You are on page 1of 8

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR

NOMOR 5 TAHUN 2022

TENTANG

LEMBAGA ADAT DESA

PEMERINTAH DESA SUMBER MAKMUR


KECAMATAN SUNGAI LOBAN
KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2022

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA
KEPALA DESA SUMBER MAKMUR
KABUPATEN TANAH BUMBU

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR

NOMOR 5 TAHUN 2022


        
TENTANG

LEMBAGA ADAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SUMBER MAKMUR,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan,


pengembangan adat istiadat yang merupakan aset
budaya desa maka untuk melestarikannya
memerlukan wadah dalam rangka pembinaan dan
pengembangan serta pemeliharaannya dalam
bentuk Lembaga Adat desa;
b. bahwa  Lembaga Adat di desa  sebagaimana
dimaksud pada butir a di atas,  perlu  ditetapkan
dengan Peraturan Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan
Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan
Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4265);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5587);
sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang
terakhir diubah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5601);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5239); sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6402);
7. Peraturan Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 33
Tahun 2011 Tentang Pembentukan Desa Sumber
Makmur, Desa Biduri Bersujud, Desa Sumber Sari,
Desa Wanasari dan Desa Damar Indah (Lembaran
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011
Nomor 33);
8. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 42 Tahun
2019 tentang Daftar Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
BeskalaDesa (Berita Daerah Kabupaten Tanah
BumbuTahun 2019 Nomor 42);
9. Peraturan Desa Sumber Makmur Nomor 4 Tahun
2019 tentang Kewenangan Berdasarkan Hak Asal-
Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa
(Lembaran Desa Sumber Makmur Tahun 2019
Nomor 4);

Dengan Kesepakatan Bersama

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUMBER MAKMUR
dan
KEPALA DESA SUMBER MAKMUR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN


LEMBAGA ADAT DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dandihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Kepala Desa adalah pemimpin penyelenggaraan Pemerintah Desa;
3. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD
adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur Penyelenggara
Pemerintahan Desa;
4. Lembaga Adat Desa atu sebutan lainnya yang selanjutnya disingkat
LAD adalah lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat
dan menjadi bagian dari susunan asli desa yang tumbuh dan
berkembang atas prakarsa masyarakat desa;
5. Pembangunan adalah upaya untuk melakukan proses perubahan
sosial ke arah yang lebih baik bagi kepentingan masyarakat disegala
bidang di Desa;
6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintah
oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintah
oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
8. Pemerintah Desa atau yang disebut nama lain adalah Kepala Desa
dan Perangkat Desa sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan
Desa;
9. Perangkat Desa adalah unsur Pembantu Kepala Desa yang bertugas
membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya yang jumlah dan sebutannya disesuaikan dengan
kondisi sosial budaya masyarakat setempat;
10 Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat
. oleh BPD bersama Kepala Desa;
11 Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA
. lingkungan kerja pelaksanaan Pemerintah Desa;
12 Adat adalah nilai atau norma, kaidah dan keyakinan masyarakat
. yang dihayati dalam masyarakat desa;
13 Lembaga Adat Desa adalah Lembaga swadaya masyarakat yang
. mewadahi adat istiadat, social dan budaya tugasnya memelihara,
melestarikan serta menyesuaikan dengan kultur masyarakat Desa;
14 Pemberdayaan adalah semua kegiatan dalam rangka
. memelihara/mempertahankan, mengembangkan adat istiadat dan
lembaga adat yang perlu dijaga kelestariannya secara berlanjut;
15 Pelestarian adalah upaya untuk menjaga dan memelihara nilai-nilai
. etika, moral dan adat yang dijaga secara berlanjut ; Pengembangan
adalah upaya yang terpadu, terencana dan terarah agar adat
istiadat dan lembaga adat masyarakat dapat tumbuh dan
berkembang, sehingga mampu meningkatkan peranannya dalam
pembangunan;
16 Pembina Lembaga Adat Desa adalah Pembina Lembaga Adat Desa
. yang diketuai oleh Kepala Desa;
17 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut
. APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2
Pembentukan Lembaga Adat mempunyai maksud dan tujuan sebagai
wadah pembinaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan
kesenian budaya dalam rangka memperkaya khazanah kebudayaan desa
guna menunjang kebudayaan nasional untuk terciptanya stabilitas yang
mantap di desa dalam bidang sosial, budaya dan agama untuk
kelancaran pelaksanaan pembangunan.

BAB III
LEMBAGA ADAT

Bagian Kesatu

Pembentukan

Pasal 3
(1) Lembaga Adat Desa Sumber Makmur dibentuk oleh Pemerintah
Desa dan masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa.
(2) Pembentukan Lembaga Adat Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1)dengan memenuhi persyaratan:
a. berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
b. aktif mengembangkan nilai dan adat istiadat setempat yang
tidak bertentangan dengan hak asasi manusia dan dipatuhi
oleh masyarakat;
c. berkedudukan di Desa setempat;
d. keberadaannya bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat Desa;
e. memiliki kepengurusan yang tetap;
f. memiliki sekretariat yang bersifat tetap; dan
g. tidak berafiliasi kepada partai politik.
PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA
(3) Masa Tugas Lembaga Adat Desa selama Lima tahun atau terhitung
dari Bulan Juli 2022 sampai dengan Bulan Juli Tahun 2027.

