You are on page 1of 3

BIOLOGI KELAS XII IPA 2 dan IPA 3

Hari/Tanggal : Kamis, 13 Agustus 2020


Pukul : 10.30 – 12.30
Guru : Diah Agustina, S.Pd.

Petunjuk :
1. Baca dan pelajari materi dibawah ini !
2. Print out atau salin materi ini di buku catatan khusus Biologi
3. Catatan dikumpulkan saat masuk sekolah

PERTEMUAN 3 – PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


Lanjutan … Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

2. PERTUMBUHAN PRIMER
Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan pada tumbuhan yang terjadi karena
aktivitas sel-sel meristem. Sel meristem adalah sel-sel yang aktif membelah secara mitosis. Sel
meristem banyak terdapat pada bagian ujung akar dan ujung batang (tunas). Sel meristem akan
melakukan pembelahan sepanjang kehidupan tumbuhan yang akan mengakibatkan akar dan
batang bertambah panjang. Proses pembelahan sel-sel meristem yang menyebabkan
tumbuhan tumbuh memanjang disebut pembelahan primer.
a. Pertumbuhan Primer pada Akar
Aktivitas sel meristem pada akar menyebabkan akar masuk ke dalam lapisan tanah. Di ujung
akar terdapat tudung akar (kaliptra) yang berfungsi untuk melindungi akar saat menembus
ke tanah. Akar dapat dibedakan menjadi menjadi 3 zona yaitu :

1. Zona Pembelahan
Pada zona ini sel akan membelah secara cepat
sehingga menghasilkan sel-sel baru dan
pembentukan tudung akar.

2. Zona Pemanjangan
Pada zona ini terjadi pemanjangan sel yang
ukuran panjangnya dapat lebih panjang dari
ukuran biasanya.

3. Zona Pematangan
Pada zona ini sel-sel akan berdiferensiasi
menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan
fungsi khusus. Zona pematangan terdapat tiga
sistem jaringan tumbuhan dewasa yaitu Jaringan
Dermal, Jaringan Dasar, dan Jaringan Vaskuler.

b. Pertumbuhan Primer pada Batang


Pertumbuhan primer pada batang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Ada dua macam tunas pada tumbuhan yaitu

1. Tunas terminal / tunas apikal


Tunas ini diapit oleh bakal daun
(primordium) dan terletak di ujung
batang yang memugkinkan tumbuhan
tumbuh ke atas.
2. Tunas aksilar / tunas samping
Terletak pada bagian ketiak daun yang
pertumbuhannya akan membentuk
cabang atau bunga.
3. PERTUMBUHAN SEKUNDER
Pertumbuhan sekunder merupakan lanjutan dari pertumbuhan primer. Selain tumbuh,
tumbuhan juga dapat tumbuh membesar. Pertumbuhan yang memungkinkan bertambahnya
ukuran diameter batang dan akar disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya
terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
Aktivitas kambium menghasilkan jaringan baru yang menyebabkan akar dan batang
tumbuh membesar. Oleh karena itu, kambium memegang peranan utama dalam proses
pertumbuhan sekunder. Kambium yang pertumbuhannya kearah dalam membentuk xylem dan
yang kearah kuar membentuk floem.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

GEN atau HEREDITAS

FAKTOR INTERNAL NUTRISI

HORMON TUMBUHAN
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI CAHAYA

SUHU

FAKTOR EKSTERNAL KELEMBABAN

KARBONDIOKSIDA

OKSIGEN

Hormon Utama pada Tumbuhan dan Fungsinya


Hormon Fungsi-fungsi Utama Tempat
Diproduksi/Ditemukan
AUKSIN Merangsang pemanjangan batang, Meristem apikal tunas,
mempengaruhi pertumbuhan akar, diferensiasi daun-daun muda, embrio
dan percabangan, perkembangan buah di dalam biji
SITOKININ Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi Dibuat di akar dan
akar, merangsang pembelahan dan pertumbuhan diangkut ke organ-organ
sel, merangsang perkecambahan, menghambat lainnya.
penuaan.
GIBERELIN Mengawali perkecambahan biji, perkembangan Meristem apical di tunas
tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, dan akar, daun-daun
merangsang perkembangan buah dan bunga. muda, embrio.
ASAM Menghambat pertumbuhan, menutup stomata Daun, batang, akar dan
ABSISAT ketika krisis air. buah hijau.
ETILEN Mengawali pematangan buah, melawan beberapa Buah-buahan matang,
efek auksin, mengawali atau menghambat daun dan bunga tua, serta
pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, dan nodus-nodus batang.
bunga.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA DAN HEWAN

1. PERKEMBANGAN EMBRIO
Perkembangan embrio dimulai dari pertemuan sel telur dan sel sperma, kemudian
terbentuk zigot, morula, blastula, glastula, jaringan dan organ. Sejak ovum dibuahi oleh
sperma maka dimulailah awal dari serangkaian perubahan dalam perkembangan makhluk
hidup. Pola perkembangan berbagai spesies sangat beragam, tetapi pada dasarnya
memiliki tahapan perkembangan yang sama yaitu :
a. PEMBELAHAN
Dalam perkembangan embrio, zigot akan membelah secara berulang-ulang sehingga
menghasilkan sejumlah sel-sel.
b. GASTRULASI
Perbanyakan sel terus berlangsung sehingga embrio membentuk suatu lapisan yang
memiliki 3 lapisan yaitu Eksoderm, Mesoderm dan Endoderm.
c. MORFOGENESIS
Pada tahap morfogenesis terbentuklah organ-organ
d. ORGANOGENESIS
Kemudian 3 lapisan akan menumbuhkan bentuk-bentuk
a. Eksoderm menumbuhkan kulit, sisik, kuku, alat indera, saraf
b. Mesoderm menumbuhkan jaringan ikat, gonad, ginjal,dll
c. Ektoderm menumbuhkan saluran pencernaan, kelenjar pencernaan

2. PERTUMBUHAN POST EMBRIO


Pertumbuhan post embrio terjadi setelah sistem organ terbentuk. Selama pertumbuhan
manusia atau hewan tumbuh lebih besar karena perbanyakan sel yang berlanjut dank
arena perbesaran sel.

METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan
perubahan penampilan fisik dan atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

METAMORFOSIS SEMPURNA atau HOLOMETBOLA


METAMORFOSIS
METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA

You might also like