You are on page 1of 15

PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Oleh,

Anisa Septiani

NIM : 2101020052

(1B) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2021
LEMBAR PENERIMAAN

Makalah ini telah diterima pada hari ........ tanggal ..........


Oleh
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,

Deni Chandra. M.Pd.


NIDN 0430109302
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Taufik serta Hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyusun dan menulis Makalah yang berjudul “PERAN KELUARGA DALAM

PENDIDIKAN” yang dapat terselesaikan pada waktu yang ditentukan.

Makalah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah.

Disamping itu penulis berharap para pembaca mampu memahami isi makalah ini.

Dan penulisan makalah ini melibatkan banyak pihak yang telah membantu, oleh

karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Dan sangat diharapkan kepada para pembaca untuk bisa memberi kritik

dan saran yang sifatnya ilmiyah dan membangun, sehingga makalah ini bisa

menjadi sempurna.

Akhir kata semoga makalah ini mendapat Ridho dari Allah SWT, sehingga

bermanfaat bagi kita semua.

Tasikmalaya, 18 Desember 2021

Anisa Septiani
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................5
B. Rumusan Masalah...................................................................................................6
C. Tujuan Makalah......................................................................................................6
D. Kegunaan Makalah.................................................................................................6
E. Prosedur Makalah...................................................................................................7
BAB II...............................................................................................................................8
PEMBAHASAN...............................................................................................................8
A. Kajian Pustaka........................................................................................................8
1.Pengertian keluarga.................................................................................................8
2. Konsep Keluarga Dalam Islam...............................................................................8
3. Pengertian Pendidikan............................................................................................9
4 . Peran Keluarga Dalam Pendidikan......................................................................10
BAB III...........................................................................................................................13
Kesimpulan & Saran.....................................................................................................13
A. Simpulan..............................................................................................................13
B. Saran.......................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut media atau agen sosialisasi keluarga merupakan

kelompok primer yang memiliki intensitas tinggi untuk mengawasi

perilaku anggota keluarganya secara maksimal. Disamping itu keluarga

atau orang tua berperan penting mendidik anak agar kehadirannya dapat

diterima oleh masyarakat.

Dengan proses solialisasi yang diberikan oleh orang tua kepada

anak agar membentuk ciri khas kepribadiannya yang baik. Oleh karena itu,

penulis mengambil judul “PERAN KELUARGA DALAM

PENDIDIKAN” sebagai makalah ini. Dengan adanya makalah ini penulis

berharap agar pembaca dapat mengetahui seberapa pentingnya peran

keluarga dalam pendidikan anak.


B. Rumusan Masalah

Maka rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai

berikut:

1. Apa pengertian keluarga?

2. Apa pengertian pendidikan?

3. Apa tujuan pendidikan?

C. Tujuan Makalah

Maka tujuan dalam penulisan makalah ini adalah ssebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apa itu keluarga.

2. Untuk mengetahui apa itu pendidikan.

3. Untuk mengetahui tujuan pendidikan.

4. Untuk mengetahui peran keluarga dalam pendidikan.

D. Kegunaan Makalah

Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis

maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai penambah

pengetahuan mengenai dampak gadget terhadap pendidikan. Secara praktis

makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Penulis sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan

khususnya tentang dampak gadget terhadap pendidikan;

2. Pembaca/guru, sebagai media informasi tentang dampak gadget terhadap

pendidikan baik secara teoritis maupun praktis.


E. Prosedur Makalah

Makalah ini dengan disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis

akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan komprehensif.

Data teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi

pustaka, artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai

literatur yang relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknik

analisis melalui kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data

tersebut dalam konteks tema makalah


BAB II

PEMBAHASAN

A. Kajian Pustaka
1.Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala

keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan serta orang orang yang selalu

menerima kekurangan dan kelebihan orang yang ada disekitarnya baik buruk nya

anggota keluarga,tetap tidak bisa merubah kodrat yang ada, garis besarnya yang

baik d arah kan dan yang buruk diperbaiki tanpa harus menghakimi.

Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari

dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau

pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain

dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan

suatu kebudayaan.[2] Berdasar Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Bab I pasal 1 ayat 6

pengertian keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami

istri; atau suami, istri dan anaknya; atau ayah dan anaknya (duda), atau ibu dan

anaknya (janda).

