You are on page 1of 2

1.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional dalam mengemban sebagai tugas
sebagai pendidik, Kementerian Agama menyelenggarakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru.
Regulasi yang menjadi dasar hukum pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah ...:
PMA Nomor 38 Tahun 2018

2. Komponen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru terdiri dari ....:


Pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif

3. Dalam Alquran surat al-Hujurat ayat 13 menjelaskan tentang ….:


menghargai keberagaman di tengah manusia sebagai salah satu bentuk toleransi.

4. Dalam lima tahun terakhir Kementerian Agama aktif mempromosikan pengarusutamaan moderasi beragama.
Moderasi beragama adalah sebuah jalan tengah dalam keberagaman agama di Indonesia. Ia adalah warisan budaya
Nusantara yang berjalan seiring, dan tidak saling menegasikan antara agama dan kearifan lokal (local wisdom).
Pengertian Moderasi Beragama yang tepat adalah ….:
bersikap adil kepada semua pihak yang terlibat dalam diskusi dan menjalani ajaran agamanya

5. Pembelajaran aktif dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik,
sehingga semua anak didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang
mereka miliki. Di antara unsur-unsur pembelajaran aktif adalah … .:
mengamati, interaksi, mediasi, eksplorasi, refleksi

6. Untuk bisa berperan secara bermakna pada era globalisasi di abad ke-21 ini maka setiap pendidik dituntut untuk
memiliki kemampuan yang dapat menjawab tuntutan perkembangan zaman. Kemampuan yang perlu diberikan atau
dilatihkan kepada pendidik agar siap menghadapi keterampilan abad 21 adalah ....:
keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, penggunaan peralatan elektronika, dan keterampilan
berkolaborasi

7. Computational Thinking adalah metode penyelesaian masalah. Di antara keterampilan Computational Thinking
adalah Dekomposisi, yaitu proses pemecahan suatu masalah yang kompleks dan rumit menjadi beberapa bagian
yang lebih kecil, lebih spesifik, dan lebih detail lagi. Di bawah ini yang merupakan contoh Dekomposisi adalah ….:
Ketika kita hendak berangkat ke kampus, ada jam jam dimana jalanan padat dan macet. Jika kita sudah mengetahui
jam jam tersebut, kita akan berangkat lebih awal untuk menghindari jam jam tersebut dan sampai tujuan tanpa
menghadapi macetnya jalan.

8. Alokasi waktu yang disediakan dalam kegiatan pelatihan dengan model In-On-In untuk fasilitator baik di tingkat
nasional,provinsi dan kabupaten/kota dalam mengkaji modul pelatihan berbasis mata pelajaran adalah ….:
In-1 = 4 JP, On = 6 JP, In-2 = 2 JP

9. Di madrasah XYZ terdapat siswa yang memiliki kesulitan penglihatan dan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan
siwa lain. Dalam kegiatan di kelas, anak tersebut duduk di depan dekat dengan papan tulis dan guru menyesuaikan
dengan menulis dengan huruf yang lebih besar sehingga bisa dibaca semua anak. Kasus yang sesuai dengan
peristiwa di madrasah XYZ adalah ...:
inklusi sosial

10. Sistem Penjaminan Mutu penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru dilaksanakan dengan
langkah-langkah ....:
Perencanaan, Pelaksanaan Pemenuhan, Evaluasi, Perbaikan pelaksanaan

11. Dalam rangka mengukur keefektifan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Madrasah dilakukan
dengan menggunakan 4 level model evaluasi training oleh Kirkpatrick. Empat level yang dimaksud adalah ....:
Learning, Reaction, Behavior, Results

12. Abstraksi merupakan salah satu keterampilan Computational Thinking, yaitu melakukan generalisasi dan
mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Di bawah ini yang
merupakan contoh Abstraksi adalah ….:
Memahami cara kerja sebuah motor. Akan lebih mudah, jika bagian bagian motor tersebut dipisahkan menjadi
bagian bagian yang lebih kecil, sehingga kita dapat memeriksa secara rinci untuk mengetahui cara kerjanya.