Bagian kedua

Tugas dan Fungsi Lembaga Adat Desa

Pasal 3
(1) Lembaga Adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa dan
sebagai mitra dalam memberdayakan, melestarikan, dan
mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadap
adat istiadat masyarakat Desa.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1),
Lembaga Adat Desa berfungsi:
a. melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat
hukum adat termasuk kelahiran, kematian, perkawinan dan
unsur kekerabatan lainnya;
b. melestarikan hak ulayat, tanah ulayat, hutan adat, dan harta
dan/atau kekayaan adat lainnya untuk sumber penghidupan
warga, kelestarian lingkungan hidup, dan mengatasi
kemiskinan di Desa;
c. mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan
keputusan dalam musyawarah Desa;
d. mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan
keputusan dalam musyawarah Desa;
e. mengembangkan nilai adat istiadat dalam penyelesaian
sengketa pemilikan waris, tanah dan konflik dalam interaksi
manusia;
f. pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian,
ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa;
g. mengembangkan nilai adat untuk kegiatan kesehatan,
pendidikan masyarakat, seni dan budaya, lingkungan, dan
lainnya; dan
h. mengembangkan kerja sama dengan LAD lainnya.

Bagian Ketiga

Jenis dan Kepengurusan

Pasal 4
Jenis dan kepengurusan LAD yang menyelenggarakan fungsi
sebagaimana dimaksud Pasal 3 adalah sesuai dengan Surat Keputusan
Kepala Desa ….. Nomor …. Tahun….. tentang ……

BAB IV

HUBUNGAN KERJA LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA


DAN LEMBAGA ADAT DESA

Pasal 5
(1) Hubungan kerja LKD dan LAD dengan Pemerintah Desa bersifat
kemitraan;
(2) Hubungan kerja LKD dan LAD dengan Badan Permusyawaratan
Desa bersifat konsultatif;
(3) Hubungan kerja LKD dan LAD dengan Lembaga Kemasyarakatan
lainnya di Desa bersifat koordinatif.

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA
BAB V

KEGIATAN ADAT DAN BUDAYA


DESA SUMBER MAKMUR

Pasal 6
(1) Kegiatan Adat dan Budaya Jawa Timur yang dilaksanakan
diantaranya adalah :
a. Bahasa Jawa;
b. Kuliner Jawa;
c. Pernikahan/Perkawinan;
d. Kenduri;
e. Kematian.
f. Khitanan;
g. Hamil pertama.
(2) Kegiatan Adat dan Budaya Jawa Barat yang dilaksanakan
diantaranya adalah :
a. Bahasa Sunda;
b. Kuliner Sunda;
c. Pernikahan/Perkawinan;
d. Khitanan;
e. Kematian.
f. Hamil pertama.
(3) Kegiatan Adat dan Budaya Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan
diantaranya adalah :
a. Bahasa Sasak;
b. Kuliner Lombok;
c. Pernikahan/Perkawinan;
d. Kematian.
e. Khitanan;
f. Kelahiran.

BAB VI

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 7
(1) Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap
pembentukan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD
sebagai mitra Pemerintah Desa;
(2) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pembentukan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD
sebagai mitra Pemerintah Desa pada Kabupaten/ Kota di
wilayahnya;
(3) Bupati/Wali kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pembentukan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD
sebagai mitra Pemerintah Desa di wilayahnya;
(4) Camat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pembentukan, pemberdayaan dan pendayagunaan LKD dan LAD
sebagai mitra Pemerintah Desa di Desa.

BAB VII

PENDANAAN

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA
Pasal 8
Sumber Pendanaan Lembaga Adat Desa dapat diperoleh dari :
a. Swadaya masyarakat;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
c. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten;
d. Bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 9
(1) Peraturan Desa tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa yang
bertentangan atau tidak sesuai dengan Peraturan Desa ini diganti
atau diubah dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
(2) Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini
sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan Kepala Desa.

Pasal 10
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Sumber Makmur
Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu.

Ditetapkan di Sumber Makmur


pada tanggal 27 Juli 2022
KEPALA DESA SUMBER MAKMUR,

SUJARYANTO

Diundangkan di Sumber Makmur


pada tanggal 28 Juli 2022
SEKRETARIS DESA SUMBER MAKMUR,

SUPENDI
LEMBARAN DESA SUMBER MAKMUR TAHUN 2022 NOMOR 5

PERATURAN DESA SUMBER MAKMUR NOMOR 5 TAHUN 2022 TENTANG LEMBAGA ADAT DESA

You might also like