2. Konsep Keluarga Dalam Islam


Pemikiran sosial dalam islam setuju dengan pemikiram sosial modern

yang mengatakan bahwa keluarga itu adalah unit pertama dan institusi pertama

dalam masyarakat di mana hubungan-hubungan yang terdapat di dalamnya,


sebagian besarnya, bersifat hubungan-hubungan langsung. Di situlah berkembang

individu dan di situlah terbentuknya tahap-tahap awal proses pemasyarakatan

(socialization), dan melalui interaksi dengannya ia memperoleh pengetahuan,

ketrampilan, minat, nilai-nilai, emosi dan sikapnya dalam hidup dan dengan itu ia

memperoleh ketentraman dan ketenangan.

Pembentukan keluarga dalam islam bermula dengan terciptanya hubungan

suci yang menjalin seorang lelaki dan seorang perempuan melalui perkawinan

yang halal, memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat sahnya. Oleh sebab itu

kedua suami isteri itu merupakan dua unsur utama dalam keluarga. Jadi keluarga

dalam pengertiannya yang sempit merupakan suatu unit sosial yang terdiri dari

seorang suami dan seorang isteri, atau dengan kata lain keluarga adalah

perkumpulan yang halal antara seorang lelaki dan seorang perempuan yang

bersifat terus-menerus di mana yang satu merasa tenteram dengan yang lain sesuai

dengan yang ditentukan oleh agama dan masyarakat. Dan ketika kedua suami

isteri itu dikaruniai seoarang anak atau lebih, maka anak-anak itu menjadi unsur

utama ketiga pada keluarga tersebut disamping dua unsur sebelumnya

3. Pengertian Pendidikan

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq


mulia, serta ke-terampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

negara.

Pengertian pendidikan di sini menegaskan bahwa dalam pendidikan hendaknya

tercipta sebuah wadah di mana peserta didik bisa secara aktif mempertajam dan

memunculkan ke permukaan potensi-potensinya sehingga menjadi kemampuan-

kemampuan yang dimilikinya secara alamiah.

4 . Peran Keluarga Dalam Pendidikan

Zaman yang seperti ini menuntut setiap anak untuk bisa berpikiran jauh ke

depan dan mengetahui langkah kedepannya meski hanya melihat. Secara

psikologi hal tersebut memanglah tidak mungkin, namun faktanya dengan

pendidikan yang benar banyak anak yang bisa berpikiran dewasa dan memiliki

pendidikan yang matang. Umumnya seorang anak memiliki pendidikan awalnya

untuk bekal hidup dan melihat dunia, berasal dari lingkungan terdekatnya yakni

keluarga.

Keluarga dalam Dunia Anak

Untuk anak, keluarga bukan hanya sekedar saudara atau orang yang memiliki satu

darah sama dan memiliki DNA yang sama. Namun keluarga merupakan satu-

satunya tempat untuk anak-anak berlindung dan mempertahankan diri dari hal

yang membahayakan. Mereka mungkin hanya bisa menilai mana hal yang

menakutkan atau tidak, bukan hal yang baik dan buruk. Anak akan bisa berpikir

baik dan buruk tergantung dari didikan atau binaan keluarga, yang notabene

merupakan lingkungan terkecil, terdekat dan juga orang-orang yang paling


didengar oleh anak-anak. Begitupun masalah pendidikan (Baca: Psikologi

Pendidikan ). Berikut ini, 10 peran keluarga dalam pendidikan anak :

1). Menjadi Guru


Guru tak hanya ditemukan di sekolah, mereka yang bisa mengajar orang

lain merupakan guru. Namun, ada guru yang dianggap baik karena mengajarkan

hal baik atau justru sebaliknya. Peran pertama keluarga tentu menjadi guru bagi

sang anak, dimana anak ketika membuka mata. Maka keluargalah yang membantu

menjelaskan apa yang anak lihat, hingga mereka beranjak menjadi anak-anak

yang sudah mengerti akan hal di dunia.

