You are on page 1of 27

LAPORAN

PELAKSANAAN PEMBINAAN GURU DAN


KEPALA MADRASAH
TAHUN 2022

Disusun Oleh :

Nama Pengawas : Khofiyul Arif, S.Pd.I


Jenjang Pengawas : RA/MI
NIP : 197503052005011001
Pangkat/Golongan : Penata Tk. I / III-d
Pangkat/Jabatan : Pengawas Muda Tk. Dasar pada MI

KANTOR KEMENAG KABUPATEN GRESIK


2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pembinaan Guru Tahun 2022 disusun sebagai pepertanggungjawaban


pengawas dalam melaksanakan tugas di wilayah binaan MI Kec. Duduksampeyan dan
disusun oleh:

Nama : Khofiyul Arif, S.Pd. I


NIP : 197503052005011001

Pagkat/Golongan : Penata Tk.I/III-d

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tgllahir : Gresik, 5 Maret 1975

Pendidikan Terakhir : S1

Jabatan Pengawas : Pengawas Muda Tk. Dasar pada MI

Instansi : Kementerian Agama Kabupaten Gresik

Jumlah Madrasah Binaan : 10 MI

Program ini berlaku dan dilaksanakan pada Tahun 2022 di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur.

Gresik, 1 November 2022

Kepala Kemanag Kab. Gresik Pengawas Madrasah,

Drs. SAHID, MM KHOFIYUL ARIF, S. Pd.I


NIP 196903151995031004 NIP 197503052005011001

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji, penulis haturkan kepada Alloh SWT, Yang Maha
Esa. Karena atas limpahan berkah dan karunia-Nya penulis berhasil menyusun laporan
kegiatan pengawas sekolah yang penulis laksanakan.
Laporan ini penulis susun sebagai pertanggungjawaban atas tugas pelaksanaan,
pengawasan pada Tahun 2022.
Apa yang penulis laporkan mudah-mudahan bermanfaat bagi pengembangan
dan peningkatan mutu pendidikan pada umumnya, dan juga sebagai bahan masukan
bagi pejabat yang berwenang dalam menentukan kebijaksanaan pendidikan di
Kabupaten Gresik di waktu-waktu mendatang.
Pada kesempatan ini penulis haturkan banyak terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu kelancaran penulis dalam melaksanakan tugas pengawasan,
dan telah banyak membantu penulis dalam pengumpulan data dan semua Madrasah
Kec. Duduksampeyan
Ucapan terima kasih penulis antara lain kepada:
1. Bapak Drs. SAHID, MM yang telah mengkoordinasikan dan membimbing tugas
pengawasan Madrasah di Kab Gresik, khususnya di MI kec. Duduksampeyan
2. Ket. Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Kemenag Kab. Gresik, yang telah
membantu kelancaran tugas pengawasan Madrasah yang penulis laksanakan.
3. Semua Kepala MI kecamatan Duduksampeyan atas kerjasama yang baik selama
penulis menjalankan tugas pengawasan Madrasah, serta telah banyak membantu
penulis dalam pengumpulan data.
4. Kepada berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam tugas pengawasan Madrasah.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan pengawasan
Madrasah ini masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai
penyempurna penulisan laporan kegiatan pengawasan Madrasah di kemudian hari.
Gresik, November 2022
Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Fokus Masalah Pengawasan ........................................................... 3
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan .................................................... 4
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan ..................................... 5
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ............................. 6
BAB III PENDEKATAN DAN METODE ....................................................... 7
BAB IV HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN .................. 9
A. Hasil Pelaksanaan Program pengawasan ...................................... 9
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Prograam Pengawasan ................ 15
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 17
A. Simpulan ..................................................................................... 17
B. Rekomendasi ............................................................................... 17

Foto Bukti Fisik Pembinaan ................................................................................ 23

Lampiran 1 Innstrumen Supervisi Administrasi Perencanaan Pembelajaran


Lampiran 2 Daftar Hadir Pembinaan
Lampiran 3 SKMT
Lampiran 4 Foto Kegiatan

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah merupakan tenaga kependidikan yang bertugas
melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di
Madrasah.Dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kependidikan profesional,
pengawas Sekolah berfungsi sehagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang
mencakup supervisi akademik dan supervisi manajerial. Selengkapnya pada
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah dinyatakan bahwa “dimensi kompetensi pengawas Sekolah
antara lain : I) kompetnsi kepribadian, 2) kompetensi supervisi manajerial, 3)
kompetensi supervisi akademik, 4) kompetensi evaluasi pendidikan, 5) kompetensi
penelitian dan pengembangan, dan 6) kompetensi sosial.
Kegiatan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan
penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun
sebelumnya.Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dari pemantauan pada
setiap komponen sistem pendidikan di Madrasah binaannya. Pada tahap berikutnya
dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan
dilanjutkan dengan evaluasi basil pengawasan dan setiap Madrasah dan dan semua
Madrasah binaan. Berdasarkan basil analisis data, disusun laporan basil pengawasan
yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di Madrasah binaannya. Sebagai
tahap akhir dan satu siklus kegiatan pengawasan madrasah adalah menetapkan
tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya.Tindak lanjut
pengawasan diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh
kegiatan pengawasan dalam satu periode.
Selanjutnya, dengan lahirnya Permeneg PAN-RB Nomor 21 tahun 2010,
yang menyatakan ruang lingkup tugas pengawas dan tugas pokok pengawas adalah
meliputi kegiatan pengawasan akademik dan manajerial.
Sesuai dengan beban tugas pada awal tahun pembelajaran tahun 2022, dan
sesuai dengan perubahan tersebut, maka laporan yang ditulis ini meliputi laporan
kepengawasan akademik yang terdiri dan hasil pengawasan terhadap 97 guru di

