You are on page 1of 12

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 7%

Date: Sunday, October 30, 2022


Statistics: 170 words Plagiarized / 2352 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB


DI APOTEK FISH / Nama : Iwan Budianto NIM : 042885535 Alamat email :
budiantoiwan08@gmail.com PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS
DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA 2022
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SURAT PERNYATAAN MAHASISWA
DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(PKL) i SURAT PERNYATAAN MAHASISWA ii DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN 1 A.
Latar Belakang 1 B. Maksud dan Tujuan 2 C. Manfaat 2 D. Tempat PKL 3 E. Jadwal Waktu
PKL 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA 4 A. Apotek FISH 4 1. Profil dan Sejarah Apotek FISH 4 2.

Visi dan Misi Apotek FISH 4 3. Struktur Apotek FISH 5 4. Kegiatan Apotek FISH 5 B.
Landasan Teori 6 1. Apotek 6 2. Penjualan 7 3. Sistem Informasi 8 BAB III METODE 10 A.
Analisis dan Perancangan Sistem 10 B. Deskripsi Sistem 11 DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 mengenai sistem informasi bahwa pemanfaatan teknologi informasi
mempunyai peran penting dalam hal perdagangan dan pertumbuhan perekonomian
nasional untuk memujudkan kesejahteraan dalam lingkup masyarakat (Undang-Undang
11, 2008).

Kemanfaatan teknologi informasi yang bisa kita rasakan salah satunya dalam bidang
industri kesehatan, dikatakan teknologi sangat berjasa dalam memperbaiki manajemen
baik di Apotek, Klinik, Puskesmas maupun Rumah Sakit (Astuti Novi, 2020). Dengan
Perkembangan teknologi yang semakin lama semakin pesat dan canggih, sistem
informasi teknologi yang sangat efektif dan efisien diperlukan dan menjadi kebutuhan
prioritas bagi seseorang untuk mengambil sebuah keputusan dalam penentuan sistem
dan aturan. Dengan adanya system teknologi komputerisasi dalam suatu system kerja
maka akan dapat memberikanhal-hal kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan yang
sedang dikerjakan.

Pada saat ini sistem yang berjalan pada Apotek FISH dalam hal penjualan dan
pembeliaan masih menggunakan manual book. Dimana setiap hal untuk melakukan
pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari transaksi penjualan obat atau retur penjualan
obat, pencatatan masuk serta kas keluar obat, pengecekan obat yang dibutuhkan harus
di cek terlebih dahulu di etalase , perhitungan profit atau rugi harus dilakukan
konvensional atau manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Pengecekan terhadap stok minimun obat dan tanggal kadaluarsa masih sebatas manual
yang sering mengakibatkan hal yang tidak terduga yaitu kehabisan stok perbekalan
farmasi dan banyaknya bahan obat yang tidak ter upgrade stok nya akibat kurangnya
pemantauan terhadap tanggal kadaluarsa bahan obat. Untuk menangani
permasalahan-permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem yang dapat menangani
kendala. Solusinya adalah sistem informasi penjualan berbasis web sehingga
permasalahan pencatatan secara konvensional mengenai segala transaksi yang
berhubungan dengan penjualan bisa segera di atasi.

Hasil yang diharapkan dari sistem informasi penjualan berbasis web ini adalah dapat
memberikan laporan yang dapat digunakan pihak manajemen atau pemilik apotek
sebagai alat pendukung keputusan dalam hal yang berhubungan dengan penjualan.
Laporan yang dituju adalah laporan penjualan obat, retur penjualanperbekalan farmasi,
stok barang obat, expire date obat, ,bperbekalan farmasi paling laku, stok minim barang
obat, kas/uang masuk dan keluar. Oleh karena itu dengan adanya sistem ini dapat
membantu pihak Apotek FISH dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. B.
Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pembuatan sistem informasi berbasis web
di Apotek FISH adalah dapat menghasilkan suatu sistem yang mampu melakukan
penjualan Apotek FISH yang saling berhubungan dengan bagian – bagiannya. C.
Manfaat Manfaat kerja Praktek untuk Apotek FISH adalah : 1. Pembuatan sistem
informasi penjualan obat yang baik dan benar, sehingga proses pengolahan dokumen
menjadi lebih lancer dan dapat mempercepat pekerjaan kefarmasian. 2. Menganalisis
sistem yang sudah ada pada Apotek FISH 3. Membantu memberikan informasi dalam
hal sistem penjualan kepada pihak yang membutuhkan. 4. Hasil yang didapatkan
diharapkan dapat membantu pihak Apotek FISH dalam menganalisis sistem penjualan.
D.

