You are on page 1of 13

Mengumpulkan, Menganalisis, dan Menginterpretasikan data Kualitatif

(Di susun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Penelitian Pendidikan SD )

Disusun Oleh:

Endhita Nanda Okt (180210204169)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah member rahmat dan hidayahnya
sehingga penyusun dapat menyusun makalah yang berjudul
“MENGUMPULKAN, MENGANALISIS, DAN MENGINTERPRETASIKAN
DATA KUALITATIF”. Terimaksih juga kami sampaikan kepada Bapak Ridho
Alfarisi S.Pd., M.Si, Ibu Dyah Ayu Puspitaningrum, S.E., M.Si dan Bapak
Mutrofin, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Penelitian Pendidikan SD
serta teman-teman atas dukungan dan bantuannya sehingga makalah yang kami
susun semaksimal mungkin ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu dan wawasan yang lebih luas
lagi dan menjadi sebuah pemikiran baru bagi para pembaca, khususnya
mahasiswa Universitas Jember. Jika terdapat kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, penyusun bersedia untuk menerima kritik dan saran yang
membangun agar dapat mengembangkan pengetahuan sehingga akan lebih baik
lagi untuk makalah selanjutnya. Akhir kata penyusun mengucapkan terimakasih
dan mohon maaf yang sebesar-besarnya

Wassalamualaikum Wr.Wb

17 November 2020

Penyusun

ii
iii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didalam metode penelitian terdapat 2 penelitian yaitu penlitian kualitatif dan

penelitian kuantitatif masing –masing metode ini mempunyai kriteria kriteria masing

dalam melakukan sebuah penelitian. Kali ini kita akan membahas lebih banyak

mengenai penelitian kualitatif yaitu mengumpulkan, menganlisis dan

mengiterpretasikan data kualitatif.. dalam penelitian kualitatif bagian pokok yang

sangat penting ialah bagian menganalisis data kualitatif , yang menjadi penunjang

utama sebuah penelitian kualitatif. Menurut salah satu alhli yaitu L.R. Gay

mengatakan bahwa analisi data ialah kegiatan mencari dan menyusun secara

sistematis data yang didapatkan dari hasil wawancara , observasi ke lapangan dan

menyusun semua hasil penelitian yang di dapatkan

Dapat disimpulkan berarti analisis data ialah hasil nyata dari sebuah penelitian

yang menggunakan metode wawancara, observasi di lapangan dan dokumentasi tempat

yang di buat penelitian dengan cara melihat kategori kategori penelitian, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melaksanakan uji coba dan mempraktekkan ke dalam pola selanjutnya

dapat memilih mana yang penting dipelajari serta bagian akhir membuat sebuah

kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan agar oranglain dengan

mudah untuk memahami isi dari sebuah penelitian tersebut

1
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Teknik apa saja yang digunakan dalam mengumpulkan data kualitattif ?

1.2.2 Apa saja langkah-langkah yang diperlukan dalam menganalisis data kualitatif ?

1.2.3 Apa saja penjabaran interpretasi data kualitatif?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk memberikan pemahaman mengenai Teknik yang digunakan dalam


mengumpulkan data kualitatif

1.3.2 Untuk memberikan pemahaman apa saja langkah-langkah dalam menganalisis


data kualitatif

1.3.3 Untuk memberikan apa saja penjabaran interpretasi data kualitatif.

1.4 Manfaat

1.4.1 Pembaca ataupun penulis dapat memahami mengenai teknik yang digunakan
dalam mengumpulkan data kualitatif
1.4.2 Pembaca atau penulis dapat memahami apa saja langkah – langkah dalam
menganalisis data kualitatif
1.4.3 Pembaca dan menulis dapat mengetahui apa saja penjabaran interpretasi data
kualitatif

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Kualitas riset di dalam penelitian kualitatif bergantung pada kelengkapan dan


kelayakan yang baik. Yang sering diperhatikan dalam pengumpulan data ialah menanyakan
tentang apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana.terdapat tiga metode pada penelitian
kualitatif yaitu : interview, participan to oservation, dan telaah catatan organisasi (document
records)
Secara umum pengumpulan data pada penelitian kualitatif menggunakan metode
wawancara dan dokumentasi dan metode observasi. kegiatan yang mendukung dalam
pelaksanaan pengumpulan data ialah seperti : seperti menciptakan rapport, pemilihan
informan, pencatatan data/informasi hasil pengumpulan data. Dengan melakukan metode
wawancara, observasi , dokumentasi serta pengumpulan data mengerti dari sumber informasi
yang ada bukan dari manusia .
a. Penciptaan Rapport