13. Di antara keterampilan Computational Thinking adalah Algoritma, yaitu mengembangkan petunjuk pemecahan
masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat
menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Di bawah ini yang
merupakan contoh Algoritma adalah ….:
Jika ingin membuat kopi, maka kita akan membutuhkan secangkir gelas, menyiapkan air panas, setelah itu tuangkan
air panas tersebut ke dalam secangkir gelas yang sudah berisi kopi dan menambahkan gula,lalu diaduk sampai rata
dan siap untuk diminum

14. Mencari pola atau Pattern Recognition dalam Computational Thinking adalah kemampuan memperhatikan atau
mengidentifikasi persamaan atau perbedaan umum yang akan membantu kita membuat prediksi atau mengarahkan
kita ke jalan pintas penyelesaian masalah. Di bawah ini yang merupakan contoh Pattern Recognition adalah ….:
Ketika kita sedang mengerjakan tugas kita, kita hanya fokus terhadap tugas yang kita kerjakan dengan komputer kita.
Kita tidak memikirkan susunan yang terdapat di dalam komputer dan bagaimana komputer tersebut bisa memproses
hal yang sedang kita lakukan karena kurang penting untuk kita

15. Program Pengembangan Keprofesinalan Berkelanjutan (PKB) merupakan salah satu upaya untuk membekali guru
dengan materi yang akan meningkatkan kompetensi yang relevan, sesuai dengan hasil AKG-nya. Oleh karena itu,
pengembangan mutu proses pembelajaran dalam pelatihan yang model In-On-In difokuskan pada upaya untuk
membekali pengetahuan, keterampilan dan sikap guru di kelompok kerja dengan sejumlah materi yang relevan
dengan pengembangan kompetensi guru. Pada kegiatan On yang dilakukan oleh fasilitator dan guru adalah ….:
melakukan aktivitas pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran dan LK yang telah disiapkan

16. Untuk mengetahui hasil pembelajaran peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Madrasah di empat
level menggunakan instrumen ....:
quality Important Grid
17. Efektivitas suatu pelatihan banyak tergantung pada fasilitator yang membawakannya. Suatu pelatihan sering terasa
menarik atau sebaliknya menjemukan karena cara fasilitator membawakan/mengelola pelatihan tersebut. Dari
pernyataan tersebut, fungsi fasilitator adalah ....:
membimbing dan mengontrol sesi-sesi dalam pelatihan

18. Pembedaan gender yang terjadi di masyarakat dilakukan berdasarkan stereotip gender mengenai sifat, karakter,
peran dan profesi yang dianggap pantas untuk perempuan dan laki-laki. Pembedaan gender yang berdasarkan
asumsi atau stereotip ini melahirkan diskriminasi dan ketidakadilan karena membatasi ruang gerak perempuan atau
laki-laki untuk berpartisipasi secara maksimal dalam kehidupan sosial. Di bawah ini aktivitas yang tidak mengandung
perbedaan gender adalah ….:
menghubungkan madrasah dengan perpustakaan daerah dan memantau apakah siswa dari keluarga tidak mampu
baik laki-laki dan perempuan bisa mengakses buku di sana

19. Dalam rangka pemenuhan kualitas dalam proses dan hasil pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Guru dilakukan tindakan penjaminan mutu. Penjaminan mutu bertujuan agar pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan perencanaan program atau regulasi. Pengertian penjaminan mutu adalah ....:
kegiatan pemberian jaminan secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-praktik yang lebih baik
yang mengarah pada kinerja yang lebih baik

20. Pelatihan berantai atau cascade adalah pelatihan yang dimulai dari Instruktur Nasional kemudian Instruktur Nasional
ini melatih fasilitator pada jenjang kedua. Fasilitator jenjang kedua melakukan pelatihan fasilitator jenjang ketiga,
dan seterusnya sampai pada akhirnya pelatihan untuk guru mata pelajaran. Pelatihan dengan model ini mempunyai
kelemahan yaitu berkurangnya kualitas dan kuantitas informasi atau pesan dari sumber utama sampai ke penerima
akhir pesan ini, yaitu guru mata pelajaran. Untuk mengurangi kelemahan pada pelatihan model berantai ada
beberapa hal bisa dilakukan antara lain ....:
fasilitator yang berada di jenjang di berikutnya sebaiknya mendapatkan waktu yang cukup dari fasilitator yang
berada di jenjang sebelumnya

You might also like