You are on page 1of 12

JUKNIS PERLOMBAAN MAPEL BAHASA INDONESIA

SMAN 1 DAYEUHKOLOT TAHUN 2022

1. Lomba Baca Puisi

Lomba Baca Puisi adalah kegiatan membaca puisi disertai penghayatan yang
menyeluruh sehingga maksudnya dapat tersampaikan secara tidak langsung terhadap
penikmat puisi.

Syarat Lomba :
a. Peserta merupakan siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot
b. Peserta adalah perwakilan tiap kelas 10,11 dan 12
Ketentuan Lomba :
a. Peserta yang tidak hadir setelah dipanggil sebanyak 3 kali, dianggap
mengundurkan diri.
b. Penilaian juri berikut hasil perlombaan adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat.
c. Setiap peserta membaca salah satu puisi yang menjadi pilihannya, yaitu:
- Sajak Anak Muda (karya WS Rendra)
- Kepada kaswan (Chairil Anwar)
- O ((Sutardji Calzoum Bachri)
d. Pembacaan puisi disampaikan di hadapan juri dan peserta lain (membawa teks)
e. Lomba bersifat individual dan tidak diperkenankan mendapat bantuan dari
siapapun saat perlombaan berlangsung.
f. Setiap peserta hanya memiliki kesempatan sekali untuk membacakan 1 judul puisi
Tata Cara Lomba :
a. Peserta hadir selambat-lambatnya 5 menit sebelum lomba dimulai. Apabila
peserta terlambat dengan alasan apapun, maka dinyatakan gugur.
b. Teks disediakan oleh panitia dan akan diberikan ketika akan tampil.
c. Waktu membaca teks maksimal selama 3 menit.
d. Peserta hanya akan membaca satu dari tiga teks yang disediakan panitia.
e. Teks yang akan dibacakan adalah berdasarkan nomor urut undian yang telah
dipilih sebelumnya.
f. Nomor urut peserta ditentukan berdasarkan nomor urut undian yang dilakukan
sebelumnya.
g. Peserta tidak diizinkan membawa alat bantu apapun ketika membaca puisi
h. Seluruh peserta lomba duduk di tempat yang telah dilakukan.
Aspek Penilaian Lomba :
a. Penghayatan ( ketepatan emosi pembaca dengan puisi yang dibaca)
b. Artikulasi (pelafalan, kelancaran dan volume suara)
c. Intonasi
d. Penampilan (ekspresi, sikap, dan gerakan)
2. Lomba Tulis Puisi

Lomba Tulis puisi adalah lomba yang bertujuan untuk mengembangkan proses
kreatif dengan pengekspresian imajinasi ke dalam rangkaian kata- kata . Adapun
tema lomba menulis puisi adalah : Meningkatkan rasa cinta terhadap Bahasa dan
budaya Indonesia.

Syarat Lomba :
a. Peserta merupakan siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot
b. Peserta adalah perwakilan tiap kelas 10,11 dan 12
Ketentuan Lomba :
a. Setiap peserta membawa alat tulis masing-masing.
b. Panitia menyediakan kertas folio bergaris. Alat tulis menulis disediakan peserta,
c. Peserta tidak diperkenankan membawa HP, laptop,buku atau kertas lain selain
yang sudah disediakan oleh panitia.
d. Puisi merupakan hasil karya sendiri, belum pernah diikutkan dalam lomba sejenis,
dapat dipertanggungjawabkan .
e. Puisi tidak boleh mengandung SARA, Pornografi dan tidak merugikan orang lain.
f. Waktu pelaksanaan 90 menit dari waktu yang ditentukan
g. Penilaian juri berikut hasil perlombaa adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat.
Tata Cara Lomba :
a. Peserta hadir selambat-lambatnya 5 menit sebelum lomba dimulai. Apabila
peserta terlambat dengan alasan apapun, maka dinyatakan gugur.
b. Seluruh peserta duduk di tempat yang telah disediakan.
c. Peserta menonaktifkan telepon seluler agar tidak mengganggu pada saat
pelakasanaan.
d. Selama lomba berlangsung peserta dilarang meninggalkan ruangan. Peserta
dianggap telah selesai mengerjakan, apabila meninggalkan ruangan.
Aspek Penilaian Lomba :
a. Kesesuaian isi dengan tema.
b. Diksi (pilihan kata) dan gaya bahasa.
c. Teknik penulisan (persajakan, bait dan rima )
3. Lomba Debat

Lomba debat adalah lomba bagi para peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan menyampaikan argumentasi ,pemecahan masalah, dan penyampaian
pendapat secara sistematis dan berkomunikasi secara efektif, dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

Syarat Lomba :
a. Peserta merupakan siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot
b. Peserta adalah perwakilan tiap kelas 10,11 dan 12
Ketentuan Lomba :
a. Peserta menempati tempat lomba yang telah ditentukan.
b. Peserta berbentuk tim yang terdiri dari 3 orang.
c. Peserta diwajibkan menaati setiap ketentuan yang berlaku demi terciptanya
suasana yang kondusif selama kegiatan berlangsung
d. Penilaian juri berikut hasil perlombaan adalah sah dan tidak dapat digaggu gugat.