1
Kec. Duduksampeyan, sedangkan pengawasan manajerial sesuai dengan beban
tugas sebanyak 11 Madrasah.
Berdasarkan hasil pengawasan pada masa Pendemi Covid-19, dengan
sistem pengawasan secara daring, beberapa temuan kegiatan kepengawasan yang
dilakukan,dapat dilihat bahwa kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok masih
belum maksimal karena dalam kondisi KBM yang tidak normal-melalui daring-
banyak kendala yang muncul (Sinyal lemot, Paket mahal, siswa banyak yang tidak
punya HP dll) . Permasalahan akademik di MI dapat diidentifikasi sebagai berikut:
(1) perencanaan pembelajaran guru belum sepenuhnya dikembangkan sesuai dengan
standar proses dan masih menitikberatkan pada kepentingan administratif, (2)
sebagian guru dalam pelaksanaan pembelajaran secara online belum mampu
melaksanakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, menantang, menyenangkan
dan memotivasi peserta didik untuk terlibat secara aktif karena metode
pembelajaran belum menggunakan model-model pembelajaran yang variatif, (3)
prosedur dan teknik penilaian masih belum bervariasi, (4) penguasaan substansi
materi kurang mantap, (5) kegiatan remedial dan pengayaan belum sepenuhnya
terlaksana, (6) guru belum banyak yang memiliki bahan ajar yang disusun sendiri
sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, dan permasalahan lainnya yang
tertuang pada program pengawas. Jadi, permasalahan di atas menunjukkan bahwa
kinerja guru dalam pembelajaran secara online, masih rendah dan perlu dibenahi
dan ditingkatkan.
Di samping masalah akademik, masalah manajerial juga sangat memerlukan
pengawasan dan pembinaan. Kinerja Kepala Madrasah., staf administrasi Madrasah
masih belum maksimal. Administrasi Madrasah belum lengkap dan tertib.
Pengelolaan terhadap standar sarana dan prasarana seperti perpustakaan,
laboratorium belum maksimal. Begitu juga masaiah pembiayaan yang mencakup
pengelolaan dana BOS, dan RKAM termasuk persiapan Madrasah untuk
melaksanakan akreditasi Madrasah. Hal ini secara lebih rinci akan dijelaskan
penulis dalam laporan ini.
Pelaksanaan program pengawasan selama semester genap ini juga
terkendala disebabkan adanya Pandemi Covid-19, sebisa mungkin diharapkan
mampu menyelesaikan permasalahan secara bertahap dan mampu meningkatkan
kinerja guru dan kepala Madrasah. Hal ini akan tercermin dalam hasil penilaian
kinerja guru dan kepala Madrasah serta hasil pemantauan delapan standar nasional

2
pendidikan (8 SNP). Masalah-masalah yang ditemui dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan diharapkan mampu dipecahkan dalam kegiatan kepengawasan.
Laporan kepengawasan ini disusun berdasarkan pelaksanaan tugas
kepengawasan selama tahun 2022 di Madrasah binaan sesuai dengan Surat
Keputusan Kepala Kemenag Kabupaten Gresik. Penulis perlu menyampaikan
laporan hasil kepengawasan sebagai gambaran objektif yang terjadi di Madrasah
binaan pada kurun waktu tahun 2022. Di samping itu, laporan ini diharapkan dapat
dijadikan acuan dalam menyusun program kepengawasan tahun berikutnya.
Laporan ini juga bisa digunakan sebagai pertimbangan bagi pengambil kebijakan
untukbmembuat kebijakan-kebijakan baru demi peningkatan mutu pendidikan
Madrasah di Kabupaten Gresik di masa mendatang.
Juga perlu difahami bahwa laporan ini banyak yang kurang sesuai dengan
program yang sudah dicanangkan, sehingga targetnya tidak tercapai dengan baik.

