Professional Documents
Culture Documents
(Di susun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Penelitian Pendidikan SD )
Disusun Oleh:
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah member rahmat dan hidayahnya
sehingga penyusun dapat menyusun makalah yang berjudul
“MENGUMPULKAN, MENGANALISIS, DAN MENGINTERPRETASIKAN
DATA KUALITATIF”. Terimaksih juga kami sampaikan kepada Bapak Ridho
Alfarisi S.Pd., M.Si, Ibu Dyah Ayu Puspitaningrum, S.E., M.Si dan Bapak
Mutrofin, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Penelitian Pendidikan SD
serta teman-teman atas dukungan dan bantuannya sehingga makalah yang kami
susun semaksimal mungkin ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu dan wawasan yang lebih luas
lagi dan menjadi sebuah pemikiran baru bagi para pembaca, khususnya
mahasiswa Universitas Jember. Jika terdapat kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, penyusun bersedia untuk menerima kritik dan saran yang
membangun agar dapat mengembangkan pengetahuan sehingga akan lebih baik
lagi untuk makalah selanjutnya. Akhir kata penyusun mengucapkan terimakasih
dan mohon maaf yang sebesar-besarnya
Wassalamualaikum Wr.Wb
17 November 2020
Penyusun
ii
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
penelitian kuantitatif masing –masing metode ini mempunyai kriteria kriteria masing
dalam melakukan sebuah penelitian. Kali ini kita akan membahas lebih banyak
sangat penting ialah bagian menganalisis data kualitatif , yang menjadi penunjang
utama sebuah penelitian kualitatif. Menurut salah satu alhli yaitu L.R. Gay
mengatakan bahwa analisi data ialah kegiatan mencari dan menyusun secara
sistematis data yang didapatkan dari hasil wawancara , observasi ke lapangan dan
Dapat disimpulkan berarti analisis data ialah hasil nyata dari sebuah penelitian
yang di buat penelitian dengan cara melihat kategori kategori penelitian, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melaksanakan uji coba dan mempraktekkan ke dalam pola selanjutnya
dapat memilih mana yang penting dipelajari serta bagian akhir membuat sebuah
kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan agar oranglain dengan
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Teknik apa saja yang digunakan dalam mengumpulkan data kualitattif ?
1.2.2 Apa saja langkah-langkah yang diperlukan dalam menganalisis data kualitatif ?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.4.1 Pembaca ataupun penulis dapat memahami mengenai teknik yang digunakan
dalam mengumpulkan data kualitatif
1.4.2 Pembaca atau penulis dapat memahami apa saja langkah – langkah dalam
menganalisis data kualitatif
1.4.3 Pembaca dan menulis dapat mengetahui apa saja penjabaran interpretasi data
kualitatif
2
BAB II PEMBAHASAN
Faisal (1990) mengatakan bahwa prasyarat yang paling penting adalah penciptaan rapport
karena dengan adanya hubungan yang harmonis yang saling percaya satu sama lain antara
pihak peneliti dengan yang teliti maka kegiatan juga akan berjalan dengan baik dan lancar
jika hubungan antara peneliti dengan yang diteliti tidak baik maka akan mudah terjadi
perselisihan yang pastinya tidak akan berjalan sesuai dengan rencan atau gagal.Terciptanya
hubungan. adanya hubungan yang baik peneliti dengan yang teliti tujuan lagi agar
terciptanya teman yang akrab seperti teman yang sudah saling kenal agar tidak canggung
ketika kita menanyakan uneg- uneg yang ada di fikiran kita., isal berpendapat bahwa
terdapat 4 tahapan yang perku diperhatikan yaitu : proses 4 (1) Participation (2) exploration
(3) cooperation, dan (4) apprehension
a. Pemilihan Informan
Dalam pemilihan informan dilakukan secar purposif ( bukan secara acak ) namun atas dasar
yang diketahui tentang komponen komponen yang terdapat di dalam kebutuhan penelitian
jadi jika suatu penelitian sudah tidak digunakan lagi maka data yang didapat sudah anggap
cukup. Jumlah sample bisa banyak bisa sedikit itu semua tergantung dari 1 . pemilihan
narasumber. Apakah narasumber yang akan diwawancarai sudah siap lahir batin , 2 )
pemilhan narasumber yang banyak untuk lebihb banyak lagi informasi yang didapatkan
mengenai hal yang a telah diteliti, 3) berhenti untuk mencari narasumber sekiranya informasi
3
yang didapat sudah cukup.
