Professional Documents
Culture Documents
No Persyaratan Keterangan
1 Surat Permohonan Persetujuan Teknis Ditujukan ke Kepala Dinas
Kehutanan dan Lingkungan
Hidup Provinsi Bali
2. Nomor Induk Berusaha (NIB), jika ada Untuk perizinan berusaha melalui
OSS
3. Dokumen Standar Teknis untuk Kegiatan Pembuangan Emisi memuat:
A. Deskripsi kegiatan
1) Jenis kegiatan
2) Penggunaan bahan baku, bahan penolong, penggunaan bahan
bakar
3) Proses kegiatan (pembakaran/non pembakaran)
4) Neraca massa
B. Rujukan Baku Mutu Emisi
1) Acuan baku mutu emisi berdasarkan peraturan menteri
a. Parameter kunci (Partikulat, SO2, NOx, CO, Hg, HCl, H2S, HF,
NH3, VOC, hidrokarbon, kandungan sulfur tereduksi, Cl2,
Opasitas, HF, Hg, As, Sb, Cd, Zn, Pb).
b. Parameter pendukung (O2, CO2, temperatur, laju alir)
2) Acuan baku mutu berdasarkan standar teknis
a. Parameter kunci (Partikulat, SO2, NOx, CO, Hg, HCl, H2S, HF,
NH3, VOC, hidrokarbon, kandungan sulfur tereduksi)
b. Parameter pendukung (O2, CO2, temperatur, laju alir)
D. Rencana pemantauan
1) Jenis pemantauan
a. Manual
b. Otomatis dan terus menerus
2) Frekuensi pemantauan
a. Proses (setiap 3 bulan atau 6 bulan)
b. Pendukung proses (setiap 3 tahun (khusus genset), 1 tahun,
dan 6 bulan)
No Persyaratan Keterangan
3) Menggunakan laboratorium pengujian yang teregistrasi dan
terakreditasi
Informasi tambahan:
1. Tata cara Penyusunan Standar Teknis ini mengacu pada Lampiran XII Peraturan Menteri LHK No. 5
Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang
Pengendalian Pencemaran Air.
2. Bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki dokumen lingkungan hidup (UKL-UPL, DPLH,
AMDAL, atau DELH) dan melakukan kegiatan pembuangan Emisi tetapi belum memiliki Persetujuan
Teknis Pemenuhan Baku Mutu Emisi, wajib mengajukan Permohonan Arahan Perubahan Persetujuan
Lingkungan terlebih dahulu ke DKLH Provinsi Bali.