B. Fokus Masalah Pengawasan


Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis hasil pengawasan semester
genap, maka fokus masalah pengawasan yang dilaksanakan dan yang akan
dilaporkan adalah sebagai berikut:
1. Aspek akademik menyangkut standar proses dalam penyusunan RPP,dan
pelaksanaan pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan dan standar penilaian
dan tindak lanjut hasil belajar, program dan pelaksanaan remedial dan
pengayaan serta Standar Isi yang menyangkut pengembangan kurikulum serta
dokumen kurikulum. Di samping persiapan guru dalam melaksanakan KBM,
evaluasi diri guru, penilaian kinerja guru, serta pengembangan keprofesian
berkelanjutan, dan persiapan pelaksanaan implementasi KMA No. 183-184
Tahun 2019, pada Tahun 2022
2. Pendampingan terahadap keterlaksanaan Perubahan Kurikulum 2013 yang
disempurnakan , yaitu dalam hal pendampingan terhadap guru dan Madrasah
binaan, adalah menyangkut perubahan/Penambahan KI-KD mapel Informatika
(Permendikbud 35/2018). Juga perubahan mindset warga Madrasah.
3. Aspek manajerial menyangkut tentang standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana Madrasah, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan yang mencakup kelembagaan, ketenagaan, pembiayaan,
disiplin Madrasah, perpustakaan, laboratorium, manajemen kepala Madrasah,

3
administrasi Madrasah, pelaksanaan PPDB, pelaksanaan PH, PAS/PAT, dan
UM, pelaksanaan EDM, persiapan akreditasi Madrasah.
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
Laporan kepengawasan merupakan siklus terakhir dalam rangkaian tugas
kepengawasan. Laporan pengawasan ini disusun sebagai pertanggungjawaban
pengawas dalam melaksanakan tugas pokok kepengawasan, meliputi melaksanakan
tugas pengawasan akademik
Adapun tujuan penyusunan laporan hasil pengawasan ini adalah:
1. Memberikan gambaran mengenal keterlaksanaan setiap kegiatan yangmenjadi
tugas pokok pengawas yang sudah diprogramkan di awal semester.
2. Memberikan gambaran mengenai kondisi Madrasah binaan berdasarkan basil
pengawasan akademik berupa hasil pembinaan, pemantauan, dan penilaian.
3. Memberikan laporan tentang pelaksanaan pendampingan terlaksananya
Kurikulum 2013 yang disempurnakan, di Madrasah binaan
4. Menginformasikan berbagai faktor pendukung dan penghambat atau kendala
dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan di Madrasah.

a. Tujuan pengawasan:
1. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik dalam melaksanakan tupoksi
pendidik terutama dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran di Madrasah sesuai dengan standar proses dan standar penilaian,
2. Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam pelaksanaan proses
penibelajaran dan administrasi Madrasah,
3. Meningkatkan kinerja Madrasah dalam pengelolaan Madrasah, baik bidang
akademis, maupun non akademis.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan
5. Melaksanakan supervisi dengan menggunakan instrumen yang telah dirancang
untuk Madrasah binaan
6. Melakukan pembinaan terhadap KKG untuk meningkatkan profesional
akademik
7. Mendampingi Madrasah sasaran dalam melaksanakan Perubahan Kurikulum
2013, yang disempurnakan.

4
8. Laporan kepengawasan merupakan siklus terakhir dalam rangkaian tugas
kepengawasan. Laporan pengawasan ini disusun sebagai pertanggungjawaban
pengawas dalammelaksanakan tugas pokok kepengawasan, meliputi
melaksanakan tugas pengawasan akadeinik dan manajerial yang mencakup
penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan 8
(delapan) standar nasional pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan
profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan.
b. Sasaran Pengawasan :
Pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga kependidikan dilaksanakan di
Madrasah di wilayah binaan kecamatan Duduksampeyan.

Sasaran pembinaan kepada kepala Madrasah, guru dan tenaga kependidikan


MI binaan, Kepala Madrasah berjumlah 11 orang, guru MI berjumlah 97 guru,
adapun data lengkap tertuang pada deskripsi hasil lengkap penilaian kinerja.

D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan


Ruang lingkup pengawasan meliputi kepengawasan akademik dan
manajerial adalah kegiatan-kegiatan pelaksanaan kompetensi pengawas,
menyangkut tentang pembinaan, pemantauan dan penilaian dengan rincian sebagai
berikut:
RUANG LINGKUP
PENGAWASAN MADRASAH

Pengawasan Satuan Pendidikan Pengawasan Mata Pelajaran


(Manajerial) (Akademik)

Pembinaan Pemantauan Penilaian Pembinaan Pemantauan Penilaian


Kinerja Kinerja

Kepala Madrasah 1. Standar Isi 1. Kepala 1. Tugas 1. Standar Isi Tupoksi Guru:
dalam 2. Standar Madrasa pokok guru 2. SKL 1. Perencanan
1. Pengelolaan sarana 2. Pengemban 2. Pelaksanaan
adm Madrasah 3. Stndar PTK h 3. Standar 3. Penilaian
2. Tenaga gan proses
2. Tugas pokok 4. Standar 4. Pembimbinga
3. Kompetensi
tendik Pengelolaan kependi guru
4. Standar n
3. Akreditasi 5. Standar dikan BAB II penilaian 5. Tugas
pembiayaan tambahan

KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

5
Rangkaian kegiatan pengawasan diawali dengan kegiatan penyusunan program,
pelaksanaan program dengan pembinaan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan di
Madrasah binaan dengan menggunakan berbagai pendekatan, metode dan teknik
supervisi, diianjutkan dengan kegiatan pemantauan dan penilaian dengan menggunakan
berbagai instrumen yang tepat.
Selanjutnya, Laporan ini disusun berdasarkan data hasil kepengawasan yang
diambil dan proses pemantauan, penilaian, dan pembinaan terhadap permasalahan yang
ditemui di Madrasah binaan dan kebutuhan guru di Madrasah. Data diperoleh dengan
menggunakan instrumen, studi dokumen dan observasi baik melalui daring atau luring.
Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis untuk memperoleh gambaran
hasil kepengawasan untuk diambil kesimpulan dan ditindaklanjuti melalui program
benikutnya.
Hasil pemantauan penilaian dianalisis dan diidentifikasi baik bidang akademik
maupun manajerial. Berdasarkan identifikasi permasalahan dilakukan pemecahan
masalah dengan melaksanakan tindak lanjut supervisi secara intensif. Kegiatan
dilakukan dengan menggunakaii berbagai teknik supervisi diantaranya workshop,
diskusi kelompok, kunjungan kelas, supervisi klinis.
Pembinaan dilakukan dalam bentuk tindakan. Pemecahan masalah dengan
tindakan dimungkinkan dapat meningkatkan perubahan kepada yang lebih baik karena
terus dipantau, dianalisis hasilnya dan ditindakianjuti secara langsung oleh pengawas.
Kerangka pikir pemecahan masalah kepengawasan dalam laporan ini sesuai dengan alur
kerja kepengawasan dapat digambarkan melalui bagan berikut;

Permasalahan di Madrasah /
analisis kebutuan guru

Pembinaan sesuai dengan Penyusunan instrument


masalah dan kebutuhan guru / Penyusunan Program lembaran observasi
Madrasah panduan pengambilan
data
Analisi
Laporan Data Pengambilan data dengan
menggunakan isntrumen
dan lembaran observasi
Program Tindak lanjut /
Rekomendasi

6
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

Berdasarkan masalah dan kebutuhan pada masing-masing Madrasah binaan


yang dijadikan fokus atau sasaran dalam pembinaan kepengawasan, maka dilakukanlah
berbagai pendekatan dan metode. Sesuai dengan tujuan supervisi yaitu membantu guru
mengembangkan kemampuan profesionalnya terutama dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas maka pilihan teknik yang digunakan oleh supervisor juga
disesuaikan dengan kebutuhan guru. Di samping menggunakan teknik yang tepat
seorang supervisor juga dituntut menguasa dan melaksanakannya secara efektifdan
efisien sehingga bermanfaat bagi pengembangan profcsional guru.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak semua teknik-teknik
supervisi yang sesuai atau cocok bisa diterapkan untuk semua pembinaan dan guru di
Madrasah. Artinya, satu teknik supervisi tertentu ada yang cocok diterapkan untuk
membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan pada guru lain.
Oleh sebab itu, dalam hal kepengawasan, penulis menggunakan pendekatan,
metode dan teknik sesuai dengan karakteristik guru, permasalahan, keterampilan yang
akan dibina, dan kebutuhan guru yang ditemui di Madrasah binaan. Dapat dilaporkan
bahwa dalam hal kepengawasan penulis menggunakan pendekatan direktif, non direktif
dan kolaboratif dengan metode individual dan kelompok, dengan memvariasikan teknik
kunjungan kelas, observasi kelas, dan pertemuan individual, serta dengan teknik
kelompok berupa pertemuan guru, kerja kelompok guru KKG dan FGD (Focus Group
Discussion), yang terlebih dulu di awal semester, dimulai dengan evaluasi diri pada saat
KKG, kegiatan kolektif guru paling efisien dan efektif yang paling sering penulis
gunakan adalah pembinaan di KKG mengingat menimbang kondisi pengawas maupun
guru/ kepala Madrasah sasaran.
Teknik-teknik supervisi yang digunakan untuk mencapai tujuan pengàwasan
pada semester ini adaiah (1) teknik supervisi individual, dan (2) teknik supervisi
kelompokkolaboratif. Teknik supervisi individual di sini adalah pelaksanaan supervisi
yang diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat
perorangan.Supervisor di sini hanya berhadapan dengan guru yang dipandang memiliki
persoalan tertentu. Teknik-teknik ini meliputi: kunjungan kelas, pertemuan individual,
dan menilai diri sendiri. Teknik supervisi kelompok/kolaboratif adalah suatu cara
melaksanakan supervisi yang ditujukan kepada dua orang atau lebih. Guru-guru yang

7
diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama.
Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau
kebutuhan yang mereka hadapi. Layanan yang sudah dilaksanakan adalah: diskusi
kelompok, FGD, kerja kelompok/bertukar pengalaman antar guru.
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa supervisi merupakan
pembinaan akademik yang perlu dilaksanakan secara profesional oleh seorang
supervisor. Hubungan antara supervisor dan guru dikembangkan secara kemitraan
bukan atasan-bawahan.Supervisor tidak hanya memperhatikan penguasaan materi
pembelajaran, tetapi juga menjaga sikap ramah dan saling menghargai.

