You are on page 1of 2

PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru 1/2
Penancangan-Cipocok
Jaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur RSUD Kota Serang
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Teja Ratri, MM.Kes


NIP 19690120 200212 2 004
PENGERTIAN Pelayanan pasien resiko tinggi adalah pelayanan yang diberikan
pada pasien engan berbagai variasi seperti anak, usia lanjut, pasien
ketakutan, bingung ataupun koma dan berbagai variasi kebutuhan
pelayanan kesehatan misalnya memerlukan peralatan medis dan
pengobatan penyakit yang potensi membahayakan pasien karena
efek pengobatan.
TUJUAN 1. Mengidentifikasi kelompok pasien resiko tinggi dan
pelayanan resiko tinggi di rumah sakit umum daerah kota
serang
2. Meningkatkan penanganan pasien resiko tinggi dan
pemberian pelayanan resiko tinggi di rumah sakit umum
daerah kota serang
KEBIJAKAN

PROSEDUR
a. Setiap pasien dilakukan pengkajian awal di lanjutkan sesuai
dengan kategori kebutuhan khusus yang dilengkapi selama 1x
24 jam untuk pasien rawat inap
b. Setiap pasien dilakukan pengkajian resiko jatuh dan tindakan
sesuai kategori resiko
c. Setiap pasien dilakukan pengkajian nyeri sesuai kategori
d. Setiap pasien pengkajian resiko decubitus jika diperlukan
e. Dokter dan perawat membuat hasil pengkajian dan dituangkan
dalam rencana asuhan keperawatan
f. Dokter dan perawat membuat rencana asuhan keperawatan
pasien harus berdasarakan kebutuhan bio-psiko-sosial dan

PELAYANAN RESIKO TINGGI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru 2/2
Penancangan-Cipocok
Jaya
PROSEDUR spiritual pasien serta serta mencakup semua system yang
dibutuhkan pasien
g. Perawat melakukan dokumentasi semua tindakan
keperawatan yang telah dilakukan dalam catatan terintegrasi
untuk pasien rawat inap
h. Dokter dan perawat melakukan evaluasi sesuai dengan
kondisi pasien dan dicatat dalam catatan terintegrasi pasien
i. Dokter dan perawat melakukan tindakan independen,
dependen dan interdependen sesuai dengan kebutuhan
pasien
j. Pasien rawat jalan semua pencatatan dilakukan di formulir
yang tersedia sesuai dengan unit rawat jalan masing masing.
k. Dokter dan perawat melakukan monitoring secara
berkesinambungan untuk memastikan pasien mendapatkan
perawatan yang semestinya
l. Dokter dan perawat membantu pasien mendapatkan fasilitas
dan ketersedian alat jika dibutuhkan
m. Dokter dan perawat mendokumentasikan semua kegiatan
tersebut dalam catatan terintegrasi

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Perawatan Intesif
4. Instalasi gawat darurat

You might also like