Professional Documents
Culture Documents
LK 1.1 Modul 6 Logika Matematika
LK 1.1 Modul 6 Logika Matematika
2. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum/tidak
dapat ditentukan nilai kebenarannya
3. Pernyataan Majemuk
a. Negasi
Negasi suatu pernyataan adalah pernyataan yang
bernilai salah jika pernyataan semula benar, dan
sebaliknya.
b. Konjungsi
Konjungsi merupakan pernyataan majemuk
dengan kata penghubung “dan”, “tetapi”,
“meskipun”, atau “walaupun”
c. Disjungsi
Disjungsi merupakan pernyataan majemuk
dengan kata penghubung “atau”.
1. Disjungsi inklusif
2. Disjungsi ekslusif
d. Implikasi
Implikasi merupakan pernyataan yang dibuat
dari 2 pernyataan tunggal p dan 𝑞 yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat “jika 𝑝 maka
𝑞”.
e. Biimplikasi
Biimplikasi merupakan pernyataan yang dibuat
dari 2 pernyataan tunggal 𝑝 dan 𝑞 yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat “𝑝 jika dan
hanya jika 𝑞”.
f. Kuantor
b. Kuantor Eksistensial ( ∃ )
Pernyataan matematika yang dilengkapi dengan
kata-kata “terdapat”, “ada”, “sekurang-
kurangnya satu”, atau “beberapa” merupakan
pernyataan berkuantor eksistensial. Kuantor
eksistensial dilambangkan dengan ∃
Contoh:
p: Guru pahlawan bangsa.
d. Teori deMorgan
Misalkan p( x ) adalah sebuah fungsi
proposisional pada A , maka:
▪ ( ∀ x ∈ A ) p ( x ) ≡(∃ x ∈ A) p(x );
▪ ( ∃ x ∈ A ) p ( x ) ≡( ∀ x ∈ A) p(x )
2. Tautologi
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu
bernilai benar untuk setiap substitusi pernyataan
tunggalnya.
3. Kontradiksi
a) Hukum Idempoten
b) Hukum Asosiatif
c) Hukum Komutatif
d) Hukum Distributif
e) Hukum Identitas
f) Hukum null/Dominasi
j) Hukum Transposisi
k) Hukum Implikasi
l) Hukum Ekivalensi
m) Hukum Eksportasi
n) Hukum De Morgan
2. Argumen dan Inferensi
a) Premis
Pernyataan yang dugunakan untuk menarik
kesimpulan
b) Argumen
Kumpulan kalimat yang terdiri atas satu atau
lebih premis yang mengandung bukti dan satu
konklusi
c) Inferensi
Proses atau cara untuk menarik kesimpulan
dalam suatu argumen dari beberapa proposisi
(premis)
3. Metode Inferensi
a) Modus Ponen (Penalaran Langsung)
c) Silogisme Hipotesis
d) Silogisme Disjungtif
g) Konjungsi
i) Dilema konstruktif
j) Dilema destruktif