8
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN


A. Laporan Pelaksanaan Pembinaan Guru
Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
1. Penyusunan 1. Melaksanakan studi Guru guru 100% guru memiliki Pendampingan guru Sejumlah guru 70% guru sudah 30 %guru perlu Workshop
Program/Pere dokumen perangkat (97 orang) perencanaan Dalam meyusun RPE, belum bisa memiliki dokumen pembinaan Pembinaan
perencanaan pembelajaran pembelajaran penyusunan
ncanaan guru
PROTA, Prosem, dan mengoperasik perencanaan perencanaan
dan
pembelajaran 2. Menganalisis perencanaan KKM Mapel an pembelajran pembelajaran pendampingan
pembelajaran guru sesuai laptop/komput dengan baik berkelanjutan
dengan standar proses FGD er
3. Melaksanakan pembinaan
terhadap perbaikan
perangkat perencanaan
pembelajaran
4. Mengevaluasi kevalidan
dokmen perencanaan
pembelajaran
2. Pengembanga 1. Melaksanakan studi Guru guru 100% guru memiliki Pendampingan gurudalam Pemahaman 70% orang guru 30 %guru perlu Workshop
n silabus dan dokumen Silabus dan RPP (97 orang) dokumen Silabus dan pengembangan silabus terhadap memiliki dokumen pembinaan Pembinaan
penyusunan pembelajaran guru RPP pengembangan
2. Menganalisis dokumen
dan penyusunan RPP Permen Silabus dan RPP Silabus dan
dan
RPP FGD dikbud sesuai aturan pendampingan
silabus dan RPP guru penyusunan
3. Melaksanakan pembinaan 22/2016 dan RPP berkelanjutan
terhadap perbaikan SK Dirjend FGD
perangkat perencanaan Pendis
pembelajaran
4. Mengevaluasi
5164/2018
keterlaksanaan perangkat
pembelajaran guru di kelas
3. Pembimbinga 1. Menyepakati jadwal Guru guru 100% guru dapat Pendampingan dan Masih banyak 70% sudah 30 %guru perlu Diklat
n guru kunjungan kelas (sampel) (97 orang) melaksanakan KBM pembinaan guru dalam guru yang melaksanakan pembinaan an Pembinaan
melaksanakan Mendiskusikan instrumen
2. sesuai standar proses pendampingan

9
KBM yang akan digunakan (22/2016) melaksanakan KBM melaksanakan KBM sesuai juknis dalam dan
Melaksanakan kunjungan KBM yang ada melaksanakan pendampingan
kelas dengan guru/Kepala KBM secara
3. Mendiskusikan temuan
monoton/kura baik
berkelanjutan
dalam kelas ng variatif
4. Memvalidasi gasil supervis baik
KBM yang dilakukan dalammetode
Kepala mauoun
5. Memberikan pembinaan
tindaklanjut terhadap hal-hal strategi
yang masih perlu diperbaiki
4. Pembimbinga 1. Studi dokumen terhadap Guru guru 100% guru dapat Pendampingan dan Masih ada 75% sudah 25 %guru perlu Workshop
n guru dalam dokumentasi penilaian yang (97 orang) melaksanakan pembinaan guru dalam guru yang melaksanakan pembinaan an Pembinaan
melaksanakan dimiliki guru seperti PH. penilaian hasil belajar melaksanakan kurang penilaian hasil
pendampingan
dan
penilaian PAS dan PAT sesuai SK Dirjend dalam
2. Memantau strategi dan Penilaian hasil balajar memahami belajar sesuai melaksanakan pendampingan
Pendis no. 3751./2018 Workshop SK Dirjend juknis yang ada berkelanjutan
metode yang digunakan Penilaian hasil
guru dalam melaksanakan Pendis (SK Dirjend belajar secara FGD
penilaian basil belajar 3751/2018 Pendis 3751/2018) baik
3. Melaksanakan pembinaan
bagi guru dalam
melaksanakan penilaian
4. Membina guru dalam
menindaklanjuti hasil
penilaian dengan program
remedial dan pengayaan