Cara untuk mengatahui data-data yang akan diteliti ya dengan menggunakan ternik
tersebut. Karena di dalam penelitian ini teknik pengumpulan data ini memang yang sangat
wajib kita laksanakan karena untuk menyusun instrumen penelitan ,jika kita tidak melakukan
teknik pengumpulan data dari mana kita akan dapat instrumen penelitian. Pengumpulan data
merupakan tahapan yang sangat penting dalam penelitian , maka diperlukan teknik
pengumpulan yang benar dilakukan dengan cermar sesuai dengan aturan-aturan yang tekah
ditentukan tidak boleh salah sebab jika ada suatu kesalahan maka akan berakibat buruk yang
akan mempengaruhi penelitian kita menjadi tidak dipercaya.Keberhasilan dalam penelitian
ditentukan oleh peneliti itu sendiri yang kedua pihak yang diteliti , peneliti harus dapat
menghayati dengan baik sehingga pihak yang diteliti dapat menerima dengan baik , sebagai
peneliti harus memahami dulu apa yang akan dipertanyakan , mengamati situasi yang terjadi
sekitarnya dan memahami subjek yang akan diteliti. Ketika kegiata berlangsung peneiliti
mengamati lingkungan disekitarnya mungkin pula merekam kagiatan dialog yang dilakukan ,
mengambil gambar ketika kegiatan berlangsung untuk nantinya hasil dokumentasi.
Beberapa Jenis Teknik Pengumpulan Data :
a. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mendengar dan
melihat perilaku atau fenomena sosial yang menjadi fokus penelitiannya dalam rangka
memperoleh data penelitian . pada umumnya data observasi digunakan sebagai pelengkap
data wawancara . namum demikian observasi seringkali membantu penelitian secara lebih
tajam terutama ketika dilakukan di awal .
b. Wawancara ialah sebagai teknik pengumpulan data kualitatif telah menjadi mainstream
namun masih yang terpenting. Kualitas data primer riset kualitatif tak jarang ditentukan
oleh hasil wawancara . wawancara bisa dilakukan secara terstruktur, semi struktur atau
tidak terstruktur . wawancara terstruktur artinya pertanyaan yang diajukan peneliti
disampaikan sesuai dengan daftar pertanyyan yang disiapkan sebelumnya , semi struktur
ialah memberi peluang pada peneliti untuk mengeksplorasi lebih dalam jawaban
narasumber atas setiap pertanyaannya yang disampaikan, wawancara tak terstruktur ialah
biasanya wawancara ini dilakukan secara spontan . peneliti tidak menyiapkan daftar urutan
pertanyaan yang akan ditanyakan
c. Metode Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat data
penelitian yang terdapat dalam buku-buku catatan, arsip dan lain sebagainya . dalam
penelitian ini ada banyak data yang terhimpun baik berbentuk arsip atau dokumen.
d. Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk
dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket merupakan kumpulan pertanyaan-
4
pertanyaan yang tertulis yang digunakan oleh memperoleh informasi dari responden
tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui .
Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data , mengiganisasikan data, memilah-
milahnya menjadi satuan yang daoat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan
kepada oranglain . analisis data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus
menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang
penelitian. Berikut Tahapan dalam menganisis data :
a. Langkah 1 : mengolah dan mempersiapkan data untuk di analisis. Langkah ini melibatkan
transkipsi wawancara, men- scanning materi, mengetikdata lapangan, atau memilah- milah dan
menyusun data tersebut ke dalam jenis-jenis yang berbeda tergantung pada sumber informasi.
b. Langkah 2 : membaca keseluruhan data . langkah pertama adalah membangun general sense
atas informasi yang diperoleh dan merefleksikan maknanya secara keseluruhan . dalam proses
ini yang perlu diperhatikan adalah gagasan umum apa yang terkandung dalam perkataan
partisipan, bagaimana nada gagasan-gagasan tersebut, dan bagaimana kesan dari partisipan .
pada tahap ini , para peneliti kualitatif terkadang menulis catatan-catatan khusus atau gagasan
umum tentang data yang doperoleh.
c. Langkah 3 : menganalisis lebih detail dengan mengkoding data. Koding merupakan proses
mengolah materi atau informasi menjadi segmen-segmen tulisan sebelum memaknainya .
langkah ini melibatkan beberapa tahap , yaitu : mengambil data tulisan atau gambar yang telah
dikumpulkan selama proses pengumpulan, mensegmentasi kalimat-kalimat atau gambar-
gambar tersebut ke dalam kategori-kategori kemudian melabeli kategori ini dengan istilah-
istilah khusus yang seringkali didasarkan pada istilah atau bahasa yang benar-benar berasal
dari partisipan .
e. Langkah 5 : tunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini disajikan kembali dalam narasi
atau laporan kualitatif . pendekatan yang popular adalah dengan menerapkan pendekatan
naratif dalam menyampaikan analisis. Pendekatan ini bisa meliputi pembahasan tentang
kronologi periatiwa, tema-tema tertentu atau tentang keterhubungan antartema.para peneliti
kualitatif juga dapat menggunakan visual-visual , gambar-gambar, atau tabel untuk membantu
menyajikan pembahasan.
5
f. Langkah 6 : langkah terakhir dalam analisis data adalah menginterpretasi atau memaknai data .
mengajukan pertanyaan seperti pelajaran apa yang bisa diambil dari semua ini akan membantu
peneliti mengungkap esensi dari suatu gagasan. Pelajaran ini dapat berupa interpretasi pribadi
si peneliti, dengan berpijak pada kenyataan bahwa peneliti membawa kebudayaan, sejarah, dan
pengalaman pribadinya kedalam penelitian.
.
6
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2. Agar menjadi guru yang kompeten atau bermutu yang perlu diperhatikan bagi peserta
didik adalah dengan mengembangkan : kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial; dan
kompetensi profesional. Keempat komptensi itu harus ada di dalam jiwa seorang
pendidik kalau ingin menjadi guru yang kompeten dan bermutu.
3. Dalam menjadi guru yang bermutu terdapat usaha yang perlu kita perhatikan yaitu usaha
untuk senantiasa berusaha memajukan kapasitasnya dalam bidang pendidikan serta
selalu melatih diri untuk menjadi orang yang kreatif semangat dalam bekerja dan
memiliki rasa cinta yang tulus pada pekerjaanya dan tak lupa untuk selalu bersikap
pantang menyerah .
3.2 Saran
1. usaha yang perlu diperhatikan agar menjadi guru yang bermutu ialah, berusaha
semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan pegdagogik, kemampuan
sosial, kemampuan kepribadian dan kemampuan profesial untuk meningkatkan kualitas
pada diri seorang guru agar menjadi guru yang bermutu dan kompeten.
Mempunyai semangat yang tinggi atau memotivasi diri sendiri untuk berusaha menjadi guru yang
berkualitas atau bermutu. Membiasakan
7
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Imron (1996) : penelitian kualitatif dalam ilmu -ilmu sosial dan keagamaan .
Malang ; Kalimasahada Press
Afiyanti, Y . (2008) . Focus Grop discusion ( diskusi kelompok terfokus ) sebagai Metode
Pengumpulan data penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia
9
10