Faisal (1990) mengatakan bahwa prasyarat yang paling penting adalah penciptaan rapport
karena dengan adanya hubungan yang harmonis yang saling percaya satu sama lain antara
pihak peneliti dengan yang teliti maka kegiatan juga akan berjalan dengan baik dan lancar
jika hubungan antara peneliti dengan yang diteliti tidak baik maka akan mudah terjadi
perselisihan yang pastinya tidak akan berjalan sesuai dengan rencan atau gagal.Terciptanya
hubungan. adanya hubungan yang baik peneliti dengan yang teliti tujuan lagi agar
terciptanya teman yang akrab seperti teman yang sudah saling kenal agar tidak canggung
ketika kita menanyakan uneg- uneg yang ada di fikiran kita., isal berpendapat bahwa
terdapat 4 tahapan yang perku diperhatikan yaitu : proses 4 (1) Participation (2) exploration
(3) cooperation, dan (4) apprehension
a. Pemilihan Informan
Dalam pemilihan informan dilakukan secar purposif ( bukan secara acak ) namun atas dasar
yang diketahui tentang komponen komponen yang terdapat di dalam kebutuhan penelitian
jadi jika suatu penelitian sudah tidak digunakan lagi maka data yang didapat sudah anggap
cukup. Jumlah sample bisa banyak bisa sedikit itu semua tergantung dari 1 . pemilihan
narasumber. Apakah narasumber yang akan diwawancarai sudah siap lahir batin , 2 )
pemilhan narasumber yang banyak untuk lebihb banyak lagi informasi yang didapatkan
mengenai hal yang a telah diteliti, 3) berhenti untuk mencari narasumber sekiranya informasi
3
yang didapat sudah cukup.

Cara untuk mengatahui data-data yang akan diteliti ya dengan menggunakan ternik
tersebut. Karena di dalam penelitian ini teknik pengumpulan data ini memang yang sangat
wajib kita laksanakan karena untuk menyusun instrumen penelitan ,jika kita tidak melakukan
teknik pengumpulan data dari mana kita akan dapat instrumen penelitian. Pengumpulan data
merupakan tahapan yang sangat penting dalam penelitian , maka diperlukan teknik
pengumpulan yang benar dilakukan dengan cermar sesuai dengan aturan-aturan yang tekah
ditentukan tidak boleh salah sebab jika ada suatu kesalahan maka akan berakibat buruk yang
akan mempengaruhi penelitian kita menjadi tidak dipercaya.Keberhasilan dalam penelitian
ditentukan oleh peneliti itu sendiri yang kedua pihak yang diteliti , peneliti harus dapat
menghayati dengan baik sehingga pihak yang diteliti dapat menerima dengan baik , sebagai
peneliti harus memahami dulu apa yang akan dipertanyakan , mengamati situasi yang terjadi
sekitarnya dan memahami subjek yang akan diteliti. Ketika kegiata berlangsung peneiliti
mengamati lingkungan disekitarnya mungkin pula merekam kagiatan dialog yang dilakukan ,
mengambil gambar ketika kegiatan berlangsung untuk nantinya hasil dokumentasi.
Beberapa Jenis Teknik Pengumpulan Data :
a. Observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mendengar dan
melihat perilaku atau fenomena sosial yang menjadi fokus penelitiannya dalam rangka
memperoleh data penelitian . pada umumnya data observasi digunakan sebagai pelengkap
data wawancara . namum demikian observasi seringkali membantu penelitian secara lebih
tajam terutama ketika dilakukan di awal .
b. Wawancara ialah sebagai teknik pengumpulan data kualitatif telah menjadi mainstream
namun masih yang terpenting. Kualitas data primer riset kualitatif tak jarang ditentukan
oleh hasil wawancara . wawancara bisa dilakukan secara terstruktur, semi struktur atau
tidak terstruktur . wawancara terstruktur artinya pertanyaan yang diajukan peneliti
disampaikan sesuai dengan daftar pertanyyan yang disiapkan sebelumnya , semi struktur
ialah memberi peluang pada peneliti untuk mengeksplorasi lebih dalam jawaban
narasumber atas setiap pertanyaannya yang disampaikan, wawancara tak terstruktur ialah
biasanya wawancara ini dilakukan secara spontan . peneliti tidak menyiapkan daftar urutan
pertanyaan yang akan ditanyakan
c. Metode Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat data
penelitian yang terdapat dalam buku-buku catatan, arsip dan lain sebagainya . dalam
penelitian ini ada banyak data yang terhimpun baik berbentuk arsip atau dokumen.
d. Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk
dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket merupakan kumpulan pertanyaan-
4
pertanyaan yang tertulis yang digunakan oleh memperoleh informasi dari responden
tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui .

2.2. Menganalisis data kualitatif

      Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data , mengiganisasikan data, memilah-
milahnya menjadi satuan yang daoat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan
kepada oranglain . analisis data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus
menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang
penelitian. Berikut Tahapan dalam menganisis data :

a. Langkah 1 : mengolah dan mempersiapkan data untuk di analisis. Langkah ini melibatkan
transkipsi wawancara, men- scanning materi, mengetikdata lapangan, atau memilah- milah dan
menyusun data tersebut ke dalam jenis-jenis yang berbeda tergantung pada sumber informasi.

b. Langkah 2 : membaca keseluruhan data . langkah pertama adalah membangun general sense
atas informasi yang diperoleh dan merefleksikan maknanya secara keseluruhan . dalam proses
ini yang perlu diperhatikan adalah gagasan umum apa yang terkandung dalam perkataan
partisipan, bagaimana nada gagasan-gagasan tersebut, dan bagaimana kesan dari partisipan .
pada tahap ini , para peneliti kualitatif terkadang menulis catatan-catatan khusus atau gagasan
umum tentang data yang doperoleh.

c. Langkah 3 : menganalisis lebih detail dengan mengkoding data. Koding merupakan proses
mengolah materi atau informasi menjadi segmen-segmen tulisan sebelum memaknainya .
langkah ini melibatkan beberapa tahap , yaitu : mengambil data tulisan atau gambar yang telah
dikumpulkan selama proses pengumpulan, mensegmentasi kalimat-kalimat atau gambar-
gambar tersebut ke dalam kategori-kategori kemudian melabeli kategori ini dengan istilah-
istilah khusus yang seringkali didasarkan pada istilah atau bahasa yang benar-benar berasal
dari partisipan .

d. Langkah ke 4 : Terapkan proses coding untuk mendeskripsikan setting, orang-orang, kategori-


kategori, dan tema-tema yang akan dianalisis. Deskripsi ini melibatkan usaha penyampaian
informasi secara detail mengenai orang-orang , lokasi-lokasi, peristiwa dalam setting tertentu .

e. Langkah 5 : tunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini disajikan kembali dalam narasi
atau laporan kualitatif . pendekatan yang popular adalah dengan menerapkan pendekatan
naratif dalam menyampaikan analisis. Pendekatan ini bisa meliputi pembahasan tentang
kronologi periatiwa, tema-tema tertentu atau tentang keterhubungan antartema.para peneliti
kualitatif juga dapat menggunakan visual-visual , gambar-gambar, atau tabel untuk membantu
menyajikan pembahasan.
5
f. Langkah 6 : langkah terakhir dalam analisis data adalah menginterpretasi atau memaknai data .
mengajukan pertanyaan seperti pelajaran apa yang bisa diambil dari semua ini akan membantu
peneliti mengungkap esensi dari suatu gagasan. Pelajaran ini dapat berupa interpretasi pribadi
si peneliti, dengan berpijak pada kenyataan bahwa peneliti membawa kebudayaan, sejarah, dan
pengalaman pribadinya kedalam penelitian.