10
B. Hasil Pembinaan Kepala Madrasah
Tindak
Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan
Lanjut

1. Pengembanga 1. Melaksanakan 11 Kepala Madrasah 100% Kepala Pembimbingan dan Masih ada 60% Kepala 40% Kepla FGD
n Madrasah studi dokumen Madrasah mampu Pendampingan secara kepala Madarasah sudah madrasah Diklat
Peengembangan
Madrasah Memngembangkan bekelanjutan madrasah baru mampu perlu Studi
2. Menganalisis Madraash sesuai FGD yang belum mengembangkan dilakukan banding
dokumen kebutuhan berpengalama madarasah sesuai pembinanan
Pengembangan n dalam kebutuahn dan
Madrasah pengemabanga pendamping
3. Melaksanakan n Madrasah an
pembinaan
terhadap perbaikan
dokumen
Pengembangan
Madrasah
4. Mengevaluasi
keterlaksanaan
dokumen
Pengembangan
Madrasah
5. Rencana tindak
lanjut

11
2. Pelaksanaan 1. Melaksanakan 11 Kepala Madrasah 100% Kepala Pembimbingan dan Masih ada 60% Kepala 40% Kepala FGD
Tugas studi dokumen Madrasah mampu Pendampingan secara kepala Madarasah sudah madrasah Diklat
Tugas manajerial
Manajerial Kepala Madrasah
melaksanakan tugas bekelanjutan madrasah baru mampu perlu Studi
(Penyusunan 2. Menganalisis manejerial madrasah FGD yang belum melaksanakan dilakukan banding
RKM, dokumen Tugas dengan baik berpengalama tugas manajerial pembinanan
RKTM.RKA manajerial Kepala n dalam kepala madrasah dan
Madrasah melaksanakan dengan baik pendamping
M, KTSP dan 3. Melaksanakan
pengelolaan pembinaan tugas an
sarpras terhadap perbaikan manejerial
Madrasah) dokumen Tugas Kepala
manajerial Kepala madarasah
Madrasah
4. Mengevaluasi
keterlaksanaan
dokumen Tugas
manajerial Kepala
Madrasah
5. Rencana tindak
lanjut

12
3. Pengembangan 1. Melaksanakan 11 Kepala Madrasah 100% Kepala Pembimbingan dan Masih ada 50% Kepala 50% Kepla FGD
Kewirausahaan studi dokumen Madrasah mampu Pendampingan secara kepala Madarasah sudah madrasah Diklat
Peengembangan
kewirausahaan
Memngembangkan bekelanjutan madrasah mampu perlu Studi
2. Menganalisis kewirausahaan FGD baru yang mengembangkan dilakukan banding
dokumen belum kewirausahaan pembinanan
Pengembangan berpengala dan
Madrasah man dalam pendamping
3. Melaksanakan
pembinaan kewirausah an
terhadap perbaikan aan
dokumen Lingkungan
Pengembangan madrasah
kewirausahaan kurang
4. Mengevaluasi
keterlaksanaan
mendukung
dokumen
Pengembangan
kewirausahaan
5. Rencana tindak
lanjut

13
4. Supervisi 1. Melaksanakan 11 Kepala Madrasah 100% Kepala Pembimbingan dan Masih banyak 40% Kepala 60% Kepla FGD
Kepada Guru studi dokumen Madrasah mampu Pendampingan secara kepala Madarasah sudah madrasah Diklat
pelaksanaan
dan Tenaga supervisi oleh
melaksanakan tugas bekelanjutan madrasah baru mampu perlu Studi
Kependidikan Kepala Madrasah supersi kepada guru FGD yang belum melaksanakan dilakukan banding
2. Menganalisis dan tenaga berpengalama supervisi kepada motivasi,
dokumen kependidikan n dalam guru dan tenaga pembinanan
pelaksanaan melaksanakan kependidikan dan
supervisi oleh
Kepala Madrasah supervisi pendamping
3. Melaksanakan an
pembinaan
terhadap perbaikan
dokumen
pelaksanaan
supervisi oleh
Kepala Madrasah
4. Mengevaluasi
keterlaksanaan
dokumen
pelaksanaan
supervisi oleh
Kepala Madrasah
5. Rencana tindak
lanjut