Tempat PKL Praktek Kerja Lapangan dilakukan di Apotek FISH atau Apotek Fahd Islamic
School yang beralamatkan di Jl. Pasar Ciplak, Ujung Harapan, Bekasi Utara 17132. E.
Jadwal Waktu PKL Waktu PKL dilakukan pada bulan Oktober 2022
BAB II
KAJIAN PUSTAKA A. Apotek FISH 1. Profil dan Sejarah Apotek FISH Apotek FISH adalah
salah satu Apotek yang berada di kawasan Ujung Harapan, Bekasi Utara yang bergerak
di bidang farmasi di bawah pengawasan dinas kesehatan Bekasi Kabupaten.

Beralamatkan di Jalan Pasar Ciplak, Ujung Harapan, Bekasi Utara. Diresmihkan pada
tanggal 15 Juli 2016, Apotek FISH melayani pembelian dan penjualan Obat-Obat
Farmasi bagi masyarakat umum. Apotek FISH jugan melayani pelayanan Farmasi dengan
resep atau non resep bagi pembeli yang membeli obat-obat tertentu yang sesuai
dengan anjuran dokter. Apotek FISH juga melayani swamedikasi obat atau Praktek
Apoteker. 2. Visi dan Misi Apotek FISH a. Visi ‘Menjadikan Apotek FISH yang mampu
memberikan pelayanan profesional, berkualitas, optimal dan menjangkau seluruh
lapisan masyarakat guna mewujudkan kualitas hidup sehat bagi setiap orang’ b. Misi 1).

Menyelenggarakan pelayanan apotek yang profesional sehingga dapat memberikan


nilai tambah bagi profesi, suppliers dan pelanggan. 2). Memberikan pelayanan yang
berkualitas dengan selalu memperbarui pengetahuan serta meningkatkan mutu dan
kualitas apotek dalam memuaskan pelanggan. 3. Struktur Apotek FISH 4. Kegiatan
Apotek FISH Adapun Kegiatan Pekerjaan Kefarmasian di Apotek FISH adalah 1)
Membuat Obat, mengelola, meracik, mengubah bentuk obat, pencampuran,
penyimpanan obat dan menyerahkan obat atau bahan obat.

2) Pengadaan obat, penyimpanan, penyaluran dan Penyerahan pembekalan farmasi


yang lainnya. 3) Melakukan Penjualan Obat Bebas, Bebas terbatas, Keras dengan
menggunakan resep asli dokter. B. Landasan Teori 1. Apotek Kata Apotek berasal dari
bahasa yunani apotheca yang memiliki arti tempat penyimpanan atau tempat
perbekalan. Pengertian tradisional, apotik merupakan instansi yang bergerak di bidang
industri farmasi. Apotek menurut Aryo (2012), “Suatu tempat dilakukan pekerjaan
kefarmasian yang salah satunya terdiri dari penyaluran perbekalan farmasi kepada
pasien”.

Pekerjaan kefarmasian merupakan pengadaan bahan obat, penyimpanan perbekalan


farmasi, pembuatan sediaan obat, racikan obat, distribusi perbekalan farmasi serta
memberikan informasi dan penyuluhan kepada pasien mengenai perbekalan
kefarmasian yang terdiri atas obat, bahan obat, obat tradisional, alat kesehatan dan
kosmetik. tugas apotek harus dijalankan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok dengan
baik dan sesuai standar prosedur. Apoteker Penanggung jawab adalah seseorang yang
memiliki sebuah keahlian dan tanggung jawab di bidang kefarmasian baik rumah sakit,
industri, pendidikan dan bidang lain yang berkaitan dengan kefarmasian.
Apoteker mengenyam pendidikan dimulai dari pendidikan sarjana selama empat tahun,
satu tahun untuk profesi apoteker. Apoteker di Indonesia bergabung dengan organisasi
profesi apoteker yang disebut Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI). 2. Penjualan
Kegiatan yang dilakukan untuk mengajak atau menawarkan orang lain agar membeli
barang atau jasa kita jual yang dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan atau
diri kita sendiri disebut penjualan. Beragam ahli mendefinisikan istilah dari penjualan
dengan berbeda-beda namun semuanya memiliki pengertian dan penjelasan yang
sama.