2.3. Menginterpretasikan Data Kualitatif


(Moleong, 1998 : 197 – 207 ) Menjabarkan interpretasi data ke dalam 1) tujuan, 2) prosedur
umum, 3) peranan hubungan kunci , 4 ) peranan introgasi data, 5) langkah penafsiran data dengan
analisi komparatif .
 Tujuan dari Interpretasi data :
Schaltzman dan Straus berpendapat bahwa terdapat tujuan interpretasi data yaitu :
a. mendeskrisikan semata-mata analis mengenai menerima, menggunakan teori dan
rancangan oraganisasional telah ada sejak dulu untuk teknik menemukan jawaban dari
sebuah penelitian.biasanyan untuk menemukan jawaban dari penelitian berupa wawancara
langsung pada narasumber
b. deskripsi analitik dapat dikatakan sebagai suatu cara bagaimana suatu data ditampilkan
agar informasi yang ditampilkan dapat secara jelas diterima olanglain. Pada deskriptif
analitik suatu data biasanya ditampilkan dalam bentik tabel dam grafik.
c. Teoti Subtantif adalah jenis teori yang dikembangankan untuk menjelaskan bidang khusus
dari gejala sosial.
Prosedur Umum Interpretasi Data yaitu bagian dari teori dan penyusunan hipotesis yang
digunakan secara dengan baik. Agar paradigma alamiah tidak tercampurkan dengan paradigma
yang lain. Langkah selanjutnya ialah memilih salah satu diantara beberapa cara penulisan, seperti
argumentasi, deskripsi , perbandingan, analisis proses, dan analisis kausatif untuk dicatat. Peranan
dalam interpretasi data yaitu Peranan hubungan kunci dalam interpretasi data yaitu suatu kerangka
umum, metafora,pola yang menolak, atau garus riwayat hubungan yang dipergunakan untuk
mempermudah hubungan suatu kategori dengan kategori yang lainnya.  Peranan introgasi terhadap
data ialah memberikan pertanyaan pada data gunu untuk memperoleh jawaban dengan
menggunakan dua model pertanyyan yaitu logis dan substantif. Logis disini yang berupa, berfikir
analogis, komparasi, proses kerja dan historis sedangkan substantif disini berasal dari disiplin ilmu
sendiri, misalnya kerja, gerakan sosial dan kharisma. Selanjutnya langkah-langkah interpretasi
data seperyi halnya menggunakan metode statistik dan eksperimen. Analisis komparatif digunakan
untuk mengalasis satuan yang berkala besar seperti lembaga dan organisasi bangsa. Akan tetapi
untuk saat ini metode ini digunakan untuk satuan sosial baik berukuran kecil maupu besar.

.
6
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Peran guru secara umum ialah mendidik, dalam operasionalisasinya


mendidik,melatih,menilai,membimbing dan mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran.
adalah rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji , dan mengarahkan
peserta didik pada tingkat kedewasaan yang berkepribadian sempurna.

2. Agar menjadi guru yang kompeten atau bermutu yang perlu diperhatikan bagi peserta
didik adalah dengan mengembangkan : kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial; dan
kompetensi profesional. Keempat komptensi itu harus ada di dalam jiwa seorang
pendidik kalau ingin menjadi guru yang kompeten dan bermutu.

3. Dalam menjadi guru yang bermutu terdapat usaha yang perlu kita perhatikan yaitu usaha
untuk senantiasa berusaha memajukan kapasitasnya dalam bidang pendidikan serta
selalu melatih diri untuk menjadi orang yang kreatif semangat dalam bekerja dan
memiliki rasa cinta yang tulus pada pekerjaanya dan tak lupa untuk selalu bersikap
pantang menyerah .
3.2 Saran

1. usaha yang perlu diperhatikan agar menjadi guru yang bermutu ialah, berusaha
semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan pegdagogik, kemampuan
sosial, kemampuan kepribadian dan kemampuan profesial untuk meningkatkan kualitas
pada diri seorang guru agar menjadi guru yang bermutu dan kompeten.
Mempunyai semangat yang tinggi atau memotivasi diri sendiri untuk berusaha menjadi guru yang
berkualitas atau bermutu. Membiasakan

7
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. dalam mengumpulkan data kualitatif teknik atau metode yang dilakukan


ialah wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi.

2. dalam menganalis data kualitatif terdapat beberapa tahapan yang perlu


diperhatikan yaitu mengorganisasikan data, memilah –milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan data mencari dan menemukan
pola dan menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari .
3.2 Saran
jika saya selaku pembuat makalah ada kesalahan mohon dimaklumi karena
saya juga masih belajar dan saya mohon untuk mengkritik kesalahan mana yang
ada di makalah saya ini

8
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Imron (1996) : penelitian kualitatif dalam ilmu -ilmu sosial dan keagamaan .
Malang ; Kalimasahada Press

Muhadjir, Noeng (1992) : Metode Penelitian Kualitatif . Yogyakarta : Rake Sarasin

Afiyanti, Y . (2008) . Focus Grop discusion ( diskusi kelompok terfokus ) sebagai Metode
Pengumpulan data penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia

Hasanah, H. (2017) . Teknik teknik observasi sebuah akternatif metode pengumpulan


data kualitatif ilmu ilmu sosial AT -Taqqadam

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar . Jakarta :


Kencana.

9
10

You might also like