2.Menjadi Teman
Siapa yang mengatakan bahwa pendidikan yang kaku dan aneh bisa

menjamin anak tersebut memiliki pendidikan yang baik dan pribadi yang juga

baik. Orang tua bisa berperan menjadi teman ketika berbicara mengenai

pendidikan anak

3.). Seorang hakim


Selain menjadi teman atau guru, keluarga juga bisa menjadi seorang hakim

bagi anak tersebut (Baca: Gangguan Mental Pada Anak). Hakim disini

dimaksudkan bahwa mereka harus bisa membantu menentukan hal yang anak-

anak tidak mengerti atau tidak ketahui. Terutama demi kebaikan anak tersebut dan

orang banyak. Selain itu, ada juga hal yang paling fatal jika peranan ini tidak

dilaksanakan, dimana anak mungkin tidak tahu dengan jelas mana hal yang
diperbolehkan atau tidak diperbolehkan oleh keluarga.Terkadang menjadi hakim

merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam sebuah kekeluargaan.

4). Sebagai Pengawas


keluarga, mengawasi merupakan fungsi utama dari keluarga untuk anak

Dimana pengawasan merupakan hal utama yang harus dilakukan bahkan sampai

anak sudah menjadi dewasa, bahkan hingga anak sudah siap melepas diri atau

mandiri..

5). Membantu Rencana Pendidikan Anak


Pendidikan merupakan gerbang utama untuk mendapatkan kehidupan

yang lebih baik. Meskipun ada faktor lain yang mempengaruhi, banyak juga yang

menganggap bahwa pendidikan merupakan poin utama untuk bisa menggapai

kehidupan yang lebih baik selanjutnya. Begitupun pilihan pendidikan pada

masing-masing anak.
BAB III

Kesimpulan & Saran

A. Simpulan

Keluarga merupakan wadah bagi anak dalam konteks proses belajarnya

untuk mengembangkan dan membentuk diri dalam fungsi sosial. Disamping itu

juga sebagai tempat belajar bagi anak dalam segala sikap untuk berbakti kepada

Tuhan sebagai perwujudan nilai hidup yang tertinggi. Kerja sama antara keluarga

dan sekolah sangat di butuhkan, karena tidak mungkin keluarga dapat mendidik

anak secara detail dan rinci, sebab jika orang tua saja yang mendidik anak akan

ketinggalan pengetahuan, baik dari intelektualnya maupun sosialnya. Perlu kita

ketahui pendidikan disekolah akan lebih efektif karena sekolah memiliki program

tertentu sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan visi misi sekolah. Oleh

sebab itu dengan adanya kerja sama dari sekolah, masyarakat, guru dan keluarga

khusunya dibidang pendidikan peserta didik, maka akan menghasilkan anak didik

yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga mampu hidup

bermasyarakat.
B. Saran

Mengingat begitu pentingnya peranan keluarga dalam proses pendidikan seorang

anak, sehingga ada beberapa hal penting yang seharusnya diperhatikan oleh para

pendidik di lingkungan keluarga yaitu:

1 ciptakan susunan yang baik dan kondusif Di dalam lingkungan keluarga.

2 tiap-tiap anggota keluarga hendaklah belajar berpegang pada hak dan kewajiban

masing-masing

3.orang tua dan orang dewasa lainnya dalam keluarga itu hendaklah mengetahui

tabiat dan watak anak-anaknya sehingga menghadapi mereka sesuai dengan tabiat

dan watak masing-masing anak

4. Hindarkan segala sesuatu yang dapat merusak pertumbuhan jiwa anak-anak

5. Biarkanlah anak-anak bergaul di luar lingkungan keluarga tetapi tetap di bawah

kontrol dan pengawasan orang tua.

6. Jadikan ketakwaan kepada Allah swt menjadi pegangan semua anggota

keluarga sehingga apapun dan bagaimanapun keadaan yang dihadapi semua

anggota keluarga tetapi dalam bimbingan Allah subhanahu swt

PENUTUP

Alhamdulillah, penyusunan makalah ini dapat selesai pada waktu yang telah

ditentukan. Apabila ada kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan makalah ini,

penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Maka dari itu, penulis berharap para
pembaca agar memberi kritik dan saran yang sifatnya membangun agar

penyusunan makalah ini bisa sempurna dan bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/peran-keluarga-dalam-pendidikan-
nilai-dan-karakter/
https://www-tokopedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.tokopedia.com/blog/
arti-keluarga-rlt/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16412212755293&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.tokopedia.com%2Fblog%2Farti-keluarga-rlt%2F

You might also like