Salah satunya dari Swasta (1999), “Penjualan adalah suatu ilmu dan seni untuk
menawarkan dan membuat orang terpengaruh terhadap pribadi yang dilakukan oleh
sipenjual untuk membuat orang tertarik dan bersedia membeli barang atau jasa yang
sedang dijual”. Sementara berdasarkan Mulyadi (2001), “Agenda dari sebuah penjualan
yaitu transaksi penjualan dan pembelian dimana metode pembayarannya bisa cash
maupun utang.” Estes mengatakan (1994), retur penjualan adalah kegiatan pengubahan
kredit yang akan dilakukan oleh orang yang memberi kepada kepada pelanggan atas
barang yang telah dijual, biasanya diperlukan sebagai perkiraan dan hasilnya
mengurang penjualan kotor, atau istilah lainnya disebut sebagai beban penjualan.
Mulyadi berbicara (2001) retur penjualan terjadi jika perusahaan menerima
pengembalian barang dari pelanggan.

Menurut Estes (1994), retur penjualan merupakan kredit yang diganti untuk diberikan
kepada pasien atas barang yang telah dijual karena suatu hal, biasanya disebut sebagai
hal-hal yang akan dikurangkan dari kegiatan penjualan kotor, atau disebut sebagai
beban penjualan. Menurut Mulyadi (2001) retur penjualan akan terjadi bilaabrik besar
farmasi menerima pengembalian obat dari apotek. Untuk Apotek barang-barang yang
terdapat dalam apotek merupakan milik apotek yang siap ditawarkan kepada para
pasien. Baik yang menggunakan resep dokter maupun pembelian bebas, persediaan
obat atau perbekalan farmasi memegang peranan penting bagi Apotek. Apotek harus
dapat memperkirakan jumlah obat yang dimilikinya.

Persediaan yang dipunya oleh sebuah organisasi harus sesuai kebutuhan agar tidak
terjadi kekurangan stock persediaan tersebut. Menurut Micell & Co (2006) persediaan
barang adalah barang yang dibeli untuk dijual lagi sebagai aktifitas utama perusahan
untuk memperoleh pendapatan. 3. Sistem Informasi Mc. Leod (1995) mengartikan
sistem yang merupakan sekelompok elemen yang terhubung dengan kemanfaatan yang
sama. Sistem ini mempunyai unsur-unsur yaitu kata kunci masuk (input), proses olahan
(processing), serta hasil dari output.

Murdick dan Ross (1984) mmengartikan sistem sebagai semua hal atau bagian dari
perangkat-perangkat yang digunakan untuk sebuah tujuan. dari hasil istilah system
informasi di atas maka didapat kesimpulan bahwa system adalah suatu kumpulan
bagian yang berinteraksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Definisi sistem
informasi menurut Mcleod adalah gabungan informasi dalam suatu basis data yang
digunakan untuk model dan media teknologi informasi yang di dalamnya terdapat
maksud untuk pengambilan keputusan bisnis dalam sebuah perusahaan (Mcleod, 1995).

Istilah sistem informasi didefinisikan sebagai system yang ada di suatu organisasi yang
menghubungkan kebutuhan proses hal yang bersifat harian, mensuport profesi, bersifat
manajerial dan kegiatan suatu strategi dari perusahaan dan mengadakan pihak-pihak
yang ada untuk meberi laporan (Leitch, 1994) Maka dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa sistem informasi memiliki arti sebuah sistem terhubung antara manusia dengan
mesin yang menyediakan informasi berupa sebuah keputusan yang digunakan untuk
pekerjaan.
BAB III
METODE A.

Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem mempunyai arti sebagai arah dari
sistem informasi yang seutuhnya ke dalam bagian-bagian atau unsur-unsur yang terdiri
dari komponen dengan maksud untuk mengartikan permasalahan di apotek,
kesempatan di apotek, hambatan yang akan terjadi di apotek dan kebutuhan yang
diinginkan sehingga bisa menghasilkan solusi yang ada. Langkah-langkah dasar dalam
melakukan analisa sistem : 1. Menguraikan masalah 2. Menelaah dari system kerja yang
ada 3. Mengevaluasi sistem 4. Membuat Keputusan dari hasil analisis Tahap berikutnya
adalah perancangan sistem. Perancangan sistem dapat diuraikan sebagai tahap setelah :
1. Perancangan sistem secara garis besar 2.

