikan sebagai cara menyampaikan data
kepada semua elemen yang telah terhubung.
▪ Data Warehouse
Proses ini juga disebut integrasi data. Data warehouse mengintegrasikan
(menyatukan) data dari beberapa database dan file data, dan
mengaturnya untuk analisis kompleks, penemuan pengetahuan, hingga
pengelolaan data agar bisa terakses dengan lebih mudah.

Komponen data warehouse;

1. Source Data
Source data merupakan gudang data dari berbagai sumber, yakni dari
data internal, data eksternal, archived, dan lain-lain.

2. Data Stagging
Data yang diekstrak dan load dalam format yang sama yang tidak
merubah nilai data.

3. Data Storage
Media penyimpanan data yang dihasilkan dari data stagging.

4. Metadata
Komponen yang memberi penjelasan tentang data melebihi kamus data.
Metadata terbagi atas Metadata Operasional, Metadata Transformasi &
Ekstrak, serta Metadata User.

5. Information Delivery
Penyampaian informasi pada pengguna yang mana terdapat teknik
online, infraned serta email.

6. Management and Control


Merupakan pengelolaan serta pengendalian yang ada pada data stagging
serta metadata.
▪ Data Marts
Data warehouse skala kecil yang mendukung satu fungsi atau satu
departemen. Perusahaan yang tidak mampu berinvestasi dalam data
warehouse bisa memulai dengan satu atau banyak data mart. fokus
utama dari sistem ini adalah penyimpanan dan pemrosesan data dalam
jumlah besar secra efisien serta aman.

▪ Bussiness Intelligence
Teknik memproses data dan melakukan analisis statistik untuk wawasan
dan penemuan—yaitu, untuk menemukan hubungan yang bermakna
dalam data, tetap mendapat informasi secara real time, mendeteksi tren,
dan mengidentifikasi peluang dan risiko. Tujuan analisis ini adalah untuk
mencari tahu wawasan atau insight seputar data yang diolah.

You might also like