14
C. PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN

Hasil pelaksanaan program yang telah disampaikan pada matrik di atas,


berikut ini akan dibahas sesuai dcngan kondisi nyata yang yang diperoleh di
Madrasah, kendala, faktor pendukung serta upaya pemecahan dan tindak lanjut
yang diharapkan untuk pencapaian target yang diharapkan.
1. Hasil Pembinaan Guru
Dalam bidang akademik, pemahaman guru. kreativitas guru perlu
ditingkatkan dalam hal melaksanakan tugas pokoknya dalam merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran. Komponen perangkat
pembelajaran berupa RPE, Prota, Promes, KKM, Silabus, RPP dan yang lainnya
perlu dikembangkan bukan disusun hanya sekadar dokumen administrasi
pembelajaran saja. Perangkat pembelajaran yang baik merupakan rancangan
pembelajaran yang inovatif dan efektif. Pelaksanaan pembelajaran bukan lagi
dominasi aktivitas guru. Guru diharapkan mampu meniberikan pengalaman
belajar yang inovatif, menantang, menyenangkan dan memotivasi siswa untuk
terlibat aktif dalam pembelajaran. Untuk itulah perlunya memiliki.pemahaman
dan implikasi dan pembelajaran Paikem.
Pendidikan karakter bangsa yang dihimbaukan oleh pemerintah, perlu
perhatian semua pihak. Yang perlu dibenahi sekali adalah bagaimana Madrasah
mampu memberikan keteladanan dan pembiasaan pendidikan karakter tersebut,
di samping membenahi pengintegrasian dengan mata pelajaran dan kegiatan di
Madrasah. Pengintegrasian bukan penempelan dalam perangkat, tetapi betul-
betul terimplikasi dalam suasana pembelajaran yang berkarakter.
Dalam hal penilaian, perlu peningkatan kemampuan menyusun
instrumen dan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan standar
penilaian.Kecendrungan yang ten ihat adalah ketidaksinambungan antara
perumusan indikator, tujuan pembelajaran dengan bentuk dan jenis penilaian
yang digunakan. Di samping itu pelaksanaan PH dan PAS/PAT serta ujian
Madrasah mestinya mengacu pada standar penilaian. Hal yang masih terabaikan
adalah komitmen melaksanakan analisis ulangan harian sebagai dasar dalam
program remedial dan pengayaan bagi siswa. Hal ini lebih banyak disebabkan
karena masih kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan fasilitas IT,
sehingga dengan pekerjaan yang begitu banyak, guru mengalami kesulitan.

15
2. Hasil Pembinaan Kepala Madrasah
Dalam bidang manajerial, kelengkapan adimistrasi mulai tertib.
komponen-komponen administrasi kesiswaan, perpustakaan, ketembagaan,
ketenagaan, pembiayaan, manajemen kepala Madrasah, terus diupayakan
pembenahannya. Kelengkapan sarana seperti WC dan ruangan yang dibutuhkan
diprogramkan dalam jangka pendek. Bagi Madrasah yang belum memiliki
Sarana pembelajaran perlu diupayakan, apa lagi sarana ibadah yang dilengkapi
sarana air bersih, Visi dan misi Madrasah yang berorientasi kepada visi misi
Kemenag Kab. Gresik.
Namun, hal lain yang masih perlu dibenahi adalah RKM/RKT.
Penyusunan RKM/RKT harus betul-betul mencerminkan kondisi Madrasah
yang sebenamya dengan membentuk TIM yang solid. Hasil EDM akan
membantu penyusunan RKM/RKT sesuai dengan kebutuhan Madrasah.
Idealnya RKM/RKT itu tidak lagi jiplakan dari Madrasah lain, tetapi betut-betul
berbasis EDM dan disusun secara transparan bersama warga Madrasah. Di
samping itu, jika EDM sudah dilaksanakan dengan baik akan tercermin
persiapan apa yang mesti untuk dibenahi dalam persiapan dalam melaksanakan
akreditasi Madrasah. Dalam hal ini kreativitas dan peningkatan kinerja kepala
Madrasah perlu ditingkatkan.Karena pencapaian mutu pendidikan tergambar
dari bagaimana pemenuhan pencapaian delapan standar nasional pendidikan.
Madrasah binaan penulis sebagian mempunyai nilai akreditasi A. keadaan
ini dapat dijadikan dorongan, semangat dan kerja keras tersendiri bagi warga
Madrasah untuk berusaha mempertahankan nilai A, dan yang ingin mencapai
nolai A pada periode akan datang. Agar keinginan tersebut tercapai Madrasah
diharapkan dapat menjadikan dokumen EDM sebagai dasar untuk
mempertahankan dalam kegiatan visitasi yang telah dilakukan oleh asesor pada
sekitar bulan April s.d Oktober.

16
BABV
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengawasan bidang Akademik dan Manajerial di Madrasah binaan
pada Tahun 2022, baik melalui daring atau luring, dapat disimpulkan bahwa:

1. Dalam bidang Akademik hal-hal yang masih perlu dibenahi antara lain menyangkut
standar proses terkait masih banyak guru yang belum bisa menyusun RPP sesuai
regulasi yag berlaku, guru belum melakanakan penilaian autentik (penilaian sikap
dengan 4 jenis penilaian) , guru juga belum bisa menyusun soal-soal yang sesuai
kaidah dan berbasis HOTs juga belum bisa membuat analisis butir soal .
2. Dalam bidang manajerial hal-hal yang masih perlu dibenahi antara lain menyangkut
standar pengelolaan terkait administrasi Madrasah, manajemen, hubungan dengan
pihak luar Madrasah, serta pelaksanaan EDM dan akreditasi Madrasah, serta standar
pembiayaan yang menyangkut pengelolaan dana BOS, dan penyusunan
RKM/RKT/e-RKAM.
3. Keseriusan pihak Madrasah di MI Kec. Duduksampeyan dalam menyikapi
pelaksanaan penyusunan program PKB oleh koordinator PKB Madrasah perlu
ditingkatkan, karena dikhawatirkan ke depan penghitungan angka kredit guru sudah
berdasarkan nilai PKG dan PKB, sementara kita masih sangat terbatas dalam
penyediaan tutor PKB, serta pemahaman tentang seluk beluk PKG, EDM dan PKB
masih belum maksimal.
B. Rekomendasi
Berdasarkan proses dari hasil pengawasan pada tahun 2022 diberikan saran sebagai
berikut:
1. Pengawas Sekolah dan kepala Madrasah agar meningkatkan intensitas supervisi
akademik dengan menerapkan 4 teknis khusus supevisi yaitu kunjungan kelas,
kunjugan antar kelas, observasi kelas dan pertemuan individu untuk mengetahui
penampilan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sebagai bentuk
implementasi penyusunan RPP sesuai Keputusan Dirjen Pendis 5164/2018 dan
menindaklanjuti hasil supervisi. Sekaligus persiapan dan penerapan pendekatan
scientific, implemetasi pembelajaran abad 21 dan penilaian autentik sesuai Keputusan
Dirjen Pendis 5161/2018 .
17
2. Sebagai mitra kepala madrasah, pengawas sekolah harus terus membekali diri untuk
melakukan pendampingan dan bekerja sama demi cita-cita kurikulum 2013 dalam
menyongsong generasi emas 2045 yang cerdas, trampil, berbudaya dan bermartabat.
3. Pengawas, kepala madrasah dan guru senantiasa harus serius mengikuti PKB baik
yang diselenggarakan oleh direktorat melalui dana world bank maupun dana mandiri
secara kontinyu sesuai PMA 38/2018 dan mengimplementasikanya dengan 3 moda
yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif.

C. Tindak Lanjut
1. Segera diadakan workshop menjelang semester genap tahun pelajaran 2022/2022
terkait administrasi pemebelajaran RPP sesuai Keputusan Dirjen Pendis 5164/2018,
Pengembangan silabus Mapel Agama dan Bhs Arab sesuai KMA 183/2019, dan
teknik Penilaian sesuai Keputusan Dirjen Pendis 5161/2018
2. Secara berkala melakukan pelatihan manajemen kepada kepala Madrasah dan
melakukan evaluasi kinerja kepala Madrasah sesuai dengan Permendiknas No. 13
tahun 2007 tentag stadar kepala madrasah, Permendiknas No. 28 tahun 2010 tentang
penugasan guru seagai kepala madrasah dan KMA 58 tahun 2017 tentang kepala
madrasah.
3. Menggalakkan aktivitas pada KKG kecamatan Duduksampeyan khususnya
mengadakan pelatihan menyusunan RPP sesuai Keputusan Dirjen Pendis 5164/2018
dan mengimplementasikan penilaian autentik sesuai Keputusan Dirjen Pendis
5161/2018.

18
LAMPIRAN

 INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK

 LEMBAR KEGIATAN & DAFTAR HADIR

 FOTO KEGIATAN
SUPERVISI ADMINISTRASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(Berdasarkan Standar Proses)

Nama Madrasah : MI Munawaroh


Nama Guru : Liliatun Nadzifah, S.Pd. I
Pangkat Golongan : Pennata Tk. I (III-d)
Mata Pelajaran : Tematik Jumlah Jam Tatap Muka : 24
Sertifikasi : Sudah / Belum
Komponen Administrasi Kondisi Skor nilai Keterangan
No
Pembelajaran Ya Tidak 4 3 2 1 Kesesuaian
1 Program Tahunan v 4
2 Program Semester v 4
3 Silabus v 3
4 RPP v 3
5 Kalender Pendidikan v 4
6 Jadwal Tatap Muka v 4
7 Agenda Harian v 4
8 Daftar Nilai v 4
9 KKM v 3
10 Absensi Siswa v 3
Jumlah Skor 24 12

Keterangan
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = = 90 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙

NILAI AKHIR = 90 (Baik sekali)


Ketercapaian 86% - 100% = Baik Sekali 70% - 85% = Baik
55% - 69% = Cukup
< 55% = Kurang
Tindak Lanjut

Diadakan pembimbingan untuk menyusun RPP sesuai Keutusan Dirjen Pendis


5164/2018

Gresik, 15 Februari 2022


Pengawas Guru Mata Pelajaran

Khofiyul Arif Liliatun Nadzifah, S.Pd. I


FOTO KEGIATAN SUPERVISI AKEDEMIK DAN MANAGERIAL

Kegiatan supervisi akademik di MI Al-Azhar (Selasa, 15 Februari 2022)


Kegiatan supervisi akademik di MI Munawaroh (Jumat, 12 September 2022)

Kegiatan supervisi manajerial di (Selasa, 26 September 2022)

You might also like