Perancangan sistem secara lebih detail Perancangan sistem memiliki 2 hal yang menjadi
tujuan utama, yaitu melengkapi kebutuhan si pemakai dan untuk menginfokan suatu
gambar yang rinci dan jelas serta dirancang bangun yang lengkap kepada pemrogram
dan ahli teknik lainya yang terlibat (Jogiyanto,HM,1990). Perancangan sistem dapat
diuraikan sebagai tahap setelah perancangan sistem secara umum dan perancangan
sistem secara detail. Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu
mnlengkapi kebutuhan kepada pasien dan untuk memberikan hal yang jelas dan ranca
yang lengkap kepada para ahli pemrogram dan ahli teknik lainya yang dilibatkan B.

Deskripsi Sistem Pengelolaan administrasi farmasi dari suatu data penjualan obat dan
retur penjualan pelayanan farmasi adalah sebagai kegiatan untuk menyimpan data-data
penjualan obat serta retur penjualan obat secara steratur dan lengkap, sehingga
memudahkan para karyawan di apotek dalam penemuan datayang diperlukan kembali.
hal ini juga dapat bermanfaat sebagai pencarian data yang cepat dan mengurangi
kesalahan pada data di apotek. Pengelolaan administrasi penjualan dan retur penjualan
obat yang ada di Apotek FISH masih menggunakan metode lama yaitu semua proses
yang berhubungan dengan penjualan obat dan retur penjualan perbekalan farmasi
masih dilakukan secara manual book atau system tulis di pembukuan buju besar. hal ini
mengalami kesulitan dalam hal pengelolaan datanya.

Kesulitan yang ditemukan terdiri dari seperti perubahan harga obat yang sering terjadi
dari PBF, tanggal kadaluwarsa obat dan jumlah obat yang seringkali tidak diketahui oleh
pegawai apotek. Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu
dalam satu minggu pukul 08.00–16.00. Dalam kerja praktek ini diharuskan menemukan
permasalahan yang ada, sehingga dapat mempelajari serta memberikan solusi bagi
masalah yang ditimbulkan di tempat praktek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
diperlukan langkah-langkah yaitu : a.
Mempelajari sistem b. Membuat Aturan atau design dari sistem c. Aplikasi sistem d.
Menjelaskan dari Pengaplikasian yang sudah dilakukan Menmpelajari sistem merupakan
langkah pertama dalam menguraikan sistem yang sekarang berjalan atau dapat
dikatakan suatu Kondisi permulaan dari apotek. Agenda yang saat ini dilakukan adalah
melihat secara langsung serta mengajukan pertanyaan dengan bagian yang
bersangkutan. Uraian permasalah yang ada di Apotek FISH antara lain : a. Prosedur
penjualan obat. b. Prosedur retur penjualan obat c.

Prosedur penambahan uang kas secara tunai dan transfer. d. Prosedur pengeluaran
uang kas secara tunai dan transfer. Uraian sistem masih menggunakan prakata bahasa
yang berbeda untuk mempermudah analisa terhadap sistem. Pemodelan sistem yang
saat ini sedang digunakan yaitu document flow. fungsinya adalah untuk mmenjelaskan
proses yang ada saat ini yaitu belum menggunakan sistem atau masih manual.dokumen
flow yang ada di apotek FISH adalah Transaksi penjualan obat untuk melihat obat masih
sebatas manual, yaitu masih melihat kartu stok. Untuk pencatatan transaksi penjualan
pun masih dicatat di buku penjualan.