Topik:
1. Dalam dunia kerja profesional, perempuan tidak dapat menjadi pemimpin.
2. Gaji guru yang sangat di bawah standar menyebabkan kompetensi guru menurun.
3. Kenaikan BBM di Indonesia harus dianggap wajar. dikatakan tidak dapat menjadi
pemimpin.

Tata Cara Lomba :


a. Peserta hadir selambat-lambatnya 5 menit sebelum lomba dimulai. Apabila
peserta terlambat dengan alasan apapun, maka dinyatakan gugur.
b. Pada saat debat berlangsung, peserta tidak diperkenankan mencari informasi di
internet melalui media elektronik
c. Mosi/isu dalam lomba ditentukan oleh panitia melalui pengundian.
d. Pada setiap lomba yang diperdebatkan terdapat:
1)Tim yang setuju (PRO) terhadap setiap mosi.
2).Tim yang tidak setuju (KONTRA) terhadap setiap mosi.
e. Pro dan kontranya sebuah tim terhadap suatu tema/mosi ditentukan melalui
pengundian yang dilakukan oleh kedua tim yang akan bertanding.
f. Setiap tim hanya diperbolehkan mengajukan sanggahan maksimal 15 detik setelah
pembicara dari masing-masing tim memberikan argumen dan sanggahan
dilakukan maksimal 1 menit. Setiap peserta berhak untuk menerima maupun
menolak sanggahan yang diberikan oleh setiap lawan.
g. Seorang moderator dan pengatur waktu akan mengingatkan mengenai alokasi
waktu untuk masing-masing kelompok dan mengarahkan jalannya lomba debat.
h. Seorang moderator dan pengatur waktu akan mengingatkan mengenai alokasi
waktu untuk masing-masing kelompok dan mengarahkan jalannya lomba debat.
i. Peserta yang melanggar akan didiskualifikasi.
Aspek Penilaian Lomba :
a. Argumen yang disampaikan (isi)
b. Gaya penyampaian (pengunaan bahasa dan cara menyampaikan argumen)
c. Strategi (metode penyampaian argumen dan efektivitas waktu)

4. Lomba Membaca Protokoler, Membaca UUD 1945, Membaca Ikrar dan Do’a

Lomba membaca adalah lomba bagi para peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan dan melatih kreatifitas dalam berbahasa yang sesuai dan untuk
mengetahui kaidah bahasa dalam pembacaannya.

Syarat Lomba :
a. Peserta merupakan siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot
b. Peserta adalah perwakilan tiap kelas 10,11 dan 12
Ketentuan Lomba :
a. Peserta menempati tempat lomba yang telah ditentukan.
b. Peserta diwajibkan mentaati setiap ketentuan yang berlaku demi terciptanya
suasana yang kondusif selama kegiatan berlangsung
c. Setiap kelas mengirimkan satu orang perwakilannya untuk mengikuti masing-
masing lomba membaca.
d. Penilaian juri berikut hasil perlombaan adalah sah dan tidak dapat diganggu
gugat.

Tata Cara Lomba :


a. Peserta hadir selambat-lambatnya 5 menit sebelum lomba dimulai. Apabila
peserta terlambat dengan alasan apapun, maka dinyatakan gugur.
b. Peserta membaca teks yang sudah disediakankan oleh panitia.
c. Peserta yang melanggar akan didiskualifikasi.
Aspek Penilaian Lomba :
a. Intonasi
b. Ekspresi
c. Ketepatan tanda baca
d. Artikulasi (pengucapan yang benar)
e. vokal
LAMPIRAN MEMBACA PUISI

Sajak Anak Muda

(W.S. Rendra) 
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum.

Kita melihat kabur pribadi orang,


karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,


karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud


untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja?

Inilah gambaran rata-rata


pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.


Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hapalan,


dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan.


serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.


Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri.
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai,
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita

Kepada Kawan
(Chairil Anwar)

Sebelum ajal mendekat dan menghianat


Mencengkam dari belakang ketika kita tidak melihat
Selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa
Belum bertugas kecewa dan gentar belum ada
Tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam
Layar merah berkibar hilang dalam kelam
Kawan, mari kita putuskan kini di sini
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri
Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju
Jangan tembatkan pada siang dan malam
Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat
Tidak minta ampun atas segala dosa
Tidak memberi pamit siapa saja
Jadi
Mari kita putuskan sekali lagi
Ajal yang menarik kita, kan merasa angkasa sepi
Sekali lagi kawan, sebaris lagi
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu…!!
O
(Sutardji Calzoum Bachri)

dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau


resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian
raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasiasia siabalau siarisau siakalian siasiasia
waswasku waswaskau waswaskalian waswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong orisau oKau O....
LAMPIRAN MEMBACA DOA
LAMPIRAN MEMBACA PROTOKOLER
LAMPIRAN MEMBACA UUD 1945
LAMPIRAN MEMBACA IKRAR PELAJAR

You might also like