You are on page 1of 3

Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara

karenamerupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal
itu,pemuda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga
keutuhanpersatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan
dunia.Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme
padagenerasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini. Banyak
sekalicara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Salah
satunyaadalah memalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diidapat
lewatpembelajaran sekolah. Selain itu juga dapat dilakukan
denganpembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan bendera
merahputih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih banyak lagi
upayayang dapat dilakukan lewat pendidikan disekolah. Hal terpenting dalamupaya
tersebutadalah dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan, atau dilakukan
pembiasaandantidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Dengan demikian rasa
nasionalismedalam diri pelajar/ generasi muda akan terus berkembang.

1. Paham kebangsaan
Paham kebangsaan merupakan pandangan, perasaan, wawasan, sikap, dan
perilakusuatu bangsa yang terjalin karena persamaan sejarah, nasib dan
sepenanggunganuntuk hidup bersama-sama secara merdeka dan mandiri. Para
pejuang kemerdekaanIndonesia seperti Soekarno, Muhammad Hatta, Wahid
Hasyim, dan lain-lain,mengambil paham ini sebagai motivasi perjuangan. Nahdlatul
Ulama (NU) sebagaibagian dari organisasi perjuangan telah menunjukkan partisipasi
aktif tidak saja untukmemperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga untuk
mempertahankannya. PasukanHizbullah, Sabilillah, serta Resolusi Jihad yang
diinisiasi oleh KH Hasyim Asy’arimerupakan implementasi dari wawasan
kebangsaan NU dalam kehidupan kebangsaandan kenegaraan Indonesia.
Menurut Soekarno
Pada pidatonya tanggal 1 Juni 1945, Soekarno pertama kali
memperkenalkanPancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pada pidato ini pula
Soekarnomenyampaikan sambutan terkait masalah kebangsaan negara Indonesia.
MenurutSoekarno, kebangsaan adalah dasar utama keberadaan suatu negara.
KebangsaanIndonesia terbentuk berdasarkan atas wilayah, orang-orang dan
kehendak bersamauntuk bersatu menjadi kesatuan politik.
Gagasan kebangsaan yang dikemukakan oleh Soekarno menolak adanya
upayamembeda-bedakan hak warga negara berdasarkan identitas agamanya dan
menolakperlakukan khusus terhadap golongan tertentu. Dapat dikatakan,
rumusankebangsaan yang dicetuskan Soekarno menolak gagasan
nasionalisme-etnis(etno-nationalism) atau kesukuan.
Bagi Soekarno, kebangsaan menjadi dasar pembangunan solidaritas bagi
negaraIndonesia yang disatukan oleh kesatuan wilayah, bahasa persatuan, serta
pengalamanbersama. Meskipun begitu, Soekarno mengungkapkan bahwa
kebangsaan bukanlahbentuk chauvinisme. Artinya, paham kebangsaan harus
diucapkan dalam satu tarikannapas dengan internasionalisme.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan sebuah paham untuk mencintai bangsa dan negara,
yangharus ditumbuhkan. Kata nasionalisme dibagi menjadi arti luas dan arti sempit.
Arti luas nasionalisme, menjelaskan rasa cinta dan bangga pada tanah air,
tanpamemandang rendah bangsa lain.
Pengertian Nasionalisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham
(ajaran)untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Pengertian lain, nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa
yangpotensial dan aktual untuk mempertahankan, mengabadikan, dan
kemakmuransemangat kebangsaan
Tujuan Nasionalisme
Secara umum, tujuan nasionalisme adalah memberi identitas suatu bangsa.
Katanasionalisme muncul di banyak negara yang memiliki tujuan sebagai berikut:
Menghilangkan tuntutan yang berlebihan (Ekstremisme), dari individu atau
kelompokyang tinggal di sebuah negara.
Menjamin kemauan dan mempertahankan warga negara untuk melawan musuh
dariluar. Sehingga konsep nasionalisme ini menghasilkan semangat rela berkorban.
Contoh Nasionalisme
Berikut contoh nasionalisme di kehidupan sehari-hari seperti pendidikan,
keluarga,dan masyarakat:
1)Memilih memakai produk dalam negeri, contohnya memakai batik.
2)Bangga sebagai warga negara Indonesia.
3)Menjaga nama baik negara.
4)Menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
5)Sebagai orang tua, memberikan pendidikan dan contoh sikap nasionalis
padaanak-anaknya.
3. Menjaga NKRI
Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, setidaknya ada tiga sikap yang perlu
kitatanamkan sedini mungkin dan menjadi pegangan bagi setiap warga negara
Indonesia.Adapun sikap-sikap tersebut antara lain:
Cinta Tanah Air
Sikap cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban
membelanegara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa,lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
Cinta tanah air dapatdiwujudkan melalui berbagai cara, yaitu :
Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar
maupundari dalam negeri.
Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna
meningkatkankesejahteraan seluruh rakyat.
Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk
diabdikan kepada negara.
Membina Persatuan dan Kesatuan di Manapun Kita Berada
Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa
negaraIndonesia. Meskipun ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, tetapi
mampumembangun kesatuan bangsa yang kokoh. Maka membina persatuan dan
kesatuandimanapun kita berada baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
maupunbangsa dan negara sangat penting.
Adapun beberapa tindakan yang menunjukan usaha membina persatuan dan
kesatuan diantaranya:
Menjalin kerjasama antar daerah
Menjalin persahabatan antarsuku bangsa, misalnya dengan memberi bantuan
tanpamembedakan suku bangsa atau asal daerah.
Rela berkorban
yaitu kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang
lainmaupun bangsa dan negara walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri
sendiri

You might also like