Transaksi retur penjualan pelanggan harus membawa nota penjualan dan barang yang
akan diretur. Jika bisa diretur maka transaksi retur penjualan akan dicatat pada buku
retur penjualan. Transaksi memasukan uang kas pencatatanya juga masih sebatas di
buku saldo kas. Untuk tempat penyimpanan uang kas dibedakan menjadi 2 yaitu bisa
dikasir toko dan di bank. Untuk jenis transaksinya terdiri dari 2 yaitu kas uang lebih dan
kas uang penjualan. Tahap selanjutnya ketika sudah Tanya jawab dengan karywan
adalah sebagai berikut menguraikan masalah dari hasil yang sudah didapat pada
kegiatan sebelumnya.

hasil yang sudah didapat akan berlanjut ke tahap uraian permasalahan maka disini
ditemukan solusi yaitu dengan membuat sebuah sistem penjualan, system retur
penjualan obat, serta sistem transaksi kas masuk dan keluar. Sistem penjualan, retur
penjualan obat, serta transaksi kas masuk dan keluar dibuat untuk mengetahui proses
dalam hal penjualan secara realistis. Apabila aplikasi ini telah berhasil maka system
penjualan akan bergantung dengan pemakaian pada data input yang dimasukan oleh
ukaryawan atau sipengguna, dimana sebuah jaringan internet serta kemampuan sistem
untuk mmenguraikan, menidentifikasi dan mengolah data tersebut menjadi sebuah
informasi. Tahap berikutnya adalah tahap pengolahan data input dari user dimulai
ketika user memasukan nama obat, harga obat, stok obat, tanggal kadaluwarsa obat.

kemudian web server akan menerima data obat tersebut melalui apliasi penjualan web
tersebut. Perancangan dari suatu sistem diartikan sebagai bahan untuk membantu
menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang mendapat gangguna atau berjalan
saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA Bogadenta, Aryo. 2012. Manajemen Pengelolaan Apotek. Yogyakarta:
D- MEDIKA Basu, Swasta. 1999. Manajemen Penjualan Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE
Estes, Ralph. 1994. Kamus Akuntansi Cetakan Keenam.

Jakarta: Erlanggga Suharli, Michell & Co. 2006. Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan
Dagang.Yogyakarta: Graha ilmu Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi Edisi Ketiga. Jakarta:
Salemba Empat Maher, Michael W., Deakin, Edward B. (1997). Akuntansi Biaya, edisi
ke-4, jilid Jakarta : Erlangga. Raymond, MCLeod.Jr .1995. Sistem Informasi Manajemen
Jilid 1, Edisi Bahasa Indoensia. Jakarta:Salemba Empat. Murdick, Robert G., Ross, Joel E.
1984. Sistem Informasi Manajemen Modern, Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Erlangga. Davis,
Gordon B. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Kendall, Kenneth, E; Kendall, Julie E. 2003. Analisis & Perancangan Sistem. Jakarta:
Prenhallindo. Jogiyanto. 1990.

Analisis & Disain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi
bisnis. Yogyakarta :Andi Offset.

INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - informatika.untag-sby.ac.id › backend › uploads
<1% - www.coursehero.com › file › 115120634
<1% - belanja.swiperxapp.com › contoh-perencanaan-bisnis
<1% - text-id.123dok.com › document › 6qm84jn4z-latar
<1% - id.linkedin.com › pulse › manfaat-dan-kegunaan-dari
<1% - stokcoding.com › sistem-informasi-penjualan
<1% - adoc.pub › sistem-informasi-penjualan-berbasis-web
<1% - www.omahjaringan.com › 2020 › 05
<1% - moovitapp.com › index › in
<1% - drakkan.com › penggunaan-software-apotek-yang
<1% - www.slideshare.net › SuryaAmal › perapotikan
<1% - www.coursehero.com › file › p1qfi2t
<1% - apotekkeluarga.com › 2016/08/25 › apotek-atau-apotik
<1% - www.materitugastugas.com › laporan-pkl-apotek
<1% - www.sehatq.com › artikel › apotek-adalah-tempat
<1% - www.idntimes.com › business › economy
<1% - rtulus.mhs.uksw.edu › 2012 › 11
<1% - blog.unnes.ac.id › lindarahma › 2016/03/02
<1% - www.slideshare.net › farichahkudou › analisa-dan
<1% - www.coursehero.com › file › 45991705
<1% - text-id.123dok.com › document › wyeoe817q-tahap
<1% - www.coursehero.com › file › p3va2ije
<1% - my-itb.com › retur-penjualan-obat-2
2% - repository.dinamika.ac.id › id › eprint
<1% - www.slideshare.net › DiahFitri › proposal-sistem
<1% - repository.unair.ac.id › 107543/10/10
<1% - eprints.umpo.ac.id › 1176 › 8

You might also like